Bls: [assunnah] Ahmadiyah Kelompok Pengekor Nabi Palsu

2008-01-27 Terurut Topik Danni Nursalim
Bismillahirrahmanirrahim..

Ada seseorang yang mengirimkan email melalui japri saya, sehubungan dengan 
tanggapan saya mengenai Ahmadiyah. Terus terang saya malas menanggapinya, sebab 
gaya bahasa yang arogan seperti itu tidak menunjukkan bahwa seseorang sedang 
mencari kebenaran. Saya sendiri heran, kenapa orang ini mengirimkan ke japri 
dan bukan ke mailinglist. Untuk moderator, mohon email ini diloloskan agar para 
member mailinglist ini tahu, bahwa salah satu kesesatan orang-orang liberal 
adalah menuhankan rasio mereka dan meninggalkan manhaj salafus sholeh dalam 
memahami ajaran Islam, sebagaimana dalam copy paste emailnya dibawah ini. 

Wassalam

Buya Sunny
---

Jika ada yang mau menanggapi silakan ke alamatnya langsung, Arian Surya [EMAIL 
PROTECTED] dan tidak melalui milis, supaya tidak mengganggu yang lain

- Pesan Asli 
Dari: Arian Surya [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Jumat, 25 Januari, 2008 4:36:25
Topik: Tentang Ahmadyah dan pikiran sempit..

Assalamualaikum..
Sebelumnya Saya ingin berterima kasih, karena anda telah memberitahukan 
pandangan dan ilmu anda mengenai Ahmadyah..

Saya tahu, bahwa aliran agama ini kurang bisa diterima di masyarakat karena 
sang pemimpin mengaku sebagai Isa Al Masih palsu..

Sebagai manusia, khususnya umat Muslim Saya pun tak suka dengan seseorang yang 
mengaku sebabgai Al Masih palsu.
Pertanyaan Saya kepada anda mungkin terdengar bodoh, Apakah anda muslim??

Kalau iya, mengapa pikiran anda begitu sempit? Rasa ketidak terimaan anda 
terhadap keyakinan lain seharusnya tidak perlu ditonjolkan dengan 
perkataan-perkataan yang seolah-olah mengatakan Islam gw paling benar!! Agama 
lain Sesat! KAFIRR!!!

Saya sejujurnya paling benci, dengan orang-orang yang MERASA  PALING BENAR!!!
Sekarang Saya tanya, apakah umat non Muslim sebaik apapun mereka akan tetap 
masuk neraka? pasti jawaban anda IYA!!

Itulah kelemahan umat Islam saat ini, Indonesia maksudnya. Mereka cenderung 
percaya apa kata atasan 'Ustad' daripada membuktikannya dengan akal sendiri.
Al Qur'an sepengetahuan Saya(dan beberapa ulama Barat/dunia) tidak mengatakan 
dengan jelas bahwa, Non Muslim Go to Hell!!
Al Qur'an mengatakan bahwa, amal2 yg melayang, neraka yang pasti dimasuki, 
hanya tertuju bagi orang-orang kafir!
Nah, anda pasti akan berfikir bahwa Kafir=Non Muslim(termasuk yang baik 
sekalipun)..
Itu salah besar! Kata Kafir/Kuffar dalam Qur'an merujuk kepada ORANG2 YANG 
PERBUATANNYA SUDAH SANGAT MELAMPAUI BATAS..
Sedangkan Kristen yang baik, Hindu yang baik,, Mereka Insya Allah akan tetap 
dinilai pahalanya, CUMA memang surga mereka tidak semulia umat Muslim(yang 
benar).
Bacalah Al'Hajj(22): 17

Satu lagi hal yang fatal bagi umat Muslim seperti anda(Saya harap anda bnar 
Muslim!) adalah Kesalahan pemaknaan kata Muslim!

Muslim saat ini sudah bergeser maknanya menjadi GELAR bagi orang yang mengaku 
Islam.. Padahal sesungguhnya, dalam bahasa arab, Muslim berarti orang-orang 
yang berserah diri pada Tuhan baik dalam perkataan maupun perbuatan..
Muslim adalah seseorang yang menyembah Tuhan, kemudian berserah diri pada-Nya 
diwujudkan dengan perbuatannya yang menjauhi perbuatan dilarang Allah dan 
melaksanakan perintah-Nya..

Muslim TAK MUNGKIN korupsi, membunuh, mencuri, berzinah, dan MELEDEK keyakinan 
agama lain(karena itu menyakiti perasaan orang lain)..
Sedangkan kalau ada orang2 berpeci tapi korupsi, lempar batu, mencaci maki, 
bakar gereja, meledek keyakinan lain, membunuh, berzinah Jelas mereka BUKAN 
orang MUSLIM! Tetapi tergolong munafik, bahkan bisa juga Kuffar!

Allah akan menilai Islam kita bukan dari KTP, tapi dari perilaku.. Kalau 
perilaku kita sudah membuat orang lain menderita(siapapun itu), itu berarti 
kita bukanlah seorang yang beridentitas HATI sebagai Muslim..

Indonesia memang mayoritas Islam, tetapi sayang hanya KTPnya saja yang 
mayoritas, hatinya Jauh dari kata MUSLIM!
Mungkin Muslim di Indonesia hanya tinggal 20%-40%.. Sisanya Islaman..

Kata yang penting untuk anda pikirkan adalah kata Islam berasal dari artia arab 
Jalan yang Lurus.. Jadi tidak selamanya kata Islam, dalam Qur'an itu merujuk 
kepada kata benda. Contoh:

Ali-`Imraan:019  
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada 
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab [189] kecuali sesudah datang 
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. 
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat 
cepat hisab-Nya.

Dalam kata ini, mungkin anda SUDAH BIASA menafsirkan kata Islam sebagai kata 
benda. Bandingkan dengan ini,
The Religion before Allah is Islam (submission to His Will): Nor did the 
People of the Book dissent therefrom except through envy of each other, after 
knowledge had come to them. But if any deny the Signs of Allah, Allah is swift 
in calling to account. Al'Imran:019
Bisa Bahasa Inggris? Lihat, kata Islam sudah ditafsirkan lagi kedalam kata 
'Berserah diri kepada kehendak-Nya'.. 

Re: Bls: [assunnah] Ahmadiyah Kelompok Pengekor Nabi Palsu

2008-01-27 Terurut Topik Risdy
assalamu'alaykum

seperti biasa akh, model mereka sudah seperti itu
lebih mengedepankan akalnya yg sangat sempit
sampe2 ngaku menggunakan akal tapi gak tau logika matematis
paling banter maunya berdebat, itupun di kandang mereka sendiri
semoga Allah menunjukkan jalan-Nya yg lurus kepada kita semua, amin

2008/1/28 Danni Nursalim [EMAIL PROTECTED]:

   Bismillahirrahmanirrahim..

 Ada seseorang yang mengirimkan email melalui japri saya, sehubungan dengan
 tanggapan saya mengenai Ahmadiyah. Terus terang saya malas menanggapinya,
 sebab gaya bahasa yang arogan seperti itu tidak menunjukkan bahwa seseorang
 sedang mencari kebenaran. Saya sendiri heran, kenapa orang ini mengirimkan
 ke japri dan bukan ke mailinglist. Untuk moderator, mohon email ini
 diloloskan agar para member mailinglist ini tahu, bahwa salah satu kesesatan
 orang-orang liberal adalah menuhankan rasio mereka dan meninggalkan manhaj
 salafus sholeh dalam memahami ajaran Islam, sebagaimana dalam copy paste
 emailnya dibawah ini.

 Wassalam

 Buya Sunny
 ---

 Jika ada yang mau menanggapi silakan ke alamatnya langsung, Arian Surya 
 [EMAIL PROTECTED] arieyhanz%40yahoo.com dan tidak melalui milis,
 supaya tidak mengganggu yang lain

 - Pesan Asli 
 Dari: Arian Surya [EMAIL PROTECTED] arieyhanz%40yahoo.com
 Kepada: [EMAIL PROTECTED] saliem1995%40yahoo.co.id
 Terkirim: Jumat, 25 Januari, 2008 4:36:25
 - Pesan Asli 
 Kepada: assunnah assunnah 
 assunnah@yahoogroups.comassunnah%40yahoogroups.com
 
 Terkirim: Sabtu, 26 Januari, 2008 8:19:32

 AHMADIYAH KELOMPOK PENGEKOR NABI PALSU
 http://www.almanhaj.or.id/content/2330/slash/0

 APA ITU AHMADIYAH?
 Ahmadiyah adalah gerakan yang lahir pada tahun 1900M, yang dibentuk oleh
 pemerintah kolonial Inggris di India. Didirikan untuk menjauhkan kaum
 muslimin dari agama Islam dan dari kewajiban jihad dengan gambaran/bentuk
 khusus, sehingga tidak lagi melakukan perlawanan terhadap penjajahan dengan
 nama Islam. Gerakan ini dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani. Corong
 gerakan ini adalah Majalah Al-Adyan yang diterbitkan dengan bahasa Inggris

 SIAPAKAH MIRZA GHULAM AHMAD?
 Mirza Ghulam Ahmad hidup pada tahun 1839-1908M. Dia dilahirkan di desa
 Qadian, di wilayah Punjab, India tahun 1839M. Dia tumbuh dari keluarga yang
 terkenal suka khianat kepada agama dan negara. Begitulah dia tumbuh,
 mengabdi kepada penjajahan dan senantiasa mentaatinya. Ketika dia mengangkat
 dirinya menjadi nabi, kaum muslimin bergabung menyibukkan diri dengannya
 sehingga mengalihkan perhatian dari jihad melawan penjajahan Inggris. Oleh
 pengikutnya dia dikenal sebagai orang yang suka menghasut/berbohong, banyak
 penyakit, dan pecandu narkotik.

 Pemerintah Inggris banyak berbuat baik kepada mereka. Sehingga dia dan
 pengikutnya pun memperlihatkan loyalitas kepada pemerintah Inggris.

 Di antara yang melawan dakwah Mirza Ghulam Ahmad adalah Syaikh Abdul
 Wafa', seorang pemimpin Jami'ah Ahlul Hadits di India. Beliau mendebat dan
 mematahkan hujjah Mirza Ghulam Ahmad, menyingkap keburukan yang
 disembunyikannya, kekufuran serta penyimpangan pengakuannya.

 Ketika Mirza Ghulam Ahmad masih juga belum kembali kepada petunjuk
 kebenaran, Syaikh Abul Wafa' mengajaknya ber-mubahalah (berdoa bersama),
 agar Allah mematikan siapa yang berdusta di antara mereka, dan yang benar
 tetap hidup. Tidak lama setelah bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui
 ajalnya tahun 1908M

 Pada awalnya Mirza Ghulam Ahmad berdakwah sebagaimana para da'i Islam yang
 lain, sehingga berkumpul di sekelilingnya orang-orang yang mendukungnya.
 Selanjutnya dia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang mujaddid (pembaharu).
 Pada tahap berikutnya dia mengklaim dirinya sebagai Mahdi Al-Muntazhar dan
 Masih Al-Maud. Lalu setelah itu mengaku sebagai nabi dan menyatakan bahwa
 kenabiannya lebih tinggi dan agung dari kenabian Nabi kita Muhammad
 Shallallahu 'alaihi wa sallam.

 Dia mati meninggalkan lebih dari 50 buku, buletin serta artikel hasil
 karyanya.

 Di antara kitab terpenting yang dimilikinya berjudul Izalatul Auham, I'jaz
 Ahmadi, Barahin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I'jazul Masih, At-Tabligh dan
 Tajliat Ilahiah

 PEMIKIRAN DAN KEYAKINAN AHMADIYAH
 1). Meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih yang dijanjikan.
 2). Meyakini bahwa Allah berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur dan
 mendengkur, menulis dan menyetempel, melakukan kesalahan dan berjimak.
 Mahatinggi Allah setinggi-tingginya dari apa yang mereka yakini.
 3). Keyakinan Ahmadiyah bahwa tuhan mereka adalah Inggris, karena dia
 berbicara dengannya menggunakan bahasa Inggris.
 4). Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril datang kepada Mirza Ghulam Ahmad,
 dan memberikan wahyu dengan diilhamkan sebagaimana Al-Qur'an.
 5). Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan untuk mentaati
 pemerintah Inggris, karena menurut mereka pemerintah Inggris adalah waliyul
 amri (pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur'an.
 6). Seluruh orang Islam menurut mereka kafir sampai mau