Re: [balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri

2005-05-16 Terurut Topik Vera Wibawata
sampai sekarang saya masih percaya gak percaya nihapa iya anak 5 thn
nyampe bikin tali gantungan ke kusen pintu ? kalau anak SD yg sudah lebih
besar mungkin ya ... anak TK ? 5th?..
kalau ada yg dendam sama bapaknya yg seorang hakimmungkin gak? trus
dibunuh tuh anaknya...bikin kesan bunuh diri...

abis...5th?bikin gantungan dikusen pintu?





- Original Message -
From: Rahayu, Sri <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, May 17, 2005 8:25 AM
Subject: RE: [balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri


> Ternyata jadi orang tua gak segampang yg kita bayangkan , anak dimarah
salah
> gak dimarah ngelonjak
> Gimana koment ibu2&Bpk2
> Siapa tau ada kiatnya menuju kearah yang lebih baik untuk menjadi orang
tua
> yang sempurna
>
>
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, May 16, 2005 5:54 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: [balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri
>
>
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2005/05/16/brk,20050516-61
> 048,id.html
>
>
>
> Jawa Tengah
>
> Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri
> Senin, 16 Mei 2005 | 11:33 WIB
>
> TEMPO Interaktif, Blora:Seorang bocah murid taman kanak-kanak, Reinaldy
> Sembiring, 5 tahun, tewas diduga karena bunuh diri Sabtu (14/5) siang. Ia
> adalah putra keempat Emanuel Sembiring SH, Hakim Pengadilan Negeri Blora.
>
> Hari itu Reinaldy didapati mati menggantung di kusen rumah kosong
perumahan
> hakim PN Blora, Kelurahan Tempelan, Blora, Jawa Tengah, tak jauh dari
> rumahnya.
>
> Salah satu versi kematian Reinaldy menyebutkan ia tewas akibat sebelumnya
> dimarahi orang tuanya karena dilarang menghadiri ulang tahun anak
> tetangganya. Tapi, hasil pengusutan sementara polisi, korban meninggal
> akibat dimarahi orang tuanya karena tidak mau masuk sekolah.
>
> Sedangkan ayah korban, Emanuel Sembiring, yang dihubungi Senin (16/5),
> membantah jika putranya meninggal akibat bunuh diri, tapi murni
kecelakaan.
>
> Ia menjelaskan, korban ditemukan ibunya, Ny Sembiring, dalam keadaan lemas
> terkulai dan langsung dibopong untuk segera dilarikan ke rumah sakit. Tapi
> dalam perjalanan jiwanya tak tertolong.
>
> Lepas dari berbagai versi, yang jelas berdasarkan hasil visum dokter, kata
> Kasatreskrim Polres Blora Ajun Komisaris Polisi Yohan Setiajid SH,
Reinaldy
> mati karena bunuh diri.
>
> bandelan amarudin
>
>
>
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!
> 
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri

2005-05-16 Terurut Topik Tri Agustiyadi
f) melainkan
memberi tanggapan yang merupakan pantulan balik pesan si pencerita (anak).
Dengan didengarkan secara aktif, anak dapat mengungkapkan perasaan atau
emosinya sehingga ia merasa ringan. Selain itu, anak-anak akan belajar dari
reaksi orangtua bahwa perasaan sungguh ramah, tidak jahat atau menakutkan.
Merasa didengar dan dipahami oleh orang lain adalah sesuatu yang
membahagiakan sehingga pada waktu anak mengungkapkan perasaannya anak
merasakan bahwa orangtua menyayanginya. Dengan mendengar secara empati,
seseorang dapat memahami orang lain dan menghayati keunikannya. Dengan
demikian, mendengar melahirkan perasaan diperhatikan dan disayang. Hal ini
akan mempunyai dampak positif, yaitu anak-anak akan lebih mendengarkan pesan
orangtua mereka bila orangtua bersedia lebih dahulu mendengarkan mereka.
Karena mendengar aktif akan membantu seorang anak berpikir sendiri dan
menemukan pemecahannya maka anak lebih mampu mengusai diri, lebih
bertanggungjawab, dan mandiri. Karena itu, orangtua akan belajar mempercayai
anak dan menerima perasannya. Jika sudah terbiasa, orangtua bisa terlepas
dari beban perasaan bahwa orangtua harus menyediakan solusi yang benar bagi
anak. Keuntungan lainnya adalah orangtua dan anak akan menjadi pribadi yang
terpisah dan orangtua tidak harus menjadi "orangtua super".



Teori MOE secara eksplisit mendukung sikap tegas orangtua kepada anak-anak
apabila perilaku mereka menyebabkan orangtua bermasalah, tetapi juga
menawarkan ketrampilan khusus, yang akan membantu mereka bersikap tegas
secara jauh lebih efektif dan konstruktif. Dalam hal ini konsep "Pesan Kamu"
dan "Pesan Aku" akan membantu orangtua berkomunikasi dengan anak. "Pesan
Kamu" lebih mengacu ke anak ketimbang ke orangtua (biasanya menyalahkan,
menegur, atau memarahi) sehingga semuanya merupakan pembuntu komunikasi.
Pesan Kamu selalu berorientasi kepada anak, bukan kepada orangtua. Setiap
kali orangtua melakukan "Pesan Kamu", selalu memberikan bobot yang berat
pada "kamu" meskipun dengan kadar yang berbeda-beda. Dampak Pesan Kamu
terhadap anak-anak yaitu: menolak mengubah perilaku apabila diperintah untuk
melakukannya, anak merasa tidak dipercaya, merasa bersalah sesudah
dipermalukan melalui penilaian, merasa ditolak, dll. Tentu saja kemudian
Pesan Aku lebih positif buat anak karena orangtua lebih jujur dengan
perasaannya dan tidak menyalahi atau memarahi anak. Yang harus diingat
adalah sewaktu menyampaikan pesan ini harus lengkap, jelaskan kepada anak
perilakunya tersebut mempunyai efek yang nyata. Karena itu sebuah Pesan Aku
yang lengkap harus mengandung (1) uraian tentang perilaku yang tidak dapat
diterima, (2) perasaan yang dialami orangtua, (3) efek nyata dan konkret
(atau akibat) pada orangtua.



Konfrontasi dengan anak menggunakan Pesan Aku tentu saja tidak selalu
menghasilkan perubahan perilaku. Karena itu, jika menghadapi konflik dengan
anak, orangtua perlu menggunakan Metode Anti Kalah. Metode ini memungkinkan
orangtua dan anak bersama-sama mencari cara pemecahan yang akan memenuhi
kebutuhan kedua belah pihak, Etidak ada pihak yang kalah, keduanya menang.
Metode ini tidak bersifat memaksa. Metode ini mempengaruhi anak untuk
meninggalkan perilaku mereka untuk peduli akan kebutuhan orang lain. Dengan
metode ini orangtua tidak perlu lagi menerapkan disiplin (yang lebih
menekankan kekuasaan orangtua atas anaknya) karena jika seseorang
menggunakan kekuasaan dalam suatu hubungan, pengaruh orang tersebut akan
berkurang.



Menjadi orangtua yang efektif itu tidak mudah. Oleh karena itu, orangtua
perlu melatih dan membiasakan diri untuk menerapkan metode MOE ini. Pada
akhirnya, orangtua perlu kembali mengingat tujuan metode MOE yaitu untuk
meningkatkan efektivitas orangtua sebagai ibu atau ayah. Dalam hal ini, yang
perlu diingat adalah bahwa anak-anak membutuhkan informasi dari orangtua
yang akan memberitahu mereka tentang apakah perilaku mereka dapat diterima
atau tidak. Jika tidak dapat diterima, anak-anak mungkin ingin mengusahakan
suatu perubahan seperlunya sampai perilaku mereka dapat diterima Mereka
lebih suka membatasi sendiri perilaku mereka. Bilamana konflik terjadi,
anak-anak ingin berperan serta dalam proses pemecahan masalah sehingga apa
pun keputusan yang membatasi perilaku mereka dapat diterima oleh mereka
sendiri.


M. Tri  Agustiyadi
- Original Message - 
From: "Rahayu, Sri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, May 17, 2005 8:25 AM
Subject: RE: [balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri


> Ternyata jadi orang tua gak segampang yg kita bayangkan , anak dimarah
salah
> gak dimarah ngelonjak
> Gimana koment ibu2&Bpk2
> Siapa tau ada kiatnya menuju kearah yang lebih baik untuk menjadi orang
tua
> yang sempurna


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri

2005-05-16 Terurut Topik Rahayu, Sri
Ternyata jadi orang tua gak segampang yg kita bayangkan , anak dimarah salah
gak dimarah ngelonjak
Gimana koment ibu2&Bpk2
Siapa tau ada kiatnya menuju kearah yang lebih baik untuk menjadi orang tua
yang sempurna 



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, May 16, 2005 5:54 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri

http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2005/05/16/brk,20050516-61
048,id.html



Jawa Tengah

Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri
Senin, 16 Mei 2005 | 11:33 WIB 

TEMPO Interaktif, Blora:Seorang bocah murid taman kanak-kanak, Reinaldy
Sembiring, 5 tahun, tewas diduga karena bunuh diri Sabtu (14/5) siang. Ia
adalah putra keempat Emanuel Sembiring SH, Hakim Pengadilan Negeri Blora. 

Hari itu Reinaldy didapati mati menggantung di kusen rumah kosong perumahan
hakim PN Blora, Kelurahan Tempelan, Blora, Jawa Tengah, tak jauh dari
rumahnya. 

Salah satu versi kematian Reinaldy menyebutkan ia tewas akibat sebelumnya
dimarahi orang tuanya karena dilarang menghadiri ulang tahun anak
tetangganya. Tapi, hasil pengusutan sementara polisi, korban meninggal
akibat dimarahi orang tuanya karena tidak mau masuk sekolah. 

Sedangkan ayah korban, Emanuel Sembiring, yang dihubungi Senin (16/5),
membantah jika putranya meninggal akibat bunuh diri, tapi murni kecelakaan. 

Ia menjelaskan, korban ditemukan ibunya, Ny Sembiring, dalam keadaan lemas
terkulai dan langsung dibopong untuk segera dilarikan ke rumah sakit. Tapi
dalam perjalanan jiwanya tak tertolong. 

Lepas dari berbagai versi, yang jelas berdasarkan hasil visum dokter, kata
Kasatreskrim Polres Blora Ajun Komisaris Polisi Yohan Setiajid SH, Reinaldy
mati karena bunuh diri. 

bandelan amarudin



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] (NEWS) Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri

2005-05-16 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2005/05/16/brk,20050516-61048,id.html



Jawa Tengah

Murid TK Tewas Diduga Gantung Diri
Senin, 16 Mei 2005 | 11:33 WIB 

TEMPO Interaktif, Blora:Seorang bocah murid taman kanak-kanak, Reinaldy 
Sembiring, 5 tahun, tewas diduga karena bunuh diri Sabtu (14/5) siang. Ia 
adalah putra keempat Emanuel Sembiring SH, Hakim Pengadilan Negeri Blora. 

Hari itu Reinaldy didapati mati menggantung di kusen rumah kosong perumahan 
hakim PN Blora, Kelurahan Tempelan, Blora, Jawa Tengah, tak jauh dari rumahnya. 

Salah satu versi kematian Reinaldy menyebutkan ia tewas akibat sebelumnya 
dimarahi orang tuanya karena dilarang menghadiri ulang tahun anak tetangganya. 
Tapi, hasil pengusutan sementara polisi, korban meninggal akibat dimarahi orang 
tuanya karena tidak mau masuk sekolah. 

Sedangkan ayah korban, Emanuel Sembiring, yang dihubungi Senin (16/5), 
membantah jika putranya meninggal akibat bunuh diri, tapi murni kecelakaan. 

Ia menjelaskan, korban ditemukan ibunya, Ny Sembiring, dalam keadaan lemas 
terkulai dan langsung dibopong untuk segera dilarikan ke rumah sakit. Tapi 
dalam perjalanan jiwanya tak tertolong. 

Lepas dari berbagai versi, yang jelas berdasarkan hasil visum dokter, kata 
Kasatreskrim Polres Blora Ajun Komisaris Polisi Yohan Setiajid SH, Reinaldy 
mati karena bunuh diri. 

bandelan amarudin