Re: [balita-anda] curhat bang maman
go go go mba inta :D *telattt Pada 16 April 2012 20:55, Susan RFP™ jacq.n.j...@gmail.com menulis: Om, dulu pipi Jill juga suka brutusan, jd krn pernah baca di internet, saya coba mengoleskan ASI ke pipi yg brutusan itu. Separuh pipi saya oleskan dengan ASI, hasilnya? Besoknya yg bekas dioles ASI jd mulus, sejak saat itu setiap kali brutusan, saya lgs oles ASI PRUDENTIAL??? ASK ME 08159117983 -Original Message- From: ayahny@irfan ayahnyair...@gmail.com Date: Mon, 16 Apr 2012 10:00:55 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] curhat bang maman Bu sylvia, Si fakhri (6 bln) pipinya kyk ada putih2 gitu kira2 knp ya?. Apa krn asi?. *nebeng thread. ::Nc:: pin BB : 32368faa Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal satu strip nyaris ilang -Original Message- From: Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com Date: Mon, 16 Apr 2012 16:55:18 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] curhat bang maman dear jeng Intan, It takes courage to care, and much more of it to speak ... You surely did it and we thank you for that ... Hopefully you always have 'good ammunition' to explain this issue or other else's to Hana and Astrid wisely .. :) thinking of you, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi On 4/15/12, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. deleted -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita -- Best Regards, Fadliatun Nisa Mobile : +6281310778930 Email : fadliatunn...@gmail.com nissa_gr...@yahoo.com
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Maaf ini komen nya me-refer kemana ya? Disarankan untuk komen jangan hanya One Liner seperti ini ya mba Karena milist bukan ajang hore-hore : 2012/5/2 Fadhlia Nissa fadliatunn...@gmail.com go go go mba inta :D *telattt
Re: [balita-anda] curhat bang maman
dear jeng Intan, It takes courage to care, and much more of it to speak ... You surely did it and we thank you for that ... Hopefully you always have 'good ammunition' to explain this issue or other else's to Hana and Astrid wisely .. :) thinking of you, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi On 4/15/12, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. deleted -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Bu sylvia, Si fakhri (6 bln) pipinya kyk ada putih2 gitu kira2 knp ya?. Apa krn asi?. *nebeng thread. ::Nc:: pin BB : 32368faa Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal satu strip nyaris ilang -Original Message- From: Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com Date: Mon, 16 Apr 2012 16:55:18 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] curhat bang maman dear jeng Intan, It takes courage to care, and much more of it to speak ... You surely did it and we thank you for that ... Hopefully you always have 'good ammunition' to explain this issue or other else's to Hana and Astrid wisely .. :) thinking of you, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi On 4/15/12, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. deleted -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Om, dulu pipi Jill juga suka brutusan, jd krn pernah baca di internet, saya coba mengoleskan ASI ke pipi yg brutusan itu. Separuh pipi saya oleskan dengan ASI, hasilnya? Besoknya yg bekas dioles ASI jd mulus, sejak saat itu setiap kali brutusan, saya lgs oles ASI PRUDENTIAL??? ASK ME 08159117983 -Original Message- From: ayahny@irfan ayahnyair...@gmail.com Date: Mon, 16 Apr 2012 10:00:55 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] curhat bang maman Bu sylvia, Si fakhri (6 bln) pipinya kyk ada putih2 gitu kira2 knp ya?. Apa krn asi?. *nebeng thread. ::Nc:: pin BB : 32368faa Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal satu strip nyaris ilang -Original Message- From: Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com Date: Mon, 16 Apr 2012 16:55:18 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] curhat bang maman dear jeng Intan, It takes courage to care, and much more of it to speak ... You surely did it and we thank you for that ... Hopefully you always have 'good ammunition' to explain this issue or other else's to Hana and Astrid wisely .. :) thinking of you, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi On 4/15/12, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. deleted -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita
Re: [balita-anda] curhat bang maman
salut buat mbak Intan! sesuatu yang benar memang harus kita perjuangankan From: boedoet boed...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Sunday, April 15, 2012 9:27 AM Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Salut nih ana jeng intan. Harusnya ya emang pihak sekolah ga ada hubungannya dgn materi tsb, itu smua tanggung jwb penerbit n diknas. ::Nc:: pin BB : 32368faa Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal satu strip nyaris ilang -Original Message- From: granita desiputri granita_desipu...@yahoo.com Date: Sun, 15 Apr 2012 14:45:58 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] curhat bang maman salut buat mbak Intan! sesuatu yang benar memang harus kita perjuangankan From: boedoet boed...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Sunday, April 15, 2012 9:27 AM Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Betul mba, kadang berjuang untuk sesuatu yg benar itu ga mudah, makanya saya salute bgt buat mba Intan. Yang sabar ya mba, semoga semua cepat selesai demi masa depan yg lebih baik, sekali lg big ups n salute buat mba :) Regards, Dany Sent from my iPhone On 15 Apr 2012, at 10:24, Ica Mulkan icamul...@gmail.com wrote: Intan, Yg lu lakukan demi anak2 semata tanpa tujuan jd artislah apalah itu kt org2. Jadi tuliin kuping lo lakukan apa yg menurut lo baik buat anak2. Yang sabar dan gw doain yg terbaik buat elu. ***gak enak kan jd artis :p Sent from my iPhone On Apr 15, 2012, at 9:27, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b- -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda:
Re: [balita-anda] curhat bang maman
On 4/15/12, Dany d_xp...@yahoo.com wrote: Betul mba, kadang berjuang untuk sesuatu yg benar itu ga mudah, makanya saya salute bgt buat mba Intan. Yang sabar ya mba, semoga semua cepat selesai demi masa depan yg lebih baik, sekali lg big ups n salute buat mba :) Regards, Dany Sent from my iPhone On 15 Apr 2012, at 10:24, Ica Mulkan icamul...@gmail.com wrote: Intan, Yg lu lakukan demi anak2 semata tanpa tujuan jd artislah apalah itu kt org2. Jadi tuliin kuping lo lakukan apa yg menurut lo baik buat anak2. Yang sabar dan gw doain yg terbaik buat elu. ***gak enak kan jd artis :p Sent from my iPhone On Apr 15, 2012, at 9:27, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b- -- Yuk
[balita-anda] curhat bang maman
Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Semoga ke depannya pendidikan untuk anak2 kita menjadi lebih baik. Betul bahwa untuk mendidik anak2 perlu peranan dari semua bagian masyarakat, it takes a village. Satu society, komunitas, mempengaruhi pendidikan anak2. Semoga anak2 bisa segera merasakan kembali kenyamanan. Take a good care ya. Semoga semuanya menjadi makin baik. Thanks untuk mengingatkan, jadi saya lebih hati-hati lagi untuk memperhatikan buku bacaan anak2 saya. Belum lagi sinetron. Untuk sinetron yang aneh2, sudah sukses tidak disetel di rumah. Sent from Nayma Kimi's iPhone On Apr 15, 2012, at 9:27 AM, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b- -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai,
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Mba intan or mba boedoet.. Maizah msh 8bln, tp jujur aja saya udh survey2 skul..msh jauh memang..tp itu jg untuk antisipasi sgala mcm hal..slh satunya kualitas program n materi d sekolah.. Keberanian mba intan yg tidak dsengaja sangat saya support..itu naluriah aku rasa,mba..sebagai ibu yg khwatir, gemes,marah,bingung, smua cmpur aduk..dan saya jg berharap tanggapan pemerintah bukan hangat2 tahi ayam-maaf-..krn pendidikan br kliatan efeknya b'tahun2 kedepan..mgkin, klo saja maizah dah msk skolah, saya ada dsamping mba intan untuk diskusi dgn smua pihak demi masa dpn anak kita,masa dpn bangsa juga kan? Jadi, doaku slalu bersamamu,mba..:D..keep the spirit high..smua berawal dr yg kecil..klo mslh ini dianggap kecil, gmna besarnya?? Maaf klo kpanjangan y mba..mklum..ikutan gemes dr lama..:D Regards, Eva-mom of Maizah Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Sun, 15 Apr 2012 09:27:08 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Ṁ̭bα intan. Salud! Mengkritisi untuk kebaikan, adalah mulia. Aku pribadi support bila dbutuhkan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Sun, 15 Apr 2012 09:27:08 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Pagi Mbak Intan, Kdg berbuat baik itu memang sulit jaman sekarang..niatnya mau baik tp pandangan org bisa berbeda, tergantung seberapa positif org mempunyai pandangan.. Menurut saya ini adalah awal dari sebuah perjuangan yang mulia Mbak, di belakang mbak byk yg suppport..pro kontra itu wajar.. cerita 'bang maman' ini hanya secuil dari contoh mulai pudar nya bahan ajaran yg baik di negri ini terbukti mulai terkuak juga cerita lain spt si angkring dll.. Jika dari sekarang tdk di 'angkat' mungkin kedepan nya akan makin 'parah' isi dari buku2 sekolah anak2 kita.. Semangat teruus ya Mbak, hal kecil spt ini yang bisa berdampak besar utk pendidikan putra putri kita kelak.. Semoga semua kekhawatiran mbak soal sekolah putra putri akan terjamin, saya selalu mendoakan yang terbaik buat Mbak Intan sekeluarga..amin Semangat selalu Mbak Intan..^_^ Cheers, Angelina Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Sun, 15 Apr 2012 09:27:08 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Smangad Pageee mba tan, Haduuh jd rempong smua y ;) Wajar laah reaksi ortu spt itu kbtulan bs mwakili suara ortu lain yg prihatin,kbetulan jg lgs trsalurkan :) Kl mnurut tmn yg jg guru,masalah spt ini sbnrnya sdh lama,kr buku didrop lgs dr diknas alhasil guru kepsek g bs brbuat bnyak,kcuali dg ksepakatn u/ tdk mngajarkan materi2 yg tdk wajar spt halnya bang maman tsb,trmasuk tmn sy. jadi sptnya trgantung skul guru msg2 skolah u mlewati materi spt itu. Tapiii...namanya jg anak skolah,ud bs baca pstinya kaan,mrka jg psti bs baca sdri laah,orang ad di buku mrka. jdlah sy hrs pintar2 mbritahu ke anak sy ttg crita g brmutu spt itu,walo kdg muter otak kr debat *wew* kbtulan kt sll bljr duluan sblum bsoknya diajarkan. Smga pihak trkait tdk slg lempar tg jwb, cpt membenahi mslh spt ini demi generasi bangsa yg lbh baik Bwt mba intan» be strong y mom,smga kel sll dlm lindunganNya.anggap aj yg nyinyir sirik kr ga ngetop duluan Ђέђέђέ«{^⌣^} Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Sun, 15 Apr 2012 09:27:08 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Semoga tidak hanya ditarik bukunya. Karena sesungguhnya ini adalah kelemahan sistem pendidikan kita. Ya negara harus mikirin output generasi muda mau seperti apa? Kalau disuguhi dg bahasa2 seperti bang maman ini sudah bisa dipastikan sangat memprihatinkan :( Sy pribadi akan mendukung ibu Intan, dan utk kedepan tetep harus kita sbg ortu waspada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Sun, 15 Apr 2012 09:27:08 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Saya setuju sekali dng sikap kritis dr mbak intan,,dan kejadian gk sengaja ter blow up di media sy pikir it bukan 'kebetulan',it emang dah kehendak dr Allah SWT. Bayangin aja kalo cm di bicrakan sm pihak sekolah,dan pihak sekolah memutuskan gk pake lg buku dr penerbit tsb, hal it jelas gk ngaruh scr nasional,krn sekolah laen msh bnyk yg make. Dng ter blow up di media,bs m'buat semua pihak mawas diri dan lebi hati2. Bnyk pihak yg terbantu. Mbak Intan gk usah risau,percy aja bhw kebaikan mbak akan mendapat bls-an berlipat2. Insya Allah mbak intan di beri jalan terbaik. Amin. Salam, BundaDaanish Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Sun, 15 Apr 2012 09:27:08 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Intan, Yg lu lakukan demi anak2 semata tanpa tujuan jd artislah apalah itu kt org2. Jadi tuliin kuping lo lakukan apa yg menurut lo baik buat anak2. Yang sabar dan gw doain yg terbaik buat elu. ***gak enak kan jd artis :p Sent from my iPhone On Apr 15, 2012, at 9:27, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b- -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] curhat bang maman
We support you... PRUDENTIAL??? ASK ME 08159117983 -Original Message- From: boedoet boed...@gmail.com Date: Sun, 15 Apr 2012 09:27:08 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] curhat bang maman Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-
Re: [balita-anda] curhat bang maman
Untuk urusan anak sih ngak ada kata toleransi ya apalagi ini fatal banget salahnya. Ngak ngerti juga knp buku itu bisa lolos dari pengamatan sekolah. Pengalaman dulu waktu nyokap masih aktif ngajar di SD Negri, setiap guru harus membuat kisi2 (rancangan pelajaran yg mau disampaikan ke murid) yg hrs di koreksi kepala sekolah. Kisi2 detail bgt sampe cara menyusun pertanyaan. Makanya heran juga buku ky gini bisa lolos. Sent from Android On Apr 15, 2012 9:27 AM, boedoet boed...@gmail.com wrote: Pagi semuaaa Pengen deh tumpahin keluhan saya disini.. kemaren2 energi dan spirit rasanya terkuras habis akibat pemberitaan ini.. Thank you bangett buat yg mensupport saya yaa... gue jadi ga ngerasa sendiri.. Tentang berita Bang Maman dari Kali Pasir, awalnya saya hanya kaget karena kenapa materi seperti itu ada di buku LKS.. Reaksi saya saat itu selain kaget, saya juga iseng foto dan pasang status di bbm ttg materi itri simpanan tsb.. ndilalah salah satu orang dekat saya yg dari media juga gemas dan mencoba mengangkat materi ini ke masyarakat... dan rekan2nya yg juga dari media (yg peastinya juga ga setuju jika bang maman menjadi materi SD kelas 2) menyambut baik untuk meneruskan berita ini.. dari situ saya mulai kewalahan.. ga nyangka keisengan saya seperti bola salju yg menggelinding cepat sekali.. hanya dalam hitungan beberapa jam, Menteri pendidikan, psikolog anak, diknas, sekolah, sampai Tim peneliti materi bahan ajar buku sekolah anak juga urun bicara... wow... baru kali ini peran media saya rasakan benar2 luar biasa :) Dalam hati saya juga berinterospeksi diri bahwa apa yang kita lakukan hendaknya dipikirkan dulu masak2.. Di sisi lain saya merasa puas bahwa LKS tersebut sudah ditarik dan sudah ada komitmen dari pihak sekolah, diknas, dan kementerian untuk mengevaluasi ulang bahan ajar... tapi di sisi lain dampak negatif pada diri saya dan keluarga juga mulai saya rasakan.. Masalah lain timbul dan gak sedikit yg mencaci saya didepan mata saya sendiri dan suami.. mereka bilang saya lebay, munafik, menjelekkan sekolah dan yayasan, sok kepengen jadi artis.. bego... Dari pihak lainpun (sebaiknya saya tidak sebutkan siapa)juga menyesalkan tindakan saya mengapa lgsg ke media dan bukan dikusi dengan sekolah anak saya.. Tapi saya sudah menjelaskan (bahkan melalui press confe hari jumat kemaren) bahwa saya tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak sekolah maupun yayasan (Yayasan Pia Ardhya Garini dari TNI AU adalah yg memayungi TK- SMA Angkasa di halim).. Saya yakin (dan sudah banyak bukti) bahwa materi Bang maman (yg ada tulisan istri simpanan)tidak hanya dipakai di sekolah anak saya.. Jadi seharusnya pihak sekolah dan yayasan paham bahwa ini tidak secara khusus menyangkut sekolah SD angkasa 9 saya prihatin mengapa penulis dan penerbit meloloskan buku ini.. apakah mereka tidak memikirkan dampaknya pada anak2 indonesia? dan benar saja.. rentetan keluhan dari masyarakat makin banyak.. ternyata tidak hanya bang maman yg ceritanya bermasalah, tapi ada banyakk cerita2 lain di buku pelajaran yg lebih parah.. misalnya ttg si angkri, jurangan boing, lalu tentang majikan yg ditusuk pakai tusuk konde danpembantunya diikat tangannya pakai kain dan kainnya dibakar, dan lain2 bahkan tidak hanya materi ajar, tapi buku2 cerita anak juga mengkhawatirkan.. baru kemaren teman saya mngirimkan foto buku bacaan anaknya yg masih SD... isinya tentang penggunaan sesajen yg bisa bikin pelacur yg tidak laku menjadi promadona... ya.. PELACUR... dan dibuku yg sama mengisahkan tentang perelingkuhan kera dan kura2.. masya Allah... Kembali lagi ke dampak negatif yg kami rasakan.. anak saya mulai merasakan dampaknya... sehingga akhirnya saya putuskan untuk sementara menjauh dulu dari media.. karena saya saat ini fokus untuk mencari jaminan dari pihak sekolah agar anak2 saya (2-2nya sekolah disitu) mendapat kenyamanan seperti biasa dan tidak mendapat efek negatif APAPUN (baik langung maupun tidak langsung) dari adanya kasus ini.. Kalau sekolah tidak bisa jamin, dengan senang hati akan saya pindahkan 2-2nya :) tapi sampai detik ini saya masih sangat percaya bahwa pihak sekolah akan sangat mengerti dan dengan bijak menyikapi masalah ini dan tetap bisa saya percaya untuk mendidik anak2 saya :) Mohon doa dari temen2 disini semoga dengan adanya masalah ini, dunia pendidikan dasar anak2 kita bisa menjadi lebih baik.. saya pribadi sangat mengharapkan semoga semangat introspeksi dari berbagai kalangan tidak berhenti sampai disini saja.. Karena media gampang bikin ramai dengan cepat dan gampang pula menghilang cepat... Sekian curhatan sayaa... maaf kalo membosankan Happy weekend ya teman2 :) -b-