RE: [balita-anda] Penyakit Gatal

2004-09-29 Terurut Topik Amin Ch
Buat Mama Jovan,

Terima kasih atas sharingnya mengenai penyakit scabies.
Maaf yah baru di-respon sekarang karena saya juga baru baca jawabannya dari
milis arsip BA di internet. Sudah hampir 2 minggu saya tidak terima email
dari milis BA.

Saya sudah bawa anak saya ke dokter kulit di RSPI dan diagnosa dokter
kemungkin scabies.
Beberapa hari ini, setelah mandi diolesi salep racikan dan kelihatannya agak
membaik.
Saya gak habis pikir kenapa DSA yang saya kunjungi sebelumnya begitu mudah
pindah diagnosa ke kencing batu. Beruntung saya belum mengikuti intruksi DSA
tsb untuk test urine dan USG. Kalo enggak, kan abis2in waktu dan biaya saja.

Salam,
Amin



-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Re: [balita-anda] Penyakit Gatal

2004-09-23 Terurut Topik Sylvia Radjawane
Hi pak Amin,
 
Saya coba share dari beberapa info yang sempat saya baca dan pahami ya, pak :) 
(BTW, sorry kalau ‘out of date’ karena kalau lihat tanggal e-mailnya pak Amin itu 2 
hari yang lalu??).  Moga-moga anaknya malah sudah sembuh ya, pak... 

SCABIES

Disebabkan parasit yang hanya menginfeksi manusia.  Bermula dari telur di dalam kulit 
lalu menetas jadi tungau dewasa.  Ditularkan dari kontak dengan penderita scabies atau 
binatang anjing.  Butuh waktu mingguan hingga akhirnya tubuh anak bereaksi, yaitu 
dengan menggaruk bagian tubuh yang gatal. (selain di area seputar kelamin, bisa juga 
di antara jari-jari tangan/kaki, bagian dalam pergelangan tangan, ketiak), bentuknya 
bisa seperti bruntusan atau lepuhan.   Umumnya jika 1 anggota keluarga terinfeksi, 
family lain juga terinfeksi dan harus diperiksa juga.

Diagnosa sederhana untuk Scabies, biasanya dokter/dokter kulit mengoleskan minyak 
mineral ke area tubuh yang diduga mengandung tungau/telur, lalu hasil ulas (scrap) 
diperiksa dengan mikroskop untuk identifikasi parasit.  Diagnosa untuk Scabies jika 
dokter menemukan tungau/telur dalam hasil ulas tsb.  Anak pak Amin menjalani test ini 
juga, nggak?

Obat yang digunakan umumnya lotion mengandung permethrin (Elimite) yang bisa membunuh 
tungau.  Kadang diresepkan juga antihistamin dan cream steroid (jika perlu).  Obat 
Scabicide umumnya sangat efektif membunuh tungau dengan cepat, walau anak bisa tetap 
mengalami gatal-gatal beberapa minggu setelah itu sejalan dengan tubuhnya yang mulai 
sembuh dari reaksi alergi tsb.  Treatment untuk anak kecil setelah 1x24 jam bisa 
membuat anak tsb. ‘bebas’ dari status ‘menularkan penyakit’ nya.

Kalau saya baca jenis obat/salepnya, kelihatannya memang cenderung ‘resepnya diulang 
lagi’ untuk periode tertentu, mungkin daya tahan tungau/telur nya cukup ‘bandel’, jadi 
perlu waktu yang ‘agak’ lama untuk membunuhnya.

Nah, mungkin salep Scabimite yang dipakai anak pak Amin termasuk golongan 
Scabicide(cmiiw), hanya dipakai 1x (karena setelah itu anak tidak menginfeksi orang 
lain lagi), juga setelah pengobatan anak memang masih ‘suka garuk-garuk juga’, saya 
kutip statement aslinya, ya..

“...The scabicide medicine is usually very effective and kills the mites quickly, but 
your child may continue to have the itchy rash for several weeks as his body heals 
from the allergic reaction...” (sorry... saya nggak sempat copy-paste sumber asli 
link-nya).  

Targetnya untuk ‘get rid of Scabies’ itu: menghilangkan tungaunya, so selain treatment 
medis, dibantu juga dengan sering mencuci pakaian juga seprei dan sarung 
bantal/selimut, karpet anak  family.

KENCING BATU

Nah, ini yang saya bingung juga, kenapa dokter langsung ‘pindah diagnosa’ jadi kencing 
batu?  Jarang terjadi, tapi anak kecil bisa juga menderita kencing manis, dengan 
gejala-gejala seperti: sakit pinggang, darah atau nanah dalam urine, muntah, sakit 
punggung, sakit saat BAK, infeksi saluran kemih (ISK) yang berulang.  Kadang anak juga 
tidak mengalami keluhan apa-apa.  Memang untuk mendeteksi penyakit ini salah satunya 
dengan USG.  Cuma saya tidak dapati bahwa ‘menggaruk-garuk area kelamin’ itu termasuk 
gejala ‘kencing batu’.  Mungkin pak Amin perlu konsul dengan ahli kulit anak karena 
mereka lebih ahli dalam menangani dermatologi anak (kalau memang Scabies diagnosanya), 
karena mungkin juga gatal-gatal tsb. sama sekali bukan Scabies.

Ini saya kutipkan FAQ tentang kencing batu pada anak.

Maaf kalau tidak banyak membantu ya, pak.. and take a good care for anaknya,

Sylvia – Jovan’s mum 


Sumber: www.pediatriconcall.com

Q: What are urinary stones? I thought stones were seen in adults. Does it occur in 
children?
A: Stones are formed when substances such as calcium, phosphate, uric acid, oxalate 
are in excess in urine, become insoluble and form concretions and settle on a matrix 
in tubules. Urinary infections can increase the size of these concretions and further 
harden them. Although stones are common in adults, they can occur in children.

Q: How do these urinary stones occur?
A: Stones occur due to abnormal and excessive accumulation of stone forming substances 
in urine which are normally dissolved due to presence of substances which inhibit 
stones formation like citrate, pyrophosphates. If the concentration of calcium, 
oxalate, uric acid, cystine etc is very high and inhibitors are low, stone formation 
occurs. The abnormal metabolic disorders can be inherited e.g. Hypercalciuria, 
hyperoxaluria, cystinuria. Less intake of fluids, urinary infection, congenital 
anomalies of urinary tract with obstruction, hyperparathyroidism, RTA (renal tubular 
acidosis) are causes of renal calculi or stones.

Q: How do I know whether my child is suffering from kidney stones?
A: Kidney stones can give rise to abdominal pain, hematuria (blood in urine), 
vomiting, backache, recurrent urinary tract infections or are accidentally discovered 
on USG (Ultrasonography).

Q: How does one diagnose presence of 

[balita-anda] Penyakit Gatal

2004-09-22 Terurut Topik Amin Ch
Dear Moms and Dads,

Sekitar 2-3 minggu ini, putraku (2 tahun-an) kadang2 suka menggaruk sekitar
alat kelaminnya. Lalu ke DSA dan didiagnosa scabies. Setelah menjalani
pengobatan seminggu dengan mengolesi salep Scabimite ke seluruh tubuh
(dilakukan 1x saja) dan makan obat racikan, sampai sekarang kadang2 masih
menggaruk. Setelah itu ke DSA yang sama lagi, dan dokter bilang kemungkinan
kencing batu. Lalu disuruh tes urine dan USG. Saya sendiri merasa ragu2
dengan diagnosa tsb. Ada beberapa pertanyaan saya mengenai masalah ini.
Semoga ada yang bisa memberikan masukan.

1. Ciri2 anak yang mengalami penyakit kencing batu itu seperti apa ? Apa
mungkin anak kecil bisa mengalami penyakit itu?
2. Ciri2 penyakit scabies seperti ? Berapa lama pengobatannya?
3. Selain scabies, apa yang bisa menyebabkan gatal bekerpanjangan di sekitar
alat kelamin anak ?

Terima kasih sebelum dan sesudahnya.

Salam,
Amin Ch


-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]