Re: [balita-anda] Usus buntu pada anak?
Sebelumnya sorry n tengkyu buat mba Sylvia dua hari kemarin padet banget,ga sempet buka imel Diagnosa appendicitis aku juga masih ragu karena usus buntunya tidak ada sumbatan tapi nekuk ke atas hasil pemeriksaan untuk Nifa banyak mba dari darah rutin n urin rutin ada kenaikan lekosit(infeksi??) USG abdemen ada cairan di cavum Douglasi(infeksi??) foto polos abdomen kesuraman di daerah pankreas(bukan batu) dan terakhir appendikografi terlihat kontras ga masuk appendik Dan sepertinya penyebab sakit perut n demam yang berulang karena usus buntunya n ususnya juga terlihat agak panjang mba jadi agak mengganggu pencernaannya terutama pupnya Padahal pas dirawat yg dulu, yang pegang DSA sub digest lho tapi kok ya dokternya ga kearah sana ya..malah kelewat kali ini aku pindah DSA yang lain n besok aku mau konsultasi ama dokter bedah anak Kalo aku siy maunya langsung dipotong aja tuh usus buntunya cuma suamiku yang masih ga tega Antibiotik siy dari awal sebenernya memang udah dapet tapi berhubung kemarin sempet kultur urin jadi tau bahwa teryata antibiotik yang diberikan selama ini itu resisten buat bakteri yang lagi nyerang Alhamdulillah siy sekarang udah lebih baikan sementara nunggu jadwal ke bedah anak aku observasi n diet tinggi serat n banyak minum air putih pokoknya intinya tiap hari biar bisa pup Duuh..sorry ya malah jadi curhat panjang banget sekali lagi tengkyu mba Sylvia... Warm rgrd, ~tika~ --- Pada Rab, 4/3/09, Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com menulis: Dari: Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com Topik: Re: [balita-anda] Usus buntu pada anak? Kepada: balita-anda@balita-anda.com Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 1:53 PM Hi mbak Tika, Saya sependapat dengan mbak, dengan kejadian berulang Nifa yang disarankan untuk rawat inap, dan karena memang lagi di lingkungan RS, test2 penunjang diagnosa perlu diminta. At least kita tahu penyebabnya dan diusahakan sekalian solusinya. (Ini juga sekaligus 'mimpi' saya sebagai pecinta 'Medical-Drama TV series', kalau semua (calon) pasien yang terpaksa harus ke RS di Indonesia, bisa dapatkan test2 penunjang medis lengkap tanpa perlu dibebani kerepotan biaya karena sudah mapannya asuransi kesehatan dan tingginya kepedulian negara untuk kesehatan rakyatnya ;)) Anyway, diagnosa untuk Nifa memang Appendicitis ya mbak? Atau masih ada diagnosa lainnya? Benar juga mbak, walau bisa dialami semua orang, appendicitis cuma memang sering terjadi untuk usia 10 tahunan ke atas. Kalau pun kena ke anak2, kadang karena 'efek samping' infeksi yang pernah terjadi di sistem pencernaannya. Dan solusi appendicitis memang dengan surgery (appendectomy). Tapi kalau memang sekarang Nifa boleh dirawat di rumah, asumsi saya treatment surgery ini memang belum diperlukan sekarang ya, mbak? Apa memang Nifa dibekali juga dengan obat2 yang harus dikonsumsi atau ada agenda check kondisi lagi dalam waktu dekat untuk observasi lebih lanjut? Di beberapa info yang tadi saya sempat baca, treatment antibiotik kadang dilakukan juga (baik oral atau lewat infus), at least untuk mengurangi peradangan di area seputar usus buntu. Mungkin nantinya ada test darah ulang (salah satunya) untuk tahu kondisi infeksi, apa memang sudah membaik setelah treatment AB ini. Sekalian juga diputuskan oleh ahli medis, apa memang kondisi peradangan di area usus buntu ini terus membaik dan kembali normal (Nifa nggak lagi ngalamin nyeri perut dan demam on-off, dll.) dan tidak diperlukan operasi. Atau sebaliknya treatment AB ini sebagai tahap awal yang mengondisikan tubuh pasien untuk siap dengan treatment operasi. Kalau memungkinkan, up-dated data ini yang bisa mbak diskusikan dengan ahli medis yang menangani Nifa supaya mbak punya gambaran, apa memang beliau masih melakukan observasi untuk indikasi penyakit lain atau memang sudah mengarah jelas kepada appendicitis. Kalau pun memang kemungkinan appendicitis yang jadi option, dan memang surgery diperlukan, mbak juga bisa bantu jelaskan kondisinya kepada Nifa. Info dari link: http://kidshealth.org/kid/health_problems/stomach/appendicitis.html bisa bantu mbak menjelaskannya dengan bahasa 'anak-anak'. hope she'll be better soon ya, mbak :) Sylvia - mum to Jovan, Rena Aleta On Wed, Mar 4, 2009 at 12:08 PM, tika pindo mk_t...@yahoo.co.id wrote: Dear Smart Parents, Kurleb sebulan ini,Nifa(5thn) demam hilang timbul ga jelas (kisaran 37,5 - 40 Celcius) Pernah dirawat di RS sekitar 3mgg yg lalu selama 3hari tapi pulang tanpa diagnosa(pas famgath tuh pulangnya..) 10 hari terakhir demam muncul lagi kali ini mengeluh sakit perut yang hilang timbul juga Akhirnya aku bawa ke RS lagi n disarankan dirawat lagi Berkaca dari pengalaman dirawat sebelumnya aku ga mau selama di RS cuma ngilangi gejalanya aja aku mau dilakukan pemeriksaan penunjang tuk cari diagnosanya Akhirnya dilakukanlah serangkaian pemeriksaan mulai darah rutin,urin rutin,feces rutin,kultur urin, foto polos abdomen,USG abdomen sampai appendikogram Dari situ terlihat
[balita-anda] Usus buntu pada anak?
Dear Smart Parents, Kurleb sebulan ini,Nifa(5thn) demam hilang timbul ga jelas (kisaran 37,5 - 40 Celcius) Pernah dirawat di RS sekitar 3mgg yg lalu selama 3hari tapi pulang tanpa diagnosa(pas famgath tuh pulangnya..) 10 hari terakhir demam muncul lagi kali ini mengeluh sakit perut yang hilang timbul juga Akhirnya aku bawa ke RS lagi n disarankan dirawat lagi Berkaca dari pengalaman dirawat sebelumnya aku ga mau selama di RS cuma ngilangi gejalanya aja aku mau dilakukan pemeriksaan penunjang tuk cari diagnosanya Akhirnya dilakukanlah serangkaian pemeriksaan mulai darah rutin,urin rutin,feces rutin,kultur urin, foto polos abdomen,USG abdomen sampai appendikogram Dari situ terlihat memang ada infeksi n kontras ga bisa masuk appendik (usus buntu???) Hari ini Nifa boleh pulang ke rumah karena kondisinya udah lebih baik Aku sedikit lega karena diagnosanya ketemu tapi aku juga rada syok tau diagnosa itu karena setauku appendicitis jarang banget pada anak2 n kalo ga salah terapinya operasi Aku bingung banget niy... menurut SP aku harus gimana? Tolong sharingnya dong. Tengkyu Rgrds, ~tika - bundanya rafi,nifa n rifat~ Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Re: [balita-anda] Usus buntu pada anak?
Hi mbak Tika, Saya sependapat dengan mbak, dengan kejadian berulang Nifa yang disarankan untuk rawat inap, dan karena memang lagi di lingkungan RS, test2 penunjang diagnosa perlu diminta. At least kita tahu penyebabnya dan diusahakan sekalian solusinya. (Ini juga sekaligus 'mimpi' saya sebagai pecinta 'Medical-Drama TV series', kalau semua (calon) pasien yang terpaksa harus ke RS di Indonesia, bisa dapatkan test2 penunjang medis lengkap tanpa perlu dibebani kerepotan biaya karena sudah mapannya asuransi kesehatan dan tingginya kepedulian negara untuk kesehatan rakyatnya ;)) Anyway, diagnosa untuk Nifa memang Appendicitis ya mbak? Atau masih ada diagnosa lainnya? Benar juga mbak, walau bisa dialami semua orang, appendicitis cuma memang sering terjadi untuk usia 10 tahunan ke atas. Kalau pun kena ke anak2, kadang karena 'efek samping' infeksi yang pernah terjadi di sistem pencernaannya. Dan solusi appendicitis memang dengan surgery (appendectomy). Tapi kalau memang sekarang Nifa boleh dirawat di rumah, asumsi saya treatment surgery ini memang belum diperlukan sekarang ya, mbak? Apa memang Nifa dibekali juga dengan obat2 yang harus dikonsumsi atau ada agenda check kondisi lagi dalam waktu dekat untuk observasi lebih lanjut? Di beberapa info yang tadi saya sempat baca, treatment antibiotik kadang dilakukan juga (baik oral atau lewat infus), at least untuk mengurangi peradangan di area seputar usus buntu. Mungkin nantinya ada test darah ulang (salah satunya) untuk tahu kondisi infeksi, apa memang sudah membaik setelah treatment AB ini. Sekalian juga diputuskan oleh ahli medis, apa memang kondisi peradangan di area usus buntu ini terus membaik dan kembali normal (Nifa nggak lagi ngalamin nyeri perut dan demam on-off, dll.) dan tidak diperlukan operasi. Atau sebaliknya treatment AB ini sebagai tahap awal yang mengondisikan tubuh pasien untuk siap dengan treatment operasi. Kalau memungkinkan, up-dated data ini yang bisa mbak diskusikan dengan ahli medis yang menangani Nifa supaya mbak punya gambaran, apa memang beliau masih melakukan observasi untuk indikasi penyakit lain atau memang sudah mengarah jelas kepada appendicitis. Kalau pun memang kemungkinan appendicitis yang jadi option, dan memang surgery diperlukan, mbak juga bisa bantu jelaskan kondisinya kepada Nifa. Info dari link: http://kidshealth.org/kid/health_problems/stomach/appendicitis.html bisa bantu mbak menjelaskannya dengan bahasa 'anak-anak'. hope she'll be better soon ya, mbak :) Sylvia - mum to Jovan, Rena Aleta On Wed, Mar 4, 2009 at 12:08 PM, tika pindo mk_t...@yahoo.co.id wrote: Dear Smart Parents, Kurleb sebulan ini,Nifa(5thn) demam hilang timbul ga jelas (kisaran 37,5 - 40 Celcius) Pernah dirawat di RS sekitar 3mgg yg lalu selama 3hari tapi pulang tanpa diagnosa(pas famgath tuh pulangnya..) 10 hari terakhir demam muncul lagi kali ini mengeluh sakit perut yang hilang timbul juga Akhirnya aku bawa ke RS lagi n disarankan dirawat lagi Berkaca dari pengalaman dirawat sebelumnya aku ga mau selama di RS cuma ngilangi gejalanya aja aku mau dilakukan pemeriksaan penunjang tuk cari diagnosanya Akhirnya dilakukanlah serangkaian pemeriksaan mulai darah rutin,urin rutin,feces rutin,kultur urin, foto polos abdomen,USG abdomen sampai appendikogram Dari situ terlihat memang ada infeksi n kontras ga bisa masuk appendik (usus buntu???) Hari ini Nifa boleh pulang ke rumah karena kondisinya udah lebih baik Aku sedikit lega karena diagnosanya ketemu tapi aku juga rada syok tau diagnosa itu karena setauku appendicitis jarang banget pada anak2 n kalo ga salah terapinya operasi Aku bingung banget niy... menurut SP aku harus gimana? Tolong sharingnya dong. Tengkyu Rgrds, ~tika - bundanya rafi,nifa n rifat~ deleted