Re: [balita-anda] summary nama2 anak member BA dan maknanya (edisi terbaru) Virus free by ITP Scan Mail
Salam kenalsemua saya member baru dan sebentar lagi sekitar awal januari akan menjadi bapak. Mungkin ada yang bisa bantu alamat website mengenai nama2 baik dari jawa, Arab, eropa, latin ataupun yang lainya beserta dengan maknanya atau mungkin ada yang sudah punya koleksinya bisa kirim via Japri. thank's alot - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, December 23, 2004 12:34 PM Subject: [balita-anda] summary nama2 anak member BA dan maknanya (edisi terbaru) "Virus free by ITP Scan Mail" Dear all, Berikut saya kirimin summarynya yg terbaru dari nama2 putera/puteri kita, member BA.Selain maknanya, ada juga yg nulis tentang 'sejarah' pembuatan namanya versi masing2 :-) (mudah2an bisa masuk nich stelah saya zip). Oia.., Urutannya berdasarkan urutan imel yg masuk. Yg blom kirim , silahkan kirim via JAPRI ke [EMAIL PROTECTED] rgrd Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/Info balita, klik http://www.balita-anda.comStop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, klik http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Fwd: Help
- Original Message - From: Heru Hendratmoko mailto:[EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 26, 2003 6:20 PM Subject: Untuk Bocah Malang Itu Teman-Teman, Ada yang menyakitkan mendengar kisah anak SD yang mencoba bunuh diri gara-gara tak mampu membayar beaya ekstra kulrikuler sebesar Rp 2,500 (betul, masih jauh lebih mahal sebungkus Bentoel Mild). Haryanto, bocah itu, kini masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Menurut dokter, ia terancam cacat. Otaknya sempat tak mendapat pasokan oksigen entah berapa lama akibat tercekik. Ia juga terancam bisu, karena pita suaranya tercekat tali jemuran. Tentu, masih sangat banyak Haryanto-Haryanto yang lain. Dan kita tak mampu berbuat apa-apa. Tapi untuk seorang Haryanto, yang terancam cacat dan bisu, kita coba untuk sedikit -- sangat sedikit, membantunya. Kita berharap ia sembuh seperti sediakala. Kita berharap ia bisa kembali bersekolah, seperti harapan teman-temannya di kampung dan di sekolahnya. Sisakan sebagian penghasilan Anda untuk masa depan bocah malang itu. Sampai akhir pekan ini saja (Minggu 31 Agustus 2003), karena pekan depan uang itu sudah harus sampai ke tangan yang berhak. No. rekening BCA Capem Utan Kayu 580-0091090 atas nama PT Media Lintas Inti Nusantara (yang menaungi Kantor Berita Radio 68H) PS: Silakan kalau ada yang bersedia mem-forward email ini ke pihak lain. - Tajuk 68H 25 Agustus 2003 Bocah Itu Gantung Diri Bocah itu baru berumur 12 tahun. Namanya Haryanto. Tinggal dan bersekolah di sebuah desa kecil di Garut, Jawa Barat. Ia masih duduk di kelas 6 SD. Hampir tak ada yang istimewa dari keterangan tentang Haryanto. Ia mungkin hanya satu dari sekian juta anak-anak Indonesia yang sering kita lupakan. Sampai Jum'at pekan lalu, ia mengejutkan kita semua dengan kenekadannya menggantung diri, dengan seutas tali jemuran. Astaga. Bocah semuda itu, umur-umur yang mestinya masih menikmati kegembiraan anak-anak. Tetapi, Haryanto begitu putus asanya, hingga mencoba untuk menyudahi hidupnya. Untunglah, percobaan bunuh diri itu gagal. Sampai kemarin ia masih tak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit. Sambil terus berharap Haryanto akan dapat diselamatkan, kita tak habis pikir : begitu beratkah beban masyarakat kita, sehingga anak-anakpun tak ingin melanjutkan hidup mereka? Haryanto mencoba bunuh diri, karena merasa sangat malu setelah ibunya tak mampu memberi uang Rp 2.500. Uang itu dibutuhkannya untuk membayar kegiatan tambahan di sekolah. Membuat sulaman burung. Meskipun itu hanya kegiatan tambahan, Haryanto rupanya tak mau ketinggalan dari teman-temannya. Mungkin juga ia takut pada gurunya, kalau tak ikut kegiatan itu. Kita tahu, suasana semacam apa yang terbangun dalam hubungan guru-murid di masyarakat kita. Kalau sang guru sudah terlanjur janji dengan pihak lain tentang perlunya pelajaran tambahan itu, hukumnya menjadi wajib buat para siswa untuk ikut serta. Dan, ibu Haryanto bukanlah ibu yang pelit. Ia hanya terpaksa membuat prioritas dalam keterdesakannya. Sebagai istri kuli pikul di pasar, ia tentu tak mendapat uang belanja yang berlebih. Pagi itu, ketika Haryanto minta uang untuk kegiatan ekstra kurikuler, ia hanya mendapat uang belanja Rp 7.000 dari suaminya. Itu pun sudah habis untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mana pula tersisa untuk membayar biaya praktek sulaman burung. Lantas kita pun mengelus dada : sebuah keluarga dengan sejumlah anak, hidup hanya dengan Rp 7.000 sehari. Kira-kira sama dengan tingkat hidup kaum marhaen di masa Belanda dulu. Kaum marhaen yang pernah menjadi alasan Soekarno menggugat, karena mereka terpaksa hidup dengan penghasilan sebenggol sehari. Begitu burukkah prestasi bangsa ini, sehingga sebagian warganya masih tertinggal dalam taraf hidup seperti masa Belanda satu abad lalu? Gugatan ini sulit untuk dielakkan. Badan PBB untuk pembangunan, baru-baru ini melansir peringkat kesejahteraan bangsa-bangsa. Dan, Indonesia tak jauh dari peringkat negara sangat miskin seperti Laos dan Vietnam. Kita tertinggal jauh dari tetangga dekat, semacam Malaysia, Thailand, apalagi Singapura. Anehnya, peringkat buruk itu, tak mendapat perhatian selayaknya dari pemerintah kita. Kaum intelektual pun tak ramai membicarakan rapot buruk itu. Tetapi di tengah apatisme dan hilangnya inspirasi, kita ingin tetap berharap pada perbaikan masalah pendidikan. Sebab, inilah akar yang di kemudian hari dapat memperbaiki nasib bangsa kita. Undang-Undang Dasar telah mematok agar pemerintah mengalokasikan 20% anggarannya untuk pendidikan. Ini belum dilaksanakan. Dan, kita mendesak agar kebijakan sektor pendidikan segera diubah. Terutama, gunakan dana tambahan itu untuk biaya-biaya yang langsung berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Jangan pula, tambahan dana itu macet di tingkat departemen atau kantor
RE: [balita-anda] Susut Perut Forever Young...
LONTONG ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, August 30, 2002 02:56:32 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Susut Perut Forever Young... Betul!, bukankah tadi pagi Pak Dede Sendiri yang kirim email etikaber-email.Rita SatriaPT. MITSUI INDONESIAJKEAA SECTIONTELP : 021-330972FAX : 021-3106855--From: [EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED]]Reply To: [EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, August 30, 2002 3:29 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [balita-anda] Susut Perut Forever Young...Mari kita sama2 menjaga milis ini seperti tujuannya semula, yaitusharingpengalaman buat para moms and dads seputar masalah anak. Janganmalahmemanfaatkan anggota milis untuk tujuan komersial"upiek-budiyanto" To:[EMAIL PROTECTED] maz_doel@telkom cc:.net Subject: Re:[balita-anda] Susut Perut 30/08/02 02:08PMPlease respondto balita-andaTerima kasih Pak Dede, mohon maaf sebelumnya, sebenarnyasaya juga Distributor FYI. Email pertanyaan sayasebenarnya bertujuan untuk memancing respon dari anggotamilist seberapa jauh animo mereka terhadap produkpelangsing tubuh. Dan kita lihat hasilnya, milist jadiramai. Dan ini lah peluang kita untuk follow up mereka.Jadi mohon maaf sebelumnya. Tapi, btw, terima kasih atasperhatian Pak Dede Maulana.SalamWawan BudiyantoI-666151On Wed, 28 Aug 2002 14:00:58 +0700Dede lt;[EMAIL PROTECTED] wrote: Ada beberapa contoh yang saya temui di lapangan bu. Dimana mereka setalah mengkonsumsi produk tsb ada yang 1 bulan bisa turun 5 kg, ada yang 2-3 kg. begitu bu, lebih jauh tentang ini semua Ibu bisa tanyakan kepada saya via JAPRI saja biar yang lain tidak merasa terganggu. salam Dede Maulana Network manager FYI -Original Message- From: upiek-budiyanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, August 28, 2002 1:50 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Susut Perut terima kasih pak Dede, dan rekans perlu berapa lama akan kelihatan efeknya? Saya ngga ingin berlama-lama kelihatan "ndut" rasanya juga susah kalau mau sujud (sholat)- Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]- Yang Mudah dan MenghiburHosting menjadi mudah dan murah hanya di PlasaCom. Klikhttp://idc.plasa.comF1 Mania!! Ikuti F1 Game di Obelix Game Corner dihttp://www.plasa.com/infotel/f1.html Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan?Klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke:[EMAIL PROTECTED]---This message (including any attachments) is confidential and may beprivileged. If you have received it by mistake please notify thesender byreturn e-mail and delete this message from your system. Anyunauthoriseduse or dissemination of this message in whole or in part is strictlyprohibited. Please note that e-mails are susceptible to change.ABN AMRO Bank N.V. (including its group companies) shall not beliable forthe improper or incomplete transmission of the information containedinthis communication nor for any delay in its receipt or damage toyoursystem. ABN AMRO Bank N.V. (or its group companies) does notguarantee thatthe integrity of this communication has been maintained nor thatthiscommunication is free of viruses, interceptions or interference. Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan?Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke:[EMAIL PROTECTED]- Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]. IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here