RE: [assunnah] Tanya : Problema Cinta

2005-03-29 Terurut Topik zrie mul




Assalammualaikum wr wb,
seperti yang Anti bilang dalam email Anti seperti yang saya kutip dibawah ini;
" Sedang kita tahu bahwa menjalin hubungan non mahram haram hukumnya, dan kita tahu bahwa saat ini belumlah tepat saatnya untuk menikah. Jika diredam saja dengan puasa, itu berhasil, tapi untuk beberapa saat saja. Bagaimana sikap kita sebaiknya? "Menurut Ana, lebih baik Anti bersabar, karena tidak akan ada gunanya menyatakan cinta sedangkan Anti sadar benar bahwa ini BELUM TEPAT SAATNYA Anti untuk menikah.hubungan apakah nantinya yang Anti dan ikhwan tersebut jalani?hal ini akan menyusahkan kedua belah pihak, baik Anti sendiri maupun Ikhwan tersebut... berhati2lah terhadap cinta karena ia dapat menjadi FITNAH yang sangat mematikan jiwa.
Tapi jika Pernikahan itu telah dapat ditentukan, maka hal dalam hal ini Anti disarankan untuk mengungkapkan perasaan Anti dengan catatan Anti MELAMAR ikhwan tersebut.
Saran Ana, Anti bacalah buku "TAMAN-TAMAN ORANG YANG JATUH CINTA DAN MEMENDAM RINDU." Karangan Ibnu Qayyim Al Jauziyah, 
inshaallah dibuku tersebutAnti dapat menggali lebih jauh lagi akan hakikatnya CINTA pada lawan jenis dan sesama, mungkin inilah saatnya dimana Anti belajar kembali dalam mencintai Allah, inshaallah
wallahu Alam bissawab
WassalamSri Mulyani (_i_) I - Allah is enough for me


http://muslim-art.2ya.com (islamic web)Laa hawlaa-walaa quw-wata illa billah
Original Message Follows From: "Agus Dewanto" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: assunnah@yahoogroups.com To: assunnah@yahoogroups.com CC: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [assunnah] Tanya : Problema Cinta Date: Wed, 30 Mar 2005 08:16:02 +0700 Wa'alaikumsalam warahmatullahiwabarakatuh Bisa dengan menyampaikannya langsung/melalui perantara tentang keinginannya untuk dinikahi. Tentunya bisa dengan isyarat tertentu. Dengan perantara, contohnya kisah Khadijah saat berkeinginan menikahi Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Secara langsung : seorang wanita dahulu pernah menawarkan diri untuk dinikahi kepada Nabi. Sahabat berkomentar wanita tsb. "tidak tahu diri", tapi Nabi shalallahu 'alaihi wasallam membela langkah si wanita tersebut, tidak mempersalahkannya. Wallahu A'lam Bishowab. Wassalam Dewanto 
-Original Message- From: Etiana Walan Yudiani [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 29 Maret 2005 21:04 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya : Problema Cinta Assalamualaikum Bagaimana jika kita sebagai seorang muslimah yang doif, mengharapkan cinta seorang ikhwan, hanya sebatas mengharap. tentunya untuk jadi pasangan hidup. Sedang kita tahu bahwa menjalin hubungan non mahram haram hukumnya, dan kita tahu bahwa saat ini belumlah tepat saatnya untuk menikah. Jika diredam saja dengan puasa, itu berhasil, tapi untuk beberapa saat saja. Bagaimana sikap kita sebaiknya? Apakah usaha syar'i yang boleh dilakukan seorang muslimah untuk memberikan tanda pada seorang ikhwan agar dia dapat mentaarufinya? Wassalamualaikum. Syukron Katsir. Express yourself instantly with MSN Messenger! MSN Messenger Download today it's FREE!



Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]









Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

















[assunnah] RE: Tanya: Sujud Sahwi

2004-09-29 Terurut Topik zrie mul


Assalammualikum wr wb. 
I. Jika teringat atau diingatkan SETELAH Salam
Dari Hadith Shahih Bukhari-Muslim, Tirmizi (Bayan):319. Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah sembahyang bersama kami di suatu petang, samada sembahyang Asar atau sembahyang Zuhur. Pada rakaat yang kedua baginda memberi salam. Kemudian baginda bersandar dibatang tamar yang berada pada arah Kiblat. Di antara Sahabat yang menjadi makmum termasuklah Abu Bakar dan Umar, namun keduanya tidak berani berkata-kata. Sementara sahabat-sahabat lain terpegun kerana sembahyang dilakukan terlalu singkat. Lalu seorang Sahabat bernama Zul Yadain berdiri seraya berkata: Wahai Rasulullah! Adakah sembahyang disingkatkan yaitudiqasar atau anda terlupa? Rasulullah s.a.w memandang ke kanan dan kiri lalu baginda bertanya: Adakah benar apa yang diucapkan oleh Zul Yadain tadi? Sahabat-sahabat menjawab: Benar! Anda hanya sembahyang dua rakaat saja. 
Seketika itu juga Rasulullah s.a.w menyambung sembahyang dua rakaat lagi dan baginda memberi salam. Setelah itu baginda bertakbir kemudian sujud, kemudian bertakbir lalu bangkit dari sujud, kemudian baginda bertakbir lagi lalu sujud buat kali kedua, kemudian bertakbir dan bangkit dari sujud Pen:Dari Hadith diatas, apabila Imam lupa dan teringat (diingatkan) setelah SALAM, maka dia sujud syahwi 2 kali. Dari Hadith diatas hanya dikatakan bahwa Rasulullah hanya melakukan Sujud Sahwi seindirian. Tidak dikatakan bahwa Beliau mengajak Makum-nya maupun sahabat lain mengikuti Beliau dalam melakukan Sujud Shawi
Hadith Shahih Lain (BAYAN):318. Diriwayatkan daripada Abdullah bin Mas'ud r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w sedang sembahyang dan menurut kata Ibrahim: Baginda menambah atau mengurang rakaat sembahyangnya, maka setelah selesai memberi salam, baginda ditanya: Wahai Rasulullah! Apakah ada sesuatu yang telah terjadi pada sembahyang tadi? Rasulullah s.a.w bertanya kembali: Perkara apakah itu? Lalu dijawab: Sesungguhnya kamu telah mengerjakan sembahyang begini dan begini. Beliau berkata: Seketika itu juga Rasulullah s.a.w melipatkan kedua kakinya dan mengadap kiblat, lalu baginda sujud sebanyak dua kali, lantas baginda memberi salam. Kemudian beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda: Seandainya terjadi sesuatu semasa dalam sembahyang, maka aku ingin menerangkannya kepada kamu. Tetapi aku juga manusia biasa yang boleh jadi terlupa sama seperti kamu. Apabila aku terlupa, peringatkanlah kepadaku. Apabila kamu merasa ragu-ragu ketika sembahyang, hendaklah kamu berusaha mencari yang sepatutnya dan menyempurnakannya jika kurang, selepas itu hendaklah kamu melakukan sujud sahwi sebanyak dua kali
I. Jika teringat atau diingatkan SEBELUM SalamBukhari-Muslim, Tirmizi. (BAYAN) 317. Diriwayatkan daripada Abdullah bin Buhainah r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah sembahyang dua rakaat bersama kami. Kemudian baginda berdiri dan tidak duduk Tahiyyat.Sahabat-sahabat juga ikut berdiri bersama baginda. Setelah sembahyang hampir selesai, kami menunggu salam baginda namun baginda bertakbir lagi lalu sujud sebanyak dua kali. Baginda duduk seketika sebelum memberi salam. Setelah itu barulah baginda memberi salam.
Pen: Dari Hadith diatas, dapat kita simak bawha Rasulullah melakukan 2 Rakaat Shalat sebanyak 3 kali (Rasulullah s.a.w pernah sembahyang dua rakaat bersama kami. Kemudian baginda berdiri dan tidak duduk Tahiyyat.) Baginda Rasul berdiri pada waktu seharusnya Beliau melakukan Thahiyat Akhir utk 2 rakaat shalat.Jadi, dari hadits diatas; Jika Imam teringat bahwa beliau lupa melakukan sesuatu masih dalam keadaan Shalat, sujud sahwi dilakukan sebelum Salam bersama MakmumWallahualam Bissawab.Semoga bisa membantu, afwan jika ada salah kata atau salah ketik.
Wassalam'
(_i_) I - Allah is enough for me



http://muslim-art.2ya.comLaa hawlaa-walaa quw-wata illa billah
Original Message Follows From: MDN - Eko Junaidi [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED] Subject: [assunnah] RE: Tanya: Sujud Sahwi Date: Mon, 27 Sep 2004 08:37:16 +0700 Assalamu'alaykum wa rahmatullahi wabarakatuh, Ketika Sholat Isya semalam, imam melakukan salam padahal ia masih duduk di tahiyat awal (raka'at kedua). Afwan, ana mohon penjelasan - kapan imam harus melakukan sujud sahwi - siapa saja yang harus melakukan sujud sahwi ( imam bersama makmum atau hanya imam saja ) Jazakallahuma khoiran katsiro AQ The new MSN 8: smart spam protection and 2 months FREE* 



Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]









Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
To