[assunnah] Bagaimana Ulama Berijtihad

2012-12-27 Terurut Topik Prada Aisyah
BAGAIMANA ULAMA BERIJTIHAD

Oleh
Ustadz DR Muhammad Arifin Badri MA
http://almanhaj.or.id/content/3463/slash/0/bagaimana-ulama-berijtihad/

Allah Azza wa Jalla telah menjadikan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi
wa sallam sebagai penutup para Rasul dan agama Islam sebagai penutup
seluruh syari'at dan agama. Allah Azza wa Jalla berfirman:

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ
اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ
عَلِيمًا

Muhammad itu bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullâh dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu. [al-Ahzâb/33:40]

Bukan hanya sekedar sebagai penutup, akan tetapi Islam juga menjadi
standar kebenaran bagi seluruh syari'at terdahulu. Allah Azza wa Jalla
berfirman:

وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ
يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ
بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ
مِنَ الْحَقِّ

Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur'ân dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan sebagai batu ujian atas kitab-kitab yang lain, maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang telah Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenarang yang telah datang kepadamu. [al-Mâidah/5:48]

Ini salah satu hikmah dijadikannya Islam sebagai agama yang wajib
untuk diamalkan oleh seluruh umat manusia, tanpa terkecuali. Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِيْ أَحَدٌ مِنْ
هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِيٌ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ
يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ
النَّارِ

Demi Dzat Yang jiwa (Nabi) Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah
ada seorangpun dari umat ini, baik yang beragama Yahudi atau Nasrani,
lalu ia mati sedangkan ia belum beriman dengan agama aku bawa (yaitu
agama Islam), melainkan ia akan menjadi penghuni neraka. [HR. Muslim
no 218]

Islam adalah satu-satunya syari'at yang wajib diamalkan dan yang dapat
mewujudkan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia di dunia dan akhirat.
Islam adalah agama yang cocok untuk diamalkan di setiap zaman, negeri
dan tatanan masyarakat. Karena dalam syari'at Islam dijelaskan segala
sesuatu yang dibutuhkan umat manusia, baik urusan agama ataupun dunia.
Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى
وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

Dan telah Kami turunkan kepadamu al-Kitâb (al-Qur'ân) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk serta rahmat dan kabar
gembira bagi orang-orang yang berserah diri. [an-Nahl/16:89]

Nabi Shallallahu 'alaihi wa salllam telah mengajarkan kepada umatnya
segala sesuatu, sampai tatacara buang air kecil dan besar. Dengan
demikian, tidak ada alasan bagi siapapun untuk merekayasa suatu metode
atau ajaran dalam beribadah kepada Allah Azza wa Jalla atau
memakmurkan bumi yang kita huni ini. Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:

عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ رَضِي اللّه عَنْهُ قَالَ: تَرَكْنَا رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وما طَائِرٌ يُقَلِّبُ جَنَاحَيْهِ في
الْهَوَاءِ إِلاَّ وَهُوَ يُذَكِّرُنَا مِنْهُ عِلْمًا قَالَ فَقَالَ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ما بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ
الْجَنَّةِ ويُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلاَّ وَقَدْ بُيِّنَ لَكُمْ

Sahabat Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullâh Shallallahu
'alaihi wa sallam telah meninggalkan kami, dan tidaklah ada seekor
burungpun yang mengepakkan sayapnya di udara, melainkan beliau telah
mengajarkan ilmu tentangnya kepada kami. Selanjutnya Abu Dzar
Radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: Tidaklah tersisa sesuatupun yang dapat mendekatkanmu ke
surga dan menjauhkanmu dari neraka, melainkan telah dijelaskan
kepadamu. [HR at-Thabrâni dan dihasankan oleh al-Albâni]

Fakta ilmiyah ini berlaku dalam segala aspek kehidupan umat manusia.

Untuk sedikit memberikan gambaran kaitan syari'at Islam dalam berbagai
masalah kontemporer; berikut disampaikan metodologi Ulama' ahli
ijtihad dalam melakukan studi kasus masalah-masalah tersebut.

1. Tidak Gegabah Dalam Berfikir Dan Menyimpulkan.
Biasanya, bila Ulama' ahli ijtihad dihadapkan kepada suatu masalah
yang belum pernah terjadi, mereka bersikap ekstra hati-hati. Bahkan,
pada banyak kesempatan, mereka tidak segera memberikan jawaban atas
masalah tersebut. Mereka menunda jawabannya untuk beberapa hari,
sehingga memiliki waktu yang cukup untuk mempelajarinya dengan Ulama'
ahli ijtihad lainnya:

Abu Hushain Utsman bin 'Ashim Al-Asady rahimahullah berkata:
Sesungguhnya mereka itu sangat gegabah ketika berfatwa tentang suatu
masalah, yang andaikan masalah tersebut disampaikan kepada Khalîfah
Umar bin Al-Khatthâb Radhiyallahu 'anhu , niscaya ia segera
mengumpulkan para pemuka sahabat yang ikut dalam perang Badar 

[assunnah] Kajian Ilmiah Banjarmasin

2012-12-27 Terurut Topik Ahmad Adriansyah
Bismillaah
Hadirilah Kajian Islam Ilmiyyah bersama; al-Ustadz Muhammad 'Umar As-Sewwed


1. Menyikapi Dunia Akhirat dgn Ilmu
(sabtu, 29/12 jam 09 s/d Ashar, di Ma'had Al Manshuroh Landasan Ulin B.
Baru)

2. Hakekat Mengikuti Jejak Salaf (ahad 30/12 jam 07.15, di Majelis Arrahmat.

Insya Allah disiarkan langsung melalui audio streaming 
Android via app xiia live (search kajianbanjar)

Cp. Abu Muhammad 081348097427





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Hukum Mengucapkan Selamat Natal dan Merayakan Tahun Baru

2012-12-27 Terurut Topik Reno Akbar

Hukum Mengucapkan Selamat Natal dan Merayakan Tahun Baru

Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc

Tahun Baru Masehi,  lebih cenderung bukan merupakan tahun barunya umat 
islam. Sedangkan Tahun Baru Islam saja tidak disyariatkan untuk 
dirayakan. Merayakan Tahun Baru semarak dengan pesta Kembang Api dan 
Terompet. Padahal, Api adalah syiarnya kaum majusi. Sedangkan terompet 
adalah syiarnya orang yahudi. Lantas mengapa kaum muslimin ikut-ikutan 
melakukannya? Belumkah mereka mendengar hadits nabi, Barangsiapa yang 
menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya. Simak ulasan Ust Abu 
Yahya 
Badrusalam,Lc.http://www.salamdakwah.com/videos-detail/hukum-mengucapkan-selamat-natal-dan-merayakan-tahun-baru.html

[assunnah] # KEMAKSIATAN DI MALAM TAHUN BARU #

2012-12-27 Terurut Topik Reno Akbar

# KEMAKSIATAN DI MALAM TAHUN BARU #

Begitu istimewanya setiap malam tanggal 1 januari. Berbagai kemeriahan terlihat 
dimana-mana. Manusia berpesta pora dan begitu gembira. Perayaan yang menjadi 
rutinitas tahunan. Seolah ia adalah hari raya yang ke-3. 

Kebanyakan orang yang merayakan pergantian tahun di malam itu, tak lepas dari 
berbagai pelanggaran terhadap norma Agama.  Campur baur laki-laki dan 
perempuan, tabarruj dan buka aurat yang tak kenal aturan, gegap gempita musik 
yang melalaikan, khamr dan minuman keras yang memabukkan,  perjudian, 
kekerasan, kedzholiman dan kemaksiatan. Minimal, kemubadziran dan kesia-siaan. 

Padahal Allah berfirman,” Janganlah kalian berbuat mubadzir.  Sesungguhnya 
orang yang suka berbuat mubadzir  mereka adalah temannya syaithon.” (QS 
Al-Isro’26- 27)

Kewajiban seorang muslim adalah mengingkari kemaksiatan, minimal dengan 
hatinya. Bagaimana dengan Anda ?

Simak penjelasan Ust Abu Ya’la Kurnaedi,Lc. klik 
http://m.salamdakwah.com/videos-detail/kemaksiatan-di-malam-tahun-baru.html 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Tanya : Hukum memelihara burung

2012-12-27 Terurut Topik taufikismail
Untuk menjawab pertanyaan ini, kami kutipkan fatwa Syaikh bin Bâz. Beliau 
mendapatkan pertanyaan semakna dengan persoalan di atas. Inti pertanyaan itu 
tentang hukum mempunyai burung-burung dalam sangkar dengan tujuan untuk 
bersenang-senang saja.

Syaikh bin Bâz memberikan jawaban sebagai berikut:

“Tidak masalah dengan hal itu bila pemiliknya menyediakan keperluan 
burung-burungnya, seperti makanan dan air. Karena, berdasarkan hukum asal, 
diperbolehkan. Sementara itu tidak ada dalil yang menunjukkan penentangan 
terhadap kaidah ini, berdasarkan atas apa yang kami ketahui. Wallahu a’lam.” [1]
Namun yang perlu diperhatikan, kesenangan terhadap burung-burung atau lainnya 
dalam masalah kesenangan duniawi, jangan sampai menyibukkan diri sehingga 
seolah-olah manusia menjadi pelayan bagi burung-burung itu dan melalaikannya 
dari ketaatan dan peribadahan kepada Allâh Ta’ala.

Adapun berkaitan dengan kepemilikan hewan-hewan dan burung-burung yang sudah 
diawetkan sebagai hiasan di rumah atau bingkisan bagi teman, baik berasal dari 
hewan yang diperbolehkan untuk dipelihara atau tidak ketika masih hidup, ini 
merupakan hobi yang masuk ke dalam kategori menyia-nyiakan harta, menghamburkan 
dan pemborosan. Allâh Ta'âla melarang perbuatan boros dan menghambur-hamburkan 
uang. Begitu pula Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wasallam telah memperingatkan 
dari perbuatan menyia-nyiakan harta ini, meskipun memang tidak ada unsur 
mudhahatu khalqillah (perbuatan meniru-niru ciptaan Allâh) yang hukumnya 
terlarang.
Pasalnya, keinginan untuk memiliki binatang-binatang yang diawetkan itu, bisa 
menjadi pemicu keinginan mendatangkan patung-patung ke dalam rumah. Selain itu, 
juga terdapat unsur membinasakan hewan tanpa faidah yang disyari’atkan.[2]

[1)Fatâwa Islamiyyah (4/449)
[2]Lihat Fatwa Lajnah Dâ-imah, no. 4998 dan 5350.
http://majalah-assunnah.com/index.php?option=com_contentview=articleid=276Itemid=140
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rafly Al-Diaz diaz_...@yahoo.com
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Tue, 25 Dec 2012 23:01:58 
To: assunnah@yahoogroups.comassunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya : Hukum memelihara burung

Assalamu'alaikum..
mohon penjelasannya bagaimana hukum memelihara burung berkicau dengan 
menggunakan kandang atau mengurungnya dikandang
Jazakumullah..



HAL: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a

2012-12-27 Terurut Topik taufiqakhyar
Asalaam'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Buku dzikir dan doa penulis ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawas Insya Allah bisa 
jadi referensi sesuai sunnah, jazakumullah




Terkirim dari tablet SamsungNizar, Akhmad (ECM - RIAU) 
akhmad.ni...@rekindworleyparsons.com menulis:Assalamu'alaikum..

mohon informasi lengkap untuk buku panduan Zikir dan Do�a yang sesuai sunnah

�

Jazakumullah.

Abu Nazri

�

�

�


*** WORLEYPARSONS GROUP NOTICE *** This email is confidential. If you are not 
the intended recipient, you must not disclose or use the information contained 
in it. If you have received this email in error, please notify us immediately 
by return email and delete the email and any attachments. Any personal views or 
opinions expressed by the writer may not  necessarily reflect the views or 
opinions of any company in the WorleyParsons Group of Companies.


Re: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a

2012-12-27 Terurut Topik arwan khoiruddin
Wa 'alaykumussalaam.

Berikut saya lampirkan hisnul muslim karangan Said bin Ali Al Qahthani yang
sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia .


On Thu, Dec 27, 2012 at 8:45 AM, Nizar, Akhmad (ECM - RIAU) 
akhmad.ni...@rekindworleyparsons.com wrote:

 **


 Assalamu'alaikum..

 mohon informasi lengkap untuk buku panduan Zikir dan Do’a yang sesuai
 sunnah

 ** **

 Jazakumullah.

 Abu Nazri

 ** **

 ** **

 ** **

 *** WORLEYPARSONS GROUP NOTICE *** This email is confidential. If you are
 not the intended recipient, you must not disclose or use the information
 contained in it. If you have received this email in error, please notify us
 immediately by return email and delete the email and any attachments. Any
 personal views or opinions expressed by the writer may not necessarily
 reflect the views or opinions of any company in the WorleyParsons Group of
 Companies.






--
Regards,
Arwan Ahmad Khoiruddin
Postgraduate Student
Center for Intelligent Signal and Imaging Research
Electrical and Electronics Engineering Department
Universiti Teknologi PETRONAS
Bandar Seri Iskandar, Tronoh, Perak, 31750 Malaysia
H/P:0143495898
Email: arwan.khoiruddin [at] gmail.com


Re: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a

2012-12-27 Terurut Topik abu zaki
Wa alaykumsalam warahmatulloh wabarokatuh

Silahkan antum cari buku berjudul Doa  Wirid mengobati guna-guna dan
sihir, penyusun ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawaz, penerbit Pustaka Imam
Syafii. Insya Allah sesuai Sunnah.

Barakallohu fikkum.
Pada 27 Des 2012 10:51, Nizar, Akhmad (ECM - RIAU) 
akhmad.ni...@rekindworleyparsons.com menulis:

 **


 Assalamu'alaikum..

 mohon informasi lengkap untuk buku panduan Zikir dan Do’a yang sesuai
 sunnah

 ** **

 Jazakumullah.

 Abu Nazri

 ** **

 ** **

 ** **

 *** WORLEYPARSONS GROUP NOTICE *** This email is confidential. If you are
 not the intended recipient, you must not disclose or use the information
 contained in it. If you have received this email in error, please notify us
 immediately by return email and delete the email and any attachments. Any
 personal views or opinions expressed by the writer may not necessarily
 reflect the views or opinions of any company in the WorleyParsons Group of
 Companies.
  



[assunnah] TABLIGH AKBAR Reguler di JIC - Jakarta Utara

2012-12-27 Terurut Topik Abu Ayub
Alhamdulillah, Insya Allah Tabligh Akbar di JAKARTA ISLAMIC CENTRE /JIC
akan di laksanakan reguler mulai tahun 2013...
sehingga di mohon dengan amat sangat untuk menjaga ketertiban, kebersihan
pada saat mengikuti kajian di Jakarta Islamic Centre, serta mohon dengan sangat
untuk tidak intervensi terhadap pelaksanaan panitia kajian TABLIGH AKBAR di 
JIC, 
demi keberlangsungan dan eksistensi kajian sunnah di JIC...
Jazakallahukhair

===

HADIRILAH..!!
KAJIAN ILMIAH DAN TABLIGH AKBAR,..

Bersama : Ust.Firanda Andirja,Lc.MA
Tema : Indahnya Syurga dan Dasyatnya Neraka..!!

Selasa,  1 Januari 2013
Waktu  : 09.00 s/d Dzuhur
Tempat : JAKARTA ISLAMIC CENTRE 

  Jl. Kramat Koja Semper , Tanjung Priok Jakarta Utara..

Terbuka untuk umum ikhwan dan akhwat, 

ajaklah keluarga , teman, kerabat dan sahabat untuk hadir pada kajian tsb..

INFORMASI :   0813 1459 7281  atau  0878 7200 1209..

Demi menjaga ketertiban dimohon dengan penuh kesadaran untuk tidak berjualan di 
dalam area JIC,.
kerapihan, kebersihan dan ketertiban adalah menjadi konvensasi amanah demi 
keberlangsungan kajian sunnah di JIC.
mohon dapat dimaklum dan atas pengertianya dihaturkan jazakallahukhairan,..

Re: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Do'a

2012-12-27 Terurut Topik LINA NZA
Wa 'alaikum salaam wa rahmatullah wa barakaatuh,


http://hisnulmuslimorg.ipage.com/books/indonesian/index.html




 From: Nizar, Akhmad (ECM - RIAU) akhmad.ni...@rekindworleyparsons.com
To: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 27, 2012 7:45 AM
Subject: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a


 
Assalamu'alaikum..
mohon informasi lengkap untuk buku panduan Zikir dan Do’a yang sesuai sunnah
 
Jazakumullah.
Abu Nazri
 
 
 

 

Re: [assunnah]Tanya : Pengawas Proyek ikut ambil kerjaan(Sub_kon)

2012-12-27 Terurut Topik Wildan Firdaus
jazakallah  atas jawabannya.





 From: Abu Harits abu_har...@hotmail.com
To: assunnah assunnah assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 27, 2012 5:47 AM
Subject: RE: [assunnah]Tanya : Pengawas Proyek ikut ambil kerjaan(Sub_kon)


 
From: wildanker...@yahoo.com
Date: Thu, 20 Dec 2012 19:27:19 -0800


Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh,
saya sebagai pengawas Proyek(perwakilan Owner), ada pekerjaan kontraktor yang 
bisa saya ikut bantu/Nge-sub juga/ ikut ambil bagian dalam pekerjaan tersebut, 
Misal, saya bantu menyediakan alat buat mobilisasi, saya bantu mengerjakan 
bangunan yang simple/sederhana..

barangkali di milist ini ada yang mengetahui hukum/uang yang saya peroleh dari 
pekerjaan tersebut.
jazakallah atas jawabannya.

 
BEKERJA DI DUA TEMPAT
Oleh
Lajnah Daimah Lil Buhut Al-Ilmiah wal Ifta

 
Pertanyaan.
Saya bekerja di perusahaan umum dengan digaji, dan itu saya lakukan pada waktu 
yang tidak bertabrakan dengan waktu kerja resmi saya sebagai pegawai 
pemerintah. Perusahaan tersebut tidak mengetahui bahwa saya mempunyai gaji dari 
lembaga lain. Apakah bekerjanya saya di perusahaan tersebut di samping tugas 
pokok saya hukumnya halal atau haram?

Jawaban
Anda tidak boleh bekerja di suatu perusahaan di luar tugas resmi anda kecuali 
dengan izin dari instansi yang berwenang terhadap tugas resmi anda, karena 
bekerjanya anda di perusahaan yang anda sebutkan itu, dapat mempengaruhi 
kinerja tugas anda, sebagaimana kenyataannya, banyak karyawan yang bersemangat 
dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan perusahaan, tapi tidak bergairah dalam 
melaksanakan tugas-tugas resmi mereka. Hanya Allah-lah sumber keberhasilan

[Fatawa lil Muwazhzhafin wal Ummal, Lajnah Da’imah, hal.54]
Selengkpanya baca di 
http://almanhaj.or.id/content/1079/slash/0/bekerja-di-dua-tempat-jangan-menerima-uang-tambahan-tips/
 
MENJAGA JAM KERJA UNTUK KEPENTINGAN PEKERJAAN
Wajib atas setiap pegawai dan pekerja untuk menggunakan waktu yang telah 
dikhususkan bekerja pada pekerjaan yang telah dikhususkan untuknya. Tidak boleh 
ia menggunakannya pada perkara-perkara lain selain pekerjaan yang wajib 
ditunaikannya pada waktu tersebut. Dan tidak boleh ia menggunakan waktu itu 
atau sebagian darinya untuk kepentingan pribadinya, atau kepentingan orang lain 
apabila tidak ada kaitannya dengan pekerjaan ; karena jam kerja bukanlah milik 
pegawai atau pekerja, akan tetapi untuk kepentingan pekerjaan yang ia mengambil 
upah dengannya.

Syaikh Al-Mu’ammar bin Ali Al-Baghdadi (507H) telah menasihati Perdana Menteri 
Nizhamul Muluk dengan nasihat yang dalam dan berfedah. Di antara yang 
dikatakannya diawal nasihatnya itu.

“Suatu hal yang telah maklum hai Shodrul Islam! Bahwasanya setiap individu 
masyarakat bebas untuk datang dan pergi, jika mereka menghendaki mereka bisa 
meneruskan dan memutuskan. Adapun orang yang terpilih menjabat kepemimpinan 
maka dia tidak bebas untuk bepergian, karena orang yang berada di atas 
pemerintahan adalah amir (pemimpin) dan dia pada hakikatnya orang upahan, ia 
telah menjual waktunya dan mengambil gajinya. Maka tidak tersisa dari siangnya 
yang dia gunakan sesuai keinginannya, dan dia tidak boleh shalat sunat, serta 
I’tikaf… karena itu adalah keutamaan sedangkan ini adalah wajib”.

Di antara nasihatnya, “Maka hiudpkanlah kuburanmu sebagaimana engkau 
menghidupkan istanamu” [1]

Dan sebagaimana seseorang ingin mengambil upahnya dengan sempurna serta tidak 
ingin dikurangi bagiannya sedikitpun, maka hendaklah ia tidak mengurangi 
sedikitpun dari jam kerjanya untuk sesuatu yang bukan kepentingan kerja. Allah 
telah mencela Al-Muthaffifin (orang-orang yang curang) dalam timbangan, yang 
menuntut hak mereka dengan sempurna dan mengurangi hak-hak orang lain. Allah 
Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ 
يَسْتَوْفُونَ وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ أَلَا يَظُنُّ 
أُولَٰئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ لِيَوْمٍ عَظِيمٍ يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ 
لِرَبِّ الْعَالَمِينَ

“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. Yaitu orang-orang yang 
apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta dipenuhi. Dan apabila 
mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidaklah 
oran-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu 
hari yang besar. Yaitu hari ketika manusia berdiri menghadap Tuhan semesta 
alam” [Al-Muthaffifin : 1-6]
Selengkapnya baca di 
http://almanhaj.or.id/content/2216/slash/0/bagaimana-menjadi-pegawai-yang-amanah/
 
Wallahu Ta'ala A'lam


 

Re: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a

2012-12-27 Terurut Topik Eddy Maz
anta bisa lihat di link ini
www.islamhouse.com/files/id/ih_books/single/id_tuhfatu_alakhyar2.doc

On Thu, Dec 27, 2012 at 8:45 AM, Nizar, Akhmad (ECM - RIAU) 
akhmad.ni...@rekindworleyparsons.com wrote:

 **


 Assalamu'alaikum..

 mohon informasi lengkap untuk buku panduan Zikir dan Do’a yang sesuai
 sunnah

 ** **

 Jazakumullah.

 Abu Nazri

 ** **

 ** **

 ** **

 *** WORLEYPARSONS GROUP NOTICE *** This email is confidential. If you are
 not the intended recipient, you must not disclose or use the information
 contained in it. If you have received this email in error, please notify us
 immediately by return email and delete the email and any attachments. Any
 personal views or opinions expressed by the writer may not necessarily
 reflect the views or opinions of any company in the WorleyParsons Group of
 Companies.





Re: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a

2012-12-27 Terurut Topik Evan Rizaldhi
salah satunya adalah kitab Hishnul Muslim karya Syaikh Dr. Sa'id bin Ali
bin Wahf al Qahthani...di internet sudah banyak beredar versi ebook-nya
dalam bentuk pdf maupun chm



2012/12/27 Nizar, Akhmad (ECM - RIAU) akhmad.ni...@rekindworleyparsons.com

 **


 Assalamu'alaikum..

 mohon informasi lengkap untuk buku panduan Zikir dan Do’a yang sesuai
 sunnah

 ** **

 Jazakumullah.

 Abu Nazri

 ** **

 ** **

 ** **

 *** WORLEYPARSONS GROUP NOTICE *** This email is confidential. If you are
 not the intended recipient, you must not disclose or use the information
 contained in it. If you have received this email in error, please notify us
 immediately by return email and delete the email and any attachments. Any
 personal views or opinions expressed by the writer may not necessarily
 reflect the views or opinions of any company in the WorleyParsons Group of
 Companies.

  



Bls: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a

2012-12-27 Terurut Topik Abu Hamzah
Bismillah,
Antum bisa baca buku Doa dan Wirid karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, 
penerbit Pustaka Imam asy-Syafi'i.
Mudah2an bermanfaat.






 Dari: Nizar, Akhmad (ECM - RIAU) akhmad.ni...@rekindworleyparsons.com
Kepada: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com 
Dikirim: Kamis, 27 Desember 2012 7:45
Judul: [assunnah] Buku Panduan Dzikir dan Doa'a
 

  
Assalamu'alaikum..
mohon informasi lengkap untuk buku panduan Zikir dan Do’a yang sesuai sunnah
 
Jazakumullah.
Abu Nazri
 
 
 
*** WORLEYPARSONS GROUP NOTICE ***
This email is confidential.  If you are not the intended recipient, you must 
not disclose  or  use the  information contained in it.
If you have received this email in error,  please notify us immediately by 
return email and delete the email and any attachments. 
Any personal views or opinions expressed by the writer may not 
necessarily reflect the views or opinions of any company in the WorleyParsons 
Group of Companies. 
 

[assunnah] *** KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG ISLAMI ***

2012-12-27 Terurut Topik LINA NZA
http://fariqgasimanuz.wordpress.com/
KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG ISLAMI
Apakah anda selalu shalat shubuh berjamaah di masjid setiap sehari?
Apakah anda selalu menjaga shalat yang lima waktu di masjid?
Apakah anda hari ini membaca Al-Qur’an?
Apakah anda rutin membaca dzikir setelah selesai melaksanakan shalat wajib?
Apakah anda selalu menjaga shalat sunnah rawatib sebelum atau sesudah shalat 
wajib?
Apakah anda hari ini khusyu’ dalam shalat, menghayati apa yang anda baca?
Apakah anda (hari ini) mengingat mati dan kubur?
Apakah anda (hari ini) mengingat hari kiamat, segala peristiwa dan 
kedahsyatannya?


Apakah anda telah memohon kepada Allah sebanyak tiga kali agar memasukkan anda 
ke   dalam sorga? Sesungguhnya barangsiapa yang memohon demikian, sorga 
berkata; “Ya Allah masukkanlah ia ke dalam sorga.”


Apakah
anda telah meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api
neraka sebanyak tiga kali? Sesungguhnya barangsiapa yang berbuat
demikian, neraka berkata: ”Ya Allah peliharalah dia dari api 
neraka.”(Berdasarkan hadits Rasulallah Shallallahu Alaihi Wasallamyang artinya, 
“Barangsiapa yang memohon sorga kepada Allah sebanyak tiga kali, sorga berkata; 
“Ya Allah masukkanlah ia ke dalam sorga.”Dan barangsiapa yang meminta 
perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali, 
neraka berkata; “Ya Allah selamatkan ia dari api neraka”(HR Tirmidzi 
dishahihkan oleh syaikh Al Albani dalam Shahih Al Jami’No. 911)


Apakah anda (hari ini) membaca hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam?
Apakah anda pernah berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak baik?
Apakah anda telah berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan bergurau?
Apakah anda hari ini menangis karena takut kepada Allah?
Apakah anda selalu membaca dzikir pagi dan sore hari?
Apakah anda hari ini telah memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosamu?


Apakah anda telah memohon kepada Allah dengan benar untuk mati 
syahid?Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallambersabda yang artinya, 
“Barangsiapa yang memohon kepada Allah dengan
benar untuk mati syahid, maka Allah akan memberikan kedudukan sebagai
syuhada meskipun ia meninggal di atas tempat tidur” (H.R.Tirmidzi,
Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al Hakim dan ia
menshahihkannya)


Apakah anda telah berdoa kepada Allah agar Ia menetapkan hati anda atas 
agamaNya?
Apakah anda telah mengambil kesempatan untuk berdoa kepada Allah di 
waktu-waktu yang mustajab?


Apakah anda telah membeli buku-buku Islam untuk memahami agama?
Apakah anda telah memintakan ampun kepada Allah untuk saudara-saudara mukminin 
dan mukminah?
Karena setiap mendo’akan mereka anda akan mendapatkan kebajikan pula.


Apakah anda telah memuji Allah dan bersyukur kepadaNya atas nikmat Islam?
Apakah anda telah memuji Allah Subhanahu Wa Ta’alaatas nikmat mata, telinga, 
hati dan segala nikmat lainnya?


Apakah anda hari ini telah besedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang 
membutuhkannya ?


Apakah anda dapat menahan marah yang disebabkan urusan pribadi dan berusaha 
untuk marah apabila aturan-aturan Allah dilanggar?


Apakah anda telah menjauhi sikap sombong dan membanggakan diri sendiri?
Apakah anda telah mengunjungi saudara seagama, ikhlas karena Allah?
Apakah anda telah mendakwahi keluarga, saudara-saudara, tetangga dan siapa 
saja yang ada hubungannya dengan diri anda ?


Apakah anda termasuk orang yang berbakti kepada orang tua?
Apakah anda mengucapkan “innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”jika 
mendapatkan musibah?


Apakah anda hari ini mengucapkan doa ini, 
     اللْهمَّ إنِيّ أعُوذ بِكَ 
أنْ أشْركَ بِكَ وَأنَا أعْلَمُ وَأسْتَغْفِركَ لِمَا لا أعْلَم
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari menyekutukan Engkau
sedangkan aku mengetahui, dan aku memohon ampun kepadaMu terhadap
apa-apa yang tidak aku ketahui.” Barangsiapa mengucapkan demikian,
Allah akan menghilangkan darinya syirik besar dan syirik kecil. (Lihat
Shahih Al Jami’ No. 3625)


Apakah anda berbuat baik kepada tetangga?
Apakah anda telah membersihkan hati dari sombong, riya, hasad dan dengki?
Apakah anda telah membersihkan
lisan dari dusta, mengumpat, mengadu domba, berdebat kusir dan berbuat
serta berkata-kata yang tidak ada manfaatnya?


Apakah anda takut kepada adzab Allah sehingga hati-hati dalam hal penghasilan, 
makanan dan minuman serta pakaian?


Apakah anda selalu bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya 
di segala waktu atas segala dosa dan kesalahan?
Wahai saudaraku seiman…Jawabalah
pertanyaan-pertanyaan di atas dengan perbuatan agar engkau menjadi orang yang 
beruntung di dunia dan akhirat insya Allah.

(Diterjemahkan dari buku saku “Zaad Al Muslim Al Yaumi”, Syaikh Abdullah bin 
jaarullah bin Ibrahim Al Jaarullah rahimahullah hal. 51-55, bab “Hayatu yaumi 
Islami“)

[assunnah] Tanya ; Bancakan pindah rumah

2012-12-27 Terurut Topik Mike Nurzana
ALhamdulillah. Biasanya bancakan itu harus disertai nasi tumpeng beserta 
lauk-pauknya. Misalnya kita mau pindah rumah, harus disertai bancakan dengan 
ada tumpengnya. Bolehkah?




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Anak melihat mahluk gaib

2012-12-27 Terurut Topik husni edwar
Assalamualaikum

Mendengar cerita seorang teman bahwasannya anak nya sering sekali dapat melihat 
mahluk gaib. Anak tersebut sering sekali berguman dan mengatakan baik siang 
ataupun malam bahwa dia melihat mahluk gaib

Mohon pencerahan nya untuk hal ini, terkadang anak tersebut terkesan seperti 
berhalusinasi

Apakah yang dapat dilakukan orang tuanya? 

Salam Husni


Re: [assunnah]Tanya : Pengawas Proyek ikut ambil kerjaan(Sub_kon)

2012-12-27 Terurut Topik Muh. Sa'adus Sulton
Kadang2 tersisa pertanyaan:

Kalau kita mengambil fatwa tersebut dengan kaku, maka terkadang kita malah
menyia-nyiakan waktu. Misalnya pada akhir tahun seperti sekarang, di mana
pekerjaan rutin bisa dikatakan tidak ada. Ketika itu, kebanyakan pegawai
malah menggunakan fasilitas kantor (misalnya komputer) untuk bermain game,
membaca koran atau malahan nonton TV; dengan alasan daripada keluar kantor.
Perlu dicatat bahwa kondisi nya adalah memang tidak ada pekerjaan yang
harus diselesaikan atau dikerjakan.

Bukankah lebih baik jika waktu yang kosong tersebut diluangkan untuk sholat
Dhuha sejenak atau tadarus Al Qur'an sejenak sesudah sholat Ashar/Dhuhur ??
Tentunya yang namanya sejenak tetaplah sejenak, bukan berlama-lama (misal
sampai satu jam).

Mohon masukan bila saya salah.

Pada 27 Desember 2012 05:47, Abu Harits abu_har...@hotmail.com menulis:

 **


  From: wildanker...@yahoo.com
 Date: Thu, 20 Dec 2012 19:27:19 -0800


 Bismillaahirrahmaanirrahiim,
 Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh,
saya sebagai pengawas Proyek(perwakilan Owner), ada pekerjaan
 kontraktor yang bisa saya ikut bantu/Nge-sub juga/ ikut ambil bagian dalam
 pekerjaan tersebut, Misal, saya bantu menyediakan alat buat mobilisasi,
 saya bantu mengerjakan bangunan yang simple/sederhana..
 barangkali di milist ini ada yang mengetahui hukum/uang yang saya peroleh
 dari pekerjaan tersebut.
 jazakallah atas jawabannya.
 

 BEKERJA DI DUA TEMPAT
 Oleh
 Lajnah Daimah Lil Buhut Al-Ilmiah wal Ifta

 Pertanyaan.
 Saya bekerja di perusahaan umum dengan digaji, dan itu saya lakukan pada
 waktu yang tidak bertabrakan dengan waktu kerja resmi saya sebagai pegawai
 pemerintah. Perusahaan tersebut tidak mengetahui bahwa saya mempunyai gaji
 dari lembaga lain. Apakah bekerjanya saya di perusahaan tersebut di samping
 tugas pokok saya hukumnya halal atau haram?

 Jawaban
 Anda tidak boleh bekerja di suatu perusahaan di luar tugas resmi anda
 kecuali dengan izin dari instansi yang berwenang terhadap tugas resmi anda,
 karena bekerjanya anda di perusahaan yang anda sebutkan itu, dapat
 mempengaruhi kinerja tugas anda, sebagaimana kenyataannya, banyak karyawan
 yang bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan perusahaan, tapi
 tidak bergairah dalam melaksanakan tugas-tugas resmi mereka. Hanya
 Allah-lah sumber keberhasilan

 [Fatawa lil Muwazhzhafin wal Ummal, Lajnah Da’imah, hal.54]
 Selengkpanya baca di
 http://almanhaj.or.id/content/1079/slash/0/bekerja-di-dua-tempat-jangan-menerima-uang-tambahan-tips/

 MENJAGA JAM KERJA UNTUK KEPENTINGAN PEKERJAAN
 Wajib atas setiap pegawai dan pekerja untuk menggunakan waktu yang telah
 dikhususkan bekerja pada pekerjaan yang telah dikhususkan untuknya. Tidak
 boleh ia menggunakannya pada perkara-perkara lain selain pekerjaan yang
 wajib ditunaikannya pada waktu tersebut. Dan tidak boleh ia menggunakan
 waktu itu atau sebagian darinya untuk kepentingan pribadinya, atau
 kepentingan orang lain apabila tidak ada kaitannya dengan pekerjaan ;
 karena jam kerja bukanlah milik pegawai atau pekerja, akan tetapi untuk
 kepentingan pekerjaan yang ia mengambil upah dengannya.

 Syaikh Al-Mu’ammar bin Ali Al-Baghdadi (507H) telah menasihati Perdana
 Menteri Nizhamul Muluk dengan nasihat yang dalam dan berfedah. Di antara
 yang dikatakannya diawal nasihatnya itu.

 “Suatu hal yang telah maklum hai Shodrul Islam! Bahwasanya setiap individu
 masyarakat bebas untuk datang dan pergi, jika mereka menghendaki mereka
 bisa meneruskan dan memutuskan. Adapun orang yang terpilih menjabat
 kepemimpinan maka dia tidak bebas untuk bepergian, karena orang yang berada
 di atas pemerintahan adalah amir (pemimpin) dan dia pada hakikatnya orang
 upahan, ia telah menjual waktunya dan mengambil gajinya. Maka tidak tersisa
 dari siangnya yang dia gunakan sesuai keinginannya, dan dia tidak boleh
 shalat sunat, serta I’tikaf… karena itu adalah keutamaan sedangkan ini
 adalah wajib”.

 Di antara nasihatnya, “Maka hiudpkanlah kuburanmu sebagaimana engkau
 menghidupkan istanamu” [1]

 Dan sebagaimana seseorang ingin mengambil upahnya dengan sempurna serta
 tidak ingin dikurangi bagiannya sedikitpun, maka hendaklah ia tidak
 mengurangi sedikitpun dari jam kerjanya untuk sesuatu yang bukan
 kepentingan kerja. Allah telah mencela Al-Muthaffifin (orang-orang yang
 curang) dalam timbangan, yang menuntut hak mereka dengan sempurna dan
 mengurangi hak-hak orang lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

 وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ
 يَسْتَوْفُونَ وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ أَلَا يَظُنُّ
 أُولَٰئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ لِيَوْمٍ عَظِيمٍ يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ
 لِرَبِّ الْعَالَمِينَ

 “Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. Yaitu orang-orang yang
 apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta dipenuhi. Dan
 apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
 Tidaklah oran-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.