[assunnah] Tanya: Shalat Jumat ?
Assalamualaikum Warohmatullohi wabarokatuh Saya melihat umumnya..orang orang setelah sholat jumat tidak sholat dhuhur. mohon penjelasannya apa bener sholat jum at dapat mengganti sholat dhuhur. mohon dengan dalilnya juga. karena ada seseorang yang menjelaskan kepada saya bahwa kedua sholat itu adalah wajib dan tidak bisa saling menggantikan. Wassalamualaikum Nasikhi - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: siapakah syaikh hisyam kabbani?(jawaban)
berdakwah dengan jalan lemah lembut saja akan menuduh salafiy sebagai orang yang keras, sedangkan di sisi lain, orang-orang yang berdakwah dengan keras saja akan menuduh salafiy sebagai orang yang lunak (tamyi'). Wallahul Musta'an Wassalamu'alaikum warahmatullah --- In assunnah@yahoogroups.com, Joko Untoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalaamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh > > Kepada Akhi mokhamad nasikhi semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada antum sehingga tidak merasa bingung untuk mencari uswatun hasanah dalam hidup dan kehidupan di dunia ini. > > Telah jelas dalam Al-Qur'an Allah berfirman dalam surat al-ahzab ayat 21 : > > "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. 33:21) > > dari ayat di atas jelaslah bahwa Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling patut untuk kita teladani baik perkataan, perbuatan dan taqrir nya, baik suluk dan akhlaqnya. Semua perkataannya wajib kita terima karena perkataan baliau adalah wahyu sebagaimana firman Allah : > > "Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)" (QS. 53:4) > > "Apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. 59:7) > > Kemudian orang yang patut kita ikuti dan teladani adalah para shahabat beliau, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sebagaimana firman Allah : > > "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. 9:100) > > Dalam hal ini apabila ada orang yang menda'wakan/menyatakan dirinya sebagai 'ulama ataupun ustadz, namun dalam praktik kesehariannya tidak beramal dengan amalan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah, maka hendaknya kita tidak boleh mencontoh ataupun meneladani mereka, karena dibolehkannya kita meneladani seseorang hanya dalam hal-hal dimana jika mereka juga meneladani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam baik manhajnya, aqidahnya, ibadahnya, muamalahnya, akhlaq dan suluknya. > > Dalam Islam dikenal adanya ilmu jarh wa ta'dil (celaan dan pujian) yang digunakan oleh para 'ulama untuk mengetahui ke-tsiqoh-an 'ulama yang lain terutama dalam masalah periwayatan hadits. Ilmu jarh wa ta'dil ini digunakan oleh para 'ulama untuk memelihara dinul Islam ini dari orang-orang yang ingin mengotorinya dengan berbagai syirik, bid'ah, khurafat dan lainnya dengan cara memperingati kaum muslimin dari bahaya pemahaman yang menyimpang yang dibawa oleh orang tersebut (secara obyektif - sebagaimana sering kita dapati dalam kitab-kitab hadits bahwa si fulan tidak tsiqoh, si fulan ahli bid'ah, si fulan lemah hafalannya, si fulan dikenal pendusta, dll) sehingga kaum muslimin dapat berhati-hati kepada siapa akan mengambil ilmu tentang Islam ini. > > Sebagaimana perkataan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'anhu : > "Jangan kalian ikuti kebenaran karena seseorang, tetapi ikutilah seseorang karena dia benar. Kenalilah kebenaran, niscaya kalian akan mengetahui siapa yang benar" > > Wallaahu'alam > Abu 'Ali (1402 H/1982M) > Bekasi > > > "mokhamad nasikhi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaykum wrohmatullohi wabarokatuh > terimakasih atas informasi di bawah. ini sangat membantu saya unutk mengenal seorang walaupun tidak sepaham, paling tidak saya jadi tahu masing masing paham dan kebenarannya > > namun ada satu pertanyaan dalam diri ini, kenapa bantahan dan tulisan yang ditujukan pada orang yang tidak sepaham begitu rupa dengan kata kata yang saya pribadi cukup trenyuh. > > saya sendiri masih bingung, apakah benar rosul kita begitu mudah melontarkan kata kata tersebut, padahal rosul adalah uswatun khasanah. > > kalo tidak benar siapakah contoh yang dipakai sehingga cap cap kafir, tukang maksiat, pendusta, khurafat, sesat dan sebagainya mudah diucapkan. > > Mohon penjelasannya... > > wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. > > salam > Yang lagi bingung - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*>
Re: [assunnah] akhirat tidak kekal???
yang saya bingung dengan jawaban anda, seakan akan anda tahu kehendak Alloh. nah ini yang lebih berbahaya. siapa pencipta??? apa yang diciptakan ? apa mungkin sang pencipta sama sama kekal. kekalnya ciptaan yaa tergantung penciptanya Kan begitu mas.. mau kekal atau tidak itu urusan Alloh. kita yaaa mengimani sajaa.. yang maha kekal hanya satu.betul nggak mas??? yang jelas kekalnya Sang pencipta dan kekalnya ciptaan pasti beda. Wassalamualaikum Nasikhi Muhammad Farid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dalam bukunya Ternyata Akherat Tidak Kekal, Agus Musthopa mengatakan : Akherat adalah ciptaan Allah dan semua ciptaan Allah pasti musnah tidak ada yang abadi. Jawabannya sederhana : Akherat dan semua makhluk yang ada di dalamnya bisa kekal abadi karena Allah MENGHENDAKI demikian. Semua itu bisa terjadi atas kehendak Allah. Allah Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Ada banyak ayat yang menyatakan akherat itu kekal abadi. Kira-kira ada 110 ayat. Namun semua itu ditafsirkan lain" oleh Bapak Agus Musthopa karena kehadiran ayat ini : "Adapun orang-orang yang celaka, maka tempatnya adalah Neraka, di dalamnya mereka menarik dan mengeluarkan nafas. Mereka kekal di dalamnya selama ada Langit dan Bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki Tuhanmu. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki" "Adapun orang-orang yang bahagia tempatnya adalah di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh Tuhanmu. Sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. (QS : Huud (11) : 106 -108 ) Berdasarkan ayat ini Bapak Agus Musthopa menyimpulkan kekekalan surga dan neraka (akherat) tergantung keberadaan langit dan bumi (alam semesta). Agus Musthopa juga berkeyakinan yang namanya ciptaan Allah pasti musnah alias tidak kekal. Untuk memperkuat argumentasinya beliau mengajukan pertanyaan : "Kekal manakah Alam akherat dengan Allah?" Jawabannya adalah : kedua-duanya kekal. Allah dan alam akherat (surga dan neraka) sama-sama kekal. Mengapa alam akherat atau alam semesta bisa kekal, padahal alam semesta adalah makhluk ciptaan Allah? Jawabannya seperti di awal tulisan ini, karena Allah menghendaki demikian. Namun yang harus diperhatikan adalah kekalnya Allah berbeda dengan kekalnya makhluk. Alam semesta atau alam akherat bisa kekal bukan karena dirinya sendiri namun karena Allah menghendakinya demikian. Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Kalau boleh saya menafsirkan ayat surat Huud (11) : 106-107 berdasarkan pengetahuan yang saya kumpulkan dari para ulama sebagai berikut : "Sesungguhnya orang yang celaka tempatnya di Neraka" "Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi. Kecuali apa-apa yang Allah kehendaki, Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki." Biasanya untuk menegaskan kekekalan neraka dan surga, Allah mengiringinya dengan kata abadi.. Namun di dalam ayat ini Allah mengganti kata abadi dengan kata selama ada langit dan bumi. Kalimat "selama ada langit dan bumi" sama artinya dengan "abadi selama-lamanya" . Mengapa dalam ayat ini kata abadi yang biasa dipakai mengiringi kata kekal diganti dengan "selama ada langit dan bumi". Hal ini untuk menerangkan bahwa keabadian yang merupakan konsep waktu tergantung dari keberadaan langit dan bumi (alam semesta). Subhanalllah, keterangan ini sejalan dengan kesimpulan yang diajukan oleh para ilmuan seperti Prof. Stephen Hawking dalam bukunya yang terkenal The Brief of Story. Stephen Hawking yang memperoleh hadiah nobel karena penemuannya itu mengatakan, sebelum terjadinya alam semesta tidak ada konsep ruang dan waktu. Waktu tercipta setelah terciptanya alam semesta (langit dan bumi). Jika alam semesta lenyap tidak ada lagi yang namanya konsep ruang dan waktu. 1400 tahun sebelumnya Al-Quran telah mengatakan bahwa kekekalan yang merupakan konsep waktu tergantung dari keberadaan langit dan bumi (alam semesta). Subhanalllah, Satu lagi keajaiban Al-Quran tersingkap. Dua kata terakhir dalam ayat tersebut : "Kecuali apa-apa yang Allah kehendaki, Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki" menegaskan bahwa kekalnya kita di surga dan di neraka karena kehendak dari Allah. Dan Allah Maha berkendak atas segala sesuatu. - Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe
Re: [assunnah] siapakah syaikh hisyam kabbani?(jawaban)
Assalamualaykum wrohmatullohi wabarokatuh terimakasih atas informasi di bawah. ini sangat membantu saya unutk mengenal seorang walaupun tidak sepaham, paling tidak saya jadi tahu masing masing paham dan kebenarannya namun ada satu pertanyaan dalam diri ini, kenapa bantahan dan tulisan yang ditujukan pada orang yang tidak sepaham begitu rupa dengan kata kata yang saya pribadi cukup trenyuh. saya sendiri masih bingung, apakah benar rosul kita begitu mudah melontarkan kata kata tersebut, padahal rosul adalah uswatun khasanah. kalo tidak benar siapakah contoh yang dipakai sehingga cap cap kafir, tukang maksiat, pendusta, khurafat, sesat dan sebagainya mudah diucapkan. Mohon penjelasannya... wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. salam Yang lagi bingung fuad iskandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Nazhim al-Qubrisi: Dia adalah pembesar Thariqat Shufiyah Naqshabandiyah, yang dibaiat sebagai Imam ke-40. Lahir tahun 1922 dan sekarang dia yang melanjutkan estafet bid'ah thoriqot Naqshabandiyah. hisyam kabbani: Murid Nazhim al-Qubrisi yang berdomisili di Amerika, menjadi pimpinan dan pembesar shufiyah di Amerika, mendirikan "As-Sunna Foundation of America" dan "Haqqani Islamic Foundation". Orang ini memiliki website berbahasa Inggris dengan nama ahle-sunnati dan sunni serta nama-nama 'palsu' lainnya. Dari sinilah syabab Hizbut Tahrir seperti Abu Riya' al-Buali dan al-Mudzabzab kebanyakan menukil bantahan-bantahan 'tidak ilmiah' mereka, menterjemahkannya dan menyebarkannya ke situs-situs dan mailing lists di internet. Mereka menjelekkan para imam Ahlus Sunnah dengan tuduhan dusta dan keji dengan menukil dari kaum shufiyun bid'iyun, yang mengusung pemikiran sesatnya dalam rangka menjelekkan ulama sunnah dan du'at tauhid lihat lebih lengkap di http://geocities.com/abu_amman/Imam-Ibnu-Abd-Wahhab.htm --- aqila nuha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh > > Afwan, ada yang tahu siapakah SYAIKH HISYAM KABBANI? > > Jazaakumulloh khoiron > > Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh - Get your email and see which of your friends are online - Right on the new Yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya syarat & rukun Nikah
Assalamualaykum Warohmatullohi wabarokatuh sedikit menambahkan juga, syarat dan rukun nikah sudah sudah dijelaskan di bawah, dan itu mutlak harus dijalankan, syarat dan rukun di atas tidak boleh ditambah atau dikurang. sedangkan diluar itu adalah adat kebiasaan. apabila ada tambahan yang dinginkan pihak lain (mertua) itu bukanlah bagian dari syarat dan rukun nikah. sebagai seorang manusia dengan merujuk contoh pada nabi kita. dimana dianjurkan untuk bisa menjadi contoh ahlaq yang baik dan rohmatan lil alamiin, selama itu tidak menyangkut prinsip beragama, silahkan anda diskusikan dengan mertua anda dengan baik, dan tunjukkan bahwa satu contoh dari nabi telah anda tunjukkan dengan baik yaitu ahlaqul karimah. dahului dengan khusnudzon terhadap mertua. bagaimana bisa berdiskusi yang baik kalo su'udzon sudah anda dulukan. Saya yakin anda jelas bisa membedakan mana sebuah tuntunan agama mana yang hanya sebuah aktifitas biasa. dan saya juga yakin insya alloh anda bisa. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh ... Inilah sulitnya kalau dakwah itu belum merata. Si anak sudah paham tetapi orang tuanya belum paham ... Tetapi alhamdulillah dari email antum, calon mertua antum itu insya Allah mau membuka pembicaraan tentang masalah ini. Berarti antum bisa berbaik sangka bahwa beliau itu cukup kooperatif dalam masalah pernikahan anaknya. Ini patut disyukuri. Saya kutip dari sebuah buku Risalah Nikah tentang Hukum dan Etika Seputar Akad Nikah. Pertama: Syarat syarat Nikah, ada lima: 1. Adanya kedua calon mempelai baik berupa nama atau ciri ciri 2. Ridha dari kedua mempelai 3. Adanya wali 4. Kesaksian dua orang laki laki muslim yang mukallaf 5. Kedua mempelai harus terbebas dari cacat dan penghalang pernikahan Kedua, Akad Nikah, memiliki dua rukun, 1. Ijab, yaitu ucapan seorang wali perempuan kepada calon mempelai laki laki: saya nikahkan atau saya kawinkan kamu dengan putri atau wanita yang di bawah kewalianku, Fulanah. 2. Qabul, maka calon suami menjawb : Saya terima atau saya rela dengan pernikahan ini. Ketiga, Mahar, hendaknya mahar dengan harta yang sedikit dan bukan dengan mahar yang mahal agar proses pernikahan semakin mudah dan berkah. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya bagian dari KEBERKAHAN WANITA adalah gampang dilamar, mudah maharnya dan subur rahimnya." (HR. Imam Ahmad dan hadits ini hasan). (Ahmad bin Abdul Aziz al Hamdan, Risalah Nikah, Darul Haq, Jakarta, Cet. 2, hal. 27 - 28). Kemudian bila orang tua belum paham, ya baiknya antum beri tahu mereka dengan baik. Diusahakan dulu. Bagaimana bila orang tua bersikukuh dengan kehendaknya? Antum buat dulu skala prioritas yang akan antum kejar. Misalnya yang penting acara pernikahannya tidak tercampur kesyirikan. Atau yang penting tidak tercampur bid'ah bid'ah. dst. Kalau masih tidak bisa juga ya apa boleh buat. Antum sudah berusaha maksimal. "Maka bertaqwalah kepada Allah menurut kesanggupan kalian." (At Thaghaabun : 16). Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer - Original Message - 7. Tanya syarat & rukun Nikah Posted by: "Ucha ,-" [EMAIL PROTECTED] Tue Oct 31, 2006 11:47 pm (PST) ÇáÓáÇã Úáíßã æÑÍãÉ Çááå æÈÑßÇÊ Ikhwani Fillah, saya berencana menikahi seorang wanita. Akan tetapi dari hasil pembicaraan saya dengan wali si wanita, terungkap bahwa pihak wanita menginginkan proses pernikahan umum. Sementara saya menginginkan yang sesuai syari'at dengan tidak dibumbui berbagai macam perkara2 yang tidak benar dan cenderung bid'ah. Yg saya tanyakan, apa saja syarat sahnya nikah dan rukun2nya. Ini saya perlukan sebagai bahan saya membicarakan kembali proses pernikahan saya kepada wali si wanita sekaligus memperjelas hal-hal yang tidak perlu dilakukan dalam ritual pernikahan. Jazaakumullahu khairan Wassalam, -- Ucha,- - Low, Low, Low Rates! Check out Yahoo! Messenger's cheap PC-to-Phone call rates. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Persoalan haji
Ass.Wr.Wb saya ingin tahu asbabun mengenai label, Haji, saya melihat hampir semua orang terutama di indonesia, setelah pulang dari pergi Haji selalu mencantumkan label H didepan namanya apakah ini ada contohnya dari Rosululloh? bagaimana hukumnya mencantumkan label tersebut? mohon penjelasannya,??? Wassalam - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/