Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Al-Ikhwah fiddin, semoga Allah memberkahi antum semua. Ana ada artikel yang cukup bermanfa'at untuk bahan pelajaran. Intinya, bagaimanakah seharusnya Ahlul Bayt itu berdiri, dan bagaimanakah kita seharusnya menghormati secara Syar'i, dan yang paling menarik siapakah Ahlul-Bayt itu menurut kupasan beberapa ulama, diantaranya yang paling menarik adalah Al-'Allamah Asy-Syeikh Al-Muhaddits Muhammad Nashiiruddin Al-Albani rohimahullahu ta'ala. Semoga bermanfa'at.. KECINTAAN SALAF TERHADAP AHLUL BAIT Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan rijs dari kalian wahai Ahlul Bait dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya. (Al-Ahzab: 33) Makna Lafadz ar-rijs Para ulama mufassirin di dalam menjelaskan maknannya terbagi menjadi beberapa ibarat (perkataan) sebagai berikut: 1. Ada yang mengatakan bahwa maknannya adalah syaithan. Di antara yang mengatakan demikian adalah Ibnu Zaid. (Lihat Jami'ul Bayan 10/296 dan Tafsir al-Mawardi 4/400) 2. Ada yang mengatakan bahwa maknannya adalah syirik, perbuatan maksiat, syakk (keragu-raguan), perbuatan dosa dan segala macam perbuatan kotor menurut syariat. Yang berpendapat demikian di antaranya adalah As-Suddi dan Al-Hasan Al-Bashri. (Tafsir Al-Mawardi 4/400) 3. Ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah segala macam gangguan kejahatan, kejelekan dan perbuatan keji. Yang berkata demikian adalah Syaikh Abdurrahman As-Sa'di. (Taisirul Karimir Rahman 6/220) Semua penafsiran para ulama di atas termasuk dalam pengertian ar-rijs karena mereka sering kali menafsirkan arti suatu kata dalam ayat dengan menyebutkan bagian-bagian atau unsur-unsur yang termasuk dalam pengertiannya. Hal ini harus dipahami dan diketahui oleh setiap orang yang membaca kitab-kitab tafsir, supaya dia tidak menganggap bahwa para mufassirin ber-ikhtilaf dalam menafsirkan suatu ayat sehingga harus ditarjih (dikuatkan) salah satunya sedang yang lain dibuang dan disalahkan. Ahlul Bait Para ulama mufassirin berikhtilaf di dalam masalah ini, siapakah yang dimaksud dengan Ahlul Bait dalam ayat ini: 1. Di antara manusia ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Ahlul Bait dalam ayat ini adalah 'Ali bin Abi Thalib, Fathimah, Al-Hasan dan Al-Husein saja, tidak ada lagi selain mereka. Pendapat ini dipegang kuat oleh Syi'ah Rafidlah dan mereka berdalil dengan riwayat-riwayat dari Abu Sa'id Al-Khudri, Anas bin Malik, 'Aisyah dan Ummu Salamah radliallahu 'anhum. (Lihat Tafsir Al-Mawardi 4/401 dan Jami'ul Bayan 10/296) 2. Ada lagi yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah istri-istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saja, bukan yang lainnya. Yang berpendapat demikian adalah Ibnu 'Abbas dan 'Ikrimah radliallahu 'anhum. (Jami'ul Bayan 10/298 dan Tafsir Al-Mawardi 4/401 serta Ibnu Katsir 3/637-638) 3. Ada lagi yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah umum, meliputi 'Ali bin Abi Thalib, Fathimah, Al-Hasan dan Al-Husein dan istri-istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Yang berpendapat demikian adalah Adl-Dlahhak. (Tafsir Al-Mawardi 11/401) Asbabun Nuzul (sebab turun ayat) Para mufassirin juga berikhtilaf dalam masalah sebab turunnya ayat ini. Kepada siapakah ayat ini turun? Mereka berikhtilaf dalam masalah ini karena mereka berikhtilaf dalam menentukan siapakah yang dimaksud dengan Ahlul Bait dalam ayat ini? Maka perkataan para mufassirin dalam hal sebab turun ayat ini terbagi tiga: 1. Abu Sa'id Al-Khudri, Anas bin Malik, 'Aisyah dan Ummu Salamah radliallahu 'anhum meriwayatkan bahwa ayat ini turun hanya kepada 'Ali, Fathimah, Al-Hasan dan Al-Husein. Pendapat ini dipegang kuat oleh Syi'ah Rafidlah, mereka menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Ahlul Bait adalah Ali, Fathimah, Al-Hasan dan Al-Husein, sedangkan istri-istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sama sekali bukan Ahlul Bait dengan membawa riwayat: Dari Ummu Salamah beliau berkata: Ayat ini (Al-Ahzab:33) turun di rumahku, maka Rasulullah memanggil Ali, Fathimah, Hasan dan Husein, lalu menutupi mereka dengan kisa' (baju) buatan Khaibar seraya berucap: Mereka adalah Ahlu Bait-ku. Kemudian beliau membaca Ayat ini (Al-Ahzab:33) dan berkata: Ya, Allah, hilangkan dari mereka rijs dan bersihkan mereka sebersih-bersihnya. Maka aku (Ummu Salamah) berkata: Saya bersama mereka wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: Kamu diam ditempatku, dan kamu di atas kebaikan. (Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi) 2. Ibnu 'Abbas dan 'Ikrimah menyatakan bahwa ayat ini turun hanya kepada istri-istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, bahwa beliau mengatakan: Ayat ini turun khusus kepada istri-istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saya. Ibnu Jarir At-Thabari meriwayatkan dari 'Ikrimah bahwa beliau menyeru di pasar: Ayat ini turun tentang istri-istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saja. Bahkan beliau mengatakan: Barang siapa yang mau, aku tantang dia mubahalah(1), ayat-ayat ini turun
Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
Memang benar bahwa ada lembaga khusus yang menerbitkan pernyataan resmi (bentuknya mirip seperti buku nikah) bagi Alawiyin yg isinya adalah sisilah nama mulai dari nama si pemilik buku tersebut bersambung sampai kepada Ali bin Abi Thalib, silsilah tsb dibuat berdasarkan penelitian lembaga tersebut. Nama lembaga tsb adalah Rabithah Al'Alawiyah, di indonesia kantornya ada di tanah abang jakarta. - Original Message - From: hanif hanif [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, June 05, 2006 5:21 PM Subject: Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ?? Teman saya org maroko (abdul latif), katanya juga ahlul bait. Katanya, kalo di maroko, tiap ahlul bait punya surat resmi dr pemerintah yg menyatakan kalao dia itu ahll bait. Nggak bisa hanya sekedar ngaku. Dan katanya lagi, dari jman khulafaur rasyidin sampai turki utsmani, para ahlul bait memiliki sertifikat resmi dari pemerintah ttg status ahlul bait. Si abdul latif ini kuliah di sorbonne. Penampilannya necis, pakai dasi dan klimis kalo ke kampus. Tapi pakai gamis kalo ke masjid hanif 2006/6/4, Naufal [EMAIL PROTECTED]: Benar apa yg telah di jelaskan oleh Al Akh Ahmad Ridha (terlepas dari masalah benar atau tidaknya bahwa fatwa tsb adalah fatwa syaikh Ibn Baz), bahwa kita tidak mengingkari memang sebagian saudara2 kita 'Alawiyin adalah seperti yg digambarkan oleh ukhtiy Rahmah, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mengeneralisir (memukul rata) dgn penilaian bahwa semua 'Alawiyin seperti itu, karena ada juga 'Alawiyin yg berada diatas fikrah dan manhaj yg shahih. Kita menghormati nasab mereka karena mereka adalah keturunan AhlulBait, tetapi kitapun menghormatinya tidak sampai pada sikap ghuluw seperti sikap orang2 yg fanatik kpd para habaib (atau yg biasa disebut dgn istilah Muhibbin) itu. Nasab mereka tidaklah memuliakan derajat mereka dibandingkan orang lain yg tidak memiliki nasab seperti mereka jika mereka tidak bertaqwa, karena Allah berfirman : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.[Al Hujurat : 13] dan Rasulullah shalallahu'alayhi wasallam bersabda: Barangsiapa yang lamban amal perbuatannya maka nasabnya tidak akan dapat mendahuluinya (HR. Muslim) Jadi, nasab para 'Alawiyin itu sebenarnya merupakan sebuah beban bagi mereka sendiri daripada sebuah penghormatan, karena mereka adalah keturunan Rasulullah, maka seharusnya merekalah yang paling kuat mempertahankan sunnah kakek mereka (yaitu Rasulullah) dan seharusnya mereka pulalah yang paling keras menentang setiap bid'ah yg menyalahi sunnah kakek mereka. Tapi kebanyakan dari mereka justru malah menyebarkan bid'ah dan menentang sunnah yang shahih, padahal sunnah yg mereka menyelisihinya itu adalah sunnah kakek mereka, dan bid'ah yg mereka lakukan adalah bertentangan dgn sunnah kakek mereka -shalallhu'alayhi wasallam-. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
Assalaamualaikum Para Ikwan semua, Saya tertarik untuk menanggapi perihal fatwa Bin Baz atau apapun yang mengagungkan dengan segala kelebihannya kepada Al Alawiyyin adalah tidak benar sama sekali, membodohi ummat dan menyesatkan!. Apalagi disebut sebagai Ahlul Bait atau keturunan dari mana ? coba dibuktikan saja. Saya ada orang yang punya silsilah nasab dari Bani Hasyim sampai nasab yang sekarang, dan itu bukan dari Al Alawiyyin. Memang sejak dulu ada kontroversi antara Al Alawiyyin dengan Non Alawiyyin, sejak dari para orang2 tua pendatang dari negeri Yaman. Secara logika umum dan dasar kalaupun benar sebagai ahlul bait harus lebih konsisten dalam meneruskan perjuangan2 Rosululloh SAW, yaitu menegakkan Syariat Islam di muka bumi ini. Sehingga bagi semua muslim dan mukmin tetap merujuk mengenai ketaqwaan adalah Ayat Quran : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.[Al Hujurat : 13] Wassalam, Hafid --- hanif hanif [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman saya org maroko (abdul latif), katanya juga ahlul bait. Katanya, kalo di maroko, tiap ahlul bait punya surat resmi dr pemerintah yg menyatakan kalao dia itu ahll bait. Nggak bisa hanya sekedar ngaku. Dan katanya lagi, dari jman khulafaur rasyidin sampai turki utsmani, para ahlul bait memiliki sertifikat resmi dari pemerintah ttg status ahlul bait. Si abdul latif ini kuliah di sorbonne. Penampilannya necis, pakai dasi dan klimis kalo ke kampus. Tapi pakai gamis kalo ke masjid hanif 2006/6/4, Naufal [EMAIL PROTECTED]: Benar apa yg telah di jelaskan oleh Al Akh Ahmad Ridha (terlepas dari masalah benar atau tidaknya bahwa fatwa tsb adalah fatwa syaikh Ibn Baz), bahwa kita tidak mengingkari memang sebagian saudara2 kita 'Alawiyin adalah seperti yg digambarkan oleh ukhtiy Rahmah, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mengeneralisir (memukul rata) dgn penilaian bahwa semua 'Alawiyin seperti itu, karena ada juga 'Alawiyin yg berada diatas fikrah dan manhaj yg shahih. Kita menghormati nasab mereka karena mereka adalah keturunan AhlulBait, tetapi kitapun menghormatinya tidak sampai pada sikap ghuluw seperti sikap orang2 yg fanatik kpd para habaib (atau yg biasa disebut dgn istilah Muhibbin) itu. Nasab mereka tidaklah memuliakan derajat mereka dibandingkan orang lain yg tidak memiliki nasab seperti mereka jika mereka tidak bertaqwa, karena Allah berfirman : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.[Al Hujurat : 13] dan Rasulullah shalallahu'alayhi wasallam bersabda: Barangsiapa yang lamban amal perbuatannya maka nasabnya tidak akan dapat mendahuluinya (HR. Muslim) Jadi, nasab para 'Alawiyin itu sebenarnya merupakan sebuah beban bagi mereka sendiri daripada sebuah penghormatan, karena mereka adalah keturunan Rasulullah, maka seharusnya merekalah yang paling kuat mempertahankan sunnah kakek mereka (yaitu Rasulullah) dan seharusnya mereka pulalah yang paling keras menentang setiap bid'ah yg menyalahi sunnah kakek mereka. Tapi kebanyakan dari mereka justru malah menyebarkan bid'ah dan menentang sunnah yang shahih, padahal sunnah yg mereka menyelisihinya itu adalah sunnah kakek mereka, dan bid'ah yg mereka lakukan adalah bertentangan dgn sunnah kakek mereka -shalallhu'alayhi wasallam-. - Original Message - From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Sunday, June 04, 2006 8:32 AM Subject: Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ?? On 6/3/06, Rahmah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum .. Wa 'alaikumus salaam warahmatullah, nah saya juga ingin tau pandang salafi tentang mereka .. jadi kesimpulan fatwa bin baz tersebut benar ?? Pertama, saya tidak tahu apakah fatwa itu memang benar dari Syaikh Bin Baz rahimahullah. Kedua, coba dilihat lagi fatwa tersebut. Apakah fatwa tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang mengaku 'Alawiy adalah baik? Tidak kan. Apakah dinyatakan bahwa seorang 'Alawy terbebas dari tuntutan syari'at? Tidak juga kan. Masalah ini jelas dilihat dari potongan fatwa itu: Adapun soal menghormati mereka, mengakui keutamaan mereka dan memberikan kepada mereka apa yang sudah menjadi hak mereka, memaafkan kesalahan mereka terhadap orang lain dan tidak mempersoalkan kekeliruan mereka yang tidak menyentuh soal agama, semuanya itu adalah kebajikan. Perhatikan yang tidak menyentuh soal agama. Nah, sekarang tinggal mengajarkan umat agar tidak mudah tertipu dengan embel-embel 'Alawy itu. Di sisi lain kan tidak berarti semua 'Alawiyyin di Indonesia seperti itu. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Do You Yahoo!? Tired of spam
Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
On 6/6/06, Hafid Baradja [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamualaikum Para Ikwan semua, Wa 'alaikumus salaam warahmatullah, Saya tertarik untuk menanggapi perihal fatwa Bin Baz atau apapun yang mengagungkan dengan segala kelebihannya kepada Al Alawiyyin adalah tidak benar sama sekali, membodohi ummat dan menyesatkan! Pak Hafid, afwan, apakah yang Bapak maksudkan dengan tidak benar sama sekali, membodohi ummat dan menyesatkan!? Mengenai mencintai ahli bait, cukuplah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam (yang artinya): Dan aku peringatkan kepada Allah agar kalian menjaga ahli baitku! Beliau ulangi sebanyak tiga kali. (HR. Muslim) Cinta di sini adalah sesuai dengan ketaqwaan mereka. Janganlah mencampuradukkan emosi dalam memahaminya. Apakah ada dalam pembahasan ini yang membenarkan berlebihan terhadap 'Alawiyyin di Indonesia? Tidak ada, Pak. Tidak ada pula yang menyatakan bahwa orang-orang yang mengaku 'Alawiyyin memang benar-benar 'Alawiyyin. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, --- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away.� Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
Teman saya org maroko (abdul latif), katanya juga ahlul bait. Katanya, kalo di maroko, tiap ahlul bait punya surat resmi dr pemerintah yg menyatakan kalao dia itu ahll bait. Nggak bisa hanya sekedar ngaku. Dan katanya lagi, dari jman khulafaur rasyidin sampai turki utsmani, para ahlul bait memiliki sertifikat resmi dari pemerintah ttg status ahlul bait. Si abdul latif ini kuliah di sorbonne. Penampilannya necis, pakai dasi dan klimis kalo ke kampus. Tapi pakai gamis kalo ke masjid hanif 2006/6/4, Naufal [EMAIL PROTECTED]: Benar apa yg telah di jelaskan oleh Al Akh Ahmad Ridha (terlepas dari masalah benar atau tidaknya bahwa fatwa tsb adalah fatwa syaikh Ibn Baz), bahwa kita tidak mengingkari memang sebagian saudara2 kita 'Alawiyin adalah seperti yg digambarkan oleh ukhtiy Rahmah, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mengeneralisir (memukul rata) dgn penilaian bahwa semua 'Alawiyin seperti itu, karena ada juga 'Alawiyin yg berada diatas fikrah dan manhaj yg shahih. Kita menghormati nasab mereka karena mereka adalah keturunan AhlulBait, tetapi kitapun menghormatinya tidak sampai pada sikap ghuluw seperti sikap orang2 yg fanatik kpd para habaib (atau yg biasa disebut dgn istilah Muhibbin) itu. Nasab mereka tidaklah memuliakan derajat mereka dibandingkan orang lain yg tidak memiliki nasab seperti mereka jika mereka tidak bertaqwa, karena Allah berfirman : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.[Al Hujurat : 13] dan Rasulullah shalallahu'alayhi wasallam bersabda: Barangsiapa yang lamban amal perbuatannya maka nasabnya tidak akan dapat mendahuluinya (HR. Muslim) Jadi, nasab para 'Alawiyin itu sebenarnya merupakan sebuah beban bagi mereka sendiri daripada sebuah penghormatan, karena mereka adalah keturunan Rasulullah, maka seharusnya merekalah yang paling kuat mempertahankan sunnah kakek mereka (yaitu Rasulullah) dan seharusnya mereka pulalah yang paling keras menentang setiap bid'ah yg menyalahi sunnah kakek mereka. Tapi kebanyakan dari mereka justru malah menyebarkan bid'ah dan menentang sunnah yang shahih, padahal sunnah yg mereka menyelisihinya itu adalah sunnah kakek mereka, dan bid'ah yg mereka lakukan adalah bertentangan dgn sunnah kakek mereka -shalallhu'alayhi wasallam-. - Original Message - From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Sunday, June 04, 2006 8:32 AM Subject: Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ?? On 6/3/06, Rahmah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum .. Wa 'alaikumus salaam warahmatullah, nah saya juga ingin tau pandang salafi tentang mereka .. jadi kesimpulan fatwa bin baz tersebut benar ?? Pertama, saya tidak tahu apakah fatwa itu memang benar dari Syaikh Bin Baz rahimahullah. Kedua, coba dilihat lagi fatwa tersebut. Apakah fatwa tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang mengaku 'Alawiy adalah baik? Tidak kan. Apakah dinyatakan bahwa seorang 'Alawy terbebas dari tuntutan syari'at? Tidak juga kan. Masalah ini jelas dilihat dari potongan fatwa itu: Adapun soal menghormati mereka, mengakui keutamaan mereka dan memberikan kepada mereka apa yang sudah menjadi hak mereka, memaafkan kesalahan mereka terhadap orang lain dan tidak mempersoalkan kekeliruan mereka yang tidak menyentuh soal agama, semuanya itu adalah kebajikan. Perhatikan yang tidak menyentuh soal agama. Nah, sekarang tinggal mengajarkan umat agar tidak mudah tertipu dengan embel-embel 'Alawy itu. Di sisi lain kan tidak berarti semua 'Alawiyyin di Indonesia seperti itu. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
Benar apa yg telah di jelaskan oleh Al Akh Ahmad Ridha (terlepas dari masalah benar atau tidaknya bahwa fatwa tsb adalah fatwa syaikh Ibn Baz), bahwa kita tidak mengingkari memang sebagian saudara2 kita 'Alawiyin adalah seperti yg digambarkan oleh ukhtiy Rahmah, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mengeneralisir (memukul rata) dgn penilaian bahwa semua 'Alawiyin seperti itu, karena ada juga 'Alawiyin yg berada diatas fikrah dan manhaj yg shahih. Kita menghormati nasab mereka karena mereka adalah keturunan AhlulBait, tetapi kitapun menghormatinya tidak sampai pada sikap ghuluw seperti sikap orang2 yg fanatik kpd para habaib (atau yg biasa disebut dgn istilah Muhibbin) itu. Nasab mereka tidaklah memuliakan derajat mereka dibandingkan orang lain yg tidak memiliki nasab seperti mereka jika mereka tidak bertaqwa, karena Allah berfirman : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.[Al Hujurat : 13] dan Rasulullah shalallahu'alayhi wasallam bersabda: Barangsiapa yang lamban amal perbuatannya maka nasabnya tidak akan dapat mendahuluinya (HR. Muslim) Jadi, nasab para 'Alawiyin itu sebenarnya merupakan sebuah beban bagi mereka sendiri daripada sebuah penghormatan, karena mereka adalah keturunan Rasulullah, maka seharusnya merekalah yang paling kuat mempertahankan sunnah kakek mereka (yaitu Rasulullah) dan seharusnya mereka pulalah yang paling keras menentang setiap bid'ah yg menyalahi sunnah kakek mereka. Tapi kebanyakan dari mereka justru malah menyebarkan bid'ah dan menentang sunnah yang shahih, padahal sunnah yg mereka menyelisihinya itu adalah sunnah kakek mereka, dan bid'ah yg mereka lakukan adalah bertentangan dgn sunnah kakek mereka -shalallhu'alayhi wasallam-. - Original Message - From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Sunday, June 04, 2006 8:32 AM Subject: Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ?? On 6/3/06, Rahmah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum .. Wa 'alaikumus salaam warahmatullah, nah saya juga ingin tau pandang salafi tentang mereka .. jadi kesimpulan fatwa bin baz tersebut benar ?? Pertama, saya tidak tahu apakah fatwa itu memang benar dari Syaikh Bin Baz rahimahullah. Kedua, coba dilihat lagi fatwa tersebut. Apakah fatwa tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang mengaku 'Alawiy adalah baik? Tidak kan. Apakah dinyatakan bahwa seorang 'Alawy terbebas dari tuntutan syari'at? Tidak juga kan. Masalah ini jelas dilihat dari potongan fatwa itu: Adapun soal menghormati mereka, mengakui keutamaan mereka dan memberikan kepada mereka apa yang sudah menjadi hak mereka, memaafkan kesalahan mereka terhadap orang lain dan tidak mempersoalkan kekeliruan mereka yang tidak menyentuh soal agama, semuanya itu adalah kebajikan. Perhatikan yang tidak menyentuh soal agama. Nah, sekarang tinggal mengajarkan umat agar tidak mudah tertipu dengan embel-embel 'Alawy itu. Di sisi lain kan tidak berarti semua 'Alawiyyin di Indonesia seperti itu. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
On 6/3/06, Rahmah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum .. Wa 'alaikumus salaam warahmatullah, nah saya juga ingin tau pandang salafi tentang mereka .. jadi kesimpulan fatwa bin baz tersebut benar ?? Pertama, saya tidak tahu apakah fatwa itu memang benar dari Syaikh Bin Baz rahimahullah. Kedua, coba dilihat lagi fatwa tersebut. Apakah fatwa tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang mengaku 'Alawiy adalah baik? Tidak kan. Apakah dinyatakan bahwa seorang 'Alawy terbebas dari tuntutan syari'at? Tidak juga kan. Masalah ini jelas dilihat dari potongan fatwa itu: Adapun soal menghormati mereka, mengakui keutamaan mereka dan memberikan kepada mereka apa yang sudah menjadi hak mereka, memaafkan kesalahan mereka terhadap orang lain dan tidak mempersoalkan kekeliruan mereka yang tidak menyentuh soal agama, semuanya itu adalah kebajikan. Perhatikan yang tidak menyentuh soal agama. Nah, sekarang tinggal mengajarkan umat agar tidak mudah tertipu dengan embel-embel 'Alawy itu. Di sisi lain kan tidak berarti semua 'Alawiyyin di Indonesia seperti itu. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away.� Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ??
Wa'alikumussalaam, Sebenarnya banyak juga yang hanya mengaku2 saja, tetapi jika di telusuri nasabnya.. wallahu a'lam, mencintai dan menghormati ahlul bait sudah sewajarnya dan seharusnya dengan wajar saja sesuai dengan petunjuk Rosululloh shalallahu alayhi wassalaam, tidak ghuluw bahkan sampai mengkultuskan seperti orang2 nasrani.. jadi tempatkan lah sesuatu pada kadarnya atau kedudukannya.. itu yang dinamakan adil... wallahu musta'an, wassalaamu'alaikum.. - Original Message From: Rahmah [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Saturday, 3 June, 2006 8:00:46 AM Subject: [assunnah] Re: Tolong !! apakah ini benar fatwa Bin Baz mengenai kaum alawiyyin ?? Assalamualaikum .. Akh, Ana paham ahlul bait memang tidak pantas dizhalimi. Yang menjadi saya bingung adalah melihat para kaum alawiyyin yang ada di indo, atau disebut ba'alwi, contohnya para habib mereka keturunan arab marganya alattas, aljunied, shahab,alyidrus dan banyak lagi ..dalam amalan sehari hari mereka banyak ratib ratib yang tidak dicontohkan sunnah .. dan kadang mereka juga tidak sholat ..mereka dihormatin masyarakat, dicium cium tangannya, katanya ngalap berkah .. terus terang saya sendiri keturunan arab. dan melihat kerusakan mereka dari dalam ... nah saya juga ingin tau pandang salafi tentang mereka .. jadi kesimpulan fatwa bin baz tersebut benar ?? --- In assunnah@yahoogroups.com, Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote: On 5/27/06, Rahmah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum.. Wa 'alaikumus salaam warahmatullah, saya adalah seorang pemula yang berusaha mengikuti manhaj salaf.. dan saya menyadari banyak dari fatwa fatwa bin baz yang dijadikan sandaran kaum salafi indonesia.. baru baru ini saya mendapat artikel tentang fatwa bin bazz mengenai kaum alawiyyin, dan sangat membuat saya terkejut dan bingung.. karena menurut saya mereka adalah ahli bid'ah dan jauh dari sunnah rasulullah SAW. mohon konfirmasi tentang kebenaran fatwa ini karena saya sangat minim ilmu. Mengapakah harus terkejut dan bingung? 'Alawiyyun yang memang benar-benar keturunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam termasuk ahli bait yang memiliki keutamaan sepanjang dalam batasan syari'at. Tidaklah keturunan itu menjadikan dirinya terbebas dari tuntutan syari'at. Namun tidak pula pantas mereka dizhalimi dengan tuduhan ahli bid'ah hanya karena adanya sebagian dari mereka yang menyimpang. Banyak pula yang mengaku-aku sebagai ahli bait padahal tidak benar sebagaimana klaim Bani Abu Ubaid yang mengklaim sebagai Bani Fathimiyyah. Bersikap adillah dan jangan sampai terjatuh pada keekstriman Syi'i (berlebihan terhadap ahli bait) dan Nashibi (membenci ahli bait). Barakallahu fiikum. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/