[assunnah] Manhaj Ahli Sunnah Terhadap Penguasa

2011-03-30 Terurut Topik Prada Aisyah
MANHAJ AHLI SUNNAH TERHADAP PENGUASA
Oleh:
Ustadz Abu Ahmad Zainal Abidin
http://almanhaj.or.id/content/3022/slash/0

TUGAS NEGARA DAN PENGUASA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Islam merupakan agama dari Allah yang mengatur seluruh aspek
kehidupan, baik pribadi maupun masyarakat, lahir maupun batin, dan
bahkan untuk kepentingan di dunia dan akhirat. Maka sistim politik
Islam, khususnya tentang kepemimpinan, merupakan amanat dari Allah
untuk melaksanakan aturan, undang-undang dan syari’at Islam.

Jadi kepemimpinan dalam Islam merupakan bentuk aktifitas politik, yang
bertujuan untuk menegakkan aturan Allah di muka bumi. Oleh karena itu,
pemimpin yang dipilih semata-mata hanya bertugas untuk menegakkan
syari’at dan menerapkan hukum Allah, sehingga negara dan rakyat meraih
kedamaian, penguasa dan rakyat memperoleh hak-hak secara adil, serta
kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kondisi yang tenteram dan
makmur.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menegaskan: Tujuan pokok kepemimpinan,
ialah memperbaiki agama umat. Sebab, jika jauh dari Dinul Islam,
(maka) bangsa akan hancur, nasib rakyat akan terlantar dan
nikmat-nikmat dunia yang mereka miliki akan sia-sia. Pemimpin juga
bertugas memperbaiki segi duniawi yang sangat erat hubungannya dengan
agama, meliputi dua macam:

Pertama, membagikan harta kekayaan secara merata dan adil kepada yang
berhak. Kedua, menghukum orang-orang yang melanggar ketentuan
undang-undang tanpa diskriminasi.

Prof. Dr. Salim bin Ghanim As Sadlan berkata,”Salah satu kewajiban dan
wewenang pemimpin dalam agama Islam, yaitu melaksanakan hukuman
setelah diproses secara syar’i oleh mahkamah agung atas terdakwa
pelaku kejahatan yang berhak mendapat hukuman.”

DEKAT DENGAN PENGUASA BUKAN BERARTI MENJILAT
Seorang muslim harus melakukan hubungan baik dengan para Ulil Amri,
baik dari kalangan pemimpin, para hakim penanggung jawab peradilan
ataupun tokoh-tokoh lembaga-lembaga penting dan kepala-kepala
penanggung jawab pemerintah. Kita tidak boleh merasa kaku serta
menganggap, bila dekat dengan penguasa akan menodai kehormatan diri
dalam beragama. Bukan pula berarti menjadi penjilat dan kacung bagi
para penguasa, bahkan syari’at memerintahkan kita untuk menjalin
hubungan erat dengan para Ulil Amri atau penguasa.

Sesungguhnya, salah satu yang menjadi penyebbab keberhasilan shahwah
(kebangkitan Islam) dan dakwah kepada Allah, yaitu apabila da’wah
memiliki dukungan dari penguasa dalam suatu negara. Karena, da’wah dan
kekuasaan merupakan dua pilar perbaikan terhadap umat. Penyair
berkata:

الْمُلْكُ بِالدِّيْنِ يَبْقَى وَالدِّيْنُ بِالْمُلْكِ يَقْوَى

Kekuasaan yang bersanding dengan agama akan menjadi stabil, dan agama
yang bersanding dengan kekuasaan akan menjadi kuat dan kokoh.

Bila keduanya bertemu dan bersatu, maka tujuan dan sasaran da’wah
tercapai. Cita-cita membangun umat akan teralisasi dengan izin Allah.
Namun, jika keduanya berpisah, apalagi saling berhadapan, maka segala
usaha akan sia-sia atau melemah sampai pada batas kehinaan, sehingga
muncul berbagai fitnah dan musibah bagi umat.

Setiap negara yang menginginkan kemuliaan hakiki dan kekuasaan di muka
bumi, memiliki kewajiban untuk mendukung da’wah kepada Allah,
mengerahkan segala perangkat kekuasaan dan pilar kekuatan negara yang
mampu memberikan peringatan dan bimbingan secara persuasif kepada
seluruh rakyat. Dengan demikian, penguasa akan mendapatkan legitimasi
dan dukungan penuh dari semua pihak. Sebab, seringkali Allah
menyadarkan lewat peguasa, apa yang tidak tergugah dengan Al Qur’an.
Karena, bila keimanan telah melemah dalam hati manusia, maka kekuatan
penguasa jauh lebih dapat menakut-nakuti mereka dari maksiat, dan
lebih meluruskan mereka kepada ibadah, hingga mereka dapat meraih
istiqamah dan keshalihan dalam hidup.

MENASIHATI PENGUASA BUKAN MEMBANGKANG
Islam memiliki etika tersendiri dalam menasihati pemimpin, bahkan
mempunyai kaidah-kaidah dasar yang tidak boleh dilecehkan; sebab,
pemimpin tidak sama dengan rakyat. Apabila menasihati kaum muslimin,
secara umum memerlukan kaidah dan etika, maka menasihati para pemimpin
lebih perlu memperhatikan kaidah dan etikanya.

Dari Ibnu Hakam meriwayatkan, bahwa Nabi bersabda,”Barangsiapa yang
ingin menasihati pemimpin, maka jangan melakukannya secara
terang-terangan. Akan tetapi, nasihatilah dia di tempat yang sepi.
Jika menerima nasihat, itu sangat baik. Dan bila tidak menerimanya,
maka kamu telah menyampaikan kewajiban nasihat kepadanya.” [HR Imam
Ahmad].

Sangat tidak bijaksana mengoreksi dan mengkritik kekeliruan para
pemimpin melalui mimbar-mimbar terbuka, tempat-tempat umum ataupun
media massa, baik elektronik maupun cetak. Yang demikian itu
menimbulkan banyak fitnah. Bahkan terkadang disertai dengan hujatan
dan cacian kepada orang per orang. Seharusnya, menasihati para
pemimpin dengan cara lemah lembut dan di tempat rahasia, sebagaimana
yang dilakukan oleh Usamah bin Zaid tatkala menasihati Utsman bin
Affan, bukan dengan cara mencaci-maki mereka di tempat umum atau
mimbar.

Imam Ibnu 

[assunnah] Hutang 5 Tahun yang Lalu, Dibayar sebidang Tanah

2011-03-30 Terurut Topik Faida N Mumtazah
Assalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh..

Si A mempunyai hutang kepada si B sejak 5 tahun yang lalu.

Tahun ini si A, karena tidak mampu mengembalikan uang tersebut,
akhirnya menawarkan sebidang tanah kepada si  B sebagai gantinya.

Kita tahu bahwa harga tanah tahun ini pasti jauh berbeda dengan 5
tahun yang lalu.

Bolehkah si B meminta kepada si A , agar harga tanah tersebut
ditentukan berdasarkan harga 5 tahun yang lalu?

Karena kalau dihitung berdasarkan harga tanah saat ini, tentu si B
akan mendapatkan ganti tanah yang lebih sempit , bila dibandingkan
dengan harga tanah 5 tahun yang lalu.

Terimakasih atas bantuan jawaban dari ikhwan dan akhwat semua.

Wassalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh..
FM




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Tanya dosa-dosa besar

2011-03-30 Terurut Topik imamjfmmumb
Akh
Antum bisa baca kitabnya imam adz dzahabi  al kabair insya Allah lengkap.

Syukron

Abu Fattah


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: indraputra6...@yahoo.co.id
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Tue, 29 Mar 2011 02:20:04 
To: assunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya dosa-dosa besar

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه 

Mhn jawaban atas pertanyaan. Macam-macam dosa besar

Semoga ana bs menghindarinya

جزاكم الله خيرا
و السّلام عليكم و رحمة الله و بركاته 

@indra



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Mengqadha puasa Ramadhan

2011-03-30 Terurut Topik chameleon carnival
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya mohon penjelasan berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah.
Kawan saya alhamdulillah telah bertaubat. sebelum selama hidupnya (30 tahun) 
dia tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Pertanyaan :
1. Wajibkah dia meng qadha puasa Ramadhan yang di tinggalkan dengan sengaja ?
2. Bagaimana cara meng qadha nya ? Apakah dengan cara puasa terus menerus ?
3. Mohon di jelaskan dalil2 nya menurut Al Qur'an dan Hadits.

Jazakumullah khairan
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Uang Riba/Rentenir

2011-03-30 Terurut Topik Abu Azka
Segera bertaubat akhi.. Lepaskan bunganya... Jgn kau makan bunga walau 1 sen 
pun...

Abu Azka Nazil Fachri
abuazk...@gmail.com

-Original Message-
From: aripin Rahman aripin_rah...@yahoo.com
Date: Mon, 28 Mar 2011 07:12:45 

Assalamualaikum.
Saudaraku kaum muslimin walmuslimat, saya mau bertanya masalah Riba atau 
Rentenir
Ceritanya terjadi beberapa minggu yang lalu.
Temen saya lagi butuh Uang 1.xxx juta, dan dia hendak pinjam uang tersebut 
kepada saya dengan memberikan Jaminan berupa Laptop. awalnya saya tolak karena 
waktu itu uang saya pas-pasan untuk keperluan sehari-hari. saya sarankan dia 
pinjam ke bank, koperasi, pegadaian,atau yang lainnya. akhirnya teman saya 
tersebut mencari tau tentang pinjaman (jaminan, jumlah pinjaman, bunga, dll) ke 
pegadaian. dan info yang dapat dari dia bahwa Laptopnya itu bisa dijaminkan 
dengan uang sebesar X jt rupiah, cuma karena bunganya lumayan besar, dia 
kembali menghubungi saya, katanya mau digadaikan kesaya aja, dan bertanya 
masalah bunga kalo pinjamnya kesaya.(katanya Tidak apa-apa bunganya sama, yang 
penting tidak ada syarat-syarat seperti KTP, Kartu Keluarga, dll
karena merasa kasihan akhirnya saya pinjamkan dia, dan karena pinjamnya lumayan 
besar dan lumayan lama, saya kasih pinjaman dengan bunga 7% dari total pinjaman.
Tapi seteah dipikir-pikir saya takut perbuatan tersebut di kategorikan sebagai 
Rentenir karena meminjamkan uang dengan Jumlah uang kembali lebih besar 
daripada uang yang dipinjam. akhirnya saya mengurungkan niat saya untuk 
meminjamkan uang.
tapi tak lama kemudian saya dapat telpon lagi dari temen saya supaya saya dapat 
meminjamkan uang kepada dia. karena Dia sangat butuh sekali,
Akhirnya saya meluruskan niat, saya pinjamkan dia tanpa bunga ataupun tanpa 
tambahan lain. asalkan dia harus membayar Tepat Pada waktu yang telah 
disepakati.

Petanyaannya?
Apakah perbuatan saya itu benar? apakah kalo meminjamkan uang dengan memberikan 
bunga itu haram? (Pinjamannya lumayan besar dan lumayan lama) hanya dengan 
jaminan Laptop Seken yang seharga kurang lebih 1jt

Wassalamu'alaikum








Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] OOT : Tanya kesehatan Bone graf

2011-03-30 Terurut Topik Hari Cahyono
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Afwan ikhwan semuanya postingan ana ini tentang masalah kesehatan, Mohon
bantuannya kepada para praktisi kesehatan di sini (Prof Salamun, Prof
Hilman Mahyudin, dll) tentang sakit istri ana. Istri ana sebulan yg lalu
habis operasi biopsi Kista Maxillaris dg hasil PA kista terinfeksi 
tidak ganas. Pasca operasi kami di instruksikan untuk operasi Bone
graf setelah kondisi kesehatan istri ana sudah membaik. Menurut
keterangan dokter tersebut Bone graf di perlukan untuk menambal rongga
ex kista yg sudah diangkat  mandibula yg mengalami defect.

Terus terang ana khawatir kalau istri ana harus di operasi lagi, takut
nanti efek samping yg terjadi pasca operasi malah tambah menyiksa istri
ana. Perlu di ketahui bahwa saat ini pasca operasi kista yg pertama
istri ana mengalami efek samping yg menurut ana meyiksa istri ana yaitu
sekitar yaitu sekitar pipi, bibir, dagu sebelah kanan mengalami 'ba'al,
jadi kalau di pegang kulitnya tidak berasa, untuk makan saja menurut
istri ana dia tidak terlalu merasakan nikmatnya masakan. Mohon
bantuannya kira-kira ana harus bagaiamana? Apakah perlu ana mencari 2nd
opinion ttg kedaan istri ana ke dokter lain?


Syukron Jazakumullahu khaoiron kashiron 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Abu Yasmin wa Aisyah

 

 






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah]Mohon nasihat agar dia kembali kpd al haq

2011-03-30 Terurut Topik Bobby Chandra
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Futur, hal yang kerap menimpa setiap orang, baik aktivis dakwah, orang awam dan 
lainnya.
Sedikit sharing. Dulu saat kuliah, kami memiliki teman yang menjadi nomor satu 
dalam berdakwah. Seiring perkembangan waktu, beliau mengalami futur bahkan 
kelas berat. Hingga bermusik dan merokok. Kami mencoba mengingatkan dengan 
segala cara. Terlihat beliau memahami nasehat yang kami sampaikan namun kerap 
ditolak dengan berbagai alasan.

Satu hal yang -alhamdulillah- membuat beliau tersadar, tatkala kami 
mengingatkan 
tentang kematian.
Hingga kapan kita akan bermaksiat?
Bagaimana bila nyawa kita diambil saat bermaksiat? Naudzubillahi min dzalik.
Satu lagi, jangan lupa selalu mendoakan kebaikan dan hidayah bagi kakak

Oh ya, kejadian ini pun kami alami saat kuliah di Yogya.
Semoga ikhwah salafiyyin diberi kekuatan menyebarkan dakwah yang penuh barakah 
ini.

Tambahan faidah pembahasan FUTUR dari ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawwas 
hafidzhahullahu

Penuntut Ilmu Tidak Boleh Futur, Tidak Boleh Putus Asa Dan Waspada Terhadap 
Bosan http://almanhaj.or.id/content/2351/slash/0

* Cukuplah Allah sebagai Pelindung dan Tempat Meminta *




From: Lia Qurrata Akyuni sunnahlo...@yahoo.com
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tue, March 29, 2011 8:03:49 PM
Subject: [assunnah] Mohon nasihat agar dia kembali kpd al haq

  
assalamu'alaikum, ana mohon nasihat dan solusi dari ikhwah fillah terhadap 
masalah yg sedang ana hadapi ini.
ana awal dulu mengenal manhaj salaf dari kakak ana (ikhwan). kakak ana mengenal 
manhaj ini di tempat kuliahnya di jogja. ketika pulang ke rumah, dia 
mendakwahkan manhaj ini di keluarga ana. yang pertama kali diberikan hidayah 
oleh Allah adalah adik ana (ikhwan juga), sedangkan ana baru berani mengikuti 
kajian-kajian salaf 2 tahun kemudian, ketika ana kuliah di kota yang sama dg 
tmpt kakak ana kuliah. saat itu kakak ana sudah tidak di jogja lagi tapi pindah 
kuliah ke kota lain, di tempat ana kuliah sekarang. 
alhamdulillah hidayah itu diberikan oleh Allah kpd ana saat itu. ana sangat 
menyukai akhlak kakak ana di keluarga dan ilmunya yang sangat banyak. 
keshalihannya, akhlaknya, dan ilmunya mampu meluluhkan hati ana yg semula belum 
mau menerima manhaj ini karena kejahilan dan kesombongan diri ana.

singkat cerita, setelah 1 tahun di awal2 ana memulai menuntut ilmu salaf, 
terjadi perubahan dengan kakak ana tsb. dia telah futur, sudah mulai jarang 
mengikuti kajian. lambat laun dia pun terjebak pada fitnah wanita dan mulai 
gandrung kembali thdp musik. masya Allah padahal dulu dia sangat membenci musik 
dan sangat menjaga interaksi dg wanita non mahram. ana ingat sekali beliau 
mendakwahkan di keluarga ana bahwa musik haram hingga ana pun diberikan hidayah 
oleh Allah sampai benar2 meninggalkan musik. ana sangat sedih melihat kenyataan 
yg terjadi skrg ini. satu per satu dari keluarga ana, kakak, adik, yang dulu 
merupakan teladan bagi ana dan merekalah yg mendakwahkan manhaj ini kpd ana 
justru sekarang mereka jatuh kepada lubang maksiat. ada sudah sering mengajak 
utk kembali lagi, baik  secara langsung maupun tidak langsung. tapi rasanya 
mereka sudah terlalu jauh terjatuh kpd kemaksiatan dan sangat sulit utk kembali 
lagi. sudah 1 tahun lebih ini berlangsung dan mereka masih tetap seperti itu.

ana mohon nasihat dari ikhwah fillah apa yg dapat ana lakukan agar kakak dan 
adik ana tsb kembali kpd alhaq ini. ana sangat merindukan keshalihan mereka 
yang 

dulu. dulu mereka adalah teladan yg sgt berharga bagi ana. ana ingin mereka 
kembali seperti dulu lagi. mohon bantuannya. jazakumullahu khairan




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] OOT : Tanya kesehatan Bone graf

2011-03-30 Terurut Topik Dr . Salamun Sastra
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yth Sdr Abu Yasmin dan Aisyah,
Sangatlah beruntung bahwa istri setelah operasi kista madibula
yang menimbulkan cacad bentuk dapat dilakukan bone graft.
Itu merupakan suatu kemajuan tehnologi operasi di Indonesia.
Perihal rasa sakit dan juga rasa baal hanyalah sementara saja.
Ceriterakan pada dokternya karena ada obat untuk meredam rasa sakit.
Namun ketahuilah rasa sakit tersebut hanya sementara, lebih pendek waktunya
dan lebih kurang sakit dibanding sakit melahirkan.
saya sudah mengalami 4 kali operasi tulang !! 2 kali dikaki, karena patah 
sangat buruk;
satu kali tulang hidung (tidak dibius umum) jadi setelah selesai sangat sakit 
tetapi
relatif sebentar; kemudian operasi mandibula, bius lokal yang luas, tidak bisa 
makan enak
4 hari, setelah itu biasa lagi.
Demikian dari saya betrikut pengalaman saya sendiri.
Wassalam
Prof Salamun



To: assunnah@yahoogroups.com
From: hari.cahy...@toyota.astra.co.id
Date: Wed, 30 Mar 2011 09:03:31 +0700
Subject: [assunnah] OOT : Tanya kesehatan Bone graf






Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Afwan ikhwan semuanya postingan ana ini tentang masalah kesehatan, Mohon
bantuannya kepada para praktisi kesehatan di sini (Prof Salamun, Prof
Hilman Mahyudin, dll) tentang sakit istri ana. Istri ana sebulan yg lalu
habis operasi biopsi Kista Maxillaris dg hasil PA kista terinfeksi 
tidak ganas. Pasca operasi kami di instruksikan untuk operasi Bone
graf setelah kondisi kesehatan istri ana sudah membaik. Menurut
keterangan dokter tersebut Bone graf di perlukan untuk menambal rongga
ex kista yg sudah diangkat  mandibula yg mengalami defect.

Terus terang ana khawatir kalau istri ana harus di operasi lagi, takut
nanti efek samping yg terjadi pasca operasi malah tambah menyiksa istri
ana. Perlu di ketahui bahwa saat ini pasca operasi kista yg pertama
istri ana mengalami efek samping yg menurut ana meyiksa istri ana yaitu
sekitar yaitu sekitar pipi, bibir, dagu sebelah kanan mengalami 'ba'al,
jadi kalau di pegang kulitnya tidak berasa, untuk makan saja menurut
istri ana dia tidak terlalu merasakan nikmatnya masakan. Mohon
bantuannya kira-kira ana harus bagaiamana? Apakah perlu ana mencari 2nd
opinion ttg kedaan istri ana ke dokter lain?

Syukron Jazakumullahu khaoiron kashiron
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Abu Yasmin wa Aisyah



  

RE: [assunnah]Mohon nasihat agar dia kembali kpd al haq

2011-03-30 Terurut Topik Abu Harits
From: Lia Qurrata Akyuni sunnahlo...@yahoo.com
Sent: Tue, March 29, 2011 8:03:49 PM
assalamu'alaikum, ana mohon nasihat dan solusi dari ikhwah fillah terhadap
masalah yg sedang ana hadapi ini.

ana sangat sedih melihat kenyataan
yg terjadi skrg ini. satu per satu dari keluarga ana, kakak, adik, yang dulu
merupakan teladan bagi ana dan merekalah yg mendakwahkan manhaj ini kpd ana
justru sekarang mereka jatuh kepada lubang maksiat. ada sudah sering mengajak
utk kembali lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung. tapi rasanya
mereka sudah terlalu jauh terjatuh kpd kemaksiatan dan sangat sulit utk kembali
lagi. sudah 1 tahun lebih ini berlangsung dan mereka masih tetap seperti itu.

ana mohon nasihat dari ikhwah fillah apa yg dapat ana lakukan agar kakak dan
adik ana tsb kembali kpd alhaq ini. ana sangat merindukan keshalihan mereka 
yang dulu. dulu mereka adalah teladan yg sgt berharga bagi ana. ana ingin 
mereka kembali seperti dulu lagi. mohon bantuannya. jazakumullahu khairan
 

 
Semoga nasihat ini bermanfa'at.
 
Sebagaimana telah disebutkan dalam pertanyaan, merupakan suatu yang sangat 
jelas dalam pandangan kita. Pada zaman ini, banyak para da’i yang menisbatkan 
dirinya kepada ‘dakwah Salafiyah’ telah berjatuhan dalam barisan ini. Telah 
terang dan jelas pula aib yang ada pada kebanyakan mereka. Juga menjelaskan 
kepada kita, bahwa penisbatan mereka kepada dakwah ini yang pernah mereka 
lakukan mengandung dakhan (kekeruhan).

Tidak diragukan lagi, bahwa kejadian ini sangat membekas dalam diri dan sangat 
menyedihkan mereka yang ikhlas dalam dakwah ini, yang mencintai merebaknya 
kebaikan dan benci kepada kebatilan yang terus menerus menampakkan dirinya. 
Karena seorang yang berpegang teguh dengan sunnah, ia mencintai sunnah dan 
pengikutnya, serta menolongnya dan membela pengikutnya.

Bukankah cinta yang hakiki adalah cinta karena Allah, dan murka yang hakiki 
adalah murka karena Allah. Bahkan tali keimanan yang paling kokoh adalah cinta 
karena Allah, dan benci karenaNya. Sebagaimana telah digambarkan oleh 
Rasulullah.

Selanjutnya silakan baca MEREKA YANG BERJATUHAN DARI DAKWAH SALAFIYAH 
http://almanhaj.or.id/content/810/slash/0

Wallahu a'lam




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah]Acara selamatan orang meninggal

2011-03-30 Terurut Topik Abu Harits
From: ediprase...@ugm.ac.id
Date: Mon, 28 Mar 2011 11:05:49 +0700
Mohon penjelasan dari para ustadz...
Dikampung saya ada tradisi jika ada orang meninggal maka dilaksanakan
selamatan kenduri 7 hari, 40 hari, dst.Jelas acara seperti itu tidak ada
tuntunannya dari Rasulullah sholallahu 'alaihi wasalam. Pertanyaan saya:
1. Apakah diperbolehkan menghadiri undangan selamatan orang meninggal
dengan niat tetap menolak acara itu dalam hati. Jadi datang sekedar
silaturahim dan memenuhi undangan tetangga dekat saja.
2. Apakah halal atau haram makanan kenduri? Biasanya setelah kenduri kita
diberi makanan, oleh si penyelenggara kenduri di ikrarkan sebagai sedekah.
JIka tidak datangpun makanan tetap dikirim kerumah.
Mohon penjelasan sesuai dengan tuntunan Islam...
Mohon maaf jika ada kekurangannya...karena saya termasuk orang awam yang
tidak terlalu paham dengan Islam

 
1. Agar supaya para pembaca yang terhormat mengetahui atas dasar ilmu dan 
hujjah yang kuat, maka di bawah ini saya turunkan sejumlah fatwa para Ulama 
Islam dan Ijma’ mereka dalam masalah “selamatan kematian”.

[1]. Telah berkata Imamnya para Ulama, mujtahid mutlak, lautan ilmu, pembela 
Sunnah. Al-Imam Asy-Syafi’iy di ktabnya ‘Al-Um” (I/318).
“Aku benci al ma'tam yaitu berkumpul-kumpul dirumah ahli mayit meskipun tidak 
ada tangisan, karena sesungguhnya yang demikian itu akan memperbaharui 
kesedihan[1]

Perkataan imam kita diatas jelas sekali yang tidak bisa dita'wil atau 
ditafsirkan kepada arti dan makna lain kecuali bahwa beliau dengan tegas 
mengharamkan berkumpul-kumpul dirumah keluarga/ahli mayit. Ini baru berkumpul 
saja, bagaimana kalau disertai dengan apa yang kita namakan disini sebagai 
Tahlilan ?
 
Sealnjutnya silakan baca TAHLILAN (SELAMATAN KEMATIAN) 
http://almanhaj.or.id/content/2272/slash/0
 
2. Tolong jelaskan masalah pelaksanaan tahlilan (pesta kematian). Bagaimana 
hukum makanan tersebut, halal ataukah haram?

Jawaban.
Tentang tahlilan (pesta kematian) telah terjawab di atas. Hal itu termasuk 
bid’ah dan maksiat. Adapun makanannya, jika berupa daging, maka sebaiknya 
ditinggalkan. Karena, dikhawatirkan termasuk binatang yang disembelih untuk 
selain Allah. Adapun selain dagingnya, maka halal. Namun bagi orang yang 
mengetahui dan melihat kemungkaran, dia wajib untuk mengingkari dan 
menjelasakannya, agar tidak disangka bahwa diamnya dan pengambilannya itu 
merupakan dalil tentang bolehnya kegiatan tersebut. 
 
Sealnjunta silakan baca APAKAH MAKANAN ACARA BID’AH HARAM? 
http://almanhaj.or.id/content/2442/slash/0

Wallahu a'lam




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/