[assunnah] Hikmah Dalam Berdakwah
TUGAS DAKWAH http://almanhaj.or.id/content/2713/slash/0/tugas-dakwah/ JIKA HENDAK BERDAKWAH !http://almanhaj.or.id/content/2598/slash/0/jika-hendak-berdakwah/ HIKMAH DALAM BERDAKWAH Oleh Ustadz Abu Ihsan al-Atsari http://almanhaj.or.id/content/3353/slash/0/hikmah-dalam-berdakwah/ DAKWAH ISLAM PADA ASALANYA HARUS DISAMPAIKAN DENGAN LEMAH LEMBUT. Ini merupakan asas dalam berdakwah. Dasarnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. [An-Nahl/16:125] Ibnu Katsîr berkata dalam tafsirnya: “Dalam ayat ini Allah Azza wa Jalla memerintahkan Rasul-Nya, Muhammad n agar menyeru manusia kepada agama Allah Azza wa Jalla dengan cara hikmah.” Firman Allah Azza wa Jalla , “Dan bantahlah mereka dengan cara yang baik” yakni, apabila perlu dilakukan dialog dan tukar pikiran, hendaklah dilakukan dengan cara yang baik, lemah lembut dan dengan tutur kata yang baik. Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla dalam ayat yang lain: وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zhalim di antara mereka.” [al-Ankabût/29:46] Ini merupakan landasan penting yang wajib dipegang oleh setiap juru dakwah pada zaman sekarang ini dalam mengajak manusia kepada agama Allah Azza wa Jalla . Sebab, lemah lembut dalam berdakwah disertai pengajaran yang baik, jauh dari sikap congkak dan tidak mengklaim secara serampangan orang yang berseberangan dengan vonis fasik atau kafir. Al-Khalâl telah meriwayatkan dengan sanad yang shahîh dari Imam Ahmad ketika beliau ditanya tentang masalah dakwah ini. Beliau menjawab: Sahabat-sahabat Abdullâh berkata : “berdakwahlah dengan berlemah lembut, semoga Allah Azza wa Jalla merahmati kamu, berlemah lembutlah! [1] ANTARA DAKWAH DAN JURU DAKWAH Allah Azza wa Jalla berfirman: قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ Katakanlah: Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik. [Yûsuf/12:108] Dakwah adalah tugas yang berat dan pekerjaan yang serius yang hanya bisa dipikul oleh orang-orang yang mulia. Juru dakwah yang mengajak kepada agama Allah Azza wa Jalla pasti menghadapi gangguan dalam dakwah sebagaimana yang dihadapi oleh siapa saja yang mengemban tugas dakwah ini, dari dahulu sampai sekarang. Itu sudah menjadi sunnatullâh pada orang-orang terdahulu dan sekarang. Para nabi juga telah menghadapi gangguan serupa berupa penentangan, penolakan, keengganan dan kesombongan dari berbagai pihak dan tingkatan manusia. Maka dalam mengemban tugas dakwah yang berat dan penuh resiko ini seorang juru dakwah harus menghiasi dirinya dengan sikap santun dan sabar, bijaksana dan arif. HIKMAH SEORANG JURU DAKWAH Allah Azza wa Jalla berfirman: يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal. [al-Baqarah/2:269] Hikmah adalah sebuah ungkapan tentang bagaimana menyelesaikan setiap masalah dengan ilmu yang benar. Hikmah identik dengan fiqh dan pemahaman. Hikmah digunakan juga untuk berbagai makna, seperti as-Sunnah, akal, kebijaksanaan dan lain-lainnya. Hikmah juga bisa berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya dan mengerjakan sesuatu pada momentum yang tepat. Hikmah juga berarti menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru. Menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah lain atau masalah yang lebih besar lagi merupakan bukti ketiadaan hikmah. Di antara perkara yang memperkeruh dakwah kepada agama Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah dakwah yang dilakukan dengan keras, kasar dan arogan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ “Sesungguhnya kelembutan tidaklah berada pada sesuatu melainkan akan membuatnya lebih bagus, dan tidak akan tercabut sesuatu darinya kecuali akan membuatnya jelek.” [HR. Muslim] Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ يُحْرَمِ الرِّفْقَ يُحْرَمِ الْخَيْرَ “Barangsiapa yang diharamkan
Re: [assunnah] Blokir Hakekat hidup
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Sekedar share saja, krn mendapatkan pengalaman yg sama. Skr mrk ganti nama jd group remifamifare atau yg lainnya. Masuk saja ke yahoo groups (dg account email yahoo) lalu masuk ke menu edit my groups. Selanjutnya pilih group yg menteror tsb dg pilih leave group. Krn kl hanya kirim email kosong dg format unsubscribe, email kita tdk akan terkirim ke ownergroup-nya, krn groups tsb tdk dikenal/tdk terdaftar. Semoga bermanfaat. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Mangaraja Palianja Nasution pmangar...@yahoo.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Wed, 5 Sep 2012 19:53:53 To: assunnah@yahoogroups.comassunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Blokir Hakekat hidup Assalamu Alaykum , Bagaimana cara memblokir hakekat hidup yang selalu masuk ke alamat email kita pribadi?
[assunnah] Kajian Ust Abu Isa Abdullah bin Salam di Karawang, Ahad 9-Sep-2012
BismiLlaahirRohmaanirRohiim Barakallaahu fiikum Insya Allah Kajian Tauhid bersama Ust Abu Isa Abdullah bin Salam dimulai lagi. Ahad, 9-Sep-2012 Ba'da shalat Subuh Tema : Pembahasan Kitab Riyadhus shalihin Tempat : Masjid Asy Syifa, Jalan Syeh Quro, Desa Plawad, Karawang Info : Abu Fatimah 08561095001, Abu Zaid 08128380744 Khusus Ikhwan Ahad, 9-Sep-2012 Jam 10:00 ~ Zhuhur Tema : Pembahasan Kitab Aqidah Al-Wasithiyyah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Tempat : Masjid Al-Amin, Jl. Tambakbaya, Anjun, Karawang Barat Info : Abu Rifky 082113837634, 085311642566 Untuk umum, ikhwan dan akhwat Ahad, 9-Sep-2012 Jam 16:00 ~ 17:45 wib Tema : Pembahasan Buku Mutiara Faidah Kitab Tauhid Tempat : Rumah Ilmu Perum Karaba Indah blok HH no 8A Karawang Barat Info : Abu Nuha 085695460767, Abu Ammar 081383780630 Untuk umum, ikhwan dan akhwat Semoga Allah Ta'ala memudahkan langkah antum sekalian untuk menghadirinya Syukron Iqbal
[assunnah] Tidak Ada Benda Keramat Di Dalam Agama Islam
TIDAK ADA BENDA KERAMAT DI DALAM AGAMA ISLAM Oleh Ustadz Ali Musri Semjan Putra http://almanhaj.or.id/content/3352/slash/0/tidak-ada-benda-keramat-di-dalam-agama-islam/ Segala puji bagi Allah Azza wa Jalla, Rabb semesta alam. Tiada yang berhak diibadahi kecuali Dia semata, yang telah mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab demi kebahagian manusia di dunia dan di akhirat kelak. Dia-lah tempat meminta dan bergantung dalam segala keadaan. Baik di saat suka maupun duka, di saat senang maupun susah, di saat sehat maupun sakit. Dia-lah yang memberi kesembuhan atas segala penyakit. Salawat beserta salam kita ucapkan untuk Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Nabi pembawa rahmat untuk seluruh alam. Nabi yang amat mencintai umatnya, yang telah menyuruh umatnya untuk memohon dan meminta pertolongan hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Semoga salawat juga terlimpah buat keluarga, para sahabat beliau dan orang-orang yang berjalan di atas jalan mereka sampai hari kemudian. Para pembaca yang kami muliakan, pada kesempatan kali ini kita akan membahas peristiwa menyedihkan yang melanda negeri kita; yang bila dilihat dari sisi syar'i lebih dahsyat dari tsunami atau gempa yang memporak-porandakan gedung-gedung. Peristiwa itu adalah musibah kehancuran dan robohnya aqidah umat dilindas batu para dukun cilik. Betapa tidak, fitnah ini korbannya jauh lebih dahsyat dari segala bencana. Betapa rapuhnya aqidah umat kita, yang hanya dengan tiga batu kerikil milik tiga anak cilik saja mampu merobohkannya. Bagaimana seandainya mereka dihadapkan kepada fitnah Dajjal yang mampu menyuburkan bumi yang kering kerontang; menghidupkan orang mati dan lainnya ? Tentu tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi dengan umat ini. jika mereka dihadapkan kepada fitnah yang dimiliki Dajjal itu. Kita memohon kepada Allah Azza wa Jalla untuk mengembalikan umat kepada agama yang lurus. Perbuatan syirik itu telah menjadi berita hangat dan tontonan serta menyita perhatian berbagai tokoh nasional. Amat sedikit sekali yang mengomentari peristiwa tersebut dengan nilai-nilai aqidah dan sebagian besar malahan menyalahkan pemerintah terutama departemen kesehatan. Di tengah-tengah kemajuan teknologi dan keilmuan, ternyata dalam hal agama, kita masih primitif. Seharusnya yang perlu menjadi perhatian pertama adalah pendidikan umat dengan ilmu agama dan aqidah yang lurus. Agar mereka tidak dapat dihanyutkan oleh berbagai kesyirikan yang diungkapkan dengan istilah-istilah yang menyesatkan. Semoga kejadian ini menjadi pertimbangan berbagai pihak dalam menentukan kebijakan sistem pendidikan kita ke depan. Sudah terbukti bahwa ilmu-ilmu yang bersumber dari penelitian manusia tidak mampu mengeluarkan dari keprimitifan dalam beragama. Memang Nabi kita Shallallahu ’alaihi wa sallam dari jauh-jauh hari sudah memperingatkan bahwa umat ini akan kembali terjerumus ke dalam kesyirikan dan kesesatan umat-umat yang lalu « لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ ». متفق عليه Sesunguhnya kalian akan mengikuti kebiasaan umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sedepa demi sedepa, sehingga seandainya mereka masuk lubang Dhab (sejenis kadal), niscaya akan kalian ikuti. [HR. Bukhâri dan Muslim] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda bahwa Allah Azza wa Jalla sangat membenci orang yang melakukan kebiasaan jahiliyah: عَن ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللهِ ثَلاَثَة مُلْحِدٌ فِي الْحَرَمِ وَمُبْتَغٍ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَمُطْلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُرِيْقَ دَمَهُ)). رواه مسلم Diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbâs Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Manusia yang paling dibenci Allah Azza wa Jallaada tiga; orang melakukan dosa di tanah haram, orang yang mencari kebiasaan jahiliyah dalam Islam dan orang yang mengincar darah seseorang tanpa hak untuk ia tumpahkan (membunuhnya). [HR. Muslim] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengubur kebiasaan jahiliyah itu di bawah telapak kakinya, sebagaimana beliau nyatakan : ((أَلاَ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ تَحْتَ قَدَمِيْ مَوْضُوْعٌ)) رواه مسلم Ketahuilah segala sesuatu dari urusan jahiliah terkubur di bawah telapak kakiku [HR. Muslim] Di antara kebiasaan jahiliyah yang dilakukan manusia di abad modern ini adalah kepercayaan kepada benda-benda mati. Di zaman jahiliyah manusia sering menggantungkan harapannya kepada benda-benda mati. Jika mereka menemukan sebuah batu yang amat besar atau berbentuk menyerupai makhluk hidup, atau memiliki warna yang agak asing atau bentuknya agak aneh, maka mereka meyakini bahwa batu-batu itu memiliki keistimewaan. Jika ukurannya kecil mereka membawanya pulang, jika tidak mereka mendatangi tempat batu itu. Mereka berkeyakinan bahwa batu-batu itu dapat menangkal sihir,
Re: [assunnah] Mohon informasi Operasi Katarak Gratis
Di rumah sehat baznas di samping masjid agung sunda kelapa sering mengadakan operasi katarak gratis. Silakan tanya lgsg ke rumah sehat tersebut. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Jayadi Asdi jayadi_ri...@yahoo.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Tue, 4 Sep 2012 22:46:43 To: assunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Mohon informasi Operasi Katarak Gratis Bismillah Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Mohon info dari ikhwah sekalian apabila mempunyai info operasi katarak gratis utk daerah jabotabek via japri Wassalamu'alaikum Akh Jayadi
[assunnah] Mohon pencerahan : ustadz pacaran
Ikhwani Fillah, Mohon pencerahan : Ada seorg istri dari seseorg yg dianggap ustadz (karena memang beliau mengisi kajian utk remaja didaerah kami) curhat ke istri ane tentang kelakuan suaminya yg saat ini pacaran di sms dengan janda anak 3. Sebenarnya suaminya ini sudah melakukan nya yg kesekian kali nya, bahkan mereka sempat cerai namun rujuk kembali dan saat ini berencana cerai utk yg ke-2 kali nya. Suami nya mungkin tidak mengetahui bahwa istrinya curhat ke org lain. yg jadi pertanyaan ana adalah : 1. apakah si istri ustadz ini berdosa telah menyebar aib suaminya ? 2. apa yg harus ana lakukan karena ustadz ini juga sering berinteraksi dengan ana ?
[assunnah] Seminar HALF A DEEN
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Forum Studi Islam BEM IKM presents: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Seminar Kesehatan Reproduksi seputar Pernikahan : HALF A DEEN 2012 Pernikahan dalam Bingkai Islam dan Medis Sabtu, 29 September 2012 07.00-15.00 R. Kuliah Anatomi FKUI JL. Salemba Raya No 6 Jakarta Pusat Materi: 1. Pengantar Kesehatan Reproduksi dalam Perspektif Kedokteran dan Islam (persiapan mental seputar pernikahan) 2. Kesiapan Reproduksi ditinjau dari Segi Anatomi dan Fisiologi(kesiapan fisik dari sisi medis) 3. Skrining Pranikah dan Perencanaan Kehamilan 4. Seluk Beluk Kehamilan Normal 5. ASI, yang Terbaik Bagi Bayi 6. Membentuk Keluarga Sakinah Pembicara: 1. Prof.dr. Dadang Hawari, Sp.KJ(K) 2. dr Andon Hestiantoro, Sp.OG(K) 3. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG (K) 4. dr. Noryono Wibowo, Sp.OG (K) 5. dr. Anita Juniatiningsih, Sp.A(K) 6. Ust. Zainal Abidin bin Syamsudin, LC HTM: Rp.100.000,- Pendaftaran: SMS ke 081377527648 dengan format: nama lengkap beserta gelar_asal (pelajar/mahasiswa/umum)_alamat email Pembayaran dapat melalui 1. 0261963349 BNI syariah a.n Ganda Ilmana 2. 6280333466 BCA a.n Andika Perdani Kirimkan bukti pembayaran anda melalui email ke: halfadeen_2...@yahoo.com Contact person: 1. Ikhwan: Candra Adi, S.Ked Hp: 082112097918 Pin 3262C002 Email: ilenow_et...@yahoo.com 2. Akhwat: Amy Cynthia, S.Ked Hp: 085275212204 Pin 22B47AF0 Email: d_kodokai...@yahoo.com Half A Deen : satu langkah awal menyempurnakan separuh agama. Tidak hanya penting utk yg belum nikah, tapi juga penting utk yg sudah menikah dan ingin mendapat informasi yg dikupas tuntas langsung dari pakar. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]Tanya : Wasiat belum tertunaikan?
From: hsa...@ymail.com Date: Mon, 3 Sep 2012 11:46:43 +0800 Subject: [assunnah] Tanya : Wasiat belum tertunaikan? Assalamu'alaikum, Ikhwah fillah, mohon masukan bagaimana nasib ruh orang yg berwasiat namun wasiatnya belum tertunaikan krn harta yg diwasiatkan belum laku terjual. Jazakumullohu khoiron katsiro Sabiq Dikirim saking Yahoo! Mail-ipun Android Wasiat bukan hutang, wasiat adalah : Secara syara’ wasiat berarti penyerahan barang, hutang, atau kemanfaatan kepada orang lain agar diberikan kepada orang yang diwasiati setelah orang yang berwasiat meninggal. KITAB WASIAT Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi http://almanhaj.or.id/content/973/slash/0/kitab-wasiat/ Kata wasiat diambil dari kata, “ وصيت الشيء أوصيه (aku menyampaikan sesuatu yang dipesankan kepadaku).” Maka, setelah orang yang berwasiat wafat, ia telah menyampaikan apa yang dulu akan disampaikan semasa hidupnya. Adapun secara syara’ wasiat berarti penyerahan barang, hutang, atau kemanfaatan kepada orang lain agar diberikan kepada orang yang diwasiati setelah orang yang berwasiat meninggal. Hukum Wasiat Wasiat wajib bagi orang yang memiliki harta untuk diwasiatkan. Allah berfirman: كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ “Diwajibkan atasmu, apabila seorang di antara kamu mendapatkan (tanda-tanda) kematian, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma’ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.” [Al-Baqarah 180] Dan dari ‘Abdillah bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُوصِي فِيهِ يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إِلاَّ وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ. “Seorang muslim tidak layak memiliki sesuatu yang harus ia wasiatkan, kemudian ia tidur dua malam, kecuali jika wasiat itu tertulis di sampingnya.” [1] Ukuran Harta Wasiat Yang Disunnahkan Dari Sa’d bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, “Ketika di Makkah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam datang menjenggukku sementara beliau enggan wafat di tanah yang beliau hijrah darinya, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: يَرْحَمُ اللهُ ابْنَ عَفْرَاءَ قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ أُوْصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ: لاَ، قُلْتُ: فَالشَّطْرُ؟ قَالَ: لاَ، قُلْتُ: اَلثُّلُثُ، قَالَ: فَالثُّلُثُ، وَالثُّلُثُ كَثِيْرٌ إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ فِي أَيْدِيهِمْ، وَإِنَّكَ مَهْمَا أَنْفَقْتَ مِنْ نَفَقَةٍ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ حَتَّى اللُّقْمَةُ الَّتِي تَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِكَ، وَعَسَى اللهُ أَنْ يَرْفَعَكَ فَيَنْتَفِعَ بِكَ نَاسٌ وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ يَوْمَئِذٍ إِلاَّ ابْنَةٌ. ‘Semoga Allah merahmati Ibnu ‘Afra (Sa’d).’ Aku katakan, ‘Wahai Rasulullah, aku berwasiat dengan semua hartaku ?’ Beliau bersabda, ‘Tidak boleh.’ Aku katakan, ‘Separuhnya?’ Beliau bersabda, ‘Tidak boleh.’ Aku katakan, ‘Sepertiganya?’ Beliau bersabda, ‘Ya, sepertiga, dan sepertiga itu banyak, sebab jika engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik dari pada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, mereka meminta-minta pada orang lain. (Selain itu, jika engkau hidup) walaupun engkau memberikan hartamu pada keluargamu, akan tetap dihitung sebagai sedekah, sampai makanan yang engkau suapkan pada mulut isterimu. Semoga Allah mengangkat derajatmu, memberikan manfaat kepada sebagian manusia, dan membahayakan sebagian yang lain.’ Pada saat itu Sa’d tidak mempunyai pewaris kecuali seorang anak perempuan.” [2] Tidak Boleh Berwasiat Untuk Ahli Waris Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam khutbahnya pada tahun Haji Wada’: إِنَّ اللهَ قَدْ أَعْطَى كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ فَلاَ وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ. “Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada setiap orang yang memiliki hak akan hartanya. Maka tidak ada wasiat untuk ahli waris.” [3] Apa Yang Ditulis Di Awal Wasiat Dari Anas Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, “Para Sahabat menulis pada awal wasiatnya: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ Berikut ini apa yang akan aku wasiatkan kepada Fulan bin Fulan: “Hendaklah ia bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak di-ibadahi dengan benar selain Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Dan bahwasanya Kiamat pasti akan datang tanpa keraguan sedikit pun. Dan bahwasanya Allah akan membangkitkan setiap orang yang ada di kubur. Maka hendaknya ia mewasiatkan kepada keluarga yang ditinggalkannya supaya bertakwa kepada Allah, selalu memperbaiki diri, mentaati Allah dan Rasul-Nya jika ia benar-benar beriman. Juga mewasiatkan bagi mereka sebagaimana wasiat Nabi Ibrahim dan Ya’qub kepada anak-anak mereka, ‘Wahai anakku, sesungguhnya Allah telah
Re: [assunnah] Mohon informasi Operasi Katarak Gratis
Silahkan datang langsung ke Poliklinik mata RS TNI AU Halim Perdanakusuma, insyaAllah disana rutin mengadakan operasi katarak gratis (bakti sosial). Semoga informasi ini bermanfaat. Pada 7 Sep 2012 14.16, anissa.syafi...@yahoo.co.id menulis: ** ** Di rumah sehat baznas di samping masjid agung sunda kelapa sering mengadakan operasi katarak gratis. Silakan tanya lgsg ke rumah sehat tersebut. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * Jayadi Asdi jayadi_ri...@yahoo.com *Sender: * assunnah@yahoogroups.com *Date: *Tue, 4 Sep 2012 22:46:43 -0700 (PDT) *To: *assunnah@yahoogroups.com *ReplyTo: * assunnah@yahoogroups.com *Subject: *[assunnah] Mohon informasi Operasi Katarak Gratis Bismillah Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Mohon info dari ikhwah sekalian apabila mempunyai info operasi katarak gratis utk daerah jabotabek via japri Wassalamu'alaikum Akh Jayadi
[assunnah] Status Anak Zina
HUKUMAN UNTUK PEZINA http://almanhaj.or.id/content/2641/slash/0/hukuman-untuk-pezina/ ANAK ZINA MENJADI IMAM SHALAT? http://almanhaj.or.id/content/2950/slash/0/anak-zina-menjadi-imam-shalat-membawa-anak-kecil-ke-masjid-waktu-shalat/ STATUS ANAK ZINA Oleh Ustadz Kholid Samhudi http://almanhaj.or.id/content/3354/slash/0/status-anak-zina/ Tidak dapat dipungkiri lagi, musibah perzinaan sudah mulai merebak di negara ini. Kebejatan dan kenistaan tindak perzinaan telah dikaburkan dengan istilah yang berkonotasi lain. WIL (Wanita Idaman Lain), PIL (Pria Idaman Lain), PSK (Penjaja Seks Komersial), Gadis Pendamping dan yang sejenisnya mengesankan permasalahan ini dianggap ringan oleh sebagian kalangan. Ditambah lagi, syari’at Islam secara umum dan hukuman bagi para pezina khususnya tidak dilaksanakan. Kondisi-kondisi ini mendukung tersebarnya wabah buruk ini di tengah kaum muslimin. Perzinaan yang mewabah ini menimbulkan berbagai problematika social yang menyakitkan. Tidak hanya pada kedua pelakunya saja, namun juga pada anak yang lahir melalui hubungan haram tersebut. Predikat “anak zina” sudah cukup menyebabkan si bocah menderita kesedihan mendalam. Apalagi bila menengok masalah-masalah lain yang mesti ia hadapi di kemudian hari. Seperti penasaban, warisan, perwalian dan masalah-masalah sosial lainnya yang tidak mungkin ia hindari. A. Nasab anak zina Anak zina pada asalnya dinasabkan kepada ibunya sebagaimana nasib anak mulâ’anah[1] yang dinasabkan kepada ibunya, bukan ke bapaknya. Sebab, nasab kedua anak ini terputus dari sisi bapak. [2] Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam menyatakan tentang anak zina: ِلأَهْلِ أُمِّهِ مَنْ كَانُوا (Anak itu) untuk keluarga ibunya yang masih ada… [3] Beliau Shallallahu’alaihi wa Sallam juga menasabkan anak mulâ’anah kepada ibunya. Ibnu Umar Radhiyallahu anhu pernah menuturkan: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَعَنَ بَيْنَ رَجُلٍ وَامْرَأَتِهِ ، فَانْتَفَى مِنْ وَلَدِهَا ، فَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا ، وَاَلْحَقَ الْوَلَدَ باِلْمَرْأَةِ Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam mengadakan mulâ’anah antara seorang lelaki dengan istrinya. Lalu lelaki itu mengingkari anaknya tersebut dan Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam memisahkan keduanya dan menasabkan anak tersebut kepada ibunya. [4] Imam Ibnul Qayyim rahimahullah ketika menjelaskan konsekuensi hukum dari sebuah mula’aanah antara seorang suami dengan istrinya menyatakan: Hukum keenam adalah terputusnya nasab anak dari sisi sang bapak. Karena Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallammenetapkan untuk tidak dipanggil anak tersebut dengan nasab bapak. Inilah yang benar dan merupakan pendapat mayoritas Ulama. [5] Syaikh Mushthafâ al’Adawi hafizhahullah mengatakan : Inilah pendapat mayoritas ulama, nasab anak tersebut terputus dari sisi bapaknya. Sebab, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallammenetapkan agar tidak dinasabkan kepada bapaknya. Inilah pendapat yang benar [6] . Senada dengan pendapat di atas, Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsaimîn rahimahullah mengatakan: Anak zina diciptakan dari sperma tanpa pernikahan. Maka dia tidak dinasabkan kepada seorang pun, baik kepada lelaki yang menzinainya atau suami wanita tersebut apabila ia bersuami. Alasannya, ia tidak memiliki bapak yang syar’i (melalui pernikahan yang sah, red). [7] Nasab anak hasil selingkuh atau perzinaan, apabila ditinjau dari status ibunya, dapat dikategorikan menjadi dua: 1. Si ibu berstatus sebagai istri orang. Seorang wanita bersuami yang terbukti selingkuh (baca : berbuat zina) kemudian melahirkan anak dari hubungan haram tersebut, maka tidak lepas dari dua keadaan: a. Sang suami tidak mengingkari anak tersebut atau mengakui sebagai anaknya. Yakni, apabila seorang wanita yang bersuami melahirkan seorang anak dan sang suami tidak mengingkari anak tersebut, maka anak tersebut adalah anaknya, walaupun ada orang yang mengklaim itu adalah hasil selingkuhan dengannya, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda dalam sebuah hadits dari Aa’isyah Radhiyallahu anhuma : الوَلَدُ لِلْفِرَاشِ ، وَلِلْعَاهِرِ الْحَجْرُ Anak yang lahir adalah milik pemilik ranjang (suami) dan pezinanya mendapatkan kerugian [8]. Yang dimaksud dengan kata al-firâsy di sini adalah lelaki yang memiliki istri atau budak wanita yang sudah pernah digaulinya. Dalilnya adalah sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam pernah bersabda : الْوَلَدُ لِصَاحِبِ الْفِرَاشِ Anak yang lahir adalah milik pemilik kasur (suami) [8] Syaikh 'Abdurrahmân bin Nâshir as-Sa’di rahimahullah menyatakan: Ketika seorang wanita telah menjadi firâsy, baik sebagai istri atau budak wanita, kemudian dia melahirkan seorang anak, maka anak itu menjadi milik pemilik firâsy. [10] Beliau rahimahullah menambahkan: Dengan adanya kepemilikan firâsy ini, maka keserupaan fisik atau pengakuan seseorang dan lainnya sudah tidak dianggap. [11] b. Sang suami mengingkarinya Apabila suami mengingkari anak tersebut, maka si wanita (sang istri) tidak
[assunnah] Kajian Ustd Maududi Abdullah Lc
Insyaallah malam ini ba'da Isya, diselengggarakan kajian yg disampaikan oleh Ustd Maududi Abdullah,Lc. Tempat : Masjid Mukhlisin JL. Dr Sutomo Pekanbaru - Riau Powered by Telkomsel BlackBerry® Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Offline Almanhaj.or.id versi 12.09.05 [zip]
akhi, bagaimana kalau dibuatkan versi .chm saja lalu dibuat ke winrar atau zip? sehingga bisa langsung di-download...karena terus terang saya sudah mencoba tapi bingung dengan link2 tsb..gaptek ni... Pada 6 September 2012 08:06, Bayu Nugroho bayu.nugr...@depriwangga-eng.commenulis: ** Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ** ** Berikut terlampir link software untuk download website secara offline: ** ** http://www.httrack.com/page/2/en/index.html ** ** Apabila belum mengerti cara penggunaannya bisa di search di google. Mohon dimanfaatkan dengan baik. ** ** Jazakallahu khair Abu Abdillah ** ** *From:* assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] *On Behalf Of *tohaboy *Sent:* 05 September 2012 16:16 *To:* assunnah@yahoogroups.com *Subject:* [assunnah] Offline Almanhaj.or.id versi 12.09.05 [zip] ** ** Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ** ** Ana share hasil grab almanhaj.or.id ** ** size +- 43MB ** ** http://boyhosting.tk/download.php?title=almanhaj.or.id%2005.09.2012.zipfile=1346835574almanhaj.or.id%2005.09.2012.zip * http://boyhosting.tk/download.php?title=almanhaj.or.id%2005.09.2012.zipfile=1346835574almanhaj.or.id%2005.09.2012.zip * Publised on: http://blog.tohaboy.web.id/2012/offline-almanhaj-or-id-versi-12-09-05-zip.view.blog.tohaboy * http://blog.tohaboy.web.id/2012/offline-almanhaj-or-id-versi-12-09-05-zip.view.blog.tohaboy * ** ** Semoga bermanfaat.. ** ** ** ** Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh -- Evan Rizaldhi YogYess Bubur (Jagung Manis Ketan Item) Jl. Sisingamangaraja 29, Yogyakarta (depan Kampus El Rahma, Karangkajen)
Re: [assunnah] Offline Almanhaj.or.id versi 12.09.05 [zip]
2012/9/5 tohaboy toha...@gmail.com size +- 43MB http://boyhosting.tk/download.php?title=almanhaj.or.id%2005.09.2012.zipfile=1346835574almanhaj.or.id%2005.09.2012.zip Publised on: http://blog.tohaboy.web.id/2012/offline-almanhaj-or-id-versi-12-09-05-zip.view.blog.tohaboy wa'alaikumussalam warahamtullah wabarakatuh afwan, apakah ada link lain untuk download. ana tidak bisa akses .tk -- ~ Remind Me! ~ http://ngaji.omusho.com