[assunnah] Manhaj Ahli Sunnah Terhadap Penguasa
MANHAJ AHLI SUNNAH TERHADAP PENGUASA Oleh: Ustadz Abu Ahmad Zainal Abidin http://almanhaj.or.id/content/3022/slash/0 TUGAS NEGARA DAN PENGUASA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Islam merupakan agama dari Allah yang mengatur seluruh aspek kehidupan, baik pribadi maupun masyarakat, lahir maupun batin, dan bahkan untuk kepentingan di dunia dan akhirat. Maka sistim politik Islam, khususnya tentang kepemimpinan, merupakan amanat dari Allah untuk melaksanakan aturan, undang-undang dan syari’at Islam. Jadi kepemimpinan dalam Islam merupakan bentuk aktifitas politik, yang bertujuan untuk menegakkan aturan Allah di muka bumi. Oleh karena itu, pemimpin yang dipilih semata-mata hanya bertugas untuk menegakkan syari’at dan menerapkan hukum Allah, sehingga negara dan rakyat meraih kedamaian, penguasa dan rakyat memperoleh hak-hak secara adil, serta kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kondisi yang tenteram dan makmur. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menegaskan: Tujuan pokok kepemimpinan, ialah memperbaiki agama umat. Sebab, jika jauh dari Dinul Islam, (maka) bangsa akan hancur, nasib rakyat akan terlantar dan nikmat-nikmat dunia yang mereka miliki akan sia-sia. Pemimpin juga bertugas memperbaiki segi duniawi yang sangat erat hubungannya dengan agama, meliputi dua macam: Pertama, membagikan harta kekayaan secara merata dan adil kepada yang berhak. Kedua, menghukum orang-orang yang melanggar ketentuan undang-undang tanpa diskriminasi. Prof. Dr. Salim bin Ghanim As Sadlan berkata,”Salah satu kewajiban dan wewenang pemimpin dalam agama Islam, yaitu melaksanakan hukuman setelah diproses secara syar’i oleh mahkamah agung atas terdakwa pelaku kejahatan yang berhak mendapat hukuman.” DEKAT DENGAN PENGUASA BUKAN BERARTI MENJILAT Seorang muslim harus melakukan hubungan baik dengan para Ulil Amri, baik dari kalangan pemimpin, para hakim penanggung jawab peradilan ataupun tokoh-tokoh lembaga-lembaga penting dan kepala-kepala penanggung jawab pemerintah. Kita tidak boleh merasa kaku serta menganggap, bila dekat dengan penguasa akan menodai kehormatan diri dalam beragama. Bukan pula berarti menjadi penjilat dan kacung bagi para penguasa, bahkan syari’at memerintahkan kita untuk menjalin hubungan erat dengan para Ulil Amri atau penguasa. Sesungguhnya, salah satu yang menjadi penyebbab keberhasilan shahwah (kebangkitan Islam) dan dakwah kepada Allah, yaitu apabila da’wah memiliki dukungan dari penguasa dalam suatu negara. Karena, da’wah dan kekuasaan merupakan dua pilar perbaikan terhadap umat. Penyair berkata: الْمُلْكُ بِالدِّيْنِ يَبْقَى وَالدِّيْنُ بِالْمُلْكِ يَقْوَى Kekuasaan yang bersanding dengan agama akan menjadi stabil, dan agama yang bersanding dengan kekuasaan akan menjadi kuat dan kokoh. Bila keduanya bertemu dan bersatu, maka tujuan dan sasaran da’wah tercapai. Cita-cita membangun umat akan teralisasi dengan izin Allah. Namun, jika keduanya berpisah, apalagi saling berhadapan, maka segala usaha akan sia-sia atau melemah sampai pada batas kehinaan, sehingga muncul berbagai fitnah dan musibah bagi umat. Setiap negara yang menginginkan kemuliaan hakiki dan kekuasaan di muka bumi, memiliki kewajiban untuk mendukung da’wah kepada Allah, mengerahkan segala perangkat kekuasaan dan pilar kekuatan negara yang mampu memberikan peringatan dan bimbingan secara persuasif kepada seluruh rakyat. Dengan demikian, penguasa akan mendapatkan legitimasi dan dukungan penuh dari semua pihak. Sebab, seringkali Allah menyadarkan lewat peguasa, apa yang tidak tergugah dengan Al Qur’an. Karena, bila keimanan telah melemah dalam hati manusia, maka kekuatan penguasa jauh lebih dapat menakut-nakuti mereka dari maksiat, dan lebih meluruskan mereka kepada ibadah, hingga mereka dapat meraih istiqamah dan keshalihan dalam hidup. MENASIHATI PENGUASA BUKAN MEMBANGKANG Islam memiliki etika tersendiri dalam menasihati pemimpin, bahkan mempunyai kaidah-kaidah dasar yang tidak boleh dilecehkan; sebab, pemimpin tidak sama dengan rakyat. Apabila menasihati kaum muslimin, secara umum memerlukan kaidah dan etika, maka menasihati para pemimpin lebih perlu memperhatikan kaidah dan etikanya. Dari Ibnu Hakam meriwayatkan, bahwa Nabi bersabda,”Barangsiapa yang ingin menasihati pemimpin, maka jangan melakukannya secara terang-terangan. Akan tetapi, nasihatilah dia di tempat yang sepi. Jika menerima nasihat, itu sangat baik. Dan bila tidak menerimanya, maka kamu telah menyampaikan kewajiban nasihat kepadanya.” [HR Imam Ahmad]. Sangat tidak bijaksana mengoreksi dan mengkritik kekeliruan para pemimpin melalui mimbar-mimbar terbuka, tempat-tempat umum ataupun media massa, baik elektronik maupun cetak. Yang demikian itu menimbulkan banyak fitnah. Bahkan terkadang disertai dengan hujatan dan cacian kepada orang per orang. Seharusnya, menasihati para pemimpin dengan cara lemah lembut dan di tempat rahasia, sebagaimana yang dilakukan oleh Usamah bin Zaid tatkala menasihati Utsman bin Affan, bukan dengan cara mencaci-maki mereka di tempat umum atau mimbar. Imam Ibnu
[assunnah] Hutang 5 Tahun yang Lalu, Dibayar sebidang Tanah
Assalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh.. Si A mempunyai hutang kepada si B sejak 5 tahun yang lalu. Tahun ini si A, karena tidak mampu mengembalikan uang tersebut, akhirnya menawarkan sebidang tanah kepada si B sebagai gantinya. Kita tahu bahwa harga tanah tahun ini pasti jauh berbeda dengan 5 tahun yang lalu. Bolehkah si B meminta kepada si A , agar harga tanah tersebut ditentukan berdasarkan harga 5 tahun yang lalu? Karena kalau dihitung berdasarkan harga tanah saat ini, tentu si B akan mendapatkan ganti tanah yang lebih sempit , bila dibandingkan dengan harga tanah 5 tahun yang lalu. Terimakasih atas bantuan jawaban dari ikhwan dan akhwat semua. Wassalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh.. FM Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya dosa-dosa besar
Akh Antum bisa baca kitabnya imam adz dzahabi al kabair insya Allah lengkap. Syukron Abu Fattah Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: indraputra6...@yahoo.co.id Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Tue, 29 Mar 2011 02:20:04 To: assunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya dosa-dosa besar السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Mhn jawaban atas pertanyaan. Macam-macam dosa besar Semoga ana bs menghindarinya جزاكم الله خيرا و السّلام عليكم و رحمة الله و بركاته @indra Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mengqadha puasa Ramadhan
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya mohon penjelasan berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah. Kawan saya alhamdulillah telah bertaubat. sebelum selama hidupnya (30 tahun) dia tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Pertanyaan : 1. Wajibkah dia meng qadha puasa Ramadhan yang di tinggalkan dengan sengaja ? 2. Bagaimana cara meng qadha nya ? Apakah dengan cara puasa terus menerus ? 3. Mohon di jelaskan dalil2 nya menurut Al Qur'an dan Hadits. Jazakumullah khairan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Uang Riba/Rentenir
Segera bertaubat akhi.. Lepaskan bunganya... Jgn kau makan bunga walau 1 sen pun... Abu Azka Nazil Fachri abuazk...@gmail.com -Original Message- From: aripin Rahman aripin_rah...@yahoo.com Date: Mon, 28 Mar 2011 07:12:45 Assalamualaikum. Saudaraku kaum muslimin walmuslimat, saya mau bertanya masalah Riba atau Rentenir Ceritanya terjadi beberapa minggu yang lalu. Temen saya lagi butuh Uang 1.xxx juta, dan dia hendak pinjam uang tersebut kepada saya dengan memberikan Jaminan berupa Laptop. awalnya saya tolak karena waktu itu uang saya pas-pasan untuk keperluan sehari-hari. saya sarankan dia pinjam ke bank, koperasi, pegadaian,atau yang lainnya. akhirnya teman saya tersebut mencari tau tentang pinjaman (jaminan, jumlah pinjaman, bunga, dll) ke pegadaian. dan info yang dapat dari dia bahwa Laptopnya itu bisa dijaminkan dengan uang sebesar X jt rupiah, cuma karena bunganya lumayan besar, dia kembali menghubungi saya, katanya mau digadaikan kesaya aja, dan bertanya masalah bunga kalo pinjamnya kesaya.(katanya Tidak apa-apa bunganya sama, yang penting tidak ada syarat-syarat seperti KTP, Kartu Keluarga, dll karena merasa kasihan akhirnya saya pinjamkan dia, dan karena pinjamnya lumayan besar dan lumayan lama, saya kasih pinjaman dengan bunga 7% dari total pinjaman. Tapi seteah dipikir-pikir saya takut perbuatan tersebut di kategorikan sebagai Rentenir karena meminjamkan uang dengan Jumlah uang kembali lebih besar daripada uang yang dipinjam. akhirnya saya mengurungkan niat saya untuk meminjamkan uang. tapi tak lama kemudian saya dapat telpon lagi dari temen saya supaya saya dapat meminjamkan uang kepada dia. karena Dia sangat butuh sekali, Akhirnya saya meluruskan niat, saya pinjamkan dia tanpa bunga ataupun tanpa tambahan lain. asalkan dia harus membayar Tepat Pada waktu yang telah disepakati. Petanyaannya? Apakah perbuatan saya itu benar? apakah kalo meminjamkan uang dengan memberikan bunga itu haram? (Pinjamannya lumayan besar dan lumayan lama) hanya dengan jaminan Laptop Seken yang seharga kurang lebih 1jt Wassalamu'alaikum Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT : Tanya kesehatan Bone graf
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Afwan ikhwan semuanya postingan ana ini tentang masalah kesehatan, Mohon bantuannya kepada para praktisi kesehatan di sini (Prof Salamun, Prof Hilman Mahyudin, dll) tentang sakit istri ana. Istri ana sebulan yg lalu habis operasi biopsi Kista Maxillaris dg hasil PA kista terinfeksi tidak ganas. Pasca operasi kami di instruksikan untuk operasi Bone graf setelah kondisi kesehatan istri ana sudah membaik. Menurut keterangan dokter tersebut Bone graf di perlukan untuk menambal rongga ex kista yg sudah diangkat mandibula yg mengalami defect. Terus terang ana khawatir kalau istri ana harus di operasi lagi, takut nanti efek samping yg terjadi pasca operasi malah tambah menyiksa istri ana. Perlu di ketahui bahwa saat ini pasca operasi kista yg pertama istri ana mengalami efek samping yg menurut ana meyiksa istri ana yaitu sekitar yaitu sekitar pipi, bibir, dagu sebelah kanan mengalami 'ba'al, jadi kalau di pegang kulitnya tidak berasa, untuk makan saja menurut istri ana dia tidak terlalu merasakan nikmatnya masakan. Mohon bantuannya kira-kira ana harus bagaiamana? Apakah perlu ana mencari 2nd opinion ttg kedaan istri ana ke dokter lain? Syukron Jazakumullahu khaoiron kashiron Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Abu Yasmin wa Aisyah Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]Mohon nasihat agar dia kembali kpd al haq
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh Futur, hal yang kerap menimpa setiap orang, baik aktivis dakwah, orang awam dan lainnya. Sedikit sharing. Dulu saat kuliah, kami memiliki teman yang menjadi nomor satu dalam berdakwah. Seiring perkembangan waktu, beliau mengalami futur bahkan kelas berat. Hingga bermusik dan merokok. Kami mencoba mengingatkan dengan segala cara. Terlihat beliau memahami nasehat yang kami sampaikan namun kerap ditolak dengan berbagai alasan. Satu hal yang -alhamdulillah- membuat beliau tersadar, tatkala kami mengingatkan tentang kematian. Hingga kapan kita akan bermaksiat? Bagaimana bila nyawa kita diambil saat bermaksiat? Naudzubillahi min dzalik. Satu lagi, jangan lupa selalu mendoakan kebaikan dan hidayah bagi kakak Oh ya, kejadian ini pun kami alami saat kuliah di Yogya. Semoga ikhwah salafiyyin diberi kekuatan menyebarkan dakwah yang penuh barakah ini. Tambahan faidah pembahasan FUTUR dari ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawwas hafidzhahullahu Penuntut Ilmu Tidak Boleh Futur, Tidak Boleh Putus Asa Dan Waspada Terhadap Bosan http://almanhaj.or.id/content/2351/slash/0 * Cukuplah Allah sebagai Pelindung dan Tempat Meminta * From: Lia Qurrata Akyuni sunnahlo...@yahoo.com To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tue, March 29, 2011 8:03:49 PM Subject: [assunnah] Mohon nasihat agar dia kembali kpd al haq assalamu'alaikum, ana mohon nasihat dan solusi dari ikhwah fillah terhadap masalah yg sedang ana hadapi ini. ana awal dulu mengenal manhaj salaf dari kakak ana (ikhwan). kakak ana mengenal manhaj ini di tempat kuliahnya di jogja. ketika pulang ke rumah, dia mendakwahkan manhaj ini di keluarga ana. yang pertama kali diberikan hidayah oleh Allah adalah adik ana (ikhwan juga), sedangkan ana baru berani mengikuti kajian-kajian salaf 2 tahun kemudian, ketika ana kuliah di kota yang sama dg tmpt kakak ana kuliah. saat itu kakak ana sudah tidak di jogja lagi tapi pindah kuliah ke kota lain, di tempat ana kuliah sekarang. alhamdulillah hidayah itu diberikan oleh Allah kpd ana saat itu. ana sangat menyukai akhlak kakak ana di keluarga dan ilmunya yang sangat banyak. keshalihannya, akhlaknya, dan ilmunya mampu meluluhkan hati ana yg semula belum mau menerima manhaj ini karena kejahilan dan kesombongan diri ana. singkat cerita, setelah 1 tahun di awal2 ana memulai menuntut ilmu salaf, terjadi perubahan dengan kakak ana tsb. dia telah futur, sudah mulai jarang mengikuti kajian. lambat laun dia pun terjebak pada fitnah wanita dan mulai gandrung kembali thdp musik. masya Allah padahal dulu dia sangat membenci musik dan sangat menjaga interaksi dg wanita non mahram. ana ingat sekali beliau mendakwahkan di keluarga ana bahwa musik haram hingga ana pun diberikan hidayah oleh Allah sampai benar2 meninggalkan musik. ana sangat sedih melihat kenyataan yg terjadi skrg ini. satu per satu dari keluarga ana, kakak, adik, yang dulu merupakan teladan bagi ana dan merekalah yg mendakwahkan manhaj ini kpd ana justru sekarang mereka jatuh kepada lubang maksiat. ada sudah sering mengajak utk kembali lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung. tapi rasanya mereka sudah terlalu jauh terjatuh kpd kemaksiatan dan sangat sulit utk kembali lagi. sudah 1 tahun lebih ini berlangsung dan mereka masih tetap seperti itu. ana mohon nasihat dari ikhwah fillah apa yg dapat ana lakukan agar kakak dan adik ana tsb kembali kpd alhaq ini. ana sangat merindukan keshalihan mereka yang dulu. dulu mereka adalah teladan yg sgt berharga bagi ana. ana ingin mereka kembali seperti dulu lagi. mohon bantuannya. jazakumullahu khairan Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] OOT : Tanya kesehatan Bone graf
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yth Sdr Abu Yasmin dan Aisyah, Sangatlah beruntung bahwa istri setelah operasi kista madibula yang menimbulkan cacad bentuk dapat dilakukan bone graft. Itu merupakan suatu kemajuan tehnologi operasi di Indonesia. Perihal rasa sakit dan juga rasa baal hanyalah sementara saja. Ceriterakan pada dokternya karena ada obat untuk meredam rasa sakit. Namun ketahuilah rasa sakit tersebut hanya sementara, lebih pendek waktunya dan lebih kurang sakit dibanding sakit melahirkan. saya sudah mengalami 4 kali operasi tulang !! 2 kali dikaki, karena patah sangat buruk; satu kali tulang hidung (tidak dibius umum) jadi setelah selesai sangat sakit tetapi relatif sebentar; kemudian operasi mandibula, bius lokal yang luas, tidak bisa makan enak 4 hari, setelah itu biasa lagi. Demikian dari saya betrikut pengalaman saya sendiri. Wassalam Prof Salamun To: assunnah@yahoogroups.com From: hari.cahy...@toyota.astra.co.id Date: Wed, 30 Mar 2011 09:03:31 +0700 Subject: [assunnah] OOT : Tanya kesehatan Bone graf Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Afwan ikhwan semuanya postingan ana ini tentang masalah kesehatan, Mohon bantuannya kepada para praktisi kesehatan di sini (Prof Salamun, Prof Hilman Mahyudin, dll) tentang sakit istri ana. Istri ana sebulan yg lalu habis operasi biopsi Kista Maxillaris dg hasil PA kista terinfeksi tidak ganas. Pasca operasi kami di instruksikan untuk operasi Bone graf setelah kondisi kesehatan istri ana sudah membaik. Menurut keterangan dokter tersebut Bone graf di perlukan untuk menambal rongga ex kista yg sudah diangkat mandibula yg mengalami defect. Terus terang ana khawatir kalau istri ana harus di operasi lagi, takut nanti efek samping yg terjadi pasca operasi malah tambah menyiksa istri ana. Perlu di ketahui bahwa saat ini pasca operasi kista yg pertama istri ana mengalami efek samping yg menurut ana meyiksa istri ana yaitu sekitar yaitu sekitar pipi, bibir, dagu sebelah kanan mengalami 'ba'al, jadi kalau di pegang kulitnya tidak berasa, untuk makan saja menurut istri ana dia tidak terlalu merasakan nikmatnya masakan. Mohon bantuannya kira-kira ana harus bagaiamana? Apakah perlu ana mencari 2nd opinion ttg kedaan istri ana ke dokter lain? Syukron Jazakumullahu khaoiron kashiron Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Abu Yasmin wa Aisyah
RE: [assunnah]Mohon nasihat agar dia kembali kpd al haq
From: Lia Qurrata Akyuni sunnahlo...@yahoo.com Sent: Tue, March 29, 2011 8:03:49 PM assalamu'alaikum, ana mohon nasihat dan solusi dari ikhwah fillah terhadap masalah yg sedang ana hadapi ini. ana sangat sedih melihat kenyataan yg terjadi skrg ini. satu per satu dari keluarga ana, kakak, adik, yang dulu merupakan teladan bagi ana dan merekalah yg mendakwahkan manhaj ini kpd ana justru sekarang mereka jatuh kepada lubang maksiat. ada sudah sering mengajak utk kembali lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung. tapi rasanya mereka sudah terlalu jauh terjatuh kpd kemaksiatan dan sangat sulit utk kembali lagi. sudah 1 tahun lebih ini berlangsung dan mereka masih tetap seperti itu. ana mohon nasihat dari ikhwah fillah apa yg dapat ana lakukan agar kakak dan adik ana tsb kembali kpd alhaq ini. ana sangat merindukan keshalihan mereka yang dulu. dulu mereka adalah teladan yg sgt berharga bagi ana. ana ingin mereka kembali seperti dulu lagi. mohon bantuannya. jazakumullahu khairan Semoga nasihat ini bermanfa'at. Sebagaimana telah disebutkan dalam pertanyaan, merupakan suatu yang sangat jelas dalam pandangan kita. Pada zaman ini, banyak para da’i yang menisbatkan dirinya kepada ‘dakwah Salafiyah’ telah berjatuhan dalam barisan ini. Telah terang dan jelas pula aib yang ada pada kebanyakan mereka. Juga menjelaskan kepada kita, bahwa penisbatan mereka kepada dakwah ini yang pernah mereka lakukan mengandung dakhan (kekeruhan). Tidak diragukan lagi, bahwa kejadian ini sangat membekas dalam diri dan sangat menyedihkan mereka yang ikhlas dalam dakwah ini, yang mencintai merebaknya kebaikan dan benci kepada kebatilan yang terus menerus menampakkan dirinya. Karena seorang yang berpegang teguh dengan sunnah, ia mencintai sunnah dan pengikutnya, serta menolongnya dan membela pengikutnya. Bukankah cinta yang hakiki adalah cinta karena Allah, dan murka yang hakiki adalah murka karena Allah. Bahkan tali keimanan yang paling kokoh adalah cinta karena Allah, dan benci karenaNya. Sebagaimana telah digambarkan oleh Rasulullah. Selanjutnya silakan baca MEREKA YANG BERJATUHAN DARI DAKWAH SALAFIYAH http://almanhaj.or.id/content/810/slash/0 Wallahu a'lam Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]Acara selamatan orang meninggal
From: ediprase...@ugm.ac.id Date: Mon, 28 Mar 2011 11:05:49 +0700 Mohon penjelasan dari para ustadz... Dikampung saya ada tradisi jika ada orang meninggal maka dilaksanakan selamatan kenduri 7 hari, 40 hari, dst.Jelas acara seperti itu tidak ada tuntunannya dari Rasulullah sholallahu 'alaihi wasalam. Pertanyaan saya: 1. Apakah diperbolehkan menghadiri undangan selamatan orang meninggal dengan niat tetap menolak acara itu dalam hati. Jadi datang sekedar silaturahim dan memenuhi undangan tetangga dekat saja. 2. Apakah halal atau haram makanan kenduri? Biasanya setelah kenduri kita diberi makanan, oleh si penyelenggara kenduri di ikrarkan sebagai sedekah. JIka tidak datangpun makanan tetap dikirim kerumah. Mohon penjelasan sesuai dengan tuntunan Islam... Mohon maaf jika ada kekurangannya...karena saya termasuk orang awam yang tidak terlalu paham dengan Islam 1. Agar supaya para pembaca yang terhormat mengetahui atas dasar ilmu dan hujjah yang kuat, maka di bawah ini saya turunkan sejumlah fatwa para Ulama Islam dan Ijma’ mereka dalam masalah “selamatan kematian”. [1]. Telah berkata Imamnya para Ulama, mujtahid mutlak, lautan ilmu, pembela Sunnah. Al-Imam Asy-Syafi’iy di ktabnya ‘Al-Um” (I/318). “Aku benci al ma'tam yaitu berkumpul-kumpul dirumah ahli mayit meskipun tidak ada tangisan, karena sesungguhnya yang demikian itu akan memperbaharui kesedihan[1] Perkataan imam kita diatas jelas sekali yang tidak bisa dita'wil atau ditafsirkan kepada arti dan makna lain kecuali bahwa beliau dengan tegas mengharamkan berkumpul-kumpul dirumah keluarga/ahli mayit. Ini baru berkumpul saja, bagaimana kalau disertai dengan apa yang kita namakan disini sebagai Tahlilan ? Sealnjutnya silakan baca TAHLILAN (SELAMATAN KEMATIAN) http://almanhaj.or.id/content/2272/slash/0 2. Tolong jelaskan masalah pelaksanaan tahlilan (pesta kematian). Bagaimana hukum makanan tersebut, halal ataukah haram? Jawaban. Tentang tahlilan (pesta kematian) telah terjawab di atas. Hal itu termasuk bid’ah dan maksiat. Adapun makanannya, jika berupa daging, maka sebaiknya ditinggalkan. Karena, dikhawatirkan termasuk binatang yang disembelih untuk selain Allah. Adapun selain dagingnya, maka halal. Namun bagi orang yang mengetahui dan melihat kemungkaran, dia wajib untuk mengingkari dan menjelasakannya, agar tidak disangka bahwa diamnya dan pengambilannya itu merupakan dalil tentang bolehnya kegiatan tersebut. Sealnjunta silakan baca APAKAH MAKANAN ACARA BID’AH HARAM? http://almanhaj.or.id/content/2442/slash/0 Wallahu a'lam Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/