From: probo.abuhamz...@gmail.com
Date: Sun, 21 Oct 2012 14:50:57 +0700
Assalamualaykum,
Ikhwan sekalian mungkin ada yang mengetahui mengenai dalil kambing jenis apa
yang lebih utama untuk dijadikan hewan qurban, apakah domba (yang bulunya putih
keriting, ekornya besar) ataukah kambing (fisiknya lebih besar, berjenggot)?
Ataukah disesuaikan dengan urf masing-masing?
Juga adakah dalil mengenai mana yang lebih utama antara berqurban seekor
kambing atau 1/7 sapi (dengan nilai uang yang sama)? Karena kalau dilihat dari
segi kemanfaatan sosial, nampaknya 1/7 sapi lebih banyak menghasilkan daging
dibanding seekor kambing. Selain itu sebagian besar masyarakat lebih suka
daging sapi dibanding kambing. Sehingga sekarang panitia Qurban di berbagai
mesjid lebih mengarahkan masyarakat berqurban patungan sapi dibanding berqurban
sendiri-sendiri dengan seekor kambing.
Jazakumullah Khairan
Probo
1. Sifat hewan kurban yang disukai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
ضَحَّى النَّبِيُّ بِكَبْشيْنِ أَملَحَيْنِ أَقْرنَيْنِ، ذَبْحَهُمَا بِيَدِهِ،
وَسَمَّى وَكَبَّرَ، وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَا حِهِمَا
Artinya : Nabi berkurban dengan dua domba jantan yang berwarna putih campur
hitam dan bertanduk. beliau menyembelihnya dengan tangannya, dengan mengucap
basmalah dan bertakbir, dan beliau meletakkan satu kaki beliau di sisi-sisi
kedua domba tersebut [14]
Hewan kurban yang afdhal (lebih utama) berupa domba jantan (gemuk) bertanduk
yang berwarna putih bercampur hitam di sekitar kedua matanya dan di
kaki-kakinya, karena demikian sifat hewan kurban yang disukai Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam. [15]
_
[14]. Diriwayatkan oleh Bukhari (5558), (5564), (5565), Muslim (1966) dan Abu
Daud (2794).
[15]. Sebagaimana dalam hadits Aisyah yang diriwayatkan Muslim (1967) dan Abu
Daud (2792).
Selengkapnya baca di
http://almanhaj.or.id/content/1281/slash/0/hukum-hukum-yang-berkaitan-dengan-hewan-kurban/
2. Hewan kurban terbaik adalah (pertama) unta, kemudian (kedua) sapi lalu
(ketiga) kambing dan setelah itu (yang keempat) berserikat pada unta atau sapi
(maksudnya beberapa orang -maksimal tujuh orang- iuran untuk membeli unta atau
sapi untuk dikurbankan-red). Berdasarkan sabda Rasûlullâh tentang hari Jum'at :
مَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ
فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي
السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي
السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي
السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً
Barangsiapa yang berangkat (shalat jum'at) pada jam pertama, maka seakan-akan
dia mengurbankan unta; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-2, maka
seakan-akan dia berkurban dengan sapi; Barangsiapa yang berangkat pada jam
ke-3, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing jantan; Barangsiapa yang
berangkat pada jam ke-4, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam;
Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-5, maka seakan-akan dia berkurban dengan
telor. [3]
Sisi pendalilannya yaitu ada perbedaan nilai antara beribadah kepada Allâh Azza
wa Jalla dengan mengurbankan unta, sapi dan kambing. Tidak diragukan lagi bahwa
ibadah kurban termasuk ibadah yang agung kepada Allah Azza wa Jalla . Penyebab
lain (kenapa unta lebih utama), karena unta itu lebih mahal, lebih banyak
dagingnya dan lebih banyak manfaatnya. Inilah pendapat tiga imam yaitu Imam Abu
Hanifah rahimahullah , Imam Syafi'i rahimahullah dan Imam Ahmad rahimahullah .
Imam Mâlik rahimahullah mengatakan, Hewan terbaik (untuk berkurban) adalah
kambing, kemudian sapi lalu unta. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkurban dengan dua kambing dan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak
melakukan sesuat kecuali yang terbaik.
Menjawab pendapat ini, kami mengatakan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
terkadang tidak memilih yang terbaik, karena rasa sayang beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam kepada umatnya. Sebab umat beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam akan mengikuti perbuatan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau
Shallallahu alaihi wa sallam tidak ingin memberatkan umatnya. Juga beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah menjelaskan keunggulan unta dibandingkan
sapi dan kambing sebagaimana hadits diatas. Wallahu a'lam
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه و سلم
Al-Lajnatud Dâimah Lil Buhûtsil Ilmiyah wal Iftâ'
Ketua : Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz; wakil : Syaikh Abdurrazaq
afifi; Anggota : Syaikh Abdulah ghadyan dan Syaikh Abdullah Mani'
Selengkapnya baca di
http://almanhaj.or.id/content/2301/slash/0/mana-yang-lebih-baik-untuk-berkurban-cara-menyembelih-hewan-hurban/
Wallahu Ta'ala A'lam