Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang dengan al-Qur-an dan as-Sunnah alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang derajat hadits Shalat Isyraq hadits yang pertama: dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 : Hadits berkaitan dengan shalat isyraq 1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda: Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian shalat dua raka'at maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah Shallallahu wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna, sempurna, sempurna. Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir no. 6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib wat Tarhiib no. 464. 2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7469 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 469 Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd radhiallahu'anhuma menceritakan kepadannya dari Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai waktu dhuha (matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji dan umrah secara sempurna. 3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7741 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 467, Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat dua raka'at maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul Ahwadzi III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan). Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah haji dan umrah. (hadits selengkapnya ada di attachment_=) Semoga bermanfaat bagi kita semua Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Zaki Rakhmawan Abu Dhabi 17;26 __._,_.___ Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Syukron kepada ikhwan yang telah memberikan jawaban. Semoga Allah mudahkan ikhwah semua, untuk mengamalkannya. Jazakumulloh khoiron katsiro Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Rohiman zaki rakhmawan [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang dengan al-Qur-an dan as-Sunnah alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang derajat hadits Shalat Isyraq hadits yang pertama: dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 : Hadits berkaitan dengan shalat isyraq 1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda: Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian shalat dua raka'at maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah Shallallahu wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna, sempurna, sempurna. Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir no. 6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib wat Tarhiib no. 464. 2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7469 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 469 Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd radhiallahu'anhuma menceritakan kepadannya dari Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai waktu dhuha (matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji dan umrah secara sempurna. 3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7741 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 467, Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat dua raka'at maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul Ahwadzi III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan). Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah haji dan umrah. (hadits selengkapnya ada di attachment_=) Semoga bermanfaat bagi kita semua Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Zaki Rakhmawan Abu Dhabi 17;26 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?
Assalamu'alaikum Warohmatullohi WabarokatuhApa derajatnya hadits Rasululullah Shalallahi Alaihi Wassalam berikut : "Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, lalu diatetap diam di sana sampai dia mengerjakan Shalat Dhuha, maka baginya seperti pahala orang yang menunaikanhaji atau umrah, ( yang sempurna haji dan umrahnya ). ( Riwayat Ath-Thabrani )Dalam hadits lain :"Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, lalu diaduduk berdzikir kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, maka pahala shalat itu baginya seperti pahalahaji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. ( Riwayat At-Tirmidzi )Ana mendengar hadits ini dari sebuah kajian, tetapi tidak sempat menanyakan derajat hadits ini. Alangkah tingginya keutamaan dari Shalat ini. Oleh karena itu mohon penjelasan dari ikhwan semua.Bolehkah mengamalkan Shalat tersebut terus menerus?Syukron. Jazakumulloh khoiron katsiro.Wassalamu'alaikum Warohmatullohi WabarokatuhRohiman How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. __._,_.___ Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang dengan al-Qur-an dan as-Sunnah alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang derajat hadits Shalat Isyraq hadits yang pertama: dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 : Hadits berkaitan dengan shalat isyraq 1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda: Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian shalat dua raka'at maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah Shallallahu wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna, sempurna, sempurna. Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir no. 6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib wat Tarhiib no. 464. 2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7469 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 469 Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd radhiallahu'anhuma menceritakan kepadannya dari Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai waktu dhuha (matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji dan umrah secara sempurna. 3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7741 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 467, Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat dua raka'at maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul Ahwadzi III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan). Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah haji dan umrah. (hadits selengkapnya ada di attachment) Semoga bermanfaat bagi kita semua Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Zaki Rakhmawan Abu Dhabi 17;26 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Hadits berkaitan dengan shalat isyraq.doc Description: MS-Word document
Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang dengan al-Qur-an dan as-Sunnah alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang derajat hadits Shalat Isyraq hadits yang pertama: dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 : Hadits berkaitan dengan shalat isyraq 1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda: Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian shalat dua raka'at maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah Shallallahu wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna, sempurna, sempurna. Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir no. 6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib wat Tarhiib no. 464. 2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7469 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 469 Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd radhiallahu'anhuma menceritakan kepadannya dari Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai waktu dhuha (matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji dan umrah secara sempurna. 3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7741 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib wat Tarhiib I/112 no. 467, Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat dua raka'at maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul Ahwadzi III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan). Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah haji dan umrah. (hadits selengkapnya ada di attachment_=) Semoga bermanfaat bagi kita semua Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Zaki Rakhmawan Abu Dhabi 17;26 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Hadits berkaitan dengan shalat isyraq.doc Description: MS-Word document
RE: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh = Kaifa Tuthilu Umraka Al-Intaji, Muhammad bin Ibrahim An-Nu'aim, Penerbit:Daar Adz-Dzakha-ir, Cet. 3, Tahun1422H/2001M. Halaman 58: Shalat Isyraq (1): Dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, lalu dia duduk berdzikir sampai matahari terbit, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. (2) Sedikit sekali orang yang mengamalkan sunnah nabawiyyah ini di hampir sebagian besar masjid yang ada saat ini. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, satu diantara yang paling utama adalah begadang sampai larut terlebih pada masa liburan, tentu hal ini menjadi penghalang besar untuk duduk berdzikir selepas sholat shubuh kemudian melaksanakan sholat isyraq tersebut. Dan juga adakalanya sebagian petugas adzan atau imam masjid -semoga Allah menambahkan ilmu dan semangat kepada mereka- merasa keberatan manakala ada jama'ah yang tinggal di masjid selepas sholat karena khawatir masjid hanya akan dijadikan tempat bermain. Maka bersungguh-sungguhlah wahai saudaraku muslim untuk berupaya mencari sebab yang bisa membantu anda untuk mengerjakan sholat tersebut (setiap hari). Atau sekurang-kurangnya anda kerjakan pada saat libur akhir pekan yang biasanya tidak terikat oleh jadwal sekolah atau pekerjaan. Sehingga dengan demikian anda akan mendapat pahala dua haji dan dua umrah setiap minggunya. Seolah-olah anda dipanjangkan umur selama dua tahun dan anda berhaji dalam dua tahun tersebut. (1) Banyak orang membedakan antara sholat dhuha dengan sholat isyraq ini. Mereka mengira bahwa keduanya adalah dua jenis sholat yang berbeda, padahal sensunguhnya adalah sama. Penulis kitab Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami'At-Tirmidzi (3/194) mengatakan: Sholat ini dinamakan shalat isyraq dan merupakan awal waktu sholat dhuha. Syaikh Abdurrahman Al-Hasyim mengatakan bahwa shalat tersebut termasuk sholat dhuha. Adapun sebab lebih dikenalnya sholat ini dikalangan manusia dengan sholat isyraq adalah barangkali karena waktunya yang berdekatan dengan syuruq (terbit) nya matahari. (2) Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Kitabu As-Shalat, bab Dzikru ma Yustahabbu min Al-Julus fil Masjid ba'da Sholatish Shubhi hatta Tathlu'a Asy-Syamsu, dan beliau mengatakan hadits ini hasan gharib (3/68). Al-Arnauth menghasankan hadits ini dalam takhrijnya terhadap kitab Jami' Al-Ushul (9/401), beliau berkata: Hadits ini hasan karena ada syawahid. Al-Albani menyatakan hadits ini hasan dalah Shahih At-Tirmidzi No. 480. = Mohon saudara sekalian yang dikaruniai kemampuan bersedia membantu mentakhrij hadits-hadits seputar keutamaan shalat isyraq ini dan berkenan menuliskannya di milis ini. Saya berdoa semoga Allah membalas dengan kebaikan berlipat ganda kepada siapapun yang berkenan menyampaikan ulasan atau pembahasan para ulama atau asatidzah mengenai hal ini. Wallahu ta'ala a'lam. Abu Ishaq - From: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, August 28, 2006 4:28 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq? Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Apa derajatnya hadits Rasululullah Shalallahi Alaihi Wassalam berikut :Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, lalu dia tetap diam di sana sampai dia mengerjakan Shalat Dhuha, maka baginya seperti pahala orang yang menunaikan haji atau umrah, ( yang sempurna haji dan umrahnya ). ( Riwayat Ath-Thabrani ) Dalam hadits lain : Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, lalu dia duduk berdzikir kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, maka pahala shalat itu baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. ( Riwayat At-Tirmidzi ) Ana mendengar hadits ini dari sebuah kajian, tetapi tidak sempat menanyakan derajat hadits ini. Alangkah tingginya keutamaan dari Shalat ini. Oleh karena itu mohon penjelasan dari ikhwan semua. Bolehkah mengamalkan Shalat tersebut terus menerus? Syukron. Jazakumulloh khoiron katsiro. Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Rohiman Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/