[AstroDigi] [en.ASTRODIGI.com] PR2 Robot Programmed As Smart Beer Fetcher
Walyou.com | July 16th, 2010 | A PR2 humanoid, which brings you, your choice of beer and just when you want, is here. Who wouldn’t want to jump at the idea of having your friends over for a game night or girl’s night and enjoy with them rather than running to fetching beer every time they ask for it? So people at the Willow Garage hacked their PR2 humanoid platform to make it deliver chilled beer of your choice. If that’s not all, the droid even opens the fridge when you click the beer me button, looks at the available selection and pick the beer of your choice, puts it in a delivery tray mounted to its base and close the fridge door behind it while it makes his way towards you before popping open the beer bottles. If your beer selection is unavailable, PR2 will alert you and let you pick another beer. This PR2 Robot also uses face recognition to release the bottle only when a person is nearby letting the beer to be pulled from it. PR2 can also crack them open with a standard bottle opener. All the prayers of, someone getting you beer, while you sit back and enjoy your game night with friends, without having to get up from your couch or leaving a heated girlie gossiping session in between, has been answered. Thanks to inventive brains of the guys at the Willow Garage! Watch this video: www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) -- Posted By NINO to en.ASTRODIGI.com at 8/30/2010 02:00:00 AM
[AstroDigi] [BISNIS ONLINE] Ayam Ternyata Binatang Cerdas
Tribunnews.com | Kamis, 19 Agustus 2010 | AYAM selama ini dianggap sebagai mahluk yang bodoh. Namun, ilmuwan Australia mengungkap sisi lain dari mahluk ini. Ternyata, ayam adalah mahluk cerdas. Otaknya yang kecil bisa secerdik dan selicik otak manusia. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr K-lynn Smith dan Profesor Chris Evans dari Macquarie University menggambarkan bahwa ayam adalah mahluk sosial yang cerdas. Ayam bisa menyesuaikan komunikasinya, tergantung kepada siapa ia 'berbicara'. Dr Smith mengatakan, ayam yang tinggal di lingkungan dengan kompetisi mencari makan, tempat tinggal, dan pasangan yang tinggi -- ia bisa bisa selicik manusia. Ayam mana yang bisa mengakali yang lain dan lebih cerdas, akan lebih gampang mendapatkan makanan, juga betina, kata Smith, seperti dimuat laman Sydney Morning Herald. Itu yang saya maksud dengan Machiavellian -- gunakan itu untuk menghadapi sainganmu. Studi itu berjudul, 'Sensasi Ayam : Kasus Ilmiah untuk Peningkatan Standar', menemukan bahwa ayam dapat menggunakan suara dan gerak tubuh untuk menyampaikan informasi mengenai lingkungan eksternal mereka. Misalnya, ketika jantan menemukan makanan, ia dapat mengeluarkan suara dan melakukan serangkaian gerakan sehingga ayam lain langsung berpikir, Aha, ayam jantan itu mendapatkan makanan. Jadi, bagi betina mereka bisa mendatangi ayam itu untuk mendapatkan makanan. Sama halnya dengan ayam jantan -- bisa mengambil makanan dan memberikannya ke betina yang lain. Dalam proses mempelajari ayam di lingkungan yang alami, Dr Smith dan Profesor Evans juga mengembangkan fasilitas pengujian baru yang menggunakan animasi 3D untuk menstimulasi perubahan perilaku dan penampilan binatang -- tanpa menggunakan prosedur invasif. Hasilnya, salah jika menganggap mahluk yang paling dekat dengan kecerdasan manusia adalah binatang seperti simpanse. Kami menemukan, dalam masyarakat yang kompleks, Anda harus bisa hidup bersama dan bersaing dengan yang lain -- ini melibatkan kecerdasan kognitif. Seekor ayam jantan harus bersaing dengan lainnya untuk menang. Ini memberitahu banyak tentang betapa kompleksnya bagunan kognitif itu. Penelitian ini memenangkan penghargaan Voiceless Eureka Prize 2001 untuk kategori riset sains yang memberikan kontribusi pada perlindungan hewan. Penelitian ini dianggap layak menang karena mengubah persepsi manusia terhadap ayam -- bahwa ternyata ayam itu mahluk cerdas. Ini penting untuk membangun konsensus mengakhiri peternakan besar ayam. Demikian menurut Direktur Museum Australia, Frank Howarth. Hasil penelitian ini akan masuk dalam berbagai buku teks internasional dan baru-baru ini menjadi bagian dari kurikulum untuk siswa menengah di Inggris. www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) -- Posted By NINO to BISNIS ONLINE at 8/30/2010 02:00:00 AM
[AstroDigi] Misteri Batu-batu Yang Bergerak Di Death Valley
Tribunnews.com | Selasa, 24 Agustus 2010 | Adanya fenomena batu bergerak dan pindah tempat di Death Valley, California, AS mulai terkuak penyebabnya. Sekelompok ilmuwan muda dari Lunar Planetary Science Academy milik NASA memecahkan misteri fenomena batu yang berpindah-pindah tersebut. Di Death Valley, ada sebuah fenomena. Batu-batu di sana seolah bergerak sendiri untuk dapat berpindah-pindah tempat. Setiap kali berpindah, mereka meninggalkan jejak di atas permukaan tanah lempung yang kering dan retak-retak. Memang, belum pernah ada orang yang melihat secara langsung kalau batu itu bergerak. Akan tetapi, para ilmuwan yakin kalau bebatuan itu memang bergerak karena tempat dan jejak mereka selalu berubah. Demikian ditulis www.nationalgeographic.co.id, Selasa (24/8/2010) Batu yang bergerak, menurut ilmuwan NASA Brian Jackson, berukuran mulai dari sebesar botol minuman hingga yang jauh lebih besar. Jackson yang sudah meneliti kawasan Death Valley selama 4 tahun itu mengatakan Anda tak akan mengira batu seberat 9 kilogram bisa bergerak dengan mudah, tapi mereka betul-betul bergerak pada waktu tertentu, Ada beberapa teori berkaitan dengan perpindahan ini--alien, medan magnet, anak-anak Universitas Nevada. Tapi tak ada satu pun yang masuk akal,kata Jackson. Kalau ada orang yang menindahkan batu, pasti ada jejak kaki yang tertinggal. Sekelompok ilmuwan muda kemudian menyelidiki fenomena itu sekaligus mengumpulkan data GPS dan data lain. Mereka menemukan kalau permukaan tanah di Death Valley, selama musim dingin, dingin dan basah. Permukaan air di atas tanah itu membeku sehingga batu-batu bergeser. Jackson akan berusaha memecahkan misteri lain. Ilmu pengetahuan itu sebetulnya berkaitan dengan ketidaktahuan. Hal yang paling menggairahkan adalah menggunakan ilmu pengetahuan untuk suatu hal yang belum diketahui. Ketika Anda telah menemukan jawaban, sudah saatnya Anda pindah ke misteri lain, kata Jackson. (OurAmazingPlanet) www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) -- Posted By NINO to AstroDigi at 8/31/2010 02:00:00 AM