[balita-anda] Kematian Blogger-Inong

2006-10-04 Terurut Topik Renny Burhan



http://kompas.com/kompas-cetak/0610/02/ln/2988037.htm

dunia maya
Kematian Blogger 


PEPIH NUGRAHA 

Tidak ada kematian paling ditangisi banyak orang selain dalam dunia blogger. 
Hingga empat pekan kepergiannya ke alam baqa 1 September lalu, Anna Sitti 
Herdiyanti, biasa dipanggil Inong atau Bunda dalam dunia blog, masih disapa 
ratusan orang yang melayat ke rumah duka miliknya, sebuah blog beralamat di 
www.zidansyifa.blogspot.com. Paling tidak sampai saat tulisan ini diselesaikan, 
Rabu (27/9). 

Shout box yang menjadi salah satu pelengkap blog, sarana orang bisa langsung 
menyapa ke alamat dituju untuk mengucapkan duka, tercatat sudah 3.092. Posting 
terakhirnya berjudul Ibu Peri Datang dikomentari 142 blogger, belum lagi 
puluhan obituari untuk mengenang Inong. Ibu muda dua anak, Zidan dan Syifa, ini 
sedang mengembara di Singapura saat Sang Khalik memanggilnya karena sakit asma 
akut. 

Sedih banget rasanya tiap mampir ke sini, seperti bertamu ke rumah tanpa 
penghuni, tulis Lia dalam shout box Inong, 18 September lalu. Pada hari yang 
sama Nyam menulis, Rasanya seperti masuk ke rumah kosong. Bunda Almar 
menulis, Meski tak pernah bersua, setiap kali datang ke sini selalu saja air 
mata ini tak tertahan untuk turun. Sedangkan kami yang sama sekali tidak 
mengenal Inong menorehkan obituari di www.pepihnugraha.blogspot.com. 

Entah berapa ribu lagi pelayat yang akan mampir ke rumah dukanya, baik rumah 
duka virtual dalam bentuk blog yang beralamat di atas atau dua rumah duka 
lainnya yang ia gunakan, masing-masing untuk berbagi resep masakan dan rumah di 
mana ia biasa menulis puisi. Blog tempat ia berbagi resep sampai kini sudah 
dikunjungi 278.498 pengunjung! 

Kini para blogger yang bersimpati berencana menerbitkan resep masakan dan 
puisi-puisi Inong! Meski tidak saling mengenal, solidaritas begitu spontan 
dalam dunia blogger. Bahkan, sejumlah blogger menghimpun dana sebagai tanda 
duka. 

Ketiga blog milik Inong kini sepi tak berpenghuni. Ibarat rumah yang dibiarkan 
tidak terkunci, tanpa ada posting baru, dan membiarkan semua orang masuk 
melayat, menyampaikan kerinduan, atau sekadar berteriak kangen, Bund.. 

Kekuatan media 

Kehadiran blog atau weblog adalah isyarat lahirnya sebuah kekuatan baru media. 

Technorati, lembaga penelusur blog, mendapati kenyataan jumlah blog bertambah 
dua kali lipat setiap bulannya. Blog kini 30 kali lebih banyak dari tiga tahun 
lalu. Setiap hari tercipta 70.000 blog baru di seluruh dunia. Sampai Oktober 
2005 Technorati, sebagaimana dikemukakan Shayne Bowman dan Chris Willis dalam 
Jurnal Nieman Harvard University, mencatat hadirnya 20,1 juta blog. 

Sejumlah laporan memperkirakan, kini telah tercatat 50 hingga 100 juta blog di 
seluruh dunia. Sepuluh persen pengguna internet membaca blog sekali atau lebih 
dalam seminggu, tulis Bowman dan Willis mengutip hasil survei Forester 
Research. 

Memang belum ada penelitian berapa pengguna atau pemilik blog di Indonesia, 
tetapi seiring banyaknya penyedia gratis untuk membuat blog seperti Blogspot 
atau Blogdrive, diperkirakan pengguna blog negeri ini membengkak dari hari ke 
hari. 

Apa yang bisa ditangkap media massa mainstream menghadapi kelahiran blog dan 
masifnya penggunaan internet di seluruh dunia? Membiarkan blog sebagai sesuatu 
yang tidak patut dirisaukan karena tidak pernah berujud secara fisik? Atau 
sebaliknya, berdamai dengan blog dengan mengadopsi sejumlah kekuatan yang 
dimilikinya? 

Gaya hidup 

Blog awalnya lahir sebagai sebuah gaya hidup masyarakat urban yang melek 
internet. Tetapi sekarang, anak-anak muda, eksekutif, sudah tersambung ke 
internet memiliki blog. 

Survei kecil-kecilan yang kami lakukan di beberapa tempat di Jakarta dan 
Bandung menunjukkan, sebagian besar pengguna internet di sejumlah warung 
internet kini membuka blog miliknya atau melakukan blogwalking, jalan-jalan ke 
blog temannya, daripada melakukan chatting. Penyedia blog gratis seperti 
Friendster dan Blogspot menjadi rujukan terfavorit. 

Padahal, masuk ke dalam kategori personal media di dunia maya selain blog 
adalah video blog (vlog), foto blog (photoblog), dan audio blog (podcast). 
Orang bisa meng-up load (memuat) video, foto, maupun musik di blog 
masing-masing. 

Inilah realitas media internet, lengkap dengan serbuan variannya, mulai blog, 
jurnalisme warga (netizen), online berita, sampai metamorfosis sebuah koran 
menjadi koran online. Padahal, blog mulanya diciptakan sebagai catatan harian 
elektronik. Sebelum blog lahir, cikal bakalnya antara lain e-mail, mailing 
list, usenet, dan bulletin board system. 

Justin Hall, pemuda kelahiran 16 Desember 1974 yang juga seorang wartawan 
freelance, dianggap sebagai blogger pertama karena menulis catatan hariannya di 
internet tahun 1994. 

Istilah weblog diperkenalkan Jorn Barger pada 17 Desember 1997, sementara 
kependekannya, blog, diciptakan Peter Merholz dua tahun kemudian. Pemilik blog 
disebut blogger. Xanga, penyedia blog, yang diluncurkan tahun 1996 

Re: [balita-anda] Kematian Blogger-Inong

2006-10-04 Terurut Topik Mama Kavindra
Hiksss..jd inget lagi ama Teh Inong. walo cuman
ngenal sbg temen di MP...hikkksss



--- Renny Burhan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 

http://kompas.com/kompas-cetak/0610/02/ln/2988037.htm
 
 dunia maya
 Kematian Blogger 
 
 
 PEPIH NUGRAHA 
 
 Tidak ada kematian paling ditangisi banyak orang
 selain dalam dunia blogger. Hingga empat pekan
 kepergiannya ke alam baqa 1 September lalu, Anna
 Sitti Herdiyanti, biasa dipanggil Inong atau Bunda
 dalam dunia blog, masih disapa ratusan orang yang
 melayat ke rumah duka miliknya, sebuah blog
 beralamat di www.zidansyifa.blogspot.com. Paling
 tidak sampai saat tulisan ini diselesaikan, Rabu
 (27/9). 
 
 Shout box yang menjadi salah satu pelengkap blog,
 sarana orang bisa langsung menyapa ke alamat dituju
 untuk mengucapkan duka, tercatat sudah 3.092.
 Posting terakhirnya berjudul Ibu Peri Datang
 dikomentari 142 blogger, belum lagi puluhan obituari
 untuk mengenang Inong. Ibu muda dua anak, Zidan dan
 Syifa, ini sedang mengembara di Singapura saat Sang
 Khalik memanggilnya karena sakit asma akut. 
 
 Sedih banget rasanya tiap mampir ke sini, seperti
 bertamu ke rumah tanpa penghuni, tulis Lia dalam
 shout box Inong, 18 September lalu. Pada hari yang
 sama Nyam menulis, Rasanya seperti masuk ke rumah
 kosong. Bunda Almar menulis, Meski tak pernah
 bersua, setiap kali datang ke sini selalu saja air
 mata ini tak tertahan untuk turun. Sedangkan kami
 yang sama sekali tidak mengenal Inong menorehkan
 obituari di www.pepihnugraha.blogspot.com. 
 
 Entah berapa ribu lagi pelayat yang akan mampir ke
 rumah dukanya, baik rumah duka virtual dalam bentuk
 blog yang beralamat di atas atau dua rumah duka
 lainnya yang ia gunakan, masing-masing untuk berbagi
 resep masakan dan rumah di mana ia biasa menulis
 puisi. Blog tempat ia berbagi resep sampai kini
 sudah dikunjungi 278.498 pengunjung! 
 
 Kini para blogger yang bersimpati berencana
 menerbitkan resep masakan dan puisi-puisi Inong!
 Meski tidak saling mengenal, solidaritas begitu
 spontan dalam dunia blogger. Bahkan, sejumlah
 blogger menghimpun dana sebagai tanda duka. 
 
 Ketiga blog milik Inong kini sepi tak berpenghuni.
 Ibarat rumah yang dibiarkan tidak terkunci, tanpa
 ada posting baru, dan membiarkan semua orang masuk
 melayat, menyampaikan kerinduan, atau sekadar
 berteriak kangen, Bund.. 
 
 Kekuatan media 
 
 Kehadiran blog atau weblog adalah isyarat lahirnya
 sebuah kekuatan baru media. 
 
 Technorati, lembaga penelusur blog, mendapati
 kenyataan jumlah blog bertambah dua kali lipat
 setiap bulannya. Blog kini 30 kali lebih banyak dari
 tiga tahun lalu. Setiap hari tercipta 70.000 blog
 baru di seluruh dunia. Sampai Oktober 2005
 Technorati, sebagaimana dikemukakan Shayne Bowman
 dan Chris Willis dalam Jurnal Nieman Harvard
 University, mencatat hadirnya 20,1 juta blog. 
 
 Sejumlah laporan memperkirakan, kini telah tercatat
 50 hingga 100 juta blog di seluruh dunia. Sepuluh
 persen pengguna internet membaca blog sekali atau
 lebih dalam seminggu, tulis Bowman dan Willis
 mengutip hasil survei Forester Research. 
 
 Memang belum ada penelitian berapa pengguna atau
 pemilik blog di Indonesia, tetapi seiring banyaknya
 penyedia gratis untuk membuat blog seperti Blogspot
 atau Blogdrive, diperkirakan pengguna blog negeri
 ini membengkak dari hari ke hari. 
 
 Apa yang bisa ditangkap media massa mainstream
 menghadapi kelahiran blog dan masifnya penggunaan
 internet di seluruh dunia? Membiarkan blog sebagai
 sesuatu yang tidak patut dirisaukan karena tidak
 pernah berujud secara fisik? Atau sebaliknya,
 berdamai dengan blog dengan mengadopsi sejumlah
 kekuatan yang dimilikinya? 
 
 Gaya hidup 
 
 Blog awalnya lahir sebagai sebuah gaya hidup
 masyarakat urban yang melek internet. Tetapi
 sekarang, anak-anak muda, eksekutif, sudah
 tersambung ke internet memiliki blog. 
 
 Survei kecil-kecilan yang kami lakukan di beberapa
 tempat di Jakarta dan Bandung menunjukkan, sebagian
 besar pengguna internet di sejumlah warung internet
 kini membuka blog miliknya atau melakukan
 blogwalking, jalan-jalan ke blog temannya, daripada
 melakukan chatting. Penyedia blog gratis seperti
 Friendster dan Blogspot menjadi rujukan terfavorit. 
 
 Padahal, masuk ke dalam kategori personal media di
 dunia maya selain blog adalah video blog (vlog),
 foto blog (photoblog), dan audio blog (podcast).
 Orang bisa meng-up load (memuat) video, foto, maupun
 musik di blog masing-masing. 
 
 Inilah realitas media internet, lengkap dengan
 serbuan variannya, mulai blog, jurnalisme warga
 (netizen), online berita, sampai metamorfosis sebuah
 koran menjadi koran online. Padahal, blog mulanya
 diciptakan sebagai catatan harian elektronik.
 Sebelum blog lahir, cikal bakalnya antara lain
 e-mail, mailing list, usenet, dan bulletin board
 system. 
 
 Justin Hall, pemuda kelahiran 16 Desember 1974 yang
 juga seorang wartawan freelance, dianggap sebagai
 blogger pertama karena menulis catatan hariannya di
 internet tahun 1994. 
 
 Istilah weblog 

Re: [balita-anda] Kematian Blogger-Inong

2006-10-04 Terurut Topik Lif Rahayu

MP itu milis apa ya, mbak?

On 10/4/06, Mama Kavindra [EMAIL PROTECTED] wrote:


Hiksss..jd inget lagi ama Teh Inong. walo cuman
ngenal sbg temen di MP...hikkksss



--- Renny Burhan [EMAIL PROTECTED] wrote:





http://kompas.com/kompas-cetak/0610/02/ln/2988037.htm

 dunia maya
 Kematian Blogger


 PEPIH NUGRAHA

 Tidak ada kematian paling ditangisi banyak orang
 selain dalam dunia blogger. Hingga empat pekan
 kepergiannya ke alam baqa 1 September lalu, Anna
 Sitti Herdiyanti, biasa dipanggil Inong atau Bunda
 dalam dunia blog, masih disapa ratusan orang yang
 melayat ke rumah duka miliknya, sebuah blog
 beralamat di www.zidansyifa.blogspot.com. Paling
 tidak sampai saat tulisan ini diselesaikan, Rabu
 (27/9).

 Shout box yang menjadi salah satu pelengkap blog,
 sarana orang bisa langsung menyapa ke alamat dituju
 untuk mengucapkan duka, tercatat sudah 3.092.
 Posting terakhirnya berjudul Ibu Peri Datang
 dikomentari 142 blogger, belum lagi puluhan obituari
 untuk mengenang Inong. Ibu muda dua anak, Zidan dan
 Syifa, ini sedang mengembara di Singapura saat Sang
 Khalik memanggilnya karena sakit asma akut.

 Sedih banget rasanya tiap mampir ke sini, seperti
 bertamu ke rumah tanpa penghuni, tulis Lia dalam
 shout box Inong, 18 September lalu. Pada hari yang
 sama Nyam menulis, Rasanya seperti masuk ke rumah
 kosong. Bunda Almar menulis, Meski tak pernah
 bersua, setiap kali datang ke sini selalu saja air
 mata ini tak tertahan untuk turun. Sedangkan kami
 yang sama sekali tidak mengenal Inong menorehkan
 obituari di www.pepihnugraha.blogspot.com.

 Entah berapa ribu lagi pelayat yang akan mampir ke
 rumah dukanya, baik rumah duka virtual dalam bentuk
 blog yang beralamat di atas atau dua rumah duka
 lainnya yang ia gunakan, masing-masing untuk berbagi
 resep masakan dan rumah di mana ia biasa menulis
 puisi. Blog tempat ia berbagi resep sampai kini
 sudah dikunjungi 278.498 pengunjung!

 Kini para blogger yang bersimpati berencana
 menerbitkan resep masakan dan puisi-puisi Inong!
 Meski tidak saling mengenal, solidaritas begitu
 spontan dalam dunia blogger. Bahkan, sejumlah
 blogger menghimpun dana sebagai tanda duka.

 Ketiga blog milik Inong kini sepi tak berpenghuni.
 Ibarat rumah yang dibiarkan tidak terkunci, tanpa
 ada posting baru, dan membiarkan semua orang masuk
 melayat, menyampaikan kerinduan, atau sekadar
 berteriak kangen, Bund..

 Kekuatan media

 Kehadiran blog atau weblog adalah isyarat lahirnya
 sebuah kekuatan baru media.

 Technorati, lembaga penelusur blog, mendapati
 kenyataan jumlah blog bertambah dua kali lipat
 setiap bulannya. Blog kini 30 kali lebih banyak dari
 tiga tahun lalu. Setiap hari tercipta 70.000 blog
 baru di seluruh dunia. Sampai Oktober 2005
 Technorati, sebagaimana dikemukakan Shayne Bowman
 dan Chris Willis dalam Jurnal Nieman Harvard
 University, mencatat hadirnya 20,1 juta blog.

 Sejumlah laporan memperkirakan, kini telah tercatat
 50 hingga 100 juta blog di seluruh dunia. Sepuluh
 persen pengguna internet membaca blog sekali atau
 lebih dalam seminggu, tulis Bowman dan Willis
 mengutip hasil survei Forester Research.

 Memang belum ada penelitian berapa pengguna atau
 pemilik blog di Indonesia, tetapi seiring banyaknya
 penyedia gratis untuk membuat blog seperti Blogspot
 atau Blogdrive, diperkirakan pengguna blog negeri
 ini membengkak dari hari ke hari.

 Apa yang bisa ditangkap media massa mainstream
 menghadapi kelahiran blog dan masifnya penggunaan
 internet di seluruh dunia? Membiarkan blog sebagai
 sesuatu yang tidak patut dirisaukan karena tidak
 pernah berujud secara fisik? Atau sebaliknya,
 berdamai dengan blog dengan mengadopsi sejumlah
 kekuatan yang dimilikinya?

 Gaya hidup

 Blog awalnya lahir sebagai sebuah gaya hidup
 masyarakat urban yang melek internet. Tetapi
 sekarang, anak-anak muda, eksekutif, sudah
 tersambung ke internet memiliki blog.

 Survei kecil-kecilan yang kami lakukan di beberapa
 tempat di Jakarta dan Bandung menunjukkan, sebagian
 besar pengguna internet di sejumlah warung internet
 kini membuka blog miliknya atau melakukan
 blogwalking, jalan-jalan ke blog temannya, daripada
 melakukan chatting. Penyedia blog gratis seperti
 Friendster dan Blogspot menjadi rujukan terfavorit.

 Padahal, masuk ke dalam kategori personal media di
 dunia maya selain blog adalah video blog (vlog),
 foto blog (photoblog), dan audio blog (podcast).
 Orang bisa meng-up load (memuat) video, foto, maupun
 musik di blog masing-masing.

 Inilah realitas media internet, lengkap dengan
 serbuan variannya, mulai blog, jurnalisme warga
 (netizen), online berita, sampai metamorfosis sebuah
 koran menjadi koran online. Padahal, blog mulanya
 diciptakan sebagai catatan harian elektronik.
 Sebelum blog lahir, cikal bakalnya antara lain
 e-mail, mailing list, usenet, dan bulletin board
 system.

 Justin Hall, pemuda kelahiran 16 Desember 1974 yang
 juga seorang wartawan freelance, dianggap sebagai
 blogger pertama karena menulis catatan hariannya di
 

Re: [balita-anda] Kematian Blogger-Inong

2006-10-04 Terurut Topik Mama Kavindra
MP itu multiply (http://multiply.com)... semacam blog
gitu
lha Teh Inong salah satu di network or contact aku di
MP ...

klo milis nihhh sampe lupa... Teh Inong juga temen
milisku di WRM alias we are mommies...


Uci  mamaKavin+
http://oetjipop.multiply.com
--- Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:

 MP itu milis apa ya, mbak?
 
 On 10/4/06, Mama Kavindra [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Hiksss..jd inget lagi ama Teh Inong. walo
 cuman
  ngenal sbg temen di MP...hikkksss
 
 
 
  --- Renny Burhan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  
  
  
 

http://kompas.com/kompas-cetak/0610/02/ln/2988037.htm
  
   dunia maya
   Kematian Blogger
  
  
   PEPIH NUGRAHA
  
   Tidak ada kematian paling ditangisi banyak orang
   selain dalam dunia blogger. Hingga empat pekan
   kepergiannya ke alam baqa 1 September lalu, Anna
   Sitti Herdiyanti, biasa dipanggil Inong atau
 Bunda
   dalam dunia blog, masih disapa ratusan orang
 yang
   melayat ke rumah duka miliknya, sebuah blog
   beralamat di www.zidansyifa.blogspot.com. Paling
   tidak sampai saat tulisan ini diselesaikan, Rabu
   (27/9).
  
   Shout box yang menjadi salah satu pelengkap
 blog,
   sarana orang bisa langsung menyapa ke alamat
 dituju
   untuk mengucapkan duka, tercatat sudah 3.092.
   Posting terakhirnya berjudul Ibu Peri Datang
   dikomentari 142 blogger, belum lagi puluhan
 obituari
   untuk mengenang Inong. Ibu muda dua anak, Zidan
 dan
   Syifa, ini sedang mengembara di Singapura saat
 Sang
   Khalik memanggilnya karena sakit asma akut.
  
   Sedih banget rasanya tiap mampir ke sini,
 seperti
   bertamu ke rumah tanpa penghuni, tulis Lia
 dalam
   shout box Inong, 18 September lalu. Pada hari
 yang
   sama Nyam menulis, Rasanya seperti masuk ke
 rumah
   kosong. Bunda Almar menulis, Meski tak pernah
   bersua, setiap kali datang ke sini selalu saja
 air
   mata ini tak tertahan untuk turun. Sedangkan
 kami
   yang sama sekali tidak mengenal Inong menorehkan
   obituari di www.pepihnugraha.blogspot.com.
  
   Entah berapa ribu lagi pelayat yang akan mampir
 ke
   rumah dukanya, baik rumah duka virtual dalam
 bentuk
   blog yang beralamat di atas atau dua rumah duka
   lainnya yang ia gunakan, masing-masing untuk
 berbagi
   resep masakan dan rumah di mana ia biasa menulis
   puisi. Blog tempat ia berbagi resep sampai kini
   sudah dikunjungi 278.498 pengunjung!
  
   Kini para blogger yang bersimpati berencana
   menerbitkan resep masakan dan puisi-puisi Inong!
   Meski tidak saling mengenal, solidaritas begitu
   spontan dalam dunia blogger. Bahkan, sejumlah
   blogger menghimpun dana sebagai tanda duka.
  
   Ketiga blog milik Inong kini sepi tak
 berpenghuni.
   Ibarat rumah yang dibiarkan tidak terkunci,
 tanpa
   ada posting baru, dan membiarkan semua orang
 masuk
   melayat, menyampaikan kerinduan, atau sekadar
   berteriak kangen, Bund..
  
   Kekuatan media
  
   Kehadiran blog atau weblog adalah isyarat
 lahirnya
   sebuah kekuatan baru media.
  
   Technorati, lembaga penelusur blog, mendapati
   kenyataan jumlah blog bertambah dua kali lipat
   setiap bulannya. Blog kini 30 kali lebih banyak
 dari
   tiga tahun lalu. Setiap hari tercipta 70.000
 blog
   baru di seluruh dunia. Sampai Oktober 2005
   Technorati, sebagaimana dikemukakan Shayne
 Bowman
   dan Chris Willis dalam Jurnal Nieman Harvard
   University, mencatat hadirnya 20,1 juta blog.
  
   Sejumlah laporan memperkirakan, kini telah
 tercatat
   50 hingga 100 juta blog di seluruh dunia.
 Sepuluh
   persen pengguna internet membaca blog sekali
 atau
   lebih dalam seminggu, tulis Bowman dan Willis
   mengutip hasil survei Forester Research.
  
   Memang belum ada penelitian berapa pengguna atau
   pemilik blog di Indonesia, tetapi seiring
 banyaknya
   penyedia gratis untuk membuat blog seperti
 Blogspot
   atau Blogdrive, diperkirakan pengguna blog
 negeri
   ini membengkak dari hari ke hari.
  
   Apa yang bisa ditangkap media massa mainstream
   menghadapi kelahiran blog dan masifnya
 penggunaan
   internet di seluruh dunia? Membiarkan blog
 sebagai
   sesuatu yang tidak patut dirisaukan karena tidak
   pernah berujud secara fisik? Atau sebaliknya,
   berdamai dengan blog dengan mengadopsi sejumlah
   kekuatan yang dimilikinya?
  
   Gaya hidup
  
   Blog awalnya lahir sebagai sebuah gaya hidup
   masyarakat urban yang melek internet. Tetapi
   sekarang, anak-anak muda, eksekutif, sudah
   tersambung ke internet memiliki blog.
  
   Survei kecil-kecilan yang kami lakukan di
 beberapa
   tempat di Jakarta dan Bandung menunjukkan,
 sebagian
   besar pengguna internet di sejumlah warung
 internet
   kini membuka blog miliknya atau melakukan
   blogwalking, jalan-jalan ke blog temannya,
 daripada
   melakukan chatting. Penyedia blog gratis seperti
   Friendster dan Blogspot menjadi rujukan
 terfavorit.
  
   Padahal, masuk ke dalam kategori personal media
 di
   dunia maya selain blog adalah video blog (vlog),
   foto blog (photoblog), dan audio blog (podcast).
   Orang bisa meng-up 

RE: [balita-anda] Kematian Blogger-Inong

2006-10-04 Terurut Topik Hairiah
Hiks hiks hiks jadi terharu lg baca blog nya teh inong, liat zidan ma
syifa yg harus ditinggal bundanya selamat jalan ya bunda inong
(walaupun aku ga' pernah kenal beliau)

Hairiah
Marketing Services
PT. Trasformasi Televisi Indonesia 
Phone. (021) 7917 7000 ext. 5170
Fax  . (021) 7918 4537
Email. [EMAIL PROTECTED]
 
-Original Message-
From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 04, 2006 1:12 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Kematian Blogger-Inong




http://kompas.com/kompas-cetak/0610/02/ln/2988037.htm

dunia maya
Kematian Blogger 


PEPIH NUGRAHA 

Tidak ada kematian paling ditangisi banyak orang selain dalam dunia
blogger. Hingga empat pekan kepergiannya ke alam baqa 1 September lalu,
Anna Sitti Herdiyanti, biasa dipanggil Inong atau Bunda dalam dunia
blog, masih disapa ratusan orang yang melayat ke rumah duka
miliknya, sebuah blog beralamat di www.zidansyifa.blogspot.com. Paling
tidak sampai saat tulisan ini diselesaikan, Rabu (27/9). 

Shout box yang menjadi salah satu pelengkap blog, sarana orang bisa
langsung menyapa ke alamat dituju untuk mengucapkan duka, tercatat sudah
3.092. Posting terakhirnya berjudul Ibu Peri Datang dikomentari 142
blogger, belum lagi puluhan obituari untuk mengenang Inong. Ibu muda dua
anak, Zidan dan Syifa, ini sedang mengembara di Singapura saat Sang
Khalik memanggilnya karena sakit asma akut. 

Sedih banget rasanya tiap mampir ke sini, seperti bertamu ke rumah
tanpa penghuni, tulis Lia dalam shout box Inong, 18 September lalu.
Pada hari yang sama Nyam menulis, Rasanya seperti masuk ke rumah
kosong. Bunda Almar menulis, Meski tak pernah bersua, setiap kali
datang ke sini selalu saja air mata ini tak tertahan untuk turun.
Sedangkan kami yang sama sekali tidak mengenal Inong menorehkan obituari
di www.pepihnugraha.blogspot.com. 

Entah berapa ribu lagi pelayat yang akan mampir ke rumah dukanya, baik
rumah duka virtual dalam bentuk blog yang beralamat di atas atau dua
rumah duka lainnya yang ia gunakan, masing-masing untuk berbagi resep
masakan dan rumah di mana ia biasa menulis puisi. Blog tempat ia berbagi
resep sampai kini sudah dikunjungi 278.498 pengunjung! 

Kini para blogger yang bersimpati berencana menerbitkan resep masakan
dan puisi-puisi Inong! Meski tidak saling mengenal, solidaritas begitu
spontan dalam dunia blogger. Bahkan, sejumlah blogger menghimpun dana
sebagai tanda duka. 

Ketiga blog milik Inong kini sepi tak berpenghuni. Ibarat rumah yang
dibiarkan tidak terkunci, tanpa ada posting baru, dan membiarkan semua
orang masuk melayat, menyampaikan kerinduan, atau sekadar berteriak
kangen, Bund.. 

Kekuatan media 

Kehadiran blog atau weblog adalah isyarat lahirnya sebuah kekuatan baru
media. 

Technorati, lembaga penelusur blog, mendapati kenyataan jumlah blog
bertambah dua kali lipat setiap bulannya. Blog kini 30 kali lebih banyak
dari tiga tahun lalu. Setiap hari tercipta 70.000 blog baru di seluruh
dunia. Sampai Oktober 2005 Technorati, sebagaimana dikemukakan Shayne
Bowman dan Chris Willis dalam Jurnal Nieman Harvard University, mencatat
hadirnya 20,1 juta blog. 

Sejumlah laporan memperkirakan, kini telah tercatat 50 hingga 100 juta
blog di seluruh dunia. Sepuluh persen pengguna internet membaca blog
sekali atau lebih dalam seminggu, tulis Bowman dan Willis mengutip
hasil survei Forester Research. 

Memang belum ada penelitian berapa pengguna atau pemilik blog di
Indonesia, tetapi seiring banyaknya penyedia gratis untuk membuat blog
seperti Blogspot atau Blogdrive, diperkirakan pengguna blog negeri ini
membengkak dari hari ke hari. 

Apa yang bisa ditangkap media massa mainstream menghadapi kelahiran blog
dan masifnya penggunaan internet di seluruh dunia? Membiarkan blog
sebagai sesuatu yang tidak patut dirisaukan karena tidak pernah berujud
secara fisik? Atau sebaliknya, berdamai dengan blog dengan mengadopsi
sejumlah kekuatan yang dimilikinya? 

Gaya hidup 

Blog awalnya lahir sebagai sebuah gaya hidup masyarakat urban yang melek
internet. Tetapi sekarang, anak-anak muda, eksekutif, sudah tersambung
ke internet memiliki blog. 

Survei kecil-kecilan yang kami lakukan di beberapa tempat di Jakarta dan
Bandung menunjukkan, sebagian besar pengguna internet di sejumlah warung
internet kini membuka blog miliknya atau melakukan blogwalking,
jalan-jalan ke blog temannya, daripada melakukan chatting. Penyedia blog
gratis seperti Friendster dan Blogspot menjadi rujukan terfavorit. 

Padahal, masuk ke dalam kategori personal media di dunia maya selain
blog adalah video blog (vlog), foto blog (photoblog), dan audio blog
(podcast). Orang bisa meng-up load (memuat) video, foto, maupun musik di
blog masing-masing. 

Inilah realitas media internet, lengkap dengan serbuan variannya, mulai
blog, jurnalisme warga (netizen), online berita, sampai metamorfosis
sebuah koran menjadi koran online. Padahal, blog mulanya diciptakan
sebagai catatan harian elektronik. Sebelum blog lahir, cikal bakalnya
antara