Re: [assunnah] Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,?
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Memang tidak sedikit muslim terkena sympton ini khususnya dalam urusan ibadah (yang gemar wiridan ala bid'ah quburiyyin). Jangankan orang yang masih awam para ustadz atau du'atnya banyak juga, apalagi para kyai dan habib nahdliyyin dan sebagian kecil (dari kalangan organisasi) muhammadiyyah. Ini semua dikarenakan mereka tidak mau mengambil ilmu Allah azza wajall dan Rasul-Nya yang difahami oleh para sahabat ridhwanallahu ajma'in. Mereka terlalu mencintai para tokoh-2-nya, khususnya dari kalangan sufisme. Tokoh-2 mereka diagungkan dan dicintai melebihi dari mencintai dan mengikuti para sahabat Nabi, bahkan melangkahi Nabi Muhammad salallahu'alayhi wasallam wana'udzubillah. Tokoh-2 yang mereka agungkan dan cintai, misalnya yang terkenal: AbdulQadir Jaelani rohimahullahu Abu Hamid Al-Ghazali rohimahullahu Ahmad Ar-Rifa'i Raba' Al 'Adawiyyah Para Kyai Walisongo dst... kalau dari kalangan habibnya: Abdullah bin Alwi al Haddad rohimahullah AbuBakar As-Sakran rohimahullah Abdurrahman As-segaf rohimahullah Al-Attas, Al-Hamid, dst. Dan sangat amat banyak lagi, tidak akan cukup kalau kita tuliskan semuanya disini. Mereka sangat mencintai dan mengagungkan, sehingga bertawassul melalui mereka merupakan satu-2nya syarat dalam setiap mereka berdo'a dan berwirid, innalillaahi wa innailahi rooji'uun. Banyak faktor yang mengakibatkan mereka berbuat demikian. Belum mendapatkan hidayah dari Allah subhanawata'ala Kurangnya Ilmu (jahil) syar'i. Malasnya menuntut Ilmu syar'i. Menganggap tidak penting menuntut Ilmu syar'i. Penting tapi ada yang lebih penting dari menuntut Ilmu syar'i. Menganggap mendapatkan Ilmu adalah hanya bisa diturunkan dari langit, atau dengan Ilham dan mimpi, jadi yang tidak dengan cara demikian tidaklah mungkin, maka mereka yang tidak beruntung harus hanya membeo kepada para habib, kyai, ustadz ataupun du'at-nya. Anggapan yang demikianlah yang amat sesat. Merasa rendah diri karena banyak dosa, atau bukan keturunan kyai dan habib, jadi tidak mungkin bisa mendapatkan ilmu itu. Menganggap anak atau cucu dari para habib atau kyai mempunyai kedudukan mulia dan istimewa karena otomatis bisa mendapatkan titisan ilmu dari ayah atau kakeknya walau tidak belajar, jadi mereka (para awam) rela dan pasrah apa yang mereka fatwakan dianggap benar dan berkah. Lingkungan yang kental dengan praktek dan ajaran bid'ah. Sangat bangga akan sukunya, bangsanya, atau leluhurnya apalagi diantara para leluhur ada seorang atau beberapa habibnya atau kyai yang terkenal ke'alimannya dalam sufisme. dan seturusnya... Walhasil kalau kita perhatikan dari nomor 2 hingga terakhir, adalah mereka terlalu condong untuk mengiktui hawa nafsunya, seperti Allah azza wajall firmankan dalam Al-Qashas ayat 50: "Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun." Padahal petunjuk yang lurus telah diwahyukan melalui Rasulullah salallahu'alayhi wasallam, dan sudah dibuktikan dengan keberhasilan para sahabat ridlwanallahu ajm'ain mempraktekkan amalan. Dan diikuti oleh para tabi'in dan atba'uttabi'in dan para Imam ahlis-sunnah yang selalu berada diatas manhaj pendahulunya yang sholeh. Mengapa mereka masih tidak puas padahal Allah azza wajall menjaga keutuhan risalah itu hingga sekarang dizaman kita ini. "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." (surat Al-Jaatsiyah ayat 18). Karena sebab demikian maka engganlah mereka untuk diperingatkan akan hal yang menyimpang, akhirnya akan membantah dengan sejuta dalih yang bersumber dari hawa nafsunya, tentu menganggap peringatan dan nasihat itu tidak masuk akal mereka, padahal mereka benar tidak berakal karena memang tidak mempunyai akal yang lurus. "Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (Al-Baqarah ayat 170) Semoga Allah subhanallahu ta'ala selalu membimbing kita kejalan yang lurus, mendapat karunia hidayah taufiq. Allaahu musta'an Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid - Original Message From: dharma_606 <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 12, 2008 9:41:23 AM Subject: [assunnah] Re: Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,? Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh. Suatu hari di majelis ta'lim ust.Armen H.Naro Rahimahullahu, membahas kitab Ryadussholihin, saya menangkap sebuah pernyataan bahwa suatu peribadatan kepada Allah hendaknya diatas 3 fondasi ykni, Takut, Harap dan Cinta kepada Allah SWT. Yang mana
RE: [assunnah] Tanya Kajian di JIC
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu Kajian ada 2 : 1- Yang rutin setiap sabtu usai ashar, diisi oleh Ustadz Jazuli dan Ustadz Abu Qatadah secara bergantian. 2- Bedah Buku/Tabligh Akbar. Informasinya bisa antum simak melalui milis ini atau Radio Rodja 756 AM. Semoga bermanfaat. From:Ermiyanti Sent: Tuesday, February 12, 2008 10:43 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya Kajian di JIC Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Afwan, ana mau tanya kajian di JIC itu setiap hari apa dan jam berapa yach? Syukron Ermy Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tannya pembagian warisan
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh ikhwan fillah mohon bantuannya menjawab pertanyaan. Bagaimana pembagian harta warisan apabila seorang ibu meninggal dunia dengan meninggalkan harta misal : Rp.1000.000, Ibu itu meninggalkan suami, dua orang anak dari suami sekarang dan dua orang anak dari suami yang terdahulu. seperti bagai di bawah ini. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ bagan.xls Description: MS-Excel spreadsheet
RE: [assunnah]>>Tanya: hukum waris<
From: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 11 Feb 2008 13:43:25 +0400 assalamu alaikum, ada titipan pertanyaan dari teman. bila kakek / nenek / dua2nya meninggal, apakah cucu memiliki hak waris? trims, hanif alhamdulillah.., Saya salinkan dari almanhaj perincian pembagian harta waris [2]. Bila ahli waris perempuan yang berjumlah sebelas di atas masih hidup semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya lima saja, yaitu : Anak perempuan, cucu perempuan dari anak laki-laki, ibu, isteri, saudari sekandung Bagian Cucu Perempuan Dari Anak Laki-Laki [1]. Mendapat ½, bila dia sendirian, tidak ada saudaranya, tidak ada anak laki-laki atau anak perempuan. [2]. Mendapat 2/3, jika jumlahnya dua atau lebih, bila tidak ada cucu laki-laki, tidak ada anak laki-laki atau anak perempaun. [3]. Mendapat 1/6, bila ada satu anak perempuan, tidak ada anak laki-laki atau cucu laki-laki [4]. Mendapat ashabah bersama cucu laki-laki, jika tidak ada anak laki. Cucu laki-laki mendapat 2, wanita 1 bagian. Misalnya si mati meninggalkan 3 cucu laki-laki dan 4 cucu perempuan. Maka harta dibagi menjadi 10 bagian. Cucu laki-laki masing-masing mendapat 2 bagian, dan setiap cucu perempuan mendapat 1 bagian. PERINCIAN PEMBAGIAN HARTA WARIS Oleh Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron http://www.almanhaj.or.id/content/2023/slash/0 KERABAT LAKI-LAKI YANG BERHAK MENERIMA PUSAKA ADA 15 ORANG 1. Anak laki-laki 2. Cucu laki-laki dari anak laki-laki 3. Bapak 4. Kakek / ayahnya ayah 5. Saudara laki-laki sekandung 6. Saudara laki-laki sebapak 7. Saudara laki-laki seibu 8. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung 9. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak 10. Suami 11. Paman sekandung 12. Paman sebapak 13. Anak dari paman laki-laki sekandung 14. Anak dari paman laki-laki sebapak 15. Laki-laki yang memerdekakan budak Selain yang disebut di atas termasuk “dzawil arham”, seperti paman dari pihak ibu, anak laki-laki saudara seibu dan paman seibu, dan anak laki-laki paman seibu dan semisalnya tidak mendapat harta waris. Lihat Muhtashar Fiqhul Islami, hal. 775-776 ADAPUN AHLI WARIS PEREMPUAN SECARA TERINCI ADA 11 ORANG 1. Anak perempuan 2. Cucu perempuan dari anak laki-laki 3. Ibu 4. Nenek / ibunya ibu 5. Nenek / ibunya bapak 6. Nenek / ibunya kakek 7. Saudari sekandung 8. Saudari sebapak 9. Saudari seibu 10. Isteri 11. Wanita yang memerdekakan budak Semua keluarga wanita selain ahli waris sebelas ini, seperti bibi dan seterusnya dinamakan “dzawil arham”, tidak mendapat harta waris. Lihat Muhtashar Fiqhul Islam, hal. 776 Catatan. [1]. Bila ahli waris laki-laki yang berjumlah lima belas di atas masih hidup semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya tiga saja, yaitu : Bapak, anak dan suami. Sedangkan yang lainnya mahjub (terhalang) oleh tiga ini. [2]. Bila ahli waris perempuan yang berjumlah sebelas di atas masih hidup semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya lima saja, yaitu : Anak perempuan, cucu perempuan dari anak laki-laki, ibu, isteri, saudari sekandung [3]. Jika semua ahli waris laki-laki dan perempuan masih hidup semuanya, maka yang berhak mendapatkan harta waris lima saja, yaitu : Bapak, anak, suami, atau isteri, anak perempuan, dan ibu. PERINCIAN BAGIAN SETIAP AHLI WARIS DAN PERSYARATANNYA. Bagian Anak Laki-Laki [1]. Mendapat ashabah (semua harta waris), bila dia sendirian, tidak ada ahli waris yang lain. [2]. Mendapat ashabah dan dibagi sama, bila jumlah mereka dua dan seterusnya, dan tidak ada ahli waris lain. [3]. Mendapat ashabah atau sisa, bila ada ahli waris lainnya. [4]. Jika anak-anak si mayit terdiri dari laki-laki dan perempuan maka anak laki mendapat dua bagian, dan anak perempuan satu bagian. Misalnya, si mati meninggalkan 5 anak perempuan dan 2 anak laki-laki, maka harta waris dibagi 9. Setiap anak perempuan mendapat 1 bagian, dan anak laki-laki mendapat 2 bagian. Bagian Ayah [1]. Mendapat 1/6, bila si mayit memiliki anak laki atau cucu laki. Misalnya si mati meninggalkan anak laki dan bapak, maka harta dibagi menjadi 6, Ayah mendapat 1/6 dari 6 yaitu 1, sisanya untuk anak. [2]. Mendapat ashabah, bila tidak ada anak laki atau cucu laki. Misalnya si mati meninggalkan ayah dan suami, maka suami mendapat ½ dari peninggalan isterinya, bapak ashabah (sisa). [3]. Mendapat 1/6 plus ashabah, bila hanya ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki. Misalnya si mati meninggalkan ayah dan satu anak perempuan. Maka satu anak perempuan mendapat ½, ayah mendapat 1/6 plus ashabah. Mengenai seorang anak wanita mendapat ½, lihat keterangan berikutnya. Semua saudara sekandung atau sebapak atau seibu gugur, karena ada ayah dan datuk. Bagian Kakek [1]. Mendapat 1/6, bila ada anak laki-laki atau cucu laki-laki, dan tidak ada bapak. Misalnya si mati meninggalkan anak laki-laki dan kakek. Maka kakek mendapat 1/6, sisanya untuk anak laki-laki. [2]. Mendapat ashabah, bila tidak ada ahli waris selain dia [3]. Mendapat ashabah setelah diambil ahli waris lain, bila tidak ada
RE: [assunnah]>> Tanya khotbah jum'at<
From: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 11 Feb 2008 02:44:53 -0800 Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Ana mau tanya: Mana yang benar antara melangsungkan sholat tahiyatul masjid saat khotib telah naik mimbar dan membacakan khotbah atau langsung duduk mendengarkan khotib membacakan khotbah? Karena seperti yang ana dengar dari kajian live di Radio Rodja, ustadz Abu Haidar menyatakan didalamnya bahwa hukumnya mendengarkan khotbah jum'at itu wajib sedangkan sholat tahiyatul masjid itu sunnah, dan lebih baik mendahulukan yang wajib (saat khotbah sudah mulai), sedangkan ana pernah dengar tentang riwayat Rasulullah dimana beliau menyuruh seseorang yang datang terlambat saat sholat jum'at untuk sholat tahiyatul masjid, padahal saat itu Rasulullah sedang memimpin khotbah. Wassalam, Alhamdulillah Jika salah seorang di antara kalian datang (ke masjid) pada hari Jum’at sedang imam tengah berkhutbah, maka hendaklah dia mengerjakan shalat 2 rakaat dan perpendeklah shalat tersebut.” [13] Adapun : Penjelasan jika dia masuk masjid ketika khatib sedang menyampaikan khutbah maka dia langsung duduk dan tidak mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid. Dan jika ditanyakan kepadanya mengenai alasan tindakannya itu maka dia menjawab, karena aku pernah mendengar satu hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang di dalamnya beliau bersabda, “Jika seorang khatib telah menaiki mimbar, maka tidak ada shalat dan pembicaraan.” Maka dapat kami katakan bahwa hadits ini dha’if jiddan (lemah sekali) yang tidak bisa dijadikan sebagai dalil pijakan. Telah diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam kitab al-Kabiir dan di dalam sanadnya terdapat Ayyub bin Nuhaik, dia munkarul hadits. Oleh karena itu, hadits ini dinilai dha’if oleh al-Haitsami di dalam kitab Maj-ma’uz Zawaa-id (II/184) dan juga al-Hafizh Ibnu Hajar di dalam kitab Fat-hul Baari (II/409). Sementara itu, al-Albani di dalam kitab, Sil-silah al-Ahaadiits adh-Dha’iifah (no. 87) mengatakan, “Hadits ini bathil.” Lengkapnya, saya copy dari almanhaj TIDAK MENGERJAKAN SHALAT TAHIYYATUL MASJID KETIKA KHATIB TENGAH MENYAMPAIKAN KHUTBAH http://www.almanhaj.or.id/content/2159/slash/0 Di antara kaum muslimin ada yang selalu me-ngerjakan shalat Tahiyyatul Masjid, karena dia mengetahui bahwa shalat tersebut adalah sunnah muakadah (yang ditekankan). Yang demikian itu didasarkan pada sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: ö ÏóÎóáó ÃóÍóÏõßõãõ ÇáúãóÓúÌöÏó ÝóáÇó íóÌúáöÓú ÍóÊøóÜì íõÕóáøöíó ÑóßúÚóÊóíúä “Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sehingga mengerjakan shalat dua rakaat.” [11] Tetapi, jika dia masuk masjid ketika khatib sedang menyampaikan khutbah maka dia langsung duduk dan tidak mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid. Dan jika ditanyakan kepadanya mengenai alasan tindakannya itu maka dia menjawab, karena aku pernah mendengar satu hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang di dalamnya beliau bersabda, “Jika seorang khatib telah menaiki mimbar, maka tidak ada shalat dan pembicaraan.” Maka dapat kami katakan bahwa hadits ini dha’if jiddan (lemah sekali) yang tidak bisa dijadikan sebagai dalil pijakan. Telah diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam kitab al-Kabiir dan di dalam sanadnya terdapat Ayyub bin Nuhaik, dia munkarul hadits. Oleh karena itu, hadits ini dinilai dha’if oleh al-Haitsami di dalam kitab Maj-ma’uz Zawaa-id (II/184) dan juga al-Hafizh Ibnu Hajar di dalam kitab Fat-hul Baari (II/409). Sementara itu, al-Albani di dalam kitab, Sil-silah al-Ahaadiits adh-Dha’iifah (no. 87) mengatakan, “Hadits ini bathil.” Bahkan telah ditegaskan perintah untuk mengerjakan shalat dua rakaat tersebut bagi orang yang datang ketika khatib sedang menyampaikan khutbahnya. Di dalam kitab ash-Shahiihain disebutkan: Dari Jabir bin ‘Abdullah, dia berkata, Ada seseorang datang ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tengah menyampaikan khutbah kepada jama’ah pada hari Jum’at, lalu beliau bertanya: ÃóÕóáøóíúÊó íóÜÇ ÝõáÇóäõ¿ “Apakah kamu sudah mengerjakan shalat (Tahiyyatul Masjid), hai fulan?” “Belum,” jawabnya. Maka beliau bersabda: Þõãú ÝóÇÑúßóÚú ÑóßúÚóÊóíúäö. “Berdiri dan kerjakanlah shalat dua rakaat.” [12] Dalam riwayat Muslim disebutkan dari Jabir bin ‘Abdullah, dia berkata, Sulaik al-Ghathafani pernah datang ke masjid pada hari Jum’at sedang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tengah memberi khutbah lalu dia langsung duduk, maka beliau berkata kepadanya, “Wahai Sulaik, berdiri dan kerjakanlah shalat dua rakaat dan perpendeklah dalam mengerjakan shalat tersebut.” Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Åö ÌóÇÁó ÃóÍóÏõßõãú íóæúãó ÇáúÌõãõÚóÉö æóÇúáÅöãóÇãõ íóÎúØõÈõ ÝóáúíóÑúßóÚú ÑóßúÚóÊóíúäö æóáúíóÊóÌóæøóÒú ÝöíåöãóÇ. “Jika salah seorang di antara kalian datang (ke masjid) pada hari Jum’at sedang imam tengah berkhutbah, maka hendaklah dia mengerjakan shalat 2 rakaat dan perpendeklah shalat tersebut.” [13] [Disalin dari kitab kitab al-Kali-maatun Naafi’ah fil
[assunnah] OOT : Tempat berbekam di Surabaya
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ana mau tanya, tempat bekam di Surabaya yang sesuai sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ana mau coba terapi pengobatan yang disunnahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, karena sepertinya manfaatnya besar. Bisa dijawab lewat japri saja. Jazakumullah khairan katsiran. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]>>Adab Berdoa Dalam Sholat<
From: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 11 Feb 2008 03:29:37 + Assalamu'alaykum. Saya mau menanyakan bagaimanakah adab berdoa di dalam sholat, yaitu ketika sujud (terutama pada rokaat terakhir) dan tasyahud akhir dimana kita boleh membaca doa yang kita kehendaki. Apabila saya berdoa sesuai dengan keinginan/hajat saya tetapi dengan menggunakan bahasa indonesia atau bahasa daerah, bagaimana kah tehnisnya apakah dizhahrkan (tentunya dg perlahan) ataukah hanya dalam hati saja? Demikian, mohon tanggapan...terima kasih Wassalamu'alaykum Alhamdulillah..., Semoga penjelasan dibawah ini dapat diambil manfaat dan faedahnya APAKAH SESEORANG BOLEH BERDOA KETIKA SHALAT FARDHU ? Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz http://www.almanhaj.or.id/content/1560/slash/0 Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Bolehkah seseorang berdo'a di tengah shalat wajib, misalnya setelah melakukan beberapa rukun seperti ketika sujud seusai membaca Subhanallah lalu berdo'a Allahummaghfirli warhamni (Ya Allah ampunilah aku dan rahmatillah aku) atau do'a yang lain ? Saya berharap mendapatkan nasihat yang bermanfaat. Jawaban Disyariatkan bagi seorang mukmin untuk berdo'a ketika shalatnya di saat yang disunnahkan untuk berdo'a, baik ketika shalat fardhu maupun shalat sunnah. Adapun saat berdo'a katika shalat adalah tatkala sujud, duduk di antara dua sujud dan akhir salat setelah tasyahud dan shalawat atas Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sebelum salam. Sebagaimana telah disebutkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berdo'a ketika duduk di antara dua sujud untuk memohon ampunan. Telah diriwayatkan pula bahwa beliau berdo'a ketika duduk di antara dua sujud "Allahummagfirlii, warhamnii, wahdinii, wajburnii, warjuqnii, wa'aafinii" "Artinya : Ya Allah ampunilah aku, rahmatillah aku, berilah hidayah kepadaku, cukupilah aku, berilah rezeki kepadaku dan maafkanlah aku" Nabi Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda. "Artinya : Adapun rukuk maka agungkanlah Rabb-mu, sedangkan ketika sujud bersungguh-sungguhlah dalam berdo'a, niscaya segera dikabulkan untuk kalian"[Diriwayatkan oleh Muslim di dalam shahihnya] Diriwayatkan pula oleh Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa (ketika itu)" Di dalam Ash-Shahihian dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika mengajarkan tasyahud kepadanya berkata : "Kemudian hendaknya seseorang memilih permintaan yang dia kehendaki" Dalam lafazh yang lain. "Kemudian pilihlah do'a yang paling disukai lalu berdo'a" Hadits-hadits yang semakna dengan ini banyak. Hal ini menunjukkan disyariatkannya berdo'a dalam kondisi-kondisi tersebut dengan do'a yang disukai oleh seorang muslim, baik yang berhubungan dengan akhirat maupun yang berkaitan dengan kemaslahatan duniawiyah. Dengan syarat dalam do'anya tidak ada unsur dosa dan memutuskan silaturahim. Namun yang paling utama adalah memperbanyak do'a dengan do'a yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam [Disalin dari kitab Al-Fatawa Juz Awwal, edisi Indonesia Fatawa bin Baaz, Penulis Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, Penerjemah Abu Abdillah Abdul Aziz, Penerbit At-Tibyan Solo] _ Easily manage multiple email accounts with Windows Live Mail! http://www.get.live.com/wl/all Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,?
Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh. Suatu hari di majelis ta'lim ust.Armen H.Naro Rahimahullahu, membahas kitab Ryadussholihin, saya menangkap sebuah pernyataan bahwa suatu peribadatan kepada Allah hendaknya diatas 3 fondasi ykni, Takut, Harap dan Cinta kepada Allah SWT. Yang mana ke tiga hal tersebut menjawab permasalahan yang ada dipikiran antum. Dan sebaik2 peribadatan kepada Allah adalah dengan mengkombinasikan 3 hal tersebut, dan serendah- rendah nya peribadatan ( akan tetapi masih baik )adalah dilandas kan dengan takut akan neraka saja atau bahkan harap akan surga.Dan ini tidak menyalahi, karena jikalau kta sudah takut akan besarnya azab neraka sudah pasti kita berharap dimasukkan ke dalam surga, hanya org2 jahil yg mengatakan "aku beribadah kepada engkau ya Allah krn takut akan neraka Mu akan tetapi aku tak pantas masuk ke dalam surga Mu" sebagai mana perkataan org - org yang ghuluw. Allah maha adil ya akhi, sbagaimana firman Nya" akan di balas seberat zarrah sebuah kebaikan dan akan dibalas seberat zarrah sebuah kejahatan" Wallohu a'lam. Assalamualaikum Wrahmatullahi wabarakatuh. Darma Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya: hukum waris
- Original Message - From: "hanif hanif" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, February 11, 2008 4:43 PM Subject: [assunnah] tanya: hukum waris > assalamu alaikum, > > ada titipan pertanyaan dari teman. > bila kakek / nenek / dua2nya meninggal, apakah cucu memiliki hak waris? > trims, > > hanif Wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Cucu termasuk ahli waris, berarti memiliki hak waris, hanya saja detailnya tergantung keadaan si pewaris saat dia meninggal. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Pebuatan sahabat dasar melakukan ibadah ?
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Ikhwan fillah.. Apakah pebuatan sahabat dalam melaksanakan ibadah bisa digunakan sebagai hujjah kita untuk melakukan ibadah tersebut? Menurut teman saya, hanya hadist shohih saja (yang jelas ada contoh dari rosulullah) yang boleh dijadikan hujjah untuk melaksanakan ibadah. Dalam melaksanakan ibadah tidaklah cukup hanya berdasar pebuatan sahabat semata tanpa ada contoh dari rosulullah. Mohon penjelasannya. Wassalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Miftakhuddin. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya Kajian Salafy
Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wa Barokaatuhu... Ana baru ikut milis ini, mohon informasinya untuk kajian salafy mengenai tempat dan waktunya Jazakallaahu khoiron katsiro... Nenik Rahmawati Nenik Rahmawati PT. INDONESIA THAI SUMMIT AUTO Kawasan Berikat Kota Bukit Indah Blok H-II No. 6 & 7 41183-Purwakarta Telp. +62 264 83710 14/19 Fax.+62 264 83710 21 mobile+62 818 0953 2385 Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Berita dari penjaga kubur Nabi di Nabawi
2008/2/11 Siswo Prayogo <[EMAIL PROTECTED]>: > Assalamu'alaikum warohmatulloh.. > Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, > Ikhwan sekalian adakah ada yang tahu tentang berita dari Syeikh Ahmad > penjaga kubur di Masjid Nabawi ini. > Adakah yang tahu mengenai kebenaran berita ini? > Berita itu telah dibantah oleh Syaikh Bin Baz rahimahullah. Lengkapnya saya sertakan di akhir e-mail ini. > Jazakallahu. > Wa iyyak. -- Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) http://www.almanhaj.or.id/content/1201/slash/0 Wasiat Bohong Dari Syaikh Ahmad Penjaga Kubur Rasulullah Rabu, 1 Desember 2004 06:16:18 WIB Wasiat Bohong Dari Syaikh Ahmad Penjaga Kubur Rasulullah Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, ditujukan kepada siapa saja diantara orang-orang Islam yang mendapatkan surat ini, semoga Allah menjaga mereka dengan agama Islam, dan melindungi kita serta mereka dari kejahatan para pendusta yang bohong dan tengik. Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Amma ba'du : Kami telah membaca edaran yang dinisbatkan kepada Syaikh Ahmad Khodim Al Haram An Nabawi, Dengan judul : "Ini Adalah Wasiat Dari Madinah Munawwarah Dari Ahmad Khodim Al Haram An Nabawi " Dalam wasiat ini dikatakan : pada suatu malam Jum'at aku pernah tidak tidur, membaca Al Qur'an, dan setelah membaca Asma'ul Husna aku bersiap siap untuk tidur, tiba tiba aku melihat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang telah membawa ayat ayat Al Qur'an dan hukum hukum yang mulia, kemudian beliau berkata : wahai Syaikh Akhmad, aku menjawab : ya, ya Rasulullah, wahai orang yang termulia diantara makhluk Allah, beliau berkata kepadaku : aku sangat malu atas perbuatan buruk manusia itu, sehingga aku tak bisa menghadap Tuhanku dan para malaikat, karena dari hari Jum'at ke Jum'at telah meninggal dunia sekitar seratus enam puluh ribu jiwa (160 000) dengan tidak memeluk agama Islam . Kemudian beliau menyebut contoh contoh dari perbuatan maksiat itu, dan berkata : "maka wasiat ini sebagai rahmat bagi mereka dari Allah Maha Perkasa", selanjutnya beliau menyebutkan sebagian tanda tanda hari kiamat dan berkata :" wahai Syaikh Ahmad, sebarkanlah wasiat ini kepada mereka, sebab wasiat ini dinukil dari Lauhul Mahfudz, barang siapa yang menulisnya dan mengirimnya dari suatu negara ke negara lain, dari suatu tempat ke tempat yang lain, baginya disediakan istana dalam sorga, dan barang siapa yang tidak menulis dan tidak mengirimnya, maka haramlah baginya syafaatku di hari kiamat nanti, barang siapa yang menulisnya sedangkan ia fakir maka Allah akan membuat dia kaya, atau ia berhutang maka Allah akan melunasinya, atau ia berdosa maka Allah pasti mengampuninya, dia dan kedua orang tuanya, berkat wasiat ini, sedangkan barang siapa yang tidak menulisnya maka hitamlah mukanya di dunia dan ahirat". Kemudian beliau melanjutkan :" Demi Allah 3x wasiat ini adalah benar, jika aku berbohong, aku keluar dari dunia ini dengan tidak memeluk agama Islam, barang siapa yang percaya kepada wasiat ini, ia akan selamat dari siksaan neraka, dan jika tidak percaya maka kafirlah ia". Inilah ringkasan dari wasiat bohong yang dikatakan dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam itu, kita telah berkali kali mendengar wasiat bohong ini, yang mana telah tersebar luas dikalangan umat manusia secara terus menerus, anehnya hal ini sangat laku dikalangan umum. Dalam wasiat tersebut terdapat beberapa ungkapan yang saling kontradiktif, diantaranya pendusta itu mengatakan bahwa ia (Syaikh Ahmad) melihat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam ketika hendak tidur, berarti ia melihatnya ketika berjaga (tidak dalam mimpi), ia juga telah mendakwakan (dalam wasiat itu) berbagai hal yang jelas jelas bohong dan bathil, dan kami akan terangkan nanti Insya Allah. Pada tahun tahun yang lalu kami telah menjelaskan kepada semua orang tentang kebohongan dan kebatilan wasiat itu secara terang-terangan, ketika kami membaca selebaran terahir ini, kami raguragu menulisnya, karena jelas kebatilannya dan keberanian pembohong itu, dan kami tidak menduga sebelumnya hal itu bisa laku di kalangan orang-orang berakal sehat, bahkan banyak dari kawan kami yang memberitahukan, bahwa wasiat bohong itu telah tersebar diantara mereka, dan ada yangmempercayainya. Atas dasar itu semua kami memandang perlu untuk menulisnya ; menjelaskan ketidakbenaran dan kebohongan wasiat itu terhadap Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, sehingga tak seorangpun dapat tertipu olehnya. Barang siapa diantara para ahli ilmu yang beriman dan orang orang yang berfikiran sehat mau mempelajarinya, niscaya ia akan tahu bahwa hal itu adalah kebohongan ditinjau dari beberapa segi, kami telah menanyakan kepada keluarga dekat Syaikh Ahmad yang wasiat bohong itu dinisbatkan kepadanya, tetapi mereka mengingkari kebohongan itu, bahkan hal itu merupakan pembohongan terhadap almarhum Syaikh Ahmad, sebab beliau belum pernah mengatakannya sama sekali, dan beliau tela
Re: [assunnah] Hadits ini, apakah diriwayatkan oleh Imam Muslim
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Jazakallah khairan atas kebaikan antum.., hilang keraguan ana, alhamdulillah. Sayang, ana sesalkan, belum punya Syarahnya Imam Nawawi rohimahullahu ta'ala. Afwan, sudikah antum membantu memberikan... Adakah antum mempunyai syarah ulama' dari hadist itu. Apakah yang dimaksud 'menjadi kafir' itu berarti keluar dari Islam atau hanya kekufuran amal, yang disebabkan oleh menghina nasab dan meratapi mayit. 'Menghina Nasab', bagaimana ulama merincikannya? Apakah Nasab untuk setiap muslim atau hanya khusus? Afwan ya akhi sekali lagi... Jazakallah khairan sebelumnya. Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid - Original Message From: "Nuryanto, Arief" <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, February 11, 2008 5:44:37 AM Subject: RE: [assunnah] Hadits ini, apakah diriwayatkan oleh Imam Muslim wa'alaikumussalam warahmatullah wabarokaatuh akhi, hadits tersebut ada di Sahih Muslim, Kitab Iman Bab : Mutlaknya penamaan kufur atas menghina nasab dan meratapi mayyit, hadits No. 67. Hadits-hadits yang berkenaan dengan masalah / penamaan "kafir" ada di Sahih Muslim mulai No. 60, 61, 62 dst. Permasalahan ini pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat di Kajian rutin Kitab Sahih Muslim di Masjid Ramadhan Galaxy Bekasi. Penjelasan yang bagus dibawakan oleh Imam Nawawi dalam syarah beliau atas kitab tersebut. Antum bisa rujuk ke situ. wallohu a'lamu -Arief- -Original Message- From: Ahmad Sibil Sent: Monday, February 11, 2008 6:22 To: As-Sunnah Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Afwan... ana dapatkan artikel dari teman (tapi hati ana ragu), dalam artikel tersebut ada satu hadist seperti dibawah ini, yang dikatakan di riwayatkan oleh Imam Muslim rohimahullahu ta'ala. Apakah benar demikian adanya? Benarkan Redaksinya demikian? Kalau benar dalam bab apa? "Dua perkara yang jika dilakukan oleh umatku menjadi kafir; menghina nasab dan meratapi orang mati" (H.R. Muslim.) Jazakallah khairan atas bantuannya. Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Kajian Salafy di Kuala Lumpur
Berikut ini Jadwal Kajian Ahlus Sunnah wal Jamaah (Salafy) di Kuala Lumpur , Malaysia : Insya Allah Tiap hari Sabtu jam 16.00-19.00 petang, Tempat : - Kediaman Ustadz Khaidir Abu Usamah atau, - Kediaman Al Akh Abu Qonitah. Kuala Lumpur , Malaysia . Materi : -Kitab Tauhid Karya Syaikh Muhammad Abdul Wahhab. -Syarah riyadhus sholihin Karya Syaikh Utsaimin -Pelajaran Bahasa Arab Oleh Al Ustadz Khaidir Abu Usamah ( Murid Syaikh Muqbil ). Dan Insya Allah Tiap hari Sabtu ke dua-tiap bulan jam 14.00-16.30 petang, Tempat : Kualalumpur , Malaysia . Materi : -Manhaj Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Salafus Sholeh) Oleh Al Ustadz Zulhizam. Informasi Selengkapnya Hubungi : Abu Qonitah (+60129155152), Abu Anisah (+60162416664) atau Ustadz Khaidir (+60177164079) - Original Message From: rezano prayudi putra <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 9, 2008 9:23:54 AM Subject: [assunnah] Kajian Salafy di Kuala Lumpur Assalamualaikum. Ana mau nanya adakah yg punya informasi tentang kajian salafy di kuala lumpur sebab ada yg rencana mau sekolah disana.jazakallah. Wassalamualaikum. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya pesantren manhaj salaf di Sumatera
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, Mohon bantuannya kepada ikhwan yang mengetahui informasi : Dimanakah ada sekolah/ma'had bermanhaj salafy untuk lulusan SD di daerah Sumatera ? Kami tinggal di Medan Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh Abu Aga Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya Kajian di JIC
Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Afwan, ana mau tanya kajian di JIC itu setiap hari apa dan jam berapa yach? Syukron Ermy Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya ; Amal karena : pahala, surga, takut neraka,?
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh Saya pernah mendengar ceramah Ustadz Firanda -Hafidzahullah-, ada pendengar yang menanyakan hal yang serupa dan berargumen bahwa pendapat mencari ridha Allah semata ini dinyatakan oleh Imam Nawawi Rahimahullah. Dan beliau menjawab, jika benar dari Imam Nawawi Rahimahullah maka hal ini terbantahkan dari dalil-dalil yang ada. Kemudian beliau menjelaskan dalil-dalilnya. Dan menekankan bahwa Imam Nawawi adalah manusia biasa yg telah mencapai derajat mujtahid yang jika tersalah mendapat 1 pahala dan jika benar mendapat 2 pahala. Salah satu dalil dari al-quran yang saya kira sudah mencukupi adalah: ٢٠١. وِمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 201. Dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan *peliharalah kami dari siksa neraka*" . (Al-Baqarah:201) Di dalam Al-quran telah disebutkan mengenai doa untuk berlindung dari azab api neraka. Wallahu'alam Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, Ibnu Abdullah 2008/2/10 Rico Pahlevi <[EMAIL PROTECTED]>: > Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, > > Sebelumnya, ana mohon maaf atas pertanyaan ana yg dhoif ini, > Ana ketahui bahwa kalau kita beramal seharusnya kita berniat > ikhlas karena Allah, > namun, adalakanya tanpa disadari kita beramal dengan harapan > mendapat pahalaNya (imbalan) > atau karena takut masuk neraka atau ingin masuk surga. > Adakah amal yang kita kerjakan menjadi sia-sia > karena amalan kita disebabkan oleh > karena ingin mendapatkan pahala atau takut masuk neraka atau > karena kita mengerjakaannya dg harapan agar masuk surga? > Adakah hal tersebut (ingin pahala / masuk surga / takut neraka) juga > berarti amalan kita tidak karena Allah ? > > Sukron jazakillah atas kesediaannya membaca dan menjelaskan. > Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, > > Rico Pahlevi > Kabinburi - Thailand Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Hukum waralaba
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. afwan, ana mau tanya hukum waralaba!!! jazakallah khair katsir. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Website Jadwal Kajian Salaf Baru (http://www.kajian.org)
- URL list: - http://www.kajian.org/ - http://jadwal.kajian.org/ - Assalamu'alaikum, Ana dan teman ana baru saja membuat website jadwal kajian salaf. Insya Allah kedepannya website tersebut akan menyajikan jadwal berbagai kajian salaf (dalam bentuk calendar dan agenda) yang dapat ditambah dan diubah oleh kita semua (dengan moderasi). Website ini dibuat setelah melihat banyaknya pertanyaan mengenai jadwal kajian di milis ini. Website tersebut dibangun dengan memanfaatkan Google Calendar. Data- data kajian selama ini diambil dari berbagai website salaf, terutama blog Jadwal Kajian (http://jadwalkajian.wordpress.com/). Sebenarnya website kajian yang dibuat ini masih belum rampung dan belum ditest menyeluruh. Karena kami semuanya bekerja, kami hanya sempat mengerjakannya saat weekend. Afwan kalau banyak kekurangan di sana-sini. Insya Allah kami akan coba update sedikit-sedikit. Kalau ada ikhwan yang mau membantu pengelolaan (terutama untuk mengupdate jadwal kajian), silahkan hubungi kami. Abu Izzah PS: Supported browser: Firefox, IE 7, Opera Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/