RE: [assunnah]>>Mengulang shalat berjama'ah di rumah<

2010-06-13 Terurut Topik Abu Harits
From: erv...@plasa.com
Sent: Friday,  June 11,  2010 8: 12 AM
Assalamu'alaikum warahmatullah,
Bagaimana kalau tetap berjamaah di masjid, kemudian setelah itu sesekali  
mengulang lagi berjamaah di rumah, seperti Muadz mengulang sholat Isya utk 
kaumnya?
Kapan, bilamana bisa dilakukan?
Wassalamu'alaikum warahmatullah,
Ervin L


Yang sudah diketahui manfaat ilmu dari riwayat Muadz mengulang shalat Isya 
dengan kaummnya adalah, bolehnya seseorang shalat fardhu bermakmum kepada orang 
yang mengerjakan shalat sunnat dan begitu juga sebaliknya, penjelasannya saya 
copy dari almanhaj.

Adapun mengulang shalat berjamaah di rumah, barangkali ikhwan yang lain dapat 
menjelaskan masalah ini. 
Wallahu a'lam

http://www.almanhaj.or.id/content/2313/slash/0
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apa hukum orang yang 
melaksanakan shalat fardhu dengan makmum kepada orang yang mengerjakan 
shalat sunat?

Jawaban
Hukumnya sah, karena telah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam, bahwa dalam suatu perjalanan beliau shalat dengan sekelompok 
para sahabatnya, yaitu shalat khauf dua raka'at, kemudian beliau shalat 
lagi dua raka'at dengan sekelompok lainnya, shalat beliau yang kedua 
adalah shalat sunat. Disebutkan juga dalam Ash-Shahihain, dari Mu'adz 
Radhiyallahu 'anhu, bahwa suatu ketika ia telah mengerjakan shalat Isya 
bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia pergi lalu 
mengimami shalat fardu kaummnya, shalat mereka adalah shalat fardhu, 
sedangkan shalat Mu'adz saat itu adalah shalat sunnat [1].
Wallahu walyut taufiq.
[Majalah Ad-Da'wah, edisi 1033, Syaikh Ibnu Baz]

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa yang harus 
dilakukan oleh seseorang yang mendapati orang lain sedang shalat 
sirriyah, ia tidak tahu apakah orang tersebut sedang shalat fardhu atau 
shalat sunat? Dan apa yang harus dilakukan oleh seorang imam yang ketika
orang ini masuk masjid ia mendapatinya sedang shalat, apakah ia perlu 
memberi isyarat agar orang tersebut ikut dalam shalatnya jika ia shalat 
fardhu, atau menjauhkannya jika ia sedang shalat sunat?

Jawaban
Yang benar adalah, tidak masalah adanya perbedaan niat antara imam 
dengan makmum, seseorang boleh melaksanakan shalat fardhu dengan 
bermakmum kepada orang yang sedang shalat sunnah, sebagaimana yang 
dilakukan oleh Mu'adz bin Jabal pada masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam, yaitu setelah melaksanakan shalat Isya bersama Nabi Shallallahu 
'alaihi wa sallam, ia pulang kepada kaumnya lalu shalat mengimami mereka
shalat itu juga. Bagi Mu'adz itu adalah shalat sunat, sedangkan bagi 
kaumnya itu adalah shalat fardhu.

Jika seseorang masuk masjid, sementara anda sedang shalat fardhu atau 
shalat sunat, lalu ia berdiri bersama anda sehingga menjadi berjama'ah, 
maka itu tidak mengapa, anda tidak perlu memberinya isyarat agar tidak 
masuk, tapi ia dibiarkan masuk shalat berjama'ah bersama anda, dan 
setelah anda selesai ia berdiri menyempurnakannya, baik itu shalat 
fardhu ataupun shalat sunat.

[Mukhtar Min Fatawa Ash-Shalah, hal. 66-67, Syaikh Ibnu Utsaimin]

Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Apa hukum shalat 
sunat bermakmum kepada yang shalat fardhu?

Jawaban
Boleh, jika imam tersebut orang yang paling mengerti tentang kitabullah 
dan paling mengerti tentang hukum-hukum shalat. Demikian juga jika orang
tersebut adalah imam rawatib di masjid tersebut, tapi ia telah 
mengerjakan shalat tersebut dengan berjama'ah, lalu ketika datang ke 
masjidnya, ternyata mereka belum shalat, maka ia boleh shalat bersama 
mereka.

Dalilnya adalah kisah Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu 'anhu yang mana ia 
mengimami kaumnya dari golongan Anshar karena ia merupakan orang yang 
paling mengerti tentang kitabullah dan paling mengerti tentang 
hukum-hukum, saat itu, ia datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam pada waktu Isya lalu shalat bersama beliau, kemudian kembali 
kepada kaumnya dan mengimami mereka shalat Isya [2]. Saat iti ia shalat 
sunat dan mereka shalat fardhu.

Sebagian ulama memakruhkan hal ini karena perbedaan niat antara imam 
dengan makmum, tapi yang benar hal ini dibolehkan karena adanya dalil 
yang jelas.

Wallahu 'alm.

[Al-Lu'lu Al-Makin, Ibnu Jibrin, hal. 112-113]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah 
Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Penyusun Khalid Al-Juraisiy, Edisi 
Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penerjemah musthofa Aini, Penerbit Darul 
Haq]

Footnote
[1]. Al-Bukhari, kitab Adzan (700, 701), Muslim, kitab Ash-Shalah (465)
[2]. Al-Bukhari, kitab Adzan (700, 701), Muslim, kitab Ash-Shalah (465)




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email |

RE: [assunnah]>>Urgent : Butuh Ibu susuan<

2010-06-13 Terurut Topik Abu Harits
From: drhennyzai...@gmail.com
Sent: Saturday,  June 05,  2010 2: 21 AM 
Assalamu'alaikum,
Saya mendapatkan kabar seorang ibu meninggal dunia dg meninggalkan anak yg 
masih berusia 2 bulan. Adakah disini ummahat sholihah yg bersedia menjadi ibu 
susuannya? Bayi ini tinggal di wilayah Cimanggis, Depok.
Semoga Allah subhana wa ta'ala balas tiap tets ASI bunda dengan 
kebaikan.
Aminn..
dr Henny Zainal, CHt
Konselor Laktasi
===

Alhamdulillah,
Saya salinkan dari almanhaj, artikel tentang persusuan Nabi Shallallahu 'alaihi 
wa sallam kepada selain ibunya. Semoga dapat diambil pelajaran dan faedahnya, 
terutama bagi mereka yang ingin mencari ibu susuan untuk anak-anaknya. Wallahu 
'alam

"Diantara kebiasaan para pemuka bangsa Arab yaitu mencarikan ibu susuan 
dari pedesaan bagi anak-anak mereka. Tujuannya agar badan anak-anak 
mereka lebih sehat dan kuat. Karena memandang pengasuh atau ibu susuan 
yang berada di daerah perkotaan memiliki fisik yang lemah. Disamping 
itu, agar anak-anak mereka memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Oleh 
karenanya mereka mengirimkan bayi-bayi mereka ke pedesaan sampai usia 
delapan, kadang sepuluh tahun.Sebaliknya, orang-orang pedesaan itu 
sengaja pergi ke kota mencari bayi para pemuka Arab untuk disusui, 
dengan harapan agar namanya ikut terangkat".

PERSUSUAN NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM DAN PERISTIWA PEMBELAHAN 
DADA
http://www.almanhaj.or.id/content/2177/slash/0

Setelah Aminah melahirkan bayinya dan diberi nama Muhammad oleh kakeknya
di depan Ka’bah, kemudian ia menyusuinya selama beberapa hari. 
Ibunyalah yang menyusui Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pertama kali.
Mengenai lama beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menyusu pada ibunya,
ada yang mengatakan tiga, tujuh dan ada yang mengatakan sembilan hari. 

TSUWAIBAH
Setelah itu beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam disusui oleh budak Abu 
Lahab yang sudah dibebaskan. Dia bernama Tsuwaibah. Wanita ini juga 
menyusui pamannya, yaitu Hamzah dan menyusui anak bibi Nabi Shallallahu 
'alaihi wa sallam yang bernama Abu Salamah al Mahzumi, sehingga mereka 
menjadi saudara sepersusuan. Sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadits,
dari Zainab binti Abu Salamah :

أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ 
وَسَلَّمَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ انْكِحْ أُخْتِي بِنْتَ 
أَبِي سُفْيَانَ ( ولمسلم : عِزَّةَ بِنْتَ أَبِي سُفْيَانَ) قَالَ 
أَوَتُحِبِّينَ ذَلِكِ قُلْتُ نَعَمْ لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ وَأَحَبُّ 
مَنْ شَارَكَنِي فِي خَيْرٍ أُخْتِي فَقَالَ إِنَّ ذَلِكِ لَا يَحِلُّ لِي 
فَقُلْتُ إِنَّا نُحَدَّثُ أَنَّكَ تُرِيدُ أَنْ تَنْكِحَ بِنْتَ أَبِي 
سَلَمَةَ (وفي رواية :  دُرَّةَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ) فَقَالَ بِنْتَ 
أُمِّ سَلَمَةَ فَقُلْتُ نَعَمْ 
قَالَ لَوْ لَمْ تَكُنْ رَبِيبَتِي فِي حَجْرِي مَا حَلَّتْ لِي إِنَّهَا 
بِنْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ أَرْضَعَتْنِي وَأَبَا سَلَمَةَ ثُوَيْبَةُ
فَلَا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ بَنَاتِكُنَّ وَلَا أَخَوَاتِكُنَّ 

"Sesungguhnya Ummu Habibah istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
pernah mengatakan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : 
“Wahai, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Nikahilah saudariku 
putri Abu Sufyan (dalam riwayat Imam Muslim: ‘Izzah binti Abu Sufyan)”. 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya,”Apakah engkau 
menginginkan itu?” Aku (Ummu Habibah) menjawab,”Ya. Aku tidak pernah 
menjadi istrimu seorang diri, dan orang yang paling aku sukai menemaniku
dalam kebaikan adalah saudariku.” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam bersabda,”Itu tidak halal bagiku.” Ummu Habibah 
berkata,”Sesungguhnya kami diberitahu, bahwa engkau ingin menikahi anak 
Abu Salamah (dalam riwayat lain : Durrah binti Abu Salamah).” Rasulullah
bertanya,”Putri Abu Salamah?” Aku (Ummu Habibah) menjawab,”Ya.” 

Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dia 
bukan anak asuhku, dia tetap tidak halal bagiku. Dia itu putri dari 
saudara sepersusuanku. Aku dan Abu Salamah pernah disusui oleh 
Tsuwaibah, maka jangankanlah kalian menawarkan anak-anak atau 
saudari-saudari kalian kepadaku". [HR Imam Bukhari dan Muslim].[1]

Kemudian Imam Bukhari membawakan perkataan ‘Urwah, bahwa Tsuwaibah 
adalah budak milik Abu Lahab yang telah dibebaskan dan menyusui 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Tsuwaibah menyusui Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam selama beberapa hari, hingga kemudian 
datang Halimah as Sa’diyah, seorang wanita yang menyusui Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam berikutnya.

HALIMAH AS-SA'DIYAH.
Diantara kebiasaan para pemuka bangsa Arab yaitu mencarikan ibu susuan 
dari pedesaan bagi anak-anak mereka. Tujuannya agar badan anak-anak 
mereka lebih sehat dan kuat. Karena memandang pengasuh atau ibu susuan 
yang berada di daerah perkotaan memiliki fisik yang lemah. Disamping 
itu, agar anak-anak mereka memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Oleh 
karenanya mereka mengirimkan bayi-bayi mereka ke pedesaan sampai usia 
delapan, kadang sepuluh tahun.Sebaliknya, orang-orang pedesaan itu 
sengaja pergi ke kota men

RE: [assunnah] Answer : Bimbingan haji di Bekasi

2010-06-13 Terurut Topik Salakhudin akhmad giri
Insya Alloh bisa menghubungi bimbingan haji & umroh Ibnu Hajar yang dikelola 
oleh ustadz Zainal Abidin. Alamat jl. Munjul Gg. Mushola Cipayung. Kontak 
person. Bpk. Parilelono, 0811 996 215 atau (021) 70568500 atau bisa juga 
menghubungi ustadz Zainal.

- Original Message -
From: emmy atmahadi 
Sent: 13 June 2010 19:06
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Answer : Bimbingan haji di Bekasi


Maaf tanya juga kalau untuk di daerah Depok ?

 --- On Fri, 11/6/10, umu.za...@gmail.com  wrote:

 From: umu.za...@gmail.com 
 Subject: [assunnah] Answer : Bimbingan haji di Bekasi
 To: "Millis As-Sunah" 
 Date: Friday, 11 June, 2010, 4:43 PM

 Wa'alaikum salam

 Untuk bimbingan haji dan umrah yang 'nyunah' bisa menghubungi Yayasan Al Wafa. 
Pembimbingnya antara lain adl ust. Hayat. Telp. 021-84592802 ; 021-98291431 ; 
021-32207080

 Wassalamu'alaikum
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

 -Original Message-
 From: abidin teguhsis 
 Sender: assunnah@yahoogroups.com
 Date: Mon, 7 Jun 2010 19:07:17
 To: 
 Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
 Subject: [assunnah] Tanya : Bimbingan haji di Bekasi

 Assalamualaikum,
 Ikhwan ana mau tanya mengenai bimbingan haji yang sesuai dengan sunnah  di 
Kodya Bekasi , bagi antum yang tahu mohon informasinya.
 syukron



[assunnah] >>Nabi Memperingat Anak Yang Melakukan Kekeliruan<

2010-06-13 Terurut Topik Abu Abdillah
NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM  MEMPERINGATKAN ANAK YANG MELAKUKAN 
KEKELIRUAN

Oleh
Dr Fadhl Ilahi
http://www.almanhaj.or.id/content/2554/slash/0

Fenomena yang muncul di hadapan kita, adanya asumsi keliru memandang 
anak sebagai personal yang belum layak untuk menerapkan amar ma’ruf nahi
munkar pada diri mereka, merupakan pandangan yang perlu dikoreksi. 
Dalih yang melatarbelakangi asumsi ini, karena memandang anak-anak masih
kecil, sehingga mereka dianggap sebagai hal yang lumrah bila melakukan 
kekeliruan. Maka tak ayal, membiarkan anak dalam keadaan seperti itu 
juga menjadi hal yang biasa di kalangan orang tua. Hal ini dapat 
menimbulkan dampak negatif, karena anak menjadi terbiasa melakukan 
kekeliruan, yang berarti mereka tumbuh dan berkembang dengan dituntun 
budaya kejahatan dan alergi terhadap kebaikan.

Allah Azza wa Jalla telah menggambarkan kedudukan ummat Islam sebagai 
ummat terbaik. Dan ini menjadi salah satu sebab disandangnya sebutan 
tersebut, yaitu sebagai umat yang selalu menyampaikan amar ma’ruf nahi 
munkar (Ali Imran ayat 110). Begitu pula yang dilakukan oleh Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap anak-anak, meski usia mereka 
belum baligh. Tetapi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tetap memberikan
peringatan kepada mereka. Ini menjadi contoh kongkrit, bahwa pada diri 
anak-anak yang belum baligh juga perlu diterapkan nahi munkar atas diri 
mereka.  

Yang mesti diperhatikan, dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar pada 
diri anak, tidak cukup hanya ditempuh dengan cara pelarangan keras dan 
mencemooh mereka, tetapi hendaklah dengan menggunakan langkah-langkah 
dakwah yang benar. Yaitu dengan memberikan nasihat dan bimbingan. Jika 
hal itu tidak berhasil, maka bisa dilakukan dengan sikap yang tegas, 
begitu seterusnya. Lihat Ihya ‘Ulumuddin (2/329), Muhtashar Minhajil 
Qashidin (hlm. 135-137), Tanbihul Ghafilin ‘An A’malil Jahilin (hlm. 
47-60). 

Berikut kami contohkan peringatan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
pada beberapa peristiwa yang berkaitan dengan ‘Abdullah bin ‘Abbas 
Radhiyallahu 'anhu (Ibnu ‘Abbas) yang waktu itu masih kecil.

NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM MELARANG ANAK PAMANNYA YANG MASIH 
KECIL BERDIRI DI SEBELAH KIRI BELIAU PADA WAKTU SHALAT

Si kecil ‘Abdullah bin ‘Abbas menginap di rumah bibinya, Ummul Mukminin 
Maimunah. Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menunaikan 
shalat malam, Ibnu ‘Abbas juga bangun untuk shalat bersama Beliau dan 
berdiri di sebelah kirinya. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menarik
Ibnu ‘Abbas sehingga berada di sebelah kanan Beliau.

Asy Syaikhani, Al Bukhari Muslim meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, ia 
berkata: “Suatu malam aku menginap di rumah bibiku, Maimunah. Setelah 
beberap saat malam lewat, Nabi bangun untuk menunaikan shalat. Beliau 
melakukan wudhu` ringan sekali (dengan air yang sedikit) dan kemudian 
shalat. Maka, aku bangun dan berwudhu` seperti wudhu` Beliau. Aku 
menghampiri Beliau dan berdiri di sebelah kirinya. Beliau memutarku ke 
arah sebelah kanannya dan meneruskan shalatnya sesuai yang dikehendaki 
Allah …”. [1]

Di antara pelajaran yang bisa kita ambil dari hadits yang mulia ini, 
ialah :

1). Ihtisab (dakwah) Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap Ibnu 
‘Abbas yang melakukan kesalahan karena berdiri di sisi kiri Beliau saat 
menjadi makmum dalam shalat bersama Beliau. Karena seorang makmum harus 
berada di sebelah kanan imam, jika ia sendirian bersama imam. Beliau 
Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membiarkan kekeliruan Ibnu ‘Abbas 
dengan dalih umurnya yang masih dini, namun Beliau Shallallahu 'alaihi 
wa sallam tetap mengoreksinya dengan mengalihkan posisinya ke kanan 
Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.
2). Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian, meski dalam keadaan 
sedang shalat, tidak menghalangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
untuk melakukan nahi munkar terhadap anak kecil yang melakukan kesalahan
dalam shalatnya. Ini menunjukkan betapa besarnya perhatian dan 
pengawasan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada anak-anak serta 
adanya bimbingan menuju kebenaran.

Realitas ini berlawanan dengan sikap para orang tua. Meski para ibu atau
ayah menyibukkan dengan amalan ketaatan, seperti mengerjakan shalat 
nafilah, membaca Al Qur`an, duduk untuk berdzikir, menghadiri majlis 
ilmu, banyak melakukan umrah, haji dan lain-lain, namun mereka kirang 
memperhatikan anak-anak yang masih kecil, bahkan juga kurang perhatian 
kepada anak-anak yang sudah mencapai baligh. Anak-anak dibiarkan 
terhanyut dengan perbuatan maksiat, mendengarkan hal-hal yang dilarang 
Allah dan RasulNya, dan bermain di lingkungan yang buruk dan penuh 
kemaksiatan.

Para orang tua, harus mengintrospeksi diri, jika menginginkan 
keselamatan, bercita-cita untuk mendapatkan kemenangan dan kejayaan. 
Sebab, tidak ada keselamatan, tidak ada kemenangan bahkan tidak 
kejayaan, kecuali dengan meneladani perilaku Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam.

3). Dari perbuatan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebu

Re: [assunnah] Tempat kajian Tangerang

2010-06-13 Terurut Topik Hani Handayani
Wa'alaikumsalam,

Berikut informasi yg saya kumpulkan dari milis Assunnah :
1. Kajian rutin di Perum, Karawaci & Bonang. Untuk informasi lengkap mengenai 
jadwal, materi & pematerinya silakan hubungi Akh Umar 08551004576 

2. Kajian di Masjid al-Muhajirin, Perumahan Buana Permai Cipondoh
Pemateri : Ust Abdurrahman, Lc
Waktu : Ahad Ba'da Maghrib
Hubungi Bpk. Erwan 0812.8365.060

3. Masijd nurul iman ciledug (komplek keuangan ) ,AL KABAIR (DOSA BESAR-Karya 
IMAN DZAHABI), pemateri: ust ALI SAMAN, LC. => Tidak disebutkan kontaknya, 
namun coba saja hubungi bpk Erwan di atas.

4. Masjid Al-Muhajirin, komplek barata setiap minggu ke2 dan ke 4 hari jumat 
bada Maghrib : kitab "Tafsir ibnu Katsir : pemateri Ust.Muhtarom.

5. Ahad pekan 1, ba'da ashar - 17
Masjid Al Ghuroba, perumahan Pondok Rejeki Kotabumi Tangerang
materi : Riyadhus Sholihin Imam An Nawawi

6. Ahad pekan 3, jam 9:30 - dhuhur
Masjid As Sunnah, Bintaro sektor 3 tangerang
materi : Kitab Syarh Ath Thohawiyah

7. Kajian Utsul Salasah di Masjid AL IKHLAS, Jl. Perum Griya Parung Panjang 
-Legok Tangerang. Kontak Ahmad : 0813 8099158 / 021 92226428

8. Ahad pertama Ustadz Ibnu Saini Materi Sarah Emas Akidah Syeik Abd Qadir Al 
Jilani Masjid Raya Nurul Huda Dasana Indah Bonang Tangerang. Kontak Person: 
Umar Tangerang 0855 100 4576 Royan BSD 021 9410 4804 

9. Ahad ke Dua Masjid Al Ukhwah Palm Semi Karawaci Tangerang Ustadz Muchtarom 
Materi Riyadhus Salihin. Kontak Person: Umar Tangerang 0855 100 4576 Royan BSD 
021 9410 4804 

10. Ahad Ke Tiga Masjid Raya Nurul Huda Dasana Indah Bonang tangerang Ustad 
Subhan Bawasier/ Syeikh Mudrika Ilyas Materi Akidah Sahehah Vs Akidah Bathilah. 
Kontak Person: Umar Tangerang 0855 100 4576 Royan BSD 021 9410 4804 

11. Ahad Ke Empat Masjid Raya Al Jabbare Perum 2 Harapan Kita Ustadz Ali Saman 
Hasan Lc Materi Tematik. Kontak Person: Umar Tangerang 0855 100 4576 Royan BSD 
021 9410 4804 


12. Ahad Ke Lima Ustadz Badru Salam Lc / Ustadz Jazuli Lc MAsjid Al Ukhwah Palm 
Semi Materi Tematik. Kontak Person: Umar Tangerang 0855 100 4576 Royan BSD 021 
9410 4804





Yang berikut saya copas dari http://salaf- yubaa.blogspot. com/

- 

Wilayah Karawaci & Sekitarnya
 - - - - --
*
Jadwal Kajian Tetap Setiap Bulan, Minggu I
Waktu : Jam 10.00 s/d Zhuhur
Materi : Aqidah Syaikh Abdul Qodir Jaelani
Penceramah : Ustad. Ibnu Saini
Tempat : Masjid Nurul Huda Bonang
Untuk Umum
Contac Person Rudy Hp. 70813881
 
*
Jadwal Kajian Tetap Setiap Bulan, Minggu ke 2
Waktu : Jam 10.00 s/d Zhuhur
Materi : Kitab Riyadush Sholihin I
Penceramah : Ustad. Muhtarom
Tempat : Masjid Ukhuwah Palem Semi - Untuk Umum
 
*
Jadwal Kajian Tetap Setiap Bulan, Minggu ke 3
Waktu : Jam 10.00 s/d Zhuhur
Materi : Masih Umum
Penceramah : Ustad. Ilham Tabroni
Tempat : Masjid Nurul Huda - Bonang - Untuk Umum
 - -
*
Jadwal Kajian Tetap Setiap Bulan, Munggu ke 4
Waktu : Jam 10.00 s.d Zhuhur
Materi : Fiqih Kitab Minhajul Qoshidin
Penceramah : Ali Saman
Tempat : Masjid al-Jabbar Perum 2 - Untuk Umum
-

Khusus Wilayah Serpong - BSD
-
*
Jadwal Kajian : Setiap Bulan pada Sabtu 1 dan 3 
Mulai : Jam 16.30 Sore
Penceramah : Ustad. Muhtarom
Materi : Hadits, Kitab Syarah Riyadhush Solihin Jilid I
Tempat : Masjid Ar-Rohman di Sek 1.1 Dekat Terminal
Angkot - Untuk Akhwat (perempuan)
Contac Person : Arifin Hp. 08176471547

*
Jadwal Kajian : Minggu Pertama Setiap Awal Bulan
Mulai : Ba'da Shubuh
Materi : Tafsir al-Qur'an karya As-Sa'di
Penceramah : Ustad. Mudrikah Ilyas
Untuk Umum
--
*
Dilanjutkan dgn Pembahasan Fikih Kitab Syarah Bulughul Marom Jilid 3 oleh 
Abdulloh Abdurohman al Bassam
Mulai : Jam 7.30 Pagi
Penceramah : Ustad. Mudrikah Ilyas
Masjid Ar-Rohman Sek 1.1
Untuk Umum
---
*
Jadwal Kajian : Setiap Bulan Pada Minggu Ke 2
Mulai : Jam 7.00 Pagi
Materi : hadits, Syarah Kitab Fathul Baari, Ibnu Hajar Asqolani
Penceramah : Ustad. Muhtarom
Tempat : Masjid Ar-Rohman
Untuk Umum

*
Jadwal Kajian : Setiap Bulan Pada Minggu ke 3
Mulai : Ba'da Shubuh
Materi : Hadits, Syarah Kitab Riyadhush Solihin 1
Penceramah : Ustad. Muhtarom
Tempat : Masjid. Baitul Hikmah, Sektor 14
Untuk Umum

*
Jadwal Kajian : Setiap Bulan Pada Minggu Ke 3
Mulai : Ba'da Shubuh
Materi : Kitab Hadits Arbain An-Nawawiyah
Penceramah : Ustad. Mudrikah Ilyas
Tempat : Masjid Al-Islah Sek. 1.2 Blk RS Putra Dalima
Untuk Umum
-
*
Dilanjutkan lagi pada Jam 7.30 Pagi
Materi : Aqidah - Kitab Fatul Majid karya Muhammad bin Abdul Wahab
Penceramah : Ustad. Mudrikah Ilyas
Tempat : Masjid Al-Hidayah Sek. 1.3 sebelah Taman Jajan - Untuk Umum
-
*
Jadwal Kajian Setiap Bulan pada Minggu

Re: [assunnah] Tanya: tarekat hakmaliyah

2010-06-13 Terurut Topik jnovianto
Waalaikumsalam,
Menurut hemat ana, alangkah lebih baik kita tidak perlu lagi mencari 
tahu/tambah info lagi mngenai 'tarekat' apapun aliran dan jenisnya, karena 
sudah jelas 'tarekat' adalah 'tasawuf/sufi' yang sudah ditetapkan dengan hujjah 
para ulama, mereka jauh dari sunnah manhaj yang haq. Alangkah lebih baik dan 
bermanfaat apabila kita fokus dengan ilmu yang bermanfaat yang semoga dapat 
membawa kita kepada jalan Allah dan rasul muhammad shalallahu wa alaihi wasalam.
Afwan ya akhi apabila tidak berkenan.
Wassalamualaikum.
joni hanif-bogor


--Original Message--
From: zoel rahmi
Sender: assunnah@yahoogroups.com
To: assunnah@yahoogroups.com
ReplyTo: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya: tarekat hakmaliyah
Sent: Jun 7, 2010 13:18

assalamualaikum warramatullahi wabarakatuh ana mohon informasi apakah ada 
jemaah di millis assunnah ini yang bisa menjelaskan tentang tarekat hakmaliyah. 
jazaakumullah khairon. abu naufal

Powered by Telkomsel BlackBerry®



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Pocket Islam

2010-06-13 Terurut Topik mulyadi . rafiudin
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Apakah ada di antara antum yang punya pocket islam keluaran SmartNet yang bisa 
dijalankan di BB Storm ? Ana sudah mencari ke mana-mana tidak menemukan.

Jazakumullah khairon.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [assunnah] Agenda Kajian Sabtu 12 Mei 2010

2010-06-13 Terurut Topik abu_arfa
Sepanjang pengetahuan ana, ini kajian rutin.  ‎ انشـاء الله akan 
dilanjutkan di tanggal 09 July 2010 di jam dan tempat yang sama dan terbuka 
untuk umum (akhwat dan ikhwan).

Wa'laikumussalam وعليكم السلام ورحمةالله وبركاته

 Abu Arfa
Powered by Telkomsel BlackBerry®


-Original Message-
From: "Martaleza" 
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Fri, 11 Jun 2010 15:54:33 
To: 
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Agenda Kajian Sabtu 12 Mei 2010

Waálaykumussalam warahmatullahi wa barokaatuh

Afwan, ini kajian diadakan rutin tiap bulan ya ? untuk umum (ikhwan & Akhwat)?


- Original Message -
From: Abu Achmad
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Friday, 11 June 2010 14:44
Subject: [assunnah] Agenda Kajian Sabtu 12 Mei 2010

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu

Tambahan untuk daerah Bekasi dan sekitarnya,

Kajian Rutin: Zikrul Maut
Pemateri: Ust. Abu Haidar as-Sundawy
Hari/tgl: Sabtu, 12 Juni 2010
Waktu: Pukul 9.00 - Selesai
Tempat: Masjid Al-Ihsan.
Komplek Pondok Timur Mas (PTM) & Vila Jaka Setia, Bekasi Selatan

Jalur Transportasi:
- Semua kendaraan ke arah Taman Galaxi (K05, K05A etc.) turun di depan
gerbang Taman Galaxi (patung kuda satu), jalan kaki 500m atau naik
ojek.
- Kendaraan arah Kalimalang: Turun di Superindo, Perum Jaka Permai.
Naik kendaraan umum ke Taman Galaxi atau naik ojek langsung ke Masjid



Bls: [assunnah] Tempat kajian Tangerang

2010-06-13 Terurut Topik mario arizandy
Wa'alaykummussalaam,

insya Alloh ada kajian setiap sabtu ba'da maghrib sd isya (malam ahad ke-1 dan 
3) di masjid al-ikhlas komplek garuda cipondoh permai oleh Ustadz Abdurrohman 
Ayub (mudir masjid Assunah Bintaro), materi : kitab syarah hadist Arbain Nawawi.

Contact person : Akhi Erwan (98232623)

Wasalaamu 'alaykum,
Abu Rizky




Dari: Wiwit Abdullah 
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 4 Juni, 2010 10:47:45
Judul: [assunnah] Tempat kajian Tangerang

Assalamu'alaikum. Tanya Kajian-kajian sunnah di kota Cimone, Tangerang.
adik ana mau ana carikan, adik ana ikhwan.


Re: [assunnah] Answer : Bimbingan haji di Bekasi

2010-06-13 Terurut Topik emmy atmahadi
Maaf tanya juga kalau untuk di daerah Depok ?


--- On Fri, 11/6/10, umu.za...@gmail.com  wrote:

From: umu.za...@gmail.com 
Subject: [assunnah] Answer :  Bimbingan haji di Bekasi
To: "Millis As-Sunah" 
Date: Friday, 11 June, 2010, 4:43 PM

Wa'alaikum salam

Untuk bimbingan haji dan umrah yang 'nyunah' bisa menghubungi Yayasan Al Wafa. 
Pembimbingnya antara lain adl ust. Hayat. Telp. 021-84592802 ; 021-98291431 ; 
021-32207080

Wassalamu'alaikum
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


-Original Message-
From: abidin teguhsis 
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Mon, 7 Jun 2010 19:07:17
To: 
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya : Bimbingan haji di Bekasi

Assalamualaikum,
Ikhwan ana mau tanya mengenai bimbingan haji yang sesuai dengan sunnah  di 
Kodya Bekasi , bagi antum yang tahu mohon informasinya.
syukron


[assunnah] OOT: Tanya tentang wasir

2010-06-13 Terurut Topik Yoga Suhartanto
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh,

Afwan apa ada yang pernah memiliki pengalaman dengan penyakit wasir, mohon 
share info cara mengatasinya serta mengobatinya. Jazakumullahu khoir

Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh