[assunnah] Mohon bantuan penjelasan, Zakat professi

2009-01-11 Terurut Topik Ahmad Taslim
Assalamualaikum,
Rekan saya menghadirkan tulisan ini untuk menguatkan programnya dengan zakat 
professi, dia mengutip fatwa Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin, seperti 
berikut dan tambahan lainnya.
Benarkah ada fatwa seperti termaksud ? atau ada penjelasan lainnya.
Apakah kaidah haul di tafsir kan seperti fatwa tersebut ?

Barakallahufik, Wassalamualaikum

===

e-mail sebelumnya :

Bagaimana cara mengeluarkan zakat gaji bulanan?

Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin

Tuesday, 13 November 2007

Jawaban:
Cara terbaik dalam hal ini adalah jika telah mencapai haul-nya. Haul gaji
bulanan adalah sejak menerima gaji pertama hingga datang waktu penerimaan
gaji berikutnya. Jika masa itu telah dianggap mencapai haul-nya, berarti
zakatnya telah dikeluarkan, tetapi jika belum mencapai haul-nya, berarti
telah didahulukan zakatnya, dan mendahulukan sebelum datangnya haul hukumnya
tidak apa-apa. Inilah cara termudah baginya, yang mana dia memperhatikan
pembayaran zakat setiap bulan. Tetapi jika gaji bulanan itu sudah habis
dibelanjakan sebelum datang bulan berikutnya, maka tidak wajib dizakati,
karena syarat wajib zakat dalam harta adalah setelah mencapai haul
(setahun).

Soal :
Apabila seorang muslim menjadi pegawai atau pekerja yg mendapat gaji bulanan
tertentu, tetapi ia tidak mempunyai sumber penghasilan lain.
Kemudian dalam keperluan nafkahnya untuk beberapa bulan, kadang menghabiskan
gaji bulanannya. Sedangkan pada beberapa bulan lainnya kadang masih tersisa
sedikit yg tersimpan untuk keperluan mendadak (tak terduga). Bagaimana cara
orang ini membayarkan zakatnya ?

Jawab:
Seorang muslim yg dapat terkumpul padannya sejmlah uang dari gaji bulannanya
ataupun dari sumber lain, bisa berzakat selama sudah memenuhi haul, bila
uang yg terkumpul padanya mencapai nishab. Baik (jumlah nishab tersebut
berasal) dari gaji itu sendiri, ataupun ketika digabungkan dgn uang lain,
atau dgn barang dagangan miliknya yg wajib dizakati.

Tetapi apabila ia mengeluarkan zakatnya sebelum uang yg terkumpul padanya
memnuhi haul, dgn niat membayarkan zakatnya di muka, maka hal itu merupakan
hal yg baik saja. Insya Alah. wallahu 'alam, semoga bermanfaat.

Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Wakil : Syaikh abdur Razaq afifi
Anggota : Syaikh Abdullah Bin Ghudayyan, Abdullah Bin Mani

===



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] tanya buku

2008-10-24 Terurut Topik taslim
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh

Ana sarankan buku : AHKAMUL JANAIZ : Tuntunan Pengurusan Jenazah dan Ziarah
Kubur. Oleh : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
Penerbit : Ash-Shaf Media atau penerbit lainnya

Jika di toko lagi tidak ada, bisa beli secara online di www.al-aisar.com

Semoga bermanfaat


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Muhammad Septiyandi
Sent: Thursday, October 16, 2008 6:50 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] tanya buku

saudaraku. sy ingin cari buku tentang tata cara pengurusan jenazah. kira2
buku apa yg harus ana cari.
jazakumullah khoiron katsiro.




NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 
privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If 
you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), 
you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the 
message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete 
the message as soon as possible. Thank you for kind attention.

CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan 
mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, 
mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim 
akan kekhilafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda.



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] tanya mengenai bayi

2008-10-22 Terurut Topik Muhamad Taslim
BERSUCI DARI AIR KENCING BAYI

Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta

Pertanyaan
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta ditanya : Ketika seorang wanita melahirkan bayi
laki-laki ataupun perempuan, selama dalam asuhannya bayi itu selalu bersamanya 
dan tidak pernah berpisah, hingga terkadang pakaiannya terkena air kencing sang 
bayi. Apakah yang harus ia lakukan pada saat itu, dan apakah ada perbedaan 
hukum pada air kencing  bayi laki-laki dengan bayi perempuan dari sejak 
kelahiran hingga berumur dua tahun atau lebih ?. Inti pertanyaan ini adalah 
tentang bersuci dan shalat serta tentang kerepotan untuk mengganti pakaian 
setiap waktu.

Jawaban
Cukup memercikkan air pada pakaian yang terkena air kencing bayi laki-laki jika 
ia belum mengkonsumsi makanan, jika bayi lelaki itu telah menkonsumsi makanan, 
maka pakaian yang terkena air kencing itu harus dicuci, sedangkan jika bayi itu 
adalah perempuan, maka pakaian yang terkena air kencingnya harus dicuci baik 
dia sudah mengkonsumsi  makanan ataupun belum.

Ketetapan ini bersumber dari hadits yang dikeluarkan oleh  Al-Bukhari, Muslim, 
Abu Daud dan lain-lainnya, sedangkan lafazhnya adalah dari Abu Daud. Abu  Daud 
telah mengeluarkan hadits ini dalam kitab sunan-nya dengan sanadnya dari Ummu 
Qubais bintu Muhshan: "Bahwa ia bersama bayi laki-lakinya yang belum 
mengkonsumsi makanan datang kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم  kemudian 
Rasulullah صلی الله عليه وسلم mendudukan bayi itu didalam pangkuannya, lalu 
bayi itu kencing pada pakaian beliau, maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم 
meminta diambilkan air lalu memercikan pakaian itu dengan air tanpa mencucinya 
," Dikeluarkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم 
, beliau bersabda.

"Artinya : Pakaian yang terkena air kencing bayi perempuan harus dicuci, 
sedangkan pakaian yang terkena kencing bayi laki-laki cukup dipercik dengan 
air."

Dalam riwayat lain menurut Abu Daud.

"Artinya : Pakaaaian yang terkena air kencing bayi perempuan hatrus dicuci,
sedangkan pakaian yang terkena air kencing bayi laki-laki makaa diperciki 
dengan aire jika belum mengkonsumsi makanan."

[Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah, 5/368]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia
Fatwa-Fatwa Tentang Wanita penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, terbitan Darul Haq 
hal. 2-3 penerjemah Amir Hamzah Fachruddin]

Kategori: Wanita - Thaharah
Sumber: http://www.almanhaj.or.id
Tanggal: Selasa, 27 Januari 2004 11:21:56 WIB




From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of risha 
tamara
Sent: Thursday, October 16, 2008 12:56 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] tanya mengenai bayi

Assalamu'alaikum,
saya mau tanya, apakah kencing bayi najis / tidak? Alhamdulillah saya baru saja 
melahrkan bayi laki2. Saat ini saya masih bingung mengenai penjelasan dari 
pertanyaan saya tadi. Apakah saya harus selalu mengganti & mencuci sprei, 
bantalan kursi sampai baju saya yang terkena kencing bayi saya?
Mohon bantuan jawaban..
Jazakallah



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: Bls: [assunnah] Tanya Bayi Baru Lahir di Adzani atau Tidak

2008-10-18 Terurut Topik taslim
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuhu

Ana menukil perkataan imam syafi'i yang mengatakan bahwa jika hadits telah
shahih itulah madzabku, demikian pula imam-imam lainnya dengan perkataan
yang senada.

Sebelumnya telah dipaparkan  dengan panjang lebar hadits-2 yang berkaitan
dengan Azan pada bayi yang baru lahir. Dimana kesimpulan akhirnya adalah
hadits-2 tsb tidak dapat dijadikan sebagai hujjah.

Untuk itu menahan diri untuk tidak melakukannya lebih baik dari pada
melakukan sesuatu hanya dengan alasan "YANG PENTING KAN BAIK".

Masalah apa-apa saja yang sunnah untuk dilakukan berkaitan dengan kelahiran
bayi, silahkan merujuk ke buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG
DINANTI, yang ditulis oleh Ust AbdulHakim bin Amir Abdat.

Masalah pendidikan anak silahkan merujuk ke buku TARBIYATUL ABNA : Bagaimana
Nabi Mendidik Anak, penulis Syaikh Musthofa Al Adawi, Penerbit Media
Hidayah.

Semoga bermanfaat


_

From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of ADI php
Sent: Sunday, October 05, 2008 7:59 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [assunnah] Tanya Bayi Baru Lahir di Adzani atau Tidak

jadi kesimpulannya bagaimana ini
...jika tidak boleh lantas bagaimana memeperkenalkan kepada si bayi bahwa
Allah Maha Besar dan Muhammad adalah Rossulnya???


Pada 22 September 2008 13:18, abu ubaidah mailto:dakwahsalaf%40yahoo.com> yahoo.com> menulis:

> APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ?
>
> Oleh
> Salim bin Ali bin Rasyid Asy-Syubli Abu Zur'ah
> Muhammad bin Khalifah bin Muhammad Ar-Rabah.
>
> Judul di atas dibuat dalam konteks kalimat tanya sebagaimana yang anda
> lihat untuk menarik perhatian pembaca yang mulia agar mempelajari
> pembahasan yang dikandung judul tersebut. Karena tidak ada seorang pun
> yang menulis tentang bab ini kecuali menyebutkan judul sunnahnya adzan
> pada telinga anak yang baru lahir, padahal tidaklah demikian karena
> lemahnya hadits-hadits yang diriwayatkan dalam permasalahan ini. [*]
> _
>
> [*] Kami telah meneliti sedapat mungkin riwayat-riwayat dan
> jalan-jalannya, dan berikut ini kami terangkan dalam pembahasan ini,
> kami katakan :
>
> Ada tiga hadits yang diriwayatkan dalam masalah adzan pada telinga
> bayi ini.
>
> Pertama.
> Dari Abi Rafi maula Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam ia berkata
> : "Aku melihat Rasulullah mengumandangkan adzan di telinga Al-Hasan
> bin Ali dengan adzan shalat ketika Fathimah Radhiyallahu 'anha
> melahirkannya".
>
> Dikeluarkan oleh Abu Daud (5105), At-Tirmidzi (4/1514), Al-Baihaqi
> dalam Al-Kubra (9/300) dan Asy-Syu'ab (6/389-390), Ath-Thabrani dalam
> Al-Kabir (931-2578) dan Ad-Du'a karya beliau (2/944), Ahmad
> (6/9-391-392), Abdurrazzaq (7986), Ath-Thayalisi (970), Al-Hakim
> (3/179), Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (11/273). Berkata Al-Hakim :
> "Shahih isnadnya dan Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya".
> Ad-Dzahabi mengkritik penilaian Al-Hakim dan berkata : "Aku katakan :
> Ashim Dla'if". Berkata At-Tirmidzi : "Hadits ini hasan shahih".
>
> Semuanya dari jalan Sufyan At-Tsauri dari Ashim bin Ubaidillah dari
> Ubaidillah bin Abi Rafi dari bapaknya.
>
> Dan dikeluarkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Kabir (926, 2579) dan
> Al-Haitsami meriwayatkannya dalam Majma' Zawaid (4/60) dari jalan
> Hammad bin Syua'ib dari Ashim bin Ubaidillah dari Ali bin Al-Husain
> dari Abi Rafi dengan tambahan.
>
> "Artinya : Beliau adzan pada telinga Al-Hasan dan Al-Husain".
>
> Rawi berkata pada akhirnya : "Dan Nabi memerintahkan mereka berbuat
> demikian".
>
> Dalam isnad ini ada Hammad bin Syuaib, ia dilemahkan oleh Ibnu Main.
> Berkata Al-Bukhari tentangnya : "Mungkarul hadits". Dan pada tempat
> lain Bukhari berkata : Mereka meninggalkan haditsnya".
>
> Berkata Al-Haitsami dalam Al-Majma (4/60) : "Dalam sanadnya ada Hammad
> bin Syua'ib dan ia lemah sekali".
>
> Kami katakan di dalam sanadnya juga ada Ashim bin Ubaidillah ia lemah,
> dan Hammad sendiri telah menyelisihi Sufyan At-Tsauri secara sanad dan
> matan, di mana ia meriwayatkan dari Ashim dan Ali bin Al-Husain dari
> Abi Rafi dengan mengganti Ubaidillah bin Abi Rafi dengan Ali bin
> Al-Husain dan ia menambahkan lafadz : "Al-Husain" dan perintah adzan.
> Hammad ini termasuk orang yang tidak diterima haditsnya jika ia
> bersendiri dalam meriwayatkan. Dengan begitu diketahui kelemahan
> haditsnya, bagaimana tidak sedangkan ia telah menyelisihi orang yang
> lebih tsiqah darinya dan lebih kuat dlabtnya yaitu Ats-Tsauri. Karena
> itulah hadits Hammad ini mungkar, pertama dinisbatkan kelemahannya dan
> kedua karena ia menyelisihi rawi yang tsiqah.
>
> Adapun jalan yang pertama yakni jalan Sufyan maka di dalam sanadnya
> ada Ashim bin Ubaidillah. Berkata Ibnu Hajar dalam At-Taqrib : "Ia
> Dla'if", dan Ibnu Hajar menyebutkan dalam At-Tahdzib (5/42) bahwa
> Syu'bah berkata : "Seandainya dikatakan kepada Ashim : Siapa yang
> membangun masjid Bashrah niscaya ia berkata : 'Fulan dari Fulan dari
> Nabi Shallalla

RE: [assunnah] Ucapan kepada ahli mayit setelah penguburan

2008-09-13 Terurut Topik taslim
Wa alaikum salam warahmatullah wabarakatuhu

ana sarankan untuk tidak mencukupkan diri hanya dengan membaca artikel, tetapi 
rujuklah kitab-2 yang memuat hukum-2 yang antum cari dari ulama-2 salaf.
Silahkan lihat di kitab ahkamul janaiz wa bida uha (hukum-hukum seputar 
jenazah).

Dalam kitab tersebut tidak ada dalil yang menyebutkan perihal yang antum 
tanyakan.
(Di samping itu, ahli mayit juga tidak dianjurkan untuk membuka pintu rumahnya 
untuk menerima ucapan bela sungkawa,.. )
Pendapat di atas sangat aneh karena bertentangan dengan perintah untuk 
bertakziyah itu sendiri. Sepanjang orang datang hanya untuk mengucapkan sesuatu 
seperti kesabaran dll, dan tidak membuat acara-2 khusus maka insya Allah boleh. 
Wallahu a'lam

Berikut ana nukil ringkasan dari kitab ahkamul janaiz masalah takziyah

TAKZIYAH
[1] Disyariatkan bertakziyah pada keluarga mayyit, yaitu menganjurkan supaya 
mereka bersabar, mengharapkan pahala serta mendo'akan mayyit.
[2] Bertakziyah dengan menyenangkan mereka serta meringankan kesedihan mereka, 
membuat mereka redla dan sabar sesuai dengan yang teriwayatkan dari Nabi صلی 
الله عليه وسلم. [Seperti : "Sesungguhnya milik Allah apa yang Dia ambil, milik 
Allah apa yang Dia berikan, segalanya sudah ditentukan di sisi Allah bersifat 
sementara, maka hendaklah bersabar dan mengharapkan sepenuhnya kepada Allah"]. 
Ini dibaca jika ia masih ingat yang sah dari Nabi صلی الله عليه وسلم, jika lupa 
maka cukup dengan kata-kata yang baik dan bisa membawa kepada tujuan takziyah 
dengan cara yang tidak menyalahi syari'at.  [3] Takziyah tidak dibatasi tiga 
hari, kapan sempat saat itupun dapat dilakukan.
[4] Harus menghindari dua hal berikut ini, meskipun sudah dilakukan secara 
turun-temurun oleh banyak orang :  [a] Berkumpul untuk bertakziyah pada suatu 
tempat khusus, seperti rumah, kuburan atau masjid. [b] Keluarga mayyit sengaja 
menyiapkan makanan untuk orang-orang yang datang bertakziyah. (Seperti pada 
hari ketiga, ketujuh, keempat puluh atau waktu yang lain yang sama sekali tidak 
ada landasannya di dalam syari'at).
[5] Yang ada di dalam sunnah : Para kerabat mayyit dan tetangganya membuatkan 
makanan untuk keluarga mayyit supaya mereka kenyang.
[6] Disukai mengusap kepala anak yatim, memuliakan serta berlemah lembut 
kepadanya.

[Disalin dari kitab Muhtasar Kiatab Ahkaamul Janaaiz wa Bid'auha, karya Syaikh 
Muhammad Nashiruddin Al-Albany, diringkas oleh Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid 
dan diterjemahkan oleh Muhammad Dahri Komaruddin]


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad 
Hasyim
Sent: Wednesday, September 10, 2008 3:59 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Ucapan kepada ahli mayit setelah penguburan

Assalamualaikum

Berdasarkan artikel yang saya baca, saya mengetahui bahwa berkumpul di rumah 
ahli mayit adalah termasuk meratap. Di samping itu, ahli mayit juga tidak 
dianjurkan untuk membuka pintu rumahnya untuk menerima ucapan bela sungkawa, 
tetapi orang lain boleh menyampaikan ucapan bela sungkawa di mana saja ketika 
bertemu. Berkaitan dengan hal tersebut, ada titipan pertanyaan dari teman saya, 
katanya ia pernah mendengar dari suatu pengajian bahwa ahli mayit masih punya 
hak untuk ditakziyahi selama 3 hari setelah kematian. Mohon penjelasan, apakah 
statement itu ada dalilnya.
Wassalamualaikum




NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 
privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If 
you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), 
you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the 
message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete 
the message as soon as possible. Thank you for kind attention.

CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan 
mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, 
mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim 
akan kekhilafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda.



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is sub

RE: [assunnah] Tanya

2008-08-27 Terurut Topik taslim
Wa alaikum salam warahmatullah wabarakatuhu

Antum bisa mencari buku atau kitab Ahkamul Janaiz "Hukum Penyelenggaraan 
Jenazah" yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.

Tentang Adzan dalam liang lahat tidak ada dalam syariat kita.

Abu yusuf


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of adli irvansah
Sent: Monday, August 25, 2008 5:19 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya

Assalamualaikum...

Mau tanya tentang diperbolehkan apa tidak tentang Adzan pada saat jenazah di
liang lahat?
Sebelumnya saya ucapkan terima-kasih atas jawabannya dan semoga Allooh
Subhanahu wata'ala senantiasa merahmati kita semua, Amin.

Wassalamualaykum warohmatuLLohi wabarokaatuh,



NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 
privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If 
you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), 
you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the 
message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete 
the message as soon as possible. Thank you for kind attention.

CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan 
mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, 
mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim 
akan kekhilafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda.



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] berilmu sebelum berkata dan beramal ?

2008-07-20 Terurut Topik taslim
Wa alaikum salam warahmatullah wabarakatuhu

Ana sarankan untuk sangat berhati-2 dalam berkata maupun bertanya, karena bisa 
jadi pertanyaan kita malah membuat subhat/kerancuan baru bagi yang awam dalam 
manhaj ini.

Ana belum pernah menemukan atau mendengar dari ustad-2 bahwa kaidah tersebut 
dijadikan sebagai syarat diterimanya amalan.

Pertanyaan antum tidak ada hubungannya, karena syarat sah diterimanya suatu 
amalan adalah IKHLAS KARENA ALLAH & ITTIBA' KEPADA RASULULLAH (mengikuti 
tuntunan/petunjuk nabi).

Sedangkan kaidah ilmu sebelum berkata dan beramal (TERDAPAT DALAM KITAB SHAHIH 
BUKHARI) merupakan salah satu jalan untuk menuju ITTIBA'. Tidak ada jalan lain 
kecuali dengan menuntut ilmu (membaca buku/kitab, mendengar kajian, menghapal, 
dan lain-lain)

Jika kita beramal tanpa ilmu DIKHAWATIRKAN akan terjerumus kepada kesalahan. 
Ana tidak mengatakan pasti ditolak amalannya.

Ana ambil sebuah analogi. Ana ingin melakukan sesuatu setelah lulus kuliah, 
kemudian ana mengirimkan lamaran ke sebuah perusahaan dengan melampirkan berkas 
dimana ana tidak mengetahui persyaratan apa saja yang harus dilampirkan, tapi 
karena sangat butuh pekerjaan ana kirim saja semau ana. Nah kalau ternyata 
KEBETULAN apa yang ana lampirkan dalam surat lamaran tersebut ternyata cocok 
dengan apa yang diinginkan maka insya Allah ana akan dipanggil. Tapi kalau 
ternyata tidak sesuai ya bisa dipastikan surat lamaran ana akan ke tong sampah 
minimal dikembalikan.

Idealnya kan ANA HARUS CARI INFORMASI DULU (BERILMU) DARI SUMBER YANG 
TERPERCAYA apa saja yang diperlukan baru kemudian ana kirimkan surat lamaran 
tersebut.

Sebagai mana yang antum katakan bahwa bagaimana dengan amalan orang-2 awam, 
jika mereka shalat, zakat, dan lain-lain tentu mereka sudah tahu (ilmunya) 
minimal mereka tahu bahwa hal tersebut wajib atau mempunyai keutamaan untuk 
dilakukan, bukankah mendengar apa kata orangtua ketika orangtua memerintahkan 
untuk sholat sudah bagian dari proses belajar. Yang jadi permasalahan adalah 
bagaimana dan darimana ilmu tersebut kita dapatkan apakah shahih atau tidak, 
apakah sesuai dengan pemahaman para sahabat atau tidak. Sebagaimana kita 
mengetahui bahwa para sahabat adalah orang-2 yang paling bersemangat dan 
senantiasa ittiba'.

Adapun masalah amalan apakah diterima atau tidak itu adalah hak sepenuhnya dari 
Allah, justru kita diperintahkan untuk khauf (takut) dan rodja (harap, was was) 
apakah amal kita diterima atau tidak. Seseorang tidak boleh merasa aman dari 
azab Allah. Para sahabat dan ulama-2 besar yang kita ketahui kapasitas ilmunya, 
mereka sangat berhati-hati dalam melangkah. Sehingga kita hendaknya senantiasa 
bersungguh-2 dalam beramal dan sesuai tuntunan, karena kita tidak tahu apakah 
amalan kita diterima atau tidak.

Bagaimana dengan kita yang tidak mau mencari tahu, apakah kita merasa aman ? 
merasa pasti diterima amalan kita ?

Kemudian..

Jika kita berkata tanpa ILMU dikhawatirkan, apa yang kita sampaikan bisa 
menjadi sumber subhat dan dikuatirkan menyesatkan orang banyak. Karena ketika 
kita berkata tentang sesuatu kemudian ternyata apa yang kita katakan tersebut 
salah, dan banyak orang yang mengamalkan perkataan kita tadi, maka dosanya akan 
sampai kepada kita.

Ana nukil dari tulisan yang berjudul MEMELIHARA LIDAH DAN ADAB BERBICARA (DARI 
BUKU PANDUAN AKHLAK SALAF) Dari Maimun bin Mihran diriwayatkan bahwa ia 
berkata: "ada seorang lelaki yang datang menemui Salman (Al-Farisi), lalu 
berkata kepadanya: "Berikan aku nasihat." Beliau berkata: "Jangan banyak 
bicara." Lelaki itu berkata: "Orang yang hidup di tengah manusia, mana bisa 
tidak berbicara?" Beliau menanggapi: "Kalaupun Anda hendak berbicara, 
berbicaralah yang benar, atau diam."

Wallahu a'lam

Jika ana salah tolong dibenarkan. Mohon maaf yang sebesar-2 karena banyak yang 
ana tulis tidak disertai dalil (bukan berarti dalilnya tidak ada)



-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of gonang tole
Sent: Friday, July 18, 2008 10:15 AM
To: assunnah millis
Subject: [assunnah] berilmu sebelum berkata dan beramal ?

Assalamualaykum,

Mohon dijelaskan kaidah tersebut, karena banyak sekali disampaikan dalam
majelis ini maupun dalam buku-buku salaf.

Apakah orang yang tidak punya ilmu maka ibadahnya tidak diterima ?? kalau
begitu bagaimana ibadahnya orang awam yang mulai anak2 sampai tua (sholat /
baca Quran /zakat/shodaqoh dan lain sebagainya) sampai sekarangpun belum tau
tentang dalil sholat /zakat/shodaqohnya dan hanya berdasar apa yang pernah
dia terima baik dari perkataan ustadznya maupun dari buku yang belum tentu
shohih atau tidak faham arti bacaan sholatnya, apakah juga tidak diterima ?

Ini perlu dijelaskan jangan sampai kita berani membuat syariat baru tentang
hak diterima dan ditolaknya sebuah amalan, menurut hemat saya bahwa berilmu
sebelum berucap dan beramal adalah anjuran untuk kesempurnaan ibadah, dan
bukan persyaratan ibadahnya diterima atau ditolak.

Wallahu a'lam bish

RE: [assunnah] masalah kartu kredit

2007-11-03 Terurut Topik Muhamad Taslim
Wa alaikum salam warahmatullah

Ana pernah Tanya langsung ke ustad Asmi (balikpapan) masalah ini ketika beliau 
membahas masalah kartu kredit yang pada dasarnya mempunyai system ribawi. Waktu 
itu masalah yang ana tanyakan adalah bagaimana hukumnya jika kita memiliki 
kartu kredit dengan niat UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI DAN UNTUK KEAMANAN dari pada 
kita membawa uang cash yang banyak ketika belanja.

Dan beliau menjawab bahwa niat seperti yang ana sebutkan di atas tidaklah 
merubah merubah sesuatu yang diharamkan menjadi halal. Meskipun kita selalu 
berusaha untuk membayar tepat waktu sehingga tidak terkena bunga, tetapi kita 
sudah masuk atau berada dalam system tersebut.

Wallahu a'lam

Adapun masalah kartu kredit syariah ana gak berani komentar

Wassalamu alaikum warahmatullah



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ery subagio
Sent: Thursday, November 01, 2007 1:04 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] masalah kartu kredit

Assalamualaikum,

ikhwan sekalian, adakah yang tahu hukum kartu kredit menurut ulama
salaf.
sedangkan yang saya tahu, jika dilunasi sebelum jatuh tempo maka tidak
apa-apa dan apabila dilunasi setelah jatuh tempo dan terkena bunga maka
termasuk RIBA.

dan bagaimana pandangan ulama salaf, tentang kartu kredit Syariah yang
rencananya akan diterbitkan oleh bank syariah, dan dewan syariah
nasional MUI sudah mengeluarkan fatwa bolehnya memakai kartu kredit
syariah tersebut.

adakah penerapan kartu kredit di negeri HARAMAIN?

terimakasih

Wassalamualaikum


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] cukur rambut bayi saat aqiqah?

2006-11-07 Terurut Topik Muhamad Taslim
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu

Ulasan lengkap dapat dilihat di buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG DI 
NANTI  oleh Ust Abdul hakim bin Amir Abdat.

Berikut saya nukil dari almanhaj.or.id versi 33 :

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah 
bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang 
miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad 
(6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) 
dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]


BERSEDEKAH DENGAN DENGAN PERAK SEBERAT TIMBANGAN RAMBUT

Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Salim bin Dhoyyan berkata : “Dan disunnahkan 
mencukur rambut bayi, bersedekah dengan perak seberat timbangan rambutnya dan 
diberi nama pada hari ketujuhnya. Masih ada ulama yang menerangkan tentang 
sunnahnya amalan tersebut (bersedekah dengan perak), seperti : al-Hafidz Ibnu 
Hajar al-Asqalani, Imam Ahmad, dan lain-lain.”

Adapun hadist tentang perintah untuk bersedekah dengan emas, ini adalah hadit 
dhoif.



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nena 
Mattewakang
Sent: Monday, November 06, 2006 12:12 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] cukur rambut bayi saat aqiqah?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ana pernah menghadiri acara aqiqah dimana orang tua si bayi, membeli emas 
seberat rambut bayi yang kemudian emas tersebut disedekahkan kepada orang tidak 
mampu. Apakah hal yang seperti ini ada dalam aqiqah

Jazakullah khairan,
Nena


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : Sehubungan undangan Buka Puasa

2006-09-26 Terurut Topik Muhamad Taslim
Assalamu alaikum warahmatulahi wabarakatuhu,

Sesuai dengan artikel yang dikirim oleh akhi Abu Abdillah,

Ana bisa menarik kesimpulan bahwa wajib hukumnya menghadiri undangan buka puasa.

Yang ana tanyakan bagaimana hukumnya jika undangan buka puasa tersebut
adalah dalam rangka SYUKURAN MEMASUKI RUMAH DINAS BARU.

Atau acara buka puasa tersebut menjadi satu kesatuan dengan acara
syukuran diatas.

Terus terang ana bingung, apakah harus hadir atau boleh tidak,
sehubungan dengan acara SYUKURAN tsb.

Jazakumullahu khairan katsira

Taslim




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah] Kepiting Haramkah?

2006-09-18 Terurut Topik Muhamad Taslim
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu

untuk efektifnya pertanyaan dan lebih cepat mendapatkan jawaban, Ana
sarankan  sebelum bertanya tentang suatu masalah, agar antum lihat 
dulu arsip milis assunnah ini karena siapa tahu sudah pernah 
dibahas. Untuk melihat arsip assunnah bisa di lihat di :

http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/ 

kalo tidak salah, masalah kepiting sudah pernah di bahas, tinggal di
searching aja dengan kata kunci "kepiting"

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu



From: assunnah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 18, 2006 12:23 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Kepitingk Haramkah?

Assalamu'alaikum Wr. Wb

saya mau tanya, tentang kepiting, Apakah itu Halal atau haram? sementara
kepiting itu hidup di dua alam.

Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

-





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] masalah aqiqah

2006-05-22 Terurut Topik Muhamad Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Saya ingin menanyakan perihal aqiqah, saya ingin mengamalkan sunnah
aqiqah pd hari ke 7 namun mungkin akan ada halangan.

1. Apakah penyembelihan aqiqah harus disaksikan atau dilihat oleh
yang punya hajat ? Mungkin karena sesuatu halangan sehingga si Bapak
harus keluar kota pada hari ke 7 untuk pekerjaan yang tidak bisa
ditinggalkan, dan terpaksa mewakilkan kepada sahabatnya untuk urusan
penyembelihan.
2. Apakah bisa diwakilkan di rumah keluarga di lain kota ?

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Taslim




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya : masalah pemberian nama

2006-04-04 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Dalam buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG DINANTI yang ditulis
oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat, pada bagian pemberian nama-2 untuk anak
yang tidak disukai atau dilarang salah satu poinnya adalah dilarang
memberikan nama yang berurutan seperti MUHAMMAD TASLIM, MUHAMMAD
AHMAD,dst. Kebetulan pada poin ini tidak disebutkan landasan hadits yang
melarangnya. Mungkin saudara-i ku ada yang bisa memberikan penjelasan
tentang hal ini. Meskipun saya tahu bahwa penulis buku tsb adalah ahli
hadits tapi saya berusaha untuk tidak taklid sehingga saya menanyakan
poin yang kebetulan tidak disebutkan dasar haditsnya.
Semoga Allah subhanahu wata ala memberkahi kita semua.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah] Mohon info ttg ajaran sesat

2005-12-31 Terurut Topik M. Taslim
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu

Alhamdulillah, Antum sudah di tunjukkan agama yang haq oleh Allah
subhanahuwata ala, untuk mengetahui sebuah ajaran sesat atau tidak, maka
kita harus tahu dulu yang benar nya bagaimana, ajaran-2 sesat tersebut
banyak yang menyimpang dari Tauhid dan akidah, maka saran saya, antum
pelajari dulu bagaimana ilmu tauhid yang benar dan  bagaimana aqidah
ahlussunnah wal jamah, setelah itu kita akan mudah memahami apakah suatu
ajaran itu benar atau sesat. 
Jika antum ingin lebih tahu tentang beberapa ajaran-2 sesat tsb silahkan
buka di http://www.almanhaj.or.id di bagian firaq. Atau silahkan cari
buku Risalah Bid'ah oleh Ust.Abdul hakim bin Amir Abdat. 

Wallahu a'lam
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of nice_mamad
Sent: Friday, December 30, 2005 8:00 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Mohon info ttg ajaran sesat

asaalamulaikum
saya adalah seorang mualaf yang baru tahu islam
saya mendengar ada beberapa ajaran sesat ttg islam
mohon kepada rekan2 untuk memberi tahu saya ttg ajaran2 sesat tersebut 
dan mengapa di sebut sesat

terimah kasih sebelumnya

hamba allah




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah]>>Menjelaskan Bagaimana salaf mengenal Rosulullah<

2005-12-31 Terurut Topik M. Taslim
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu

 

Mari kita sama-2 doakan semoga teman antum juga mendapat hidayah dari
Allah subhanahu wata ala, karena tugas kita hanya menyampaikan dan Allah
jualah yang akan memberinya hidayah. 

 

Seperti sama-sama kita ketahui bahwa syarat diterimanya suatu ibadah ada
2 yaitu Ikhlas semata-2 karena Allah subhana hu watala dan harus sesuai
tuntunan dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam. Nah Syarat kedua
ini lah yang jarang terpikirkan oleh kebanyakan umat islam yang belum
mengenal manhaj salaf. Banyak dari umat islam yang tidak kritis atau
tidak pernah terpikirkan dalam hatinya seperti "apakah ibadah saya sudah
benar ?" jika sudah benar patokannya apa? Apakah dari guru agama saya? ,
orang tua saya? dst. 

 

Terus terang apa yang antum alami sangat saya fahami, sehingga dalam
menyebarkan email kepada rekan-2 di kantor pun saya sangat berhati-2
karena jangan sampai karena email kita, sehingga orang lari dari
agamanya. 

Mungkin antum jangan dulu mengirim email yang berisi bid'ah2, bukannya
tidak penting tapi hendaknya diurutkan mana yang pertama dan utama untuk
disampaikan, sebagai contoh seperti syarat diterimanya suatu ibadah
bagaimana (lengkap dengan dalilnya), kemudian dalam  shalat, kita
menekankan pada Hadits yang artinya Shalatlah kalian sebagaimana kalian
melihat aku shalat (Hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim). Kemudian
yang sesuai tuntunan seperti apa berikan lengkap dengan dasar haditsnya,
sehingga secara tidak langsung jika dia sudah benar-2 memahami hadits di
atas, maka dia bisa menilai mana yang hak dan mana yang bathil. Ato bisa
juga dengan menambahkan analogi berfikir, misalnya jika ibadah hanya
"yang penting ikhlas" kalo gitu boleh dong saya shalat magrib 10 rakaat
atau boleh dong saya takbiratul ikhram dengan satu tangan saja seperti
memberi hormat kepada bendera. Justru disinilah kita kembalikan bahwa
setiap ibadah harus didasari oleh ilmu.

 

Orang semakin tinggi ilmunya justru akan lebih mengetahui mana yang hak
dan mana yang bathil. Jika bathil maka patut untuk diluruskan dengan
cara yang baik.

Wallahu a'lam

Mohon maaf jika ada salah kata, 

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

 



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Budi Kurniawan
Sent: Saturday, December 31, 2005 10:09 AM
To: mailist assunnah (milis)
Subject: [assunnah] Menjelaskan Bagaimana salaf mengenal Rosulullah

 

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

 

Afwan sebelumnya, mohon pencerahan dari salah satu email dari Assunnah
yang ana forwardkan ke teman ana, maksudnya jika ada diantara ikhwan
yang bisa membantu ana untuk memberikan penjelasan yang baik dan lemah
lembut kepada teman ana tersebut agar dia bisa memahami dan bisa juga
tergugah hatinya untuk mengikuti jalan salaf yang Haq ini. 

 

Intinya, teman ana itu terkesan "alergi" mendengar kata-kata bid'ah dan
begitu membaca artikel yang menerangkan banyak kesalahan-kesalahan umum
(bid'ah) dalam sholat fardhu yang ana kirim, spontan dia merespon dan
bertanya bagaimana bisa si penulis artikel tersebut merasa bahwa sudah
mengenal Rasulullah sholallahu alaihi wassalam dengan baik dan memvonis
bid'ah terhadap orang-orang lain. Menurut teman ana tsb, orang yang
semakin tinggi ilmunya harusnya semakin bisa memahami perbedaan dan
tidak menyalah-nyalahkan (membid'ahkan) orang lain dengan gampangnya. 

 

Bagaimana cara terbaik untuk berdakwah kepada teman ana tersebut ?

 

Jazakallahu khoiran katsiro

 

Abu Salwa
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya : Al-Lajnah Ad-Da' imah lil Buhuts Al-'Ilmiyah wal Ifta'

2005-12-28 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu


Saya mau bertanya tentang "Al-Lajnah Ad-Da' imah lil Buhuts Al-'Ilmiyah
wal Ifta' " 

Apakah nama tsb nama seorang ulama ? atau nama suatu lembaga islam ?

Mohon penjelasannya tentang siapakah beliau ?  

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya lagi - tentang Ibadah Haji

2005-12-15 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, 

Titipan pertanyaan,
Jika ada seorang anak yang mampu untuk pergi haji sedangkan orang tuanya
tidak mampu dari segi harta. Ada yang mengatakan bahwa jika ingin
membiayai haji orantua tsb maka si anak harus ber haji duluan baru boleh
membiayai haji untuk orang tuanya, 
Benarkah pendapat ini ? Mohon penjelasannya.
Karena si anak tsb merasa sangat sungkan atau tidak pantas untuk pergi
berhaji sedangkan orang tua nya belum.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] Tanya : Hubungan Al-Quran dan Hadist

2005-12-14 Terurut Topik M. Taslim
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu

Ana ingin sedikit berbagi, silahkan antum klik link di bawah ini tentang 
kedudukan assunnah, semoga bermanfaat.

http://www.almanhaj.or.id/index.php?action==more&article_id=!5&bagian==0

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Hafidz Amroni
Sent: Tuesday, December 13, 2005 5:01 PM
To: assunnah
Subject: [assunnah] Tanya : Hubungan Al-Quran dan Hadist

Assalaamu'alaykum

Ana seorang pemerhati milist assunnah, ada yg ingin ana tanyakan
kepada antum sekalian.

Ana dan Abi mempunyai pandangan yg agak berbeda dalam menjalankan
hidup beragama. Abi Ana dalam menjalankan perintah agama lebih
cinderung apa yg ada di Al-quran dari pada hadist, sedangkan menurut
Ana kita harus menjalankan perintah agama menurut Al-quran dan hadist.

Ana mohon pencerahan dari para antum sekalian (ustad) yg ada di
assunnah.

Jazakumullaahu khayran katsira'




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah] >>Tindik Kuping<

2005-12-13 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Ana ingin sdikit berbagi, Antum bisa membeli buku "MENANTI BUAH HATI DAN
HADIAH UNTUK YANG DINANTI" ditulis oleh Abdul Hakim Bin Amir Abdat.
Insya Allah sesuai Alquran dan Assunnah.
Ana salinkan yang berhubungan dengan masalah melubangi telinga hal. 289

"Adapun masalah menyindik (melubangi) kedua telinga anak perempuan untuk
perhiasan memakai anting-anting telah ma'ruf terjadi pada
perempuan-perempuan di zaman Nabi Shallallahu alaihi wasallam atas
taqrir (persetujuan) beliau sendiri Shallallahu alaihi wasallam
sebagaimana dapat kita baca di kitab-kitab hadits seperi shahih Bukhari
dan Muslim dan lain-lain. Cukuplah taqrir beliau Shallallahu alaihi
wasallam untuk membolehkannya. Selain itu tidak ada larangan. (Tuhfatul
Maudud bab X) "

NB :

Hadits nabi Shallallahu alaihi wasallam tidak hanya perkataan atau
perbuatan tetapi juga persetujuannya. Diam nya nabi Shallallahu alaihi
wasallam terhadap suatu masalah juga menunjukkan bahwa nabi Shallallahu
alaihi wasallam tidak melarang atau membolehkan. Karena jika ada sesuatu
yang menyimpang maka nabi Shallallahu alaihi wasallam akan menegurnya.
Wallahu a'lam.

-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of diyah sp
Sent: Monday, December 12, 2005 7:10 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Re: Tindik Kuping

Assalamu'alaikum Pak,
menurut hemat saya, selama tidak ada manfa'at bagi kemaslahatan pribadi
dan bila nanti sudah wajib berhijab, telinga termasuk bagian dari aurat
seorang muslimah, maka tidak bertindik untuk memasang anting/giwang kan
tidak mengapa dan mungkin lebih baik. Tidak menyakiti dan ada
giwang/anting yang dijepitkan di telinga bila suatu saat nanti ingin
memakai giwang dan itu pun tanpa harus menyakiti dengan menindik telinga
bukan...
Wassalamu'alaikum


[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum

Saya gak pernah bilang tindik kuping bagi perempuan itu TIDAK BOLEh...
saya hanya bilang Rasul tidak pernah mencontohkan itu

Nah... karena itu bukan bagian dari ibadah... makanya saya nanya...
boleh atau tidak... berhias dengan cara yg menyakiti bagian tubuh.

Jadi tolong dong dijawab mumpung anak perempuan saya belum 2 bulan.



-
Yahoo! Shopping
Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya kitab alquran dan tafsirnya

2005-12-01 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, 

Berhubung ana tidak tahu tempat kajian Alquran sesuai pemahaman salafus
sholih (ana di sorong), adakah yang bisa mereferensikan kitab tafsir 
apa yang bagus untuk ana baca ? judul lengkapnya apa? Penerbit nya 
apa ? Karena yang ana dengar yang bagus adalah oleh Ibnu katsir, tapi 
katanya juga tidak semua bagus karena ada salah dalam penerjemahan, 
wallahu a'lam.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah] Tanya:Hadis Lain Tasyahud

2005-11-29 Terurut Topik M. Taslim
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu

Dari buku SIFAT SHALAT NABI SAW oleh Muhammad Nashiruddin Al-Albani,
disebutkan bahwa Nabi SAW terkadang membaca ini dan terkadang membaca
itu, yang artinya kita boleh memilih salah satu dari yang pernah
diajarkan oleh Nabi SAW kepada para sahabat, yang pada intinya sepanjang
ada dalil yang shahih maka kita boleh mengamalkannya.

Tentang yang tertulis di www.shalat-kita.cjb.net mungkin bermaksud untuk
praktis dalam arti tidak membuat website yang terlalu panjang sehingga
memilih salah satu dari yang diajarkan oleh Nabi SAW, dan bukan berarti
harus mengamalkan yang tertulis di website itu saja. 
Mohon maaf jika saya salah, saya hanya ingin berbaik sangka.
Wallahu a'lam

-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of pandoemoeska
Sent: Monday, November 28, 2005 3:01 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya:Hadis Lain Tasyahud

Assalamu'alaikum 
Saya melihat bacaan tasyahud di situs www.shalat-kita.cjb.net 
pilihannya kok cuman 1 bagaimana dengan hadis dibawah ini yang saya 
baca dari buku (yang kecetak dbukunya sih sahih)

Ibnu Abbas(..)berkata: Rosulullah SAW mengajarkan tasyahudkpd kami, 
sebagaimana beliau mengajarkan kami Ayat2x Al-Qur'an beliau bersabda:
"Attahiyatul mubararakatush shalawatut thayyibatu lillahi
(Shahih Muslim Syarh An-Nawawi, jilid IV, hlm 118,hadist no 210.  At-
tarmidzi,jilid I,hal 178,hadist no 267)

Juga ttg bacaan Iftitah
Ibnu Umar(..)berkata :ketika kami shalatbersama Rasulullah SAW tiba-
tiba ada seorang jamaah yang mengucapkan:"Allahuakbar kabiiraw wal 
hamdulillahi katsira wa subhanallahi bukrataw wa ashila" maka..
(hadisnya panjang)
(Shahih Muslim Syarh An Nawaw, jilid V, hal 97. Aunul ma'bud jld IV 
hal 469)

Karena saya masih menggunakan bacaan itu

wa'alaikum salam


Yahoo! Groups Links



 








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya : Sifat Shalat & Kajian Salaf di Sorong

2005-11-23 Terurut Topik M. Taslim
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Saya juga sangat ingin untuk mengikuti pengajian salaf namun tidak tahu
dimana (saya berdomisili di sorong irian jaya) saya mengenal salaf dari
millis assunnah. Alhamdulillah saya bisa mendapatkan buku-2 nya ketika
ke luar daerah.
Untuk shalat, antum bisa beli buku SIFAT SHALAT NABI SAW oleh Muhammad
Nashiruddin Al-albani , kalo di toko buku umum seperti gramedia mungkin
gak ada tapi biasanya ada di toko buku yang khusus menjual buku-2 kajian
islam. 
Ada juga dijual versi VCD nya, sangat bagus karena bisa melihat
prakteknya seperti apa, kalo bukunya lengkap dengan bacaan-2 shalat yang
sesuai dengan hadist yang shohih.

-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of pandoemoeska
Sent: Tuesday, November 22, 2005 2:29 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya : Sifat Shalat Rasulullah

Assalamu'alaikum

Saya adalah seorang yang baru dalam mengikuti kajian Assunnah
Saya mulai sering mengikuti kajian ini karena tempatnya yang didlam 
kampus saya
Saya tertarik dengan ajaran/ceramah yang dibawakan oleh ustadz 2x 
salaf, karena selau mengacu pada hadis-hadis shahih
Namun saya jarang/tidak pernah mendengar ceramah ttg cara Shalat 
Rasullah S.A.W. (baik jamaah/sendiri dan baik bacaan/gerakan)
[Mungkin karena saya baru dalam mengikuti kajian & kajian tsb sudah 
lama berjalan]

Mungkin ada dari kawan milis yang dapat memberikan LINK (k'lo bisa 
link langsung pada halaman)Situs2x (Bahasa Indonesia)yang menjelaskan 
ttg sifat shalat Rosulullah SAW yang berasal dari ASSunnah.

Terima kasih sebelumnya
Jawaban dari kawan milis sangat saya tunggu.
Wassalamu'alaikum.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tanya : Bagaimana dengan qunut mengikuti imam

2005-11-22 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Sebelumnya saya sudah mencari di mail-archive milis assunnah untuk
mencari jawaban, tapi rupanya sudah pernah ada yang menanyakan perihal
diatas namun belum ada email jawaban.
 
Setelah membaca beberapa buku salaf, saya mendapatkan bahwa doa qunut
yang dirutinkan dan dikhususkan pada setiap shalat subuh, adalah 
bid'ah.

Yang ingin saya tanyakan bagaimana sikap kita sebagai makmum jika imam
melakukan hal tsb? Apakah tidak perlu mengangkat tangan mengikuti imam
dan cukup mengaminkan dlm hati? Atau mengikuti imam sepenuhnya ?
Karena kita juga diperintahkan untuk mengikuti imam, dan jika imam
melakukan kesalahan maka itu adalah kesalahan imam dan bukan kesalahan
makmum. 

Namun saya masih bingung dalam menentukan sikap sbg seorang makmum. 
 
Jazakumullah
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] menghajikan orangtua

2005-01-05 Terurut Topik M. Taslim


Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 

Saya masih mempunyai kedua orang tua, dan saya ingin sekali membahagiakan
mereka dengan cara membiayai mereka untuk ibadah haji. Tapi saya pernah
mendengar bahwa saya baru bisa membantu jika saya sudah menunaikan ibadah
haji terlebih dahulu atau minimal berangkat bersama. Apakah benar demikian ?
Dari segi biaya tentunya untuk berangkat bersama saya belum mampu. Saya
ingin memprioritaskan orangtua dulu baru saya. Saya ingin minta pendapat
dari teman2 di assunah. 

Sebelumnya saya ucapkan beribu terima kasih

 

Wassalam

taslim







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give hope to a child.
Helping a needy child is easier than you think.
Click here to meet someone who needs your help.
http://us.click.yahoo.com/.6JB_B/iJlJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/