[assunnah] OOT : Info ikhwan salaf di australia

2012-11-11 Terurut Topik wahyu abu faiz
Assalamu'alaikum...
ana mau minta bantuan informasinya, apa ada ikhwan salaf di adelaide 
australia.ana mau menetap di sana selama beberapa minggukalo ada yang 
tau bs kasih info ke ana di milis ini atau ke no hp 081807065995...makasih 
banyak atas infonyasyukron, jazakallah khoiron katsiron.


[assunnah] Share Aplikasi Kamus Arab Indonesia - Indonesia Arab untuk Android

2012-11-11 Terurut Topik Makarim Susilo
Assalamu'alaikum,
bagi ikhwah sekalian pengguna android, berikut ini bisa di coba aplikasi kamus 
bahasa arab indonesia
dan indonesia arab. Aplikasi ini masih versi 1.0 dan InsyaAllah akan terus di 
kembangkan, yang berminat bisa menginstall melalui google play store disini :

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ristekmuslim.kamusarabindo


Apabila ada ide/saran silahkan menginformasikannya kepada kami, melalui kontak 
yang tercantum di halaman profil aplikasi kamus arab indonesia.

Semoga bermanfaat,

[assunnah] OOT : Tempat Kos Akhwat Sekitar Jakarta Pusat dan Depok

2012-11-11 Terurut Topik watiebae
Assalamualaikum..

Ana mohon info kos-kosan akhwat daerah Jakarta Pusat dan depok 
Infonya Via Japri ke watie...@yahoo.com
Syukron..

Powered by Telkomsel BlackBerry®



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Share Aplikasi Kamus Arab Indonesia - Indonesia Arab untuk Android

2012-11-11 Terurut Topik Ikhsan Zaher
Wa'alaikumsalam.
Sungguh usaha yang sangat mulia. Ana sudah menginstall nya, semoga ke
depannya dapat dibuat terjemahan per kata yang lebih lengkap lagi.
On Nov 11, 2012 9:44 PM, Makarim Susilo makarim_sus...@yahoo.com wrote:

 **


 Assalamu'alaikum,
 bagi ikhwah sekalian pengguna android, berikut ini bisa di coba aplikasi
 kamus bahasa arab indonesia
 dan indonesia arab. Aplikasi ini masih versi 1.0 dan InsyaAllah akan terus
 di kembangkan, yang berminat bisa menginstall melalui google play store
 disini :


 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ristekmuslim.kamusarabindo

 Apabila ada ide/saran silahkan menginformasikannya kepada kami, melalui
 kontak yang tercantum di halaman profil aplikasi kamus arab indonesia.

 Semoga bermanfaat,
  



[assunnah] Beberapa Karakteristik Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

2012-11-11 Terurut Topik Prada Aisyah
BEBERAPA KARAKTERISTIK ‘AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH[1]

Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
http://almanhaj.or.id/content/3423/slash/0/beberapa-karakteristik-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jamaah/

Sesungguhnya orang yang mau berfikir obyektif, jika ia mau melakukan
perbandingan antara berbagai keyakinan yang ada di antara ummat
manusia saat ini, niscaya ia menemukan beberapa karakteristik dan
ciri-ciri dari ‘aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang merupakan ‘aqidah
Islamiyyah yang haqq (benar) berbeda dengan lainnya.

Di antara karakter dan ciri-ciri ‘aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah:

1. Keotentikan Sumbernya.
Hal ini karena ‘aqidah Ahlus Sunnah semata-mata hanya bersandarkan
kepada Al-Qur-an, hadits dan ijma’ para ulama Salaf serta penjelasan
dari mereka. Ciri ini tidak terdapat pada aliran-aliran mutakallimin
(pengagung ilmu kalam), ahli bid’ah dan kaum Shufi yang selalu
bersandar kepada akal dan pemikiran atau ke-pada kasyaf, ilham, wujud
dan sumber-sumber lain yang berasal dari manusia yang lemah. Mereka
jadikan hal tersebut sebagai patokan atau sandaran di dalam
masalah-masalah yang ghaib.

Sedangkan Ahlus Sunnah selalu berpegang teguh kepada Al-Qur-an dan
Hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ijma’ Salafush Shalih
dan penjelasan-penjelasan dari mereka. Jadi: ‘aqidah apa saja yang
bersumber dari selain Al-Qur-an, hadits, ijma’ Salaf dan penjelasan
mereka itu, maka termasuk kesesatan dan kebid’ahan.[2]

2. Berpegang Teguh Kepada Prinsip Berserah Diri Kepada Allah Dan
Kepada Rasul-Nya Shallallahu Alaihi wa Sallam.
‘Aqidah adalah masalah yang ghaib, dan hal yang ghaib itu hanya tegak
dan bersandar kepada kepasrahan (taslim) serta keyakinan sepenuhnya
(mutlak) kepada Allah (dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam).
Maksudnya, hal tersebut adalah apa yang diberitakan Allah dan
Rasul-Nya (wajib diterima dan diyakini sepenuhnya). Taslim merupakan
ciri dan sifat kaum beriman yang karenanya mereka dipuji oleh Allah,
seraya berfirman:

الم ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ

“Alif Laam Miim. Kitab Al-Qur-an ini tidak ada keraguan padanya,
petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka beriman kepada yang
ghaib...” [Al-Baqarah: 1-3]

Perkara ghaib itu tidak dapat diketahui atau dijangkau oleh akal. Oleh
karena itu, Ahlus Sunnah membatasi diri di dalam masalah ‘aqidah
kepada berita dan wahyu yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan
Rasul-Nya. Hal ini sangat berbeda dengan ahli bid’ah dan mutakallimin
(ahli kalam). Mereka memahami masalah yang ghaib itu dengan berbagai
dugaan. Tidak mungkin mereka mengetahui masalah-masalah ghaib. Mereka
tidak melapangkan akal-nya[3] dengan taslim, berserah diri kepada
Allah dan Rasul-Nya, dan tidak pula menyelamatkan ‘aqidah mereka
dengan ittiba’ dan mereka menghalangi kaum Muslimin awam berada pada
fitrah yang telah Allah fitrahkan kepada mereka.[4]

3. Sejalan Dengan Fitrah Yang Suci Dan Akal Yang Sehat.
Hal itu karena ‘aqidah Ahlus Sunnah wal Jam’ah berdiri di atas prinsip
ittiba’ (mengikuti), iqtida’ (meneladani) dan berpedoman kepada
petunjuk Allah, bimbingan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
‘aqidah generasi terdahulu (Salaful Ummah). ‘Aqidah Ahlus Sunnah
bersumber dari sumber fitrah yang suci dan akal yang sehat serta
pedoman yang lurus. Betapa sejuknya sumber rujukan ini. Sedangkan
‘aqidah dan keyakinan golongan yang lain itu hanya berupa khayalan dan
dugaan-dugaan yang membutakan fitrah dan membingungkan akal belaka.[5]

4. Mata Rantai Sanadnya Sampai Kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wa Sallam, Para Sahabatnya Dan Para Tabi’in Serta Para Imam Yang
Mendapatkan Petunjuk.
Tidak ada satu prinsip pun dari prinsip-prinsip ‘aqidah Ahlus Sunnah
wal Jama’ah yang tidak mempunyai dasar atau sanad atas qudwah (contoh)
dari para Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in serta para Imam yang
mendapatkan petunjuk hingga hari Kiamat. Hal ini sangat berbeda dengan
‘aqidah kaum mubtadi‘ah (ahli bid’ah) yang menyalahi kaum Salaf di
dalam ber-‘aqidah. ‘Aqidah mereka merupakan hal yang baru (bid’ah)
tidak mempunyai sandaran dari Al-Qur-an dan As-Sunnah, ataupun dari
para Sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Tabi’in. Oleh
karena itu, mereka berpegang kepada kebid’ahan sedangkan setiap bid’ah
adalah sesat.[6]

5. Jelas Dan Gamblang.
‘Aqidah Ahlus Sunnah mempunyai ciri khas yaitu gamblang dan jelas,
bebas dari kontradiksi dan ketidakjelasan, jauh dari filsafat, serta
kerumitan kata dan maknanya, karena ‘aqidah Ahlus Sunnah bersumber
dari firman Allah yang sangat jelas, yang tidak datang kepadanya
kebathilan (kepalsuan), baik dari depan mau-pun dari belakang, dan
bersumber dari sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
beliau tidak pernah berbicara dengan hawa nafsunya. Sedangkan ‘aqidah
dan keyakinan yang lainnya berasal dari ramuan yang dibuat oleh
manusia atau ta’-wil dan tahrif mereka terhadap teks-teks syar’i.
Sungguh sangat jauh perbedaan sumber dari ‘aqidah Ahlus 

[assunnah] tanya cara membatalkan KPR

2012-11-11 Terurut Topik Abu Fathimah
Assalamualaikum warrahmatullohi wabarokatuh

Adakah diantara ikhwan yang tau bagaimana cara membatalkan KPR agar uang
yang masuk tidak hangus semua,
saat ini baru mecicil DP ke developer belum sampai berurusan ke bank,ini
udah masuk  dp ke 6
perumahan yang diambil di metland cibitung
Bagi ikhwan yang tau/pernah mengalami mohon untuk di share

Jazzakallohu khoir
Barokallohu fiik

Abu Fathimah


[assunnah] ***ANTARA SHOLAT DAN PERSIDANGAN ALLAH ***

2012-11-11 Terurut Topik LINA NZA
www.firanda.com

ANTARA SHOLAT DAN PERSIDANGAN ALLAH
Diterbitkan pada 24 October 2012


Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :

لِلْعَبْدِ بَيْنَ
يَدَيْ اللهِ مَوْقِفَانِ، مَوْقِفٌ بَيْنَ يَدَيْهِ فِي الصَّلاَةِ
وَمَوْقِفٌ بَيْنَ يَدَيْهِ يَوْمَ لِقَائِهِ فَمَنْ قَامَ بِحَقِّ
الْمَوْقِفِ الأَوَّلِ هُوِّنَ عَلَيْهِ الْمَوْقِفُ الآخَرُ وَمَنِ
اسْتَهَانَ بِهَذَا الْمَوْقِفِ وَلَمْ يُوَفِّهِ حَقَّهُ شُدِّدَ عَلَيْهِ ذَلِكَ 
الْمَوْقِفُ قَالَ تَعَالَى ومن الليل فاسجد له وسبحه ليلا طويلا
إن هؤلاء يحبون العاجلة ويذرون وراءهم يوما ثقيلا

Seorang hamba, menghadap Allah dalam dua kondisi, kondisi ia berhadapan dengan 
Allah tatkala sedang sholat, dan
kondisi berhadapan dengan Allah tatkala hari kiamat (untuk
dihisab/disidang dan mempertanggung jawaban amal perbuatannya-pen).
Barang siapa yang berhadapan kepada Allah pada kondisi pertama
sebagaimana mestinya (dengan baik) maka akan diringankan baginya tatkala 
menghadap Allah pada hari kiamat. Barang siapa yang meremehkan kondisi
yang pertama dan tidak menjalankan sebagaimana mestinya maka ia
dipersulit dan disikapi keras tatkala berhadapan dengan Allah pada hari
kiamat.
 
وَمِنَ اللَّيْلِ
فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلا طَوِيلا (٢٦) إِنَّ هَؤُلاءِ يُحِبُّونَ 
الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلا

Dan pada sebagian dari malam, Maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah
kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. Sesungguhnya mereka
(orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan
kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat) (QS Al-Insaan : 26-27) 
(Demikian perkataan Ibnul Qoyyim dalam kitab Al-Fawaaid)

Karenanya… berusahalah untuk khusyu'
tatkala sholat…jika Allah mengetahui bahwasanya engkau berusaha khusyu'
maka niscaya Allah akan memudahkanmu untuk meraihnya…

Jika engkau sadar bahwa hatimu sedang
terlepas dan berpetualang tatkala sholat maka jangan biarkan…tariklah
kembali untuk konsentrasi dan khusyuk dalam sholat….ingatlah keagungan
Allah…, ingatlah dosa-dosamu…ingatlah dahsyat dan sulitnya persidangan
Allah pada hari kiamat kelak….

Semoga dengan khusyuknya sholatmu maka
akan ringan dan mudah persidangan yang akan engkau jalani kelak…pada
hari dimana tidak bermanfaat harta sedikitpun…

[assunnah] ***Antara Madu Dan Racun ?! ***

2012-11-11 Terurut Topik LINA NZA
sumber: www.firanda.com


Antara Madu Dan Racun ?! ('Tuk Ukhti…Yang Diselimuti duka nestapa karena 
Dimadu…)  Ukhti Muslimah…

Ketahuilah…, bahwa
sesungguhnya Allah subhaanahu wa ta'aala tidak akan membiarkan hambaNya
berkata Kami telah beriman begitu saja…, karena pengakuan itu
membutuhkan bukti dalam kehidupan…

Ukhtii….
Jika sekiranya suatu saat engkau diuji dengan poligami atau hal itu saat ini 
sedang engkau hadapi…kemudian engkau memaksakan suamimu memilih alternatif yang 
kau sodorkan….
Tinggalkan maduku…, Abaikan dan campakan dia…
Atau…
Berpisahlah dariku !!!

Pilihan ini pada hekekatnya adalah beban dan resiko bagi orang yang selama ini 
engkau cintai. Tak terbayangkah
olehmu, jika ia mengambil pilihan kedua…lalu ia meninggalkanmu…??,
apakah itu menyelesaikan permasalahan hidupmu??, ataukah itu hanya
menimbulkan permasalahan-permasalahan yang baru dalam hidupmu??
Mungkin engkau berkata, Biarkanlah itu terjadi…

Ukhtii muslimah…
Memang
 kau tidak pernah takut menjalani dan menghadapi kehidupan tanpa
suami.., maka kutanyakan kepada hati kecilmu…kutanyakan kepada imanmu…
kutanyakan kepada akal sehatmu…, Manakah yang lebih baik, membagi cinta
dan kebahagiaan yang ada, ataukah mencampakkannya…?

Jika kau katakan bahwa :
Lebih baik tak bersuami dari pada membagi cinta kepada yang lain….
Maka kukatakan kepadamu, Mungkin engkau tegar dalam kesendirianmu, 
namun…tidakkah kau risaukan nasib anak-anakmu..??


Kau mungkin tidak akan mengabaikan mereka…, namun ketahuilah, bahwa kasih
dan sayang tidak dapat dibeli dengan harta dunia. Anak-anakmu tetap
membutuhkan belaian kasih sayang ayah mereka…, membutuhkan kebersamaanmu dan 
suamimu. Aku yakin engkau tahu itu…namun kau sengaja tidak ingin
mengerti karena keegoisan cintamu !!


Ukhtii fillah…
Aku bertanya
kepadamu…, apakah manfaat dan faedah jika engkau menerima madumu sebagai
 racun dalam kehidupanmu…?? Sehingga engkau menjalani hidup bersama
suamimu hampir-hampir tanpa cinta dan kerinduan..
Dan tatkala suamimu bersama madumu…kau tinggal dalam kesendirian dengan penuh 
dendam dan permusuhanmu…
Apakah kehidupan seperti ini membahagiakanmu??, apakah kehidupan seperti ini 
menambah cinta suamimu kepadamu..??
Engkau
 menjadi wanita yang hidup tanpa cinta…, tanpa perasaan…tanpa
kerinduan…, tersiksa…, gelisah.., dendam yang membara…, deraian tangisan
 yang tak kunjung henti…, engkau seperti wanita yang hidup dalam
kematian…
Semua itu…karena kau telah menjadikan madumu sebagai racun
cinta dan kebahagiaanmu. Kau meneguknya bersama kemarahan dan
kebencian…perlahan-lahan racun itu menjalar ke seluruh tubuhmu…. Dan
jika tidak memakan jasadmu maka akan memakan hatimu

(Diringkas
dari buku Risalah Cinta Yang Merindu hal 57-60, buah pena Ali Ahmad bin
Umar hafizohullah, dengan sedikit perubahan redaksi)