Fw: [AstroDigi] Max Steel, Film Superhero Yang Diramu Secara Kurang Serius, Dan Serba Kurang Jelas!
- Original Message - Sent: Wednesday, March 29, 2017 6:57 AM Subject: [AstroDigi] Max Steel, Film Superhero Yang Diramu Secara Kurang Serius, Dan Serba Kurang Jelas! AstroDigi.com | Rabu, 29 Mar 2017 | Saat menonton trailer film Max Steel saya mendapatkan image bahwa film tersebut akan menayangkan kisah tentang seorang pemuda yang memperoleh kekuatan super, namun tidak mampu mengontrol kekuatan super yang dimilikinya tersebut, dan kemudian lewat berbagai latihan intensif kemudian mampu mengontrol kekuatan super yang dimilikinya. Dan seperti kisah superhero yang lainnya kemudian datang musuh yang mendapatkan kekuatan yang sama, dengan kostum yang biasanya mirip (karena sumber kekuatannya sama), dan kemudian berhadapan satu sama lain sebagai kekuatan yang seimbang, satu membela kebenaran, sementara yang lainnya berusaha untuk menguasai dunia .. klasik! Dan saat kemudian saya menonton film tersebut, saya mendapati bahwa secara garis besar kisah dalam film tersebut memang sesuai dengan apa yang saya bayangkan. Namun sungguh mengecewakan ternyata detail penyajiannya tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Secara keseluruhan film ini bagi saya masuk dalam kategori film jelek dan “not recommended” (tidak saya rekomendasikan untuk ditonton). Film ini mengisahkan tentang Max McGrath (Ben Winchell), seorang pemuda yang hanya tinggal berdua dengan Molly McGrath (Maria Bello), karena sudah ditinggal pergi oleh ayahnya, merasa kesal karena setiap kali harus berpindah-pindah rumah. Dan secara tiba-tiba mendapatkan kekuatan super misterius dalam dirinya. Nah .. disinilah awal mula ketidak-nyamanan penyajian film ini mulai saya rasakan, karena tidak digambarkan secara lebih detail, pribadi semacam apa Max ini, apakah ia tumbuh sebagai pemuda canggung, atau pemuda penuh percaya diri, apakah pemalu ataukan pemberani, tidak jelas! Kemudian kekuatan semacam apa yang dimiliki Max, juga tidak digambarkan dengan detail di film tersebut. Dalam sebuah kecelakaan yang tidak disengaja, Max berkenalan dengan seorang gadis cantik bernama Sofia Martinez (Ana Villafarie), disinipun ketidak-nyamanan yang sama muncul kembali, seperti halnya saat film ini memperkenalkan Max pada penonton secara tidak jelas, kali ini Sofia juga diperkenalkan secara tidak jelas pula, bagaimana keseharian gadis ini, seperti apa orang tuanya, dan bagaimana pula kepribadian Sofia, tidak ada detail yang jelas digambarkan disini! Dan konyolnya, dengan proses yang kelewat singkat, dihari yang sama dengan hari perkenalan, Sofia kemudian memperlakukan Max seperti pacar lama yang sudah dikenalnya saja. Dan saat pulang kembali ke rumah Max mendapatkan Molly sedang berbincang dengan Dr. Miles Edward (Andy Garcia), yang diperkenalkan oleh Molly sebagai rekan kerja Jim McGrath, ayah dari Max, di perusahaan N-Tek. Berbeda dengan penjelasan tentang Umbrella Inc. di film Resident Evil yang secara gamblang dijelaskan sebagai sebuah perusahaan dalam skala besar yang mensuport fasilitas perang, di film Max Stell ini tidak ada kejelasan seberapa besar dan seberapa hebat perusahan N-Tek ini, dan apa peranannya dalam kancah bisnis dan politik. Dan tanpa ada penjelasan yang detail (seperti sebelumnya) ditayangkan adegan bolak-balik antara obrolan di ruang tamu dengan adegan kaburnya Steel, sebuah robot mungil yang merupakan cikal bakal rekan sejiwa dari Max. Gabungan kekuatan Max dan Steel mampu menciptakan sosok superhero baru dengan kekuatan listrik (kalau tidak salah, karena memang tidak jelas). Setelah adegan flashback berulang kali, yang ditayangkan dalam tempo cepat dan terasa mengganggu, akhirnya Max mendapati bahwa ternyata Dr. Miles Edward, yang saat ini menjadi pimpinan N-Tek, adalah musuh dalam selimut, dan secara sengaja menyebabkan Jim MacGrath terbunuh. Film yang merupakan produksi dari Mattel dan disutradarai oleh Stewart Hendler, yang dikenal lewat film-film yang dibuat dengan teknologi digital (tapi dengan cerita yang kurang bermutu), seperti Sorority Row, dan Hallo 4 Forward Unto Dawn, memang menggarap film ini secara kurang serius dan dengan detail yang jelek. Dan keadaan ini masih diperparah dengan tayangan gambar yang suram, nyaris disepanjang film. Bahkan saat siang hari, suasana senantiasa ditampilkan suram. Saya menyayangkan bahwa bintang Hollywood papan atas seperti Andy Garcia dan Maria Bello mau membintangi film sejelek ini, benar-benar menyia-nyiakan bakat cemerlang mereka. Garcia tampil tanpa ada satupun dialog yang berkarakter, benar-benar berbeda saat saya menonton karakternya di trilogi Godfather. Menonton adegan laga di film ini seperti menonton tayangan duel jagoan jepang Gaban atau Kamen Rider saja, tidak tampak spektakuler sama sekali, dan menjemukan! Intinya film Max Steel ini memang layak untuk TIDAK ditonton, sebaiknya waktu anda yang berharga anda manfaatkan untuk menonton film lain yang lebih bermutu saja dibandingkan dengan film ini. Dan film ini juga sukses me
Fw: [AstroDigi] Turn Off Windows 10 Update
- Original Message - Sent: Tuesday, March 28, 2017 7:21 PM Subject: [AstroDigi] Turn Off Windows 10 Update AstroDigi.com | Selasa, 28 Mar 2017 | Dalam beberapa kesempatan OS Windows 10 yang saya pergunakan sempat membuat saya kesal karena melakukan update secara otomatik, tanpa meminta persetujuan saya terlebih dahulu sebelum melakukan upadate. Fasilitas auto-update yang ada di Windows 10 ini juga tidak melakukan proses update secara silent di background dari OS. Saya membeli laptop dengan OS bawaan berupa Windows 7, dan tak lama berselang saat terhubung ke internet, Microsoft menawarkan untuk upgrade ke Windows 10, dengan cara mengirimkan notifikasi OS. Setelah upgrade ke Windows 10 memang saya merasakan banyak kelebihan dari OS ini, selain kecepatan eksekusi yang lebih baik, menu yang lebih menarik dan juga beberapa fitur tambahan yang mempermudah pengguna membuat bekerja menjadi lebih nyaman. Namun ternyata salah satu kekurangan dari OS ini adalah fasilitas update-nya yang prosesnya bisa berlangsung tanpa diawali satu opsi apapun bagi user untuk memilih tidak melakukan update terlebih dahulu. Proses download komponen update memang berlangsung silent, namun bila proses download belum selesai saat kita akan memadamkan OS maka akan ada pemberitahuan agar kita tidak mematikan komputer terlebih dahulu karena proses download komponen update sedang berlangsung. Hal ini tentu saja sangat mengganggu, karena seringkali saya perlu mematikan komputer segera untuk kemudian melanjutkan diri dengan kegiatan lainnya. Dan yang lebih membuat saya kesal adalah proses upgrade tersebut berlanjut kembali saat komputer restart dan saya harus menunggu tanpa ada satupun progress-bar yang memperlihatkan sudah berlangsung berapa lama proses ini dan akan berapa lama lagi proses ini masih harus berlangsung. Setiap kali update, saya tidak mengetahui berapa lama proses tersebut akan berlangsung, apakah hanya beberapa menit, atau mencapai puluhan menit. Syukurlah memang belum pernah terjadi proses yang memakan waktu hingga satu jam, namun seringkali saya terganggu karena tidak dapat menggunakan komputer pada saat saya memerlukannya. Bahkan pernah suatu kali update berlangsung saat saya harus melakukan presentasi. Dibandingkan dengan OS Windows versi sebelumnya Windows 10 ini memang cukup rajin dalam melakukan update, sehingga akhirnya terpikirlah upaya untuk me-non-aktif-kan fasilitas auto-update ini. Bagi pembaca yang kebetulan menghadapi masalah yang sama silakan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mematikan auto-update: 1. Login ke account Administrator 2. Tekan tombol Windows + X 3. Pilih Computer Management > Services and Applications > Services > Windows Update 4. Double click Text Windows Update 5. Klik tombol STOP 6. Ubah Startup type menjadi Disabled 7. Klik OK, dan tutup semua window yang masih terbuka SELESAI Nah dengan 7 langkah diatas bebas sudah saya dari ganggunan update yang datang seperti tamu tidak diundang tersebut. Untuk mengembalikan fasilitas update maka yang harus dilakukan lakukan 7 langkah seperti diatas hanya abaikan langkah ke (5) dan pada langkah ke (6) ubah Startup type menjadi Enabled. Beres sudah .. mudah bukan? Gambar yang saya sertakan dalam artikel ini menunjukkan seperti apa tampilan pada saat aplikasi pengaturan ini sedang dijalankan .. Selamat mencoba .. have a nice day :-) www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) -- Posted By Blogger to AstroDigi at 3/28/2017 02:00:00 AM
Fw: [AstroDigi] Waspadai Bila Ada Bisul, Atau Benjolan Di Tubuh Anda! Bisa Jadi Merupakan Gejala Penyakit Menular Berbahaya!
- Original Message - Sent: Tuesday, March 28, 2017 6:06 AM Subject: [AstroDigi] Waspadai Bila Ada Bisul, Atau Benjolan Di Tubuh Anda! Bisa Jadi Merupakan Gejala Penyakit Menular Berbahaya! AstroDigi.com | Senin, 27 Mar 2017 | Bila anda memiliki bisul atau benjolan yang bernanah, dan sulit untuk sembuh, maka sebaiknya anda waspada dan memeriksakan diri anda ke dokter, bisa jadi anda terserang oleh Superbug, bakteri yang sulit diobati. SUPERBUG atau istilah medisnya adalah Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (disingkat dengan MRSA) adalah bakteri yang kebal terhadap antibiotik kelas standar seperti penisilin, methicillin, dicloxacillin, nafcillin, oxacillin dan cephalosporins. Bakteri ini dapat menginfeksi luka yang terbuka. Bila kekebalan tubuh korbannya rendah maka bakteri ini akan berkembang biak dengan cepat pada luka. Bakteri ini banyak terdapat pada tempat-tempat kumuh, peternakan, dan rumah sakit, yang kebetulan merawat pasien dengan infeksi MRSA. Sejak 2005, survey medis di Amerika, mencatat ratusan ribu orang telah terinfeksi MRSA dan 10% diantaranya meninggal dunia, sehingga disebutkan bahwa MRSA menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan dengan AIDS. Laporan terbanyak datang dari para pasien di rumah sakit yang prosedur sanitasinya tidak ketat, bakteri dari pasien yang terinfeksi MRSA dapat terbawa oleh staff rumah sakit ataupun pengunjung yang tidak mengindahkan prosedur sanitasi, berpindah ke pasien yang lainnya. Pengunjung dengan luka terbuka, juga dapat terinfeksi MRSA. MRSA pertama kali ditemukan pada tahun 1961 di Inggris. Dan pemunculan korban terinfeksi dalam jumlah besar muncul pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1981, di antara pengguna narkoba suntikan. Media masa Amerika kemudian menjuluki MRSA dengan sebutan "superbug". MRSA mulai popular kembali pada pertengahan 1990-an dengan lonjakan jumlah pasien di sejumlah negara, dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, Finlandia, Kanada, dan Samoa. Gejala dari pasien yang terinfeksi MRSA adalah: mula-mula muncul benjolan merah kecil yang menyerupai jerawat, gigitan laba-laba, atau bisul yang mungkin disertai dengan demam dan kadang-kadang ruam. Dalam beberapa hari, benjolan menjadi lebih besar, lebih menyakitkan, dan akhirnya makin menyebar ke dalam, menjadi bisul yang penuh dengan nanah (lihat gambar), beberapa kasus MRSA juga menyebabkan pasien menjadi lumpuh. Berbeda dengan abses atau bisul biasa, bisul akibat infeksi MRSA ini sangat MENULAR!!! Karena MRSA kebal terhadap antibiotik standar maka, penderita harus mengkonsumsi antibiotik yang lebih keras (biasanya Vankomisin atau Teicoplanin), yang selain harganya mahal juga memiliki efek samping terhadap kestabilan metabolisme dan kekebalan tubuh pasien. Untuk mencegah agar tidak sampai terinfeksi oleh MRSA, ada beberapa tindakan yang dapat diambil: Pertama: Jangan biarkan luka terbuka, terutama bila mengunjungi rumah sakit atau peternakan. Dan jangan mengunjungi pasien MRSA, bila memiliki luka. Kedua: Lekas berikan antiseptik bila terluka Ketiga: Ikuti prosedur sanitasi bila berada di rumah sakit, dan gantilah pakaian setelah berkunjung dari rumah sakit. Sebarkan informasi ini pada keluarga, teman dan sahabat yang anda cintai, mungkin informasi ini berguna dan mungkin juga menyelamatkan mereka . . . :) Video berikut memperlihatkan gejala dari MRSA: www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) -- Posted By Blogger to AstroDigi at 3/27/2017 02:00:00 AM