Re: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!

2005-12-12 Terurut Topik Vincentia Divka

kepepet nih ye  takut gak ketemu lagi

becanda  :))


On Thu, 8 Dec 2005 15:05:33 +0700, JAS Finance HO [EMAIL PROTECTED] 
wrote:



Iya nih, aku liat juga di tv, sampai ter heran2, kok bisa yah yang
perempuannya pake jilbab gitu, ciuman bibir (sorry yah..) nya hot banget
sama si ABRI itu,  terus bener2 di sorot lagi, dan kejadiannya di Aceh.
Ternyata ada juga komentar untuk masalah ini, bagus dehaku sendiri 
juga

lihatnya risih, gak pantes aja

Rgd
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, December 08, 2005 11:20 AM
Subject: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!



diambil dr millis hadrockaz


Senin, 26 Sept 2005,
Pangdam Minta Maaf Prajuritnya Cium Gadis Aceh
LHOKSEUMAWE - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Supiadin A.S.
meminta maaf atas tingkah laku prajuritnya selama bertugas di Aceh.
Termasuk adegan cium bibir (lips kissing) anggota TNI yang hendak
dipulangkan ke kesatuannya dengan gadis Aceh kekasihnya di
Pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, beberapa hari lalu.

Sebagai Panglima dan atas nama seluruh prajurit jajaran Kooplihkam
(Komando Operasi Pemulihan Keamanan), saya minta maaf atas
kejadian itu, kata Pangdam Mayjen TNI Supiadin saat melepas tiga
batalyon TNI di Krueng Geukuh, Lhokseumawe, kemarin.

Pratu Eko Wahyudi dari Batalyon 515 memeluk dan mencium
kekasihnya, Yuni, asal Lhokseumawe, sebelum pasukannya
meninggalkan Aceh dengan kapal perang TNI-AL. Adegan ciuman di
depan umum itu menuai protes dari warga Aceh. Keduanya yang
bukan muhrim tersebut dinilai melanggar syariat Islam yang
diberlakukan di bumi Serambi Makkah itu.

Pangdam Supiadin mengatakan, adegan berciuman itu sebagai luapan
perpisahan antara Eko dan Yuni. Meski begitu, perbuatan tersebut
tetap saja salah. Sebagai pemimpin, dia bertanggung jawab atas
perbuatan prajuritnya itu. Karena itu, mohon maaf atas kejadian
tersebut. Semoga tidak terulang untuk masa mendatang, ujarnya.

Memang, Pangdam Supiadin yang secara tidak langsung memberi izin
Pratu Eko berpamitan kepada Yuni. Tetapi, Supiadin bermaksud baik.
Dia tidak tega melihat Yuni berdiri di pinggir pelabuhan dengan air
mata terburai. Wanita cantik 23 tahun ini merasa amat berat ditinggal
Eko yang sudah berada di dek kapal perang bersama ratusan prajurit
lainnya. Saat itu kapal perang yang hendak ke Jawa sudah
bersiap-siap berangkat.

Saya telah berpacaran dengan mas Eko setahun. Informasi dia akan
ditarik pulang ke kesatuannya di Jawa Timur, dua minggu sebelumnya,
kata Yuni yang tinggal di Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe.

Kesedihan Yuni rupanya terlihat oleh Pangdam, tim Aceh Monitoring
Mission (AMM), Danrem Lilawangsa, dan prajurit lain yang berada
di pelabuhan. Lalu, Supiadin menghampiri Yuni yang matanya sembab
akibat kebanyakan menangis itu.

Kepada jenderal bintang dua ini, Yuni berterus terang kalau dirinya
merasa kehilangan dengan kepergian Eko, pacarnya, yang pulang ke
Jember, Jatim. Apakah kalian berdua memang serius berpacaran dan
saling mencintai, tanya Supiadin yang merasa iba melihat Yuni.
Yuni pun menjawab saling mencintai.

Untuk itu, saya minta kalau bisa, pacar saya dapat kembali bertugas
di Aceh dengan menjadi prajurit TNI organik, bukan nonorganik lagi,
pinta Yuni kepada Pangdam Supiadin yang disaksikan tim AMM.
Kalau memang keduanya saling mencintai, Supiadin berjanji
mengusahakan dan meminta agar Pratu Eko Wahyudi ditugaskan lagi
di Aceh menjadi prajurit organik.

Supiadin kemudian memanggil Eko yang telah berada di dek kapal.
Kepada Supiadin, Eko mengatakan juga mencintai Yuni.
Namun, kedua orang tuanya tidak mengizinkan menikah dengan Yuni.
Eko tidak menjelaskan alasan orang tuanya tidak setuju.
Supiadin meminta keduanya mempertimbangkan masak-masak
sebelum mengambil keputusan.

Supiadin berjanji membantu keduanya apabila telah membuat
keputusan final. Sebelum balik ke kapal, Eko memeluk Yuni.
Lalu sepasang kekasih ini berciuman sangat mesra tanpa memedulikan
orang-orang di sekitarnya. (jpnn)
An Indonesian soldier kisses his girlfriend in Aceh

pic sensor.















Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]

Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




--
warm regards,
vincentia



Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!

2005-12-12 Terurut Topik Rahma Dewi Suryantari
Nyebelin ya mbak liat adegannya...hehehhehehehe

Mama2D

-Original Message-
From: Vincentia Divka [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 13, 2005 10:38 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!


kepepet nih ye  takut gak ketemu lagi

becanda  :))


On Thu, 8 Dec 2005 15:05:33 +0700, JAS Finance HO [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Iya nih, aku liat juga di tv, sampai ter heran2, kok bisa yah yang
 perempuannya pake jilbab gitu, ciuman bibir (sorry yah..) nya hot banget
 sama si ABRI itu,  terus bener2 di sorot lagi, dan kejadiannya di Aceh.
 Ternyata ada juga komentar untuk masalah ini, bagus dehaku sendiri
 juga
 lihatnya risih, gak pantes aja

 Rgd
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 08, 2005 11:20 AM
 Subject: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!


 diambil dr millis hadrockaz


 Senin, 26 Sept 2005,
 Pangdam Minta Maaf Prajuritnya Cium Gadis Aceh
 LHOKSEUMAWE - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Supiadin A.S.
 meminta maaf atas tingkah laku prajuritnya selama bertugas di Aceh.
 Termasuk adegan cium bibir (lips kissing) anggota TNI yang hendak
 dipulangkan ke kesatuannya dengan gadis Aceh kekasihnya di
 Pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, beberapa hari lalu.

 Sebagai Panglima dan atas nama seluruh prajurit jajaran Kooplihkam
 (Komando Operasi Pemulihan Keamanan), saya minta maaf atas
 kejadian itu, kata Pangdam Mayjen TNI Supiadin saat melepas tiga
 batalyon TNI di Krueng Geukuh, Lhokseumawe, kemarin.

 Pratu Eko Wahyudi dari Batalyon 515 memeluk dan mencium
 kekasihnya, Yuni, asal Lhokseumawe, sebelum pasukannya
 meninggalkan Aceh dengan kapal perang TNI-AL. Adegan ciuman di
 depan umum itu menuai protes dari warga Aceh. Keduanya yang
 bukan muhrim tersebut dinilai melanggar syariat Islam yang
 diberlakukan di bumi Serambi Makkah itu.

 Pangdam Supiadin mengatakan, adegan berciuman itu sebagai luapan
 perpisahan antara Eko dan Yuni. Meski begitu, perbuatan tersebut
 tetap saja salah. Sebagai pemimpin, dia bertanggung jawab atas
 perbuatan prajuritnya itu. Karena itu, mohon maaf atas kejadian
 tersebut. Semoga tidak terulang untuk masa mendatang, ujarnya.

 Memang, Pangdam Supiadin yang secara tidak langsung memberi izin
 Pratu Eko berpamitan kepada Yuni. Tetapi, Supiadin bermaksud baik.
 Dia tidak tega melihat Yuni berdiri di pinggir pelabuhan dengan air
 mata terburai. Wanita cantik 23 tahun ini merasa amat berat ditinggal
 Eko yang sudah berada di dek kapal perang bersama ratusan prajurit
 lainnya. Saat itu kapal perang yang hendak ke Jawa sudah
 bersiap-siap berangkat.

 Saya telah berpacaran dengan mas Eko setahun. Informasi dia akan
 ditarik pulang ke kesatuannya di Jawa Timur, dua minggu sebelumnya,
 kata Yuni yang tinggal di Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe.

 Kesedihan Yuni rupanya terlihat oleh Pangdam, tim Aceh Monitoring
 Mission (AMM), Danrem Lilawangsa, dan prajurit lain yang berada
 di pelabuhan. Lalu, Supiadin menghampiri Yuni yang matanya sembab
 akibat kebanyakan menangis itu.

 Kepada jenderal bintang dua ini, Yuni berterus terang kalau dirinya
 merasa kehilangan dengan kepergian Eko, pacarnya, yang pulang ke
 Jember, Jatim. Apakah kalian berdua memang serius berpacaran dan
 saling mencintai, tanya Supiadin yang merasa iba melihat Yuni.
 Yuni pun menjawab saling mencintai.

 Untuk itu, saya minta kalau bisa, pacar saya dapat kembali bertugas
 di Aceh dengan menjadi prajurit TNI organik, bukan nonorganik lagi,
 pinta Yuni kepada Pangdam Supiadin yang disaksikan tim AMM.
 Kalau memang keduanya saling mencintai, Supiadin berjanji
 mengusahakan dan meminta agar Pratu Eko Wahyudi ditugaskan lagi
 di Aceh menjadi prajurit organik.

 Supiadin kemudian memanggil Eko yang telah berada di dek kapal.
 Kepada Supiadin, Eko mengatakan juga mencintai Yuni.
 Namun, kedua orang tuanya tidak mengizinkan menikah dengan Yuni.
 Eko tidak menjelaskan alasan orang tuanya tidak setuju.
 Supiadin meminta keduanya mempertimbangkan masak-masak
 sebelum mengambil keputusan.

 Supiadin berjanji membantu keduanya apabila telah membuat
 keputusan final. Sebelum balik ke kapal, Eko memeluk Yuni.
 Lalu sepasang kekasih ini berciuman sangat mesra tanpa memedulikan
 orang-orang di sekitarnya. (jpnn)
 An Indonesian soldier kisses his girlfriend in Aceh

 pic sensor.













 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



--
warm regards,
vincentia



Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




PT. GeoLogistics International Indonesia - An ISO 9001:2000 Certified Company

This email is confidential and may

Re: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!

2005-12-12 Terurut Topik ambara
wah mana neeh pic nyah kok gak ada?

On 12/13/05, Rahma Dewi Suryantari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nyebelin ya mbak liat adegannya...hehehhehehehe

 Mama2D

 -Original Message-
 From: Vincentia Divka [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 13, 2005 10:38 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: Re: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!


 kepepet nih ye  takut gak ketemu lagi

 becanda  :))


 On Thu, 8 Dec 2005 15:05:33 +0700, JAS Finance HO [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

  Iya nih, aku liat juga di tv, sampai ter heran2, kok bisa yah yang
  perempuannya pake jilbab gitu, ciuman bibir (sorry yah..) nya hot banget
  sama si ABRI itu,  terus bener2 di sorot lagi, dan kejadiannya di Aceh.
  Ternyata ada juga komentar untuk masalah ini, bagus dehaku sendiri
  juga
  lihatnya risih, gak pantes aja
 
  Rgd
  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Thursday, December 08, 2005 11:20 AM
  Subject: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!
 
 
  diambil dr millis hadrockaz
 
 
  Senin, 26 Sept 2005,
  Pangdam Minta Maaf Prajuritnya Cium Gadis Aceh
  LHOKSEUMAWE - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Supiadin A.S.
  meminta maaf atas tingkah laku prajuritnya selama bertugas di Aceh.
  Termasuk adegan cium bibir (lips kissing) anggota TNI yang hendak
  dipulangkan ke kesatuannya dengan gadis Aceh kekasihnya di
  Pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, beberapa hari lalu.
 
  Sebagai Panglima dan atas nama seluruh prajurit jajaran Kooplihkam
  (Komando Operasi Pemulihan Keamanan), saya minta maaf atas
  kejadian itu, kata Pangdam Mayjen TNI Supiadin saat melepas tiga
  batalyon TNI di Krueng Geukuh, Lhokseumawe, kemarin.
 
  Pratu Eko Wahyudi dari Batalyon 515 memeluk dan mencium
  kekasihnya, Yuni, asal Lhokseumawe, sebelum pasukannya
  meninggalkan Aceh dengan kapal perang TNI-AL. Adegan ciuman di
  depan umum itu menuai protes dari warga Aceh. Keduanya yang
  bukan muhrim tersebut dinilai melanggar syariat Islam yang
  diberlakukan di bumi Serambi Makkah itu.
 
  Pangdam Supiadin mengatakan, adegan berciuman itu sebagai luapan
  perpisahan antara Eko dan Yuni. Meski begitu, perbuatan tersebut
  tetap saja salah. Sebagai pemimpin, dia bertanggung jawab atas
  perbuatan prajuritnya itu. Karena itu, mohon maaf atas kejadian
  tersebut. Semoga tidak terulang untuk masa mendatang, ujarnya.
 
  Memang, Pangdam Supiadin yang secara tidak langsung memberi izin
  Pratu Eko berpamitan kepada Yuni. Tetapi, Supiadin bermaksud baik.
  Dia tidak tega melihat Yuni berdiri di pinggir pelabuhan dengan air
  mata terburai. Wanita cantik 23 tahun ini merasa amat berat ditinggal
  Eko yang sudah berada di dek kapal perang bersama ratusan prajurit
  lainnya. Saat itu kapal perang yang hendak ke Jawa sudah
  bersiap-siap berangkat.
 
  Saya telah berpacaran dengan mas Eko setahun. Informasi dia akan
  ditarik pulang ke kesatuannya di Jawa Timur, dua minggu sebelumnya,
  kata Yuni yang tinggal di Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe.
 
  Kesedihan Yuni rupanya terlihat oleh Pangdam, tim Aceh Monitoring
  Mission (AMM), Danrem Lilawangsa, dan prajurit lain yang berada
  di pelabuhan. Lalu, Supiadin menghampiri Yuni yang matanya sembab
  akibat kebanyakan menangis itu.
 
  Kepada jenderal bintang dua ini, Yuni berterus terang kalau dirinya
  merasa kehilangan dengan kepergian Eko, pacarnya, yang pulang ke
  Jember, Jatim. Apakah kalian berdua memang serius berpacaran dan
  saling mencintai, tanya Supiadin yang merasa iba melihat Yuni.
  Yuni pun menjawab saling mencintai.
 
  Untuk itu, saya minta kalau bisa, pacar saya dapat kembali bertugas
  di Aceh dengan menjadi prajurit TNI organik, bukan nonorganik lagi,
  pinta Yuni kepada Pangdam Supiadin yang disaksikan tim AMM.
  Kalau memang keduanya saling mencintai, Supiadin berjanji
  mengusahakan dan meminta agar Pratu Eko Wahyudi ditugaskan lagi
  di Aceh menjadi prajurit organik.
 
  Supiadin kemudian memanggil Eko yang telah berada di dek kapal.
  Kepada Supiadin, Eko mengatakan juga mencintai Yuni.
  Namun, kedua orang tuanya tidak mengizinkan menikah dengan Yuni.
  Eko tidak menjelaskan alasan orang tuanya tidak setuju.
  Supiadin meminta keduanya mempertimbangkan masak-masak
  sebelum mengambil keputusan.
 
  Supiadin berjanji membantu keduanya apabila telah membuat
  keputusan final. Sebelum balik ke kapal, Eko memeluk Yuni.
  Lalu sepasang kekasih ini berciuman sangat mesra tanpa memedulikan
  orang-orang di sekitarnya. (jpnn)
  An Indonesian soldier kisses his girlfriend in Aceh
 
  pic sensor.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
  Kirim bunga, http://www.indokado.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
  [EMAIL PROTECTED]
  Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



 --
 warm regards,
 vincentia


 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan

Re: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!

2005-12-12 Terurut Topik Laksmi Juwita
waaah iya...kirain cuma saya aja yang liat!
hehehe... berita sekarang juga gak beres ya? memberi contoh yg tidak patut
ditiru untuk anak2... gak cuma sinetron ajaaah...


On 12/13/05, ambara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah mana neeh pic nyah kok gak ada?

 On 12/13/05, Rahma Dewi Suryantari [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Nyebelin ya mbak liat adegannya...hehehhehehehe
 
  Mama2D
 
  -Original Message-
  From: Vincentia Divka [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, December 13, 2005 10:38 AM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: Re: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!
 
 
  kepepet nih ye  takut gak ketemu lagi
 
  becanda  :))
 
 
  On Thu, 8 Dec 2005 15:05:33 +0700, JAS Finance HO [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
   Iya nih, aku liat juga di tv, sampai ter heran2, kok bisa yah yang
   perempuannya pake jilbab gitu, ciuman bibir (sorry yah..) nya hot
 banget
   sama si ABRI itu,  terus bener2 di sorot lagi, dan kejadiannya di
 Aceh.
   Ternyata ada juga komentar untuk masalah ini, bagus dehaku sendiri
   juga
   lihatnya risih, gak pantes aja
  
   Rgd
   - Original Message -
   From: [EMAIL PROTECTED]
   To: balita-anda@balita-anda.com
   Sent: Thursday, December 08, 2005 11:20 AM
   Subject: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!
  
  
   diambil dr millis hadrockaz
  
  
   Senin, 26 Sept 2005,
   Pangdam Minta Maaf Prajuritnya Cium Gadis Aceh
   LHOKSEUMAWE - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Supiadin A.S.
   meminta maaf atas tingkah laku prajuritnya selama bertugas di Aceh.
   Termasuk adegan cium bibir (lips kissing) anggota TNI yang hendak
   dipulangkan ke kesatuannya dengan gadis Aceh kekasihnya di
   Pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, beberapa hari lalu.
  
   Sebagai Panglima dan atas nama seluruh prajurit jajaran Kooplihkam
   (Komando Operasi Pemulihan Keamanan), saya minta maaf atas
   kejadian itu, kata Pangdam Mayjen TNI Supiadin saat melepas tiga
   batalyon TNI di Krueng Geukuh, Lhokseumawe, kemarin.
  
   Pratu Eko Wahyudi dari Batalyon 515 memeluk dan mencium
   kekasihnya, Yuni, asal Lhokseumawe, sebelum pasukannya
   meninggalkan Aceh dengan kapal perang TNI-AL. Adegan ciuman di
   depan umum itu menuai protes dari warga Aceh. Keduanya yang
   bukan muhrim tersebut dinilai melanggar syariat Islam yang
   diberlakukan di bumi Serambi Makkah itu.
  
   Pangdam Supiadin mengatakan, adegan berciuman itu sebagai luapan
   perpisahan antara Eko dan Yuni. Meski begitu, perbuatan tersebut
   tetap saja salah. Sebagai pemimpin, dia bertanggung jawab atas
   perbuatan prajuritnya itu. Karena itu, mohon maaf atas kejadian
   tersebut. Semoga tidak terulang untuk masa mendatang, ujarnya.
  
   Memang, Pangdam Supiadin yang secara tidak langsung memberi izin
   Pratu Eko berpamitan kepada Yuni. Tetapi, Supiadin bermaksud baik.
   Dia tidak tega melihat Yuni berdiri di pinggir pelabuhan dengan air
   mata terburai. Wanita cantik 23 tahun ini merasa amat berat ditinggal
   Eko yang sudah berada di dek kapal perang bersama ratusan prajurit
   lainnya. Saat itu kapal perang yang hendak ke Jawa sudah
   bersiap-siap berangkat.
  
   Saya telah berpacaran dengan mas Eko setahun. Informasi dia akan
   ditarik pulang ke kesatuannya di Jawa Timur, dua minggu sebelumnya,
   kata Yuni yang tinggal di Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe.
  
   Kesedihan Yuni rupanya terlihat oleh Pangdam, tim Aceh Monitoring
   Mission (AMM), Danrem Lilawangsa, dan prajurit lain yang berada
   di pelabuhan. Lalu, Supiadin menghampiri Yuni yang matanya sembab
   akibat kebanyakan menangis itu.
  
   Kepada jenderal bintang dua ini, Yuni berterus terang kalau dirinya
   merasa kehilangan dengan kepergian Eko, pacarnya, yang pulang ke
   Jember, Jatim. Apakah kalian berdua memang serius berpacaran dan
   saling mencintai, tanya Supiadin yang merasa iba melihat Yuni.
   Yuni pun menjawab saling mencintai.
  
   Untuk itu, saya minta kalau bisa, pacar saya dapat kembali bertugas
   di Aceh dengan menjadi prajurit TNI organik, bukan nonorganik lagi,
   pinta Yuni kepada Pangdam Supiadin yang disaksikan tim AMM.
   Kalau memang keduanya saling mencintai, Supiadin berjanji
   mengusahakan dan meminta agar Pratu Eko Wahyudi ditugaskan lagi
   di Aceh menjadi prajurit organik.
  
   Supiadin kemudian memanggil Eko yang telah berada di dek kapal.
   Kepada Supiadin, Eko mengatakan juga mencintai Yuni.
   Namun, kedua orang tuanya tidak mengizinkan menikah dengan Yuni.
   Eko tidak menjelaskan alasan orang tuanya tidak setuju.
   Supiadin meminta keduanya mempertimbangkan masak-masak
   sebelum mengambil keputusan.
  
   Supiadin berjanji membantu keduanya apabila telah membuat
   keputusan final. Sebelum balik ke kapal, Eko memeluk Yuni.
   Lalu sepasang kekasih ini berciuman sangat mesra tanpa memedulikan
   orang-orang di sekitarnya. (jpnn)
   An Indonesian soldier kisses his girlfriend in Aceh
  
   pic sensor.
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   
   Kirim

Re: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!

2005-12-08 Terurut Topik JAS Finance HO
Iya nih, aku liat juga di tv, sampai ter heran2, kok bisa yah yang
perempuannya pake jilbab gitu, ciuman bibir (sorry yah..) nya hot banget
sama si ABRI itu,  terus bener2 di sorot lagi, dan kejadiannya di Aceh.
Ternyata ada juga komentar untuk masalah ini, bagus dehaku sendiri juga
lihatnya risih, gak pantes aja

Rgd
- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, December 08, 2005 11:20 AM
Subject: [balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!


 diambil dr millis hadrockaz


 Senin, 26 Sept 2005,
 Pangdam Minta Maaf Prajuritnya Cium Gadis Aceh
 LHOKSEUMAWE - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Supiadin A.S.
 meminta maaf atas tingkah laku prajuritnya selama bertugas di Aceh.
 Termasuk adegan cium bibir (lips kissing) anggota TNI yang hendak
 dipulangkan ke kesatuannya dengan gadis Aceh kekasihnya di
 Pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, beberapa hari lalu.

 Sebagai Panglima dan atas nama seluruh prajurit jajaran Kooplihkam
 (Komando Operasi Pemulihan Keamanan), saya minta maaf atas
 kejadian itu, kata Pangdam Mayjen TNI Supiadin saat melepas tiga
 batalyon TNI di Krueng Geukuh, Lhokseumawe, kemarin.

 Pratu Eko Wahyudi dari Batalyon 515 memeluk dan mencium
 kekasihnya, Yuni, asal Lhokseumawe, sebelum pasukannya
 meninggalkan Aceh dengan kapal perang TNI-AL. Adegan ciuman di
 depan umum itu menuai protes dari warga Aceh. Keduanya yang
 bukan muhrim tersebut dinilai melanggar syariat Islam yang
 diberlakukan di bumi Serambi Makkah itu.

 Pangdam Supiadin mengatakan, adegan berciuman itu sebagai luapan
 perpisahan antara Eko dan Yuni. Meski begitu, perbuatan tersebut
 tetap saja salah. Sebagai pemimpin, dia bertanggung jawab atas
 perbuatan prajuritnya itu. Karena itu, mohon maaf atas kejadian
 tersebut. Semoga tidak terulang untuk masa mendatang, ujarnya.

 Memang, Pangdam Supiadin yang secara tidak langsung memberi izin
 Pratu Eko berpamitan kepada Yuni. Tetapi, Supiadin bermaksud baik.
 Dia tidak tega melihat Yuni berdiri di pinggir pelabuhan dengan air
 mata terburai. Wanita cantik 23 tahun ini merasa amat berat ditinggal
 Eko yang sudah berada di dek kapal perang bersama ratusan prajurit
 lainnya. Saat itu kapal perang yang hendak ke Jawa sudah
 bersiap-siap berangkat.

 Saya telah berpacaran dengan mas Eko setahun. Informasi dia akan
 ditarik pulang ke kesatuannya di Jawa Timur, dua minggu sebelumnya,
 kata Yuni yang tinggal di Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe.

 Kesedihan Yuni rupanya terlihat oleh Pangdam, tim Aceh Monitoring
 Mission (AMM), Danrem Lilawangsa, dan prajurit lain yang berada
 di pelabuhan. Lalu, Supiadin menghampiri Yuni yang matanya sembab
 akibat kebanyakan menangis itu.

 Kepada jenderal bintang dua ini, Yuni berterus terang kalau dirinya
 merasa kehilangan dengan kepergian Eko, pacarnya, yang pulang ke
 Jember, Jatim. Apakah kalian berdua memang serius berpacaran dan
 saling mencintai, tanya Supiadin yang merasa iba melihat Yuni.
 Yuni pun menjawab saling mencintai.

 Untuk itu, saya minta kalau bisa, pacar saya dapat kembali bertugas
 di Aceh dengan menjadi prajurit TNI organik, bukan nonorganik lagi,
 pinta Yuni kepada Pangdam Supiadin yang disaksikan tim AMM.
 Kalau memang keduanya saling mencintai, Supiadin berjanji
 mengusahakan dan meminta agar Pratu Eko Wahyudi ditugaskan lagi
 di Aceh menjadi prajurit organik.

 Supiadin kemudian memanggil Eko yang telah berada di dek kapal.
 Kepada Supiadin, Eko mengatakan juga mencintai Yuni.
 Namun, kedua orang tuanya tidak mengizinkan menikah dengan Yuni.
 Eko tidak menjelaskan alasan orang tuanya tidak setuju.
 Supiadin meminta keduanya mempertimbangkan masak-masak
 sebelum mengambil keputusan.

 Supiadin berjanji membantu keduanya apabila telah membuat
 keputusan final. Sebelum balik ke kapal, Eko memeluk Yuni.
 Lalu sepasang kekasih ini berciuman sangat mesra tanpa memedulikan
 orang-orang di sekitarnya. (jpnn)
 An Indonesian soldier kisses his girlfriend in Aceh

 pic sensor.














Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] ( Hot News )Oh what a kiss!

2005-12-07 Terurut Topik sefty_YMKI
diambil dr millis hadrockaz


Senin, 26 Sept 2005,
Pangdam Minta Maaf Prajuritnya Cium Gadis Aceh 
LHOKSEUMAWE - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Supiadin A.S. 
meminta maaf atas tingkah laku prajuritnya selama bertugas di Aceh. 
Termasuk adegan cium bibir (lips kissing) anggota TNI yang hendak 
dipulangkan ke kesatuannya dengan gadis Aceh kekasihnya di 
Pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe, beberapa hari lalu. 

Sebagai Panglima dan atas nama seluruh prajurit jajaran Kooplihkam 
(Komando Operasi Pemulihan Keamanan), saya minta maaf atas 
kejadian itu, kata Pangdam Mayjen TNI Supiadin saat melepas tiga 
batalyon TNI di Krueng Geukuh, Lhokseumawe, kemarin.

Pratu Eko Wahyudi dari Batalyon 515 memeluk dan mencium 
kekasihnya, Yuni, asal Lhokseumawe, sebelum pasukannya 
meninggalkan Aceh dengan kapal perang TNI-AL. Adegan ciuman di 
depan umum itu menuai protes dari warga Aceh. Keduanya yang 
bukan muhrim tersebut dinilai melanggar syariat Islam yang 
diberlakukan di bumi Serambi Makkah itu.

Pangdam Supiadin mengatakan, adegan berciuman itu sebagai luapan 
perpisahan antara Eko dan Yuni. Meski begitu, perbuatan tersebut
tetap saja salah. Sebagai pemimpin, dia bertanggung jawab atas 
perbuatan prajuritnya itu. Karena itu, mohon maaf atas kejadian
tersebut. Semoga tidak terulang untuk masa mendatang, ujarnya. 

Memang, Pangdam Supiadin yang secara tidak langsung memberi izin 
Pratu Eko berpamitan kepada Yuni. Tetapi, Supiadin bermaksud baik. 
Dia tidak tega melihat Yuni berdiri di pinggir pelabuhan dengan air 
mata terburai. Wanita cantik 23 tahun ini merasa amat berat ditinggal 
Eko yang sudah berada di dek kapal perang bersama ratusan prajurit 
lainnya. Saat itu kapal perang yang hendak ke Jawa sudah 
bersiap-siap berangkat. 

Saya telah berpacaran dengan mas Eko setahun. Informasi dia akan 
ditarik pulang ke kesatuannya di Jawa Timur, dua minggu sebelumnya, 
kata Yuni yang tinggal di Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe.

Kesedihan Yuni rupanya terlihat oleh Pangdam, tim Aceh Monitoring 
Mission (AMM), Danrem Lilawangsa, dan prajurit lain yang berada 
di pelabuhan. Lalu, Supiadin menghampiri Yuni yang matanya sembab 
akibat kebanyakan menangis itu.
 
Kepada jenderal bintang dua ini, Yuni berterus terang kalau dirinya 
merasa kehilangan dengan kepergian Eko, pacarnya, yang pulang ke 
Jember, Jatim. Apakah kalian berdua memang serius berpacaran dan 
saling mencintai, tanya Supiadin yang merasa iba melihat Yuni. 
Yuni pun menjawab saling mencintai. 

Untuk itu, saya minta kalau bisa, pacar saya dapat kembali bertugas 
di Aceh dengan menjadi prajurit TNI organik, bukan nonorganik lagi, 
pinta Yuni kepada Pangdam Supiadin yang disaksikan tim AMM. 
Kalau memang keduanya saling mencintai, Supiadin berjanji 
mengusahakan dan meminta agar Pratu Eko Wahyudi ditugaskan lagi 
di Aceh menjadi prajurit organik. 

Supiadin kemudian memanggil Eko yang telah berada di dek kapal. 
Kepada Supiadin, Eko mengatakan juga mencintai Yuni. 
Namun, kedua orang tuanya tidak mengizinkan menikah dengan Yuni. 
Eko tidak menjelaskan alasan orang tuanya tidak setuju. 
Supiadin meminta keduanya mempertimbangkan masak-masak 
sebelum mengambil keputusan. 

Supiadin berjanji membantu keduanya apabila telah membuat 
keputusan final. Sebelum balik ke kapal, Eko memeluk Yuni. 
Lalu sepasang kekasih ini berciuman sangat mesra tanpa memedulikan 
orang-orang di sekitarnya. (jpnn)
An Indonesian soldier kisses his girlfriend in Aceh

pic sensor.