[assunnah] Tanya kajian di cilegon daerah krakatau steel
Assalamu'alaikum, mohon yang mengetahui klo ada kajian salaf di cirebon agar men share info via japri. syukron. jazakullah khair Agus Abu Khanza
[assunnah] OOT : Butuh seorang pengajar/ustaz yang bersedia tinggal di Lubuk Basung
Bismillaah, Ikhwah fillah, Alhamdulillah di kampung mertua pertama ana akan dibuka pondok tahfiz qur'an (berasrama) yang beralamat di Masjid Muhammadiyah Guguk Sao Lubuk Basung Sumatera Barat. Saat ini mereka butuh 1 orang ustaz yang bersedia tinggal di lokasi pondok. Mohon bantuan informasinya, barangkali ada dari ikhwah yang punya kemampuan atau merekomendasikan seorang ustaz yang bersedia mengembangkan dakwah di daerah Lubuk Basung. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ana via japri / 08121756. Jazaakallaahu khair, Abu Dihya Salman
[assunnah] Umroh Atau Rumah
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuhAdakah ikhwan / akhwat yang bisa menjawab pertanyaan ana , mana yg lebih di utamakan melaksanakan umroh terlebih dahulu atau membangun rumah dahulu , sedang kan ana sudah melaksanakan haji beberapa th yg lalu alhamdulillah.Mohon pencerahan nya. Jazakallahu kheir. Abu Muhammad (Australia) __._,_.___ Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [assunnah] Qurban
Apakah ada dalilnya dibolehkan seorang istri melaksanakan sedekah dari uangnya sendiri bukan dari pemberian suami ? Dalam Al-Quran yg terkait ibadah semata karena Allah SWT, tidak disebutkan tentang seorang istri atau seorang suami, tapi disebut sbg orang mukmin atau orang muslim atau orang yg beriman atau orang yg bertaqwa. - Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa. (Al Maaidah: 27) - Sesungguhnya, Kami telah memberimu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. Sungguh, orang-orang yang membencimu adalah orang-orang yang terputus. (QS. Al-Kautsar : 1-3) - ” Katakanlah : sesungguhnya shalatku, kurbanku (nusuk), hidup dan matiku adalah untuk Allah Rabb semesta alam tidak ada sekutu bagi-Nya” (Al-An'am : 162) - *“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban)*, supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah” (QS. Al Hajj: 34) - Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta (hewan kurban) itu sebahagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya …..” (QS. Al Hajj: 36) - Tafsir Qs. Al Hajj: 37 “Ketahuilah oleh kalian semua, bahwa Allah tidak melihat bentuk badan dan perbuatan lahir kalian, tetapi Dia melihat hati kalian. Dia tidak menginginkan kalian melakukan penyembelihan kurbanuntuk sekadar memamer-mamerkan diri. Tetapi Dia menginginkan kekhusukan hati kalian. Maka dari itu, keridaan-Nya tidak akan bisa didapatkan melalui pembagian daging dan penumpahan darah hewan kurban itu semata, tetapi yang bisa mendapatkannya adalah ketakwaan dan ketulusan niat. Semua penundukan itu Kami lakukan demi kepentingan kalian dan agar kalian mengagungkan Allah atas petunjuk penyempurnaan ibadah haji yang diberikan-Nya. Dan berilah kabar gembira, wahai Nabi, kepada orang-orang yang berbuat dan berniat baik dengan pahala yang besar. “ - Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah (AL KAUTSAR:2) - “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati tempat sholat Id kami.” (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah). *Apakah ada dalilnya dibolehkan seorang istri melaksanakan qurban dengan biaya sendiri (diluar dr uang pemberian suami) meskipun suami akan berniat untuk melaksanakan qurban juga??* Jawabannya : Tidak ada dalilnya. Karena Qurban adalah ibadah bagi setiap orang mukmin, orang yang beriman atau orang yg bertaqwa. Sama halnya dengan ibadah-ibadah lain spt shalat, puasa, haji dsb nya. Sementara Istri atau suami atau keduanya adalah merupakan mahluk ciptaanNYA yg dianugrahi sebagai pasangan yg sudah ditakdirkanNYA. Nafkah atau materi milik keduanya atau milik istri atau suami, hanyalah semata alat bantu untuk tetap beribadah, mendekatkan diri kedapa ALLAH SWT dan bertaqwa kepada NYA. Jadi istri boleh-boleh saja berkurban dengan harta miliknya, *tak ada* “dalil yang tidak membolehkan”, karena ibadah hanya karena ALLAH SWT bukan karena suami atau karena siapa-siapa, dan dalilnya bukan untuk suami atau istri, atau suami-istri atau pria atau wanita :) Wallahu a'lam Wassalam 2013/9/23 Sabdo Rachim sabdo.rac...@yahoo.com Coba ke link ini pembahasan masalah Hukum Qurban oleh Ust Abu Haidar Assundawi. Semoga bermanfaat http://www.youtube.com/watch?v=Vf2VgYBsZQkt -- *Dari:* Sabdo Rachim sabdo.rac...@yahoo.com *Kepada:* assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com *Dikirim:* Senin, 23 September 2013 8:15 *Judul:* Bls: [assunnah] Qurban Coba ke link ini pembahasan masalah Hukum Qurban oleh Ust Abu Haidar Assundawi. Semoga bermanfaat -- *Dari:* ferry mb ferry6...@yahoo.com *Kepada:* assunnah@yahoogroups.com *Dikirim:* Sabtu, 21 September 2013 15:00 *Judul:* [assunnah] Qurban Assalamu'alaykum.. Ikwahfillah sekalian, Saya ingin bertanya mengenai pelaksanaan qurban 1.Apakah ada dalilnya dibolehkan seorang istri melaksanakan qurban dengan biaya sendiri (diluar dr uang pemberian suami) meskipun suami akan berniat untuk melaksanakan qurban juga?? Demikianlah. Terima kasih sebelumnya. Wassalamu'alaykum..
[assunnah] gt;gt;Sesungguhnya Agama itu Mudahlt;
SESUNGGUHNYA AGAMA ITU MUDAHOlehUmmu Malik http://almanhaj.or.id/content/3727/slash/0/sesungguhnya-agama-itu-mudah/Kerap kali manusia mengulang-ulang perkataan ini (yaitu ucapan Sesungguhnya agama itu mudah), akan tetapi (sebenarnya) mereka (tidak menginginkan) dengan ucapan itu, untuk tujuan memuji Islam, atau melunakkan hati (orang yang belum mengerti Islam) dan semisalnya. Yang diinginkan mereka adalah pembenaran terhadap perbuatan mereka yang menyelisihi syariat. Bagi mereka kalimat itu adalah kalimat haq, namun yang diinginkan dengannya adalah sebuah kebatilan.Ketika salah seorang diantara kita ingin memperbaiki perbuatan yang menyalahi syariat, orang-orang yang menyalahi (syariat itu) berhujjah dengan perkataan mereka : Islam adalah agama yang mudah. Mereka berusaha mengambil keringanan yang sesuai dengan hawa nafsu mereka, dengan sangkaan bahwa mereka telah menegakkan hujjah bagi orang yang menasehati mereka agar mengikuti syariat yang sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah.Orang-orang yang menyelisihi syariat itu hendaknya mengetahui bahwa Islam adalah agama yang mudah. (Akan tetapi maknanya adalah) dengan mengikuti keringanan-keringanan yang diberikan Allah Jalla Jalaluhu dan RasulNya kepada kita.Allah Jalla Jalaluhu dan RasulNya telah memberi keringanan bagi kita, ketika kita membutuhkan keringanan itu dan ketika adanya kesulitan dalam mengikuti (melaksanakan perintah) yang sebenarnya.Asal dari ungkapan Sesungguhnya agama itu mudah adalah penggalan kalimat dari hadits Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِSesungguhnya agama itu mudah, dan sekali-kali tidaklah seseorang memperberat agama melainkan akan dikalahkan, dan (dalam beramal) hendaklah pertengahan (yaitu tidak melebihi dan tidak mengurangi), bergembiralah kalian, serta mohonlah pertolongan (didalam ketaatan kepada Allah) dengan amal-amal kalian pada waktu kalian bersemangat dan giat.Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menerangkan ungkapan Sesungguhnya agama itu mudah dalam kitabnya yang tiada banding (yang bernama) : فَتْحُ الْبَارِي بِشَرْحِ صَحِيْحِ الْبُخَارِي Fathul Baariy Syarh Shahih Al-Bukhari 1/116. Beliau berkata : Islam itu adalah agama yang mudah, atau dinamakan agama itu mudah sebagai ungkapan lebih (mudah) dibanding dengan agama-agama sebelumnya. Karena Allah Jalla Jalaluhu mengangkat dari umat ini beban (syariat) yang dipikulkan kepada umat-umat sebelumnya. Contoh yang paling jelas tentang hal ini adalah (dalam masalah taubat), taubatnya umat terdahulu adalah dengan membunuh diri mereka sendiri. Sedangkan taubatnya umat ini adalah dengan meninggalkan (perbuatan dosa) dan berazam (berkemauan kuat) untuk tidak mengulangi.Kalau kita melihat hadits ini secara teliti, dan melihat kalimat sesudah ungkapan agama itu mudah, kita dapati Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memberi petunjuk kepada kita bahwa seorang muslim berkewajiban untuk tidak berlebih-lebihan dalam perkara ibadahnya, sehingga (karena berlebih-lebihan) ia akan melampui batas dalam agama, dengan membuat perkara bidah yang tidak ada asalnya dalam agama.Sebagaimana keadaan tiga orang yang ingin membuat perkara baru (dalam agama). Salah seorang di antara mereka berkata : Saya tidak akan menikahi perempuan, yang lain berkata : Saya akan berpuasa sepanjang tahun dan tidak berbuka, yang ketiga berkata : Saya akan shalat malam semalam suntuk. Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melarang mereka dari hal itu semua, dan memberi pengarahan kepada mereka agar membaguskan amal mereka semampunya, dan hendaknya dalam mendekatkan diri kepada Allah Jalla Jalaluhu, (beribadah) dengan ibadah yang telah diwajibkan Allah Jalla Jalaluhu kepada mereka.Dan hendaknya mereka tidak membuat-buat perkara yang tidak ada asalnya dalam agama ini, karena mereka sekali-kali tidak akan mampu (mengamalkannya), (sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam) Maka sekali-kali tidaklah seseorang memperberat agama melainkan akan dikalahkan.Maka ungkapan Agama itu mudah maknanya adalah : Bahwa agama yang Allah Jalla Jalaluhu turunkan ini semuanya mudah dalam hukum-hukum, syariat-syariatnya. Dan kalaulah perkara (agama) diserahkan kepada manusia untuk membuatnya, niscaya seorangpun tidak akan mampu beribadah kepada Allah Jalla Jalaluhu.Maka jika orang-orang yang menyelisihi syariat tidak mendapatkan kekhususan (tidak mendapat celah sebagai pembenaran atas perbuatan mereka) dengan hadits diatas, mereka akan lari kepada hadits-hadits lain, yang dengannya mereka berhujjah bagi perbuatan mereka yang menggampang-gampangkan dalam perkara agama.Diantara hadits-hadits yang mereka jadikan alasan dalam masalah ini, adalah sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.إنَّ اللَّهَ يُحِبُّ أَنْ تُؤْتَى رُخَصُهُ كَمَا يَكْرَهُ
Bls: [assunnah] Download Murotal ustad abu usama
Coba kesini aja akhi http://www.radioassunnah.com/download-murottal-abu-usamah/ Dari: Toni Marliyus Chaniago nima_chani...@yahoo.com Kepada: assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Kamis, 5 September 2013 11:02 Judul: [assunnah] Download Murotal ustad abu usama Assalamualaikum,, Ya akhi fillah apa ada yang tahu link untuk download murotal ustad abu usamah
[assunnah] OOT : Jeda Radio Rodja
Assalamualaikum,Bagi rekan-rekan yang sering mendengarkan radio rodja,tentunya sering mendengar jeda radio rodja yang bunyinya:Al-kalimatuth thayyibah kemudian qari membaca surat ibrahim ayat 24-26 (Alam tara kaifa dharaballahu matsalan ...).Pertanyaannya adalah apakah rekan-rekan ada yang mengetahuisiapa yang membaca ayat tersebut?Jazakallahu khairan. __._,_.___ Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[assunnah] OOT : REKRUTMEN TINGKAT SLTA UNTUK PEGAWAI OPERASIONAL, PEMELIHARAAN DAN ADMINISTRASI TAHUN 2013
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi terbesar di Indonesia, yang mengutamakan profesionalisme dan kinerja, memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk berkarier sebagai pegawai operasional, pemeliharaan dan administrasi dengan persyaratan dan kriteria sebagai berikut : A. Kriteria Pelamar 1. Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Sehat jasmani /rohani dan tidak berkacamata (khusus untuk formasi operasional dan pemeliharaan) serta tidak buta warna 3. Berkelakuan baik 4. Berijazah SMA / SMK dan NEM rata rata sekurang-kurangnya 6,50 5. Usia pelamar per 30 September 2013 maksimal 27 tahun 6. Tinggi / Berat Badan : * Pria, minimal 160 cm (berat badan ideal) * Wanita, minimal 155 cm (berat badan ideal) 7. Tidak pernah terlibat Narkoba atau Psikotropika 8. Tidak bertato dan bertindik 9. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT. Kereta Api Indonesia (Persero) 10.Lulus dalam mengikuti Seleksi Calon Pegawai Baru yang diselenggarakan oleh Panitia Rekrut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahun 2013 B. Persyaratan umum lamaran : 1. ijazah SMA/SMK; 2. NEM; 3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku ; 4. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 5. Surat Keterangan Sehat dari Klinik Kereta Api (alamat klinik dapat di lihat di website : rekrut.kereta-api.co.id) 6. Foto copy Akte Kelahiran/ Kenal Lahir ; 7. Asli Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian yang masih berlaku; 8. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah perusahaan bermaterai Rp. 6.000,00 (ditulis tangan sendiri); 9. Curiculum Vitae, mencantumkan pengalaman bekerja sampai dengan saat ini, 10. Ijazah tertinggi yang dimiliki bila ada; 11. Sertifikat keahlian lainnya bila ada. 12. Surat keterangan bebas narkoba dari kepolisian Keterangan: * Persyaratan a,b,c,d dan e di upload di web * Persyaratan f,g,h,i,j dan k diberikan pada saat seleksi tahap akhir * Persyaratan l diberikan pada saat penandanganan kontrak magang C. Prosedur melamar : Pelamar harus mengisi/entry data pada Formulir lamaran kerja yang tersedia melalui Website : rekrut.kereta-api.co.id pelamar secara otomatis akan memperoleh nomor register mulai tanggal 21 september 2013; 1. Setelah registrasi pelamar log in menggunakan user dan password yang telah diisi pada saat registrasi; 2. Kemudian pelamar meng-upload file dokumen lampiran sesuai persyaratan umum lamaran huruf a,b,c,d dan e paling lambat tanggal 30 September 2013; 3. Semua proses rekrut melalui website. Diluar itu tidak dilayani D. Ketentuan lainnya : Pelamar yang dipanggil untuk mengikuti seleksi, hanya pelamar yang dinyatakan lulus seleksi tahap 1 / administratif dan memenuhi kriteria serta sesuai sort list yang akan diumumkan pada tanggal 9 Oktober 2013 1. Pengumuman/pemanggilan peserta yang akan mengikuti proses seleksi, dapat diakses di website : rekrut.kereta-api.co.id dan tidak dilakukan surat menyurat. 2. Setiap pelaksanaan seleksi, peserta wajib membawa kartu tanda peserta yang dicetak melalui website dan diperlihatkan kepada panitia pada saat seleksi. 3. Dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun dan dihimbau untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan. 4. Dalam proses seleksi ini berlaku sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat. 5. Peserta seleksi yang tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri E. Tahapan Seleksi Tahap I : Administrasi Tahap II : Tes Psikologi Tahap III : Wawancara Tahap IV : Tes Kesehatan F. Formasi Berdasarkan Pendidikan No Jenis Pekerjaan Pendidikan Ket 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Masinis Kondektur PPKA Teknisi PLKA/TKA Pemeliharaan Kereta/gerbong di Balai Yasa/Dipo Pemeliharaan Lokomotif di Dipo Schowing Pemeliharaan Lok di Balai Yasa Pemeliharaan KRD/KRL Juru Rangsir Juru Rumah Sinyal Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Operator Komputer Ticketing Pegawai unit Pelayanan Pegawai di Terminal Peti Kemas Pegawai Administrasi/pelaksana kantor Surveyor dan Drafter SMA IPA/SMK Listrik, Elektronika dan Mesin Otomotif SMA IPA/IPS/SMK ADM SMA IPA/IPS/SMK SMK Mesin, Elektro Listrik SMK Mesin , Elektro Listrik, Elektronika SMK Elektro Listrik, Elektronika, Mesin otomotif SMK Mesin , Elektro Listrik SMK Mesin , Elektro Listrik, Elektronika SMK Elektro Listrik, Elektronika, Mesin otomotif SMA IPA SMA IPA SMA IPA/IPS/SMK SMK Komputer SMA/SMK Listrik SMA IPA/IPS/SMK Otomotif
Re: [assunnah] Tanya TK dan SD Ahlussunnah di daerah Jakarta Selatan.
SD dan TK ASY-SYAFI'I PS. REBO - JAKARTA TIMUR SD dn TK IBNU HAJAR JAKARTA TIMUR Ada mobil antar jemput Tidak jauh dari Jakarta Selatan
Re: [assunnah] OOT : Jeda Radio Rodja
'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh jika ana tidak salah, itu suara syaikh misyari rasyid al 'afasy. wajazakallahu khairan 2013/9/23 Arief Firdaus arieffird...@yahoo.com ** Assalamualaikum, Bagi rekan-rekan yang sering mendengarkan radio rodja, tentunya sering mendengar jeda radio rodja yang bunyinya: Al-kalimatuth thayyibah kemudian qari membaca surat ibrahim ayat 24-26 (Alam tara kaifa dharaballahu matsalan ...). Pertanyaannya adalah apakah rekan-rekan ada yang mengetahui siapa yang membaca ayat tersebut? Jazakallahu khairan. -- -sLm-
Re: [assunnah] OOT : Jeda Radio Rodja
wa'alaykumussalam syaikh misyari rasyid From: Arief Firdaus arieffird...@yahoo.com To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 23, 2013 1:21 PM Subject: [assunnah] OOT : Jeda Radio Rodja Assalamualaikum, Bagi rekan-rekan yang sering mendengarkan radio rodja, tentunya sering mendengar jeda radio rodja yang bunyinya: Al-kalimatuth thayyibah kemudian qari membaca surat ibrahim ayat 24-26 (Alam tara kaifa dharaballahu matsalan ...). Pertanyaannya adalah apakah rekan-rekan ada yang mengetahui siapa yang membaca ayat tersebut? Jazakallahu khairan.
Re: [assunnah] OOT : Jeda Radio Rodja
waalikum salam mishary rashid al fasy 2013/9/23 Arief Firdaus arieffird...@yahoo.com Assalamualaikum, Bagi rekan-rekan yang sering mendengarkan radio rodja, tentunya sering mendengar jeda radio rodja yang bunyinya: Al-kalimatuth thayyibah kemudian qari membaca surat ibrahim ayat 24-26 (Alam tara kaifa dharaballahu matsalan ...). Pertanyaannya adalah apakah rekan-rekan ada yang mengetahui siapa yang membaca ayat tersebut? Jazakallahu khairan.
RE: [assunnah]Perihal Madzi
From: sabdo.rac...@yahoo.com Date: Mon, 23 Sep 2013 11:25:41 +0800 Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Ana mw bertanya, Ana termasuk orang yg gampang keluar madzi, pertanyaannya: 1.Bagaimana jika ana sedang shalat tiba-tiba keluar madzi apakah shalat ana harus ana ulang dgn membersihkan madzi dan berwdhu seperti biasa lalu shalat kembali. 2.Apakah membersihkan madzi cukup dipercikan saja sampai terlihat basah dicelana dalam kita tanpa perlu mengganti celananya. Jazakallahu khoriran, mohon jawabannya Madzi, yaitu cairan putih (bening), encer, dan lengket yang keluar ketika naiknya syahwat. Dia tidak keluar dengan syahwat, tidak menyembur, dan tidak pula diikuti lemas. Terkadang keluar tanpa terasa. Dialami pria maupun wanita.[11] Madzi adalah najis. Oleh karena itulah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh membasuh kemaluan darinya. ‘Ali Radhiyallahu anhu berkata, “Aku adalah laki-laki yang sering keluar madzi. Aku malu menanyakannya pada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam karena kedudukan puteri beliau. Lalu kusuruh al-Miqdad bin al-Aswad untuk menanyakannya. Beliau lantas bersabda: يَغْسِلُ ذَكَرَهُ وَيَتَوَضَّأُ. ‘Dia harus membasuh kemaluannya dan berwudhu.’” [12] Sedangkan wadi adalah cairan putih (bening) dan kental yang keluar setelah kencing.[13] Wadi adalah najis. Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Mani, wadi, dan madzi. Adapun mani, maka wajib mandi. Sedangkan untuk wadi dan madzi, beliau (Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: اِغْسِلْ ذَكَرَكَ أَوْ مَذَاكِيْرَكَ وَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ. ‘Basuhlah dzakar atau kemaluanmu dan wudhulah sebagaimana engkau berwudhu untuk shalat.’” [14] __ [11]. Syarh Muslim, karya an-Nawawi (III/213). [12]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih Muslim (I/247 no. 303)], ini adalah lafazhnya. Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (I/230 no. 132), Mukhtashar. [13]. Fiqhus Sunnah (I/24). [14]. Shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 190)], dan al-Baihaqi (I/115). Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/1438/slash/0/air-an-najaasaat/ Menyucikan pakaian yang terkena madzi Dari Sahl bin Hunaif, dia berkata, Aku mengalami kesulitan karena madzi. Aku sering mandi karenanya. Kuadukan masalahku ini kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda, Cukuplah bagimu wudhu. Aku berkata, Wahai Rasulullah, bagaimana dengan yang mengenai pakaian saya? Beliau bersabda: يَكْفِيْكَ أَنْ تَأْخُذَ كَفًّا مِنْ مَاءٍ فَتَنْضَحُ بِهِ ثَوْبَكَ، حَيْثُ تَرَى أَنَّهُ قَدْ أَصَابَ مِنْهُ. Cukup ambil segenggam air lalu guyurkan (percikkan) pada pakaianmu yang terkena olehnya. [8] Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/1002/slash/0/cara-membersihkan-najis/ Agar shalat menjadi sah, disyaratkan hal-hal berikut : ... C. Kesucian Baju, Badan, dan Tempat yang Digunakan Untuk Shalat.. Adapun dalil bagi disyaratkannya kesucian badan adalah sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada 'Ali. Dia menanyai beliau tentang madzi dan berkata: تَوَضَّأْ وَاغْسِلْ ذَكَرَكَ. Wudhu' dan basuhlah kemaluanmu. [3] Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/936/slash/0/syarat-syarat-sahnya-shalat/ Wallahu Ta'ala A'lam
RE: [assunnah]Umroh Atau Rumah
From: abujmuham...@yahoo.com.au Date: Wed, 25 Sep 2013 00:25:52 -0700 Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Adakah ikhwan / akhwat yang bisa menjawab pertanyaan ana , mana yg lebih di utamakan melaksanakan umroh terlebih dahulu atau membangun rumah dahulu , sedang kan ana sudah melaksanakan haji beberapa th yg lalu alhamdulillah. Mohon pencerahan nya. Jazakallahu kheir. Abu Muhammad (Australia) Apabila sudah melaksanakan haji beserta umrah, yang lebih diutamakan adalah membangun/membeli rumah sebagai tempat tinggal, karena diantara salah satu kewajiban suami terhadap istri dan anak-anaknya adalah menyediakan tempat tinggal. Selengkpanya baca di http://almanhaj.or.id/content/2623/slash/0/jika-suami-tidak-memberi-nafkah/ 1. Haji Beserta Umrah Adalah Kewajiban Yang Dilakukan Sekali Dalam Seumur Hidup. Haji Beserta Umrah Adalah Kewajiban Yang Dilakukan Sekali Dalam Seumur Hidup, Bagi Setiap Muslim, Baligh, Berakal, Merdeka Serta Mampu Firman Allah Ta’ala: إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَّقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ “Sesungguhnya rumah yang pertama kali dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang berada di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) men-jadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” [Ali ‘Imran: 96-97] Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di tengah-tengah kami, beliau bersabda: أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوْا، فَقَالَ رَجُلٌ: أَكُلَّ عَامٍ، يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ فَسَكَتَ، حَتَّىٰ قَالَهَا ثَلاَثاً، ثُمَّ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَوْ قُلْتُ نَعَمْ، لَوَجَبَتْ، وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ. ثُمَّ قَالَ: ذَرُوْنِي مَا تَرَكْتُكُمْ، فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَىٰ أَنْبِيَائِهِمْ، فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَدَعُوْهُ. “Telah diwajibkan atas kalian ibadah haji, maka tunaikanlah (ibadah haji tersebut).” Lalu ada seorang berkata, “Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?” Lalu beliau diam sampai orang tersebut mengatakannya tiga kali, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Andaikata aku menjawab ya, niscaya akan menjadi suatu kewajiban dan niscaya kalian tidak akan mampu (melaksanakannya).” Kemudian beliau bersabda, “Biarkanlah aku sebagaimana aku membiarkan kalian. Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian ialah banyak bertanya dan banyak berselisih dengan Nabi mereka. Apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka laksanakanlah semampu kalian. Dan apabila aku melarang sesuatu, maka tinggalkanlah.” [5] Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/1538/slash/0/keutamaan-haji-dan-umrah/ 2. Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Saya telah melaksanakan haji wajib dan sekarang mampu pergi haji lagi. Manakah yang lebih utama menyedekahkan dana untuk haji yang kedua ataukah saya berangkat haji? Jawab Jika kamu mempunyai keluasan dalam harta dan memungkinkan sedekah di samping pergi haji, maka lebih utama bagimu untuk melaksanakan keduanya. Tetapi jika tidak dapat melakukan kedua hal tersebut sedangkan disekitarmu terdapat orang-orang miskin yang sangat membutuhkan bantuan atau kegiatan-kegiatan kebaikan yang memerlukan dana, maka memberikan dana haji kamu kepada mereka adalah lebih utama dari pada haji sunnah. Tetapi jika disana tidak ada kebutuhan yang sangat perlu, maka haji lebih utama. Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/2386/slash/0/memilih-haji-sunnah-ataukah-sedekah-untuk-membiayai-para-pejuang/ Wallahu Ta'ala A'lam