Re: [assunnah] Komunitas Salafiyin di Bojonegoro Jawa Timur
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ عَفْوًا akhi.. Setau ana, salafyin itu bukan komunitas... Maaf jika ana salah. Fadjri. Mulia dengan Manhaj Salafush Shalih Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: agus triyanto Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Wed, 26 Sep 2012 20:47:06 To: Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Komunitas Salafiyin di Bojonegoro Jawa Timur Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Barakallahufiq Afwan ana mohon informasinya bagi ikhwan wa akhwat yang mengetahui keberadaan komunitas salafiyin di daerah Bojonegoro Jawa Timur. Karna kami agak kesulitan untuk dapat hadir di majelis2 ilmu yang syar'i yang sesuai dengan pemahaman para salafusholeh di daerah tersebut.Untuk itu mohon kiranya bagi saudara2 ku sekalian untuk dapat menginformasikan kepada kami jika mengetahui apa yang ana maksud di atas. Jazakallahu khairan katsiran atas segal informasinya Agus T.
[assunnah] tanya: mematikan lele / kepiting, dengan memukul kepalanya hingga mati
bismillah.. mau tanya; apakah mematikan lele / kepiting, dengan cara memukul kepalanya menjadikan lele / kepiting itu haram dengan sebab dipukul? jika iya, adakah cara yang syar'i? Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Haruskah Suami dan Istri masing-masing berkurban 1 kambing ?
Satu Kambing Bisa untuk Qurban Satu Keluarga Dalil yang mendukung pernyataan di atas, dari ‘Atho’ bin Yasar, ia berkata,“Aku pernah bertanya pada Ayyub Al Anshori, bagaimana qurban di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab, “Seseorang biasa berqurban dengan seekor kambing (diniatkan) untuk dirinya dan satu keluarganya. Lalu mereka memakan qurban tersebut dan memberikan makan untuk yang lainnya.” (HR. Tirmidzi no. 1505, shahih) Al Hafizh Ibnul Qoyyim dalam Zaadul Ma’ad berkata, “Di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, satu kambing sah untuk qurban satu orang beserta keluarganya walau jumlah mereka banyak.” Al Lajnah Ad Daimah ditanya, “Ada keluarga terdiri dari 22 anggota. Mereka tinggal di satu rumah dan yang beri nafkah pun satu orang. Di hari Idul Adha yang penuh berkah, mereka berencana berqurban dengan satu qurban. Apakah seperti ini sah atau mesti dengan dua qurban?” Jawaban para ulama yang duduk di Lajnah, “Jika anggota keluarga banyak dan berada dalam satu rumah, maka boleh saja berqurban dengan satu qurban. Akan tetapi jika bisa berqurban lebih dari satu, itu lebih afdhol.” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 11: 408). Selengkapnya di Rumaysho.com: http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/4074-satu-kambing-bisa-untuk-qurban-satu-keluarga.html Baca pula artikel Hukum Qurban secara Kolektif: http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/2768-hukum-qurban-secara-kolektif.html -Original Message- From: Faida N Mumtazah Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Thu, 27 Sep 2012 08:37:38 To: assunnah Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Haruskah Suami dan Istri masing-masing berkurban 1 kambing ? Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh... Sehubungan dengan ibadah qurban yangsebentar lagi akan kita laksanakan, saya pernah membaca keterangan bahwa 1 ekor kambing cukup untuk satu keluarga ( suami/istri/ dan anak-anaknya). Mohon pencerahan mengenai hal ini, dan apakah itu hanya berlaku bagi yang tidak mampu berkuban 2 kambing (masing2 suami dan istri) , ataukah berlaku juga seandainya suami sebenarnya mampu untuk berqurban 2 kambing ( untuk dia dan istrinya?) Terimakasih Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh... FM
[assunnah] Komunitas Salafiyin di Bojonegoro Jawa Timur
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Barakallahufiq Afwan ana mohon informasinya bagi ikhwan wa akhwat yang mengetahui keberadaan komunitas salafiyin di daerah Bojonegoro Jawa Timur. Karna kami agak kesulitan untuk dapat hadir di majelis2 ilmu yang syar'i yang sesuai dengan pemahaman para salafusholeh di daerah tersebut.Untuk itu mohon kiranya bagi saudara2 ku sekalian untuk dapat menginformasikan kepada kami jika mengetahui apa yang ana maksud di atas. Jazakallahu khairan katsiran atas segal informasinya Agus T.
[assunnah] >>Kekeliruan Muncul Saat Berpaling Dari Bimbingan Wahyu<
KEKELIRUAN MUNCUL SAAT BERPALING DARI BIMBINGAN WAHYU http://almanhaj.or.id/content/3381/slash/0/kekeliruan-muncul-saat-berpaling-dari-bimbingan-wahyu/ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ {6} وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ اْلأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَكِنَّ اللهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ اْلإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُوْلَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ {7} فَضْلاً مِّنَ اللهِ وَنِعْمَةً وَاللهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ {8} Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu sekalian dalam beberapa urusan benar-benarlah kalian akan mendapatkan kesusahan, tetapi Allah menjadikan kalian cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [al Hujurat/49 : 6-8] SEBAB TURUNNYA AYAT YANG PERTAMA Imam Ahmad meriwayatkannya dalam hadits yang panjang, di antara isinya: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus al Walid bin 'Uqbah Radhiyallahu anhu untuk menemui al Harits (bin Abi Dhirar al Khuza'i dari Bani Musthaliq) untuk mengambil zakat yang sudah dikumpulkan. Tatkala al Walid telah menempuh beberapa jalan, ia takut dan pulang, kemudian menjumpai Rasulullah seraya berkata: "Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , al Harits menghalangiku untuk mengambil zakat dan berusaha membunuhku," maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyiapkan pasukan menuju al Harits. Al Harits datang bersama teman-temannya (menuju Madinah). Delegasi (Nabi) menjumpainya dan mengetahuinya : “Itu al Harits”. Ketika al Harits sudah mendekati delegasi tersebut, ia bertanya: “Kalian diperintahkan pergi kemana?” Mereka menjawab: “Kepadamu (wahai al Harits),” ia bertanya : “Apa sebab?”Mereka menjawab : “Sesungguhnya Rasulullah telah mengutus al Walid bin 'Uqbah kepadamu. Menurutnya, engkau menghalanginya mengambil zakat dan ingin membunuhnya,” ia (al Harits) menampik : “Tidak, demi Dzat yang mengutus Muhammad dengan al haq, aku tidak pernah melihatnya, ia tidak pernah mendatangiku”. Ketika kemudian al Harits menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau berkata : “Engkau menolak membayar zakat dan ingin membunuh utusanku?” Ia menjawab : “Tidak, demi Dzat yang mengutus Muhammad dengan al haq, aku tidak pernah melihatnya, ia tidak pernah mendatangiku. Dan tidaklah aku datang (sekarang ini), kecuali karena utusan Rasulullah tidak muncul. Aku khawatir kalau hal itu (ketidak hadiran utusan beliau untuk mengambil zakat, Pen) karena adanya kemurkaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya,” maka turunlah ayat ini.[1] PENJELASAN AYAT Sebagai penjelasan ayat pertama, kami kutipkan penjelasan dari Syaikh as Sa'di yang menyatakan : “Ini juga (merupakan) beberapa adab yang harus dipenuhi dan digunakan oleh orang-orang yang berakal. Yaitu, apabila ada seorang fasik yang datang dengan membawa berita kepada mereka (kaum Muslimin), hendaknya mereka melakukan tatsabbut (klarifikasi) terhadap beritanya, tidak dengan serta merta mengambilnya begitu saja. Karena tindakan ini bisa mengakibatkan bahaya yang besar dan terjatuh dalam perbuatan dosa. Jika beritanya dianggap seperti kabar yang dibawa orang jujur lagi adil, dan dilaksanakan kandungannya, maka akan timbul lenyapnya jiwa dan harta tanpa alasan yang dibenarkan, lantaran isi dari berita (yang tidak benar) itu, yang akhirnya menimbulkan penyesalan. Yang wajib dilakukan terhadap berita orang fasik adalah tatsabbut dan tabayyun (klarifikasi dan konfirmasi). Kalau ada bukti dan kondisi yang menunjukkan kejujurannya, maka bisa dilaksanakan dan dibenarkan. Namun apabila mengindikasikan sebuah kedustaan belaka, maka harus diingkari dan tidak perlu diikuti”.[2] Ayat ini, kendatipun turun berkenaan dengan sebab tertentu, hanya saja kandungannya umum dan menjadi prinsip dasar penting. Maka kewajiban seseorang, komunitas, negara, tidak boleh menerima sebuah berita yang sampai kepada mereka dan tidak melaksanakan substansinya, kecuali setelah tatsabbut dan tabayyun yang tepat. Karena dikhawatirkan akan menimpakan keburukan kepada seseorang ataupun masyarakat tanpa alasan. (Jadi) memegangi prinsip tatsabbut dan tabayyun dalam menyeleksi berita dari seseorang adalah wajib, yang berguna untuk menjaga kehormatan individu-individu dan pemeliharaan terhadap jiwa dan harta mereka.[3] واعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللهِ (Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu
RE: [assunnah]>>Haruskah Suami dan Istri masing-masing berkurban 1 kambing ?<
From: faidamumta...@gmail.com Date: Thu, 27 Sep 2012 08:37:38 +0700 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh... Sehubungan dengan ibadah qurban yangsebentar lagi akan kita laksanakan, saya pernah membaca keterangan bahwa 1 ekor kambing cukup untuk satu keluarga ( suami/istri/ dan anak-anaknya). Mohon pencerahan mengenai hal ini, dan apakah itu hanya berlaku bagi yang tidak mampu berkuban 2 kambing (masing2 suami dan istri) , ataukah berlaku juga seandainya suami sebenarnya mampu untuk berqurban 2 kambing (untuk dia dan istrinya?) Terimakasih Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh... FM >> Termasuk petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa satu kambing mencukupi sebagai kurban dari seorang pria dan seluruh keluarganya walaupun jumlah mereka banyak. Definisi Udh-hiyyah Al-Udh-hiyyah adalah hewan yang disembelih pada hari an-nahr (‘Idul Adh-ha) dan hari-hari tasyrik dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hukum Udh-hiyyah Bagi orang yang mampu, maka ia wajib melaksanakannya. Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ، وَلَمْ يُضَحِّ، فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا. “Barangsiapa memiliki kemampuan (harta) dan tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” [1] Unta Dan Sapi Cukup untuk Berapa Orang? Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, “Kami pernah safar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu tibalah hari raya kurban maka kami berpatungan, seekor unta untuk 10 orang dan seekor sapi untuk 7 orang.” Seekor Kambing Cukup Bagi Seorang Dan Keluarganya Dari ‘Atha' bin Yasar, ia berkata, “Aku bertanya kepada Abu Ayyub al-Anshari Radhiyallahu 'anhu, ‘Bagaimanakan cara berkurban pada zaman Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Pada zaman Rasulullah, seseorang menyembelih seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya. Mereka memakannya dan memberi makan orang lain, kemudian manusia pun saling berbangga diri sehingga seperti yang engkau lihat sekarang.’” Selengkpanya baca di http://almanhaj.or.id/content/1003/slash/0/al-udh-hiyah-hewan-kurban/ KURBAN SAH UNTUK BERAPA ORANG ? Satu kurban berupa kambing cukup untuk seorang dari ahli baitnya (keluarganya) dan kaum muslimin yang ia kehendaki, baik masih hidup ataupun sudah wafat. Telah diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih kurbannya, beliau berkata : اَللّهُمَّ تَقَبَّلْ عَنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ و َمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ. “Ya Allah, terimalah dari Muhammad, keluarda Muhammad dan umat Muhammad” Sepertujuh untuk unta atau sapi mencukupi dari orang yang cukup untuk satu kambing. Seandainya seorang muslim menyembelih sepertujuh unta atau sapi untuknya dan keluarganya, maka itu adalah sah, dan seandainya untuk tujuh orang brserikat menyembelih kurban atau hadyu, satu unta atau satu sapi, maka itupun sah. Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/1699/slash/0/orang-orang-yang-disyariatkan-untuk-berkurban-dan-kapan-waktu-penyembelihan-kurban/ Termasuk petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa satu kambing mencukupi sebagai kurban dari seorang pria dan seluruh keluarganya walaupun jumlah mereka banyak. Sebagaimana yang dikatakan oleh Atha' bin Yasar [12] : Aku bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari : "Bagaimana hewan-hewan kurban pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ?" Ia menjawab : "Jika seorang pria berkurban dengan satu kambing darinya dan dari keluarganya, maka hendaklah mereka memakannya dan memberi makan yang lain" [13] Disunnahkan bertakbir dan mengucapkan basmalah ketika menyembelih kurban, karena ada riwayat dari Anas bahwa ia berkata : ضَحَّى النَّبِيُّ بِكَبْشيْنِ أَملَحَيْنِ أَقْرنَيْنِ، ذَبْحَهُمَا بِيَدِهِ، وَسَمَّى وَكَبَّرَ، وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَا حِهِمَا "Artinya : Nabi berkurban dengan dua domba jantan yang berwarna putih campur hitam dan bertanduk. beliau menyembelihnya dengan tangannya, dengan mengucap basmalah dan bertakbir, dan beliau meletakkan satu kaki beliau di sisi-sisi kedua domba tersebut" [14] Hewan kurban yang afdhal (lebih utama) berupa domba jantan (gemuk) bertanduk yang berwarna putih bercampur hitam di sekitar kedua matanya dan di kaki-kakinya, karena demikian sifat hewan kurban yang disukai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. [15] Disunnahkan seorang muslim untuk bersentuhan langsung dengan hewan kurbannya (menyembelihnya sendiri) dan dibolehkan serta tidak ada dosa baginya untuk mewakilkan pada orang lain dalam menyembelih hewan kurbannya. [16] Disunnahkan bagi keluarga yang menyembelih kurban untuk ikut makan dari hewan kurban tersebut dan menghadiahkannya serta bersedekah dengannya. Boleh bagi mereka untuk menyimpan daging kurban tersebut, berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. كُلُوا وَادَّخرُوْا وَتَصَدَّقُوْا "Artinya : Makanlah kalian, simpanlah dan bersedekahlah" [17] Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/1281/slash/0/hukum-hukum
Re: [assunnah] Tanya ustadz pengasuh milis assunah
afwan, yang ana ketahui, milist assunnah memang tidak memiliki ustadz pembina secara khusus yang intens menjawab pertanyaan2 atau untuk meminta fatwa...namun, di sini banyak ikhwah yang insya Allah bisa memberikan jawaban atau setidaknya link2 dari tulisan/artikel tentang pertanyaan2 yang diajukan... jika antum ingin bertanya dan mendapatkan jawaban langsung dari ustadz, bisa bergabung juga di milist : pm-fa...@yahoogroups.com milist tsb dibina oleh beberapa ustadz, seperti ust. Aris Munandar, ust. Kholid Syamhudi, ust. M. Arifin Badri, ust. M. Abduh Tuasikal, dll...Beliau2 ini yang intens memberikan jawaban dan fatwa seputar pertanyaan2 yang diajukan. Pada 27 September 2012 08:02, Taufik Jayanto < taufik.jaya...@cpservices.co.id> menulis: > Assalumualaikum warahmatullahi wabarakatuh > Pertanyaan tersebut belum pernah terjawwab secara tegas. > Syukron atas jawabannya, jazaakallahu khairan katsiran > > From: ummu Aisyah > Sent: Wednesday, September 26, 2012 10:34 PM > To: assunnah@yahoogroups.com > Subject: [assunnah] Tanya ustadz pengasuh milis assunah > Assalumualaikum warahmatullahi wabarakatuh > Afwan, karena ana baru bergabung sebelumnya ana mau tanya siapa sajakahkah > ustadz yang mengasuh dalam milis assunah ini? Ana merasa perlu > mengetahuinya agar jelas sumbernya. Karena (afwan) bisa saja orang yang > tidak sejalan dengan dakwah salaf ini bergabung dalam milis assunah ini > mencoba melempar syubhat. > > Syukron atas jawabannya, jazaakallahu khairan katsiran -- Evan Rizaldhi YogYess Bubur (Jagung Manis & Ketan Item) Jl. Sisingamangaraja 29, Yogyakarta (depan Kampus El Rahma, Karangkajen) Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Haruskah Suami dan Istri masing-masing berkurban 1 kambing ?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh... Sehubungan dengan ibadah qurban yangsebentar lagi akan kita laksanakan, saya pernah membaca keterangan bahwa 1 ekor kambing cukup untuk satu keluarga ( suami/istri/ dan anak-anaknya). Mohon pencerahan mengenai hal ini, dan apakah itu hanya berlaku bagi yang tidak mampu berkuban 2 kambing (masing2 suami dan istri) , ataukah berlaku juga seandainya suami sebenarnya mampu untuk berqurban 2 kambing ( untuk dia dan istrinya?) Terimakasih Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh... FM
RE: [assunnah] Tanya ustadz pengasuh milis assunah
Assalumualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pertanyaan tersebut belum pernah terjawwab secara tegas. Syukron atas jawabannya, jazaakallahu khairan katsiran From: ummu Aisyah Sent: Wednesday, September 26, 2012 10:34 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya ustadz pengasuh milis assunah Assalumualaikum warahmatullahi wabarakatuh Afwan, karena ana baru bergabung sebelumnya ana mau tanya siapa sajakahkah ustadz yang mengasuh dalam milis assunah ini? Ana merasa perlu mengetahuinya agar jelas sumbernya. Karena (afwan) bisa saja orang yang tidak sejalan dengan dakwah salaf ini bergabung dalam milis assunah ini mencoba melempar syubhat. Syukron atas jawabannya, jazaakallahu khairan katsiran Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Hukum Kaligrafi
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh... ana mau tanya bagaimana hukumnya membuat tulisan Asmaul Husna (kaligrafi) di kaca, diperbolehkan atau tidak? JazakAllohu khoir.. Wassalamualaikum..
[assunnah] Tanya : KBIH sesuai Sunnah di Bogor
Assalaamu'alaikum warahmatullahi waarakaatuhu, Mohon dibantu daftar KBIH yang sesuai Sunnah di Bogor & alamatnya Info via japri abunufus.shobi...@yahoo.co.id Jazaakumullah kahiran abunufus Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya ustadz pengasuh milis assunah
Assalumualaikum warahmatullahi wabarakatuh Afwan, karena ana baru bergabung sebelumnya ana mau tanya siapa sajakahkah ustadz yang mengasuh dalam milis assunah ini? Ana merasa perlu mengetahuinya agar jelas sumbernya. Karena (afwan) bisa saja orang yang tidak sejalan dengan dakwah salaf ini bergabung dalam milis assunah ini mencoba melempar syubhat. Syukron atas jawabannya, jazaakallahu khairan katsiran
[assunnah] Info : Tabligh Akbar Ahad Ini (30 Sep)
Bismillah, Hadirilah Tabligh Akbar bersama : Pemateri : Ustadz Abu Haidar As Sundawy Tema : MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN DAKWAH SALAFIYAH Hari: Ahad Tanggal : 30 September 2012 Jam: 09.00 -12.00 WIB Lokasi: Masjid Imam An Nawawi (SDIT AL. HANIF) Perumnas Cibeber (Dekat Blok F Cibeber), Cilegon Banten. Kajian ini terbuka untuk umum. Contact person : +6283813940242 والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته Powered by Telkomsel BlackBerry® Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT : Info kontrakan rumah
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh. Ana mau cari kontrakan rumah untuk suami istri di daerah bekasi, depok, atau bogor yang lingkungannya baik, mudah untuk mengakses tempat2 kajian, dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Mohon infonya via japri saja. Jazakallah khoiron katsiro.
[assunnah] Solusi Fitnah dari Banyaknya Jumlah Wanita Dibanding Laki2
Bismillaahirrohmaanirrohiim, Ikhwah fillah, jazaakallahu khair kepada admin yang telah memfasilitasi millis ini sebagai sarana untuk mengenal syariat Islam. I. Bagi seorang suami, ketika baru memiliki satu orang istri dan termasuk ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) = maaf, Apakah kita nanti diakherat kelak ikut bertanggung jawab dengan fitnah banyaknya para gadis, perawan tua, para janda (karena meninggal / cerai) yang tidak memiliki suami, sehingga sebagian mereka ada yang terlantar, pergi tanpa mahram bahkan ada yang terjebak dalam pacaran dan perzinahan? Padahal secara fitrah kita diberi kemampuan untuk menikah sampai dengan 4 wanita. II. Apakah masih ada SOLUSI REAL selain poligami (ta'addud) yang telah Allah subhana wa ta'ala telah syariatkan (QS. An-Nisa : 3) dan dicontohkan oleh Rasulullahi shallallahu 'alaihi wa sallam, para Nabi serta para sahabat radhiallahu 'anhum bagi seorang laki2 dalam menghadapi fitnah wanita akhir zaman yang jumlah mereka melebihi 1 : 4 dari laki-laki? Berhubung kita sangat ingin selamat dari siksaan *API NERAKA YANG AMAT DAHSYAT DAN SANGAT INGIN MASUK SYURGA YANG TAK TERHINGGA KENIKMATANNYA*, maka ana minta jawaban dari para ustaz dan ikhwah. Mohon maaf jika pernyataan dan pertanyaan ini menyinggung. Wassalam, Abu Dihya
[assunnah] Jadwal kajian di Mojokerto
Assalamu'alaykum warohmatullohi wa barokatuh Mohon informasinya untuk tempat dan jadwal kajian di daerah Mojokerto Jawa Timur, beserta contact personnya Jazakumullohu Khoyro Assalamu'alaykum wa rohmatullohi wa barokatuhu Nugroho Yudanto Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Info Kajian Ilmiah Cikarang - 30 Sept 2012
Assalamu’alaykum, Hadirilah…Kajian Umum Ilmu Syar’i Dengan tema Duhai Umat Rosululloh terkasih, Islam adalah Sunnah dan Sunnah adalah Islam Pemateri : Ust. Abu Islamah Lc.(Mudir Ma’had Ponpes Hidayatunnajah) Waktu : Ahad, 14 Dzulqoidah / 30 September 2012 Jam 9.30-Dhuhur Tempat :Masjid Agung Pemda Kabupaten Bekasi, Kota Deltamas, Cikarang Pusat Terbuka untuk umum (Ikhwan dan Akhwat) Info lebih lanjut hubungi: 021-23723520, 0812 10 422717 Powered by Telkomsel BlackBerry® Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] >>Agar Buah Hati Menjadi Penyejuk Hati<
AGAR BUAH HATI MENJADI PENYEJUK HATI Oleh Ustadz Abdullâh bin Taslîm al-Buthoni http://almanhaj.or.id/content/3380/slash/0/agar-buah-hati-menjadi-penyejuk-hati/ Kehadiran sang buah hati dalam sebuah rumah tangga bisa diibaratkan seperti keberadaan bintang di malam hari yang merupakan hiasan bagi langit. Demikian pula arti keberadaan seorang anak bagi pasutri, sebagai perhiasan dalam kehidupan dunia. Ini berarti, kehidupan rumah tangga tanpa anak, akan terasa hampa dan suram. Allah Azza wa Jalla berfirman : الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabb-mu serta lebih baik untuk menjadi harapan." [al-Kahfi/18:46]. Bersamaan dengan itu, nikmat keberadaan anak ini sekaligus juga merupakan ujian yang bisa menjerumuskan seorang hamba dalam kebinasaan. Allah Azza wa Jalla mengingatkan hal ini dalam firman-Nya: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka… [at-Taghâbun/64:14] Makna "Menjadi musuh bagimu" adalah melalaikan kamu dari melakukan amal shaleh dan bisa menjerumuskanmu ke dalam perbuatan maksiat kepada Allah Azza wa Jalla.[1] Ketika menafsirkan ayat di atas, Syaikh `Abdurrahmân as-Sa'di rahimahullah berkata: "…Karena jiwa manusia memiliki fitrah untuk cinta kepada istri dan anak-anak, maka (dalam ayat ini) Allah Azza wa Jalla memperingatkan hamba-hamba-Nya agar jangan sampai kecintaan ini menjadikan mereka menuruti semua keinginan istri dan anak-anak mereka dalam hal-hal yang dilarang dalam syariat. Allah Azza wa Jalla memotivasi hamba-hamba-Nya untuk selalu melaksanakan perintah-perintah-Nya dan mendahulukan keridhaan-Nya…".[2] Kewajiban Mendidik Anak Agama Islam sangat menekankan kewajiban mendidik anak dengan pendidikan yang bersumber dari petunjuk Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. [at-Tahrîm/66:6] Ali bin Abi Thâlib Radhiyallahu anhu ketika menafsirkan ayat di atas berkata: "(Maknanya): Ajarkanlah kebaikan untuk dirimu dan keluargamu".[3] Syaikh `Abdurrahmân as-Sa'di berkata: "Memelihara diri dari api neraka adalah dengan mewajibkan bagi diri sendiri untuk melaksanakan perintah Allah Azza wa Jalla dan menjauhi larangan-Nya, serta bertaubat dari semua perbuatan yang menyebabkan kemurkaan dan siksa-Nya. Adapun memelihara istri dan anak-anak dari api neraka adalah dengan mendidik dan mengajarkan kepada mereka syariat Islam, serta memaksa mereka untuk melaksanakan perintah Allah Azza wa Jalla. Maka seorang hamba tidak akan selamat dari siksaan neraka kecuali jika dia sungguh-sungguh melaksanakan perintah Allah Azza wa Jalla(dalam ayat ini) pada dirinya sendiri dan pada orang-orang yang dibawah kekuasaan dan tanggung jawabnya".[4] Dalam sebuah hadits yang shahîh, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melarang Hasan bin 'Ali Radhiyallahu anhuma memakan kurma sedekah, padahal waktu itu Hasan Radhiyallahu anhuma masih kecil, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Hekh…hekh" agar Hasan membuang kurma tersebut, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kamu tidak mengetahui bahwa kita (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keturunannya) tidak boleh memakan sedekah?".[5] Imam Ibnu Hajar rahimahullah menyebutkan bahwa di antara kandungan hadits ini adalah bolehnya membawa anak kecil ke masjid dan mendidik mereka dengan adab yang bermanfaat bagi mereka, serta melarang mereka melakukan sesuatu yang membahayakan mereka sendiri, yaitu melakukan hal-hal yang diharamkan (dalam agama); meskipun anak kecil belum dibebani kewajiban syariat; agar mereka terlatih melakukan kebaikan tersebut.[6] Metode Pendidikan Anak Yang Benar Agama Islam yang sempurna telah mengajarkan adab-adab yang mulia untuk tujuan penjagaan anak dari upaya setan yang ingin memalingkannya dari jalan yang lurus sejak dia dilahirkan ke dunia ini. Dalam sebuah hadits qudsi Allah Azza wa Jalla berfirman: "Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hamba-Ku semuanya dalam keadaan hanîf (suci dan cenderung kepada kebenaran), kemudian setan mendatangi mereka dan memalingkan mereka dari agama mereka (Islam)".[7] Dalam hadits shahîh lainnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Tangisan seorang bayi ketika (baru) dilahirkan adalah tusukan (godaan untuk menyesatkan) dari setan".[8] Perhatikanlah hadits yang agung ini, bagaimana setan berupaya keras memalingkan manusia dari jalan Allah Azza wa Ja