[assunnah] Mohon bantuan penjelasan, Zakat professi
Assalamualaikum, Rekan saya menghadirkan tulisan ini untuk menguatkan programnya dengan zakat professi, dia mengutip fatwa Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin, seperti berikut dan tambahan lainnya. Benarkah ada fatwa seperti termaksud ? atau ada penjelasan lainnya. Apakah kaidah haul di tafsir kan seperti fatwa tersebut ? Barakallahufik, Wassalamualaikum === e-mail sebelumnya : Bagaimana cara mengeluarkan zakat gaji bulanan? Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin Tuesday, 13 November 2007 Jawaban: Cara terbaik dalam hal ini adalah jika telah mencapai haul-nya. Haul gaji bulanan adalah sejak menerima gaji pertama hingga datang waktu penerimaan gaji berikutnya. Jika masa itu telah dianggap mencapai haul-nya, berarti zakatnya telah dikeluarkan, tetapi jika belum mencapai haul-nya, berarti telah didahulukan zakatnya, dan mendahulukan sebelum datangnya haul hukumnya tidak apa-apa. Inilah cara termudah baginya, yang mana dia memperhatikan pembayaran zakat setiap bulan. Tetapi jika gaji bulanan itu sudah habis dibelanjakan sebelum datang bulan berikutnya, maka tidak wajib dizakati, karena syarat wajib zakat dalam harta adalah setelah mencapai haul (setahun). Soal : Apabila seorang muslim menjadi pegawai atau pekerja yg mendapat gaji bulanan tertentu, tetapi ia tidak mempunyai sumber penghasilan lain. Kemudian dalam keperluan nafkahnya untuk beberapa bulan, kadang menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan pada beberapa bulan lainnya kadang masih tersisa sedikit yg tersimpan untuk keperluan mendadak (tak terduga). Bagaimana cara orang ini membayarkan zakatnya ? Jawab: Seorang muslim yg dapat terkumpul padannya sejmlah uang dari gaji bulannanya ataupun dari sumber lain, bisa berzakat selama sudah memenuhi haul, bila uang yg terkumpul padanya mencapai nishab. Baik (jumlah nishab tersebut berasal) dari gaji itu sendiri, ataupun ketika digabungkan dgn uang lain, atau dgn barang dagangan miliknya yg wajib dizakati. Tetapi apabila ia mengeluarkan zakatnya sebelum uang yg terkumpul padanya memnuhi haul, dgn niat membayarkan zakatnya di muka, maka hal itu merupakan hal yg baik saja. Insya Alah. wallahu 'alam, semoga bermanfaat. Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz Wakil : Syaikh abdur Razaq afifi Anggota : Syaikh Abdullah Bin Ghudayyan, Abdullah Bin Mani === Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ INFO: Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola sebelumnya. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] tanya buku
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh Ana sarankan buku : AHKAMUL JANAIZ : Tuntunan Pengurusan Jenazah dan Ziarah Kubur. Oleh : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Penerbit : Ash-Shaf Media atau penerbit lainnya Jika di toko lagi tidak ada, bisa beli secara online di www.al-aisar.com Semoga bermanfaat -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Septiyandi Sent: Thursday, October 16, 2008 6:50 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] tanya buku saudaraku. sy ingin cari buku tentang tata cara pengurusan jenazah. kira2 buku apa yg harus ana cari. jazakumullah khoiron katsiro. NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention. CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim akan kekhilafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] tanya mengenai bayi
BERSUCI DARI AIR KENCING BAYI Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta Pertanyaan Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta ditanya : Ketika seorang wanita melahirkan bayi laki-laki ataupun perempuan, selama dalam asuhannya bayi itu selalu bersamanya dan tidak pernah berpisah, hingga terkadang pakaiannya terkena air kencing sang bayi. Apakah yang harus ia lakukan pada saat itu, dan apakah ada perbedaan hukum pada air kencing bayi laki-laki dengan bayi perempuan dari sejak kelahiran hingga berumur dua tahun atau lebih ?. Inti pertanyaan ini adalah tentang bersuci dan shalat serta tentang kerepotan untuk mengganti pakaian setiap waktu. Jawaban Cukup memercikkan air pada pakaian yang terkena air kencing bayi laki-laki jika ia belum mengkonsumsi makanan, jika bayi lelaki itu telah menkonsumsi makanan, maka pakaian yang terkena air kencing itu harus dicuci, sedangkan jika bayi itu adalah perempuan, maka pakaian yang terkena air kencingnya harus dicuci baik dia sudah mengkonsumsi makanan ataupun belum. Ketetapan ini bersumber dari hadits yang dikeluarkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud dan lain-lainnya, sedangkan lafazhnya adalah dari Abu Daud. Abu Daud telah mengeluarkan hadits ini dalam kitab sunan-nya dengan sanadnya dari Ummu Qubais bintu Muhshan: "Bahwa ia bersama bayi laki-lakinya yang belum mengkonsumsi makanan datang kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم kemudian Rasulullah صلی الله عليه وسلم mendudukan bayi itu didalam pangkuannya, lalu bayi itu kencing pada pakaian beliau, maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم meminta diambilkan air lalu memercikan pakaian itu dengan air tanpa mencucinya ," Dikeluarkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم , beliau bersabda. "Artinya : Pakaian yang terkena air kencing bayi perempuan harus dicuci, sedangkan pakaian yang terkena kencing bayi laki-laki cukup dipercik dengan air." Dalam riwayat lain menurut Abu Daud. "Artinya : Pakaaaian yang terkena air kencing bayi perempuan hatrus dicuci, sedangkan pakaian yang terkena air kencing bayi laki-laki makaa diperciki dengan aire jika belum mengkonsumsi makanan." [Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah, 5/368] [Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, terbitan Darul Haq hal. 2-3 penerjemah Amir Hamzah Fachruddin] Kategori: Wanita - Thaharah Sumber: http://www.almanhaj.or.id Tanggal: Selasa, 27 Januari 2004 11:21:56 WIB From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of risha tamara Sent: Thursday, October 16, 2008 12:56 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] tanya mengenai bayi Assalamu'alaikum, saya mau tanya, apakah kencing bayi najis / tidak? Alhamdulillah saya baru saja melahrkan bayi laki2. Saat ini saya masih bingung mengenai penjelasan dari pertanyaan saya tadi. Apakah saya harus selalu mengganti & mencuci sprei, bantalan kursi sampai baju saya yang terkena kencing bayi saya? Mohon bantuan jawaban.. Jazakallah Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Bls: [assunnah] Tanya Bayi Baru Lahir di Adzani atau Tidak
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuhu Ana menukil perkataan imam syafi'i yang mengatakan bahwa jika hadits telah shahih itulah madzabku, demikian pula imam-imam lainnya dengan perkataan yang senada. Sebelumnya telah dipaparkan dengan panjang lebar hadits-2 yang berkaitan dengan Azan pada bayi yang baru lahir. Dimana kesimpulan akhirnya adalah hadits-2 tsb tidak dapat dijadikan sebagai hujjah. Untuk itu menahan diri untuk tidak melakukannya lebih baik dari pada melakukan sesuatu hanya dengan alasan "YANG PENTING KAN BAIK". Masalah apa-apa saja yang sunnah untuk dilakukan berkaitan dengan kelahiran bayi, silahkan merujuk ke buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG DINANTI, yang ditulis oleh Ust AbdulHakim bin Amir Abdat. Masalah pendidikan anak silahkan merujuk ke buku TARBIYATUL ABNA : Bagaimana Nabi Mendidik Anak, penulis Syaikh Musthofa Al Adawi, Penerbit Media Hidayah. Semoga bermanfaat _ From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ADI php Sent: Sunday, October 05, 2008 7:59 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [assunnah] Tanya Bayi Baru Lahir di Adzani atau Tidak jadi kesimpulannya bagaimana ini ...jika tidak boleh lantas bagaimana memeperkenalkan kepada si bayi bahwa Allah Maha Besar dan Muhammad adalah Rossulnya??? Pada 22 September 2008 13:18, abu ubaidah mailto:dakwahsalaf%40yahoo.com> yahoo.com> menulis: > APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ? > > Oleh > Salim bin Ali bin Rasyid Asy-Syubli Abu Zur'ah > Muhammad bin Khalifah bin Muhammad Ar-Rabah. > > Judul di atas dibuat dalam konteks kalimat tanya sebagaimana yang anda > lihat untuk menarik perhatian pembaca yang mulia agar mempelajari > pembahasan yang dikandung judul tersebut. Karena tidak ada seorang pun > yang menulis tentang bab ini kecuali menyebutkan judul sunnahnya adzan > pada telinga anak yang baru lahir, padahal tidaklah demikian karena > lemahnya hadits-hadits yang diriwayatkan dalam permasalahan ini. [*] > _ > > [*] Kami telah meneliti sedapat mungkin riwayat-riwayat dan > jalan-jalannya, dan berikut ini kami terangkan dalam pembahasan ini, > kami katakan : > > Ada tiga hadits yang diriwayatkan dalam masalah adzan pada telinga > bayi ini. > > Pertama. > Dari Abi Rafi maula Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam ia berkata > : "Aku melihat Rasulullah mengumandangkan adzan di telinga Al-Hasan > bin Ali dengan adzan shalat ketika Fathimah Radhiyallahu 'anha > melahirkannya". > > Dikeluarkan oleh Abu Daud (5105), At-Tirmidzi (4/1514), Al-Baihaqi > dalam Al-Kubra (9/300) dan Asy-Syu'ab (6/389-390), Ath-Thabrani dalam > Al-Kabir (931-2578) dan Ad-Du'a karya beliau (2/944), Ahmad > (6/9-391-392), Abdurrazzaq (7986), Ath-Thayalisi (970), Al-Hakim > (3/179), Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (11/273). Berkata Al-Hakim : > "Shahih isnadnya dan Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya". > Ad-Dzahabi mengkritik penilaian Al-Hakim dan berkata : "Aku katakan : > Ashim Dla'if". Berkata At-Tirmidzi : "Hadits ini hasan shahih". > > Semuanya dari jalan Sufyan At-Tsauri dari Ashim bin Ubaidillah dari > Ubaidillah bin Abi Rafi dari bapaknya. > > Dan dikeluarkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Kabir (926, 2579) dan > Al-Haitsami meriwayatkannya dalam Majma' Zawaid (4/60) dari jalan > Hammad bin Syua'ib dari Ashim bin Ubaidillah dari Ali bin Al-Husain > dari Abi Rafi dengan tambahan. > > "Artinya : Beliau adzan pada telinga Al-Hasan dan Al-Husain". > > Rawi berkata pada akhirnya : "Dan Nabi memerintahkan mereka berbuat > demikian". > > Dalam isnad ini ada Hammad bin Syuaib, ia dilemahkan oleh Ibnu Main. > Berkata Al-Bukhari tentangnya : "Mungkarul hadits". Dan pada tempat > lain Bukhari berkata : Mereka meninggalkan haditsnya". > > Berkata Al-Haitsami dalam Al-Majma (4/60) : "Dalam sanadnya ada Hammad > bin Syua'ib dan ia lemah sekali". > > Kami katakan di dalam sanadnya juga ada Ashim bin Ubaidillah ia lemah, > dan Hammad sendiri telah menyelisihi Sufyan At-Tsauri secara sanad dan > matan, di mana ia meriwayatkan dari Ashim dan Ali bin Al-Husain dari > Abi Rafi dengan mengganti Ubaidillah bin Abi Rafi dengan Ali bin > Al-Husain dan ia menambahkan lafadz : "Al-Husain" dan perintah adzan. > Hammad ini termasuk orang yang tidak diterima haditsnya jika ia > bersendiri dalam meriwayatkan. Dengan begitu diketahui kelemahan > haditsnya, bagaimana tidak sedangkan ia telah menyelisihi orang yang > lebih tsiqah darinya dan lebih kuat dlabtnya yaitu Ats-Tsauri. Karena > itulah hadits Hammad ini mungkar, pertama dinisbatkan kelemahannya dan > kedua karena ia menyelisihi rawi yang tsiqah. > > Adapun jalan yang pertama yakni jalan Sufyan maka di dalam sanadnya > ada Ashim bin Ubaidillah. Berkata Ibnu Hajar dalam At-Taqrib : "Ia > Dla'if", dan Ibnu Hajar menyebutkan dalam At-Tahdzib (5/42) bahwa > Syu'bah berkata : "Seandainya dikatakan kepada Ashim : Siapa yang > membangun masjid Bashrah niscaya ia berkata : 'Fulan dari Fulan dari > Nabi Shallalla
RE: [assunnah] Ucapan kepada ahli mayit setelah penguburan
Wa alaikum salam warahmatullah wabarakatuhu ana sarankan untuk tidak mencukupkan diri hanya dengan membaca artikel, tetapi rujuklah kitab-2 yang memuat hukum-2 yang antum cari dari ulama-2 salaf. Silahkan lihat di kitab ahkamul janaiz wa bida uha (hukum-hukum seputar jenazah). Dalam kitab tersebut tidak ada dalil yang menyebutkan perihal yang antum tanyakan. (Di samping itu, ahli mayit juga tidak dianjurkan untuk membuka pintu rumahnya untuk menerima ucapan bela sungkawa,.. ) Pendapat di atas sangat aneh karena bertentangan dengan perintah untuk bertakziyah itu sendiri. Sepanjang orang datang hanya untuk mengucapkan sesuatu seperti kesabaran dll, dan tidak membuat acara-2 khusus maka insya Allah boleh. Wallahu a'lam Berikut ana nukil ringkasan dari kitab ahkamul janaiz masalah takziyah TAKZIYAH [1] Disyariatkan bertakziyah pada keluarga mayyit, yaitu menganjurkan supaya mereka bersabar, mengharapkan pahala serta mendo'akan mayyit. [2] Bertakziyah dengan menyenangkan mereka serta meringankan kesedihan mereka, membuat mereka redla dan sabar sesuai dengan yang teriwayatkan dari Nabi صلی الله عليه وسلم. [Seperti : "Sesungguhnya milik Allah apa yang Dia ambil, milik Allah apa yang Dia berikan, segalanya sudah ditentukan di sisi Allah bersifat sementara, maka hendaklah bersabar dan mengharapkan sepenuhnya kepada Allah"]. Ini dibaca jika ia masih ingat yang sah dari Nabi صلی الله عليه وسلم, jika lupa maka cukup dengan kata-kata yang baik dan bisa membawa kepada tujuan takziyah dengan cara yang tidak menyalahi syari'at. [3] Takziyah tidak dibatasi tiga hari, kapan sempat saat itupun dapat dilakukan. [4] Harus menghindari dua hal berikut ini, meskipun sudah dilakukan secara turun-temurun oleh banyak orang : [a] Berkumpul untuk bertakziyah pada suatu tempat khusus, seperti rumah, kuburan atau masjid. [b] Keluarga mayyit sengaja menyiapkan makanan untuk orang-orang yang datang bertakziyah. (Seperti pada hari ketiga, ketujuh, keempat puluh atau waktu yang lain yang sama sekali tidak ada landasannya di dalam syari'at). [5] Yang ada di dalam sunnah : Para kerabat mayyit dan tetangganya membuatkan makanan untuk keluarga mayyit supaya mereka kenyang. [6] Disukai mengusap kepala anak yatim, memuliakan serta berlemah lembut kepadanya. [Disalin dari kitab Muhtasar Kiatab Ahkaamul Janaaiz wa Bid'auha, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany, diringkas oleh Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid dan diterjemahkan oleh Muhammad Dahri Komaruddin] -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Hasyim Sent: Wednesday, September 10, 2008 3:59 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Ucapan kepada ahli mayit setelah penguburan Assalamualaikum Berdasarkan artikel yang saya baca, saya mengetahui bahwa berkumpul di rumah ahli mayit adalah termasuk meratap. Di samping itu, ahli mayit juga tidak dianjurkan untuk membuka pintu rumahnya untuk menerima ucapan bela sungkawa, tetapi orang lain boleh menyampaikan ucapan bela sungkawa di mana saja ketika bertemu. Berkaitan dengan hal tersebut, ada titipan pertanyaan dari teman saya, katanya ia pernah mendengar dari suatu pengajian bahwa ahli mayit masih punya hak untuk ditakziyahi selama 3 hari setelah kematian. Mohon penjelasan, apakah statement itu ada dalilnya. Wassalamualaikum NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention. CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim akan kekhilafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is sub
RE: [assunnah] Tanya
Wa alaikum salam warahmatullah wabarakatuhu Antum bisa mencari buku atau kitab Ahkamul Janaiz "Hukum Penyelenggaraan Jenazah" yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Tentang Adzan dalam liang lahat tidak ada dalam syariat kita. Abu yusuf -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of adli irvansah Sent: Monday, August 25, 2008 5:19 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya Assalamualaikum... Mau tanya tentang diperbolehkan apa tidak tentang Adzan pada saat jenazah di liang lahat? Sebelumnya saya ucapkan terima-kasih atas jawabannya dan semoga Allooh Subhanahu wata'ala senantiasa merahmati kita semua, Amin. Wassalamualaykum warohmatuLLohi wabarokaatuh, NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention. CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim akan kekhilafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] berilmu sebelum berkata dan beramal ?
Wa alaikum salam warahmatullah wabarakatuhu Ana sarankan untuk sangat berhati-2 dalam berkata maupun bertanya, karena bisa jadi pertanyaan kita malah membuat subhat/kerancuan baru bagi yang awam dalam manhaj ini. Ana belum pernah menemukan atau mendengar dari ustad-2 bahwa kaidah tersebut dijadikan sebagai syarat diterimanya amalan. Pertanyaan antum tidak ada hubungannya, karena syarat sah diterimanya suatu amalan adalah IKHLAS KARENA ALLAH & ITTIBA' KEPADA RASULULLAH (mengikuti tuntunan/petunjuk nabi). Sedangkan kaidah ilmu sebelum berkata dan beramal (TERDAPAT DALAM KITAB SHAHIH BUKHARI) merupakan salah satu jalan untuk menuju ITTIBA'. Tidak ada jalan lain kecuali dengan menuntut ilmu (membaca buku/kitab, mendengar kajian, menghapal, dan lain-lain) Jika kita beramal tanpa ilmu DIKHAWATIRKAN akan terjerumus kepada kesalahan. Ana tidak mengatakan pasti ditolak amalannya. Ana ambil sebuah analogi. Ana ingin melakukan sesuatu setelah lulus kuliah, kemudian ana mengirimkan lamaran ke sebuah perusahaan dengan melampirkan berkas dimana ana tidak mengetahui persyaratan apa saja yang harus dilampirkan, tapi karena sangat butuh pekerjaan ana kirim saja semau ana. Nah kalau ternyata KEBETULAN apa yang ana lampirkan dalam surat lamaran tersebut ternyata cocok dengan apa yang diinginkan maka insya Allah ana akan dipanggil. Tapi kalau ternyata tidak sesuai ya bisa dipastikan surat lamaran ana akan ke tong sampah minimal dikembalikan. Idealnya kan ANA HARUS CARI INFORMASI DULU (BERILMU) DARI SUMBER YANG TERPERCAYA apa saja yang diperlukan baru kemudian ana kirimkan surat lamaran tersebut. Sebagai mana yang antum katakan bahwa bagaimana dengan amalan orang-2 awam, jika mereka shalat, zakat, dan lain-lain tentu mereka sudah tahu (ilmunya) minimal mereka tahu bahwa hal tersebut wajib atau mempunyai keutamaan untuk dilakukan, bukankah mendengar apa kata orangtua ketika orangtua memerintahkan untuk sholat sudah bagian dari proses belajar. Yang jadi permasalahan adalah bagaimana dan darimana ilmu tersebut kita dapatkan apakah shahih atau tidak, apakah sesuai dengan pemahaman para sahabat atau tidak. Sebagaimana kita mengetahui bahwa para sahabat adalah orang-2 yang paling bersemangat dan senantiasa ittiba'. Adapun masalah amalan apakah diterima atau tidak itu adalah hak sepenuhnya dari Allah, justru kita diperintahkan untuk khauf (takut) dan rodja (harap, was was) apakah amal kita diterima atau tidak. Seseorang tidak boleh merasa aman dari azab Allah. Para sahabat dan ulama-2 besar yang kita ketahui kapasitas ilmunya, mereka sangat berhati-hati dalam melangkah. Sehingga kita hendaknya senantiasa bersungguh-2 dalam beramal dan sesuai tuntunan, karena kita tidak tahu apakah amalan kita diterima atau tidak. Bagaimana dengan kita yang tidak mau mencari tahu, apakah kita merasa aman ? merasa pasti diterima amalan kita ? Kemudian.. Jika kita berkata tanpa ILMU dikhawatirkan, apa yang kita sampaikan bisa menjadi sumber subhat dan dikuatirkan menyesatkan orang banyak. Karena ketika kita berkata tentang sesuatu kemudian ternyata apa yang kita katakan tersebut salah, dan banyak orang yang mengamalkan perkataan kita tadi, maka dosanya akan sampai kepada kita. Ana nukil dari tulisan yang berjudul MEMELIHARA LIDAH DAN ADAB BERBICARA (DARI BUKU PANDUAN AKHLAK SALAF) Dari Maimun bin Mihran diriwayatkan bahwa ia berkata: "ada seorang lelaki yang datang menemui Salman (Al-Farisi), lalu berkata kepadanya: "Berikan aku nasihat." Beliau berkata: "Jangan banyak bicara." Lelaki itu berkata: "Orang yang hidup di tengah manusia, mana bisa tidak berbicara?" Beliau menanggapi: "Kalaupun Anda hendak berbicara, berbicaralah yang benar, atau diam." Wallahu a'lam Jika ana salah tolong dibenarkan. Mohon maaf yang sebesar-2 karena banyak yang ana tulis tidak disertai dalil (bukan berarti dalilnya tidak ada) -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gonang tole Sent: Friday, July 18, 2008 10:15 AM To: assunnah millis Subject: [assunnah] berilmu sebelum berkata dan beramal ? Assalamualaykum, Mohon dijelaskan kaidah tersebut, karena banyak sekali disampaikan dalam majelis ini maupun dalam buku-buku salaf. Apakah orang yang tidak punya ilmu maka ibadahnya tidak diterima ?? kalau begitu bagaimana ibadahnya orang awam yang mulai anak2 sampai tua (sholat / baca Quran /zakat/shodaqoh dan lain sebagainya) sampai sekarangpun belum tau tentang dalil sholat /zakat/shodaqohnya dan hanya berdasar apa yang pernah dia terima baik dari perkataan ustadznya maupun dari buku yang belum tentu shohih atau tidak faham arti bacaan sholatnya, apakah juga tidak diterima ? Ini perlu dijelaskan jangan sampai kita berani membuat syariat baru tentang hak diterima dan ditolaknya sebuah amalan, menurut hemat saya bahwa berilmu sebelum berucap dan beramal adalah anjuran untuk kesempurnaan ibadah, dan bukan persyaratan ibadahnya diterima atau ditolak. Wallahu a'lam bish
RE: [assunnah] masalah kartu kredit
Wa alaikum salam warahmatullah Ana pernah Tanya langsung ke ustad Asmi (balikpapan) masalah ini ketika beliau membahas masalah kartu kredit yang pada dasarnya mempunyai system ribawi. Waktu itu masalah yang ana tanyakan adalah bagaimana hukumnya jika kita memiliki kartu kredit dengan niat UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI DAN UNTUK KEAMANAN dari pada kita membawa uang cash yang banyak ketika belanja. Dan beliau menjawab bahwa niat seperti yang ana sebutkan di atas tidaklah merubah merubah sesuatu yang diharamkan menjadi halal. Meskipun kita selalu berusaha untuk membayar tepat waktu sehingga tidak terkena bunga, tetapi kita sudah masuk atau berada dalam system tersebut. Wallahu a'lam Adapun masalah kartu kredit syariah ana gak berani komentar Wassalamu alaikum warahmatullah From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ery subagio Sent: Thursday, November 01, 2007 1:04 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] masalah kartu kredit Assalamualaikum, ikhwan sekalian, adakah yang tahu hukum kartu kredit menurut ulama salaf. sedangkan yang saya tahu, jika dilunasi sebelum jatuh tempo maka tidak apa-apa dan apabila dilunasi setelah jatuh tempo dan terkena bunga maka termasuk RIBA. dan bagaimana pandangan ulama salaf, tentang kartu kredit Syariah yang rencananya akan diterbitkan oleh bank syariah, dan dewan syariah nasional MUI sudah mengeluarkan fatwa bolehnya memakai kartu kredit syariah tersebut. adakah penerapan kartu kredit di negeri HARAMAIN? terimakasih Wassalamualaikum Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] cukur rambut bayi saat aqiqah?
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu Ulasan lengkap dapat dilihat di buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG DI NANTI oleh Ust Abdul hakim bin Amir Abdat. Berikut saya nukil dari almanhaj.or.id versi 33 : Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.†[Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir†1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil] BERSEDEKAH DENGAN DENGAN PERAK SEBERAT TIMBANGAN RAMBUT Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Salim bin Dhoyyan berkata : “Dan disunnahkan mencukur rambut bayi, bersedekah dengan perak seberat timbangan rambutnya dan diberi nama pada hari ketujuhnya. Masih ada ulama yang menerangkan tentang sunnahnya amalan tersebut (bersedekah dengan perak), seperti : al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Ahmad, dan lain-lain.†Adapun hadist tentang perintah untuk bersedekah dengan emas, ini adalah hadit dhoif. From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nena Mattewakang Sent: Monday, November 06, 2006 12:12 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] cukur rambut bayi saat aqiqah? Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ana pernah menghadiri acara aqiqah dimana orang tua si bayi, membeli emas seberat rambut bayi yang kemudian emas tersebut disedekahkan kepada orang tidak mampu. Apakah hal yang seperti ini ada dalam aqiqah Jazakullah khairan, Nena Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Sehubungan undangan Buka Puasa
Assalamu alaikum warahmatulahi wabarakatuhu, Sesuai dengan artikel yang dikirim oleh akhi Abu Abdillah, Ana bisa menarik kesimpulan bahwa wajib hukumnya menghadiri undangan buka puasa. Yang ana tanyakan bagaimana hukumnya jika undangan buka puasa tersebut adalah dalam rangka SYUKURAN MEMASUKI RUMAH DINAS BARU. Atau acara buka puasa tersebut menjadi satu kesatuan dengan acara syukuran diatas. Terus terang ana bingung, apakah harus hadir atau boleh tidak, sehubungan dengan acara SYUKURAN tsb. Jazakumullahu khairan katsira Taslim Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Kepiting Haramkah?
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu untuk efektifnya pertanyaan dan lebih cepat mendapatkan jawaban, Ana sarankan sebelum bertanya tentang suatu masalah, agar antum lihat dulu arsip milis assunnah ini karena siapa tahu sudah pernah dibahas. Untuk melihat arsip assunnah bisa di lihat di : http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/ kalo tidak salah, masalah kepiting sudah pernah di bahas, tinggal di searching aja dengan kata kunci "kepiting" Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu From: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 18, 2006 12:23 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Kepitingk Haramkah? Assalamu'alaikum Wr. Wb saya mau tanya, tentang kepiting, Apakah itu Halal atau haram? sementara kepiting itu hidup di dua alam. Terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb - Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] masalah aqiqah
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Saya ingin menanyakan perihal aqiqah, saya ingin mengamalkan sunnah aqiqah pd hari ke 7 namun mungkin akan ada halangan. 1. Apakah penyembelihan aqiqah harus disaksikan atau dilihat oleh yang punya hajat ? Mungkin karena sesuatu halangan sehingga si Bapak harus keluar kota pada hari ke 7 untuk pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, dan terpaksa mewakilkan kepada sahabatnya untuk urusan penyembelihan. 2. Apakah bisa diwakilkan di rumah keluarga di lain kota ? Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh Taslim Yahoo! Groups Sponsor ~--> Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : masalah pemberian nama
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Dalam buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG DINANTI yang ditulis oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat, pada bagian pemberian nama-2 untuk anak yang tidak disukai atau dilarang salah satu poinnya adalah dilarang memberikan nama yang berurutan seperti MUHAMMAD TASLIM, MUHAMMAD AHMAD,dst. Kebetulan pada poin ini tidak disebutkan landasan hadits yang melarangnya. Mungkin saudara-i ku ada yang bisa memberikan penjelasan tentang hal ini. Meskipun saya tahu bahwa penulis buku tsb adalah ahli hadits tapi saya berusaha untuk tidak taklid sehingga saya menanyakan poin yang kebetulan tidak disebutkan dasar haditsnya. Semoga Allah subhanahu wata ala memberkahi kita semua. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Mohon info ttg ajaran sesat
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu Alhamdulillah, Antum sudah di tunjukkan agama yang haq oleh Allah subhanahuwata ala, untuk mengetahui sebuah ajaran sesat atau tidak, maka kita harus tahu dulu yang benar nya bagaimana, ajaran-2 sesat tersebut banyak yang menyimpang dari Tauhid dan akidah, maka saran saya, antum pelajari dulu bagaimana ilmu tauhid yang benar dan bagaimana aqidah ahlussunnah wal jamah, setelah itu kita akan mudah memahami apakah suatu ajaran itu benar atau sesat. Jika antum ingin lebih tahu tentang beberapa ajaran-2 sesat tsb silahkan buka di http://www.almanhaj.or.id di bagian firaq. Atau silahkan cari buku Risalah Bid'ah oleh Ust.Abdul hakim bin Amir Abdat. Wallahu a'lam Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nice_mamad Sent: Friday, December 30, 2005 8:00 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Mohon info ttg ajaran sesat asaalamulaikum saya adalah seorang mualaf yang baru tahu islam saya mendengar ada beberapa ajaran sesat ttg islam mohon kepada rekan2 untuk memberi tahu saya ttg ajaran2 sesat tersebut dan mengapa di sebut sesat terimah kasih sebelumnya hamba allah Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]>>Menjelaskan Bagaimana salaf mengenal Rosulullah<
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu Mari kita sama-2 doakan semoga teman antum juga mendapat hidayah dari Allah subhanahu wata ala, karena tugas kita hanya menyampaikan dan Allah jualah yang akan memberinya hidayah. Seperti sama-sama kita ketahui bahwa syarat diterimanya suatu ibadah ada 2 yaitu Ikhlas semata-2 karena Allah subhana hu watala dan harus sesuai tuntunan dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam. Nah Syarat kedua ini lah yang jarang terpikirkan oleh kebanyakan umat islam yang belum mengenal manhaj salaf. Banyak dari umat islam yang tidak kritis atau tidak pernah terpikirkan dalam hatinya seperti "apakah ibadah saya sudah benar ?" jika sudah benar patokannya apa? Apakah dari guru agama saya? , orang tua saya? dst. Terus terang apa yang antum alami sangat saya fahami, sehingga dalam menyebarkan email kepada rekan-2 di kantor pun saya sangat berhati-2 karena jangan sampai karena email kita, sehingga orang lari dari agamanya. Mungkin antum jangan dulu mengirim email yang berisi bid'ah2, bukannya tidak penting tapi hendaknya diurutkan mana yang pertama dan utama untuk disampaikan, sebagai contoh seperti syarat diterimanya suatu ibadah bagaimana (lengkap dengan dalilnya), kemudian dalam shalat, kita menekankan pada Hadits yang artinya Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat (Hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim). Kemudian yang sesuai tuntunan seperti apa berikan lengkap dengan dasar haditsnya, sehingga secara tidak langsung jika dia sudah benar-2 memahami hadits di atas, maka dia bisa menilai mana yang hak dan mana yang bathil. Ato bisa juga dengan menambahkan analogi berfikir, misalnya jika ibadah hanya "yang penting ikhlas" kalo gitu boleh dong saya shalat magrib 10 rakaat atau boleh dong saya takbiratul ikhram dengan satu tangan saja seperti memberi hormat kepada bendera. Justru disinilah kita kembalikan bahwa setiap ibadah harus didasari oleh ilmu. Orang semakin tinggi ilmunya justru akan lebih mengetahui mana yang hak dan mana yang bathil. Jika bathil maka patut untuk diluruskan dengan cara yang baik. Wallahu a'lam Mohon maaf jika ada salah kata, Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Budi Kurniawan Sent: Saturday, December 31, 2005 10:09 AM To: mailist assunnah (milis) Subject: [assunnah] Menjelaskan Bagaimana salaf mengenal Rosulullah Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Afwan sebelumnya, mohon pencerahan dari salah satu email dari Assunnah yang ana forwardkan ke teman ana, maksudnya jika ada diantara ikhwan yang bisa membantu ana untuk memberikan penjelasan yang baik dan lemah lembut kepada teman ana tersebut agar dia bisa memahami dan bisa juga tergugah hatinya untuk mengikuti jalan salaf yang Haq ini. Intinya, teman ana itu terkesan "alergi" mendengar kata-kata bid'ah dan begitu membaca artikel yang menerangkan banyak kesalahan-kesalahan umum (bid'ah) dalam sholat fardhu yang ana kirim, spontan dia merespon dan bertanya bagaimana bisa si penulis artikel tersebut merasa bahwa sudah mengenal Rasulullah sholallahu alaihi wassalam dengan baik dan memvonis bid'ah terhadap orang-orang lain. Menurut teman ana tsb, orang yang semakin tinggi ilmunya harusnya semakin bisa memahami perbedaan dan tidak menyalah-nyalahkan (membid'ahkan) orang lain dengan gampangnya. Bagaimana cara terbaik untuk berdakwah kepada teman ana tersebut ? Jazakallahu khoiran katsiro Abu Salwa Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Al-Lajnah Ad-Da' imah lil Buhuts Al-'Ilmiyah wal Ifta'
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Saya mau bertanya tentang "Al-Lajnah Ad-Da' imah lil Buhuts Al-'Ilmiyah wal Ifta' " Apakah nama tsb nama seorang ulama ? atau nama suatu lembaga islam ? Mohon penjelasannya tentang siapakah beliau ? Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya lagi - tentang Ibadah Haji
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Titipan pertanyaan, Jika ada seorang anak yang mampu untuk pergi haji sedangkan orang tuanya tidak mampu dari segi harta. Ada yang mengatakan bahwa jika ingin membiayai haji orantua tsb maka si anak harus ber haji duluan baru boleh membiayai haji untuk orang tuanya, Benarkah pendapat ini ? Mohon penjelasannya. Karena si anak tsb merasa sangat sungkan atau tidak pantas untuk pergi berhaji sedangkan orang tua nya belum. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya : Hubungan Al-Quran dan Hadist
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu Ana ingin sedikit berbagi, silahkan antum klik link di bawah ini tentang kedudukan assunnah, semoga bermanfaat. http://www.almanhaj.or.id/index.php?action==more&article_id=!5&bagian==0 Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hafidz Amroni Sent: Tuesday, December 13, 2005 5:01 PM To: assunnah Subject: [assunnah] Tanya : Hubungan Al-Quran dan Hadist Assalaamu'alaykum Ana seorang pemerhati milist assunnah, ada yg ingin ana tanyakan kepada antum sekalian. Ana dan Abi mempunyai pandangan yg agak berbeda dalam menjalankan hidup beragama. Abi Ana dalam menjalankan perintah agama lebih cinderung apa yg ada di Al-quran dari pada hadist, sedangkan menurut Ana kita harus menjalankan perintah agama menurut Al-quran dan hadist. Ana mohon pencerahan dari para antum sekalian (ustad) yg ada di assunnah. Jazakumullaahu khayran katsira' Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] >>Tindik Kuping<
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Ana ingin sdikit berbagi, Antum bisa membeli buku "MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH UNTUK YANG DINANTI" ditulis oleh Abdul Hakim Bin Amir Abdat. Insya Allah sesuai Alquran dan Assunnah. Ana salinkan yang berhubungan dengan masalah melubangi telinga hal. 289 "Adapun masalah menyindik (melubangi) kedua telinga anak perempuan untuk perhiasan memakai anting-anting telah ma'ruf terjadi pada perempuan-perempuan di zaman Nabi Shallallahu alaihi wasallam atas taqrir (persetujuan) beliau sendiri Shallallahu alaihi wasallam sebagaimana dapat kita baca di kitab-kitab hadits seperi shahih Bukhari dan Muslim dan lain-lain. Cukuplah taqrir beliau Shallallahu alaihi wasallam untuk membolehkannya. Selain itu tidak ada larangan. (Tuhfatul Maudud bab X) " NB : Hadits nabi Shallallahu alaihi wasallam tidak hanya perkataan atau perbuatan tetapi juga persetujuannya. Diam nya nabi Shallallahu alaihi wasallam terhadap suatu masalah juga menunjukkan bahwa nabi Shallallahu alaihi wasallam tidak melarang atau membolehkan. Karena jika ada sesuatu yang menyimpang maka nabi Shallallahu alaihi wasallam akan menegurnya. Wallahu a'lam. -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of diyah sp Sent: Monday, December 12, 2005 7:10 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Re: Tindik Kuping Assalamu'alaikum Pak, menurut hemat saya, selama tidak ada manfa'at bagi kemaslahatan pribadi dan bila nanti sudah wajib berhijab, telinga termasuk bagian dari aurat seorang muslimah, maka tidak bertindik untuk memasang anting/giwang kan tidak mengapa dan mungkin lebih baik. Tidak menyakiti dan ada giwang/anting yang dijepitkan di telinga bila suatu saat nanti ingin memakai giwang dan itu pun tanpa harus menyakiti dengan menindik telinga bukan... Wassalamu'alaikum [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Saya gak pernah bilang tindik kuping bagi perempuan itu TIDAK BOLEh... saya hanya bilang Rasul tidak pernah mencontohkan itu Nah... karena itu bukan bagian dari ibadah... makanya saya nanya... boleh atau tidak... berhias dengan cara yg menyakiti bagian tubuh. Jadi tolong dong dijawab mumpung anak perempuan saya belum 2 bulan. - Yahoo! Shopping Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya kitab alquran dan tafsirnya
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Berhubung ana tidak tahu tempat kajian Alquran sesuai pemahaman salafus sholih (ana di sorong), adakah yang bisa mereferensikan kitab tafsir apa yang bagus untuk ana baca ? judul lengkapnya apa? Penerbit nya apa ? Karena yang ana dengar yang bagus adalah oleh Ibnu katsir, tapi katanya juga tidak semua bagus karena ada salah dalam penerjemahan, wallahu a'lam. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya:Hadis Lain Tasyahud
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu Dari buku SIFAT SHALAT NABI SAW oleh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, disebutkan bahwa Nabi SAW terkadang membaca ini dan terkadang membaca itu, yang artinya kita boleh memilih salah satu dari yang pernah diajarkan oleh Nabi SAW kepada para sahabat, yang pada intinya sepanjang ada dalil yang shahih maka kita boleh mengamalkannya. Tentang yang tertulis di www.shalat-kita.cjb.net mungkin bermaksud untuk praktis dalam arti tidak membuat website yang terlalu panjang sehingga memilih salah satu dari yang diajarkan oleh Nabi SAW, dan bukan berarti harus mengamalkan yang tertulis di website itu saja. Mohon maaf jika saya salah, saya hanya ingin berbaik sangka. Wallahu a'lam -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of pandoemoeska Sent: Monday, November 28, 2005 3:01 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya:Hadis Lain Tasyahud Assalamu'alaikum Saya melihat bacaan tasyahud di situs www.shalat-kita.cjb.net pilihannya kok cuman 1 bagaimana dengan hadis dibawah ini yang saya baca dari buku (yang kecetak dbukunya sih sahih) Ibnu Abbas(..)berkata: Rosulullah SAW mengajarkan tasyahudkpd kami, sebagaimana beliau mengajarkan kami Ayat2x Al-Qur'an beliau bersabda: "Attahiyatul mubararakatush shalawatut thayyibatu lillahi (Shahih Muslim Syarh An-Nawawi, jilid IV, hlm 118,hadist no 210. At- tarmidzi,jilid I,hal 178,hadist no 267) Juga ttg bacaan Iftitah Ibnu Umar(..)berkata :ketika kami shalatbersama Rasulullah SAW tiba- tiba ada seorang jamaah yang mengucapkan:"Allahuakbar kabiiraw wal hamdulillahi katsira wa subhanallahi bukrataw wa ashila" maka.. (hadisnya panjang) (Shahih Muslim Syarh An Nawaw, jilid V, hal 97. Aunul ma'bud jld IV hal 469) Karena saya masih menggunakan bacaan itu wa'alaikum salam Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Sifat Shalat & Kajian Salaf di Sorong
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Saya juga sangat ingin untuk mengikuti pengajian salaf namun tidak tahu dimana (saya berdomisili di sorong irian jaya) saya mengenal salaf dari millis assunnah. Alhamdulillah saya bisa mendapatkan buku-2 nya ketika ke luar daerah. Untuk shalat, antum bisa beli buku SIFAT SHALAT NABI SAW oleh Muhammad Nashiruddin Al-albani , kalo di toko buku umum seperti gramedia mungkin gak ada tapi biasanya ada di toko buku yang khusus menjual buku-2 kajian islam. Ada juga dijual versi VCD nya, sangat bagus karena bisa melihat prakteknya seperti apa, kalo bukunya lengkap dengan bacaan-2 shalat yang sesuai dengan hadist yang shohih. -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of pandoemoeska Sent: Tuesday, November 22, 2005 2:29 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya : Sifat Shalat Rasulullah Assalamu'alaikum Saya adalah seorang yang baru dalam mengikuti kajian Assunnah Saya mulai sering mengikuti kajian ini karena tempatnya yang didlam kampus saya Saya tertarik dengan ajaran/ceramah yang dibawakan oleh ustadz 2x salaf, karena selau mengacu pada hadis-hadis shahih Namun saya jarang/tidak pernah mendengar ceramah ttg cara Shalat Rasullah S.A.W. (baik jamaah/sendiri dan baik bacaan/gerakan) [Mungkin karena saya baru dalam mengikuti kajian & kajian tsb sudah lama berjalan] Mungkin ada dari kawan milis yang dapat memberikan LINK (k'lo bisa link langsung pada halaman)Situs2x (Bahasa Indonesia)yang menjelaskan ttg sifat shalat Rosulullah SAW yang berasal dari ASSunnah. Terima kasih sebelumnya Jawaban dari kawan milis sangat saya tunggu. Wassalamu'alaikum. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya : Bagaimana dengan qunut mengikuti imam
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sebelumnya saya sudah mencari di mail-archive milis assunnah untuk mencari jawaban, tapi rupanya sudah pernah ada yang menanyakan perihal diatas namun belum ada email jawaban. Setelah membaca beberapa buku salaf, saya mendapatkan bahwa doa qunut yang dirutinkan dan dikhususkan pada setiap shalat subuh, adalah bid'ah. Yang ingin saya tanyakan bagaimana sikap kita sebagai makmum jika imam melakukan hal tsb? Apakah tidak perlu mengangkat tangan mengikuti imam dan cukup mengaminkan dlm hati? Atau mengikuti imam sepenuhnya ? Karena kita juga diperintahkan untuk mengikuti imam, dan jika imam melakukan kesalahan maka itu adalah kesalahan imam dan bukan kesalahan makmum. Namun saya masih bingung dalam menentukan sikap sbg seorang makmum. Jazakumullah Yahoo! Groups Sponsor ~--> AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now. http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] menghajikan orangtua
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Saya masih mempunyai kedua orang tua, dan saya ingin sekali membahagiakan mereka dengan cara membiayai mereka untuk ibadah haji. Tapi saya pernah mendengar bahwa saya baru bisa membantu jika saya sudah menunaikan ibadah haji terlebih dahulu atau minimal berangkat bersama. Apakah benar demikian ? Dari segi biaya tentunya untuk berangkat bersama saya belum mampu. Saya ingin memprioritaskan orangtua dulu baru saya. Saya ingin minta pendapat dari teman2 di assunah. Sebelumnya saya ucapkan beribu terima kasih Wassalam taslim Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give hope to a child. Helping a needy child is easier than you think. Click here to meet someone who needs your help. http://us.click.yahoo.com/.6JB_B/iJlJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/