RE: [assunnah] bagaimana mematahkan argument ajaran ISA BUGIS ?
Waalaikumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh, Sepertinya pendekatan antum harus benar-benar tekun. Antum sepertinya akan kesulitan jika memahamkan mereka dengan menggunakan Al-Hadits atau memberikan refrensi dari Ulama-ulama Wong al-hadits dan ulamanya sendiri tidak dipercaya kok ??! Dan akan lebih tepat jika antum menggunakan pendekatan rasio dan atau perasaan . Sebagaimana kita melakukan pendekatan kepada orang-orang kaafir (Jangan disalah artikan bahwa ana menjatuhkan tayin kaafir kepada mereka - orang per orang). Hanya saja pendekatan tsb adalah dengan menjadikan Al-Quran sebagai sandaran. Antum bisa memberikan pemisalan-pemisalan yang mudah atau pemisalan dari Al-Quran sendiri. Antum harus senantiasa lembut dan berbuat sebaik mungkin ke dia. Dan semua ini sesuai dengan al-hikmah yang diberikan Allah kepada antum = Jika mereka hanya berpegang kepada Al-Quran dan tidak mempercayai al-hadits dengan alasan : ketidakpercayaan mereka sepenuhnya kepada sanad. Maka darimana mereka mempercayai dan meyakini Al-Quran ??? Bukankah periwayatan Al-Quran tidak jauh berbeda dengan Al-Hadits ?? Bukankah sanad Al-Quran dan Al-Hadits sama-sama dari shahabat2 ridwanullaahi ajmain ? Jika mereka mempercayai Al-Quran berdasarkan sanad lalu mengapa mereka tidak mempercayai Al-hadits? Mereka ini sama saja dengan kaum Quraisy dahulu. Mereka mempercayai Rasulullaah Shallallaahu alaihi wasallam dalam segala hal kecuali urusan dien ini padahal sumbernya sama..! Jika mereka yakin dengan firman Allah Taala (Al-Quran) tapi tidak menerima satupun hadits Nabi Shallallaahu alaihi wasallam maka bagaimana mereka mengamalkan AL-Hasyr ayat 7 ? atau ayat2 lain yang memerintahkan untuk taat kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam ? Jika seperti itu maka akan banyak dari ayat-ayat Al-Quran yang tidak mungkin mereka amalkan termasuk shalat bahkan rukun Islam sendiri (shalat,shaum,zakat,haji) !!! Mudah-mudahan Allah menunjuki kita semua termasuk kerabat antum tsb ke jalan-Nya. Amiin ... Wassalaamu alaikum, From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chandraleka Sent: Sunday, May 01, 2005 2:37 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] bagaimana mematahkan argument ajaran ISA BUGIS ? Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh Berkata Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat tentang Isa Bugis di bukunya Risalah Bid'ah. Diantara bid'ah kufur dari ajaran ini (Isa Bugis) ialah: - Menolak mu'jizat para Nabi dan Rasul - Mengatakan Al Qur'an bukan bahasa Arab - Menerjemahkan dan menafsirkan Al Qur'an menurut terjemahan dan tafsir mereka yang sangat batil dan kufur - Mereka mengatakan bahwa agama itu akal (Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Pustaka Abdullah, Jakarta, Cet. 2, 2004, hal. 313). Sangat mengherankan sekali bila ada orang yang tidak mau berpegang kepada hadits. (Belum kita bicarakan hadits itu shohih atau tidak). Karena bila mereka tidak berpegang pada hadits maka mereka membuntungi banyak sekali ajaran Islam. Contoh pada masalah SHALAT saja. Bila mereka tidak mau berpegang pada hadits maka yang jadi pertanyaan : - Bagaimana cara shalat mereka? - Bagaimana cara wudhu mereka? - Bagaimana cara bersuci untuk bisa shalat? - Kapan saja waktu mereka shalat? - Apa saja yang mereka baca pada waktu shalat? - Apa saja yang membatalkan shalat mereka? - Dll pertanyaan yang berderet deret sebagai imbas pemenggalan hadits Bila mereka tidak mau berpegang pada hadits, mereka tidak akan bisa menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Jawaban pertanyaan tersebut tidak akan mereka dapati meskipun membolak balik halaman halaman Mushaf Al Qur'an. Jawabannya ada di HADITS. Shalat itu dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, hanya akan didapati penjelasannya di HADITS tidak akan didapati di Al Qur'an karena Al Qur'an bersifat global. Coba kita lihat Al Maidah ayat 38 Pencuri laki laki dan perempuan, potonglah tangan mereka. Dari ayat ini masih ada yang belum jelas, yaitu: - Batas pencurian yang bagaimana yang menyebabkan seseorang itu dipotong tangannya? Apakah mencuri penghapus kawan kelasnya akan menyebabkan dipotong tangannya? Ataukah bila mencuri pesawat terbang baru dikenakan potong tangan? Masih belum jelas. - Tangan yang dipotong itu yang mana? Pergelangan tangankah? Atau tengah tengah tangan kah? Atau pada persendian dekat pundak? Masih belum jelas. Lagi lagi penjelasannya kita akan dapati pada hadits. Jawabannya adalah Tidak dipotong tangan kecuali dalam curian yang mencapai 1/4 dinar atau lebih ... (HR Bukhari dan Muslim). Dan Assunnah pun menerangkan yang dipotong adalah sebatas pergelangan tangan mereka. (Lihat, Nashiruddin Al Albani, Kedudukan Assunnah dalam Islam dan Penjelasan Sesatnya Ingkarus Sunnah, Pustaka Al Atsari, Yogyakarta, Cet. I, Juni 1998, Hal. 11 - 13) Terakhir saya kutip sebuah kisah menarik sebagaimana yang ditulis Syaikh yang saya cintai, Syaikh Nashiruddin Al Albani di bukunya tersebut. Apa yang
Re: [assunnah] bagaimana mematahkan argument ajaran ISA BUGIS ?
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh Berkata Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat tentang Isa Bugis di bukunya Risalah Bid'ah. Diantara bid'ah kufur dari ajaran ini (Isa Bugis) ialah: - Menolak mu'jizat para Nabi dan Rasul - Mengatakan Al Qur'an bukan bahasa Arab - Menerjemahkan dan menafsirkan Al Qur'an menurut terjemahan dan tafsir mereka yang sangat batil dan kufur - Mereka mengatakan bahwa agama itu akal (Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Pustaka Abdullah, Jakarta, Cet. 2, 2004, hal. 313). Sangat mengherankan sekali bila ada orang yang tidak mau berpegang kepada hadits. (Belum kita bicarakan hadits itu shohih atau tidak). Karena bila mereka tidak berpegang pada hadits maka mereka membuntungi banyak sekali ajaran Islam. Contoh pada masalah SHALAT saja. Bila mereka tidak mau berpegang pada hadits maka yang jadi pertanyaan : - Bagaimana cara shalat mereka? - Bagaimana cara wudhu mereka? - Bagaimana cara bersuci untuk bisa shalat? - Kapan saja waktu mereka shalat? - Apa saja yang mereka baca pada waktu shalat? - Apa saja yang membatalkan shalat mereka? - Dll pertanyaan yang berderet deret sebagai imbas pemenggalan hadits Bila mereka tidak mau berpegang pada hadits, mereka tidak akan bisa menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Jawaban pertanyaan tersebut tidak akan mereka dapati meskipun membolak balik halaman halaman Mushaf Al Qur'an. Jawabannya ada di HADITS. Shalat itu dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, hanya akan didapati penjelasannya di HADITS tidak akan didapati di Al Qur'an karena Al Qur'an bersifat global. Coba kita lihat Al Maidah ayat 38 Pencuri laki laki dan perempuan, potonglah tangan mereka. Dari ayat ini masih ada yang belum jelas, yaitu: - Batas pencurian yang bagaimana yang menyebabkan seseorang itu dipotong tangannya? Apakah mencuri penghapus kawan kelasnya akan menyebabkan dipotong tangannya? Ataukah bila mencuri pesawat terbang baru dikenakan potong tangan? Masih belum jelas. - Tangan yang dipotong itu yang mana? Pergelangan tangankah? Atau tengah tengah tangan kah? Atau pada persendian dekat pundak? Masih belum jelas. Lagi lagi penjelasannya kita akan dapati pada hadits. Jawabannya adalah Tidak dipotong tangan kecuali dalam curian yang mencapai 1/4 dinar atau lebih ... (HR Bukhari dan Muslim). Dan Assunnah pun menerangkan yang dipotong adalah sebatas pergelangan tangan mereka. (Lihat, Nashiruddin Al Albani, Kedudukan Assunnah dalam Islam dan Penjelasan Sesatnya Ingkarus Sunnah, Pustaka Al Atsari, Yogyakarta, Cet. I, Juni 1998, Hal. 11 - 13) Terakhir saya kutip sebuah kisah menarik sebagaimana yang ditulis Syaikh yang saya cintai, Syaikh Nashiruddin Al Albani di bukunya tersebut. Apa yang disampaikan rasul kepadamu, maka ambillah dan apa apa yang dilarangnya, tinggalkanlah ... (Al Hasyr: 7) Sehubungan dengan ayat yang terakhir ini, ada riwayat yang sangat menakjubkan, dalam satu riwayat yang shahih dari Ibnu Mas'ud, datang seorang wanita kepadanya kemudian berkata: Kamukah orang yang berkata bahwa Allah melaknat namishat (wanita yang mencabut bulu alis) dan mutanamishat (wanita yang minta dicabutkan) dan wasyimat (wanita yang mentato). Ibnu Mas'ud menjawab : Ya benar. Perempuan tadi berkata: Aku telah membaca Al Qur'an dari awal sampai akhir tetapi aku tidak menemukan apa yang kamu katakan. Maka Ibnu Mas'ud menjawab: Jika kamu betul betul membacanya niscaya engkau akan menemukannya. Tidakkah engkau membaca : Apa yang disampaikan oleh rasul ambillah dan apa apa yang dilarang olehnya maka tinggalkanlah. (Al Hasyr : 7). Aku telah mendengar Rasulullah bersabda: Allah melaknat Namishat (mencabut bulu alis) (HR Bukhari dan Muslim). (Idem. hal. 23 - 24) Orang berakal lurus tentunya bisa memahaminya. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer Visit http://come.to/digitalworks a source for computer hobbyist - Original Message - Date: Mon, 25 Apr 2005 17:45:06 +0700 From: ibnu ahmad [EMAIL PROTECTED] Subject: bagaimana mematahkan argument ajaran ISA BUGIS ? Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Ana punya temen kerja yang sudah jadi saudara (nikah dengan saudara ana) yang dia aktif kajian ISA BUGIS selama 7 Tahun. Ana baru tau dia ikut kajian ISA BUGIS 1 pekan ini, dan ana sangat terkejut. karena ana kira dia ikut kajian biasa. karena dari dzohirnya dia santun, ramah tidak ada yang aneh dari sikap dan tampilan dzohirnya. Mohon bantuannya bagaimana kiat-kiat untuk mematahkan ajaran sesat ISA BUGIS. ana sudah berusaha berdiskusi baik-baik dengan dia, ana coba menjelaskan manhaj salaf kepada dia dalam berdalil, dan ana sudah menjelaskan kesesatan ajaran yang dia ikuti selama ini dari buku Dirosatul Firoq, tetapi dia tidak percaya bahwa ISA BUGIS itu sesat. dia mengatakan : Bagaimana buku itu bisa dipercaya? dll yang intinya membentengi diri dan tidak mau Isa di sesatkan. (ana maklum karena dia selama 7 tahun tercuci otaknya, terdoktrin bahwa Isa yang paling benar ) diantara
Re: [assunnah] bagaimana mematahkan argument ajaran ISA BUGIS ?
katakan padanya: darimana dia tahu kalau Al Quran itu benar-benar wahyu? Kalau dia jawab tertulis dalam al Quran, maka katakan padanya bagaimana jika ada tulisan di sebuah kertas "ini wahyu Allah, melompatlah terus sampai mati" apakah ia juga akan melakukannya? (I) Kalau dia menjawab Al Quran itu wahyu sudah diketahui umum oleh masyarakat katakan padanya: demikian juga kewajiban mengikuti sunnah. sudah diketahui oleh seluruh shohabat nabi, tabi'in, tabi'it tabi'in, para ulama seperti Bukhori, Muslim, dan lain-lain, bahkan orang awampun tidak terbilang yang mengetahui hal itu. (II) kalau dia menjawab sunnah belum tentu benar katakan padanya: apakah Al Quran sudah pasti benar? kalau ia jawab pasti, katakan padanya darimana dia tahu kalau dia jawab dari Al Quran itu sendiri, jawab sebagaimana jawaban (I) kalau dia jawab orang umum sudah tahu, jawabseperti jawaban (II)ibnu ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhuAna punya temen kerja yang sudah jadi saudara (nikah dengan saudara ana) yang dia aktif kajian ISA BUGIS selama 7 Tahun.Ana baru tau dia ikut kajian ISA BUGIS 1 pekan ini, dan ana sangat terkejut. karena ana kira dia ikut kajian biasa. karena dari dzohirnya dia santun, ramah tidak ada yang aneh dari sikap dan tampilan dzohirnya.Mohon bantuannya bagaimana kiat-kiat untuk mematahkan ajaran sesat ISA BUGIS.ana sudah berusaha berdiskusi baik-baik dengan dia, ana coba menjelaskan manhaj salaf kepada dia dalam berdalil, dan ana sudah menjelaskan kesesatan ajaran yang dia ikuti selama ini dari buku Dirosatul Firoq, tetapi dia tidak percaya bahwa ISA BUGIS itu sesat. dia mengatakan : Bagaimana buku itu bisa dipercaya? dll yang intinya membentengi diri dan tidak mau Isa di sesatkan. (ana maklum karena dia selama 7 tahun tercuci otaknya, terdoktrin bahwa Isa yang paling benar )diantara aqidah yang dia pegang :1. Sumber islam hanya satu : Al-Quran menurut sunnah rasul SAW.tapi ketika ana tanya tentang sunnah rasul yang mana? dia tidak bisa menyebutkannya.2. Ketika saya jelaskan bahwa sumber islam ada dua : Al Qur'an dan Sunnah Rasul SAW yang shohih, Al Qur'an sebagaimana yang ada sekarang dalam bentuk mushaf, dan Assunnah sebagaimana yang telah dibukukan oleh para Imam Ahli Hadist, Imam Bukhori, Muslim dll. tapi dia tidak mau menerima pemisahan itu. dia mengatakan bahwa para Imam itu menulis karyanya sesuai fikrah penuls saja, dan hadits yang tertulis tidak dijamin keshahihannya. ( walaupun sudah diteliti oleh Ulama hadits, ana jelaskan bahwa syarat hadiits shohih itu begini-begini...bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh orang yang Adil, Dlabit, tsiqot, tidak syadz, tidak berillat dll)Tapi Dia tetap bersikukuh bahwa tidak bisa dijamin bersambung,...( Ana...gemetar mendengar ucapan dari dia ..)3. Dia ber-i'tiqad bahwa Semua hadits walaupun oleh para ulama hadits sudah disepakati tentang ke-Shahihannya, tapi kalau menentang Al Qur'an maka hadits itu DITOLAK.Ana sudah jelaskan bahwa hadits shohih SELAMANYA tidak akan bertentangan dengan Al Qur'an, dan ana juga telah jelaskan bahwa Assunnah termasuk dalam Adz-Dzikra yang dijamin oleh Allah ta'ala. dan ana juga telah jelaskan kaidah dia yang "Membenturkan" hadits shohih dengan Al Qur'an bersumber dari hadits Mungkar (sebagaimana dalam kutaib Al Hadits hujjatun bi nafsihi li imam Al Albani rahimahullah)Mohon bantuan Akhi fillah, karena dia telah jadi kerabat ana, dan ana pengin dia dapat hidayah dari Allah ta'ala.4. Apa ada ikhwan yang dulu pernah terjebak aliran ISA Bugis?5. Kalau ada, mohon saran kiat-kiat bagaimana biar dalil yang kita sampaikan bisa masuk alur pikiran dia, supaya ada titik temu. karena kalau disampaikan hadist shohih sekalipun, dia tolak. (ana husnudzan karena kejahilan dia tentang ilmu hadits). kalau dari jalur ayat Al Qur'an ana merasa lemah sekali, sedang ketika saya sampaikan dalil dari Al Qur'an tentang Assunah termasuk Adz-Dzikra yang pasti terjamin oleh Allah ta'ala, dari kutaib Al Hadits hujjatun bi nafsihi li imam Al Albani rahimahullah, syarhus sunnah li Imam Al Barbahariy rahimahullah, ehhh... ayat itu dipahami lain. dan dari kutaib manzilah Sunnah li imam Al Albani rahimahullah.Allahul musta'an...Jazakumullah khairan atas bantuannya.wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhuBurhan Hidayat ( L- 1979)Perumnas Bumi Teluk Jambe Blok W-353 Karawang41361 Jawa Barathp 081318105605 Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [assunnah] bagaimana mematahkan argument ajaran ISA BUGIS ?
Wa'alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh Mungkin kasus ini seperti yang pernah saya baca dalam kata pengantar kitab Ringkasan Shahih Muslim Al-Mundziri, yaitu di kalangan akademik muncul kelompok yang meragukan kejujuran sanad-sanad yang dilalui hadits, pada giliran berikutnya matan hadits juga diragukan, sehingga mereka kemudian hanya mencukupkan Al-Qur'an saja tanpa hadits, yang populer dengan paham "inkaru al-sunnah". Mungkin antum bisa menanyakan beberapa hal berikut: 1. Apakah dia masih melakukan shalat? 2. Bagaimana dia shalat? 3. Mengapa shalatnya begitu? 4. Mintalah bukti bahwa dia bisa shalat tanpa petunjuk hadits! NOTE: Tata cara shalat hanya bisa diketahui dari hadits shahih, seperti karya Syaikh Albani dalam Sifat Shalat Nabi. Pengingkaran terhadap hadits shahih mengakibatkan seseorang tidak dapat melakukan shalat dengan benar. Kalau dia mengingkari hadits shahih, tetapi lebih taat kepada kelompoknya yang tidak berhujjah ke hadits shahih, di dalam menjalankan shalat... Kalau benar begitu sesungguhnya kasus ini menurut saya tidak jauh berbeda dengan kasus kefanatikan mahzab, yang menolak sebagian hadits shahih hanya karena mengunggulkan mahzabnya, bahkan mungkin lebih parah lagi. Adapun perkataannya mengenai: ...Sumber islam hanya satu : Al-Quran menurut sunnah rasul SAW. itu lebih parah karena dalam perkataan itu tersirat makna bahwa semua hadits dicampuradukkan jadi satu tanpa melalui penelaahan sanad, matan, juga dari cerita antum, saya mendapat kesan bahwa Al-Qur'an malah dia gunakan untuk "membunuh" hadits shahih dengan alasan "menentang" Al-Qur'an. Pertanyaan kritisnya, mengapa pemahaman dia tentang Al-Qur'an bisa bertentangan dengan hadits shahih? Jawab: Karena dia tidak menggunakan pemahaman salafus shalih dalam menafsirkan Al-Qur'an. Apakah dia secara tidak langsung mau mengatakan bahwa pemahaman dia lebih benar daripada pemahaman Rasulullah Saw., sahabat, tabi'in, dan tabi'it tabi'in dalam menafsirkan Al-Qur'an? Sesungguhnya para salafus shalih jauh lebih berilmu daripada kita, namun mereka tetap tunduk kepada pemahaman yang shahih, bukan pemahaman menurut hawa nafsu. Mereka lah generasi terbaik dari umat Rasulullah Saw. Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. (QS. At-Taubah 9: 100) Kita juga harus berhati-hati dengan kelompok yang mencari-cari nash-nash syariat -terutama ayat-ayat mutasyabihat- yang dipahami menurut selera dan pendapat mereka untuk mengukuhkan pemikiran, keyakinan (aqidah) dan hawa nafsu mereka. Dia-lah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah pokok-pokok isi Al-Quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (darinya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. Ali-'Imran 3: 7) Landasan pokok dalam berdakwah kepada Al-Qur'an dan Assunnah: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhan-mu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl 16: 125) Berikut perintah di dalam Al-Qur'an yang mewajibkan kita mentaati Sunnah Rasulullah Saw.: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir." (QS. Ali-'Imran 3: 31-32) Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS.An-Nisaa' 4: 59) Kalaupun benar dia masih percaya Al-Qur'an sebagai satu-satunya sumber agama yang benar, coba mintalah dia untuk membaca dua ayat tersebut di atas. Al-Qur'an sendiri menunjukkan posisi sunnah Rasul untuk ditaati. Mungkin antum perlu sedikit "meralat": ...sumber islam ada dua : Al Qur'an dan Sunnah Rasul SAW yang
[assunnah] bagaimana mematahkan argument ajaran ISA BUGIS ?
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Ana punya temen kerja yang sudah jadi saudara (nikah dengan saudara ana) yang dia aktif kajian ISA BUGIS selama 7 Tahun. Ana baru tau dia ikut kajian ISA BUGIS 1 pekan ini, dan ana sangat terkejut. karena ana kira dia ikut kajian biasa. karena dari dzohirnya dia santun, ramah tidak ada yang aneh dari sikap dan tampilan dzohirnya. Mohon bantuannya bagaimana kiat-kiat untuk mematahkan ajaran sesat ISA BUGIS. ana sudah berusaha berdiskusi baik-baik dengan dia, ana coba menjelaskan manhaj salaf kepada dia dalam berdalil, dan ana sudah menjelaskan kesesatan ajaran yang dia ikuti selama ini dari buku Dirosatul Firoq, tetapi dia tidak percaya bahwa ISA BUGIS itu sesat. dia mengatakan : Bagaimana buku itu bisa dipercaya? dll yang intinya membentengi diri dan tidak mau Isa di sesatkan. (ana maklum karena dia selama 7 tahun tercuci otaknya, terdoktrin bahwa Isa yang paling benar ) diantara aqidah yang dia pegang : 1. Sumber islam hanya satu : Al-Quran menurut sunnah rasul SAW. tapi ketika ana tanya tentang sunnah rasul yang mana? dia tidak bisa menyebutkannya. 2. Ketika saya jelaskan bahwa sumber islam ada dua : Al Qur'an dan Sunnah Rasul SAW yang shohih, Al Qur'an sebagaimana yang ada sekarang dalam bentuk mushaf, dan Assunnah sebagaimana yang telah dibukukan oleh para Imam Ahli Hadist, Imam Bukhori, Muslim dll. tapi dia tidak mau menerima pemisahan itu. dia mengatakan bahwa para Imam itu menulis karyanya sesuai fikrah penuls saja, dan hadits yang tertulis tidak dijamin keshahihannya. ( walaupun sudah diteliti oleh Ulama hadits, ana jelaskan bahwa syarat hadiits shohih itu begini-begini...bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh orang yang Adil, Dlabit, tsiqot, tidak syadz, tidak berillat dll) Tapi Dia tetap bersikukuh bahwa tidak bisa dijamin bersambung,... ( Ana...gemetar mendengar ucapan dari dia ..) 3. Dia ber-i'tiqad bahwa Semua hadits walaupun oleh para ulama hadits sudah disepakati tentang ke-Shahihannya, tapi kalau menentang Al Qur'an maka hadits itu DITOLAK. Ana sudah jelaskan bahwa hadits shohih SELAMANYA tidak akan bertentangan dengan Al Qur'an, dan ana juga telah jelaskan bahwa Assunnah termasuk dalam Adz-Dzikra yang dijamin oleh Allah ta'ala. dan ana juga telah jelaskan kaidah dia yang Membenturkan hadits shohih dengan Al Qur'an bersumber dari hadits Mungkar (sebagaimana dalam kutaib Al Hadits hujjatun bi nafsihi li imam Al Albani rahimahullah) Mohon bantuan Akhi fillah, karena dia telah jadi kerabat ana, dan ana pengin dia dapat hidayah dari Allah ta'ala. 4. Apa ada ikhwan yang dulu pernah terjebak aliran ISA Bugis? 5. Kalau ada, mohon saran kiat-kiat bagaimana biar dalil yang kita sampaikan bisa masuk alur pikiran dia, supaya ada titik temu. karena kalau disampaikan hadist shohih sekalipun, dia tolak. (ana husnudzan karena kejahilan dia tentang ilmu hadits). kalau dari jalur ayat Al Qur'an ana merasa lemah sekali, sedang ketika saya sampaikan dalil dari Al Qur'an tentang Assunah termasuk Adz-Dzikra yang pasti terjamin oleh Allah ta'ala, dari kutaib Al Hadits hujjatun bi nafsihi li imam Al Albani rahimahullah, syarhus sunnah li Imam Al Barbahariy rahimahullah, ehhh... ayat itu dipahami lain. dan dari kutaib manzilah Sunnah li imam Al Albani rahimahullah. Allahul musta'an... Jazakumullah khairan atas bantuannya. wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Burhan Hidayat ( L- 1979) Perumnas Bumi Teluk Jambe Blok W-353 Karawang 41361 Jawa Barat hp 081318105605 = Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa Timur. Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN (467826) = Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/