Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?

2006-08-31 Terurut Topik zaki rakhmawan







 
 

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang
dengan al-Qur-an dan as-Sunnah

alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang
derajat hadits Shalat Isyraq


hadits yang pertama:

dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 :


Hadits berkaitan dengan shalat isyraq



1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin
Malik, Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda:


Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam
rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian
shalat dua raka'at maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah,
Rasulullah Shallallahu wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna,
sempurna, sempurna.


Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir
no. 6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib
wat Tarhiib no. 464.



2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir
no. 7469 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib
wat Tarhiib I/112 no. 469


Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd
radhiallahu'anhuma menceritakan kepadannya dari Rasulullah
Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa yang shalat shubuh dengan
berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai waktu dhuha
(matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji dan
umrah secara sempurna.




3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir
no. 7741 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib
wat Tarhiib I/112 no. 467,


Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam
rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat
dua raka'at maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.



Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul
Ahwadzi III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan).


Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah
haji dan umrah.


(hadits selengkapnya ada di attachment_=)


Semoga bermanfaat bagi kita semua


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Zaki Rakhmawan

Abu Dhabi 17;26






__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___









Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?

2006-08-31 Terurut Topik ROHIMAN IMAN
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
   
Syukron kepada ikhwan yang telah memberikan jawaban.
Semoga Allah mudahkan ikhwah semua, untuk mengamalkannya.
   
Jazakumulloh khoiron katsiro
   
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
   
Rohiman
  

zaki rakhmawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 
Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang dengan 
al-Qur-an dan as-Sunnah 
alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang derajat 
hadits Shalat Isyraq 

hadits yang pertama: 
dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 : 

Hadits berkaitan dengan shalat isyraq 


1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin Malik, 
Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda: 

Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam rangka 
berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian shalat dua raka'at 
maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah Shallallahu 
wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna, sempurna, sempurna. 

Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir no. 
6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib wat Tarhiib 
no. 464. 


2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7469 
dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam  Shahih at-Targhib wat Tarhiib I/112 
no. 469 

Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd radhiallahu'anhuma 
menceritakan kepadannya dari Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa 
yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai 
waktu dhuha (matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji 
dan umrah secara sempurna. 



3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir no. 7741 
dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib wat Tarhiib I/112 
no. 467, 

Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam rangka 
berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat dua raka'at 
maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. 


Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul Ahwadzi 
III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan). 

Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah haji dan 
umrah. 

(hadits selengkapnya ada di attachment_=) 

Semoga bermanfaat bagi kita semua 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


Zaki Rakhmawan 
Abu Dhabi 17;26 




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?

2006-08-28 Terurut Topik ROHIMAN IMAN



Assalamu'alaikum Warohmatullohi WabarokatuhApa derajatnya hadits Rasululullah Shalallahi Alaihi Wassalam berikut :  "Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, lalu diatetap diam di sana sampai dia mengerjakan Shalat Dhuha, maka baginya seperti pahala orang yang menunaikanhaji atau umrah, ( yang sempurna haji dan umrahnya ).  ( Riwayat Ath-Thabrani )Dalam hadits lain :"Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, lalu diaduduk berdzikir kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, maka pahala shalat itu baginya seperti pahalahaji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.  ( Riwayat At-Tirmidzi )Ana mendengar hadits ini dari sebuah kajian, tetapi tidak sempat menanyakan derajat hadits ini. Alangkah tingginya
 keutamaan dari Shalat ini. Oleh karena itu mohon penjelasan dari ikhwan semua.Bolehkah mengamalkan Shalat tersebut terus menerus?Syukron.  Jazakumulloh khoiron katsiro.Wassalamu'alaikum Warohmatullohi WabarokatuhRohiman 
		How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.
__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?

2006-08-28 Terurut Topik zaki rakhmawan
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang
dengan al-Qur-an dan as-Sunnah
alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang
derajat hadits Shalat Isyraq

hadits yang pertama:
dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 :

Hadits berkaitan dengan shalat isyraq

1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin Malik,
Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda:

Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam
rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian shalat
dua raka'at maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah,
Rasulullah Shallallahu wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna,
sempurna, sempurna.

Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir
no. 6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib
wat Tarhiib no. 464.

2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir
no. 7469 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam  Shahih at-Targhib
wat Tarhiib I/112 no. 469

Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd
radhiallahu'anhuma menceritakan kepadannya dari Rasulullah
Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa yang shalat shubuh dengan
berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai waktu dhuha
(matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji dan
umrah secara sempurna.

3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir
no. 7741 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib
wat Tarhiib I/112 no. 467,

Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam
rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat
dua raka'at maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.

Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul
Ahwadzi III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan).

Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah
haji dan umrah.

(hadits selengkapnya ada di attachment)

Semoga bermanfaat bagi kita semua

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Zaki Rakhmawan
Abu Dhabi 17;26

Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Hadits berkaitan dengan shalat isyraq.doc
Description: MS-Word document


Re: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?

2006-08-28 Terurut Topik zaki rakhmawan
 
 assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga ana dan antum mendapatkan kemudahan untuk istiqamah berpegang 
dengan al-Qur-an dan as-Sunnah
alhamdulillah ana dapat kemudahan untuk menjawab pertanyaan tentang 
derajat hadits Shalat Isyraq

hadits yang pertama:
dari Sunan at-Tirmidzi no. 586 :

Hadits berkaitan dengan shalat isyraq

 
1. Hadits tercantum dalam Jami' at-Tirmidzi no. 586 dari Anas bin Malik, 
Rasulullah Shallallahu'alai wassalam bersabda:

Barangsiapa yang shalat shubuh dengan jama'ah kemudian duduk dalam 
rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian shalat 
dua raka'at maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, 
Rasulullah Shallallahu wassalam bersabda: (pahalanya) sempurna, 
sempurna, sempurna.

Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami'ush Shaghiir 
no. 6346, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 3403, Shahih At-Tharghib 
wat Tarhiib no. 464.

 
2. Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir 
no. 7469 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam  Shahih at-Targhib 
wat Tarhiib I/112 no. 469

 Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd 
radhiallahu'anhuma menceritakan kepadannya dari Rasulullah 
Shallallahu'alahi wassalam, barangsiapa yang shalat shubuh dengan 
berjama'ah kemudian berdiam diri (berdzikir) sampai waktu dhuha 
(matahari sudah mulai meninggi) maka baginya pahala seperti haji dan 
umrah secara sempurna.

 

3. Hadits yang diriwayatkan oleh at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir 
no. 7741 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih ath-Targhib 
wat Tarhiib I/112 no. 467,

Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama'ah kemudian duduk dalam 
rangka berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari kemudian shalat 
dua raka'at maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.

 
Maksud dari pahala seperti haji dan umrah diterangkan dalam Tuhfatul 
Ahwadzi III/158 yaitu mengisyaratkan mubalaghah (penekanan).

Jadi bukan menggantikan ibadah haji dan umrah atau menggugurkan ibadah 
haji dan umrah.

 (hadits selengkapnya ada di attachment_=)

Semoga bermanfaat bagi kita semua

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 
Zaki Rakhmawan
Abu Dhabi 17;26



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Hadits berkaitan dengan shalat isyraq.doc
Description: MS-Word document


RE: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?

2006-08-28 Terurut Topik Abu Ishaq
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh
 
=

Kaifa Tuthilu Umraka Al-Intaji, Muhammad bin Ibrahim An-Nu'aim, 
Penerbit:Daar Adz-Dzakha-ir, Cet. 3, Tahun1422H/2001M.

Halaman 58:

Shalat Isyraq (1):

Dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu beliau berkata: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, 
lalu dia duduk berdzikir sampai matahari terbit, kemudian mengerjakan shalat 
dua rakaat, maka ia akan mendapatkan pahala haji 
dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. (2)

Sedikit sekali orang yang mengamalkan sunnah nabawiyyah ini di hampir
sebagian besar masjid yang ada saat ini. Ada banyak faktor yang 
menjadi penyebabnya, satu diantara yang paling utama adalah begadang 
sampai larut terlebih pada masa liburan, tentu hal ini menjadi 
penghalang besar untuk duduk berdzikir selepas sholat shubuh 
kemudian melaksanakan sholat isyraq tersebut. Dan juga adakalanya 
sebagian petugas adzan atau imam masjid -semoga Allah menambahkan 
ilmu dan semangat kepada mereka- merasa keberatan manakala ada 
jama'ah yang tinggal di masjid selepas sholat karena khawatir
masjid hanya akan dijadikan tempat bermain.

Maka bersungguh-sungguhlah wahai saudaraku muslim untuk berupaya 
mencari sebab yang bisa membantu anda untuk mengerjakan sholat 
tersebut (setiap hari). Atau sekurang-kurangnya anda kerjakan pada 
saat libur akhir pekan yang biasanya tidak terikat oleh jadwal 
sekolah atau pekerjaan. Sehingga dengan demikian anda akan mendapat 
pahala dua haji dan dua umrah setiap minggunya. Seolah-olah anda 
dipanjangkan umur selama dua tahun dan anda berhaji dalam dua tahun 
tersebut.

(1)   Banyak orang membedakan antara sholat dhuha dengan sholat 
isyraq ini.
Mereka mengira bahwa keduanya adalah dua jenis sholat yang berbeda, 
padahal sensunguhnya adalah sama. Penulis kitab Tuhfatul Ahwadzi bi 
Syarhi Jami'At-Tirmidzi (3/194) mengatakan: Sholat ini dinamakan 
shalat isyraq dan merupakan awal waktu sholat dhuha. Syaikh 
Abdurrahman Al-Hasyim mengatakan bahwa shalat tersebut termasuk 
sholat dhuha. Adapun sebab lebih dikenalnya sholat ini dikalangan 
manusia dengan sholat isyraq adalah barangkali karena waktunya yang 
berdekatan dengan syuruq (terbit) nya matahari.

(2) Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Kitabu As-Shalat, bab Dzikru ma
Yustahabbu min Al-Julus fil Masjid ba'da Sholatish Shubhi hatta 
Tathlu'a Asy-Syamsu, dan beliau mengatakan hadits ini hasan gharib 
(3/68). Al-Arnauth menghasankan hadits ini dalam takhrijnya terhadap 
kitab Jami' Al-Ushul (9/401), beliau berkata: Hadits ini hasan 
karena ada syawahid. Al-Albani menyatakan hadits ini hasan dalah 
Shahih At-Tirmidzi No. 480.
=

Mohon saudara sekalian yang dikaruniai kemampuan bersedia membantu
mentakhrij hadits-hadits seputar keutamaan shalat isyraq ini dan 
berkenan menuliskannya di milis ini. Saya berdoa semoga Allah 
membalas dengan kebaikan berlipat ganda kepada siapapun yang 
berkenan menyampaikan ulasan atau pembahasan para ulama atau 
asatidzah mengenai hal ini.
 
Wallahu ta'ala a'lam.
 
Abu Ishaq
-
 
From: assunnah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, August 28, 2006 4:28 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Sahihkan hadits tentang perintah Shalat Isyraq?

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
 
Apa derajatnya hadits Rasululullah Shalallahi Alaihi Wassalam 
berikut :Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan 
berjamaah, lalu dia tetap diam di sana sampai dia mengerjakan Shalat 
Dhuha, maka baginya seperti pahala orang yang menunaikan haji atau 
umrah, ( yang sempurna haji dan umrahnya ). 
( Riwayat Ath-Thabrani )
 
Dalam hadits lain :
 
Barang siapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjamaah, 
lalu dia duduk berdzikir kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, 
maka pahala shalat itu baginya seperti pahala haji dan umrah, 
sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.
( Riwayat At-Tirmidzi )
 
Ana mendengar hadits ini dari sebuah kajian, tetapi tidak sempat 
menanyakan derajat hadits ini. Alangkah tingginya keutamaan dari 
Shalat ini. Oleh karena itu mohon penjelasan dari ikhwan semua. 
 
Bolehkah mengamalkan Shalat tersebut terus menerus? 
 
Syukron.
Jazakumulloh khoiron katsiro.
 
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
 
Rohiman





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/