Re: [assunnah] menggerak-gerakkan jari ketika tasyahhud

2007-04-09 Terurut Topik Naufal
Saya juga mendengar penjelasan yang sama di video praktek shalat oleh Syaikh 
Majdy Wardah, beliau memberikan penjelasan tentang menggerakkan jari telunjuk 
saat duduk tasyahud sama seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Abu Ishaq, yaitu 
gerakan nya bukan dengan menggerakkan telunjuk keatas dan kebawah tapi dengan 
gerakan kecil hampir (seperti 'getaran'/seolah-olah telunjuk kita bergetar).


- Original Message -
From: "shaqeel_muhannad" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "assunnah milis" 
Sent: Monday, April 02, 2007 4:32 PM
Subject: [assunnah] menggerak-gerakkan jari ketika tasyahhud

> Assalamu'alaikum warakahmatullah
>
> Syaikh Abu Ishaq al-Huwainy (Muhaqqiq Kitab al-Muntaqa Ibn al-Jaaruud)
pernah menerangkan kaifiyah tahrik yang beliau terima langsung dari Syaikh
al-Albany yang mana menurut saya sepertinya kaifiyah tersebut sedikit
berbeda dengan yang dilakukan oleh ikhwah salafiyin di Indonesia. Karena
yang dilakukan ikhwah di indonesia rata-rata cara menggerakkannya menaik
turunkan jari telunjuknya, artinya mereka menaikkan jarinya sampai hampir
menunjuk ke atas, kemudian menurunkannya sampai hampir menunjuk ke bawah,
padahal hal itu menafikan makna "isyarah", dan ini namanya bukan tahrik,
tapi "al-Raf'u Wa al-Khafdhu", menurut beliau yang benar adalah kita tetap
mengisyaratkan jari telunjuk kita ke kiblat kemudian menggerak-gerakkannya
di tempatnya naik turun sedikit tapi tetap tidak mengubah "isyarah" kita ke
kiblat. Jadi intinya sudut yang ditimbulkan oleh gerakan jari kita itu lebih
diperkecil lagi.
>
> Berikut ini link video Syaikh Abu Ishaq yang saya maksud, bisa di download
juga.
> Saya sudah mencoba mengirim attach video tsb ke milis ini tapi failed
terus, sepertinya ukurannya terlalu besar untuk dikirim ke milis.
>
> http://al-heweny.com/media3/details.php?linkid=307
>
> Kemudian saya menemukan kutipan seseorang akh dari kaset Syaikh al-Albany
(Kumpulan Fatwa Makkah Kaset 3 Side B) tentang hal yang saya maksud
tersebut:
>
> ÇáÊÔåÏ íØÈÞå ÈÚÖ ÇáäÇÓ ÊÍÑíßÇð Ýíå ÒíÇÏÉ Úáì ãÚäì ÇáÊÍÑíß ¡ ÈÍíË íÌÚáæäå
ÎÝÖÇð æÑÝÚÇð ¡ åÐå ÝÎÐì æÖÚÊ ßÝí ÚáíåÇ Ëã ÞÈÖÊ ÃÕÇÈÚí ßáåÇ áßäí ÍáÞÊ ÈÇáæÓØì
æÇáÅÈåÇã åßÐÇ
> Ëã ÑÝÚÊ ÇáÓÈÇÈÉ åÐå ææÌåÊåÇ Åáì ÇáÞÈáÉ ¡ ÇáäÇÓ ãÇÐÇ íÝÚáæä¿¿¿ ÎÝÖÇð æÑÝÚÇð
¡ ÈÛÖ ÇáäÙÑ Úä ÇáÓÑÚÉ ¡ áÇ ÃÊßáã Úä ÇáÓÑÚÉ ÇáÂä æÅäãÇ ÃÊßáã Úä ÇáÎÝÖ æÇáÑÝÚ¡
åÐÇ áÇÃÕá áå ¡ åÐÇ áÇ ÃÕá áå
>
> ÅäãÇ ÇáÐì áå ÃÕá ÈÚÏ ÊæÌíå ÇáÅÕÈÚ Åáì ÇáÞÈáÉ åæ íÍÑßåÇ ãÍÊÝÙÇð ÈÊÑß ÇáÎÝÖ
æÇáÑÝÚ áÃäå áã íÃÊ ÍÏíË æáÇ æÇÍÏ Ãä ÇáÑÓæá Úáíå ÇáÕáÇÉ æÇáÓáÇã ßÇä íÑÝÚåÇ
ÎÝÖÇð æÑÝÚÇð ¡ æßá ãÇÌÇÁ Ãäå ßÇä íÑÝÚåÇ íÔíÑ ÈåÇ æíÍÑßåÇ ¡ ÝÞÇá æÇÆá Èä ÍÌÑ:
ÑÃíÊå íÍÑßåÇ íÏÚæ ÈåÇ
> ÃãÇ äæÚíÉ ÇáÊÍÑíß ÝáíÓ ÃíÖÇð åäÇß ÍÏíË ãÇ áÊÍÏíÏ äæÚíÉ ÇáÊÍÑíß
> ÝÃäÇ ÃÚÊÞÏ Ãä Çáãåã Ãä íÍÑß æÃä áÇíËÈÊ æÃä áÇíÑÝÚ æíÎÝÖ
>
> ãä ÓáÓáÉ ÝÊÇæì ãßÉ ÇáÔÑíØ ÇáËÇáË .. ÇáæÌå ÇáËÇäì
>
> Semoga bermanfaat...
>
> Wassalamu'alaikum warakhmatullah
>
> SHAQIL MUHANNAD ABU MUHAMMAD


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] 7 bulan

2007-04-09 Terurut Topik ardiyan ramdhani
Assalaamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh
ana mo tanya
bagaimana dengan peringatan 7 bulan pada ibu hamil?
Jazakumullah khaira
wassalaamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh


_
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] musik

2007-04-09 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "anang dwicahyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "assunnah" 
Sent: Thursday, March 29, 2007 10:34 AM
Subject: [assunnah] musik


> Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

> Ana membaca majalah Al-Falah edisi 227 Muharram 1428 H, dalam salah satu
artikelnya (ruang utama) ada riwayat 
>
> Suatu ketika Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam, juga pernah memerintahkan
para sahabat untuk membuat hiburan pada sebuah acara walimah pernikahan.
Seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari & Hakim, Aisyah ra mengantarkan
mempelai wanita kepada mempelai laki-laki dari kaum Anshar. Saat itu tidak
ada hiburan kemudian Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda "Mengapa
kalian tidak menyuguhkan hiburan? sesungguhnya kaum Anshar menyukai hiburan"
> Dalam riwayat lain, Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda "Mengapa
kalian tidak mengirim hamba sahaya penabuh rebana dan penyanyi yang akan
menyanyikan lagu?" Aisyah bertanya "lagu apa wahai Rasul?" Beliau menjawab
"Misalnya menyanyikan lagu ini, 'kami telah datang, kami telah datang.
Sambutlah kami, sambutlah kami."
> Pertanyaan ana:
> 1. Bagaimanakah derajat hadits tersebut.

Sebagaimana disebutkan bahwa hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari 
dalam Shahihnya, maka derajat hadits tersebut adalah shahih.

> 2. Kalau memang boleh ada hiburan (musik), sebatas mana diperbolehkan,
karena sepengetahuan ana adalah haram hukumnya musik.

Ya sebatas apa yang disebutkan pada riwayat tersebut, yaitu pada saat walimah, 
dan penggunaan alat musiknyapun sebatas rebana saja --tidak termasuk alat musik 
lain--.

Wallahu A'lam

> Jazakallah khoiran
>
> Anang Dwicahyo


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] DIUNDUR -> JADILAH SALAFI SEJATI (Bandung, Sabtu 14 April 2007)

2007-04-09 Terurut Topik Sri Nurhayati
Aduh Akhi, sayang mungkin ada orang yang awam ingin mengetahui tentang dakwah 
salaf menjadi kecewa, karena ketika datang ke majelis ternyata acaranya 
pernikahan.
Mudah2an menjadi pelajaran yang berharga
Ummu Shadri


- Original Message 
From: Sulaeman Rasyid <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 9, 2007 2:25:11 PM
Subject: [assunnah] DIUNDUR -> JADILAH SALAFI SEJATI (Bandung, Sabtu 14 April 
2007)

MOHON MAAF!!!

BEDAH BUKU JADILAH SALAFI SEJATI DIUNDUR

MENJADI TANGGAL 14 APRIL 2007

TEMPAT DAN WAKTU SAMA.

 - 

JADILAH SALAFI SEJATI

"Jadilah seorang Salafi Sejati dengan cara menempuh jalan salafus shalih
dari kalangan para shahabat radhiyallahu 'anhum dan orang-orang yang
setelahnya yang mengikuti jejak mereka pada segenap perkara dalam agama
ini: dalam tauhid, ibadah, dan yang lainnya.

Tetaplah konsisten memegang sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi
wasallam dan menerapkannya dalam kehidupanmu, dan menjauhi perdebatan
dan mempelajari ilmu kalam (filsafat) serta perkara yang mengundang dosa
dan menghalangi dari syari'at Allah Ta'ala."
[Syaikh Bakr Abu Zaid, Hilyah Thalib al-Ilmi hal. 8]

HADIRI BEDAH BUKU

JADILAH SALAFI SEJATI
Karya ilmiah:
Dr. Abdussalam bin Salim as-Suhaimi
Dosen Jurusan Fikih Fakultas Syariah
Universitas Islam Madinah

SABTU, 14 APRIL 2007
Masjid LIPI
Jl. Sangkuriang Cisitu Bandung
Pukul 09.00 - 12.00

Pembicara:
Ustadz Abu Haidar al-Sundawy

INFORMASI:

* 08156048940
* 02270042597
* 0818647824

Organized by:
PUSTAKA AL-MANHAJ

Supported by:
PUSTAKA AT-TAZKIA



Sucker-punch spam with award-winning protection.
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] CD kajian Ilmiah.

2007-04-09 Terurut Topik mahamad yaachab
assalammulikum
saya juga ingin tahu alamat dimana ana bolih dapat di malaysia atau di 
singpore. trima kasih


Theodorus Elwin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Saya adalah hamba Allah yang baru mulai memperdalam Islam berdasarkan Al-Qur'an 
dan sesuai Sunah Rasulullah S.A.W dan Jama'ah sahabat-sahabat Rasulullah yang 
sesuai dengan pemahaman Salafus Shalih.
Saya belum pernah mengikuti Kajian Ilmiah dan Dauroh secara langsung. Selama 
ini saya selalu mendengar kajian Ilmiah yang terdapat pada Website audio: 
http://assunnah.mine.nu, tetapi saya sangat kesulitan setelah website tersebut 
tidak aktif lagi. Yang menjadi pertanyaan saya dimana saya bisa memperoleh CD, 
VCD, DVD kajian Ilmiah Manhaj ini secara lengkap?
khususnya yang disampaikan oleh ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Abdul Hakim 
bin Amir Abdat, Arman bin Amri, dan lain-lain. Mohon ma'af saya belum banyak 
mengenal nama-nama ustad dari Manhaj ini, dan dari kajian Ilmiah mereka 
bertigalah saya mendapat pencerahan tentang aqidah yang lurus.

Atas bantuan teman-teman saya ucapkan terimakasih.


-
Get your own web address.
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Balasan: Re: [assunnah] Siaran radio Rodja pada jalur AM

2007-04-09 Terurut Topik fawaz abu aisyah
Insya Allah Untuk siaran di frek FM masih terus dikembangkan karena sudah 
mendapat rekomendasi kelayakan KPI, format acara FM dan AM sama
Untuk Informasi bisa Hub Via 0817 81 91 85  atau 021 823 6543


Sri Nurhayati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Alhamdulillah, ana yang berada di wilayah jakarta barat terus berharap dapat 
segera menangkap siaran radio rodja, mudah2an segala urusan berjalan lancar dan 
mendapat ridho dari Alloh. Bagaimana dengan jalur FMnya jika jalur AM sudah 
mengudara? Apakah masih tetap mengudara..dengan format acara yang 
berbeda atau sama? Jazakallahu khairon
Ummu Shadri,


-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
http://id.mail.yahoo.com/


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] tanya: Wali bagi perempuan yang bapak kandungnya sudah meninggal

2007-04-09 Terurut Topik Sapto Kun Wibowo
Bismillahirrohmaanirrohiim.
Saudara-I sekalian ana mau tanya nih.
"Ada perempuan yatim yang ingin menikah. Dia masih memiliki Paman (adik kandung 
Bapaknya) dan beberapa Saudara kandung laki2. Siapakah yang berhak menjadi wali 
nikah bagi perempuan tersebut. Mohon tunjukkan dalil dari Quran dan atau 
Sunnahnya."

Syukron atas Perhatian dan Jawabannya.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] tanya makanan

2007-04-09 Terurut Topik krisna ad
Assalamu'alaikum wa rohmatulloh wa barokatuh

Teman2 sekalian, saya pingin tanya nih:
1. bagaimana hukumnya makan makanan hasil perbuatan bid'ah, misalkan makan 
makanan hasil kenduri, tahlilan, terus bagaimana kalau makan makanan yang 
maksud awalnya untuk sesajen.
2. bagaimana hukumnya makan daging hasil sembelihan orang kafir, misalnya jika 
kita sedang berada di bali, cina, rusia?
3. bagaimana cara memasak ikan yang syar'i (maksudnya cara menyembelihnya)

jazakumulloh khoiron katsiro

Krisna



-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam.
http://id.mail.yahoo.com/


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : arti Masya Allah

2007-04-09 Terurut Topik melda syl
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Mohon bantuan ikhwah fillah, apa arti Masya Allah, dan pada saat mana kata 
tersebut bisa digunakan ?
Selama ini ana sering menggunakannya saat melihat sesuatu yg tidak mengenakkan, 
misalnya melihat anak nakal,
kemudian spontan mengucapkan : "masya Allah, nakal sekali kamu..."

Mohon bantuannya agar bila selama ini ana salah, dapat segera ana perbaiki.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Melda


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Emas Putih

2007-04-09 Terurut Topik andyn a
assalamu alaikum,

saya mau bertanya masalah perhiasan yang digunakan oleh kaum pria.
Apakah laki-laki boleh menggunakan cincin berupa emas putih?

mohon bantuannya, terima kasih

andi



-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mohon Pencerahan tentang Ta'aruf (baru)

2007-04-09 Terurut Topik Yuliandri Heru Kussumaputra
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

saya punya pertanyaan mengenai ta'aruf/nazhar. begini misalkan saya ingin 
menikahi wanita muslim, tapi bisa dibilang dia masih awam atau mungkin ikut 
kajian lain atau liqo. bolehkah ketika kita nazhar menanyakan hal-hal penting 
seperti aqidah dari calon istri tersebut? seperti pertanyaan penting mengenai 
tauhid, atau dimanakan Allah bersemayam dan semacamnya? atau sebaiknya tidak 
diusah ditanyakan? mohon pencerahannya.

Jazakumullahu khoiron katsir
-ANDRI-


-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] CD kajian Ilmiah.

2007-04-09 Terurut Topik Theodorus Elwin
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Saya adalah hamba Allah yang baru mulai memperdalam Islam berdasarkan Al-Qur'an 
dan sesuai Sunah Rasulullah S.A.W dan Jama'ah sahabat-sahabat Rasulullah yang 
sesuai dengan pemahaman Salafus Shalih.
Saya belum pernah mengikuti Kajian Ilmiah dan Dauroh secara langsung. Selama 
ini saya selalu mendengar kajian Ilmiah yang terdapat pada Website audio: 
http://assunnah.mine.nu, tetapi saya sangat kesulitan setelah website tersebut 
tidak aktif lagi. Yang menjadi pertanyaan saya dimana saya bisa memperoleh CD, 
VCD, DVD kajian Ilmiah Manhaj ini secara lengkap?
khususnya yang disampaikan oleh ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Abdul Hakim 
bin Amir Abdat, Arman bin Amri, dan lain-lain. Mohon ma'af saya belum banyak 
mengenal nama-nama ustad dari Manhaj ini, dan dari kajian Ilmiah mereka 
bertigalah saya mendapat pencerahan tentang aqidah yang lurus.

Atas bantuan teman-teman saya ucapkan terimakasih.

--
Theodorus Elwin<[EMAIL PROTECTED]>


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya Kajian di Bau-Bau Sulawesi Tengara

2007-04-09 Terurut Topik rudi firmansyah
Tanya Kajian di Bau-Bau Sulawesi Tengara.
ada kah kajian salafi di Bau-bau sultra.
terima kasih


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Balasan: [assunnah] Yasinan, sholawatan dan Mauludan

2007-04-09 Terurut Topik jasaro ariguno
--- Raras S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum Warohmatulloh,
>
> Afwan ana mau tanya,
> 1. Darimana asalnya yasinan, sholawatan dan
> mauludan...?
> 2. Adakah yg memiliki artikel tentang 3 hal di atas?
> 3. Bagaimana cara menghadapi dan menasihati orang2
> yang sangat kental dengan 3 hal di atas (dimana
> orang tersebut susah untuk dinasehati)?
>
> Jazakalloh Khoir..
>
> Wassalamu'alaikum Warohmatulloh..
>
> Ummu Hasbi


Coba Dwounload program SalafiDB
di alamat ini

http://salafidb.googlepages.com

Program ini merupakan kumpulan database Al Quran
Hadist dan Artikel dan Fatawa ulama salaf


_
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
http://id.yahoo.com/


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] OOT: Tanya: Manajemen dan Cara Mendirikan "Play Group"

2007-04-09 Terurut Topik ibnu warnadi al-khatimy
Assalamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Adakah ikhwah dan akhawat yg mengetahui bagaimana manajemen dan cara mendirikan 
Play Group? Apakah sama seperti Taman Kanak-Kanak?

Mohon jawabannya dikirim via japri.
Jazakumullahu khairan katsiran.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Kajian Ilmiah & Tela'ah Kitab

2007-04-09 Terurut Topik Sri Sumanto
[Catatan Admin]
File KAJIAN.PDF yang disertakan bersama email ini, afwan, tidak dapat kami 
sertakan karena berukuran 117 KB, diluar ketentuan ukuran maksimal besar file 
attachment sebesar 100 KB per pengiriman email. Untuk itu kami telah menyalin 
isi file tersebut, dan dapat dibaca di bagian bawah email ini. Adapun bagi 
pelanggan milis Assunnah yang memerlukan file KAJIAN.PDF tersebut, silakan 
menghubungi akh Sri Sumanto via JAPRI, tidak dikirimkan ke milis Assunnah.
Demikian tambahan informasi yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam
---


Kajian Ilmiah & Tela'ah Kitab

"MELUMPUHKAN GODAAN SYAITHAN"

Karya : Salim Bin 'Ied Al Hilali

Pembicara : Ust. Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc

Hari  : Ahad 15 April 2007
Tempat: Masjid At-Taqwa (Depan Pasar Tambun - Bekasi)
Waktu : 09:00 ~ Dhuhur



Salinan isi file KAJIAN.PDF:

Hadirilah

Untuk Umum (Ikhwan & Akhwat)

KAJIAN ILMIAH & TELA'AH KITAB

Judul:
Cara Praktis MELUMPUHKAN GODAAN SYAITAN

Karya: Syaikh SALIM bin 'IED AL HILALI

Pembicara: Ustadz ZAENAL ABIDIN bin SYAMSUDIN, Lc

Hari/Tgl.: Ahad, 27 Robi'ul Awwal 1428 / 15 April 2007
Waktu: Pukul 09.00 WIB - Selesai
Tempat: Masjid AT-TAQWA, Depan Pasar Tambun

Rute:
- Dari Bekasi/Bulak Kapal naik ANGKOT 3/4 atau ELF jurusan Cibitung/Cikarang 
turun Masjid At-Taqwa Tambun
- Dari Cikarang/Cibitung naik ANGKOT 3/4 atau ELF arah Bekasi turun Masjid 
At-Taqwa Tambun

Contact Person:
- Abu Fathimah (021 6881 5505)
- Abu Salamah (0815 1418 0979)
- Irman (0813 8858 6740)

Penyelenggara:
MUTIARA SUNNAH. majlis ta'lim NSK & DKM At-Taqwa

Kitab yang akan ditela'aj disediakan oleh panitia saat kajian



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Jadwal rutin kajian di Jepang?

2007-04-09 Terurut Topik Firman Syah
Wa`alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh,

Yang ana rasakan sendiri di sini bahwa kajian rutin seperti yang biasa 
dilakukan di Indonesia tidak ada di sini. Namun kajian live seperti dari 
Surabaya, Medan, Singapore, Batam bisa didisimak melalui internet yaitu via 
paltalk atau yahoo messenger. Jadwalnya bisa antum lihat di www.muslim.or.id. 
Salah seorang moderator kajian via YM adalah akh Surya Aji dengan id [EMAIL 
PROTECTED] Kemudian siang tadi ana menerima informasi bahwa ada rencana dauroh 
di Nagoya dari 3-5 Mei 2007 (libur nasional Jepang). Apabila teman antum 
tertarik, bisa menghubungi panitia nanti setelah rencana dauroh tersebut fix. 
Mudah-mudahan Alloh mempermudah panitia untuk mengadakan dauroh tersebut.
Demikian yang bisa ana sampaikan.

Wassalamu`alaikum warohmatullohi wabarokatuh.


Abdullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, ash-shalaatu wassalamu 'ala rasulillah.

Teman ana beberapa waktu lalu baru ke Jepang, insya Allah di sana stay
untuk 2 tahun dalam rangka pekerjaan beliau. Alhamdulillah, beliau
begitu interest untuk thalabul ilmi syar'i dan menanyakan ana adakah
kajian di sana, dan di (kota) mana saja?

Qadarullah assunnah.mine.nu belum bisa diakses.
Ana ndak bisa menjawab banyak pertanyaan teman ana.
Ala kulli hal, ayyuhal ikhwah... Adakah kajian rutin di sana? Kapan
dan di mana saja?

Jazakumullahu Khayran.
Semoga kita tetap istiqamah bersama manhaj salaful ummah, dimanapun
kita dan dalam kondisi apapun!
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.



-
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Re: Tanya: "sepupu saya salaf sedang dijauhi keluarganya...."

2007-04-09 Terurut Topik hanif hanif
Semoga urusan saudara antum dimudahkan oleh Allah. Saya turut sedih 
mendengarnya.

sekedar menambahkan,

saya baca di Al Kabair - Imam Adz Dzahabi perihal bab berbakti kepada kedua 
orang tua.
Allah memerintahkan 3 hal yang saling berpasangan dan tidak akan ditrima salah 
satu dari amalan tersebut kecuali lengkap dengan pasangannya:

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
2. Mendirikan solat dan menunaikan zakat
3. Bersyukur kepada Allah dan kedua orang tua.

Allahul Musta'an,

Hanif



On 09 Apr 2007 00:04:44 -0700, Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...
>
> Saran saya,
> Yang pertama,
> Hati hati terlebih dulu dalam memberi label kepada seseorang sebagai ahlul
> bid'ah. Orang yang berbuat bid'ah belum tentu bisa diberi label ahlul
> bid'ah. Saya kira -baik sangka saya- keluarga tsb hanya belum paham saja.
> Dengan demikian harus didakwahi dulu. Dalam berdakwah, apalagi kepada
> orang
> tua harus dengan cara yang baik. Termasuk dalam cara berdakwah yang baik
> adalah dengan strategi yang baik, tahu mana yang harus didahulukan, dan
> juga
> termasuk cara penyampaian. Kalau orang tuanya memerintahkan untuk memakai
> dasi, maka bila kita tidak mau, kita katakan saja, "Kayaknya saya lebih
> keren gak pakai dasi, pak.."
>
> Yang kedua,
> Harusnya pernikahan itu berjalan bersama dengan birrul walidain. Menikah
> itu
> Sunnah Nabi dan berbuat baik ke orang tua itu juga Sunnah Nabi. Bahkan
> ciri
> yang menonjol dari para Nabi dan Rasul adalah berbuat baik ke kedua orang
> tua. Tetapi ketika keinginan anak bersebrangan dengan keinginan orang tua,
> maka seorang anak harusnya membuat skala prioritas. Tidak mungkin semua
> keinginan anak yang ingin mengikuti Sunnah dituruti oleh orang tua yang
> masih belum paham. Apalagi menyangkut cara cara pernikahan. Ya, seorang
> anak
> bisa membuat skala prioritas, misalnya dengan menghilangkan hal hal yang
> berbau syirik atau dengan mengurangi bid'ah yang besar besar, dst.
> Bertakwalah kepada Allah semampu kalian.
>
> Yang ketiga,
> Karena mungkin hubungan keluarga sudah merenggang, maka sepupu Anda tsb
> harus memulai inisiatif untuk memperbaiki hubungan tsb. Jangan
> mengharapkan
> orang tua untuk mendatangi sepupu Anda tsb. Tetapi anak muda yang harus
> memulai silaturahmi. Dan tidak boleh putus silaturahmi. Sempatkan
> berkunjung
> ke rumah orang tua dan saudara yang lain. Bagaimana pun orang tua jasanya
> tidak mungkin bisa dibalas. Harus ada komunikasi antara sepupu Anda dengan
> keluarganya. Jadi bisa saling mengerti. Bagaimana mungkin akan ada saling
> mengerti kalau dua pihak saling diam dan menjauh ?? Tunjukkan bahwa kalau
> sepupu Anda tsb sudah paham agama, maka dia bisa berakhlak dengan lebih
> baik
> ketimbang orang yang tidak paham agama.
>
> Yang keempat,
> Jangan lupakan orang tua dari doa kita. Kalau yang ringan ini saja
> seseorang
> tidak mampu dan tidak mau, maka sulit untuk mengharapkan orang tsb untuk
> melakukan sesuatu yang lebih berat buat orang tuanya.
>
> Coba kita ingat ayat ini (yang artinya),
> "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua ibu
> bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan
> susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
> bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
> tahun ia berdoa: "Ya Rabb ku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Mu
> yang
> telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku
> dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan
> kepadaku
> dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat
> kepada Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang orang yang berserah diri."
> Mereka itulah orang orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang
> telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan kesalahan mereka, bersama
> penghuni penghuni Surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan
> kepada mereka (QS. Al Ahqaaf : 15 - 16).
>
> Wassalamu'alaikum
>
> Abu Isa Hasan Cilandak
> Al Faqir ila Allah
>
>
> - Original Message -
> 14. Tanya: "sepupu saya salaf sedang dijauhi keluarganya"
> Posted by: "mohammad fadillah" [EMAIL 
> PROTECTED]fadhilat_mon
> Mon Apr 2, 2007 10:00 am (PST)
> Assalamu'alaikum,
> Sebelumnya, saya memohon ampun kepada Allah azza wa jalla, apabila tulisan
> saya ini berkesan membongkar aib. Tapi, sungguh saya hanya meminta solusi
> kepada teman-teman seaqidah. Sepupu saya seorang salaf, akhir-akhir ini ia
> seperti di jauhi oleh keluarganya. Sebab beberapa bulan yang lalu ia
> menikah, dengan cara yang dianggap "tidak wajar" oleh keluarganya (ahlul
> bid'ah tulen). Acara pernikahan tersebut menurut saya sesuai syar'i
> seperti
> tidak ada baca syahadat sebelum akad, tidak ada musik, apalagi ikhtilat.
> Calon mempelai istrinyapun tidak berdandan (karena memang keluarganya
> bukan
> ahlul bid'ah). Hal itu mengundang kemarahan (dilampiaskan dengan
> bergunjing). Tidak

RE: [assunnah] >>Kesamaan Pohon Kurma & Seorang Muslim<

2007-04-09 Terurut Topik Abu Fahmi Abdullah
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

Ahlanbika wa Jazakallahu khoiron ya Ustadzuna Kholid Syamsudi hafizhohullah, 
Sungguh suatu hal yang sangat menggembirakan ustadz juga ikut meluangkan waktu 
untuk bergabung dalam millis, guna berbagi ilmu dengan kita.

Barokallahu Fiykum,

Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
Akhukum fillah min Batam.


>From: kholid syamhudi <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
>To: assunnah@yahoogroups.com
>Subject: [assunnah] >>Kesamaan Pohon Kurma & Seorang Muslim<<
>Date: Sun, 8 Apr 2007 23:34:57 -0700 (PDT)
>
>
> Wassalam
>
>adimas umboro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Assalaamu'alayka,
>
>Ada sebuah Hadits,
>
>Rasululloh Shollalllohu'alayhi wassalaam bersabda:
>
>"Sesungguhnya diantara pohon ada sebuah pohon yang tidak gugur daunnya. Hal
>itu persis seperti seorang muslim, maka katakan kepadaku pohon apakah itu?"
>Maka orang2 menyimpulkan pohon sahara. 'Abdullah (Ibnu 'Umar) berkata,
>"Tersiratlah dalam hatiku bahwa itu pohon kurma, tetapi saat itu aku masih
>kecil". Lalu sahabat bertanya, " Beritahukanlah kepada Kami pohon apakah
>itu wahai Rosululloh?". Beliau menjawab ,"Pohon kurma". (HR Bukhari, Kitab
>Al-Ilmu, bab Qadul Muhaddis Haddatsana au Akhbarana, au Anba-anaa, dan
>Muslim, Kitab Shifaatul Munaafiqin wa Ahkaamihim, bab Matsalul Mu'min
>Matsalun Nakhlah).
>
>Mohon Ikhwah fiddiin, seandainya mengetahui makna kesamaan antara pohon
>kurma dan seorang muslim, seperti yang ada pada Hadits di atas.
>Jazaakumulloh Khoiron Katsiiro.


><< Assunnah3-VII,MukminKurma.doc >>

__
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE!
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Yasinan, sholawatan dan Mauludan

2007-04-09 Terurut Topik Raras S
Assalamu'alaikum Warohmatulloh,

Afwan ana mau tanya,
1. Darimana asalnya yasinan, sholawatan dan mauludan...?
2. Adakah yg memiliki artikel tentang 3 hal di atas?
3. Bagaimana cara menghadapi dan menasihati orang2 yang sangat kental dengan 3 
hal di atas (dimana orang tersebut susah untuk dinasehati)?

Jazakalloh Khoir..

Wassalamu'alaikum Warohmatulloh..

Ummu Hasbi


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mohon Info Kajian: Balikpapan

2007-04-09 Terurut Topik Wahyu Kalyono
Assalamu 'alaikum,

Ada Ikhwan kita dari Jakarta pindah tugas ke Balikpapan.
Mohon info antum sekalian kajian di Balikpapan.

Syukron.

Wassalamu 'alaikum.

Wahyu


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] Info Kajian: Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah Hikmah dibalik Musibah di Bekasi

2007-04-09 Terurut Topik Joko Endrarjo
Kemarin Ustadz Fariq bin Gasim Anuz mengklarifikasi bahwa beliau bukan dosen 
Universitas Madinah dan juga tidak mempunyai gelar Lc.

Joko E



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of lulu aliudin
Sent: Wednesday, April 04, 2007 1:58 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Info Kajian: Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah
Hikmah dibalik Musibah di Bekasi

Assalamualaikum. Mohon klarifikasi dari panitia Kajian Islam Ilmiah di
Rawalumbu, apa benar al Ustadz Fariq bin Gasim Anuz adalah dosen
Universitas Madinah? Setahu ana beliau aktif da'wah di Jeddah Saudi
Arabia namun bukan dosen Universitas Madinah


Sasminto <[EMAIL PROTECTED]  > wrote:
Hadirilah !!!

Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah Dengan judul
"HIKMAH DIBALIK MUSIBAH"
Karya Ustadz Fariq bin Gasim Anuz, Lc - Dosen Universitas Madinah.
yang disajikan oleh Ustadz Fariq bin Gasim Anuz, Lc (penulis).
Hari Tanggal : Ahad, 8 Aprili 2007
Jam : 09.00 s.d 12.00 WIB
Tempat : Masjid Raya At-Taqwa Bumi Bekasi Baru Jembatan 11 (Sebelas)
Rawa Lumbu


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Jadwal rutin kajian di Jepang?

2007-04-09 Terurut Topik Joy Rizki PD
Abdullah wrote:
> Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

> Alhamdulillah, ash-shalaatu wassalamu 'ala rasulillah.
>
> Teman ana beberapa waktu lalu baru ke Jepang, insya Allah di sana stay
> untuk 2 tahun dalam rangka pekerjaan beliau. Alhamdulillah, beliau
> begitu interest untuk thalabul ilmi syar'i dan menanyakan ana adakah
> kajian di sana, dan di (kota) mana saja?

Untuk kajian 'rutin'
Insya Allah 'rutin setiap bulan Agustus dan Desember setiap tahun
yaitu Daurah Kobe

Tapi 'rutin'-nya tiap tahun 2 kali saja
sebagai 'konsekuensi' tinggal di negeri kafir
sehingga menuntut ilmu syar'i sangat sulit, krn jauh dari ahli ilmu

Demikian (sbegian) informasi dari saya, di Kobe
Kalau boleh tahu, di kota mana?
Silahkan japri saja

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


> Qadarullah assunnah.mine.nu belum bisa diakses.
> Ana ndak bisa menjawab banyak pertanyaan teman ana.
> Ala kulli hal, ayyuhal ikhwah... Adakah kajian rutin di sana? Kapan
> dan di mana saja?
>
> Jazakumullahu Khayran.
> Semoga kita tetap istiqamah bersama manhaj salaful ummah, dimanapun
> kita dan dalam kondisi apapun!
> Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] Tanya: Adzan Subuh

2007-04-09 Terurut Topik Junindar, : Mr.
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

BULUGHUL MARAM
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-

Ahmad menambahkan pada akhir hadits tentang kisah ucapan Bilal dalam adzan 
Shubuh: "Shalat itu lebih baik daripada tidur."

Kitab : Shalat
Nomor : 191
Sumber:http://ASSUNNAH.MINE.NU

Insya Allah hadist diatas meyakinkan akhi yulius kenapa pada adzan subuh ada 
tambahan kalimat yang seperti tanyakan...

Jadi hal ini bukanlah Bid'ah

Allahu A'lam

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,




From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Yulius Rachman
Sent: Thursday, April 05, 2007 1:49 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya: Adzan Subuh

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Adakah di antara ikhwan/akhwat yang bisa menjelaskan mengenai perbedaan
adzan subuh dengan adzan pada waktu sholat lainnya? Karena umumnya pada
adzan subuh ada kata-kata tambahan yaitu "assholatu khairum
minannaum"..
Apakah lafadz ini memang disunnahkan oleh Rasulullah atau justru bid'ah?

Maaf kalau pertanyaan ana sudah pernah dibahas di milis ini, ana sudah
mencoba mencari pembahasan ini melalui menu search pada
www.almanhaj.or.id tapi belum menemukan penjelasan yang berhubungan
dengan masalah tersebut. Kiranya ada yang bisa membantu.

Jazakallah Khairan Katsir

Iyus


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] OOT: Ada yang berminat ?

2007-04-09 Terurut Topik Abu hilmy
Mungkin ada ikhwan yang berminat.

Sebuah perusahaan Konsultan Hukum dan Agency HAKI, membutuhkan (segera) seorang 
Application programmer.

Syarat : S1/D3, menguasai VB & PHP, menguasai Java merupakan nilai plus. 
Memahami Database Microsoft SQL Server & MYSQL. English minimal pasif.

Lamaran + CV kirim ke: [EMAIL PROTECTED]

Abu Hilmy.



-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and
always stay connected to friends.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Info Kajian: Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah Hikmah dibalik Musibah di Bekasi

2007-04-09 Terurut Topik lulu aliudin
Assalamualaikum. Mohon klarifikasi dari panitia Kajian Islam Ilmiah di  
Rawalumbu, apa benar al Ustadz Fariq bin Gasim Anuz adalah dosen  Universitas 
Madinah? Setahu ana beliau aktif da'wah di Jeddah Saudi  Arabia namun bukan 
dosen Universitas Madinah

Sasminto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
 Hadirilah !
  
  Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah  Dengan judul
  "HIKMAH DIBALIK MUSIBAH"
  Karya Ustadz Fariq bin Gasim Anuz, Lc - Dosen Universitas Madinah.
  yang disajikan oleh Ustadz Fariq bin Gasim Anuz, Lc (penulis).
  Hari Tanggal  : Ahad, 8 Aprili 2007
  Jam   : 09.00 s.d 12.00 WIB
  Tempat: Masjid Raya At-Taqwa Bumi Bekasi Baru Jembatan 11 (Sebelas) 
Rawa Lumbu
  




  



 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Hukum : Tatto

2007-04-09 Terurut Topik Mona
Assalamu'alaikum warohmatullahiwabarokatuh

ada titipan pertanyaan dari saudara ana:
bagaimana hukum nya tatto yg ada di kulit seseorang, sementara dia bertaubat 
dan ingin meninggal kan kesalahan nya.
Apakah tatto tersebut wajib untuk di hilang kan ?dg cara bagaimana?sementara 
tatto dalam jumlah banyak.

Jazakumullah Khairon katsir

Wassalamu'alaikum Warohmatullah



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Re: mohon info kajian di daerah Pare Kediri

2007-04-09 Terurut Topik Johan Affandi
Assalamu'alaykum

Coba antum kunjungi pesantren Tha'ifah Al-Mansurah di Pare jalan
menuju Papar. Cuman disitu ane nggak tau ada nggak kajian untuk
umumnya. Tetapi antum bisa tanya ke ustadnya.

Wassalam


--- In assunnah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Assalamualaikum wr. wb,
> 
> Alhamdulillah, perkenalkan saya adalah member baru di millist ini,
> saya baru saja pindah ke daerah Pare Kediri, ada yang tahu info
kajian di
> daerah Pare-kediri?
> terima kasih
> 
> Assalamualaikum wr. wb,


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Kajian di Cibinong

2007-04-09 Terurut Topik Abu_Ziyad Fidzil
Undangan Untuk Umum ( Ikhwan & Akhwat )
Hadirilah !!
Kajian Ilmiah .

HUKUM SIHIR & TERAPI TERHADAP PENYAKIT GANGGUAN SIHIR  
Oleh : Ustadz Arman Amri, LC.
  ( Alumnus Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Madinah , Pengajar 
Pondok Pesantren Minhajus Sunnah Bogor)

Hari / Tanggal   : Sabtu,  26 Rabi’ul Awal 1428 H. / 14 April 2007 M.
Waktu:  09.00  – 11.30 WIB
Tempat   : Masjid As-Sulthon , SDIT , Al-Hidayah Cibinong , 
Bogor

HADIRILAH !!! Ajak Keluarga , Sahabat dan Tetangga !!!
Jl. KSR Kusmayadi ( Samping RSU ) Cibinong
  
Kesempatan buat antum sekalian mempelajarinya dengan mengikuti kajian ini . 
Kehadiran antum sangat ditunggu !!
   
  Pengurus DKM-As-Sulthon , Cibinong ( Informasi ke HP 08121055698 )
  Note : 
  - BIS Kowanbisata dari Pulo Gadung tujuan Citeurup, turun Tol Cibinong , naik 
angkot ke Terminal Cibinong.
  - BIS KOSUB dari TANJUNG PRIUK tujuan Terminal CIBINONG
  - BIS Patas AC Metro Mini dari SENEN tujuan Terminal CIBINONG
  - BIS Patas AC 43 dari Grogol tujuan Terminal CIBINONG
  - Route Kendaraan dari terminal Cibinong naik angkot : No. 32 , No. 35 , No. 
38 berhenti didepan SDIT Al- Hidayah sebelum RSU Cibinong.  
  



 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

Re: [assunnah] Tanya Sujud Sahwi

2007-04-09 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "Fauzi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 02, 2007 11:33 AM
Subject: [assunnah] Tanya Sujud Sahwi

> Assalamu 'alaikum
>
> Ana mo tanya tentang sujud sahwi. bagaimana pelaksanaan dan bacaannya.
> Tolong antum jelasin dengan sejelas-jelasnya. karena ana dah pernah baca
artikelnya tetapi ana masih kurang paham tatacaranya.
> Syukron buat antum yang kasih jawabannya.
> Jazakillah khairan katsiran
>
> Fauzi

SUJUD SAHWI
http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=329&bagian=0
Pertanyaan.
Syaikh Muhamad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : "Kapan wajibnya sujud sahwi,
sebelum atau sesudah salam..?"

Jawaban.
Sujud sahwi adalah dua kali sujud yang dilakukan orang shalat untuk menambal
kekurangsempurnaan shalatnya lantaran terkena lupa. Sebab kelupaan ada tiga
; kelebihan, kekurangan dan keraguan.

Kelebihan (tambah) : Jika yang shalat sengaja menambahkan berdiri, duduk,
ruku' atau sujud, batal-lah shalatnya.

Jika ia lupa akan kelebihannya dan baru sadar ketika sudah selesai, maka ia
wajib sujud sahwi. Jika sadarnya itu terjadi di tengah-tengah shalat,
hendaklah ia kembali ke shalatnya lalu sujud sahwi. Contohnya, jika ia lupa
shalat Zuhur lima raka'at dan baru ingat sedang tasyahud, hendaklah ia sujud
sahwi dan salam. Jika ingatnya itu di tengah-tengah raka'at kelima,
hendaklah langsung duduk tasyahud dan salam. setelah itu sujud sahwi dan
salam.

Cara di atas bersumber kepada hadits dari Abdullah bin Mas'ud yang
menerangkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah shalat Zhuhur
lima rakaat. Lalu ditanyakan apakah ia menambahkan raka'at shalat .? Maka
setelah para sahabat menjelaskan bahwa beliau shalat lima raka'at, beliau
langsung bersujud dua kali setelah salam (shalat). Riwayat lain menjelaskan
bahwa ketika itu beliau berdiri membelahkan kedua kakinya sambil menghadap
kiblat lalu sujud dua kali dan salam.

Sujud sahwi terkadang dilakukan sebelum salam dalam dua tempat :

[1] Jika seseorang kekurangan dalam shalatnya, berdasarkan hadits Abdullah
bin Buhainah Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
sujud sahwi sebelum salam ketika lupa tasyahud awal.

[2] Ketika yang shalat ragu-ragu atas dua hal dan tak mampu mengambil yang
lebih diyakininya, seperti yang dijelaskan oleh hadits Abi Sa'id al-Khudri
Radhiyallahu 'anhu tentang orang yang ragu-ragu dalam shalatnya, apakah tiga
atau empat raka'at. Ketika itu, orang tersebut disuruh Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam agar sujud dua kali sebelum salam. Hadits-hadits yang
barusan telah dikemukakan lafaznya dalam bahasan sebelumnya.

Sedangkan sujud sahwi sesudah salam, dilakukan dalam dua hal :

[1] Ketika kelebihan sesuatu dalam shalat sebagaimana yang terdapat dalam
hadits Abdullah bin Mas'ud tentang shalat Zuhur lima raka'at yang dialami
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau sujud sahwi dua kali ketika sudah
diberitahu oleh para sahabat. Ketika itu beliau tidak menjelaskan bahwa
sujud sahwinya dilakukan setelah salam (selesai) karena beliau tidak tahu
kelebihan. Maka hal ini menunjukkan bahwa sujud sahwi karena kelebihan dalam
shalat dilaksanakan setelah salam shalat, baik kelebihannya itu diketahui
sebelum atau sesudah salam. Contoh lain, jika orang lupa membaca salam
padahal shalatnya belum sempurna, lalu ia sadar dan menyempurnakannya,
berarti ia telah menambahkan salam di tengah-tengah shalatnya. Karena itu,
ia wajib sujud sahwi setelah salam berdasarkan hadits Abu Hurairah yang
menerangkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Zuhur
atau Ashar sebanyak dua raka'at. Maka setelah diberitahukan, beliau
menyempurnakan shalatnya dan salam. Dan setelah itu sujud sahwi dan salam.

[2] Jika ragu-ragu atas dua hal namun salah satunya diyakini. Hal ini telah
dicontohkan dalam hadits Ibnu Mas'ud sebelumnya.

Jika terjadi dua kelupaan, yang satu terjadi sebelum salam dan yang kedua
sesudah salam, maka menurut ulama yang terjadi sebelum salamlah yang
diperhatikan lalu sujud sahwi sebelum salam.

Contohnya, umpamanya seseorang shalat Zuhur lalu berdiri menuju raka'at keti
ga tanpa tasyahud awal. Kemudian pada raka'at ketiga itu ia duduk tasyahud
karena dikiranya raka'at kedua dan ketika itu ia baru ingat bahwa ia berada
pada raka'at ketiga, maka hendaklah ia bediri menambah satu rakaat lagi,
lalu sujud sahwi serta salam.

Yakni dari contoh di atas diketahui bahwa lelaki tersebut telah tertinggal
tasyahud awal dan sujud sebelum salam. Ia-pun kelebihan duduk pada raka'at
ketiga dan hendaknya sujud (sahwi) sesudah salam. Oleh sebab itu, apa yang
terjadi sebelum salam diunggulkan. Wallahu 'alam

[Disalin dari buku Fatawa Syekh Muhammad Al-Shaleh Al-'Utsaimin, edisi
Indonesia 257 Tanya Jawab, Fatwa-Fatwa Al-'Ustaimin, oelh Syaikh Muhammad
bin Shalih Al-Utsaimin, terbitan Gema Risalah Pres, hal. 136-137,146-148 dan
158-159 alih bahasa Prof.Drs.KH Masdar Helmy]


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti be

[assunnah] Modal untuk Usaha Dagang (Mudharabah)

2007-04-09 Terurut Topik Budi Ari
Modal untuk Usaha Dagang (Mudharabah)
   
  Mudharabah diambil dari kata adh dharbu fil ardhi yang artinya berjalan di 
muka bumi untuk melakukan perdagangan.  Allah Ta’ala berfirman,
   
  “Dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah” 
(QS. Al Muzzammil : 20).
   
  Dan disebut pula qiradh, yang diambil dari kata al Qardhu yang artinya al 
qath’u, karena si pemilik memotong sebagian dari hartanya untuk berdagang  dan 
sebagian yang lain dari keuntungannya.
   
  Sedangkan secara istilah, mudharabah ataupun qiradh adalah seseorang 
menyerahkan modal tertentu kepada orang lain untuk dikelola dalam usaha 
perdagangan dimana keuntungannya dibagi diantara keduanya menurut persyaratan 
yang telah ditentukan.  Adapun kerugiannya hanya ditanggung pemodal, karena 
pelaksana  telah menanggung kerugian tenaganya sehingga tidak perlu dibebani 
oleh kerugian lainnya (Ringkasan Nailul Authar Jilid 3, hal. 162)
   
  Berkaitan dengan hukum mudharabah, Imam asy Syaukani mengatakan, “Atsar-atsar 
ini menunjukkan bahwa mudharabah dilakukan oleh para sahabat dan tidak ada yang 
mengingkarinya, sehingga hal ini disimpulkan sebagai ijma’ mereka mengenai 
bolehnya mudharabah” (Ringkasan Nailul Authar Jilid 3, hal. 167)
   
  Ibnul Mundzir berkata, “Mereka (ulama) telah berijma’ akan bolehnya qiradh 
dengan dinar dan dirham, dan mereka juga berijma’ bahwa bagi si pekerja agar 
mensyaratkan kepada pemilik harta (untuk memperoleh) sepertiga dari keuntungan 
atau setengahnya atau sesuai apa yang mereka berdua sepakati atasnya setelah 
menjadi jelas bagiannya” (al Ijmaa’, hal. 124)
   
  Di dalam mudharabah, syarat atau perjanjian modal usaha itu datang dari 
pemodal atau sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama, 
sebagaimana suatu atsar yang diriwayatkan dari Hakim bin Hizam, sahabat 
Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, bahwa ia mensyaratkan pada seseorang 
ketika ia memberinya harta pinjaman untuk modal, “Janganlah engkau 
menggunakannya untuk yang mempunyai hati yang basah (maksudnya hewan), jangan 
pula engkau membawanya mengarungi lautan dan jangan pula pada lembah-lembah 
yang dialiri air.  Jika engkau melakukan salah satunya engkau menanggung 
hartaku” (HR. ad Daraquthni no. 242 dan al Baihaqi VI/111, dishahihkan oleh 
Syaikh al Albani dalam Irwaa-ul Ghaliil V/293)
   
  Dan kerugian di dalam mudharabah ditanggung oleh pemodal, karena pelaksana 
telah menanggung kerugian tenaga, Imam asy Syaukani berkata,
   
  “Mengenai mudharabah ada atsar lain, diantaranya dari Ali radhiyallaHu ‘anHu 
yang diriwayatkan oleh Abdurrazaq, bahwa Ali mengatakan, ‘Mudharabah yang gagal 
menjadi tanggungan pemodal, sedangkan keuntungannya dibagi bersama sesuai 
dengan kesepakatan’” (Ringkasan Nailul Authar Jilid 3, hal. 167)
   
  Maka dari itu di dalam mudharabah harus tumbuh sikap saling percaya terutama 
kepercayaan pemilik modal terhadap pelaku usaha.  Dengan demikian insya Allah 
keuntungan atau kerugian sekalipun yang diperoleh dapat diterima dengan lapang 
dada.
   
  Maraji’:
   

   Panduan Fiqih Lengkap Jilid 3, Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al Khalafi, 
Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Dzulhijjah 1426 H/Januari 2006 M.  
   Ringkasan Nailul Authar Jilid 3, Syaikh Faishal bin Abdul Aziz Alu Mubarak, 
Pustaka Azzam, Jakarta, Cetakan Pertama, November 2006.
   
  Semoga Bermanfaat.
   
   


Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa 
syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang 
dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah 
berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)
   
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril 
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam 
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk 
surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]





 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[assunnah] Ukuran Mud dan Sha'

2007-04-09 Terurut Topik Budi Ari
Ukuran Mud dan Sha’
   
  Dalam beberapa hadits Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam seringkali 
muncul nilai suatu ukuran atau takaran seperti mud dan sha’ sebagaimana dua 
hadits berikut :
   
  Anas bin Malik radhiyallaHu ‘anHu berkata,
   
  “Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam berwudhu dengan satu mud dan mandi 
dengan satu sha’ hingga lima mud” (HR. al Bukhari no. 201 dan Muslim no. 325)
   
  Ibnu Umar radhiyallaHu ‘anHu berkata,
   
  “Rasulullah mewajibkan zakat fithri dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ 
gandum, baik atas budak, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil, maupun dewasa 
dari kalangan kaum muslimin” (HR. al Bukhari II/161, Muslim II/677-678, Abu 
Dawud no. 1611-1613, Ibnu Majah no. 1826, an Nasai V/48 dan lainnya)
   
  Maka dari itu perlu kiranya kaum muslimin mengetahui ukuran-ukuran tersebut 
kemudian menyesuaikan dengan ukuran yang biasa dikenal, khususnya di Indonesia 
demi mendekatkan diri kepada sunnah Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam.
   
  Di dalam al Qamus, mud adalah takaran, yaitu dua rithl (menurut pendapat Abu 
Hanifah) atau satu sepertiga rithl (menurut madzhab jumhur) atau sebanyak isi 
telapak tangan sedang, jika mengisi keduanya, lalu membentangkannya, oleh 
karena itu dinamailah mud (Subulus Salam, hal. 111.  Di dalam cetakan Darus 
Sunnah Press tertulis liter bukan rithl, dan yang masyhur adalah ucapan rithl, 
insya Allah ini yang benar, wallaHu a’lam)
   
  Berkata al Jauhari,
   
  “Al Mud dengan didhamah yaitu takaran yang beratnya satu sepertiga rithl 
menurut ahli Hijaz dan Imam Syafi’i serta dua rithl menurut ahli Iraq dan Imam 
Abu Hanifah, serta satu sha’ sama dengan empat mud” (Lisaanul Arab 3/400)
   
  Ibnu Manzhur rahimahullah mengatakan, 
   
  “Dan mud itu merupakan bentuk dari takaran yaitu seperempat sha’, itulah 
kadar mud-nya Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, jamaknya adalah amdaad, 
midad dan midaad” (Majalah an Nashihah Vol 11 tahun 1427 H, hal. 37)
   
  Jadi dengan demikian satu sha’ adalah empat mud.
   
  Al Fayyumi rahimahullah berkata, “Para fuqaha berkata, ‘Jika dimutlakkan 
istilah rithl dalam masalah furu’ maka yang dimaksud adalah rithl Baghdadi’” 
(al Misbahul Munir hal. 230)
   
  Dan Dr. Muhammad al Kharuf mengatakan, “Sekalipun terjadi perbedaan pendapat 
maka ukuran rithl Baghdadi sama dengan 408 gram” (al Idhah wa Tibyan, tahqiq 
oleh Dr. al Kharuf, hal. 56)
   
  Dengan demikian jika mengikuti pendapat jumhur, maka satu mud dalam gram 
kurang lebih adalah 544 gram (dari satu sepertiga dikali 408) dan satu sha’ 
kurang lebih adalah 2176 gram (dari 544 dikali 4) atau 2,176 kilogram.
   
  Hai’ah Kibar Ulama di Saudi Arabia telah membahas ukuran sha’ dengan 
kilogram, yang mana pembahasan itu berdasarkan ukuran sha’ Rasulullah 
ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam yaitu sama dengan empat mud dan satu mud sama 
dengan sepenuh dua telapak tangan orang laki-laki sedang.
   
  Namun demikian fatwa yang bersumber dari Lajnah ad Da’imah nomor 12572 
menetapkan bahwa satu sha’ Nabawi adalah 3 kilogram (kurang lebih) (Majmu’ 
Fatawa Lajnah Da’imah juz 9, hal. 371), WallaHu a’lam.
   
  Sedangkan Syaikh al Utsaimin berpendapat bahwa satu sha’ diperkirakan setara 
dengan 2,04 kg jika dihitung dengan gandum berkualitas baik (al Fiqhul Islami 
wa Adillatuh I/142-143).
   
  Jika dikonversikan dalam bentuk liter (bukan rithl !) maka menurut madzhab 
Syafi’i 1 sha’ adalah 2,75 liter (Majalah an Nashihah vol. 11 tahun 1427 H, 
hal. 38), artinya satu mud adalah 0,6875 liter atau 687,5 mililiter. Sebagai 
perbandingan, botol minum air mineral merek aqua yang berukuran sedang berisi 
600 mililiter air.
   
  Jadi kalau Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam berwudhu dengan 
menggunakan ukuran 1 mud air berdasarkan hadits Anas bin Malik di atas, maka 
dapat dibayangkan betapa hematnya beliau menggunakan air untuk berwudhu.
   
  Maraji’ :
   

   Majalah an Nashihah, Vol. 11, Tahun 1427H/2006 M, hal. 37-39.  
   Panduan Zakat, Syaikh as Sayyid Sabiq, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan 
Pertama, Ramadhan 1426 H/Oktober 2005 M.  
   Subulus Salam Jilid 1, Imam ash Shan’ani, Darus Sunnah Press, Jakarta, 
Cetakan Pertama, Juli 2006 M.
   
  Semoga Bermanfaat.
   
   


Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa 
syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang 
dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah 
berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)
   
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril 
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam 
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk 
surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]





 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[assunnah] Jadwal rutin kajian di Jepang?

2007-04-09 Terurut Topik Abdullah
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, ash-shalaatu wassalamu 'ala rasulillah.

Teman ana beberapa waktu lalu baru ke Jepang, insya Allah di sana stay 
untuk 2 tahun dalam rangka pekerjaan beliau. Alhamdulillah, beliau 
begitu interest untuk thalabul ilmi syar'i dan menanyakan ana adakah 
kajian di sana, dan di (kota) mana saja?

Qadarullah assunnah.mine.nu belum bisa diakses.
Ana ndak bisa menjawab banyak pertanyaan teman ana.
Ala kulli hal, ayyuhal ikhwah... Adakah kajian rutin di sana? Kapan 
dan di mana saja?

Jazakumullahu Khayran.
Semoga kita tetap istiqamah bersama manhaj salaful ummah, dimanapun 
kita dan dalam kondisi apapun!
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Re: Tanya Kajian di Balaraja dan tigaraksa - Tangerang

2007-04-09 Terurut Topik Abdullah
ada kajian Ustad muhtarom di palem semi karawaci, tiap minggu ke 
3.Kitab Riyadhus sholihin dan Tafsir Ibnu katsir bergantian.Mudah- 
mudahan bermanfaat

--- In assunnah@yahoogroups.com, MUHAMMAD ZULKARNAEN 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu 'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuhu
> 
> Kami sekeluarga adalah hamba Allah yang miskin 'Ilmu, ingin bisa 
menuntut ilmu syar'i yang dekat dengan tempat tinggal kami tigaraksa 
atau balaraja - Tangerang, Banten.
> 
> Maklum kami dari keluarga kurang mampu jika harus pergi menuntut 
ilmu di tempat yang jauh tentunya biayanya tinggi.
> 
> Mohon informasi tempat kajian untuk akhwan dan akhwat di daerah 
kami.
> Jazakallahu khoiran katsiro
> 
> Wassalaamu 'alikum warohmatullahi wabarokaatuhu
> 
> Muhannad Zulkarnaen



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mohon informasi sekolah di saudi..

2007-04-09 Terurut Topik Isnaeni Achmad
Assalamualaykum...

Bagi para ikhwah dan ustadz  yang mengetahui informasi tentang tempat belajar 
(agama) di saudi dengan biaya sendiri, artinya sekolah-sekolah yang ada di 
saudi, baik itu di riyadh atau ditempat lainnya, mohon dapat di informasikan 
kepada saya melalui jalur pribadi.

Semoga diantara ikhwah dapat memberikan informasi tersebut.

Jazakallohu khoir

ibn_ahmad

medan 

 

 

 




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya kajian di jambi?

2007-04-09 Terurut Topik fatimah azzahra
Assalaamu'alaykum

adakah antum yang tau kajian di kota jambi?adakah akhwat atau ikhwan yang bisa 
dihubungi untuk info tersebut?
jazakallah khair
wassalaamu'alaykum ww

 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] OTT: Tanya kajian di Ambon

2007-04-09 Terurut Topik majelis muslimah Ar Rahmah Medan
Assalamua'alaikum wa rohmatullohi wa barakatuh
ikhwan wa akhwat fillah, ana mohon bantuan informasi  bagi yang tahu info rutin 
di Ambon, jazakallahu khoir jaza'

Ummu Zaidaan

 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mengapa Musibah Selalu Mendera ? (2/3)

2007-04-09 Terurut Topik Sigit, Iman
Mengapa Musibah Selalu Mendera? (2/3)

Wahai saudara-saudara seagama, Kenyataannya memang pahit. Sesungguhnya, ada 
beberapa sebab dan bermacam-macam penyakit, hal itulah yang menjerumuskan umat 
ke dalam musibah-musibah, bencana-bencana dan ujian-ujian ini. Umat tidak akan 
dapat keluar dan melepaskan diri dari semua musibah ini, kecuali dengan taufik 
Allah subhanahu wa ta’ala, dengan tambahan karunia dan kenikmatan dari-Nya. 
Permasalahan besar seperti ini tidak mungkin diselesaikan secara parsial, hanya 
melalui seminar-seminar, ceramah, kajian, dengan satu atau beberapa kalimat. 
Semua ini kami sampaikan, untuk tujuan saling menasihati dalam kebenaran dan 
kesabaran, dalam rangka mengajak untuk berpegang teguh dengan tali Allah, dalam 
upaya menjalin ta'awun (saling menolong) di atas kebajikan dan takwa. Maka, 
kami ingin mengatakan sebagai peringatan, sesungguhnya sebab-sebab yang telah 
menjerumuskan umat ini ke dalam belitan bencana dan ujian ini banyak, bahkan 
sangat beragam. Akan tetapi, secara global bermuara pada dua bahaya besar yang 
telah menimpa agama umat ini. Padahal, agama merupakan sebab kelestarian umat 
ini, petunjuk bagi umat dalam menangani urusan mereka. Bila penyebab ini tiada, 
maka pengaruhnya pun sirna. 

Saya hanya ingin menyebutkan dua penyakit saja, yang pertama adalah penyakit 
kebodohan, tidak mengerti din (agama); dan tidak mengetahui syari'at Rabbul 
'Alamin. Saya akan menyebutkan sebagian dalil-dalil tentang hal ini, insya 
Allah. Dalam Shahihain (dua kitab Shahih), Shahih Imam Bukhari dan Shahih Imam 
Muslim, dari sahabat yang agung, ‘Abdullah bin 'Amr bin al 'Ash, dia 
mengatakan: Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu (dari manusia) secara langsung, 
tetapi Dia mencabut ilmu dengan mematikan ulama. Sehingga ketika tidak tersisa 
seorang 'alimpun, orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh, lalu 
orang-orang bertanya kepada mereka, lalu mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga 
mereka sesat dan menyesatkan. 

Mereka (para pemimpin yang bodoh itu) menjadi orang-orang yang sesat atas ulah 
mereka ini. Tidak hanya sampai di sini saja, bahkan mereka juga menjadi 
orang-orang menyesatkan. Jadi, petunjuk hadits ini begitu jelas, maknanya 
sangat gamblang, bahwa kedangkalan ilmu (agama) dan berkurangnya jumlah ulama 
(yang baik) termasuk penyakit terbesar dan penyakit terparah yang menimpa umat 
di halaman rumahnya sendiri, dan menimpa penduduknya, terutama cengkeraman 
musuh (atas diri kita). Wahai saudara-saudaraku, Sungguh, mengetahui penyakit 
ini akan membuat kita berhasil mengetahui inti dari permasalahan ini, sehingga 
kita akan memahaminya berdasarkan ilmu, agama, dan realita, untuk mengetahui 
penyakit dan obatnya; daripada mengkaji satu masalah yang tidak benar atau 
mengungkap sesuatu yang tidak sesuai fakta. Jika demikian, justru penyakit itu 
akan semakin parah, dan pemberian obatnya pun keliru. Dampaknya, umat tidak 
akan merasakan manfaatnya, bahkan musibah dan ujian akan semakin meningkat. 
Ilmu syar'i (agama) yang sarat kebijaksanaan ini bukanlah ibarat hiburan, dan 
bukan pula perkara yang hukumnya sekedar mustahab (dianjurkan) saja. Akan 
tetapi hukumnya adalah fardhu 'ain (kewajiban individu) atas setiap muslim, 
sebagaimana sabda Nabi  

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ 
Menuntut ilmu merupakan kewajiban atas setiap muslim. 

Dan tidak diragukan lagi, bahwa kata muslim (dalam hadits ini, Red.) mencakup 
laki-laki dan wanita. Oleh karena itu, ilmu syar'i merupakan tonggak umat, 
memiliki peran serta dan penjaga eksistensinya. Allah ta'ala berfirman:   
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah 
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS ar-Ra'd:11). 

Sungguh, Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum, yang sebelumnya memiliki 
kemuliaan, ketahanan, kekuatan, dan memiliki peran, serta keteguhan, menjadi 
kaum yang lemah, penuh kekurangan, tercabik-cabik dan terpuruk, sampai mereka 
sendiri mau merubah keadaan yang ada pada diri mereka, yang berupa 
gejala-gejala buruk dalam menyikapi agama. Yang terburuk adalah kebodohan 
(terhadap agama), dan yang paling parah yaitu kedangkalan ilmu, sampai mereka 
kembali kepada masa  telah mengisyaratkanblalunya yang mulia dan reputasinya 
terdahulu. Nabi  kejadian ini, mengisyaratkan kepada kenyataan, yang tidak ada 
seorang pun yang  bersabda:

 “Sesungguhnya menjelang hari Kiamat terdapat tahun-tahun yang menipu, orang 
yang berkhianat diberi amanat, orang yang terpercaya dianggap khianat, orang 
yang berdusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, dan ruwaibidhah akan 
berbicara,” para sahabat bertanya,"Apakah ruwaibidhah, wahai Rasulullah?" 
Beliau menjawab,"Seorang yang hina dan bodoh berbicara tentang urusan orang 
banyak". 

Seorang yang tafih/safih (hina, bodoh) ini, tanda dan sifat pertamanya adalah 
bodoh, tidak memiliki ilmu dan tidak memiliki pemahaman. Maka, marilah kita 
renungkan keada

[assunnah] DIUNDUR -> JADILAH SALAFI SEJATI (Bandung, Sabtu 14 April 2007)

2007-04-09 Terurut Topik Sulaeman Rasyid
MOHON MAAF!!!

BEDAH BUKU JADILAH SALAFI SEJATI DIUNDUR

MENJADI TANGGAL 14 APRIL 2007

TEMPAT DAN WAKTU SAMA.
-

JADILAH SALAFI SEJATI

"Jadilah seorang Salafi Sejati dengan cara menempuh jalan salafus shalih
dari kalangan para shahabat radhiyallahu 'anhum dan orang-orang yang
setelahnya yang mengikuti jejak mereka pada segenap perkara dalam agama
ini: dalam tauhid, ibadah, dan yang lainnya.

Tetaplah konsisten memegang sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi
wasallam dan menerapkannya dalam kehidupanmu, dan menjauhi perdebatan
dan mempelajari ilmu kalam (filsafat) serta perkara yang mengundang dosa
dan menghalangi dari syari'at Allah Ta'ala."
[Syaikh Bakr Abu Zaid, Hilyah Thalib al-Ilmi hal. 8]


HADIRI BEDAH BUKU

JADILAH SALAFI SEJATI
Karya ilmiah:
Dr. Abdussalam bin Salim as-Suhaimi
Dosen Jurusan Fikih Fakultas Syariah
Universitas Islam Madinah

SABTU, 14 APRIL 2007
Masjid LIPI
Jl. Sangkuriang Cisitu Bandung
Pukul 09.00 - 12.00

Pembicara:
Ustadz Abu Haidar al-Sundawy

INFORMASI:

* 08156048940
* 02270042597
* 0818647824

Organized by:
PUSTAKA AL-MANHAJ

Supported by:
PUSTAKA AT-TAZKIA




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mengapa Musibah Selalu Mendera ? (1/3)

2007-04-09 Terurut Topik Sigit, Iman
Mengapa Musibah Selalu Mendera? 

Alhamdulillah, kaum muslimin di negeri kita kembali mendapatkan muhibah 
Masyayikh Yordania, yaitu Fadhilatusy-Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul 
Hamid al Halabi al Atsari –hafizhahullah- dan Fadhilatusy-Syaikh Salim bin ‘Id 
al Hilali –hafizhahullah. Beliau berdua telah menyampaikan muhadharah dengan 
tema sebab-sebab turunnya musibah dan adzab, serta jalan keluarnya, 
dilangsungkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, hari Sabtu 22 Muharram 1428H/10 
Februari 2007M. Tema ini sengaja diangkat, untuk mengingatkan segenap kaum 
Muslimin, agar berintrospeksi diri, bahwa banyaknya musibah, tidak lain karena 
kebodohan terhadap din (agama) dan tidak mengetahui syari’at Rabbul ‘Alamin. 
Sehingga untuk solusinya, tidak lain kecuali dengan ilmu dan selalu berittiba` 
kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Ceramah ini diterjemahkan dan 
dengan penambahan takhrij hadits oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim al Atsari, dan 
disunting oleh Tim Redaksi. Sesungguhnya kami memuji Allah Tabaraka wa Ta'ala 
atas apa yang telah Dia siapkan, berupa kesempatan yang baik ini. Yaitu, kami 
berkumpul di dalam kesempatan ini dengan ikhwan kami seagama dan dalam satu 
manhaj (jalan); mengikuti Kitabullah, dan Sunnah Rasulullah, serta pemahaman 
para Salaf (pendahulu) yang shalih. Walaupun kita berada dalam batas geografi 
yang berbeda, dan tempat yang saling berjauhan, namun kemuliaan manhaj ini, 
kesempurnaan dan kebaikannya, tidaklah memecah-belah antar kita. Maka, jadilah 
pertemuan ini dalam bagian sejumlah perjumpaan yang telah mengumpulkan kami 
bersama saudara-saudara kami di negara ini, sejak beberapa tahun yang lalu, 
lewat ceramah-ceramah dan kajian-kajian ilmiah bersama. Kami bersyukur kepada 
Allah Rabbil 'Alamin atas nikmat ini. Betapa berharganya kenikmatan ini. Rasa 
terima kasih juga kami haturkan kepada orang-orang yang memiliki jasa (andil) 
yang diberkahi dalam mengatur dan menyiapkan pertemuan-pertemuan ini. 
Khususnya, saudara-saudara (panitia) atau Ta'mir Masjid Istiqlal yang telah 
memberikan kesempatan ini. Dan ini termasuk dalam bingkai saling menolong yang 
terpuji secara syar'i. 

Allah  subhanahu wa ta’ala berfirman:  “ tolong-menolonglah kamu dalam 
(mengerjakan) kebajikan dan takwa “ (QS Al Maidah :2). 

Maka kami ucapkan kepada mereka terima kasih yang banyak. Nabi kita  bersabda:
 لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ “ 
Orang yang tidak bisa berterima kasih kepada manusia, dia tidak akan bisa 
bersyukur kepada Allah “. 

Karena itu, ungkapan syukur kita kepada orang yang berhak menerimanya, 
merupakan bentuk syukur kepada Allah. Allah ta'ala berfirman:   
“ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu 
“. (QS Ibrahim :7). 

Selanjutnya, syukur kita kepada Rabb kita, akan menambah nikmat Rabb kita 
kepada kita, dan memperbanyak karunia-Nya kepada kita. Allah Ta’ala berfirman : 
 
“ Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya) “ (QS 
an-Nahl : 53) 
Dan sebagaimana firman-Nya:  “ jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, 
niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya “ (QS an-Nahl :18) 

Jauhnya jarak kita dari sikap syukur kepada Rabb, menjadi ukuran sejauh mana 
keburukan, celaka dan kesesatan serta perbuatan jelek yang melanda umat, 
sehingga Allah menimpakan adzab-adzab-Nya. Sebuah siksaan yang hampir-hampir 
tidak akan hilang, kecuali dengan kembali sepenuhnya kepada agama Allah, 
mensyukuri nikmat-Nya kembali, dan memperbaharui kepada keteguhan di atas 
perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Karena, syukur nikmat merupakan sebab 
turunnya rahmat Allah, dan jalan menuju keridhaan-Nya. Sebaliknya, mengingkari 
nikmat menjadi faktor pencetus datangnya siksa dan merupakan jalan menuju 
kemurkaan-Nya. Selanjutnya, siksaan dan kemurkaan-Nya ini pasti akan 
menyebabkan umat menjadi lemah, terbelakang, dan terpuruk. Orang yang melihat 
sembari merenung, dan orang yang memperhatikan sambil berpikir, akan 
menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa kondisi umat ini, umat Islam, 
pada zaman ini, berada dalam kehinaan dan tidak lurus. Umat Islam berada atau 
hampir berada di bagian belakang kafilah, setelah dahulunya mereka menjadi 
pengendali dan terdepan. Padahal, umat Islam adalah umat yang memiliki harta 
kekayaan, sumber daya manusia, fasilitas-fasilitas, kuantitas yang banyak, dan 
potensi-potensi. Akan tetapi, kemunduran masih terus terjadi, menjadi umat yang 
paling rendah, terlemah dan terburuk. Mereka dikuasai (musuh), seolah-olah 
pedang berada di atas leher (mereka). Apakah sebabnya? Apakah penyakitnya? Dan 
apakah obat penyembuhnya? Tidak mungkin yang menjadi penyakitnya adalah karena 
sedikitnya harta, atau kekurangan sumber daya manusia, maupun sedikitnya sumber 
penghasilan. Karena, semua ini melimpah. Jadi, apakah sebenarnya penyakit umat 
ini? Adakah jalan untuk mengetahui obatnya, hingga bisa dimanfaatkan, dan 
digunakan, selanjutnya kita pun bisa keluar dari keadaan-keadaan yang berat

[assunnah] Tanya: Adzan Subuh

2007-04-09 Terurut Topik Yulius Rachman
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Adakah di antara ikhwan/akhwat yang bisa menjelaskan mengenai perbedaan
adzan subuh dengan adzan pada waktu sholat lainnya? Karena umumnya pada
adzan subuh ada kata-kata tambahan yaitu "assholatu khairum
minannaum"..
Apakah lafadz ini memang disunnahkan oleh Rasulullah atau justru bid'ah?

Maaf kalau pertanyaan ana sudah pernah dibahas di milis ini, ana sudah
mencoba mencari pembahasan ini melalui menu search pada
www.almanhaj.or.id tapi belum menemukan penjelasan yang berhubungan
dengan masalah tersebut. Kiranya ada yang bisa membantu.

Jazakallah Khairan Katsir
 
 
Iyus




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Re: Tanya: "sepupu saya salaf sedang dijauhi keluarganya...."

2007-04-09 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Saran saya,
Yang pertama,
Hati hati terlebih dulu dalam memberi label kepada seseorang sebagai ahlul
bid'ah. Orang yang berbuat bid'ah belum tentu bisa diberi label ahlul
bid'ah. Saya kira -baik sangka saya- keluarga tsb hanya belum paham saja.
Dengan demikian harus didakwahi dulu. Dalam berdakwah, apalagi kepada orang
tua harus dengan cara yang baik. Termasuk dalam cara berdakwah yang baik
adalah dengan strategi yang baik, tahu mana yang harus didahulukan, dan juga
termasuk cara penyampaian. Kalau orang tuanya memerintahkan untuk memakai
dasi, maka bila kita tidak mau, kita katakan saja, "Kayaknya saya lebih
keren gak pakai dasi, pak.."

Yang kedua,
Harusnya pernikahan itu berjalan bersama dengan birrul walidain. Menikah itu
Sunnah Nabi dan berbuat baik ke orang tua itu juga Sunnah Nabi. Bahkan ciri
yang menonjol dari para Nabi dan Rasul adalah berbuat baik ke kedua orang
tua. Tetapi ketika keinginan anak bersebrangan dengan keinginan orang tua,
maka seorang anak harusnya membuat skala prioritas. Tidak mungkin semua
keinginan anak yang ingin mengikuti Sunnah dituruti oleh orang tua yang
masih belum paham. Apalagi menyangkut cara cara pernikahan. Ya, seorang anak
bisa membuat skala prioritas, misalnya dengan menghilangkan hal hal yang
berbau syirik atau dengan mengurangi bid'ah yang besar besar, dst.
Bertakwalah kepada Allah semampu kalian.

Yang ketiga,
Karena mungkin hubungan keluarga sudah merenggang, maka sepupu Anda tsb
harus memulai inisiatif untuk memperbaiki hubungan tsb. Jangan mengharapkan
orang tua untuk mendatangi sepupu Anda tsb. Tetapi anak muda yang harus
memulai silaturahmi. Dan tidak boleh putus silaturahmi. Sempatkan berkunjung
ke rumah orang tua dan saudara yang lain. Bagaimana pun orang tua jasanya
tidak mungkin bisa dibalas. Harus ada komunikasi antara sepupu Anda dengan
keluarganya. Jadi bisa saling mengerti. Bagaimana mungkin akan ada saling
mengerti kalau dua pihak saling diam dan menjauh ?? Tunjukkan bahwa kalau
sepupu Anda tsb sudah paham agama, maka dia bisa berakhlak dengan lebih baik
ketimbang orang yang tidak paham agama.

Yang keempat,
Jangan lupakan orang tua dari doa kita. Kalau yang ringan ini saja seseorang
tidak mampu dan tidak mau, maka sulit untuk mengharapkan orang tsb untuk
melakukan sesuatu yang lebih berat buat orang tuanya.


Coba kita ingat ayat ini (yang artinya),
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan
susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
tahun ia berdoa: "Ya Rabb ku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Mu yang
telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku
dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat
kepada Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang orang yang berserah diri."
Mereka itulah orang orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang
telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan kesalahan mereka, bersama
penghuni penghuni Surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan
kepada mereka (QS. Al Ahqaaf : 15 - 16).



Wassalamu'alaikum

Abu Isa Hasan Cilandak
Al Faqir ila Allah


- Original Message - 
  14. Tanya: "sepupu saya salaf sedang dijauhi keluarganya"
  Posted by: "mohammad fadillah" [EMAIL PROTECTED]   fadhilat_mon
  Mon Apr 2, 2007 10:00 am (PST)
  Assalamu'alaikum,
  Sebelumnya, saya memohon ampun kepada Allah azza wa jalla, apabila tulisan
saya ini berkesan membongkar aib. Tapi, sungguh saya hanya meminta solusi
kepada teman-teman seaqidah. Sepupu saya seorang salaf, akhir-akhir ini ia
seperti di jauhi oleh keluarganya. Sebab beberapa bulan yang lalu ia
menikah, dengan cara yang dianggap "tidak wajar" oleh keluarganya (ahlul
bid'ah tulen). Acara pernikahan tersebut menurut saya sesuai syar'i seperti
tidak ada baca syahadat sebelum akad, tidak ada musik, apalagi ikhtilat.
Calon mempelai istrinyapun tidak berdandan (karena memang keluarganya bukan
ahlul bid'ah). Hal itu mengundang kemarahan (dilampiaskan dengan
bergunjing). Tidak hanya itu, bapaknya sepupu saya menyuruh memakai dasi,
namun ia menolak dengan mengatakan bahwa hal itu kebiasaan orang-orang
salibis. Bapaknya sangat marah, sedih. Bapaknyapun sangat tidak menyukai
istrinya yang berjilbab lebar. Belum lama ini bapaknya meninggal. Celakanya
hal itu disebabkan oleh sepupu saya (na'udzubillah tsumma na'udzubillah).
Kata kufur tersebut diucapkan saudaranya bahkan ibunya!!. Namun,
alhamdulillah keluarga saya tidak demikian (keluarga saya bukanlah ahlul
bid'ah dan dapat mengerti). Sekarang ia pindah rumah, sampai sekarang ia
jarang pulang. kalaupun pulang ia berkunjung ke rumah keluarga saya.
  Bagaimana solusinya dan apa tanggapan teman-teman?



Website anda: http://www.assunnah.or

Re: [assunnah] Nikah Siri

2007-04-09 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Ada penjelasan yang sangat bermanfaat dari Ust. Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif
Abu Yusuf di Majalah Al Furqan Edisi 12 th III, tentang Nikah Sirri. Saya
ambil dari penjelasan beliau.

Perlu diketahui, pengertian nikah siri yang beredar di masyarakat itu ada
dua macam yaitu  :
1. Pernikahan yang dilakukan tanpa wali
2. Pernikahan yang dilakukan dengan adanya wali dan terpenuhi syarat syarat
lainnya tetapi tidak dicatat di KUA setempat.

Maka,
Untuk pernikahan yang dilakukan tanpa adanya wali dari pihak wanita, maka
pernikahan seperti ini adalah batil dan tidak sah. Demikian madhzhab dari
kebanyakan ulama. Dalilnya

Firman Allah (yang artinya)
"Apabila kamu menceraikan istri istrimu, lalu habis masa iddahnya, maka
janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka nikah dengan (mantan) suami
mereka ..." (Al Qur'an 2: 232).

Sebab turunnya ayat ini, yaitu:
Dari Hasan Al Bashri berkata:
"Ma'qil bin Yasar menceritakan kepadaku bahwa ayat (Janganlah engkau
menghalangi mereka) turun mengenai dirinya". Beliau berkata selanjutnya:
"Saya menikahkan saudariku dengan seseorang, lalu dia menceraikannya sampai
tatkala sudah habis masa iddahnya, lalu dia datang lagi untuk meminangnya.
Maka saya pun berkata padanya:
"Saya telah menikahkan engkau dan memuliakanmu lalu engkau menceraikannya,
kemudian sekarang engkau datang untuk meminangnya lagi, Demi Allah engkau
tidak akan kembali lagi padanya selama lamanya." Padahal sebenarnya dia itu
seseorang yang tidak bermasalah, juga saudariku pun ingin kembali padanya.
Maka turunlah firman Allah : (Janganlah engkau menghalangi mereka). Maka
saya berkata : "Sekarang saya akan melakukannya Ya Rasulullah."
Lalu saya pun menikahkan keduanya." (HR. Bukhari 5130, Abu Dawud 2087,
Tirmidzi 2981).

Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah berkata : "Ayat ini adalah dalil yang
paling tegas tentang disyaratkannya wali, karena seandainya tidak maka
larangannya tidak akan berarti. Imam Ibnul Mundzir menyebutkan bahwa tidak
diketahui ada seorang sahabat pun yang menyelisihi hal ini. " (Fathul bari 9
/ 187).

Dari hadits kita ketahui,
Dari Aisyah Radhiyallahu'anha berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa
sallam bersabda: "Wanita mana saja yang menikah tanpa izin walinya maka
nikahnya bathil - tiga kali-" (HR. Ahmad 6/156, dll dengan sanad shahih.
Lihat Al Irwa 6/242/1840).

Kemudian,
Pernikahan dipandang sah bila dipenuhi syarat dan rukunnya, yaitu :
1. Adanya calon suami dan calon istri
2. Adanya wali
3. Adanya dua saksi yang adil
4. Ijab dan qobul

Dengan demikian pernikahan dipandang sah bila terpenuhi syarat rukun
tersebut, meskipun tidak dicatatkan di KUA.
Al Ustadz Ahmad Sabiq menasehati,
1. Apabila pemerintah muslim di sebuah negri memerintahkan untuk melaporkan
akad nikah pada suatu badan resmi semacam KUA dan semisalnya maka wajib
menjalankannya.
2. Menjaga diri dari hal hal yang membuat orang berburuk sangka pada kita
adalah sesuatu yang diperintahkan.

Saran saya, coba lakukan pendekatan terlebih dahulu dengan orang tua wanita
tsb. Yang penting adalah diupayakan agar bapaknya wanita tsb (walinya) 
setuju dan bersedia menikahkan anak wanitanya.

Wassalamu'alaikum


Abu Isa Hasan Cilandak
Al Faqir ila Allah

- Original Message - 
  12. Nikah Siri
  Posted by: "Miradinny Lita N" [EMAIL PROTECTED]   mira_venerdi
  Mon Apr 2, 2007 9:08 am (PST)
  Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh

  Saya mau menanyakan mengenai nikah siri, berhubungan dengan pertanyaan
dari teman saya. dia sudah memiliki calon suami dan sudah pacaran selama 4
tahun, sedangkan keluarga belum juga setuju, untuk menghindari dosa dan
zinah, ia ingin melakukan nikah siri, bagaimana hukum bila ia melakukan itu.
apa yang harus ia lakukan bila nikah siri tidak diperbolehkan. apa saja
syarat-syaratnya? syah atau tidakkah nikah siri tersebut bila dilakukan,
saya mohon penjelasan yang sejelas-jelasnya.
  Terima kasih

  Wassalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh

  Miradinny Lita N




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/