Re: [assunnah] Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,?

2008-02-12 Terurut Topik Ahmad Sibil
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
 
Memang tidak sedikit muslim terkena sympton ini khususnya dalam urusan ibadah 
(yang gemar wiridan ala bid'ah quburiyyin).  Jangankan orang yang masih awam 
para ustadz atau du'atnya banyak juga, apalagi para kyai dan habib nahdliyyin 
dan sebagian kecil (dari kalangan organisasi) muhammadiyyah.  Ini semua 
dikarenakan mereka tidak mau mengambil ilmu Allah azza wajall dan Rasul-Nya 
yang difahami oleh para sahabat ridhwanallahu ajma'in.  Mereka terlalu 
mencintai para tokoh-2-nya, khususnya dari kalangan sufisme.  Tokoh-2 mereka 
diagungkan dan dicintai melebihi dari mencintai dan mengikuti para sahabat 
Nabi, bahkan melangkahi Nabi Muhammad salallahu'alayhi wasallam wana'udzubillah.

Tokoh-2 yang mereka agungkan dan cintai, misalnya yang terkenal:
AbdulQadir Jaelani rohimahullahu
Abu Hamid Al-Ghazali rohimahullahu
Ahmad Ar-Rifa'i
Raba' Al 'Adawiyyah
Para Kyai Walisongo
dst...

kalau dari kalangan habibnya:
Abdullah bin Alwi al Haddad rohimahullah
AbuBakar As-Sakran rohimahullah
Abdurrahman As-segaf rohimahullah
Al-Attas,
Al-Hamid, dst.

Dan sangat amat banyak lagi, tidak akan cukup kalau kita tuliskan semuanya 
disini.
Mereka sangat mencintai dan mengagungkan, sehingga bertawassul melalui mereka 
merupakan satu-2nya syarat dalam setiap mereka berdo'a dan berwirid, 
innalillaahi wa innailahi rooji'uun.  

Banyak faktor yang mengakibatkan mereka berbuat demikian. 
Belum mendapatkan hidayah dari Allah subhanawata'ala 
Kurangnya Ilmu (jahil) syar'i.
Malasnya menuntut Ilmu syar'i.
Menganggap tidak penting menuntut Ilmu syar'i.
Penting tapi ada yang lebih penting dari menuntut Ilmu syar'i.
Menganggap mendapatkan Ilmu adalah hanya bisa diturunkan dari langit, atau 
dengan Ilham dan mimpi, jadi yang tidak dengan cara demikian tidaklah mungkin, 
maka mereka yang tidak beruntung harus hanya membeo kepada para habib, kyai, 
ustadz ataupun du'at-nya.  Anggapan yang demikianlah yang amat sesat.
Merasa rendah diri karena banyak dosa, atau bukan keturunan kyai dan habib, 
jadi tidak mungkin bisa mendapatkan ilmu itu.
Menganggap anak atau cucu dari para habib atau kyai mempunyai kedudukan mulia 
dan istimewa karena otomatis bisa mendapatkan titisan ilmu dari ayah atau 
kakeknya walau tidak belajar, jadi mereka (para awam) rela dan pasrah apa yang 
mereka fatwakan dianggap benar dan berkah.
Lingkungan yang kental dengan praktek dan ajaran bid'ah.
Sangat bangga akan sukunya, bangsanya, atau leluhurnya apalagi diantara para 
leluhur ada seorang atau beberapa habibnya atau kyai yang terkenal ke'alimannya 
dalam sufisme.
dan seturusnya...
Walhasil kalau kita perhatikan dari nomor 2 hingga terakhir, adalah mereka 
terlalu condong untuk mengiktui hawa nafsunya, seperti Allah azza wajall 
firmankan dalam Al-Qashas ayat 50:
"Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya 
dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun."

Padahal petunjuk yang lurus telah diwahyukan melalui Rasulullah 
salallahu'alayhi wasallam, dan sudah dibuktikan dengan keberhasilan para 
sahabat ridlwanallahu ajm'ain mempraktekkan amalan.  Dan diikuti oleh para 
tabi'in dan atba'uttabi'in dan para Imam ahlis-sunnah yang selalu berada diatas 
manhaj pendahulunya yang sholeh.
Mengapa mereka masih tidak puas padahal Allah azza wajall menjaga keutuhan 
risalah itu hingga sekarang dizaman kita ini.

"Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari 
urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa 
nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." (surat Al-Jaatsiyah ayat 18).

Karena sebab demikian maka engganlah mereka untuk diperingatkan akan hal yang 
menyimpang, akhirnya akan membantah dengan sejuta dalih yang bersumber dari 
hawa nafsunya, tentu menganggap peringatan dan nasihat itu tidak masuk akal 
mereka, padahal mereka benar tidak berakal karena memang tidak mempunyai akal 
yang lurus. 

"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan 
Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah 
kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti 
juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan 
tidak mendapat petunjuk?". (Al-Baqarah ayat 170)

Semoga Allah subhanallahu ta'ala selalu membimbing kita kejalan yang lurus, 
mendapat karunia hidayah taufiq.
Allaahu musta'an
 
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid



- Original Message 
From: dharma_606 <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 12, 2008 9:41:23 AM
Subject: [assunnah] Re: Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,?

Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh.

Suatu hari di majelis ta'lim ust.Armen H.Naro Rahimahullahu, membahas 
kitab Ryadussholihin, saya menangkap sebuah pernyataan bahwa suatu 
peribadatan kepada Allah hendaknya diatas 3 fondasi ykni, Takut, Harap 
dan Cinta kepada Allah SWT. Yang mana 

RE: [assunnah] Tanya Kajian di JIC

2008-02-12 Terurut Topik Sapta Purnomo
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu
 
Kajian ada 2 :
1- Yang rutin setiap sabtu usai ashar, diisi oleh Ustadz Jazuli dan
Ustadz Abu Qatadah secara bergantian.
2- Bedah Buku/Tabligh Akbar. Informasinya bisa antum simak melalui milis
ini atau Radio Rodja 756 AM.
 
Semoga bermanfaat.
 

From:Ermiyanti
Sent: Tuesday, February 12, 2008 10:43 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya Kajian di JIC
Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Afwan, ana mau tanya kajian di JIC itu setiap hari apa dan jam berapa
yach? 

Syukron
Ermy


 



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] tannya pembagian warisan

2008-02-12 Terurut Topik Kapsori
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

ikhwan fillah mohon bantuannya menjawab pertanyaan.
Bagaimana pembagian harta warisan apabila  seorang ibu meninggal  dunia dengan 
meninggalkan  harta  misal : Rp.1000.000, Ibu itu meninggalkan  suami,  dua 
orang anak dari  suami sekarang dan  dua orang anak dari suami yang terdahulu. 
seperti  bagai di bawah ini.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


bagan.xls
Description: MS-Excel spreadsheet


RE: [assunnah]>>Tanya: hukum waris<

2008-02-12 Terurut Topik Abu Abdillah
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 11 Feb 2008 13:43:25 +0400
assalamu alaikum,
ada titipan pertanyaan dari teman.
bila kakek / nenek / dua2nya meninggal, apakah cucu memiliki hak waris?
trims,
hanif

alhamdulillah..,
Saya salinkan dari almanhaj perincian pembagian harta waris

[2]. Bila ahli waris perempuan yang berjumlah sebelas di atas masih hidup 
semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya lima saja, yaitu : Anak 
perempuan, cucu perempuan dari anak laki-laki, ibu, isteri, saudari sekandung

Bagian Cucu Perempuan Dari Anak Laki-Laki
[1]. Mendapat ½, bila dia sendirian, tidak ada saudaranya, tidak ada anak 
laki-laki atau anak perempuan.
[2]. Mendapat 2/3, jika jumlahnya dua atau lebih, bila tidak ada cucu 
laki-laki, tidak ada anak laki-laki atau anak perempaun.
[3]. Mendapat 1/6, bila ada satu anak perempuan, tidak ada anak laki-laki atau 
cucu laki-laki
[4]. Mendapat ashabah bersama cucu laki-laki, jika tidak ada anak laki. Cucu 
laki-laki mendapat 2, wanita 1 bagian. Misalnya si mati meninggalkan 3 cucu 
laki-laki dan 4 cucu perempuan. Maka harta dibagi menjadi 10 bagian. Cucu 
laki-laki masing-masing mendapat 2 bagian, dan setiap cucu perempuan mendapat 1 
bagian.

PERINCIAN PEMBAGIAN HARTA WARIS

Oleh
Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron
http://www.almanhaj.or.id/content/2023/slash/0

KERABAT LAKI-LAKI YANG BERHAK MENERIMA PUSAKA ADA 15 ORANG
1. Anak laki-laki
2. Cucu laki-laki dari anak laki-laki
3. Bapak
4. Kakek / ayahnya ayah
5. Saudara laki-laki sekandung
6. Saudara laki-laki sebapak
7. Saudara laki-laki seibu
8. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung
9. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak
10. Suami
11. Paman sekandung
12. Paman sebapak
13. Anak dari paman laki-laki sekandung
14. Anak dari paman laki-laki sebapak
15. Laki-laki yang memerdekakan budak

Selain yang disebut di atas termasuk “dzawil arham”, seperti paman dari pihak 
ibu, anak laki-laki saudara seibu dan paman seibu, dan anak laki-laki paman 
seibu dan semisalnya tidak mendapat harta waris. Lihat Muhtashar Fiqhul Islami, 
hal. 775-776

ADAPUN AHLI WARIS PEREMPUAN SECARA TERINCI ADA 11 ORANG
1. Anak perempuan
2. Cucu perempuan dari anak laki-laki
3. Ibu
4. Nenek / ibunya ibu
5. Nenek / ibunya bapak
6. Nenek / ibunya kakek
7. Saudari sekandung
8. Saudari sebapak
9. Saudari seibu
10. Isteri
11. Wanita yang memerdekakan budak

Semua keluarga wanita selain ahli waris sebelas ini, seperti bibi dan 
seterusnya dinamakan “dzawil arham”, tidak mendapat harta waris. Lihat 
Muhtashar Fiqhul Islam, hal. 776

Catatan.
[1]. Bila ahli waris laki-laki yang berjumlah lima belas di atas masih hidup 
semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya tiga saja, yaitu : Bapak, 
anak dan suami. Sedangkan yang lainnya mahjub (terhalang) oleh tiga ini.

[2]. Bila ahli waris perempuan yang berjumlah sebelas di atas masih hidup 
semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya lima saja, yaitu : Anak 
perempuan, cucu perempuan dari anak laki-laki, ibu, isteri, saudari sekandung

[3]. Jika semua ahli waris laki-laki dan perempuan masih hidup semuanya, maka 
yang berhak mendapatkan harta waris lima saja, yaitu : Bapak, anak, suami, atau 
isteri, anak perempuan, dan ibu.

PERINCIAN BAGIAN SETIAP AHLI WARIS DAN PERSYARATANNYA.

Bagian Anak Laki-Laki
[1]. Mendapat ashabah (semua harta waris), bila dia sendirian, tidak ada ahli 
waris yang lain.
[2]. Mendapat ashabah dan dibagi sama, bila jumlah mereka dua dan seterusnya, 
dan tidak ada ahli waris lain.
[3]. Mendapat ashabah atau sisa, bila ada ahli waris lainnya.
[4]. Jika anak-anak si mayit terdiri dari laki-laki dan perempuan maka anak 
laki mendapat dua bagian, dan anak perempuan satu bagian. Misalnya, si mati 
meninggalkan 5 anak perempuan dan 2 anak laki-laki, maka harta waris dibagi 9. 
Setiap anak perempuan mendapat 1 bagian, dan anak laki-laki mendapat 2 bagian.

Bagian Ayah
[1]. Mendapat 1/6, bila si mayit memiliki anak laki atau cucu laki. Misalnya si 
mati meninggalkan anak laki dan bapak, maka harta dibagi menjadi 6, Ayah 
mendapat 1/6 dari 6 yaitu 1, sisanya untuk anak.
[2]. Mendapat ashabah, bila tidak ada anak laki atau cucu laki. Misalnya si 
mati meninggalkan ayah dan suami, maka suami mendapat ½ dari peninggalan 
isterinya, bapak ashabah (sisa).
[3]. Mendapat 1/6 plus ashabah, bila hanya ada anak perempuan atau cucu 
perempuan dari anak laki-laki. Misalnya si mati meninggalkan ayah dan satu anak 
perempuan. Maka satu anak perempuan mendapat ½, ayah mendapat 1/6 plus ashabah.

Mengenai seorang anak wanita mendapat ½, lihat keterangan berikutnya. Semua 
saudara sekandung atau sebapak atau seibu gugur, karena ada ayah dan datuk.

Bagian Kakek
[1]. Mendapat 1/6, bila ada anak laki-laki atau cucu laki-laki, dan tidak ada 
bapak. Misalnya si mati meninggalkan anak laki-laki dan kakek. Maka kakek 
mendapat 1/6, sisanya untuk anak laki-laki.
[2]. Mendapat ashabah, bila tidak ada ahli waris selain dia
[3]. Mendapat ashabah setelah diambil ahli waris lain, bila tidak ada

RE: [assunnah]>> Tanya khotbah jum'at<

2008-02-12 Terurut Topik Abu Abdillah

From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 11 Feb 2008 02:44:53 -0800
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Ana mau tanya:
Mana yang benar antara melangsungkan sholat tahiyatul masjid saat khotib telah 
naik mimbar dan membacakan khotbah atau langsung duduk mendengarkan khotib 
membacakan khotbah? Karena seperti yang ana dengar dari kajian live di Radio 
Rodja, ustadz Abu Haidar menyatakan didalamnya bahwa hukumnya mendengarkan 
khotbah jum'at itu wajib sedangkan sholat tahiyatul masjid itu sunnah, dan 
lebih baik mendahulukan yang wajib (saat khotbah sudah mulai), sedangkan ana 
pernah dengar tentang riwayat Rasulullah dimana beliau menyuruh seseorang yang 
datang terlambat saat sholat jum'at untuk sholat tahiyatul masjid, padahal saat 
itu Rasulullah sedang memimpin khotbah.
Wassalam,

Alhamdulillah
Jika salah seorang di antara kalian datang (ke masjid) pada hari Jum’at sedang 
imam tengah berkhutbah, maka hendaklah dia mengerjakan shalat 2 rakaat dan 
perpendeklah shalat tersebut.” [13]

Adapun : Penjelasan jika dia masuk masjid ketika khatib sedang menyampaikan 
khutbah maka dia langsung duduk dan tidak mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid. 
Dan jika ditanyakan kepadanya mengenai alasan tindakannya itu maka dia 
menjawab, karena aku pernah mendengar satu hadits dari Rasulullah Shallallahu 
‘alaihi wa sallam yang di dalamnya beliau bersabda, “Jika seorang khatib telah 
menaiki mimbar, maka tidak ada shalat dan pembicaraan.”

Maka dapat kami katakan bahwa hadits ini dha’if jiddan (lemah sekali) yang 
tidak bisa dijadikan sebagai dalil pijakan. Telah diriwayatkan oleh 
ath-Thabrani di dalam kitab al-Kabiir dan di dalam sanadnya terdapat Ayyub bin 
Nuhaik, dia munkarul hadits. Oleh karena itu, hadits ini dinilai dha’if oleh 
al-Haitsami di dalam kitab Maj-ma’uz Zawaa-id (II/184) dan juga al-Hafizh Ibnu 
Hajar di dalam kitab Fat-hul Baari (II/409).

Sementara itu, al-Albani di dalam kitab, Sil-silah al-Ahaadiits adh-Dha’iifah 
(no. 87) mengatakan, “Hadits ini bathil.”

Lengkapnya, saya copy dari almanhaj


TIDAK MENGERJAKAN SHALAT TAHIYYATUL MASJID KETIKA KHATIB TENGAH MENYAMPAIKAN 
KHUTBAH
http://www.almanhaj.or.id/content/2159/slash/0

Di antara kaum muslimin ada yang selalu me-ngerjakan shalat Tahiyyatul Masjid, 
karena dia mengetahui bahwa shalat tersebut adalah sunnah muakadah (yang 
ditekankan).

Yang demikian itu didasarkan pada sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ö ÏóÎóáó ÃóÍóÏõßõãõ ÇáúãóÓúÌöÏó ÝóáÇó íóÌúáöÓú ÍóÊøóÜì íõÕóáøöíó ÑóßúÚóÊóíúä

“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk 
sehingga mengerjakan shalat dua rakaat.” [11]

Tetapi, jika dia masuk masjid ketika khatib sedang menyampaikan khutbah maka 
dia langsung duduk dan tidak mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid. Dan jika 
ditanyakan kepadanya mengenai alasan tindakannya itu maka dia menjawab, karena 
aku pernah mendengar satu hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam 
yang di dalamnya beliau bersabda, “Jika seorang khatib telah menaiki mimbar, 
maka tidak ada shalat dan pembicaraan.”

Maka dapat kami katakan bahwa hadits ini dha’if jiddan (lemah sekali) yang 
tidak bisa dijadikan sebagai dalil pijakan. Telah diriwayatkan oleh 
ath-Thabrani di dalam kitab al-Kabiir dan di dalam sanadnya terdapat Ayyub bin 
Nuhaik, dia munkarul hadits. Oleh karena itu, hadits ini dinilai dha’if oleh 
al-Haitsami di dalam kitab Maj-ma’uz Zawaa-id (II/184) dan juga al-Hafizh Ibnu 
Hajar di dalam kitab Fat-hul Baari (II/409).

Sementara itu, al-Albani di dalam kitab, Sil-silah al-Ahaadiits adh-Dha’iifah 
(no. 87) mengatakan, “Hadits ini bathil.”

Bahkan telah ditegaskan perintah untuk mengerjakan shalat dua rakaat tersebut 
bagi orang yang datang ketika khatib sedang menyampaikan khutbahnya. Di dalam 
kitab ash-Shahiihain disebutkan: Dari Jabir bin ‘Abdullah, dia berkata, Ada 
seseorang datang ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tengah menyampaikan 
khutbah kepada jama’ah pada hari Jum’at, lalu beliau bertanya:

ÃóÕóáøóíúÊó íóÜÇ ÝõáÇóäõ¿ 

“Apakah kamu sudah mengerjakan shalat (Tahiyyatul Masjid), hai fulan?”
“Belum,” jawabnya. Maka beliau bersabda:

Þõãú ÝóÇÑúßóÚú ÑóßúÚóÊóíúäö.

“Berdiri dan kerjakanlah shalat dua rakaat.” [12]

Dalam riwayat Muslim disebutkan dari Jabir bin ‘Abdullah, dia berkata, Sulaik 
al-Ghathafani pernah datang ke masjid pada hari Jum’at sedang Rasulullah 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam tengah memberi khutbah lalu dia langsung duduk, 
maka beliau berkata kepadanya, “Wahai Sulaik, berdiri dan kerjakanlah shalat 
dua rakaat dan perpendeklah dalam mengerjakan shalat tersebut.” Kemudian beliau 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Åö ÌóÇÁó ÃóÍóÏõßõãú íóæúãó ÇáúÌõãõÚóÉö æóÇúáÅöãóÇãõ íóÎúØõÈõ ÝóáúíóÑúßóÚú 
ÑóßúÚóÊóíúäö æóáúíóÊóÌóæøóÒú ÝöíåöãóÇ.

“Jika salah seorang di antara kalian datang (ke masjid) pada hari Jum’at sedang 
imam tengah berkhutbah, maka hendaklah dia mengerjakan shalat 2 rakaat dan 
perpendeklah shalat tersebut.” [13]

[Disalin dari kitab kitab al-Kali-maatun Naafi’ah fil 

[assunnah] OOT : Tempat berbekam di Surabaya

2008-02-12 Terurut Topik Kemas Dimas R
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ana mau tanya, tempat bekam di Surabaya yang sesuai sunnah Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ana mau coba terapi pengobatan yang disunnahkan oleh Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam, karena sepertinya manfaatnya besar.

Bisa dijawab lewat japri saja.

Jazakumullah khairan katsiran.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah]>>Adab Berdoa Dalam Sholat<

2008-02-12 Terurut Topik Abu Abdillah

From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 11 Feb 2008 03:29:37 +
Assalamu'alaykum.
Saya mau menanyakan bagaimanakah adab berdoa di dalam sholat, yaitu
ketika sujud (terutama pada rokaat terakhir) dan tasyahud akhir
dimana kita boleh membaca doa yang kita kehendaki. Apabila saya
berdoa sesuai dengan keinginan/hajat saya tetapi dengan menggunakan
bahasa indonesia atau bahasa daerah, bagaimana kah tehnisnya apakah
dizhahrkan (tentunya dg perlahan) ataukah hanya dalam hati saja?
Demikian, mohon tanggapan...terima kasih
Wassalamu'alaykum

Alhamdulillah...,
Semoga penjelasan dibawah ini dapat diambil manfaat dan faedahnya

APAKAH SESEORANG BOLEH BERDOA KETIKA SHALAT FARDHU ?

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
http://www.almanhaj.or.id/content/1560/slash/0

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Bolehkah seseorang berdo'a di 
tengah shalat wajib, misalnya setelah melakukan beberapa rukun seperti ketika 
sujud seusai membaca Subhanallah lalu berdo'a Allahummaghfirli warhamni (Ya 
Allah ampunilah aku dan rahmatillah aku) atau do'a yang lain ? Saya berharap 
mendapatkan nasihat yang bermanfaat.

Jawaban
Disyariatkan bagi seorang mukmin untuk berdo'a ketika shalatnya di saat yang 
disunnahkan untuk berdo'a, baik ketika shalat fardhu maupun shalat sunnah. 
Adapun saat berdo'a katika shalat adalah tatkala sujud, duduk di antara dua 
sujud dan akhir salat setelah tasyahud dan shalawat atas Nabi Shallallahu 
alaihi wa sallam sebelum salam. Sebagaimana telah disebutkan dari Nabi 
Shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berdo'a ketika duduk di antara dua 
sujud untuk memohon ampunan. Telah diriwayatkan pula bahwa beliau berdo'a 
ketika duduk di antara dua sujud

"Allahummagfirlii, warhamnii, wahdinii, wajburnii, warjuqnii, wa'aafinii"

"Artinya : Ya Allah ampunilah aku, rahmatillah aku, berilah hidayah kepadaku, 
cukupilah aku, berilah rezeki kepadaku dan maafkanlah aku"

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda.

"Artinya : Adapun rukuk maka agungkanlah Rabb-mu, sedangkan ketika sujud 
bersungguh-sungguhlah dalam berdo'a, niscaya segera dikabulkan untuk 
kalian"[Diriwayatkan oleh Muslim di dalam shahihnya]

Diriwayatkan pula oleh Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi 
Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah 
ketika sujud, maka perbanyaklah doa (ketika itu)"

Di dalam Ash-Shahihian dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu bahwa Nabi 
Shallallahu alaihi wa sallam ketika mengajarkan tasyahud kepadanya berkata :

"Kemudian hendaknya seseorang memilih permintaan yang dia kehendaki"

Dalam lafazh yang lain.

"Kemudian pilihlah do'a yang paling disukai lalu berdo'a"

Hadits-hadits yang semakna dengan ini banyak. Hal ini menunjukkan 
disyariatkannya berdo'a dalam kondisi-kondisi tersebut dengan do'a yang disukai 
oleh seorang muslim, baik yang berhubungan dengan akhirat maupun yang berkaitan 
dengan kemaslahatan duniawiyah. Dengan syarat dalam do'anya tidak ada unsur 
dosa dan memutuskan silaturahim. Namun yang paling utama adalah memperbanyak 
do'a dengan do'a yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Juz Awwal, edisi Indonesia Fatawa bin Baaz, 
Penulis Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, Penerjemah Abu Abdillah Abdul 
Aziz, Penerbit At-Tibyan Solo] 

_
Easily manage multiple email accounts with Windows Live Mail!
http://www.get.live.com/wl/all


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Re: Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,?

2008-02-12 Terurut Topik dharma_606
Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh.

Suatu hari di majelis ta'lim ust.Armen H.Naro Rahimahullahu, membahas 
kitab Ryadussholihin, saya menangkap sebuah pernyataan bahwa suatu 
peribadatan kepada Allah hendaknya diatas 3 fondasi ykni, Takut, Harap 
dan Cinta kepada Allah SWT. Yang mana ke tiga hal tersebut menjawab 
permasalahan yang ada dipikiran antum. Dan sebaik2 peribadatan kepada 
Allah adalah dengan mengkombinasikan 3 hal tersebut, dan serendah-
rendah nya peribadatan ( akan tetapi masih baik )adalah dilandas kan 
dengan takut akan neraka saja atau bahkan harap akan surga.Dan ini 
tidak menyalahi, karena jikalau kta sudah takut akan besarnya azab 
neraka sudah pasti kita berharap dimasukkan ke dalam surga, hanya org2 
jahil yg mengatakan "aku beribadah kepada engkau ya Allah krn takut 
akan neraka Mu akan tetapi aku tak pantas masuk ke dalam surga Mu" 
sebagai mana perkataan org - org yang ghuluw. Allah maha adil ya akhi, 
sbagaimana firman Nya" akan di balas seberat zarrah sebuah kebaikan dan 
akan dibalas seberat zarrah sebuah kejahatan" Wallohu a'lam. 
Assalamualaikum Wrahmatullahi wabarakatuh.

Darma


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] tanya: hukum waris

2008-02-12 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "hanif hanif" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, February 11, 2008 4:43 PM
Subject: [assunnah] tanya: hukum waris


> assalamu alaikum,
>
> ada titipan pertanyaan dari teman.
> bila kakek / nenek / dua2nya meninggal, apakah cucu memiliki hak waris?
> trims,
>
> hanif

Wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Cucu termasuk ahli waris, berarti memiliki hak waris, hanya saja detailnya
tergantung keadaan si pewaris saat dia meninggal.




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : Pebuatan sahabat dasar melakukan ibadah ?

2008-02-12 Terurut Topik Miftakhuddin
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ikhwan fillah..
Apakah pebuatan sahabat dalam melaksanakan ibadah bisa digunakan sebagai
hujjah kita untuk melakukan ibadah tersebut?

Menurut teman saya, hanya hadist shohih saja (yang jelas ada contoh dari
rosulullah) yang boleh dijadikan hujjah untuk melaksanakan ibadah. 

Dalam melaksanakan ibadah tidaklah cukup hanya berdasar pebuatan sahabat
semata tanpa ada contoh dari rosulullah.

Mohon penjelasannya.
Wassalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Miftakhuddin.




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya Kajian Salafy

2008-02-12 Terurut Topik nenik rahmawati
Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wa Barokaatuhu...
   
Ana baru ikut milis ini, mohon informasinya untuk kajian salafy  mengenai 
tempat dan waktunya
   
Jazakallaahu khoiron katsiro...
Nenik Rahmawati


Nenik Rahmawati
PT. INDONESIA THAI SUMMIT AUTO
Kawasan Berikat Kota Bukit Indah 
Blok H-II No. 6 & 7
41183-Purwakarta
Telp.  +62 264 83710 14/19
Fax.+62 264 83710 21
mobile+62 818 0953 2385

 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Berita dari penjaga kubur Nabi di Nabawi

2008-02-12 Terurut Topik Ahmad Ridha
2008/2/11 Siswo Prayogo <[EMAIL PROTECTED]>:

> Assalamu'alaikum warohmatulloh..
>

Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

>  Ikhwan sekalian adakah ada yang tahu tentang berita dari Syeikh Ahmad
> penjaga kubur di Masjid Nabawi ini.
>  Adakah yang tahu mengenai kebenaran berita ini?
>

Berita itu telah dibantah oleh Syaikh Bin Baz rahimahullah. Lengkapnya
saya sertakan di akhir e-mail ini.

>  Jazakallahu.
>

Wa iyyak.

-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

http://www.almanhaj.or.id/content/1201/slash/0

Wasiat Bohong Dari Syaikh Ahmad Penjaga Kubur Rasulullah
Rabu, 1 Desember 2004 06:16:18 WIB

Wasiat Bohong Dari Syaikh Ahmad Penjaga Kubur Rasulullah


Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz



Dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, ditujukan kepada siapa saja
diantara orang-orang Islam yang mendapatkan surat ini, semoga Allah
menjaga mereka dengan agama Islam, dan melindungi kita serta mereka
dari kejahatan para pendusta yang bohong dan tengik.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Amma ba'du :

Kami telah membaca edaran yang dinisbatkan kepada Syaikh Ahmad Khodim
Al Haram An Nabawi,

Dengan judul :

"Ini Adalah Wasiat Dari Madinah Munawwarah Dari Ahmad Khodim Al Haram
An Nabawi "

Dalam wasiat ini dikatakan : pada suatu malam Jum'at aku pernah tidak
tidur, membaca Al Qur'an, dan setelah membaca Asma'ul Husna aku
bersiap siap untuk tidur, tiba tiba aku melihat Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam yang telah membawa ayat ayat Al Qur'an dan hukum
hukum yang mulia, kemudian beliau berkata : wahai Syaikh Akhmad, aku
menjawab : ya, ya Rasulullah, wahai orang yang termulia diantara
makhluk Allah, beliau berkata kepadaku : aku sangat malu atas
perbuatan buruk manusia itu, sehingga aku tak bisa menghadap Tuhanku
dan para malaikat, karena dari hari Jum'at ke Jum'at telah meninggal
dunia sekitar seratus enam puluh ribu jiwa (160 000) dengan tidak
memeluk agama Islam .

Kemudian beliau menyebut contoh contoh dari perbuatan maksiat itu, dan
berkata : "maka wasiat ini sebagai rahmat bagi mereka dari Allah Maha
Perkasa", selanjutnya beliau menyebutkan sebagian tanda tanda hari
kiamat dan berkata :" wahai Syaikh Ahmad, sebarkanlah wasiat ini
kepada mereka, sebab wasiat ini dinukil dari Lauhul Mahfudz, barang
siapa yang menulisnya dan mengirimnya dari suatu negara ke negara
lain, dari suatu tempat ke tempat yang lain, baginya disediakan istana
dalam sorga, dan barang siapa yang tidak menulis dan tidak
mengirimnya, maka haramlah baginya syafaatku di hari kiamat nanti,
barang siapa yang menulisnya sedangkan ia fakir maka Allah akan
membuat dia kaya, atau ia berhutang maka Allah akan melunasinya, atau
ia berdosa maka Allah pasti mengampuninya, dia dan kedua orang tuanya,
berkat wasiat ini, sedangkan barang siapa yang tidak menulisnya maka
hitamlah mukanya di dunia dan ahirat".

Kemudian beliau melanjutkan :" Demi Allah 3x wasiat ini adalah benar,
jika aku berbohong, aku keluar dari dunia ini dengan tidak memeluk
agama Islam, barang siapa yang percaya kepada wasiat ini, ia akan
selamat dari siksaan neraka, dan jika tidak percaya maka kafirlah ia".

Inilah ringkasan dari wasiat bohong yang dikatakan dari Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wa sallam itu, kita telah berkali kali mendengar
wasiat bohong ini, yang mana telah tersebar luas dikalangan umat
manusia secara terus menerus, anehnya hal ini sangat laku dikalangan
umum.

Dalam wasiat tersebut terdapat beberapa ungkapan yang saling
kontradiktif, diantaranya pendusta itu mengatakan bahwa ia (Syaikh
Ahmad) melihat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam ketika hendak
tidur, berarti ia melihatnya ketika berjaga (tidak dalam mimpi), ia
juga telah mendakwakan (dalam wasiat itu) berbagai hal yang jelas
jelas bohong dan bathil, dan kami akan terangkan nanti Insya Allah.

Pada tahun tahun yang lalu kami telah menjelaskan kepada semua orang
tentang kebohongan dan kebatilan wasiat itu secara terang-terangan,
ketika kami membaca selebaran terahir ini, kami raguragu menulisnya,
karena jelas kebatilannya dan keberanian pembohong itu, dan kami tidak
menduga sebelumnya hal itu bisa laku di kalangan orang-orang berakal
sehat, bahkan banyak dari kawan kami yang memberitahukan, bahwa wasiat
bohong itu telah tersebar diantara mereka, dan ada yangmempercayainya.

Atas dasar itu semua kami memandang perlu untuk menulisnya ;
menjelaskan ketidakbenaran dan kebohongan wasiat itu terhadap
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, sehingga tak seorangpun dapat
tertipu olehnya.

Barang siapa diantara para ahli ilmu yang beriman dan orang orang yang
berfikiran sehat mau mempelajarinya, niscaya ia akan tahu bahwa hal
itu adalah kebohongan ditinjau dari beberapa segi, kami telah
menanyakan kepada keluarga dekat Syaikh Ahmad yang wasiat bohong itu
dinisbatkan kepadanya, tetapi mereka mengingkari kebohongan itu,
bahkan hal itu merupakan pembohongan terhadap almarhum Syaikh Ahmad,
sebab beliau belum pernah mengatakannya sama sekali, dan beliau tela

Re: [assunnah] Hadits ini, apakah diriwayatkan oleh Imam Muslim

2008-02-12 Terurut Topik Ahmad Sibil
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
 
Jazakallah khairan atas kebaikan antum.., hilang keraguan ana, alhamdulillah.
Sayang, ana sesalkan, belum punya Syarahnya Imam Nawawi rohimahullahu ta'ala.

Afwan, sudikah antum membantu memberikan...

Adakah antum mempunyai syarah ulama' dari hadist itu.
Apakah yang dimaksud 'menjadi kafir' itu berarti keluar dari Islam atau hanya 
kekufuran amal, yang disebabkan oleh menghina nasab dan meratapi mayit.

'Menghina Nasab', bagaimana ulama merincikannya?  
Apakah Nasab untuk setiap muslim atau hanya khusus?

Afwan ya akhi sekali lagi...

Jazakallah khairan sebelumnya. 
 
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid



- Original Message 
From: "Nuryanto, Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 11, 2008 5:44:37 AM
Subject: RE: [assunnah] Hadits ini, apakah diriwayatkan oleh Imam Muslim

wa'alaikumussalam warahmatullah wabarokaatuh

akhi, hadits tersebut ada di Sahih Muslim, Kitab Iman Bab : Mutlaknya
penamaan kufur atas menghina nasab dan meratapi mayyit, hadits No. 67.

Hadits-hadits yang berkenaan dengan masalah / penamaan "kafir" ada di
Sahih Muslim mulai No. 60, 61, 62 dst.
Permasalahan ini pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
di Kajian rutin Kitab Sahih Muslim di Masjid Ramadhan Galaxy Bekasi.

Penjelasan yang bagus dibawakan oleh Imam Nawawi dalam syarah beliau
atas kitab tersebut. Antum bisa rujuk ke situ.

wallohu a'lamu
-Arief-

-Original Message-
From: Ahmad Sibil
Sent: Monday, February 11, 2008 6:22
To: As-Sunnah
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
Afwan...
ana dapatkan artikel dari teman (tapi hati ana ragu), dalam artikel
tersebut ada satu hadist seperti dibawah ini, yang dikatakan di
riwayatkan oleh Imam Muslim rohimahullahu ta'ala.
Apakah benar demikian adanya? Benarkan Redaksinya demikian? Kalau benar
dalam bab apa?

"Dua perkara yang jika dilakukan oleh umatku menjadi kafir; menghina
nasab dan meratapi orang mati" (H.R. Muslim.)

Jazakallah khairan atas bantuannya.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Kajian Salafy di Kuala Lumpur

2008-02-12 Terurut Topik aku punya
Berikut ini Jadwal Kajian Ahlus Sunnah wal Jamaah (Salafy) di Kuala Lumpur , 
Malaysia :
Insya Allah Tiap hari Sabtu jam 16.00-19.00 petang, 

Tempat : 

- Kediaman Ustadz Khaidir Abu Usamah atau, 
- Kediaman Al Akh Abu Qonitah.
  Kuala Lumpur , Malaysia .

Materi : 
-Kitab Tauhid 
Karya Syaikh Muhammad Abdul Wahhab.
-Syarah riyadhus sholihin 
Karya Syaikh Utsaimin
-Pelajaran Bahasa Arab

Oleh Al Ustadz Khaidir Abu Usamah ( Murid Syaikh Muqbil ).

Dan
Insya Allah Tiap hari Sabtu ke dua-tiap bulan jam 14.00-16.30 petang,
Tempat : Kualalumpur , Malaysia .

Materi :
-Manhaj Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Salafus Sholeh)
Oleh Al Ustadz Zulhizam.
Informasi Selengkapnya Hubungi : 

Abu Qonitah (+60129155152), Abu Anisah (+60162416664) atau Ustadz Khaidir 
(+60177164079)

- Original Message 
From: rezano prayudi putra <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, February 9, 2008 9:23:54 AM
Subject: [assunnah] Kajian Salafy di Kuala Lumpur

Assalamualaikum.
Ana mau nanya adakah yg punya informasi tentang kajian salafy di kuala 
lumpur sebab ada yg rencana mau sekolah disana.jazakallah.
Wassalamualaikum.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya pesantren manhaj salaf di Sumatera

2008-02-12 Terurut Topik MDN - Eko Junaidi
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh,
Mohon bantuannya kepada ikhwan yang mengetahui informasi :
Dimanakah ada sekolah/ma'had bermanhaj salafy untuk lulusan SD di daerah 
Sumatera ?
Kami tinggal di Medan
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh

Abu Aga




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya Kajian di JIC

2008-02-12 Terurut Topik Ermiyanti
Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Afwan, ana mau tanya kajian di JIC itu setiap hari apa dan jam berapa yach? 


Syukron
Ermy


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,?

2008-02-12 Terurut Topik Bondhan Novandy
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh

Saya pernah mendengar ceramah Ustadz Firanda -Hafidzahullah-, ada pendengar
yang menanyakan hal
yang serupa dan berargumen bahwa pendapat mencari ridha Allah semata ini
dinyatakan
oleh Imam Nawawi Rahimahullah.

Dan beliau menjawab, jika benar dari Imam Nawawi Rahimahullah
maka hal ini terbantahkan dari dalil-dalil yang ada. Kemudian beliau
menjelaskan dalil-dalilnya.
Dan menekankan bahwa Imam Nawawi adalah manusia biasa yg telah mencapai
derajat mujtahid yang
jika tersalah mendapat 1 pahala dan jika benar mendapat 2 pahala.

Salah satu dalil dari al-quran yang saya kira sudah mencukupi adalah:

٢٠١. وِمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
201. Dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah
kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan *peliharalah kami dari
siksa neraka*" . (Al-Baqarah:201)

Di dalam Al-quran telah disebutkan mengenai doa untuk berlindung dari azab
api neraka.

Wallahu'alam

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Ibnu Abdullah


2008/2/10 Rico Pahlevi <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
>
> Sebelumnya, ana mohon maaf atas pertanyaan ana yg dhoif ini,
> Ana ketahui bahwa kalau kita beramal seharusnya kita berniat
> ikhlas karena Allah,
> namun, adalakanya tanpa disadari kita beramal dengan harapan
> mendapat pahalaNya (imbalan)
> atau karena takut masuk neraka atau ingin masuk surga.
> Adakah amal yang kita kerjakan menjadi sia-sia
> karena amalan kita disebabkan oleh
> karena ingin mendapatkan pahala atau takut masuk neraka atau
> karena kita mengerjakaannya dg harapan agar masuk surga?
> Adakah hal tersebut (ingin pahala / masuk surga / takut neraka) juga
> berarti amalan kita tidak karena Allah ?
>
> Sukron jazakillah atas kesediaannya membaca dan menjelaskan.
> Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
>
> Rico Pahlevi
> Kabinburi - Thailand


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : Hukum waralaba

2008-02-12 Terurut Topik teguh raharjo
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

afwan, ana mau tanya hukum waralaba!!!

jazakallah khair katsir.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] OOT: Website Jadwal Kajian Salaf Baru (http://www.kajian.org)

2008-02-12 Terurut Topik Abu Izzah
-
URL list:

- http://www.kajian.org/
- http://jadwal.kajian.org/
-

Assalamu'alaikum,

Ana dan teman ana baru saja membuat website jadwal kajian salaf. 
Insya Allah kedepannya website tersebut akan menyajikan jadwal 
berbagai kajian salaf (dalam bentuk calendar dan agenda) yang dapat 
ditambah dan diubah oleh kita semua (dengan moderasi). Website ini 
dibuat setelah melihat banyaknya pertanyaan mengenai jadwal kajian di 
milis ini.

Website tersebut dibangun dengan memanfaatkan Google Calendar. Data-
data kajian selama ini diambil dari berbagai website salaf, terutama 
blog Jadwal Kajian (http://jadwalkajian.wordpress.com/).

Sebenarnya website kajian yang dibuat ini masih belum rampung dan 
belum ditest menyeluruh. Karena kami semuanya bekerja, kami 
hanya sempat mengerjakannya saat weekend. Afwan kalau banyak 
kekurangan di sana-sini. 

Insya Allah kami akan coba update sedikit-sedikit. Kalau ada ikhwan 
yang mau membantu pengelolaan (terutama untuk mengupdate jadwal 
kajian), silahkan hubungi kami. 


Abu Izzah

PS: Supported browser: Firefox, IE 7, Opera



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/