Re: [assunnah] Doa Qunut diwaktu sholat Tarawih...

2006-10-10 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 10/9/06, Ucha ,- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sementara di hadits lain disebutkan bahwa Rasul pernah melakukan qunut
 sebulan berturut2 diwaktu shalat fardu termasuk shalat subuh. Pertanyaan saya,
 bagaimana hukumnya melakukan qunut di shalat fardu subuh?


Keduanya tidaklah bertentangan. Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam 
melakukan qunut nazilah di waktu shalat fardhu tanpa mengkhususkan setiap 
shalat shubuh saja. Yang dibid'ahkan adalah praktik mengkhususkan qunut setiap 
shalat shubuh (sebagai bagian dari shalat shubuh tersebut).

Perlu diketahui juga bahwa doa qunut yang biasa dipraktikkan di shalat shubuh 
sebenarnya doa qunut untuk witir. Jika kita amati, di masyarakat kita qunut 
shubuh begitu marak namun qunut witir relatif jarang. Sebagaimana halnya 
membaca surat Yasin di malam Jum'at marak sedangkan membaca surat al-Kahfi di 
malam Jum'at tidak populer. Bisa jadi ini adalah bukti bahwa ketika suatu 
bid'ah marak maka sebuah sunnah terlupakan.

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaykum,
--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] ulama salaf

2006-10-10 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 10/9/06, Andy Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh.


Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

 Akh, ana mau tanya: ulama-ulama Salaf ada berapa banyak?


Akhi, jika ditanyakan jumlahnya tentu sangat sulit dipastikan karena istilah 
salaf mencakup tiga generasi awal yang utama. Jika kita lihat saja generasi 
pertama yakni para shahabat Rasulullah, Abu Zur'ah berkata Sesungguhnya, 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat dengan meninggalkan 114.000orang 
shahabat. Masa shahabat berakhir dengan wafatnya Abu Thufail Amir bin Watsilah 
al-Laitsi al-Kanani pada tahun 100 H. Di antara jumlah yang besar itu, lebih 
dari 1.300 orang meriwayatkan hadits. Generasi selanjutnya adalah murid-murid 
para shahabat yang jumlahnya juga besar.

Dengan demikian jelas sangat sulit menjawab pertanyaan tersebut. Yang 
disebutkan ikhwan lainnya hanyalah sebagian contoh tokoh-tokohnya.

--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Re[2]: [assunnah]Fidyah Zakat Fitrah Untuk Janin

2006-10-10 Terurut Topik rudi.wahyu
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya ingin menambahkan pertanyaan saudara Ibnu Yunan.

Kalau hitungan pemberian fidyah per hari sebanyak istri tidak berpuasa,
bolehkah pemberian fidyahnya dilakukan sekali dalam jumlah 30 mud (tapi saya 
juga ingin tahu satu mud itu berapa kilo beras?)?

Saya menunggu-nunggu juga akan tanggapan hal ini.

Terima kasih sebelumnya.

Jazakallohu khoir.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


- Original Message -
From: Ibnu Yunan
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 09, 2006 12:51 AM
Subject: Re[2]: [assunnah]Fidyah  Zakat Fitrah Untuk Janin

 .
 Dari Malik dari Nafi' bahwasanya Ibnu Umar ditanya tentang seorang wanita
 yang hamil jika mengkhawatirkan anaknya, beliau berkata : Berbuka dan
 gantinya memberi makan satu mud gandum setiap harinya kepada seorang miskin
 [Al-Baihaqi dalam As-Sunan 4/230 dari jalan Imam Syafi'i, sanadnya Shahih]


Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.
Afwan, ana potong. sekalian ikut nanya sehubungan dg istri yg jg sedang hamil. 
Alhamdulillah.
Dari dalil diatas, ukuran 1 mud gandum itu berapa banyak? (kalo beras brp 
kg/liter)
Apakah boleh fidyah dalam bentuk uang? (kalo boleh kira2 brp besarnya)
Apakah boleh diberikan kepada kerabat/famili sendiri yg krg mampu?
Sudilah kiranya bagi ikhwah yg berpengetahuan, utk memberikan penjelasannya.
Jazakallohu khoir.
Wasalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] bagaimana cara duduk solat pada rokaat akhir yg solat itu jumlahnya 2 rokaat .

2006-10-10 Terurut Topik Budi Ari



Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhSemoga Bermanfaat ya Pak   Sifat Duduk Tasyahud dalam ShalatHukum tentang duduk tasyahudSebelum menjelaskan sifat duduk tasyahud di dalam shalat, perlu dipahami bahwa sifat duduk tasyahud dalam shalat oleh para ulama pada kitab-kitab fiqh dihukumi sunnah dan bukan merupakan kewajiban atau pun rukun, sehingga mudah-mudahan pembahasan ini tidak menjadikan renggangnya ukhuwah Islamiyah diantara umat Islam.Pandangan 4 madzhab tentang sifat duduk tasyahud :Madzhab Imam Abu Hanifah sangat berpegang teguh dengan hukum asal sifat duduk di dalam shalat yaitu duduk iftirasy, maka di dalam madzhab Hanafi tidak ada duduk tawarruk
 baik untuk shalat yang dua raka’at maupun yang empat raka’at.Madzhab Maliki menetapkan bahwa bahwa sifat duduk tasyahud awal dan akhir adalah tawarruk, dan tidak ada perbedaan diantara keduanya, sehingga pada madzhab Imam Malik ini tidak ada duduk iftirasy pada duduk ketika tasyahud dalam shalat baik untuk shalat yang dua raka’at maupun yang empat raka’at.Madzhab Hambali menetapkan, kalau shalat itu dua raka’at maka kembali ke hukum asal sifat duduk di dalam shalat yaitu iftirasy. Dan kalau shalat itu mempunyai dua tasyahud, maka sifat duduk tasyahud awal adalah iftirasy, sedangkan tasyahud akhir sifat duduknya adalah tawarruk.Dan Madzab Syafi’i menetapkan bahwa setiap duduk akhir adalah tawarruk, baik untuk shalat yang dua raka’at atau pun empat
 raka’at.Berdasarkan nash-nash yang shahih maka madzhab Hanafi dan Maliki menyelisihi sifat duduk ketika tasyahud, karena Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam melakukan duduk iftirasy maupun tawarruk.Sementara itu madzhab Imam Ahmad berpegang pada keumuman (muthlaq) hadits-hadits atau riwayat yang menjelaskan bahwa hukum asal sifat duduk di dalam shalat adalah iftirasy kecuali shalat yang ada dua tasyahudnya. Salah satunya adalah hadits yang dibawakan oleh Aisyah radhiyallaHu ‘anHa,“ … beliau (Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam) mengucapkan setiap dua raka’at tahiyyat dan beliau menghamparkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya (yakni beliau duduk iftirasy) …” (HR. Muslim 2/54)Juga hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, ia berkata,“Sesungguhnya sebagian dari sunnah shalat ialah engkau hamparkan kaki kirimu dan engkau tegakkan (kaki) kananmu” (HR. an Nasai 2/235)Pendapat madzhab Hambali ini didukung oleh Imam Ibnu Qudamah dan Ibnu Qayyim.Adapun madzhab Syafi’i berpegang, salah satunya, kepada hadits yang disampaikan oleh Abu Humaid as Saa’idiy, yaitu duduk tasyahud pada setiap raka’at terakhir adalah tawarruk. Dari Muhammad bin Amr bin ‘Atha’, sesungguhnya ia pernah duduk bersama sepuluh orang sahabat Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam. Lalu kami menyebut shalat Nabi, maka berkata Abu Humaid as Saa’idiy,“ … dan apabila
 beliau duduk pada raka’at akhir, beliau majukan kaki kirinya dengan menegakkan kaki kanannya dan beliau duduk di tempatnya (di tanah yakni sifat duduk tawarruk)” (HR. al Bukhari no. 828)Pendapat madzhab Syafi’i ini didukung oleh Imam Ibnu Hazm.Kaidah dalil umum (muthlaq) dan dalil khusus (muqayyad)Jika dikatakan duduk iftirasy adalah dalil muthlaq atau dalil yang bersifat umum dan duduk tawarruk adalah dalil muqayyad atau khusus, maka pendapat madzhab Syafi’i lebih kuat dibandingkan madzhab Hambali.Karena kaidahnya, apabila ada dalil bersifat muthlaq, kemudian datang dalil yang bersifat muqayyad, maka dalil yang muthlaq tersebut wajib dibawa kepada dalil yang muqayyad. Artinya,
 jika dikaitkan dengan permasalahan di atas, semua duduk dalam shalat adalah duduk iftirasy (ini menunjukkan keumuman dalil), kecuali duduk pada raka’at terakhir yaitu tawarruk (ini yang menunjukkan kekhususannya) termasuk pada shalat yang dua raka’at. WallaHu a’lam.Pendapat Syaikh al AlbaniSyaikh al Albani rahimahullah menjelaskan sifat duduk Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam ketika tasyahud dalam Sifah Shalaatin Nabi : “Kemudian setelah selesai mengerjakan raka’at kedua, beliau duduk untuk melakukan tasyahud. Apabila shalat yang beliau lakukan hanya dua raka’at, seperti shalat shubuh, “Beliau duduk iftirasy” (HR. an Nasai I/173), seperti cara beliau duduk pada duduk diantara dua sujud. Seperti itu pula jika, “Beliau duduk tasyahhud awal” (HR. al Bukhari dan Abu Dawud), dalam shalat tiga
 raka’at atau empat raka’at”Maraji’Al Masaa-il Jilid 4, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darul Qalam, Jakarta, Cetakan Pertama, 1425 H/2004 M.Sifat Shalat Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Shafar 1427 H/Maret 2006 M.arhi_ray [EMAIL PROTECTED] wrote:  assalamualaiukm wr wb.ana mo tanya mengenai cara duduk pd rokaat terakhir yg solat itu jumlahnya 2 rokaat spt solat subuh, solat sunnah dan juga pada solat witir yg dikerjakan 1 rokaat. apakah duduknya tawaruk/iftirosh?? tolong 

[assunnah] Re: di teliti apa tidak........

2006-10-10 Terurut Topik ahmedgyat
--- In assunnah@yahoogroups.com, Ahmad Rifa'i [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Assalamu'alaikum wr. wb

 Afwan... ana mau tanya??? sebenarnya di milis ini pendapat yang masuk
 di koreksi lagi apa tidak, atau semua boleh memberi pendapat,
 masalahnya ana menemukan kadang dalam satu pertanyaan ada 2 atau 3
 pendapat yang saling berlawanan, jadinya ana bingung mau mengambil
 pendapat yang mana...
 syukron..
 Mohon cepat di tanggapi

 Wassalamu'alaikum wr. wb.


waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

ane juga pemula mau kasih saran buat saya dan anta
jika ada beberapa pendapat berbeda ambilah pendapat yang mempunyai
dasar nash/hadist yang terkuat.
dan telusuri terus kebenarannya.





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] OOT: ada sms dari poso

2006-10-10 Terurut Topik Mudjiono
Salah seorang ustadz yang sedang berceramah di mesjid Baitrurahman bontang,
telah mengecheck kebenaran sms tersebut ternyata hanya isapan jempol
belaka, gak perlu disebarluaskan.


Sent by: luthfiyah am[EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] OOT: ada sms dari poso
assunnah@yahoogroups.com
06/10/2006 21:30
Please respond to assunnah

Dua hp kami menerima sms kabar dari poso. bunyinya begini:
Bismillah, mohon bantuan doa, pondok kita di poso diserang nashoro. ikhwan
disana saat ini sedang perang. (Info dari abu amir)
Saya sendiri bertanya-tanya siapa abu amir? apa maksud sms ini?
Tolong bagi yang tahu tentang permasalahan ini menanggapi dan memberikan
keterangan yang jelas kepada kami. Kami khawatir ini sms yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan. Jazaakumullah khoir

-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalambertasbih...

2006-10-10 Terurut Topik ronnie
Setahu saya yang di sebut bid'ah itu jika hal tersebut sudah dianggap sebagai 
suatu peribadatan (CMIIW).
Jika penggunaan tasbih hanya bertujuan untuk membantu mengitung, dan tidak 
berkeyakinan bahwa dengan berdzikir dengan menggunakan tasbih adalah suatu 
bagian dari ibadah berdzikir, apakah masih termasuk bid'ah??
Analoginya ketika kita memakai pengeras suara ketika adzan..

wallahu'allam


- Original Message -
From: Hermi Putriati
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 09, 2006 12:42 PM
Subject: Re: [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalambertasbih...

Setahu ana, berdzikir menggunakan biji2 an atau batu
yang dirangkaikan seperti kalung termasuk 'Bid'ah' karena
tidak ada contohnya dari Rasullullah Shallallahu 'alaihi
wasallam. Apa yang terdapat dalam hadits bahwa Rasullullah
berdzikir dengan tangan kanannya, itu sudah cukup bagi
kita.Allahu Ta'ala 'alam.

Barakallahu fiikum





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tanya: tentang kafarat

2006-10-10 Terurut Topik talkah kamari
Assalamualaikum,

Saya punya pertanyaan yang berkaitan dengan kafarat puasa bulan Ramadhan, dan 
saya mohon rekan-rekan sudi memberi pencerahan. Yang membingungkan saya adalah 
tentang cara membayar kafarat dengan memberi makan 60 fakir miskin.

Pertanyaan pertama: Perhitungan cara ini apakah memberi makan 60 fakir miskin 
untuk sekali makan atau memberi makan 60 fakir miskin untuk keperluan makan 
sehari (3 kali makan)?

Pertanyaan kedua: Apakah cara membayarnya kita harus mengikrarkan didepan si 
fakir miskin tersebut bahwa kita memberi makan mereka adalah untuk membayar 
kafarat?

Pertanyaan ketiga: Kalau dikonversikan ke dalam rupiah (membayar kafarat dalam 
bentuk uang) bagaimana perhitungannya?

Saya mohon bantuan rekan-rekan semuanya, karena saya awam terhadap masalah ini. 
Terima kasih. Wassalamu'alaikum


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] 13 Penawar Racun Kemaksiatan

2006-10-10 Terurut Topik Syamsul Ariefin



Berikut ini beberapa terapi mujarab untuk menawar racun kemaksiatan:1. Anggaplah Besar DosamuAbdullah bin Mas'ud radiyallahu anhu berkata:Orang beriman melihat dosa-dosanya seolah-olah ia duduk di bawah gunung, ia takut gunung tersebut menimpanya. Sementara orang yang fajir (suka berbuat dosa), dosanya seperti lalat yang lewat diatas hidungnya.
2. Janganlah meremehkan dosa.Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:Janganlah kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting sehingga mereka dapat menanak roti mereka.
 Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka itu akan membinasakannya. (HR Ahmad dengan sanad yang hasan).3. Janganlah mujaharah.Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Semua umatku dimaafkan kecuali mujahirun (orang yang berterus terang). Termasuk mujaharah ialah seseorang yang melakukan suatu amal (keburukan) pada malam hari kemudian datang pada pagi harinya ia membeberkannya, padahal Allah telah menutupinya
, ia berkata,Wahai Fulan, tadi malam aku telah melakukan demikian dan demikian. Pada malam hari TuhanNya telah menutupi kesalahannya tetapi pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang menutupinya. (HR Bukhari dan Muslim)
4. Taubat Nasuha yang Tulus.Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:Allah lebih bergembira dengan taubat hambaNya tatkala bertaubat daripada seorang diantara kamu yang berada diatas kendaraannya di padang pasir tandus, kemudian kendaraan itu hilangdarinya, padahal diatas kendaraan itu terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan hal itu, lalu ia menuju pohon dan tidur dibawah naungannya dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya itu. Saat ia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul di dekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. 
Kemudian ia berkata, karena sangat bergembira, Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhanmu. Ia salah ucap karena sangat gembira. (HR Bukhari dan Muslim) 5. Jika Dosa Berulang, maka Ulangilah Bertaubat.
Ali bin Abi Thalib radiyallahu anhu berkata, Sebaik-baik kalian adalah setiap orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat. ditanyakan,Jika ia mengulangi lagi?. Ia menjawab,Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat. Ditanyakan,Jika ia kembali berbuat dosa? Ia menjawab,Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat. 
Ditanyakan, Sampai kapan? Dia menjawab,Sampai setan berputus asa.6. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan.Orang yang bertaubat harus menjauhi situasi dan kondisi yang biasa ia temui pada saat melakukan kemaksiatan serta menjauh darinya secara keseluruhan dan sibuk dengan selainnya.
7. Senantiasa beristighfar.Saat-saat beristighfar:a. Ketika melakukan dosab. Setelah melakukan ketaatanc. Dalam dzikir-dzikir rutin hariand. Senantiasa beristighfar setiap saat.
Rasulullah  shallallahu alaihi wa sallam beristighfar kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (dalam hadits lain 100 kali)8. Apakah Anda Berjanji Kepada Allah Untuk Meninggalkan Kemaksiatan?
Tidak ada bedanya antara orang yang berjanji kepada Allah (berupa nadzar atas tebusan dosa yang dilakukannya) dengan orang yang tidak melakukannya.Karena yang menyebabkan dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan tidak lain hanyalah karena panggilan syahwat (hawa nafsu) lebih mendominasi dirinya daripada panggilan iman.
 Janji tersebut tidak dapat melakukan apap-apa dan tidak berguna.9.Melakukan Kebajikan Setelah Keburukan.Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada,
 dan iringilah keburukan dengan kebajikan maka kebajikan itu akan menghapus keburukan tersebut, serta perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik. (HR Ahmad dan Tirmisdzi. Tirmidzi menilai hadits ini hasan shahih).
10. Merealisasikan TauhidRasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Allah azza wa jalla berfirman:  Barangsiapa yang melakukan kebajikan, maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan suatu keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekt kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sehasata, maka Aku mendekat kepadanya sedepa, barangsiapa mendekat kepada-Ku dengan berjalan , maka Aku datang kepadanya dengan berlari
. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah yang sama. (HR Muslim dan Ahmad)11. Jangan Berpisah Dengan Orang-Orang Yang Baik
a. Persahabatan dengan orang-orang yang baik adalah amal shalih.b. Mencintai orang-orang shalih menyebabkan seseorang bersama mereka, walaupun ia tidak mencapai kedudukan mereka dalam amal.
c. Manusia itu ada 3 golongan: 1. Golongan yang membawa dirinyadengan kendali takwadan mencegahnya dari kemaksiatan. Inilah golongan terbaik.2. Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya berada 

[assunnah] Doa shalat tarawih dan shalat witir

2006-10-10 Terurut Topik Abdul Mukhit
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
ana mau tanya apa yang Rasulullah baca ketika selesai  melakukan shalat tarawih 
dan shalat witir?ana belum tahu...
sehingga ana hanya membaca doa semua yang bisa ana baca...
tolong bantu ana, agar nilai ibadah ramadhan ana lebih bernilai...
jazakumullah khiran katsira
wassalamu'alaikumwarahmatullahi wa barakatuh



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: tanya: Merapikan Jenggot

2006-10-10 Terurut Topik Abu Ghazi
Assalamu'alaikum warahmatulaah

Alahmadulillah, semoga Allah Tabaraka wa ta'ala menjauhkan kita dari
perbuatan tercela dan melindungi kita dari syubhat-syubhat yang
menyambar.

Yang dimaksud Ust. Hakim yaitu apabila jenggot sudah melebihi satu
genggaman. Kelebihan dari satu genggaman itulah yg dirapikan.
Agak sulit menuliskannya dengan kata² waktu itu beliau mencontohkannya.
Alhamdulillah ana sempat hadir pada saat kajian tersebut.
Wallahul musta'an

Wassalamu'alaikum warahmatulaah


--- In assunnah@yahoogroups.com, abu nurul [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 Tadi pagi (09 okt 2006) saya mendengarkan rekaman kajian yang
diputarkan oleh stasiun Radio Hang FM Batam yang dibawakan oleh Ust.
Abdul Hakim bin Amir Abdat.
 Salah satu yang saya dengar pada saat sesi tanya-jawab ditanyakan
kepada beliau mengenai hukum merapikan jenggot untuk merapikannya dan
dijawab kurang lebih sbb: bahwa 3 orang yang membawakan Hadist ini,
semuanya merapikan dengan jalan memotong (tapi saya yakin bahwa bukan
memotong habis, melainkan memotong seperlunya saja utk merapikan).
 Yang saya tanyakan adakah ikhwah sekalian yang bisa menjelaskan
maksud beliau tersebut, karena saya juga berniat merapikan jenggot
saya karena bentuknya yang agak miring dan agak janggal kelihatan kalo
saya tidak rapikan. Mohon dijawab dengan dalilnya karena saya tidak
ingin orang menganggap bahwa orang yang berusaha utk bermanhaj Salaf
itu kesannya kurang rapi  bersih.

 Jazaakallahu khair...

 Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 Abu nurul




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] puasa syawal

2006-10-10 Terurut Topik mohammad nasrullah
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa barakatuh

Menurut yang pernah ana baca fatwa syaik Bin Baaz di
Assunnah terbaru edisi ramadhan n syawal, puasa sunnah
boleh dilakukan secara berurutan atau tidak berurutan,
kalo berurutan itu lebih baik karena berlomba dalam
berbuat kebajikan.

Kalo masih utang puasa ramadhan sebaiknya dibayar dulu
hutangnya baru kemudian menunaikan puasa sunnah yang 6
hari itu, karena puasa ramadhan itu wajib sedangkan
puasa syawal itu sunnah, yang wajib lebih
didahuhulukan dari yang sunnah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


--- anang dwicahyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mohon penjelasan , puasa enam hari tersebut
 berurutan atau boleh tidak berurutan .
 Dan bolehkah orang yang masih berhutang puasanya,
 melaksanakan puasa sunah (syawal) dahulu baru
 meng-qodlo puasanya yang wajib ? utamanya untuk
 wanita yang nifas.


 Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 - Original Message -
 From: budi [EMAIL PROTECTED]
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, October 07, 2006 3:47 AM
 Subject: [assunnah] puasa syawal

  assalaamualaikum.
 wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

  Bagaimana hukum dan pelaksanan puasa syawal ?
  karena ada yang beranggapan dalil nya dhoif.
  mohon penjelasan (disertai dalil).
 
  jazzakumullah khoiron katsiro.

 Puasa enam hari di bulan Syawal, sunat hukumnya dan
 bukan wajib berdasarkan
 sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
 sallam.Artinya : Barangsiapa
 berpuasa di bulan Ramadhan kemudian disusul dengan
 puasa enam hari di bulan
 Syawal maka puasanya itu bagaikan puasa sepanjang
 tahun [Hadits SHAHIH
 riwayat Imam Muslim]



Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Nanya Jiarah kubur

2006-10-10 Terurut Topik Budi Ari



Wa'alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh Pak BandiNabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam menganjurkan untuk ziarah kubur kaum muslimin, karena ziarah kubur mengandung banyak manfaat. Manfaat ziarah kubur antara lain : akan melembutkan hati dan mengingat kita akan negeri akhirat, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam,“Aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, sekarang ziarahilah kubur karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingat negeri akhirat dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata kotor di dalamnya” (HR. al Hakim I/376, dari shahabat Anas bin Malik radhiyallaHu ‘anHu, lihat Ahkaamul Jazaa-iz oleh Syaikh al Albani)Dan Syaikh al Albani menjelaskan bahwa, “Dalam anjuran berziarah kubur ini, orang perempuan sama dengan orang laki-laki” (Ahkaamul
 Janaa-iz hal. 410)Namun demikian tidak diperbolehkan bagi kaum wanita untuk terlalu sering berziarah kubur. Dan insya Allah inilah yang dimaksudkan dengan hadits yang cukup popular,“Rasulullah melaknat (dalam sebuah riwayat disebutkan : Allah melaknat) wanita-wanita yang sering berziarah kubur”. Hadits tersebut telah diriwayatkan dari sejumlah orang sahabat : Abu Hurairah, Hassan bin Tsabit dan ‘Abdullah bin Abbas radhiyallaHu ‘anHum. Adapun hadits Abu Hurairah diperoleh melalui jalan ‘Umar bin Salamah dari ayahnya, diriwayatkan oleh at Tirmidzi II/156, Ibnu Majah I/478 dan lainnya. At Tirmidzi mengatakan, “Hadits hasan shahih”.Al Qurthubi mengatakan, “Laknat yang disebutkan di dalam hadits tersebut lebih ditujukan kepada wanita-wanita yang terlalu banyak melakukan ziarah”   
Maraji’ :Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah, Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani, Pustaka Imam asy Syafi’i, Cetakan Pertama, Muharram 1426 H/Maret 2005 M.Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka at Taqwa, Bogor, Cetakan Kedua, Shafar 1426 H/April 2005 M.Semoga Bermanfaat.  BANDI [EMAIL PROTECTED] wrote:  assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhsaya mau nanya kepada yang mengetahui, yaituhukum Jiarah Kubur bagi perempuan, beserta dalilnyaterima kasihwassalammualaykum  
  Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] 
		Do you Yahoo!? 
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  



  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [assunnah] Re: OOT: Dilema seorang ikhwan Di Tempat Kerja

2006-10-10 Terurut Topik victor johnson
Betul Akh, makan minum tidurpun tidak membuat kita masuk sorga dan tidak akan 
akan membuat agama ini maju.
Hanya tujuan dan niat kita melakukan hal2 tersebut-lah yang menjadi perhitungan 
amal kita. Karena semua hanyalah wasilah.

Adapun contoh yang saya ajukan mengenai komputer, itu hanya salah satu 
bandingan, mungkin bisa yang lain, telekomunikasikah atau yang lain, termasuk 
teknologi dalam perdagangan.

Imbang yang saya maksud, dalam menyebarkan kebenaran, Dakwah ilallah. Mungkin 
sebagai ustadz, yang lebih paham akan agamanya, waktu-nya banyak tersita untuk 
tela'ah kitab, berdakwah ke umum dengan dukungan kita (yang lebih paham akan 
teknologi media dakwah). Alhamdulillah sekarang sudah ada kajian paltak via 
internet, tentu dengan tidak mengingkari manfaat dunia internet. Mungkin 
semakin canggihnya dunia teknologi, akan ada media PENTERJEMAH, sehingga fatwa 
atau kajian di arab saudi misalnya bisa kita dengar live dengan bahasa kita 
sendiri, nah bila teknologi itu tidak kita ketahui (bahkan tidak kita kuasai) 
tentu sangat disayangkan sekali.

Kalo masalah imbang dunia atau akhirat, alhamdulillah saya cukup paham mana 
yang didahulukan, Insya Allah.
Semoga kita semua diteguhkan untuk selalu instiqomah dijalan yang Haq ini.

Afwan bila ada yang tersinggung dari tulisan ini, maupun tulisan saya yang lalu.
Entah memang karena pemahaman saya atau salah pemahamannya antum sekalian akan 
maksud saya.
Mohon dikoreksi ataupun dikritisi, agar tidak Dhollu wa Dhollu, bisa lebih 
bermanfaat bagi saya pribadi dan rekan-rekan skalian.
Wallahu'alam

-Ibnu Jalaluddin-
Instrument Engineer


dany rakhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak bisa mengoperasikan komputer tidak membuat kita masuk neraka, atau tidak 
membuat agama ini hancur. Dunia dan akhirat jauh lebih utama akhirat, bagaimana 
mungkin harus seimbang. Kebetulan saya bekerja di perusahaan IT



-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] OOT-tanya....

2006-10-10 Terurut Topik == Ibnu Muhdi ==
Ya Akhi, kita semua berusaha untuk menjadikan setiap ibadah kita lakukan
menjadi khusyu'. Tapi ana yakin diantara ikhwan sekalian tidak ada satupun
yang merasa sudah khusyu'. Kita kembalikan semua kehadirat Alloh Jalla wa
'Alla.

Usaha untuk menjadikan khusyu' setiap ibadah kita hendaknya tidak pernah
henti, karena Alloh subhanahu wa ta'ala telah berfirman :

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ   -   الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang
yang khusyu' dalam sholatnya, (Al-Mu'minuun [23] : 1-2)

وَيَخِرُّونَ لِلأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعاً
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah
khusyu'. (Al-Israa' [17] : 109)

حَافِظُواْ عَلَى الصَّلَوَاتِ والصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُواْ لِلّهِ
قَانِتِينَ
Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa . Berdirilah
untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'. (Al-Baqoroh [2] : 238)

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ  -  الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ -
الَّذِينَ هُمْ يُرَاؤُونَ -  وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang
lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong
dengan) barang berguna  (Al-Maa'uun [107] : 4-7)

Salah satu ciri khusyu dalam beribadah ialah ia melakukannya dengan faham,
dan dengan ilmu. Pada saat melakukan suatu ibadah hendaknya dilakukan dengan
penuh kecintaan (mahabbah) agar memunculkan keikhlasan, penuh harap kepada
Alloh (Roja') agar selalu optimis, dan memunculkan rasa takut (Khouf) agar
ada barometer setiap ibadah kita.
Jika tidak ada mahabbah maka ia akan melakukannya dengan keterpaksaan,
sekedar menggugurkan kewajiban semata.
Padahal salah satu syarat diterimanya ibadah adalah ikhlas. Bagaimana
mungkin rasa ikhlas akan muncul jika tidak ada kecintaan sedikitpun. Untuk
menunjang kecintaan ini maka diperlukan sikap optimis dengan mengharapkan
janji-janji Alloh atas hambanya yang beriman. Optimis inilah yang menopang
agar kita senantiasa menghadirkan keikhlasan disetiap amaliah kita. Namun
Roja' ini jika tidak disertai dengan Khouf akan kebablasan. Karena itu perlu
juga adanya kehadiran rasa takut ini. Takut bila amalnya menjadi sia-sia.
Takut jika amalnya tertolak. Takut jika Alloh tidak akan memberikan
janji-janji-Nya kepada kita.

Roja' dan Khouf ini haruslah hadir bersama. Tidak lebih besar salah satunya.
Jika Roja' yang lebih menonjol maka ia akan kebablasan, bahkan meremehkan.
Namun jika Khouf ini yang lebih menonjol maka keterpaksaanlah yang lebih
dominan. Keputusasaan dan kepasrahan yang tidak pada tempatnya akan
menyelimutinya.

Karena itu bagaimana kita bisa menggabungkan ketiga sifat ini dalam setiap
ibadah kita itulah yang perlu senantiasa diupayakan.

Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman :

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً
وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam
(mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami
dengan harap dan cemas . Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada
Kami.  (Al-Anbiya' [21]  : 90)

Jadi ana kira tidak ada ikhwan yang dengan bangga mengatakan saya merasa
sudah khusyu' atau saya sudah melakukannya dengan khusyu'

Karena itu, hendaknya kita senantiasa menuntut ilmu ad-dien ini, dan berdo'a
agar Alloh senantiasa menetapkan kita dalam agamanya, tetap dalam upaya
tafaqquh fid-dien, dan tetap istiqomah dalam menegakkan syiar ini.

Ust Mukhlisin menjelaskan, jika dalam melakukan suatu peribadatan muncul
dihatinya keinginan agar cepat selesai atau perasaan seakan-akan memikul
beban berat maka sesungguhnya ia belum melakukannya dengan khusyu'.
Jadi beratnya khusyu' itu sudah Alloh jelaskan dalam surat Al-Baqoroh [2] :
45 - 46

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى
الْخَاشِعِينَ - الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُوا رَبِّهِمْ
وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu)
orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa
mereka akan kembali kepada-Nya.

Wallohu a'lam. Afwan jika ada khilaf
Subhanakallohumma wabihamdika asyhadu an-laa ilaaha illa anta, astaghfiruka
wa atuubu ilaika.


- Original Message -
From: priyo handoko
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, October 08, 2006 6:48 PM
Subject: [assunnah] OOT-tanya

saya ingin tanya mengenai makna khusyuk itu apa.dan barangkali ada yang
merasa sholatnya sudah khusyuk, tolong ceritakan bagaimana sholat yang
khusyuk itu...makasih




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

Re: [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalam bertasbih...

2006-10-10 Terurut Topik milis assunah
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Yth ikhwan fillah semua..sebagai referensi mungkin metode ini bisa di
pakai smoga bermanfaat.

Pergunakan saja ruas-ruas 4 jari tangan(jempol tidak termasuk), satu
jari berisi 3 ruas+ 1 ujungnya, jadi satu jari mewakili 4 hitungan.
bisa dihitung 4x4 =16 diulang 2 kali berarti 32, tinggal nambah 1
berarti genap 33

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


On 10/6/06, Mudjiono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Wa'alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh,
 Pergunakan saja ruas/buku-buku pada tiga jari tangan kanan secara berulang;
 satu jari 11 hitungan, tiga jari 33 hitungan.



 Hasanul Effendi [EMAIL PROTECTED]
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Sent by: assunnah@yahoogroups.com
 Subject:  [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalam bertasbih...
 05/10/2006 15:52
 Please respond to assunnah

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 Mohon bantuannya untuk dapat berkenan memberikan dalil yang paling utama
 sesuai tuntunan Rasul saw dalam tata cara menghitung bilangan masing-masing
 tiga puluh tiga kali dalam bertasbih, bertahmid dan bertakbir (seperti
 hadits di bawah ini).

 Apakah dengan tasbih, menyerupai tasbih yang dipakai umat Budha, atau
 dengan buku-buku jari tangan kiri dan kanan atau dengan buku-buku jari
 tangan kanan saja.

 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 Hasanul Effendi
 Mail to : [EMAIL PROTECTED]
 Palembang


 Setelah selesai shalat Nabi saw menyuruh kita membaca [Nabi saw bersabda]:

 Barangsiapa bertasbih sesudah tiap-tiap shalat tiga puluh tiga kali, dan
 bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga puluh tiga kali, jumlah
 semuanya sembilan puluh sembilan kali, dan dia sempurnakan menjadi seratus
 kali dengan :

 Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa
 huwa 'alaa kulli syai-in qadiir  [Tiada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya,
 tak ada sekutu bagi-Nya, Bagi-Nyalah pemerintahan - dan bagi-Nyalah pujian
 dan Dia atas segala sesuatu Maha Berkuasa].

 Niscaya diampunkan segala dosanya oleh Allah - walaupun dosanya sebanyak
 buih laut.

 {H.R.Ahmad, Al Bukhary, Muslim, Abu Daud dan At Turmudzy dari Abu Hurairah,
 Subulus Salam I:271}.


--
Regards,

Ali





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah] sholat subuh mana yg lebih utama ,berjamaah dengan Qunut atau sholat sendiri tanpa qunut ?

2006-10-10 Terurut Topik Abu hilmy
Allohu ta'ala a'lam.
Inysa Allah diam itu mencukupi.

Ada baiknya ana salinkan kembali artikel dari ikhwan kita Abu Abdillah 
berkenaan dengan ini.

--- Awal artikel ---

Alhamdulillah, Shalat di belakang imam yang sesuai dengan sunnah adalah lebih 
baik, walau harus berjalan cukup jauh dari rumah kita, akan tetapi mungkin di 
beberapa tempat atau daerah hal seperti itu sulit untuk mendapatkannya, 
sehingga terpaksa shalat berjama'ah di belakang imam yang terus menerus 
melakukan qunut shubuh.

Dalam mensikapi masalah ini, akan saya salinkan penjelasan secara ringkas 
mengenai sikap makmum terhadap imam yang melaksanakan qunut subuh, yang saya 
salin dari majalah As-Sunnah.

Para ulama berbeda pendapat tentang qunut subuh terus menerus. Syafi'iyah 
menyatakan qunut tersebut disyari'atkan, sedangkan mayoritas ulama yang lain 
menyatakan tidak disyari'atkan.

Pendapat yang kuat dan benar adalah pendapat mayoritas ulama karena 
hadits-hadits tentang qunut subuh terus menerus semuanya dha'if. Demikian juga 
hal itu telah dinyatakan sebagai perbuatan bid'ah oleh para ulama semenjak 
zaman sahabat.

Adapun tentang sikap seseorang yang shalat di belakang imam yang berqunut, para 
ulama juga berbeda pendapat.

Al-Imam Al-Wazir Ibnu Hubairah menyatakan: (Imam) Abu Hanifah dan (Imam) Ahmad 
berbeda pendapat tentang orang yang shalat di belakang imam yang berqunut waktu 
subuh: Apakah makmum tersebut mengikuti imam atau tidak ? (Imam) Abu Hanifah 
berkata: Dia tidak mengikuti imam, (Imam) Ahmad berkata: Dia mengikuti 
imam. [Kitab Al-Ifshah Libni Hubairah 1/324].

DR Muhammad Ya'qub Thalib 'Ubaidi menjelaskan alasan masing-masing pendapat di 
atas dengan menyatakan: Abu Hanifah menjelaskan alasan makmun tidak mengikuti 
imam, yaitu bahwa qunut subuh itu adalah hukum mansukh (yang telah dihapuskan), 
sebagaimana takbir ke lima pada shalat jenazah. Walaupun Abu Yusuf berpendapat 
makmum mengikuti imam. sebagaimana pendapat Imam Ahmad, tetapi pendapat yang 
dipilih pada madzhab Hanafiyah adalah makmum berdiri diam saja. Dan Imam Ahmad 
menjelaskan alasan makmum mengikuti imam, yaitu agar makmum tidak menyelisihi 
imamnya, dan karena para sahabat, tabi'in, dan orang-orang setelah mereka terus 
menerus bermakmum kepada sebagian yang lain, padahal ada perselisihan di antara 
mereka dalam masalah furu'(cabang) [Foote Note Kitab Al-Ifshah Libni Hubairah 
1/324].

Pendapat yang rajih -wallahu a'lam- adalah pendapat Hanafiyah, yaitu makmum 
tidak mengikuti imam, karena qunut tersebut tidak disyari'atkan di dalam shalat.

Hal itu sebagaimana ketika para sahabat mengikuti perbuatan Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam melepaskan sandal ketika shalat, yang 
kemudian beliau menanyakan hal itu kepada para sahabatnya. Sebagaimana riwayat 
di bawah ini.

Artinya : Dari Abu Sa'id Al-Khudri, dia berkata: Tatkala Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat dengan para sahabat beliau, 
tiba-tiba beliau melepaskan kedua sandal beliau lalu meletakkan kedua sandal 
tersebut pada sebelah kiri beliau. Ketika para sahabat melihat hal itu, mereka 
melepaskan sandal mereka.

Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyelesaikan shalatnya, 
beliau bertanya: Apakah yang menyebabkan kamu melepaskan sandal kamu?. Mereka 
menjawab: Kami melihat anda melepaskan kedua sandal anda, maka kamipun 
melepaskan sandal kami. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ersabda: 
Sesungguhnya Jibril 'Alaihi Shallallahu wa sallam mendatangiku dan 
memberitahukan kepadaku bahwa pada kedua sandal (ku) itu ada kotoran [Hadits 
Riwayat Abu Dawud, Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih Abi Dawud No. 650]

Tetapi walaupun demikian, perbedaan pendapat dalam sikap makmum ini tidak boleh 
menjadikan kaum muslimin berpecah belah dan saling membenci karenanya.

[Disalin dari Majalah As-Sunnah 01/Th VI/4123H/hal.4-5]

Abu Hilmy.


--- Muzenie Shafiee (Jabatan Pengurusan Kredit)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bagaimana yah, jika kita ikut sholat berjamaah subuh
 tapi saat qunut
 kita berdiri saja tanpa kata-kata

 Muzenie Shafiee


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya: Jadwal Sholat di Merlbourne (Australia)

2006-10-10 Terurut Topik melda syl
Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Ibu ana tinggal di Melbourne, tepatnya di Upwey, silahkan contact beliau
bila masih belum mendapatkan jadwal sholat di Melbourne.
Namanya : Ibu Istiqomah, telp : (61) 397546262.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Melda



On 10/9/06, Imron [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh..

 Saya mau nanya, adakah di antara ikhwan / akhwat yg tahu
 jadwal waktu sholat untuk daerah Melbourne (Australia,
 tentunya dg waktu utk daerah Melbourne),
 karena insya allah mulai sabtu besok saya ditugaskan ke sana
 utk waktu kira2 dua atau tiga bulan.
 Mungkin kalo ada dari ikhwan / akhwat yg tahu..
 mau donk dikirimin jadwal waktu sholat via japri
 ke email saya.
 Oiya, kalo ada info tempat makan sahur -mungkin restoran
 24 jam- boleh juga :)
 soalnya bingung juga karena blom tahu medannya.

 Terima kasih banyak atas bantuan dan kerja samanya.

 Wassalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh..

 Imron





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Doa Qunut diwaktu sholat Tarawih...

2006-10-10 Terurut Topik hery marsanto
Assalaamu'alaykum,
Akhi fillah, sebenarnya dalam hal ini tidak ada pertentangan dalam isi hadits 
tersebut karena hadits tentang qunut yang selama sebulan dalam shalat fardhu 
adalah qunut nazilah dan hadits dari Abu Malik adalah pertanyaan khusus tentang 
shalat shubuh...
Demikian ... mudah2an dapat di pahami..
wassalaamu'alaykum


- Original Message 
From: Ucha ,- [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, 9 October, 2006 9:28:11 AM
Subject: Re: [assunnah] Doa Qunut diwaktu sholat Tarawih...

Bismillah..

Afwan, saya masih kurang jelas dengan keterangan berikut :

Adapun qunut shubuh terus menerus adalah bid'ah sebagaimana yang dijelaskan 
sahabat Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam, Abu Malik Al Asyja'i ra. 
Sa'ad bin Thariq bertanya kepada bapaknya, Abu Malik Al Asyja'i ra.,

Wahai ayah, engkau pernah shalat di belakang Rasulullah, Abu Bakar, Umar, 
Utsman dan Ali di kufah ini kira – kira selama 5 tahun. Apakah mereka melakukan 
qunut pada shalat shubuh ? Lalu ia berkata, Wahai anakku, itu adalah perkara 
yang diada – adakan (bid'ah) (HR. Ahmad III/472 dan Ibnu Majah I/393, hadits 
ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Al Irwa no. 435)

Sementara di hadits lain disebutkan bahwa Rasul pernah melakukan qunut sebulan 
berturut2 diwaktu shalat fardu termasuk shalat subuh. Pertanyaan saya, 
bagaimana hukumnya melakukan qunut di shalat fardu subuh?


On 10/6/06, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 10/6/06, Ervin Listyawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,



To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! 
Security Centre. http://uk.security.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tanya tentang ruqiah

2006-10-10 Terurut Topik tya_caem_dikit
assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

afwan, saya mau tanya tentang hukum ruqiah, dan apakah ada ruqiah
syar'iah? seperti apa ruqiah syar'iah itu?

jazakillah khairan katsiran

wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] membayar fidyah dan zakat ke mertua

2006-10-10 Terurut Topik adrian saputra
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

rekan muslim yang dirahmati Allah ...
saya mempunyai mertua dalam keadaan miskin
bolehkah saya membayarkan fidyah istri saya dan zakat fitrah kepada mereka atas 
jawabannya saya ucapkan terima kasih

wassalamu'alikum


-
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] tanya tentang shalat untuk akhwat

2006-10-10 Terurut Topik tya_caem_dikit
assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

afwan, bolehkah saya dapat informasi secara detail tentang shalat untuk
akhwat? ada y mengatakan sama dengan ikhwan, sedangkan kita kan tidak
boleh menyerupai laki2, suara tdak blh d besarkan? ada teman saya y
shalat seperti laki2 dan membaca doa dgan cukup kuat hingga ikhwan ada
yang mendengar, boleh kah?
bolehkah dsertai ptunjuk2nya agar tdk terjadi salah interpretasi,
jazakillah khairan katsiran

wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya

2006-10-10 Terurut Topik KHAIRUL AMAR BIN SAMSURI AMRU
Media Persada [EMAIL PROTECTED] waalaikumsalam
maaf, saya nggak tau sih di mana kerna saya assunnah dari malaysia.


[Catatan Admin]
Mohon untuk selanjutnya, jawaban yang diberikan ada kaitannya terhadap 
pertanyaan yang dikirimkan ke milis Assunnah. Demikian untuk diperhatikan bagi 
pelanggan milis Assunnah.
Wallahu'alam


-
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tuduhan Dusta Professor Hadits Indonesia terhadap Syaikh al Albani

2006-10-10 Terurut Topik Abu hilmy
Bismillahirrohmaanirrohiim.

Insya Allah yang dimaksud oleh ikhwannuna abdullah
mohd zaidi adalah bersambungnya sanad. Karena yang
demikian itu adalah salah satu syarat dari maqbul-nya
suatu hadits (Shahih, hasan -dua ini yang pada urutan
pertama dan kedua-)

Ada penjelasan yang menarik dari kitab Al Mandhumah Al
Baiquniyah :

Adapun mengatakan bersambungnya sanad (Al-Ittashol)
dengan penjelasan Samaa'urrowi 'amman fauqo
(mendengar seorang rawi dari yang diatasnya) bukanlah
ta'rif yang baik karena kata As-sama' (mendengar)
lebih kecil lingkupnya dari Ar-riwayah
(Periwayatan).

Sedangkan yang diinginkan oleh ta'rif hadits shohih
(dalam hal ini hadits yang maqbul kita sebutkan
langsung saja pada hadits yang paling tinggi
tingkatannya dalam ilmu hadits) adalah Dhoohiru
Ittishol yakni Ittishol yang Dhohir yang mencakup
riwayat melalui kitab syaikh atau melalui iqror syaikh
dari bacaan rawi ataupun meriwayatkan melalui temuan
atau berupa shohifah (lembaran-2 sanad hadits) yang
ini semua termasuk dalam hukum Ittishol tanpa adanya
sama' (mendengar) sama sekali.

Disalin dari : Syarah Al Mandhumah Al Baiquniyah
(Muqaddimah Ilmu Mushtholahal Hadits) Penulis: Abu
Zakariya Al Atsary, Penerbit : Pustaka Al Ausath -
Yogyakarta. Syarah dari kitab, Al Mandhumah Al
Baiquniyah yang ditulis oleh : As Syaikh Thoha bin
Muhammad bin futuh Asy Syafi'iy Al Baiquni. (wafat
1080 H)

Maka dengan penjelasan tersebut Insya Allah, Kita
ketahui kedudukan Syaikh Muhammad Nashiruddin
Al-Albani Rahimahulloh, dalam pandangan ulama
mutakhirin dari kalangan Ahlu sunnah dengan pemahaman
salaful ummah, dengan menggelarinya Al Muhaddits.

Adapun dalam tulisan :
tidak semestinya seseorang bertaraf muhaddith
 tidak melakukan kesilapan.

Alhamdulillah ini adalah peringatan buat kita bahwa
beliau juga manusia yang tidak maksum sehingga
tidaklah kita meninggikan beliau diatas ilmu yang
tidaklah keluar kecuali diatas sunnah dengan pemahaman
salafussholeh.

Allohu musta'an. Semoga bermanfaat.

Abu Hilmy


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Artikel mendidik anak-anak puasa

2006-10-10 Terurut Topik Iqbal
Assalaamu'alaikum

Ikhwah sekalian, adakah di antara antum yg punya artikel bagaimana mendidik 
anak-anak berpuasa ? Umur berapa idealnya diajarkan berpuasa ? Karena ini erat 
kaitannya dengan kebutuhan asupan gizi/makanan bagi anak-anak.

Jazakallahu khairan katsiiran
Wassalaamu'alaikum
Iqbal




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Adakah Perintah dari Rasulullah SAW Agar Menyibukkan Diri dalam Kebaikan ?

2006-10-10 Terurut Topik H. Yachya
Assalamu'al;aikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Adakah Perintah dari Rasulullah SAW Agar Menyibukkan Diri dalam Kebaikan ?
Adakah hadits dari Rasulullah tentang hal itu ?

Terima kasih banyak atas penjelasannya

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

H. Yachya




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Doa buka puasa...

2006-10-10 Terurut Topik Hermi Putriati
 Setau saya, doa yg benar adalah Dzabazhzham'u,
wabtallati Aluruqu,
 watsabata Alajru, Insya Allahu ta'ala. atau cukup
dengan Basmalah saja.


Afwan, ada koreksi sedikit pada lafaz :
Rasululloh shalallahu 'alaihi wa sallam berbuka shaum dengan do'a :
Dzahabadh Dhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah
yang artinya, Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah,  telah tetap 
pahala, Insya Allah. (Hasan. Shahih Sunan Abu Daud).

Allahu Ta'ala 'alam. Semoga bermanfaat.


==
Sambil berpuasa, ikuti Netkuis Ramadhan.
Semakin banyak poin yang dikumpulkan, semakin besar kesempatan untuk  
memenangkan hadiah mingguan.
Bergabunglah dengan para Netstar di http://netkuis.telkom.net/
==





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Mualaf

2006-10-10 Terurut Topik Isthova Haqi \(\\\\sumwan\)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh,
Ikhwan fiddin, ana mempunyai beberapa pertanyaan berkenaan dengan mualaf

1).  Seorang pria atau wanita hendak masuk Islam;  apa saja yang harus 
disyari'atkan kepadanya sebelum mengucapkan 2 kalimat syahadat. (contoh: apakah 
harus Ghusul dulu? atau mengganti pakaian dengan pakaian Islami, khusus 
perempuan harus pakai Jilbab, dst)?
Apakah diperkenankan mengucap syahadat padahal dia masih belum sempurna bacaan 
sholatnya? Apakah boleh kita terima zakat (baik fitrah maupun maal) nya padahal 
dia belum mengucapkan syahadat?

2). Apakah ketika mengucapkan syahadat harus disaksikan oleh sesama Muslim? 
Jika iya, berapa minimal jumlahnya?

jazakallah khairan katsiran
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


___
Yahoo! Singapore Answers
Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at 
http://answers.yahoo.com.sg




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] zakat profesi

2006-10-10 Terurut Topik ical danny
Kepada ikhwan yang mengetahui tentang zakat profesi, mohon diberikan 
penjelasannya beserta dalil-dalilnya, karena semakin maraknya zakat profesi, 
sementara ana belum mendapat dalil ataupun fatwanya , dan situs-situs 
ahlussunnahpun sepertinya belum membahasnya. Mohon diberikan penjelasannya.




Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] temen muallaf yang akan diasingkan ortunya

2006-10-10 Terurut Topik Ahmad Syaefudin
Coba antum sarankan ia untuk datang ke Yayasan H.
Karim Oei / Masjid Lautze di Jl. Lautze (Pasar
Baru/depan stasiun kereta sawah besar, Jakarta). insya
Allah hari ahad ini jam 17 sore karena ada acara
berbuka bersama. Dia dapat menemui ana dan juga dapat
menghubungi ana nanti lewat japri.

Liu Ahmad


--- Miftah Jannah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalaamu'alaykum wa rohmatulloh wa barokaatuh,

 langsung aja, ana punya temen kuliah 2,5 th yang
 lalu dia masuk islam..
 kira2 baru setahun yang lalu dia ketahuan oleh
 orangtuanya masuk islam (keluarganya beragama
 katholik), setelah dia lulus kuliah dia akan
 diungsikan oleh orangtuanya ke negeri china supaya
 hubungan dia dengan teman2nya yang muslim terputus
 dan dia bisa kembali lagi ke agama semula (dia masih
 keturunan china)..
 Apa yang harus dia lakukan dalam menghadapi situasi
 seperti ini?
 ana harapkan saran dan usulan dari antum semua yang
 ada di milis ini...

 Jazakumulloh khoiron


---
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya: katalog buku-buku salafi

2006-10-10 Terurut Topik Naufal
untuk penerbit Pustaka Azzam, buku2 yg diterbitkan masih bercampur dgn buku2
hizbiyyah

Penerbit yg insyaAllah lebih dapat dipercaya dgn buku2 ahlussunnah antara
lain:
Pustaka Imam Bukhari
Pustaka Imam Syafi'i
Pustaka Ibnu Katsir
Pustaka Abdullah
Pustaka AsSunnah
At-Tibyan
Darul Falah
Darul Qolam
DarusSunnah
Media Hidayah


- Original Message -
From: sid vicious [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 09, 2006 6:43 PM
Subject: Re: [assunnah] tanya: katalog buku-buku salafi

 Insya Alloh sepengetahuan saya ad beberapa:
 1.At-tibyan
 2.pustaka imam syafi'i
 3.pustaka ibnu katsir
 4.pustaka AZZAM (dobel z )
 daftar diatas merupakan daftar penerbit yang Insya
 Alloh terpecaya.
 Wallohu'alam


 --- Atik Muslimah [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Assalamualikum Warohmatullahi wabarokatuh
  Ana mau tanya tentang katalog buku-buku salafi. Atau
  penerbit-penerbit mana saja yang menerbitkan
  buku-buku salafi.
  Jazakallahu Khairan katsiro.
  Wassalamualikum Warohmatullahi wabarokatuh
 
  Atik





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya: Tragedi WTC ada dalam AL-QUR'AN

2006-10-10 Terurut Topik Atong Tenrie
Asslamu alaikum Warohmatullahi Wabarakatu

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat E-mail yang isinya bahwa tanda-tanda 
tentang Tragedi WTC telah ada adalam AlQuran, untuk hal tersebut mohon kiranya 
diantara Bapak2 dan ibu2 yang mempunyai pengetahuan untuk dapat 
menkaji/menganalisa kebenarannya, apakah ini sesuatu yang benar ataukah ada 
pihak-pihak/kelompok yang sengaja ingin mengada-ada dengan mengkait-kaitkan 
dengan AlQuran. Mohon penjelasannya.




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Re: tanya: Merapikan Jenggot

2006-10-10 Terurut Topik Mukarram Ibr.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Just sharing, mungkin ikhwah lain juga pernah diusulkan teman sekantor atau 
rekan bisnis..
Pernah ada direktur asing yang usulkan ana mencukur habis jenggot agar tidak 
terkesan kotor.
Mungkin karena mereka tidak tau bahwa jenggot muslim dicuci sekitar 6x-7x/hari
(Yaitu 5x disaat wudhu dan 1x-2x disaat mandi).
Coba tanya mereka, Bukankah rambut mereka hanya dicuci keramas 1x - 2x/hari.
Akhirnya, advisor jepang disamping ana dan direktur (shachou) juga bisa 
mengerti sindiran ana.
Karena ditinjau dari frequensi pencucian, rambut mereka lebih layak dicukur 
sebelum menduga jenggot kita kotor?
Tetapi sayang ana tidak berhasil mengajak mereka mengikuti sunnah memelihara 
jenggot.
(Sangat kasihan mereka belum sempat belajar Islam)
Wassalam,
Akhukumfillah, Abu'Azzam


- Original Message -
From: Abu Ghazi [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 10, 2006 8:38 AM
Subject: [assunnah] Re: tanya: Merapikan Jenggot

Assalamu'alaikum warahmatulaah

Alahmadulillah, semoga Allah Tabaraka wa ta'ala menjauhkan kita dari
perbuatan tercela dan melindungi kita dari syubhat-syubhat yang
menyambar.

Yang dimaksud Ust. Hakim yaitu apabila jenggot sudah melebihi satu
genggaman. Kelebihan dari satu genggaman itulah yg dirapikan.
Agak sulit menuliskannya dengan kata² waktu itu beliau mencontohkannya.
Alhamdulillah ana sempat hadir pada saat kajian tersebut.
Wallahul musta'an

Wassalamu'alaikum warahmatulaah


--- In assunnah@yahoogroups.com, abu nurul [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 Tadi pagi (09 okt 2006) saya mendengarkan rekaman kajian yang
diputarkan oleh stasiun Radio Hang FM Batam yang dibawakan oleh Ust.
Abdul Hakim bin Amir Abdat.
 Salah satu yang saya dengar pada saat sesi tanya-jawab ditanyakan
kepada beliau mengenai hukum merapikan jenggot untuk merapikannya dan
dijawab kurang lebih sbb: bahwa 3 orang yang membawakan Hadist ini,
semuanya merapikan dengan jalan memotong (tapi saya yakin bahwa bukan
memotong habis, melainkan memotong seperlunya saja utk merapikan).
 Yang saya tanyakan adakah ikhwah sekalian yang bisa menjelaskan
maksud beliau tersebut, karena saya juga berniat merapikan jenggot
saya karena bentuknya yang agak miring dan agak janggal kelihatan kalo
saya tidak rapikan. Mohon dijawab dengan dalilnya karena saya tidak
ingin orang menganggap bahwa orang yang berusaha utk bermanhaj Salaf
itu kesannya kurang rapi  bersih.

 Jazaakallahu khair...

 Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 Abu nurul



--
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.11/460 - Release Date: 10/1/2006





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] ulama salaf

2006-10-10 Terurut Topik kisyam
- Original Message -
From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED]
 On 10/9/06, Andy Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 cut 
  Akh, ana mau tanya: ulama-ulama Salaf ada berapa banyak?
 
 Akhi, jika ditanyakan jumlahnya tentu sangat sulit dipastikan karena
istilah salaf mencakup tiga generasi awal yang utama. Jika kita lihat saja
generasi pertama yakni para shahabat Rasulullah, Abu Zur'ah berkata
Sesungguhnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat dengan
meninggalkan 114.000orang shahabat. Masa shahabat berakhir dengan wafatnya
Abu Thufail Amir bin Watsilah al-Laitsi al-Kanani pada tahun 100 H. Di
antara jumlah yang besar itu, lebih dari 1.300 orang meriwayatkan hadits.
Generasi selanjutnya adalah murid-murid para shahabat yang jumlahnya juga
besar.

 Dengan demikian jelas sangat sulit menjawab pertanyaan tersebut. Yang
disebutkan ikhwan lainnya hanyalah sebagian contoh tokoh-tokohnya.


Sekedar menambahkan lagi dengan merujuk kepada catatan dauroh Keutamaan Para 
Sahabat yang dibawakan oleh Ustadz Abu Abdul Aziz (Ustadz Muhtarom) di Masjid 
An Nashr pada 04 Oktober 2006.

Salaf secara generasi ada 3 generasi. Dan ketiga generasi ini dipuji Allah 
'Azza wa Jalla dan Rasul melalui hadits Rasulullah Shollallahu 'alayhi wa 
sallam. Adapun sesudah mereka (berdasarkan waktu) maka disebut Khalaf. Namun 
orang-orang yang hidup di zaman setelah mereka (khalaf) kemudian tetap 
mengikuti Manjaj para sahabat disebut Manhaj Salaf.

Sehingga jika antum menanyakan ulama-ulama Salaf ada berapa banyak, maka sangat 
banyak jumlahnya Alhamdulillah. Seperti yang disebut dengan saudara kita diatas 
 ada ribuan, kemudian bagaimana ditambah dengan Ulama-ulama yang hidup sesudah 
mereka (3 generasi awal) kemudian meniti cara beragama seperti para Salafush 
Sholeh ridwanullah 'alaihim jamii'an. Contohnya adalah : Syaikh Muhammad 
Nashiruddin Al-Albani. Ulama  Besar yang hidup jika dilihat dari waktu maka 
disebut khalaf, kemudian Beliau meniti Manhaj Salaf, sehingga beliau 
rahimahullah disebut sebagai Ulama Salaf.

Wassalaamu'alaykum wa rahmatullah wa barakaatuh





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] tanya tentang bermaafan di hari raya iedul firti

2006-10-10 Terurut Topik Iqbal Biya Muhammad
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

mohon pencerahannya
1.Apakah yang dilakukan para sahabat pada saat iedul fitri
2.Apakah disyariatkan bermaafan di iedul fitri

Jazakallahu khairan katsiiran

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


-
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya: Tragedi WTC ada dalam AL-QUR'AN

2006-10-10 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 10/10/06, Atong Tenrie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Asslamu alaikum Warohmatullahi Wabarakatu


Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,


 Beberapa waktu yang lalu saya mendapat E-mail yang isinya bahwa
 tanda-tanda tentang Tragedi WTC telah ada adalam AlQuran, untuk hal tersebut
 mohon kiranya diantara Bapak2 dan ibu2 yang mempunyai pengetahuan untuk
 dapat menkaji/menganalisa kebenarannya, apakah ini sesuatu yang benar
 ataukah ada pihak-pihak/kelompok yang sengaja ingin mengada-ada dengan
 mengkait-kaitkan dengan AlQuran. Mohon penjelasannya.



Beberapa fakta yang menunjukkan kabar itu mengada-ada:

Menara Kembar WTC masing-masing memiliki 110 lantai (bukan 109 lantai).

Lihat:

http://www.emporis.com/en/wm/cx/?id=100329

Kemudian, jalan di sekeliling WTC adalah West St. (Barat), Church St.
(Timur), Vesey St. (Utara) dan Liberty St. (Selatan).

Lihat:

http://en.wikipedia.org/wiki/Image:WTC_Building_Arrangement_and_Site_Plan.jpg

Allahu Ta'ala a'lam.

--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] membayar fidyah dan zakat ke mertua

2006-10-10 Terurut Topik ubaidillah Azzam
Sah - sah saja memberi fidyah kepada fakir miskin... namun yang saya heran 
adalah kenapa juatru yang akan kita kasih adalah mertua sendiri yang nota bene 
kedudukannya sejajar dengan orang tua kita??


adrian saputra [EMAIL PROTECTED] wrote:
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

rekan muslim yang dirahmati Allah ...
saya mempunyai mertua dalam keadaan miskin
bolehkah saya membayarkan fidyah istri saya dan zakat fitrah kepada mereka atas 
jawabannya saya ucapkan terima kasih

wassalamu'alikum


-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] OOT: Dokter, perawat atau pegawai RS, ana minta tolong

2006-10-10 Terurut Topik Moch. Nur Cholis
Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Dari Abu Asyraf Nur Ramli,

Kepada Ikhwan  Akhwat sekalian,

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Ana ingin menanyakan sesuatu yang sangat penting mengenai perlakuan bayi
wanita di rumah sakit atau klinik bersalin atau yang semacamnya (di
Indonesia).

Mohon kepada ikhwan  akhwat yang bekerja di instansi tersebut diatas,
baik itu sebagai dokter, perawat, atau pegawai biasa, silahkan me-reply
email ana ini lewat JAPRI.

Syukron.



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re: tanya buku Dajjal 'sudah' muncul dari khurasan

2006-10-10 Terurut Topik ubaidillah Azzam
Jelas - jelas ini bukan dajjal karena dalam suatu hadits dikatakan bahwa dajjal 
dapat berpindah tempat dalam waktu sekejap sehingga tidak ada satupun tempat di 
dunia ini yang tidak tersentuh oleh Dajjal...

Ana memandang bahwa penulis secara tidak langsung mempercayai adanya 
REINKARNASI...dan ini adalah pemahaman yang amat sangat sesat...demikian 
jazakumullah khoir


irmawan nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalaamu'alaikum

Kebetulan ana pernah juga dipinjami, waktu itu tetangga yg semangat mengaji 
(anak muda) dapat pinjaman dari temen, kemudian dia minta masukan.
Beberapa hal yg sempat ana baca antara lain:
- Buku itu menggiring pembaca untuk membenarkan bahwa tokoh yang muncul dari 
khurosan itu adalah benar-benar dajjal yang akan datang di akhir zaman (sesuai 
dengan sabda nabi shalallah alaihi wasalaam)
- dilihat dari judulnya, penulis menjadikan tanda petik pada kata 'SUDAH', 
yaitu judulnya secara lengkap adalah DAJAL 'SUDAH' MUNCUL DARI KHURASAN, yg ini 
tidak bisa kita tafsirkan dengan 'SUDAH' yang lain, berbeda dengan jika penulis 
memberi judul dengan tanda petik pada kata 'DAJAL' karena memang diakhir zaman 
akan banyak dajal bermunculan.
- Buku itu khusus menyorot orang khurasan, yg di buku tersebut disebut dengan 
sai baba yaitu orang india, baik kehidupannya waktu kecil sampai saat ini, yang 
penuh dengan keluarbiasaan, antara lain bisa menyembuhkan penyakit orang yg 
sudah sangat kritis, mengeluarkan linggam dari mulutnya, mengeluarkan butiran 
gandum dari tangannya dan yg lainnya (lengkap dengan gambar/foto dari 
kegiatan-kegiatannya)
- Di buku tersebut juga disebutkan persamaan dajal dengan sai baba (orang 
india), yg kemungkinan besar orang india akan mengenalnya, karena fotonya 
sering dipajang.

Beberapa hal yg menurut ana janggal antara lain :
- Antara lain disebutkan bahwa dajal keriting rambutnya, sedangkan tokoh 
khurasan itu krebo (ana sempat bertanya-tanya apakah makna krebo=kriting?)
- Dajal buta salah satu matanya, sedangkan tokoh khurasan ini tidak buta sama 
sekali
- Dajal bisa menciptakan gunung roti, sedangkan tokoh ini bisa mengeluarkan 
butiran gandum dari tangannya, dan di buku itu disebutkan bahwa hasil keluaran 
gandum itu kalo dikumpulkan di telapak tangan akan membentuk gunung roti yg 
kecil, sehingga penulis menyimpulkan bahwa gunung roti = gunung mini butiran 
gandum yg dikeluarkan dari tangan dia
- Dajal bisa menciptakan sungai (air), sedangkan tokoh ini terkenal dengan 
proyek pengadaan air, seperti di ntt maupun daerah-daerah yang kering lainnya, 
entah proyek itu dari sumbangan dari pengikutnya atau kemampuan dia 
mengeluarkan air tidak dijelaskan di buku tersebut.
- Dajal memiliki tanda yang tertulis huruf kaf lam dan ra di antara dua 
matanya, yang ini bisa dilihat oleh seorang muslim/mukmin, sedang di fotonya di 
buku tersebut tidak terlihat
- Di buku tersebut disebutkan bahwa banyak kyai dan tokoh agama yang berusaha 
mendakwahi sai baba, akan tetapi malah menjadi pengikut yang setia.
- Pengikutnya dari kalangan semua agama (lintas agama), ada yang nasharani, 
hindu, muslim ataupun yg lainnya

Demikian point-point yg disebutkan di buku tersebut, yang oleh penulis dirujuk 
langsung dari kegiatan-kegiatan mereka dari sumber-sumber mereka juga, baik 
website maupun tulisan-tulisan yg lainnya.
Sebenarnya penulis juga memberitahukan bahwa rujukan tentang dajjal ini dari 
para ulama antara lain (disebutkan) adalah Asyrotus Sa'ah yg ditulis oleh 
Syaikh Yusuf bin Muhammad al Wabil. Kebetulan ana memiliki buku ini, yg buku 
ini ditulis dengan metodologi yg ilmiah, dengan rujukan hadits maupun riwayat 
para sahabat dan penjelasan oleh para ulama salaf, akan tetapi wallahu a'lam 
kenapa penulis bisa memberikan kesimpulan yg spt ini. Demikian juga disebutkan 
beberapa karya para ulama yang lainnya seputar pembahasan dajjal ini.

Sebagai tambahan, tokoh inilah (sai baba) yang menjadi guru spiritual Anand 
Krishna saat dia tertimpa sakit yang oleh para dokter divonis mati, yg kemudian 
dia melakukan perjalanan ke india untuk berobat dan akhirnya sembuh. Dan 
menurut critanya, pengobatan dilakukan dengan ritual-ritual yg mirip dengan 
ajaran sufi. Demikian yg dijelaskan oleh Anand krisna di salah satu bukunya (99 
sifat Allah), yang isinya ditulis murni dari pemahaman dia yang banyak 
bertentangan dengan ajaran Islam.

Demikian sekilas info tentang buku tersebut, yang jika dibaca terkesan sangat 
heboh dan hebat, akan tetapi dari sisi keilmiyahan sangat minim.
Semoga Allah memberikan kepada kita ilmu yang bermanfaat sehingga bisa 
membedakan yg benar dan yang salah.
Wassalaam.


tanya buku Dajjal 'sudah' muncul dari khurasan
Posted by: abdulloh [EMAIL PROTECTED]
Thu Oct 5, 2006 7:33 am (PST)

ane dipinjemi teman buku tanya buku Dajjal 'sudah'
muncul dari khurasan
oleh Abu Fatiah Al Adbnani penerbit Granada mediatama
bagaimana komentar ikhwah ttg hal ini
mhn infonya


-
Do you Yahoo!?
Get on board. You're invited to try the new 

Re: [assunnah] tanya debat kristologi

2006-10-10 Terurut Topik Abu hilmy
Alhamdulillah,
Akhi, Insya Allah Izzul Islam bisa terealisasi dengan
contoh dari kita sendiri dengan sami'na wa ato'na
dalam menerima nash dan mengamalkan sesuai kemampuan.

menambahkan saja sedikit dari apa yang sudah di
jelaskan lumayan panjang ikhwan kita saat bedan.

==Jeleknya berdebat dan berbantahan mengenai Agama==

Abul Harits berkata, saya mendengar Imam Ahmad (Abu
Abdillah) berkata :

“Apabila kamu lihat seseorang suka berdebat maka
jauhilah dia.” 

Dan diceritakan kepadaku tentang Abu Imran Al
Ashbahani ia berkata, saya mendengar Imam Ahmad
berkata :

 “Jangan duduk dengan orang yang suka berdebat
meskipun untuk membela As Sunnah sebab sesungguhnya
yang demikian tidak akan berubah menuju kebaikan.”

Maka jika ada yang berkata : 

“Anda telah memperingatkan kami agar menjauhi
perbantahan, percekcokan, debat dan berdiskusi dan
kami tahu ini adalah kebenaran dan merupakan jalannya
ulama dan para shahabat serta orang-orang yang berakal
dari kaum Mukminin dan ulama yang berpandangan tajam
(memiliki bashirah). Seandainya seseorang mendatangi
saya dan menanyakan suatu perkara dari ahwa ini yang
telah nyata dan tentang madzhab-madzhab rusak yang
telah tersebar dan ia mengajak dialog dengan sesuatu
yang menuntut jawaban dari saya sedangkan saya
termasuk orang yang dianugerahi Allah Yang Maha Mulia
ilmu dan bashirah untuk menjawab dan membongkar
syubhatnya itu. Apakah saya harus tinggalkan dia
mengatakan apa yang dia inginkan dan tidak dijawab dan
saya biarkan dia dengan hawa nafsunya serta bid’ahnya
itu dan saya tidak membantah ucapannya yang rusak
tersebut?”

Maka saya katakan di sini : 

“Ketahuilah saudaraku --semoga Allah merahmatimu--.
Sesungguhnya ujian yang kamu hadapi dari orang yang
seperti ini tidak terlepas dari salah satu dalam tiga
hal : Bisa jadi ia seorang yang Anda kenal baik
jalannya, madzhabnya, dan kecintaannya kepada
keselamatan dan keinginannya untuk menuju sikap
istiqamah hanya saja ia biarkan telinganya mendengar
ucapan orang-orang yang hati mereka dihuni oleh para
syaithan dan berbicara dengan berbagai ucapan
kekafiran lewat lisan mereka dan ia tidak mengetahui
jalan keluar dari bencana yang menimpanya itu maka
bisa jadi pertanyaannya adalah pertanyaan yang
menginginkan bimbingan lalu ia mencari jalan keluar
dari apa yang dialaminya dan mencari obat untuk
mengobati sakitnya dan bisa jadi Anda rasakan
ketaatannya dan aman dari penentangannya maka orang
yang seperti inilah yang wajib bagimu menghentikannya
dan membimbingnya menjauhi jaring-jaring tipu daya
para syaithan dan hendaknya bekalmu membimbing dan
menyelamatkannya itu bersumber dari Al Quran dan As
Sunnah dan atsar yang shahih dari ulama ummat ini dari
kalangan shahabat dan tabi’in yang tentunya semua itu
harus dilakukan dengan Al Hikmah dan mau’izhah
(nasihat) yang baik. Jauhilah olehmu sikap takalluf
(memberat-beratkan) terhadap perkara yang tidak kamu
kenal lalu kamu bawakan pendapatmu (ra’yu) dan
berbelit-belit dalam pembahasan. Jika kamu lakukan
maka perbuatanmu ini adalah bid’ah meskipun kamu
dengan perkataanmu itu ingin (membela) As Sunnah.
Karena keinginanmu menuju Al Haq akan tetapi tidak
melalui jalan yang Haq merupakan kebathilan. Sedangkan
ucapanmu tentang As Sunnah tapi tidak dengan tuntunan
As Sunnah adalah bid’ah maka janganlah kamu carikan
obat untuk shahabatmu dengan sakitnya jiwamu dan
jangan harapkan keselamatannya dengan kerusakan
dirimu. Maka sesungguhnya tidak dinasihati manusia itu
oleh orang yang menipu dirinya sendiri. Barangsiapa
yang tidak memiliki kebaikan untuk dirinya sendiri
maka ia tidak akan dapat memberikan kebaikan kepada
orang lain. Siapa yang Allah kehendaki menjadi baik
maka Allah berikan ia taufiq dan Allah luruskan dia
dan siapa yang bertaqwa maka Allah akan menolong dan
memenangkannya.” (Al Ibanah 2/540-541 nomor 679)

Semoga bermanfaat.

Abu Hilmy.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Lebaran Yang Menyedihkan

2006-10-10 Terurut Topik hery marsanto
- Original Message 
From: Akhtar Fathullah [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, 9 October, 2006 10:08:18 AM
Assalamu'alaykum ... ana ada pertanyaan mengenai hal tersebut dibawah ini:
On 10/9/06, hery marsanto [EMAIL PROTECTED] co.uk wrote:
 ... bahkan mereka menyandarkan hadits palsu kepada Rasulullah
 Shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu hadits yang berbunyi.
 Artinya : Barangsiapa yang menghidupkan malam Idul Fithri dan Idul
 Adha maka hatinya tidak akan mati pada hari yang semua hati akan mati
 [Hadits ini palsu (maudlu'), diterangkan oleh ustazd kami Al-Albani
 dalam Silsilah Al-Ahadits Adl-Dlaifah 520-521]
 Hadits ini tidak boleh sama sekali disandarkan kepada Rasulullah
 Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk
 Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Apakah yang dimaksud adalah kita tidak boleh mengumandangkan takbir dari

selepas isya hingga subuh menjelang Idul Fitri?
Afwan, mohon pencerahannya. Wassalam.

TAKBIR PADA IDUL FITHRI DAN IDUL ADHA

Oleh
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al Halabi AlAtsari
sumber http://www.almanhaj.or.id


Allah Ta'ala berfirman :

Artinya : Dan 
hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan 
Allah 
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, mudah-mudahan kalian mau 
bersyukur.

Telah pasti riwayat bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
:

Artinya : Beliau keluar pada hari Idul fitri, maka beliau bertakbir 
hingga tiba di mushalla (tanah lapang), dan hingga ditunaikannya shalat. 
Apabila 
beliau telah menunaikan shalat, beliau menghentikan takbir.[1]

Berkata Al-Muhaddits Syaikh Al Albani 
:

Dalam hadits ini ada dalil disyari'atkannya melakukan takbir secara jahr 
(keras/bersuara) di jalanan menuju mushalla sebagaimana yang biasa dilakukan 
kaum muslimin. Meskipun banyak dari mereka mulai menganggap remeh sunnah ini 
hingga hampir-hampir sunnah ini sekedar menjadi berita ...

Termasuk yang 
baik untuk disebutkan dalam kesempatan ini adalah bahwa mengeraskan takbir 
disini tidak 
disyari'atkan berkumpul atas satu suara (menyuarakan takbir secara serempak 
dengan dipimpin seseorang -pent) sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang. 
Demikian pula setiap dzikir yang disyariatkan untuk mengeraskan suara ketika 
membacanya atau tidak disyariatkan mengeraskan suara, maka tidak dibenarkan 
berkumpul atas satu suara seperti yang telah disebutkan. Hendaknya kita 
hati-hati dari perbuatan tersebut[2], dan hendaklah kita selalu meletakkan di 
hadapan mata kita bahwa sebaik-baik petunjuk adalah petunjuknya Muhammad 
Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya 
tentang waktu takbir pada dua hari raya, maka beliau rahimahullah 
menjawab :

Segala puji bagi Allah, pendapat yang paling benar tentang 
takbir ini yang 
jumhur salaf dan para ahli fiqih dari kalangan sahabat serta imam berpegang 
dengannya adalah : Hendaklah takbir dilakukan mulai dari waktu fajar hari 
Arafah sampai 
akhir hari Tasyriq ( tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai 
mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang untuk mengeraskan suara 
dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini merupakan kesepakatan para 
imam yang empat. [Majmu Al -Fatawa 24/220 dan lihat 'Subulus Salam' 
2/71-72]

Aku katakan : Ucapan beliau rahimahullah : '(dilakukan) setelah 
selesai shalat' -secara khusus tidaklah dilandasi dalil. Yang benar, takbir 
dilakukan pada 
setiap waktu tanpa pengkhususan.

Yang menunjukkan demikian adalah ucapan 
Imam Bukhari dalam kitab 'Iedain dari Shahih Bukhari 2/416 : Bab Takbir pada 
hari-hari 
Mina, dan pada keesokan paginya menuju Arafah.

Umar Radliallahu 'anhu 
pernah bertakbir di kubahnya di Mina. Maka orang-orang yang berada di masjid 
mendengarnya lalu mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang yang berada 
di 
pasar hingga kota Mina gemuruh dengan suara takbir.

Ibnu Umar 
pernah bertakbir di Mina pada hari-hari itu dan setelah shalat (lima waktu), di 
tempat tidurnya, di kemah, di majlis dan di tempat berjalannya pada hari-hari 
itu seluruhnya.

Maimunnah pernah bertakbir pada hari kurban, dan para 
wanita bertakbir di belakang Aban bin Utsman dan Umar bin Abdul Aziz pada 
malam-malam hari Tasyriq bersama kaum pria di masjid.

Pada pagi hari 
Idul Fitri dan Idul Adha, Ibnu Umar mengeraskan takbir hingga ia tiba di 
mushalla, kemudian ia tetap bertakbir hingga datang imam. [Diriwayatkan oleh 
Ad-Daraquthni, Ibnu Abi Syaibah dan selainnya dengan isnad yang shahih. Lihat 
Irwaul Ghalil' 650]

Sepanjang yang aku ketahui, tidak ada hadits nabawi 
yang shahih tentang tata cara takbir. Yang ada hanyalah tata cara takbir yang 
di riwayatkan 
dari sebagian sahabat, semoga Allah meridlai mereka semuanya.

Seperti 
Ibnu Mas'ud, ia mengucapkan takbir dengan lafadh :

Allahu Akbar Allahu Akbar Laa 
ilaha illallaha, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil 
hamdu.

Artinya : Allah Maha Besar Allah Maha Besar, Tidak ada sesembahan 
yang benar kecuali Allah, Allah Maha 

Re: [assunnah] Batasan anak (sudah berkeluarga ; suami Istri) berbakti kpd orang tua

2006-10-10 Terurut Topik hery marsanto
- Original Message 
From: Suryadinata SE [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, 9 October, 2006 9:44:47 AM
Subject: [assunnah] Batasan anak (sudah berkeluarga ; suami  Istri) berbakti 
kpd orang tua
saya baru berkeluarga, kami suami-istri sama2 ingin berbakti kepada orang tua 
maupun mertua sesuai dengan syariat, pls kasih kami pencerahan agar kami tidak 
salah
wassalam
Suryadinata

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA MERUPAKAN SIFAT BAARIZAH 
(YANG MENONJOL) DARI PARA NABI

Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
sumber http://www.almanhaj.or.id

Dalam surat Maryam ayat 30-34 Allah Subhanahu 
wa Ta'ala menjelaskan bahwa Isa bin Maryam adalah anak yang berbakti kepada 
ibunya.

Artinya : Berkata Isa, Sesungguhnya aku ini hamba Allah, yang 
memberi Al-Kitab (Injil), Dia menjadikan aku seorang nabi [Maryam : 
30]

Artinya : Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi dimana saja 
aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku untuk (mendirikan) shalat, 
(menunaikan) zakat selama aku hidup [Maryam : 31]

Artinya : Dan Allah 
memerintahkan aku berbakti kepada ibuku dan tidak menjadikan aku seorang yang 
sombong lagi celaka [Maryam : 32]

Artinya : Dan kesejahteraan semoga 
dilimpahkan kepadaku. Itulah Isa putra Maryam, mengatakan perkataan yang benar 
dan mereka berbantahan tentang kebenarannya [Maryam : 33]

Kemudian Allah 
berfirman di dalam surat Ibrahim ayat 40-41

Artinya : Wahai Rabb-ku 
jadikanlah aku dan anak cucuku, orang yang tetap mendirikan shalat, wahai 
Rabb-ku perkenankanah do'aku [Ibrahim : 40]

Artinya : Wahai Rabb kami, 
berikanlah ampunan untukku dan kedua orang tuaku. Dan sekalian orang-orang 
mukmin pada hari terjadinya hisab [Ibrahim : 41]

Lihat juga dalam surat 
Asy-Syu'araa ayat 83-87.

Artinya : (Ibrahim berdo'a), Ya Rabb-ku, 
berikanlah kepadaku hikmah dan masukanlah aku ke dalam golongan orang-orang 
yang 
shalih [Asy-Syu'araa : 83]

Artinya : Dan jadikanlah aku tutur kata yang 
baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian [Asy-Syu'araa : 
84]

Artinya : Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi 
surga yang penuh kenikmatan [Asy-Syu'araa : 85]

Artinya : Dan ampunilah 
bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang 
sesat 
[Asy-Syua'araa : 86]

Artinya : Dan janganlah Engkau hinakan aku pada 
hari mereka dibangkitkan [Asy-Syua'raa : 87]

Demikian juga Nabi Nuh 
'Alaiahi salam mengatakan hal yang sama dalam surat Nuh. Kemudian Nabi Ismail 
'Alaihis salam, juga Nabi Yahya 'Alaihis Salam dalam surat Maryam ayat 
12-15.

Artinya : Ambillah Al-Kitab dengan sungguh-sungguh, Kami berikan 
kepadanya hikmah, ketika masih kanak-kanak [Maryam : 12]

Artinya : Dan 
rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan ia adalah orang-orang yang 
bersih dosa dan orang-orang bertaqwa [Maryam : 13]

Artinya : Dan banyak 
berbakti kepada 
kedua orang tuanya, bukanlah ia termasuk orang-orang yang sombong lagi durhaka 
[Maryam : 14]

Artinya : Kesejahteraan semoga atas dirinya, pada hari ia 
dilahirkan, pada hari ia diwafatkan dan pada hari ia dibangkitkan [Maryam : 
15]

Kemudian dalam An-Naml ayat 19 tentang Nabi Sulaiman 'Alaihis 
salam.
Artinya : Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) 
perkataan semut itu. Dan dia berdo'a, Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk 
tetap 
mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua 
orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridlai dan masukanlah 
aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih [An-Naml : 
19]

Ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa berbakti kepada orang tua 
merupakan sifat yang menonjol bagi para nabi. Semua nabi berbakti kepada kedua 
orang tua mereka. Dan ini menunjukkan bahwa berbakti kepada orang tua 
adalah syariat yang umum. Setiap nabi dan rasul yang diutus oleh Allah 
Subhanahu 
wa Ta'ala ke muka bumi selain diperintahkan untuk menyeru umatnya agar berbakti 
kepada Allah, 
metauhidkan Allah dan menjauhkan segala macam perbuatan syirik juga 
diperintahkan untuk menyeru umatnya agar berbakti kepada kedua orang tuanya.

Bila 
diperhatikan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua seperti tercantum dalam 
surat An-Nisaa, surat Al-Isra dan surat-surat yang lainnya menunjukkan bahwa 
berbakti kepada 
kedua orang tua adalah masalah kedua setelah mentauhidkan Allah Subhanahu wa 
Ta'ala. Kalau selama ini yang dikaji adalah masalah tauhid, masalah aqidah 
Ahlus 
Sunnah wal Jama'ah, aqidah Salaf, untuk selanjutnya wajib pula bagi setiap 
muslim dan muslimah untuk mengkaji masalah berbakti kepada kedua 
orang tua. Tidak boleh terjadi bagi seorang yang bertauhid kepada Allah tetapi 
ia durhaka kepada kedua orang tuanya, wal iyadzubillah nas alullaha salamah wal 
'afiyah. Bagi seorang muslim terutama bagi seorang thalibul 'ilm (penuntut 
ilmu), wajib baginya berbakti kepada kedua orang tuanya.

Di dalam 
ayat-ayat Al-Qur'an ketika disebutkan tentang bertauhid kepada Allah selalu 
diiringi dengan berbakti kepada kedua orang tua. Para ulama telah 

Re: [assunnah]Fidyah Zakat Fitrah Untuk Janin

2006-10-10 Terurut Topik hery marsanto
- Original Message 
From: rudi.wahyu [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, 10 October, 2006 5:51:44 PM
Subject: Re: Re[2]: [assunnah]Fidyah  Zakat Fitrah Untuk Janin
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya ingin menambahkan pertanyaan saudara Ibnu Yunan.
Kalau hitungan pemberian fidyah per hari sebanyak istri tidak berpuasa,
bolehkah pemberian fidyahnya dilakukan sekali dalam jumlah 30 mud (tapi saya 
juga ingin tahu satu mud itu berapa kilo beras?)?
Saya menunggu-nunggu juga akan tanggapan hal ini.
Terima kasih sebelumnya.
Jazakallohu khoir.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
- Original Message -
From: Ibnu Yunan
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
Sent: Monday, October 09, 2006 12:51 AM
Subject: Re[2]: [assunnah] Fidyah  Zakat Fitrah Untuk Janin
 .
 Dari Malik dari Nafi' bahwasanya Ibnu Umar ditanya tentang seorang wanita
 yang hamil jika mengkhawatirkan anaknya, beliau berkata : Berbuka dan
 gantinya memberi makan satu mud gandum setiap harinya kepada seorang miskin
 [Al-Baihaqi dalam As-Sunan 4/230 dari jalan Imam Syafi'i, sanadnya Shahih]
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.
Afwan, ana potong. sekalian ikut nanya sehubungan dg istri yg jg sedang hamil. 
Alhamdulillah.
Dari dalil diatas, ukuran 1 mud gandum itu berapa banyak? (kalo beras brp 
kg/liter)
Apakah boleh fidyah dalam bentuk uang? (kalo boleh kira2 brp besarnya)
Apakah boleh diberikan kepada kerabat/famili sendiri yg krg mampu?
Sudilah kiranya bagi ikhwah yg berpengetahuan, utk memberikan penjelasannya.
Jazakallohu khoir.

Wasalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.
Wa'alaykumussalaam warohmatullohi wabarokatuh,
Akhi fillah mungkin artikel ini dapat menunaikan dahaga antum,

SHAUM DAN SHALAT BAGI YANG SAKIT TIDAK SEMBUH-SEMBUH

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-utsaimin 
ditanya : Seseorang punya ayah dan ibu yang sakit tak harapan sembuh hingga tak 
sempat berpuasa, maka apa yang wajib bagi keduanya dan bagaimana cara 
shalatnya.?

Jawaban.
Yang sakit tak ada harapan sembuh, tak wajib 
berpuasa karena dianggap tak mampu, tetapi ia wajib menggantinya dengan memberi 
makanan seorang miskin pada setiap harinya, yakni ia termasuk yang berakal 
dewasa. Memberi makan ada dua cara : [1] dibuatkan makanan untuk pagi atau 
petang hari lalu diundangnya seorang miskin selama hari-hari puasa tersebut 
sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Anas bin Malik pada usia tuannya. Ukuran 
makanan tersebut satu mud gandum atau beras yakni sekitar seperempat sha' (2,40 
kg). Artinya, satu mud sama dengan 1/2 kg lebih 10 gram termasuk dengan lauk 
pauknya.

Sedangkan dalam hal shalat, ia wajib melakukan dengan sekuatnya. 
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Imran bin Hashin 
:

Artinya : Shalatlah sambil berdiri ; jika tak mampu, sambil duduk dan 
jika tak mampu pula, sambil berbaring.

[Disalin dari buku 257 Tanya 
Jawab Fatwa-fatwa Al-Utsaimin, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, 
hal. 194-196, terbitan Gema Risalah Press, alih bahasa Prof.Drs. KH.Masdar 
Helmy]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=1076bagian=0





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/