[balita-anda] (PROMO) Beras Sehat SAE non petsisida
Hallo All, buat yg lagi cari atau mau beralih ke beras sehat,baik buat keluarga karena tidak ditanam dengan menggunakan petsisida yg berbahaya buat kesehatan. Beras SAE (Sehat Aman Enak) produksi petani binaan Lembaga Pertanian Sehat (LPS) Dompet Dhuafa. Ditanam dengan menggunakan teknologi pertanian ramah lingkungan. Berdasarkan analisa dan uji berkala di lab.Balitbiogen Bogor sejak tahun 2002 hingga sekarang menyatakan beras SAE BEBAS RESIDU PETSISIDA gol. Organoklorin, Organophospate, Karbamat, dan Piretroid yang membahayakan kesehatan. Beras SAE memiliki karaktersitik yang khas ; warna beras tidak terlalu putih (tidak dilakukan proses polish berkali – kali sehingga sebagian kulit ari masih tertempel di beras), bila dimasak memiliki warna nasi yang putih,pulen dan beraroma wngi, dan tidak cepat basi dibandingkan beras biasa. Tersedia dalam beberapa kemasan : 1. ukuran 5 kg Rp. 55,000/kantong 2. Ukuran 20 kg Rp. 195,000/karung 3. ukuran 25 kg Rp. 235,000/karung Barang bisa diantar . Harga di atas belum termasuk ongkos kirim , dapatkan FREE ongkir untuk wilayah bintara, klender sekitarnya. Mengkonsumsi beras SAE adalah wujud kepedulian kita terhadap kesehatan tubuh dan keikutsertan dalam mendukung pengembangan pertanian ramah lingkungan yang aman bagi kita,petani dan keanekaragaman hayati. yang mo pesen or tanya2 bisa japri ke aku di 021-27376723/08158302963 atau imel ke : t1na...@yahoo. com tks. Tina malikacake.blogspot.com berassehatsae.blogspot.com 0
[balita-anda] Nuju Buku anak Import (used)
Buat ayah bunda yang suka bacain buku ke balita atau yang putra putrinya mulai belajar membaca dalam bahasa Inggris, mungkin ada yang cocok nih buat ngelengkapin koleksi putra/putri tercinta bukunya bukan baru (used books) tapi masih bagus kok kondisinya nggak lusuh/lecek, hanya beberapa buku ada tulisan nama pemilik buku saja, nggak ngganggu isinya :) apalagi yang hardcover dan boardook pastinya awet dong walau dibaca baca berulangkali harga belum termasuk ongkos kirim ya untuk cover bisa dilihat di http://pasarbuku.multiply.com/photos/album/112/Buku_Anak_Import_Used_Books# atau boleh minta via Japri Makasih sintia Semarang 0852 372 38830 Hardcovers and Full Color books 1. The Night before Christmas 15rb 2. Dr Seuss One Fish, Two Fish Red Fish Blue Fish 20rb 3. Curious George In The Snow 20rb 4. The Velveteen Rabbit 15rb 5. Toy story Buzz and The Bubble Planet 35rb 6. Dr Seuss' Mr Brown can Moo, Can You? 20rb 7. Noah's Ark 15rb (mini book) 8. Cinderella 35rb 9. Elmo's Alphabet 25rb 10. Elvis Presley's Love Me tender 30rb Boardbook Full Color 1. Birthday Party 20rb 2. Winnie The Pooh Night Time Mystery 15rb 3. Bear Learns to Be Brave 10rb 4.winnie The Pooh Yellow and Yummy 15rb 5. The Little Engine The Birthday Bike 20rb 6. Count With Dora 15rb 7. My Little Pony Minty Monkeys around 20rb Softcover Full Color 1. Velveteen Rabbit 15rb Lift The Flap Book Full Color Hardcover 1. Peter Pan 20rb 2. The Jungle Book 20rb -- Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita
[balita-anda] (NUJU)Branded Dress dan Celana 0-12bln Baby Does Box, 2nd jual murahhh
Dear Moms... Baju ex-anakku.. mau dijual nih. Branded Zara, Gap, Carters, Hard Rock. Untuk pic bisa langsung dilihat di kaskus dan search dengan nick aku y3nnytj. Bisa juga japri tapi mungkin agak lama replynya. Dijual harga murah lohhh... hehehhe Baby Does Box cuman 200ribu bisa bonus kursi lipat anak. Japri kalo mau liat pic yah. Thanks Yenny -- Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita
[balita-anda] bayi 2bln suka ngemut jari/tangan
dear BAers... mau tanya ni..baby ku kan usianya 2bln 6hr nah 2minggu belakangan ini punya kebiasaan baru suka ngemut jempol bahkan jari2 tangan yg lain juga ikutan...kupikir mungin itu tanda dia haus..tp walaupun sdh selesai nyusui kdg2 tetep suka ngmut juga,..kenapa ya moms..?aku sdh berusaha nyingkirin tangannya kl dia lg ngemut samil bilang nggak boleh adek walaupun blm tentu dia ngerti he.he.he. aku pingin ksh dot/empeng tp takut nanti malah ketergantungan...gmn ya mom?ada saran ga buat ngilangn kebiasaan itu..soalnya kadang sampai bikin dia muntah.. thanks aan
Re: [balita-anda] bayi 2bln suka ngemut jari/tangan
Anakku juga sama begitu sampe sekarang. waktu itu tiap kali mau tumbuh gigi atau gusinya kotor suka gatal. solusinya ya disabarin aja, ditarik tangannya kalo lagi ngemut dan dari jebrol lahir tiap abis mandi lidah dan gusinya dibersihkan pake kain kasa steril... 2010/8/23 andri istini chibi...@yahoo.com dear BAers... mau tanya ni..baby ku kan usianya 2bln 6hr nah 2minggu belakangan ini punya kebiasaan baru suka ngemut jempol bahkan jari2 tangan yg lain juga ikutan...kupikir mungin itu tanda dia haus..tp walaupun sdh selesai nyusui kdg2 tetep suka ngmut juga,..kenapa ya moms..?aku sdh berusaha nyingkirin tangannya kl dia lg ngemut samil bilang nggak boleh adek walaupun blm tentu dia ngerti he.he.he. aku pingin ksh dot/empeng tp takut nanti malah ketergantungan...gmn ya mom?ada saran ga buat ngilangn kebiasaan itu..soalnya kadang sampai bikin dia muntah.. thanks aan
Re: [balita-anda] bayi 2bln suka ngemut jari/tangan
Dear mb Aan Baby baru lahir reflek pertama yg dia bisa adalah ngemut atau ngenyut - ini dinamakan fase oral.. Fase ini akan berlangsung sjk baby lahir smp berusia kurleb 18 bln. Pd masa itu baby akan merasa nyman bl mengulum sesuatyu Bila lbh dr 18 bln perlu waspada..:-) bs jd itu ketergantungan berikut artikelnya yaa *http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=08401rubrik=bayi* *NGENYOT JARI, BOLEH ENGGAK SIH?* *B**erikut solusi yang ditawarkan.* Mengisap sebetulnya merupakan salah satu refleks yang diberikan Tuhan agar bayi dapat bertahan hidup. Tanpa perlu diajari atau dilatih, bayi otomatis dapat mengisap puting payudara ibu secara naluriah. Sigmund Freud seorang ahli psikoanalisa terkemuka menjelaskan lebih jauh, bahwa refleks mengisap merupakan cerminan dari fase oral yang sedang terjadi pada bayi. Fase yang berlangsung sejak bayi lahir hingga usia 18 bulan ini membuat bayi mendapat kepuasan lewat sensasi di sekitar mulutnya. Berdasar teori tersebut, baru dikatakan tidak wajar bila lewat usia 18 bulan, anak masih mempertahankan kebiasaan *ngenyot* jari. Dengan alasan itu, *Maria Herlina Limyati, Psi., *dari Fakultas Psikologi UKRIDA, Jakarta Barat, berpendapat, orangtua tidak perlu terlalu memusingkan kebiasaan si kecil ini, Toh, nanti jika usianya sudah lewat dari fase oral, bayi dapat berhenti *ngenyot* jari. Maria mengakui kalau ada beberapa ahli yang memiliki pendapat berseberangan. Mereka menganggap kebiasaan *ngenyot* jari ini harus dicegah dan dihilangkan karena akan berdampak buruk. Selain pertumbuhan gigi bayi kelak terganggu, secara psikologis anak pun akan sulit meninggalkan kebiasaan ini karena ia keburu merasa aman dan nyaman (*secure feeling*). *Ngenyot *jari pun berubah dari suatu kebiasaan menjadi sebuah kebutuhan. Selanjutnya, bila kebiasaan ini terus terbawa hingga anak besar, ia akan jadi bahan ejekan teman-temannya yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pembentukan konsep diri si anak. *DIKHAWATIRKAN* Jadi yang mana yang benar dong? Dari hasil penelitian yang dilakukan *American Dental Assosiation*, terbukti sebagian besar anak yang mengisap jempol (bahkan hingga usia 56 tahun) tidak mengalami kerusakan gigi atau gusi dan gigi permanen. Secara psikologis pun mereka tetap tumbuh dengan baik. Kerusakan pada gigi hanya dapat terjadi bila kebiasaan mengisap jari/jempol dilakukan secara agresif (dengan cara mendorong-dorong lidah ke depan hingga mengenai gigi). Namun, bayi biasanya tidak akan melakukan perilaku ini kecuali oleh anak-nak yang sudah besar (balita). Jadi sekali lagi, selama kebiasaan mengisap jari/jempol merupakan bagian dari proses pertumbuhan bayi (karena masih dalam fase oral), maka tak perlu melarangnya. Menghentikan kebiasaan *ngenyot* jari mungkin justru akan sia-sia jika terlalu dipaksakan. Semakin dilarang, keinginan bayi untuk mengisap jari makin besar. Untuk itu, biarkanlah bayi menghentikan kebiasaannya itu secara alami dan atas dasar keinginannya sendiri. Pesan Maria, saat si kecil dalam fase oral, pastikan jari dan benda di sekeliling si kecil (yang bisa dia pegang dan masukkan ke dalam mulut) keadaan bersih dan higienis. Kebiasaan ini bila tidak dijaga bisa membuahkan infeksi pada si kecil, karena dia *ngenyot* jarinya yang kotormengandung kuman. *CARA MENGHENTIKAN* Toh, kalau Ibu khawatir kebiasaan ini akan terbawa selepas masa bayi, ibu bisa mengurangi intensitas bayi mengemut jarinya dengan beberapa cara di bawah ini. Namun ingat ya jangan menghukum atau memarahi bayi bila mendapatinya sedang mengisap jari. Si kecil akan bingung karena ia tidak melihat sesuatu yang salah dengan kebiasaan yang membuatnya nyaman itu. Perhatikan juga kapan biasanya bayi mulai memasukkan jarinya ke mulut. Biasanya saat ia berada dalam suasana emosional yang tidak menyenangkan (bosan, lelah, takut atau cemas menghadapi sesuatu yang baru dalam hidupnya). Dengan *ngenyot* jari, ia mendapatkan ketenangan dan kenya-manan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi intensitas bayi mengemut jari: *1.* Alihkan perhatian pada aktivitas lain. Contoh, kalau kebiasaannya * ngenyot* itu muncul setiap ia sedang *menganggur *atau bosan, cobalah ajak ia bermain. *2.* Apabila ia mengemutnya saat sedang gelisah atau sedih dengan tujuan menenangkan dirinya sendiri, posisikanlah diri kita sebagai si penenang, alias pengganti jari yang diemutnya. Beri ia perhatian lebih, entah itu dengan belaian, sapaan dan kata sayang yang bisa menenangkan hatinya sehingga ia lupa untuk mengemut. *3.* Bila kebiasaan itu muncul setiap kali ia lapar, perhatikan jam biologisnya. Jika tampak tanda-tanda ia lapar, ajak bayi menyusu ASI atau makan dengan menu makanan favoritnya (bila memang sudah masuk dalam tahapan makan makanan semipadat/padat). *4.* Jangan mengganti kebiasaan *ngenyot *jari dengan empeng. Empeng hanya memberi kepuasan palsu dan dikhawatirkan efek psikologisnya terbawa terus sampai dewasa. *5.* Jika si kecil sudah agak besar (sudah bisa duduk sendiri)
[balita-anda] Bumil Batuk
Selamat Siang, Ada titipan pertanyaan dari teman, Aman ga sih bagi ibu hamil yg sedang batuk (berdahak) trus berpuasa. Ada pengaruh ga ke janinnya? Terima kasih Arni
Re: [balita-anda] bayi 2bln suka ngemut jari/tangan
wah..makasi bgt ya mba lusi..soalnya kt ibu mertuaku suamiku dulu kecil jg gitu jd nanti bs ngaruh ke pertumbuhan gigi..ternyata ga 100% bener ya...cuma kdg kasian aja kl keasikan ngemut jari2 tangannya suka sampai gumoh/muntah (biasanya kl selesai nyusui) aan From: LUSIKA Yuliana uci.lus...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Sun, August 22, 2010 7:12:12 PM Subject: Re: [balita-anda] bayi 2bln suka ngemut jari/tangan Dear mb Aan Baby baru lahir reflek pertama yg dia bisa adalah ngemut atau ngenyut - ini dinamakan fase oral.. Fase ini akan berlangsung sjk baby lahir smp berusia kurleb 18 bln. Pd masa itu baby akan merasa nyman bl mengulum sesuatyu Bila lbh dr 18 bln perlu waspada..:-) bs jd itu ketergantungan berikut artikelnya yaa *http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=08401rubrik=bayi* *NGENYOT JARI, BOLEH ENGGAK SIH?* *B**erikut solusi yang ditawarkan.* Mengisap sebetulnya merupakan salah satu refleks yang diberikan Tuhan agar bayi dapat bertahan hidup. Tanpa perlu diajari atau dilatih, bayi otomatis dapat mengisap puting payudara ibu secara naluriah. Sigmund Freud seorang ahli psikoanalisa terkemuka menjelaskan lebih jauh, bahwa refleks mengisap merupakan cerminan dari fase oral yang sedang terjadi pada bayi. Fase yang berlangsung sejak bayi lahir hingga usia 18 bulan ini membuat bayi mendapat kepuasan lewat sensasi di sekitar mulutnya. Berdasar teori tersebut, baru dikatakan tidak wajar bila lewat usia 18 bulan, anak masih mempertahankan kebiasaan *ngenyot* jari. Dengan alasan itu, *Maria Herlina Limyati, Psi., *dari Fakultas Psikologi UKRIDA, Jakarta Barat, berpendapat, orangtua tidak perlu terlalu memusingkan kebiasaan si kecil ini, Toh, nanti jika usianya sudah lewat dari fase oral, bayi dapat berhenti *ngenyot* jari. Maria mengakui kalau ada beberapa ahli yang memiliki pendapat berseberangan. Mereka menganggap kebiasaan *ngenyot* jari ini harus dicegah dan dihilangkan karena akan berdampak buruk. Selain pertumbuhan gigi bayi kelak terganggu, secara psikologis anak pun akan sulit meninggalkan kebiasaan ini karena ia keburu merasa aman dan nyaman (*secure feeling*). *Ngenyot *jari pun berubah dari suatu kebiasaan menjadi sebuah kebutuhan. Selanjutnya, bila kebiasaan ini terus terbawa hingga anak besar, ia akan jadi bahan ejekan teman-temannya yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pembentukan konsep diri si anak. *DIKHAWATIRKAN* Jadi yang mana yang benar dong? Dari hasil penelitian yang dilakukan *American Dental Assosiation*, terbukti sebagian besar anak yang mengisap jempol (bahkan hingga usia 56 tahun) tidak mengalami kerusakan gigi atau gusi dan gigi permanen. Secara psikologis pun mereka tetap tumbuh dengan baik. Kerusakan pada gigi hanya dapat terjadi bila kebiasaan mengisap jari/jempol dilakukan secara agresif (dengan cara mendorong-dorong lidah ke depan hingga mengenai gigi). Namun, bayi biasanya tidak akan melakukan perilaku ini kecuali oleh anak-nak yang sudah besar (balita). Jadi sekali lagi, selama kebiasaan mengisap jari/jempol merupakan bagian dari proses pertumbuhan bayi (karena masih dalam fase oral), maka tak perlu melarangnya. Menghentikan kebiasaan *ngenyot* jari mungkin justru akan sia-sia jika terlalu dipaksakan. Semakin dilarang, keinginan bayi untuk mengisap jari makin besar. Untuk itu, biarkanlah bayi menghentikan kebiasaannya itu secara alami dan atas dasar keinginannya sendiri. Pesan Maria, saat si kecil dalam fase oral, pastikan jari dan benda di sekeliling si kecil (yang bisa dia pegang dan masukkan ke dalam mulut) keadaan bersih dan higienis. Kebiasaan ini bila tidak dijaga bisa membuahkan infeksi pada si kecil, karena dia *ngenyot* jarinya yang kotormengandung kuman. *CARA MENGHENTIKAN* Toh, kalau Ibu khawatir kebiasaan ini akan terbawa selepas masa bayi, ibu bisa mengurangi intensitas bayi mengemut jarinya dengan beberapa cara di bawah ini. Namun ingat ya jangan menghukum atau memarahi bayi bila mendapatinya sedang mengisap jari. Si kecil akan bingung karena ia tidak melihat sesuatu yang salah dengan kebiasaan yang membuatnya nyaman itu. Perhatikan juga kapan biasanya bayi mulai memasukkan jarinya ke mulut. Biasanya saat ia berada dalam suasana emosional yang tidak menyenangkan (bosan, lelah, takut atau cemas menghadapi sesuatu yang baru dalam hidupnya). Dengan *ngenyot* jari, ia mendapatkan ketenangan dan kenya-manan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi intensitas bayi mengemut jari: *1.* Alihkan perhatian pada aktivitas lain. Contoh, kalau kebiasaannya * ngenyot* itu muncul setiap ia sedang *menganggur *atau bosan, cobalah ajak ia bermain. *2.* Apabila ia mengemutnya saat sedang gelisah atau sedih dengan tujuan menenangkan dirinya sendiri, posisikanlah diri kita sebagai si penenang, alias pengganti jari yang diemutnya. Beri ia perhatian lebih, entah itu dengan belaian, sapaan dan kata sayang yang bisa menenangkan hatinya sehingga ia lupa untuk mengemut.
Re: [balita-anda] Bumil Batuk
secara umum batuk adl refleks utk mengeluarkan 'sesuatu' yg menganggu pd tenggorokan al; dahak.. termasuk bumil yg batuk utk menyamankan bs minum minuman yg hangat2 spt teh jahe, air jeruk hangat..makan juga yg hangat n lunak spy lebih nyaman.. bila sangat menganggu sekali krn kuatir ada 'radang pd tenggorokan' krn infeksi bakteri atau krn batuknya ini akibat infeksi lainnya kec virus sbaiknya konsultasi ke dokter spy diberikan obat yg sesuai dg kondisi ibu hamil smoga bs bantu yaaa Pada tanggal 23/08/10, arni a...@sumitronics.co.id menulis: Selamat Siang, Ada titipan pertanyaan dari teman, Aman ga sih bagi ibu hamil yg sedang batuk (berdahak) trus berpuasa. Ada pengaruh ga ke janinnya? Terima kasih Arni -- Lusika Yuliana - Uci ma2Kavin+Ija http://oetjipop.mulltiply.com