[balita-anda] SPBU

2011-09-09 Terurut Topik BKC1176
Dear P/B' Mod, 

Maaf masih boleh kan promosi?
mungkin ada yang berminat?

dijual : SPBU di kedung halang bogor :
1.luas tanah 2320 m2
2.SHM-dibangun thun 2008
3. 4 kanopi 8 nozle
4.4 tangki pendam
5.mesin pompa merk Tatsuno
6.printer buill merk epson
7.musholla
8.kantor
9.minimarket
10,ATM
11.toko oli
12.buka Harga 14 M ( nego ) ...

Satu lagi mgk ada yg membutuhkan?

Dijual Meja Gambar :
1.Merk MUTOH
2.Magnetic
3.Mesin gmbar tracker
4.Lampu
5.Mesin meja Hidrolic
6.Open sale 3,5jt(nego)
7.Lokasi jt.kramat - pdk gede
8. Barang di Ambil / tdk di antar
9.Kondisi 90%


Makasih ya P/B'mod..

--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

[balita-anda] spbu pencoleng

2005-03-23 Terurut Topik Rifa
SEBELAS SPBU TERBUKTI LAKUKAN KECURANGAN TAKARAN LITER 
  
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) di Jakarta dan sekitarnya terbukti melakukan kecurangan dalam
takaran liternya karena jauh diatas batas toleransi yang diperkenankan
pihak pusat Pertamina, sehingga SPBU tersebut untuk sementara mendapat
hukuman atau pasoknya di hentikan.

Ke sebelas SBPU tersebut sangat merugikan konsumen, sehingga Pertamina
akan menghukum dengan tidak mengirim pasokan selama dua minggu sampai
satu bulan, kata General manager PT Pertamina UNit pemasaran III
Chandra Putra Kelana , di Jakarta, Kamis.

Dari hasil inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Pertamina, BIN, dan
pihak Metrologi Departemen Perdagangan, sebanyak 11 SPBU dari sekitar 30
SPBU yang disidak telah secara terang-terangan terbukti melakukan
kecurangan. 

Dari hasil sidak tersebut takaran literannya di atas batas toleransi,
yakni rata-rata 200 mililiter sampai 400 mililiter. Sementara batas
toleransi hanya 50 mililiter. Jadi SPBU tersebut sangat merugikan
konsumen.

Dari 11 SPBU itu di antaranya yang berlokasi di Jl. Boulevard Timur atas
nama H. Zaelani Zein, SPBU di Jl Cakung Cilincing atas nama Setiyaji
Wijaya, SPBU Bukit Sentul Bogor atas nama PT Artha Sena, SPBU Jl. Anyer
Serang atas nama PT Anugrah P, SPBU Kawidatan Cikupa atas nama Ny H
Purnah.

Selanjutnya SPBU JL. Raja Cipondoh atas nama Ali Hamidi, SPBU JL. Raya
Hankam Pondok Gede atas nama HE Kusnaedi, SPBU JL. Raya Rengasdengklok
atas nama Ny Khodijah, SPBU Kebun Polot Purwakarta atas nama Ny.
Fatimah, SPBU JL Raya Kerawang atas nama Suharti, SPBU Jl. Raya Cibogo
Puncak atas nama K. Mustopo, dan SPBU Jl. Raya Pekayon atas nama H.
Abubakar.

Kesebelas SBPU tersebut, kata Chandra, mulai hari ini sudah tidak
dipasok BBM lagi. Sedangkan dua hari sebelumnya tim juga berhasil
menemukan dua SPBU yang melakukan kecurangan serupa yang salah satunya
dimiliki anak mantan Presiden Megawati, Puan Maharani.

Kedua SPBU tersebut juga telah dihentikan pasokannya. Ketika ditanya
apakah SPBU tersebut bisa mendapat pasokan lagi, menurutnya, tergantung
hasil uji tera dari pihak Metrologi apakah sudah layak atau sesuai
ketentuan yang berlaku.

SPBU sudah tidak kita pasok lagi dan sepanjang belum ada uji kelayakan
dari pihak metrologi tidak akan dipasok BBM, katanya.

Berdasarkan data sepanjang 2004 sampai saat ini ada 51 SPBU yang
mendapat hukuman dari Pertamina yang lamanya dua minggu sampai dua bulan
yang pada umumnya pelanggaran dalam takaran liternya.(*)

http://www.antara.co.id/seenws/?id=6031


Re: [balita-anda] spbu pencoleng

2005-03-23 Terurut Topik Iwan Gozali
Mohon share dari rekan2 yang mengerti masalah ini...
Saat kita isi bensin, terkadang petugas memegang corong sambil dimainkan
(cetek-cetek bunyinya).
Menurut rekan saya, saat ditekan2 corong tsb (dicetek-cetek) maka angka
liter akan meloncat, sehingga uang yang kita bayarkan tidak sesuai dengan
bensin yang kita terima.
Mohon konfirmasi dari rekan2...


- Original Message -
From: Rifa [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, March 24, 2005 2:00 PM
Subject: [balita-anda] spbu pencoleng


SEBELAS SPBU TERBUKTI LAKUKAN KECURANGAN TAKARAN LITER

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) di Jakarta dan sekitarnya terbukti melakukan kecurangan dalam
takaran liternya karena jauh diatas batas toleransi yang diperkenankan
pihak pusat Pertamina, sehingga SPBU tersebut untuk sementara mendapat
hukuman atau pasoknya di hentikan.

Ke sebelas SBPU tersebut sangat merugikan konsumen, sehingga Pertamina
akan menghukum dengan tidak mengirim pasokan selama dua minggu sampai
satu bulan, kata General manager PT Pertamina UNit pemasaran III
Chandra Putra Kelana , di Jakarta, Kamis.

Dari hasil inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Pertamina, BIN, dan
pihak Metrologi Departemen Perdagangan, sebanyak 11 SPBU dari sekitar 30
SPBU yang disidak telah secara terang-terangan terbukti melakukan
kecurangan.

Dari hasil sidak tersebut takaran literannya di atas batas toleransi,
yakni rata-rata 200 mililiter sampai 400 mililiter. Sementara batas
toleransi hanya 50 mililiter. Jadi SPBU tersebut sangat merugikan
konsumen.

Dari 11 SPBU itu di antaranya yang berlokasi di Jl. Boulevard Timur atas
nama H. Zaelani Zein, SPBU di Jl Cakung Cilincing atas nama Setiyaji
Wijaya, SPBU Bukit Sentul Bogor atas nama PT Artha Sena, SPBU Jl. Anyer
Serang atas nama PT Anugrah P, SPBU Kawidatan Cikupa atas nama Ny H
Purnah.

Selanjutnya SPBU JL. Raja Cipondoh atas nama Ali Hamidi, SPBU JL. Raya
Hankam Pondok Gede atas nama HE Kusnaedi, SPBU JL. Raya Rengasdengklok
atas nama Ny Khodijah, SPBU Kebun Polot Purwakarta atas nama Ny.
Fatimah, SPBU JL Raya Kerawang atas nama Suharti, SPBU Jl. Raya Cibogo
Puncak atas nama K. Mustopo, dan SPBU Jl. Raya Pekayon atas nama H.
Abubakar.

Kesebelas SBPU tersebut, kata Chandra, mulai hari ini sudah tidak
dipasok BBM lagi. Sedangkan dua hari sebelumnya tim juga berhasil
menemukan dua SPBU yang melakukan kecurangan serupa yang salah satunya
dimiliki anak mantan Presiden Megawati, Puan Maharani.

Kedua SPBU tersebut juga telah dihentikan pasokannya. Ketika ditanya
apakah SPBU tersebut bisa mendapat pasokan lagi, menurutnya, tergantung
hasil uji tera dari pihak Metrologi apakah sudah layak atau sesuai
ketentuan yang berlaku.

SPBU sudah tidak kita pasok lagi dan sepanjang belum ada uji kelayakan
dari pihak metrologi tidak akan dipasok BBM, katanya.

Berdasarkan data sepanjang 2004 sampai saat ini ada 51 SPBU yang
mendapat hukuman dari Pertamina yang lamanya dua minggu sampai dua bulan
yang pada umumnya pelanggaran dalam takaran liternya.(*)

http://www.antara.co.id/seenws/?id=6031



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]