Bls: [assunnah] Dakwah salaf di Pasuruan

2012-11-30 Terurut Topik Ibu Khoulah Am
kalau pakai metode homeschooling gimana siapa takut... praktis,berbasis 
keluarga, ortu lebih dekat kepada anak,bebas pilih metode belajar sesuai 
karateristik anak, bebas memodifikasi kurikulum dan jam belajar,belajar tdk 
terbatas nruang dan waktu, bila anak istimewa/termasuk punya kemampuan lebih 
bisa belajar lebih banyak dan bila anak termasuk kurang bisa menyesuaikan 
muatan pelajaran sesuai kemampuannya, bebas dari jajanan tidak sehat yg ada di 
sekitar sekolahan pada umumnya, bebas bulying, bebas narkoba, nyantai tapi 
terarah dll... kami beberapa ortu yg juga anggota milis ini berangkat dari ide 
sunni homeschooling akhirnya membuat milis khusus topik ini dg nama sunni 
homescooling.khusus ummahatnya ada di grup fb sunni homeschooling. monggo 
dilihat lihat dulu... semoga membantu...



 Dari: Resco Nusantara js21071...@yahoo.co.id
Kepada: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 30 November 2012 6:40
Judul: Bls: [assunnah] Dakwah salaf di Pasuruan


 
Wa'alaikumussalaam
Sampai saat ini setahu kami memang belum ada SDIT yang dikelola oleh ikhwah 
ahlus sunnah. Pendiriannya masih dalam tahap perencanaan yang lokasinya insya 
Alloh berada persis di selatan terminal baru Pasuruan. Kebetulan saya termasuk 
yang diajak berdiskusi mengenai pendiriannya oleh ustadz Muhammad Ali pengasuh 
Ma'had As-Sunnah Pasuruan. Lebih jelasnya bisa menghubungi ustadz Muhammad Ali 
di ma'hadnya.
Barokallohu fiikum



 Dari: UD Huda ud7...@yahoo.com
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 29 November 2012 12:23
Judul: [assunnah] Dakwah salaf di Pasuruan


 
Assalamu'alaykum


Kepada ikhwah di sekitar Sidoarjo-Pasuruan-Malang dan sekitarnya.

Mohon informasi/rekomendasi SDIT yang barangkali sudah dirintis/dikelola oleh 
ikhwah sekalian. Qodarullah ana pindah tugas ke Pasuruan, sementara saat ini 
walaupun sudah ada informasi adanya Ma'had Assunnah di Pasuruan, tetapi belum 
ada informasi tentang sekolah khususnya untuk tingkat SD yang cukup baik untuk 
putri kami.

Jazakumullahu khairan

Wassalamu'alaykum


 

Bls: [assunnah] Re: TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-07 Terurut Topik Ibu Khoulah Am
ada yang tau emailnya ust abdllah taslim pemilik makalah tsb? ada beberapa 
ponit yang ingin didiskusikan. jazakumullahu khoir



 Dari: Alfi alfi.kh...@gmail.com
Kepada: assunnah@yahoogroups.com 
Dikirim: Jumat, 6 Juli 2012 15:38
Judul: [assunnah] Re: TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
 

  
Antum pake aplikasi apa buka filenya akh Iskandar? 

Ana pakai Microsoft Word for Mac 2011 yang keluar hanya box, menandakan bahwa 
font yang dibutuhkan untuk memunculkan karakter/symbol tertentu tidak disupport 
oleh aplikasi tersebut; dan memang aplikasi Word for Mac tidak support arabic 
font.

Tapi ketika ana buka pakai iWork Pages '09, semua karakter/symbol mucul, yaitu 
lafadz subhanahu wata'ala, 'azza wa jalla, dan jalaa jalaaluh. 

Dugaan ana, antum tidak punya font yang dibutuhkan untuk memunculkan lafadz 
tersebut, yaitu font AGA Arabesque; sehingga aplikasi yang antum pakai 
merendernya dengan font lain, yaitu Wingdings. Terbukti memang, ana coba 
ganti fontnya dengan Wingdings muncul symbol2 yang antum sebutkan. Kebetulan 
yang aneh. 

Solusinya, antum download dan install font AGA Arabesque. 

Barakallahu fik

- Alfi -

On Friday, July 6, 2012 at 2:27 PM, iskandar wrote:
  
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang
tabaruj (memakai laptop MacPro) dalam format doc lha kok di setiap
kata Allah selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG
DAVID, atau Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis
window juga demikian?  Mungkin sebaiknya moderator menghapus
attachment tersebut dari situs assunnah bila memang demikian.


Wallahua'lam,




On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote: 
  
Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh

izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di
  bahas di radio rodja
insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim
  untuk disebarkan



--  
Iskandar
Development Program Management Consultant
Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan,  
Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542 

 

Bls: Bls: [assunnah] Tanya: Poligami

2011-12-23 Terurut Topik Ibu Khoulah Am
baik... bagaimana istri harus mempersiapkan diri...? tidak lain adalah dengan 
ilmu dan iman... bagaimana istri mendapat semua itu...? dengan taufiq dari 
Allah dan bantuan orang terdekatnya yaitu suaminya. bagaimana mungkin suami 
mengatakan ana enggak dulu ta'addud zawjat karena istri belum siap...? keliru 
ya ikhwah yang akan berbuat itu antum. antum sudah siap secara ilmu dan 
amal...? sudah siapkan diri dan istri...? kalau istri belum siap itu karena 
suami kurang membekali dengan ilmunya dan barang kali amalan sehari-hari suami 
tidak masuk dalam verivikasi suami yang layak ta'addud zawjat.
wanita berilmu dan beriman bila mendapati suami yang layak poligami dan mampu 
untuk itu, nggak akan susah dipoligami. Bahkan dia sendiri bila perlu 
mencarikan yang terbaik untuk suaminya. daripada salah pilih betul nggak... 
mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan dan bila ada kesalahan mohon 
koreksinya.



Dari: AbuAzzam abuazzam.muzhof...@gmail.com
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 22 Desember 2011 16:16
Judul: Re: Bls: [assunnah] Tanya: Poligami

Afwan Bu Khoulah,
Kalo ana berpandangan bahwa bukan pihak suami saja yang harus mempersiapkan 
segalanya, tetapi pihak istri pertama juga harus mempersiapkan Mental untuk 
menerima poligami.

Sayangnya, kebanyakan wanita hanya menuntut kaum laki2 untuk perfect dan setia.
Tetapi kaum wanita lupa bahwa perlu menyiapkan hati dan mental agar sabar dan 
tawakal jika sewaktu2 suaminya berniat poligami.

Wallahu a'lam

AbuAzzam Wong Solo
Sent from my BlackBerryA^A^�


-Original Message-
From: Ibu Khoulah Am ibukhou...@yahoo.co.id
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Mon, 19 Dec 2011 18:09:08
To: assunnah@yahoogroups.comassunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Bls: [assunnah] Tanya: Poligami

tidak ada dalil yang menunjukkan harus dengan ridho istri. Tapi mohon 
diperhatikan beberapa hal.

istri tidak setuju...? ada alasannya kah...? alangkah baiknya bila suami 
mendengarkan alasan istri, mungkin karena...:
- suami kurang memenuhi hak istri dan keluarga. dan i ni umumnya menjadi sebab 
tidak setujunya istri. juga sebab kegagalan dan berantakannya rumah tangga. 
BayangkanA^  ikhwah istri kesepian menunggu suami di rumah pulang sudah 
larut malam suami jarang duduk bercengkrama dengan istri dan anak-anak, 
semua keruwetan rumah istri sendiri yang menghadapi. tidak ada sanak saudara di 
sekitar tempat bermukim si istri, suami kadang kala pergi begitu saja bersama 
teman temannya rihlah dll, tiba- tiba mau nikah lagi? anak dan istri yang 
pertama saja kurang dapat perhatian kok mau mengambil amanah yang baru... 
jangan lupa bahwa sebagaimana suami menikah ingin menjaga kehormatan, istripun 
menikah juga untuk menjaga kehormatan dan kesuciannya.
- bisa jadi hak istri yang kurang terpenuhi itu adalah pendidikan dari suami. 
bagaimana suami mau menikah lagi, istri yang pertama masih ia biarkan ke sana 
ke mari sendiri dengan motornya, kasian mana laki-laki yang menjadi 
suaminya...? apakah dia tidak cemburu bila istrinya berdesak-desakan di 
jalanan, di lampu merah dengan para pesepeda motor yang umumnya laki-laki...? 
tidak sekedar mengantar taklim ke majlis taklim saja, atau mendengar radio 
rodja lalu suami menganggap cukup, tidak pendidikan adalah lebih dari itu. 
pendidikan mencakup pembiasaan dan pemantauan... menerapkan ilmu dalam 
kehidupan sehari-hari

- bisa jadi istri merasa kurang terpenuhi dalam kehidupan dalam kamarnya. 
kalau masalah yang satu ini memang sensitif, kita orang luar tidak tahu 
apa-apa. hanya suami istri itulah yang bisa intropeksi diri.
sebagai penutup, menikah lagi dengan tujuan yang baik memang disyariatkan. tapi 
jangan lupa bahwa untuk mencetak generasi sholeh sholihah adalah berawal dari 
ayah-ibu yang harmonis, keluarga mawaddah wa rahmah. apa gunanya memperbanyak 
anak tapi perceraian di sana sini. alangkah baiknya bila sebelum menikah lagi, 
buat daftar agenda langkah -langkah apa saja yang perlu didahulukan dalam antum 
beribadah kepada Allah karena nikah adalah juga ibadah. mungkin ada hal hal 
yang masih wajib ain yang antum harus dahulukan sehingga bila antum 
melangkahinya antum tidak layak melangkah pada jenjang poligami. wallohu a'lam 
bish showab. mohon bagi ikhwah yang membaca dikoreksi bila ada kekeliruan.



Dari: irfandi bangsawan ibag...@yahoo.com
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 19 Desember 2011 21:02
Judul: [assunnah] Tanya: Poligami

Bismillah. ana mau tanya. kalau seorang suami ingin berpoligami apakah harus 
dengan persetujuan istrinya? Bagaimana bila seorang istri tidak ridho di madu? 
Jazakallahu khoir.




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group

Bls: [assunnah] Tanya: Poligami

2011-12-21 Terurut Topik Ibu Khoulah Am
tidak ada dalil yang menunjukkan harus dengan ridho istri. Tapi mohon 
diperhatikan beberapa hal.

istri tidak setuju...? ada alasannya kah...? alangkah baiknya bila suami 
mendengarkan alasan istri, mungkin karena...:
- suami kurang memenuhi hak istri dan keluarga. dan i ni umumnya menjadi sebab 
tidak setujunya istri. juga sebab kegagalan dan berantakannya rumah tangga. 
Bayangkan  ikhwah istri kesepian menunggu suami di rumah pulang sudah 
larut malam suami jarang duduk bercengkrama dengan istri dan anak-anak, 
semua keruwetan rumah istri sendiri yang menghadapi. tidak ada sanak saudara di 
sekitar tempat bermukim si istri, suami kadang kala pergi begitu saja bersama 
teman temannya rihlah dll, tiba- tiba mau nikah lagi? anak dan istri yang 
pertama saja kurang dapat perhatian kok mau mengambil amanah yang baru... 
jangan lupa bahwa sebagaimana suami menikah ingin menjaga kehormatan, istripun 
menikah juga untuk menjaga kehormatan dan kesuciannya.
- bisa jadi hak istri yang kurang terpenuhi itu adalah pendidikan dari suami. 
bagaimana suami mau menikah lagi, istri yang pertama masih ia biarkan ke sana 
ke mari sendiri dengan motornya, kasian mana laki-laki yang menjadi 
suaminya...? apakah dia tidak cemburu bila istrinya berdesak-desakan di 
jalanan, di lampu merah dengan para pesepeda motor yang umumnya laki-laki...? 
tidak sekedar mengantar taklim ke majlis taklim saja, atau mendengar radio 
rodja lalu suami menganggap cukup, tidak pendidikan adalah lebih dari itu. 
pendidikan mencakup pembiasaan dan pemantauan... menerapkan ilmu dalam 
kehidupan sehari-hari

- bisa jadi istri merasa kurang terpenuhi dalam kehidupan dalam kamarnya. 
kalau masalah yang satu ini memang sensitif, kita orang luar tidak tahu 
apa-apa. hanya suami istri itulah yang bisa intropeksi diri.
sebagai penutup, menikah lagi dengan tujuan yang baik memang disyariatkan. tapi 
jangan lupa bahwa untuk mencetak generasi sholeh sholihah adalah berawal dari 
ayah-ibu yang harmonis, keluarga mawaddah wa rahmah. apa gunanya memperbanyak 
anak tapi perceraian di sana sini. alangkah baiknya bila sebelum menikah lagi, 
buat daftar agenda langkah -langkah apa saja yang perlu didahulukan dalam antum 
beribadah kepada Allah karena nikah adalah juga ibadah. mungkin ada hal hal 
yang masih wajib ain yang antum harus dahulukan sehingga bila antum 
melangkahinya antum tidak layak melangkah pada jenjang poligami. wallohu a'lam 
bish showab. mohon bagi ikhwah yang membaca dikoreksi bila ada kekeliruan.




 Dari: irfandi bangsawan ibag...@yahoo.com
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 19 Desember 2011 21:02
Judul: [assunnah] Tanya: Poligami


 
Bismillah. ana mau tanya. kalau seorang suami ingin berpoligami apakah harus 
dengan persetujuan istrinya? Bagaimana bila seorang istri tidak ridho di madu? 
Jazakallahu khoir.