[assunnah] Kerja di Future Exchange?

2006-12-23 Terurut Topik tyo arton
Assalamu'alaikum wr wb
Masih mengenai hal future exchange, Saya ingin bertanya apakah  para karyawan 
yang bekerja di future exchange  juga berdosa ? Karena saat ini saya bekerja di 
salah satu perusahaan future exchange. Dan bekerja pada bagian operasionalnya. 
Sampai sekarang saya masih ragu dan sangsi, apakah diperbolehkan bekerja 
perusahaan tsb ?  Menginggat banyak juga para investor muslim yang  
menginvestasikan  modal mereka  pada perusahaan future exchange  tempat saya 
bekerja. Apakah saya ikut berdosa ? Mohon informasi dan penjelasan yang lengkap 
dari Bapak/Ibu yang mengetahui permasalahan tersebut.
Saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kerjasamannya.
Wassalamu'alaikum wr wb

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Hukum Jual Beli Mata Uang<

2006-12-23 Terurut Topik Abu Abdillah
>From: angkat sumekto <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Tue Dec 19, 2006 2:58 pm
>Assalammu'alaikum wr wb
>saya ingin menanyakan bagaimana hukumnya mata uang yg ditradingkan 
>dalam future exchange yang sekarang sedang marak, sekedar info: 
>dalam future exchange ada bebarapa barang yg bisa di trading 
>kan (al. hasil tani, emas dan mata uang) untuk mata uang disini 
>berfungsi sebagai barang bukan alat tukar, yg mana nilai mata uang 
>masing masing negara berbeda, dari perbedaan tersebut (selisih) 
>pelaku trading mencari keuntungan.
>untuk melakukan trading tersebut agar bisa mendapatkan keuntungan 
>diperlukan analisa yg cukup sulit, jadi tidak sekedar untung-
>untungan atau spekulasi.
>karena ini berhubungan dengan mata uang yg diperjual belikan, 
>bagaimana hukumnya dan adakah hubungannya dengan riba?

Alhamdulillah
Mudah-mudahan salinan artikel dibawah ini bermanfaat

JUAL BELI MATA UANG DAN MENJUAL MATA UANG DENGAN TENGGANG WAKTU

Oleh
Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan.
Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Seperti yang 
anda ketahui bahwa diantara transaksi perdagangan, khususnya yang terjadi 
diantara mereka sekarang ini, yaitu jual beli mata uang yang beraneka ragam, 
sebagian dengan sebagian yang lainnya. Dolar misalnya, dijual dengan Riyal, 
Riyal dijual dengan Poundsterling, Poundsterling dengan Dinar Kuwait, dan 
demikian seterusnya. Yang perlu diperhatikan, bahwa masing-masing mata uang 
tersebut memiliki harga tersendiri untuk dijual dan harga lainnya untuk 
dibeli. Untuk mata uang lokal yaitu Riyal Saudi, jika kita hendak menjual 
beberapa dolar ke salah satu money changer maka akan dibeli dengan harga 
3,25 (3 riyal 25 halalah). Tetapi jika kita hendak membeli dolar dari tempat 
yang sama, niscaya dia akan menjual kepada kami satu dolar dengan harga 3,30 
(3 riyal 30 halalah), yakni dengan selisih 5 halalah antara dua mata uang 
tersebut saat beli dan jual. Mengenai transaksi, kami hendak bertanya kepada 
Anda beberapa hal berikut ini:

[1]. Apakah transaksi di atas benar dan boleh dari kaca mata syari’at, dan 
apakah kami boleh menyebutnya sebagai jual beli?

[2]. Jika transaksi itu boleh, lalu apa dalil yang membedakan antara hal ini 
dengan uang yang berbau riba yang tidak boleh dilakukan penambahan pada saat 
dilakukan penukaran, sebagaimana yang Anda ketahui?

Jawaban
[1]. Transaksi tersebut merupakan akad dalam dua harta yang mengandung riba, 
yang boleh yaitu jika dilakukan tangan dengan tangan (seketika). Meskipun 
berbeda dua barang yang ditukar, karena adanya perbedaan jenis. Hal itu 
didasarkan pada apa yang ditegaskan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, 
dimana beliau bersabda.

“Artinya : Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali sama banyaknya, 
janganlah pula melebihkan sebagiannya atas sebagian lainnya, dan jangan pula 
menjual perak dengan perak kecuali sama banyaknya, serta janganlah kalian 
melebihkan sebagian atas sebagian lainnya. Dan janganlah kalian menjual 
dengan cara sebagian ditangguhkan dan sebagian lainnya tunai”[1]

Uang kertas itu menyerupai dua uang logam ; emas dan perak, sebagaimana 
disebutkan di dalam pertanyaan adalah berbeda jenis sehingga boleh dilakukan 
adanya penambahan, karena masing-masing mata uang kertas dianggap jenis yang 
berdiri sendiri sesuai dengan negara yang mengeluarkannya, tetapi dalam hal 
ini harus dilakukan serah terima di tempat akad. Sebab, ada larangan Nabi 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang jual beli suatu yang tunai dengan 
suatu yang ditangguhkan. Dan akad semacam ini disebutkan dengan penukaran 
yang merupakan salah satu bentuk jual beli.

[2]. Keadaannya seperti itu pada seluruh harta yang bisa berbau riba, 
seperti gandum, jelai, tamr (kurma), anggur kering, di mana diperbolehkan 
menukarkan antara barang-barang tersebut jika satu jenis, dengan syarat 
semisal dan ada serah terima di tempat pelaksanaan akad. Dan diperbolehkan 
adanya penambahan (selisih harga) jika berbeda jenis, dan barang diserahkan 
langsung dan tidak boleh dutangguhkan pada waktu pelaksanaan akad. Dan 
diharamkan adanya penambahan (selisih harga) antara dua obyek penukaran 
secara mutlak baik seketika maupun ditangguhkan, jika jenisnya satu. Dan 
diharamkan pula penangguhan antara kedua obyek tersebut secara mutlak. 
Demikian pula diharamkan penangguhan salah satu dari keduanya, kecuali jika 
salah satu dari keduanya berupa mata uang, sedangkan yang lainnya tidak 
berupa mata uang sebagaimana dalam jual beli salam dan jual beli dengan 
tenggang waktu.

Pertanyaan.
Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Dengan 
mengkiaskan pada dibolehkannya jual beli dengan tenggang waktu yang di 
dalamnya dilakukan penambahan nilai barang dari harga yang harus dibayar 
secara tunai.

[1]. Apkah kami boleh membeli dari satu pihak tertentu (money changer atau 
yang lainnya) senilai 1000 dolar, misalnya untuk masa 1 tahun, dan kami 
harus membayar nil

Re: [assunnah]>>Info dauroh kobe<

2006-12-23 Terurut Topik abu naufal
Wa`alaiykumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh.  
   
  Sebelumnya untuk akh Joy, afwan ana informasikan terlebih dahulu 
kegiatan di Kobe sepengetahuan ana. Barangkali nanti akh Joy bisa 
melengkapinya disertai dengan pamflet.  
   
  Kajian Islam Intensif - Daurah Kobe 10
Plus! Bazar dan Perpustakaan Buku Islam

1. Waktu dan Tempat kegiatan
a. Waktu: Sabtu-Selasa 30 Des 06 - 02 Jan 07 (10.00 -
16.30)

b. Tempat: Mesjid Kobe - Sannomiya

2. Pemateri dan Materi
a. Pemateri: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
b. Materi: Kajian Al Qur'an dan As Sunnah

Rincian Materi:
a. Umum - Tanya Jawab
b. Bedah kitab masalah anak dan keluarga: 
Menanti Buah Hati Hadiah Yang Dinanti
c. Seputar Idul Adha

3. Bazar Buku
Discount sampai dengan 50%!!!
Ini link tentang list buku yang didiscount beserta
harga:
http://solid.mech.kobe-u.ac.jp/~joy/Home_Buku_DK10.htm
  
4. Tempat penginapan 

Bagi ikhwan dan akhwat yang belum memiliki penginapan
selama acara berlangsung akan disediakan tempat
menginap di:
Ikhwan : masjid kobe
Akhwat : rumah panitia bersama akhwat/ibu-ibu yg lain
+ anak2 kecil

Bagi akhwat yang memerlukan tempat penginapan, mohon
diinformasikan terlebih dahulu kepada panitia agar
bisa didata.  Bisa disampaikan ke e-mail ana, InsyaALLAH nanti ana
  sampaikan ke panitia di Kobe.
  
5. Konsumsi
Gratis selama acara berlangsung (3x sehari).

Demikian informasi yang dapat ana sampaikan. Semoga
dapat bermanfaat.

AAN

komariah kokom <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalammu'alaykum warrohmatullahi wabarokatuhu

Mohon info yang lebih detil tentang pelaksanaan dauroh kobe musim 
dingin 2006/2007, termasuk subjek materi yang rencananya akan 
disampaikan, bila memungkinkan.

Wassalammu'alaykum warrohmatullahi wabarokatuhu


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Shalat 1 makmum, Khatib Jumat

2006-12-23 Terurut Topik edy sutanto tanto
Indra Akbar Alhamdi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Ikhwan sekalian,
ana mau bertanya.
1. Ana mencari hadits posisi salat dengan satu makmum, yakni sejajar tidak 
mundur ke belakang; tapi ana tidak menemukannya. Mohon bila ada yang 
mengetahuinya tolong informasinya ya. Kemudian bila ada penjelasan perawi 
hadits atau ulama yang menerangkan bahwa sejajarnya itu benar-benar sejajar, 
tidak mundur ke belakang sedikitpun.

2. Ana mencari hadits berdoanya khatib jum'at dengan mengangkat satu jari 
(telunjuk), namun tidak menemukannya. Mohon informasinya ya.
Lalu makmumnya ketika imam berdoa, tetap diam atau mengangkat (kedua) tangan?

waalaikumsalamwarokhmatullohiwabarokatu.
   
untuk ikwan indra

DIMANAKAH TEMPAT BERDIRINYA MAKMUM APABILA SEORANG DIRI ?

Oleh
Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan diatas perlu sekali kita jawab dengan jelas dan betul dengan 
mengambil keterangan dan contoh dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. 
Dimanakah sebenarnya tempat berdiri ma'mum apabila seorang atau sendiri.? 
Apakah dibelakang Imam atau seharusnya sejajar dengan Imam .? Dengan kita 
melakukan penyelidikan untuk mengetahui contoh yang pernah dikerjakan oleh 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dapatlah nantinya kita beramal sesuai 
yang dikehendaki oleh agama kita. Maka dibawah ini saya akan turunkan 
dalil-dalil yang tegas dan terang yang menunjukan tempat berdiri ma'mum kalau 
seorang

Dalil Pertama

"Artinya : Dari Ibnu Abbas, ia berkata ; "Aku pernah shalat bersama Nabi 
shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam. Lalu aku berdiri di sebelah 
kiri beliau, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang 
kepalaku dari belakangku, lalu ia tempatkan aku disebelah kanannya " 
[Shahih Riwayat Bukhari I/177]

Dalil Kedua

"Artinya : Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata ; "Nabi shallallahu 'alaihi wa 
sallam pernah berdiri shalat, kemudian aku datang, lalu aku berdiri disebelah 
kirinya, maka beliau memegang tanganku, lantas ia memutarkan aku sehingga ia 
menempatkan aku sebelah kanannya. Kemudian datang Jabbar bin Shakr yang 
langsung ia berdiri di sebelah kiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. 
Lalu beliau memegang tangan kami dan beliau mendorong kami sehingga beliau 
mendirikan kami dibelakangnya". [Shahih Riwayat Muslim & Abu Dawud]

Dua Dalil Di Atas Mengandung Hukum Sebagai Berikut :

[1]. Apabila ma'mum seorang harus berdiri disebelah kanan Imam.
[2]. Dan ma'mum yang seorang itu berdiri disebelah kanan harus sejajar dengan 
Imam bukan di belakangnya. Saya katakan demikian karena di dalam hadits Jabir 
bin Abdullah sewaktu datang Jabbar bin Shakhr lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa 
sallam menempatkannya keduanya dibelakangnya. Ini menunjukan kedua sahabat itu 
tadinya berada disamping Nabi sejajar dengan beliau. Kemudian Nabi shallallahu 
'alaihi wa sallam mendirikan mereka di belakangnya. Tidak akan dikatakan "Di 
belakang" kalau pada awalnya sahabat itu tidak berada sejajar dengan beliau.
[3]. Apabila ma'mum dua orang atau lebih, maka harus berdiri dibelakang Imam.

Dalil Ketiga

"Artinya : Dari Ibnu Abbas, ia berkata ; "Aku pernah shalat di sisi/tepi Nabi 
shallallahu 'alaihi wa sallam dan Aisyah shalat bersama kami dibelakang kami, 
sedang aku (berada) di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku shalat 
bersamanya (berjama'ah)". [Shahih Riwayat Ahmad & Nasa'i].

Keterangan :

[1]. Perkataan, "Aku sahalat di sisi/tepi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, 
terjemahan dari kalimat "Shallaitu ila janbin nabiyi shallallahu 'alaihi wa 
sallam".
[2]. "Janbun" menurut kamus-kamus bahasa Arab artinya : sisi, tepi, samping, 
sebelah, pihak, dekat.
[3]. Jika dikatakan dalam bahasa Arab "Janban Li Janbin" maka artinya : Sebelah 
menyebelah, berdampingan, bahu-membahu.
[4]. Dengan memperhatikan hadits di atas dan memahami dari segi bahasanya, maka 
dapatlah kita mengetahui bahwa Ibnu Abbas ketika shalat bersama Nabi 
shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berada di samping/sejajar dengan Nabi 
shallallahu 'alaihi wa sallam.
[5]. Hadits ini menunjukan bahwa perempuan tempatnya di belakang. Baik yang 
jadi ma'mum itu hanya seorang perempuan saja atau campur laki-laki dengan 
perempuan. 

Di dalam kitab Al-Muwattha karangan Imam Malik diterangkan bahwa Ibnu Mas'ud 
pernah shalat bersama Umar. Lalu Ibnu Mas'ud berdiri dekat di sebelah kanan 
Umar sejajar dengannya.

Diriwayatkan bahwa Ibnu Juraij pernah bertanya kepada Atha' (seorang tabi'in), 
"Seorang menjadi ma'mum bagi seorang, dimanakah ia (ma'mum) harus berdiri .? 
Jawab Atha', "Di tepinya". Ibnu Juraij bertanya lagi, "Apakah si Ma'mum itu 
harus dekat dengan Imam sehingga ia satu shaf dengannya, yaitu tidak ada jarak 
antara keduanya (ma'mum dan imam) ?" Jawab Atha'; "Ya!" Ibnu Juraij bertanya 
lagi, "Apakah si ma'mum tidak berdiri jauh sehingga tidak ada lowong antara 
mereka (ma'mum dan imam)? Jawab Atha' : "Ya". [Lihat : Subulus Salam jilid 2 
h

[assunnah] Tanya : Shalat 1 makmum, Khatib Jumat

2006-12-23 Terurut Topik Indra Akbar Alhamdi
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
   
  Ikhwan sekalian,
  ana mau bertanya.
   
  1. Ana mencari hadits posisi salat dengan satu makmum, yakni sejajar tidak 
mundur ke belakang; tapi ana tidak menemukannya. Mohon bila ada yang 
mengetahuinya tolong informasinya ya. Kemudian bila ada penjelasan perawi 
hadits atau ulama yang menerangkan bahwa sejajarnya itu benar-benar sejajar, 
tidak mundur ke belakang sedikitpun.
   
  2. Ana mencari hadits berdoanya khatib jum'at dengan mengangkat satu jari 
(telunjuk), namun tidak menemukannya. Mohon informasinya ya.
  Lalu makmumnya ketika imam berdoa, tetap diam atau mengangkat (kedua) tangan?
   
  Jazakumullaahu khairan,
  Indra
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Info dauroh kobe

2006-12-23 Terurut Topik komariah kokom
Assalammu'alaykum warrohmatullahi wabarokatuhu

Mohon info yang lebih detil tentang pelaksanaan dauroh kobe musim 
dingin 2006/2007, termasuk subjek materi yang rencananya akan 
disampaikan, bila memungkinkan.

Wassalammu'alaykum warrohmatullahi wabarokatuhu



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] LOWONGAN: Guru bahasa inggris di sekolah kungfu muslim, CINA

2006-12-23 Terurut Topik hanif hanif

Assalamu alaikum,

Titipan teman;
tolong disebarkan ke teman2 yg lain.

Dibutuhkan guru bhs inggris dg kualifikasi sbb:
1. Laki2 (preference)
2. Bisa mengajar bhs ingris (diutamakan lulusan sastra inggris atau jurusan
bhs inggris)
3. belum menikah (preference)
4. lancar membaca alquran sesuai tajwid (preference)

untuk ditempatkan di sekolah kungfu Muslim di Cina. FYI sekolah ini satu2nya
perguruan kungfu muslim d Cina.

Akomodasi komplit (tiket, visa, pengiapan, living cost) dijamin

Harap kirim CV via japri ke

[EMAIL PROTECTED]
dan tolong cc ke email saya ini.

salam,

hanif


Re: [assunnah] Mau tanya Puasa

2006-12-23 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 12/23/06, helyawati lufiani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum warohmatulloh,
>

Wa 'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

>  Mau tanya kapan puasa dimulai dan berapa hari karena ada teman yang 
> mengatakan
> bahwa puasanya untuk hari raya Qurban ini 10 hari,sebenarnya bukankah hanya 
> satu hari
> saja?
>

Sangat dianjurkan untuk beramal shalih dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda :

"Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh
Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzul
Hijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi
sabilillah ?. Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali
orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak
kembali dengan sesuatu apapun". (HR. al-Bukhari)

Termasuk amal shalih yang sangat dicintai Allah Ta'ala adalah
berpuasa. Namun jangan lupa bahwa tidak boleh berpuasa pada 'Idul Adha
dan hari-hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah; kecuali bagi jamaah
haji yang membayar hadyu dengan puasa). Jadi dapat saja seseorang
berpuasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Untuk puasa tanggal 9
Dzulhijjah ada fadhilah khususnya.

Dari Abu Qatadah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur
dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya". (HR. Muslim)

Allahu Ta'ala a'lam.
-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Re: majalah assunnah di singapura

2006-12-23 Terurut Topik ngangsoekawroeh
wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh

untuk majalah assunnah, di singapura antum bisa dapatkan di toko 
buku "bayaan" yang berlokasi di 40 kandahar street, berdekatan dengan 
masjid sultan.

Abu Khansa Nugraha

--- In assunnah@yahoogroups.com, al-Carati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
> 
> Di antara anggota milis assunnah,apa ada yang tau Almt/no.Hp agen 
majalah assunnah di singapura?
> Wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh.
> 
> 
> _Abu abdirrahman bin misdi al-carati


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] >>Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah<

2006-12-23 Terurut Topik Abu Harits
KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
sumber http://www.almanhaj.or.id

Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada 
Rasulullah, Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya.

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 
'Anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai 
oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan 
Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah 
?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang 
keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan 
sesuatu apapun".

Imam Ahmad, Rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'Anhuma, bahwa 
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk 
berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka 
perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid".

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

[1]. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah

Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih 
yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi 
wa sallam:

"Artinya : Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di 
antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".

[2]. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama 
Pada Hari Arafah.

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, 
dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :

"Artinya : Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. 
Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata 
karena Aku".

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan 
Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama 
tujuh puluh tahun". [Hadits Muttafaq 'Alaih].

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah Rahimahullah bahwa Nabi 
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah 
melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya".

[3]. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut.

Sebagaimana firman Allah Ta'ala.

"Artinya :  dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang 
telah ditentukan ...". [Al-Hajj : 28].

Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. 
Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari 
tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma.

"Artinya : Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". 
[Hadits Riwayat Ahmad].

Imam Bukhari Rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah 
Radhiyallahu 'Anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya 
mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, 
Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini 
mengucapkan :

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu 
Akbar wa Lillahil Hamdu"

"Artinya : Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) 
Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji 
hanya bagi Allah".

Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, 
rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.

"Artinya : Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang 
diberikan kepadamu ...". [Al-Baqarah : 185].

Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul 
pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak 
pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing 
orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku pada semua dzikir dan do'a, 
kecuali karena tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti 
orang lain.

Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Seperti : takbir, 
tasbih dan do'a-do'a lainnya yang disyariatkan.

[4]. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa.

Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab 
terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab 
dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya 
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu 
manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya" 
[Hadits Muttafaq 'Alaihi].

[5]. Banyak Beramal Shalih.

Berupa ibadah sunat seperti : shalat, sedekah, jihad, mem

[assunnah] majalah assunnah di singapura

2006-12-23 Terurut Topik al-Carati
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,

Di antara anggota milis assunnah,apa ada yang tau Almt/no.Hp agen majalah 
assunnah di singapura?
Wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh.


_Abu abdirrahman bin misdi al-carati
  
 __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/