Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
h.. malas kan luas artinya...bisa malas bangun jd telat, malas mandi jadi telat dan sbgnya... namanya jg peraturan , siapa yg melanggar hrs menanggung resiko kena sanksi or hukuman... klo semua sekolah diberlakukan aturan tanya jawab dulu apa penyebabnya, bisa2 anak2 semuanya ngaku gak salah dunk... harusnya sbg ortu berlaku bijak, katakan setiap yg melanggar aturan memang hrs kena sanksi terlepas itu salah siapa dan penyebabnya apa, sekaligus belajar gentelman, dan mendidik anak u/ bersikap bijak, alias menerima salah dan siap menanggung salah walaupun itu bukan kesalahannya.. jd inget artikelpernah deh aku baca...tapi dah kedelete... 'intinya ada suatu keluarga di didik dan ditanamkan untuk menirima kesalahan, misal walaupun sang kakak yg memecahkan gelas, si adik ketika ditanya ibunya ,langsung membersihkan pecahan gelas tsb dan berkata maaf kami ceroboh, tadi mainnya kurang hati2 dan langsung si adik membersihkan pecahan tsb tanpa harus membela diri dr pertanyaan ibunya,atau mengatakan ini bukan salah ku...' Klo gak slh itu slh satu bentuk cerita dr artikel yg aku baca kemarin... Jadi menurut sy kita gak perlu memperdebatkan suatu kata yg diwakilkan untuk dijadikan sanksi jika ada yg melanggar, kecuali hal2 yg melecehkan atau mengandung SARA maaf jika kurang berkenan. [EMAIL PROTECTED] wrote on 09/26/2006 10:33:30 AM: > * > From: Elisa Koraag > Sent: Monday, September 25, 2006 2:09 PM > >Kisahku: ANAKKU DIPERMALUKAN! > > Orang tua mana yang bisa menerima jika anaknya dipermalukan? Jumat, > 22 Sept , minggu lalu, sesaat > sebelum aku makan siang, HP ku berbunyi dan nampak nama ”Papa Bas” > di layar hp ku. > ”Halo” Sapaku > ”Sedang apa, ma?” tanya suamiku di seberang telephone > “Siap-siap mau makan siang, ada apa?” Ganti aku yang berbalik tanya. > “Saya cuma mau kasih tahu. Bastiaan dipermalukan di sekolah! Ujarnya > dengan suara bergetar. Aku > paham, suamiku berusaha menahan amarah. > ”Sabar pa, cerita dulu dong!” > ”Nanti saja di rumah!” dan suamiku mengakhiri pembicaraan. > > Kini tinggal aku yang termangu, mana bisa aku konsentrasi bekerja > kalau mengingat cerita suamiku > tadi. “Bastiaan dipermalukan” . Oleh siapa dan mengapa?” tanyaku > dalam hati. Tak sabar rasanya > menanti jam pulang kerja. > > Saat jam kerja usai, suamiku sudah menjemput. Kami sepakat singgah > di warung soto untuk berbicara. > Mulailah suamiku bercerita. Yang diceritakan terlebih dahulu bukan > persoalan Bas tapi pergumulan > suamiku yang tidak terima karena hukuman yang diterima Bas. > > Ketika suamiku datang ke sekolah untuk mengantarkan seragam Tae Kwon > Do karena setiap jumat Bas > mengikut ekskul tersebut. Biasanya suamiku akan melihat Bas yang > bersenda gurau dengan > kawan-kawannya di lapangan sekolah. Karena di lapangan tidak nampak, > suamiku berjalan ke kelas Bas > dan disana ia melihat Bas sedang duduk dengan tangan bersidekap di dada. > ”Halo Bas, kok tidak ke lapangan?” sapa suamiku > ”Aku malu!” Jawab Bas sambil menundukkan kepalanya di meja. > ”Malu kenapa Nak?” suamiku menjadi heran. Perlahan Bas melepaskan > tangannya dari dada dan nampak > sebuah tulisan yang dikalungkan di lehernya ”AKU ANAK MALAS. > Kemalasan mengakibatkan kebodohan” > > ”Reaksi pertama membaca tulisan tersebut, saya membenarkan. Lalu > saya katakan pada Bas. Sama seperti > yang sering Papa dan mama katakan, kakak tidak boleh malas belajar! > Cerita suamiku. Tapi betapa > terpukulnya saya, ketika Bas dengan tegas mengatakan: Aku > dikalungkan tulisan ini bukan karena aku > malas belajar tapi tadi pagi aku terlambat datang ke sekolah!” > > Sebelum suamiku melanjutkan ceritanya, aku yang merasa terpukul. > Keterlambatan Bastiaan berkaitan > dengan aku. Jumat pagi tadi aku ada ”Breakfast Meeting”. Karenanya > aku ikut berangkat saat Bas di > antar suamiku. Cuma karena aku teledor, aku lupa meletakkan kacamata > dan HP sehingga ketika akan > berangkat, jadi tertahan untuk mencari dua benda tersebut. Ahirnya > dua benda tersebut tidak ketemu > dan Bastiaan terlambat. > > ”Aku menyesal gara-gara aku, Bas dipermalukan! Ujarku penuh penyesalan. > ”Itulah! Kemarahan saya atau ketidak terimaan saya Bas dipermalukan > karena bukan kesalahan Bas!” > Ujar Frisch dengan emosi. > ”Iya tapi kan sekolah tidak tahu kalau Bas terlambat karena aku!” kataku lagi. > ”Ma, apakah hukuman dengan mengalungkan tulisan semacam itu > mendidik? Bas begitu shock, menurut > kawan-kawan dan satpam dia tidak keluar kelas saat jam istirahat. > Belum lagi menahan rasa karena > kawan-kawan yang mengolok-oloknya.” Frisch masih emosi. Lalu > dilanjutkan dengan suara bergetar kali > ini mehahan tangis. > ”Kamu tahu ma, demi anak-anak aku rela bangun sebelum pukul 5 pagi > biarpun aku baru dari luar kota. > Agar jangan terlambat... apakah sikap seperti ini over protecktive?” > ”Entahlah, yang pasti mama menyesal, ini kesalahan mama” kataku > dengan perasaan
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Kalau pendapatku sih, peraturan itu dibuat oleh sekolah dan dibicarakan dengan orang tua (pertemuan orang tua murid) disana diberitahukan apa akibatnya apabila terlambat, buat kesalahan dan lainnya. sehingga orang tua tahu dan berusaha untuk mentaatinya. saya juga akan berlaku sama dengan bapak ini apabila anak saya dihukum seperti itu. tolong diingat ini anak kelas satu SD, disini mereka mulai belajar untuk menjadi besar. jadi harus dididik yang benar. memberi hukuman yang baru pertama kali ini dilakukan tanpa diperingatkan lebih dahulu menurut saya tidak benar. Maaf saya juga punya anak kelas satu dan apabila anak saya diperlakukan seperti itu saya akan protes keras kepada kepala sekolahnya. Kecuali anak memang bandel, berulangkali dibilangin tidak juga mendengar nah baru boleh diberi hukuman. tolong diingat apa yang terjadi saat ini akan diingat anak kecil hingga dia dewasa, jadi harus dididik sebaik mungkin hingga dewasa nanti jadi anak yang baik dan berguna. Sorry kepanjangan, terimakasih. Theo -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:06 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! h.. malas kan luas artinya...bisa malas bangun jd telat, malas mandi jadi telat dan sbgnya... namanya jg peraturan , siapa yg melanggar hrs menanggung resiko kena sanksi or hukuman... klo semua sekolah diberlakukan aturan tanya jawab dulu apa penyebabnya, bisa2 anak2 semuanya ngaku gak salah dunk... harusnya sbg ortu berlaku bijak, katakan setiap yg melanggar aturan memang hrs kena sanksi terlepas itu salah siapa dan penyebabnya apa, sekaligus belajar gentelman, dan mendidik anak u/ bersikap bijak, alias menerima salah dan siap menanggung salah walaupun itu bukan kesalahannya.. jd inget artikelpernah deh aku baca...tapi dah kedelete... 'intinya ada suatu keluarga di didik dan ditanamkan untuk menirima kesalahan, misal walaupun sang kakak yg memecahkan gelas, si adik ketika ditanya ibunya ,langsung membersihkan pecahan gelas tsb dan berkata maaf kami ceroboh, tadi mainnya kurang hati2 dan langsung si adik membersihkan pecahan tsb tanpa harus membela diri dr pertanyaan ibunya,atau mengatakan ini bukan salah ku...' Klo gak slh itu slh satu bentuk cerita dr artikel yg aku baca kemarin... Jadi menurut sy kita gak perlu memperdebatkan suatu kata yg diwakilkan untuk dijadikan sanksi jika ada yg melanggar, kecuali hal2 yg melecehkan atau mengandung SARA maaf jika kurang berkenan. [EMAIL PROTECTED] wrote on 09/26/2006 10:33:30 AM: > * > From: Elisa Koraag > Sent: Monday, September 25, 2006 2:09 PM > >Kisahku: ANAKKU DIPERMALUKAN! > > Orang tua mana yang bisa menerima jika anaknya dipermalukan? Jumat, > 22 Sept , minggu lalu, sesaat > sebelum aku makan siang, HP ku berbunyi dan nampak nama ”Papa Bas” > di layar hp ku. > ”Halo” Sapaku > ”Sedang apa, ma?” tanya suamiku di seberang telephone > “Siap-siap mau makan siang, ada apa?” Ganti aku yang berbalik tanya. > “Saya cuma mau kasih tahu. Bastiaan dipermalukan di sekolah! Ujarnya > dengan suara bergetar. Aku > paham, suamiku berusaha menahan amarah. > ”Sabar pa, cerita dulu dong!” > ”Nanti saja di rumah!” dan suamiku mengakhiri pembicaraan. > > Kini tinggal aku yang termangu, mana bisa aku konsentrasi bekerja > kalau mengingat cerita suamiku > tadi. “Bastiaan dipermalukan” . Oleh siapa dan mengapa?” tanyaku > dalam hati. Tak sabar rasanya > menanti jam pulang kerja. > > Saat jam kerja usai, suamiku sudah menjemput. Kami sepakat singgah > di warung soto untuk berbicara. > Mulailah suamiku bercerita. Yang diceritakan terlebih dahulu bukan > persoalan Bas tapi pergumulan > suamiku yang tidak terima karena hukuman yang diterima Bas. > > Ketika suamiku datang ke sekolah untuk mengantarkan seragam Tae Kwon > Do karena setiap jumat Bas > mengikut ekskul tersebut. Biasanya suamiku akan melihat Bas yang > bersenda gurau dengan > kawan-kawannya di lapangan sekolah. Karena di lapangan tidak nampak, > suamiku berjalan ke kelas Bas > dan disana ia melihat Bas sedang duduk dengan tangan bersidekap di dada. > ”Halo Bas, kok tidak ke lapangan?” sapa suamiku > ”Aku malu!” Jawab Bas sambil menundukkan kepalanya di meja. > ”Malu kenapa Nak?” suamiku menjadi heran. Perlahan Bas melepaskan > tangannya dari dada dan nampak > sebuah tulisan yang dikalungkan di lehernya ”AKU ANAK MALAS. > Kemalasan mengakibatkan kebodohan” > > ”Reaksi pertama membaca tulisan tersebut, saya membenarkan. Lalu > saya katakan pada Bas. Sama seperti > yang sering Papa dan mama katakan, kakak tidak boleh malas belajar! > Cerita suamiku. Tapi betapa > terpukulnya saya, ketika Bas dengan tegas mengatakan: Aku > dikalungkan tulisan ini bukan
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas 4 sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang tidak dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". Lha ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, asli, sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg paling benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan bilangan prima. Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang ngobrol lah, tukang proteslahlihat dulu inti masalahnya. Kalao memberi hukuman boleh, tapi please jangan ngasih stigma. Karena bisa jadi anak malah jadi malas atau bandel beneran. Kalo anak dibilang bandel, bisa jadi gedenya jadi bandel beneran, karena ucapan bisa diartikan sebagai doa. Makasih, weleh, malah jadi curhat. Lif-Mama Nayma susahnya cari sekolah yg bagus On 9/26/06, theo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau pendapatku sih, peraturan itu dibuat oleh sekolah dan dibicarakan dengan orang tua (pertemuan orang tua murid) disana diberitahukan apa akibatnya apabila terlambat, buat kesalahan dan lainnya. sehingga orang tua tahu dan berusaha untuk mentaatinya. saya juga akan berlaku sama dengan bapak ini apabila anak saya dihukum seperti itu. tolong diingat ini anak kelas satu SD, disini mereka mulai belajar untuk menjadi besar. jadi harus dididik yang benar. memberi hukuman yang baru pertama kali ini dilakukan tanpa diperingatkan lebih dahulu menurut saya tidak benar. Maaf saya juga punya anak kelas satu dan apabila anak saya diperlakukan seperti itu saya akan protes keras kepada kepala sekolahnya. Kecuali anak memang bandel, berulangkali dibilangin tidak juga mendengar nah baru boleh diberi hukuman. tolong diingat apa yang terjadi saat ini akan diingat anak kecil hingga dia dewasa, jadi harus dididik sebaik mungkin hingga dewasa nanti jadi anak yang baik dan berguna. Sorry kepanjangan, terimakasih. Theo -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:06 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! h.. malas kan luas artinya...bisa malas bangun jd telat, malas mandi jadi telat dan sbgnya... namanya jg peraturan , siapa yg melanggar hrs menanggung resiko kena sanksi or hukuman... klo semua sekolah diberlakukan aturan tanya jawab dulu apa penyebabnya, bisa2 anak2 semuanya ngaku gak salah dunk... harusnya sbg ortu berlaku bijak, katakan setiap yg melanggar aturan memang hrs kena sanksi terlepas itu salah siapa dan penyebabnya apa, sekaligus belajar gentelman, dan mendidik anak u/ bersikap bijak, alias menerima salah dan siap menanggung salah walaupun itu bukan kesalahannya.. jd inget artikelpernah deh aku baca...tapi dah kedelete... 'intinya ada suatu keluarga di didik dan ditanamkan untuk menirima kesalahan, misal walaupun sang kakak yg memecahkan gelas, si adik ketika ditanya ibunya ,langsung membersihkan pecahan gelas tsb dan berkata maaf kami ceroboh, tadi mainnya kurang hati2 dan langsung si adik membersihkan pecahan tsb tanpa harus membela diri dr pertanyaan ibunya,atau mengatakan ini bukan salah ku...' Klo gak slh itu slh satu bentuk cerita dr artikel yg aku baca kemarin... Jadi menurut sy kita gak perlu memperdebatkan suatu kata yg diwakilkan untuk dijadikan sanksi jika ada yg melanggar, kecuali hal2 yg melecehkan atau mengandung SARA maaf jika kurang berkenan. [EMAIL PROTECTED] wrote on 09/26/2006 10:33:30 AM: > * > From: Elisa Koraag > Sent: Monday, September 25, 2006 2:09 PM > >Kisahku: ANAKKU DIPERMALUKAN! > > Orang tua mana yang bisa menerima jika anaknya dipermalukan? Jumat, > 22 Sept , minggu lalu, sesaat > sebelum aku makan siang, HP ku berbunyi dan nampak nama "Papa Bas" > di layar hp ku. > "Halo" Sapaku > "Sedang apa, ma?" tanya suamiku di seberang telephone > "Siap-siap mau makan siang, ada apa?" Ganti aku yang berbalik tanya. > "Saya cuma mau kasih tahu. Bastiaan dipermalukan di sekolah! Ujarnya > dengan suara bergetar. Aku > paham, suamiku berusaha menahan amarah. > "Sabar pa, cerita dulu dong!" > "Nanti saja di rumah!" dan suamiku mengakhiri pembicara
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
wah, baca cerita ibu , saya jadi ingat waktu SMA dulu... dulu pernah sempat protes mengenai matematika sama gurunya.. mana orang batak lagi ( biasanya galak2..kan) gurunya sempet ngotot klo dia bener, dan untung guru nya gak pakai nyumpah2in...segala, he he he akhirnya dikasih sapidol, dah disuruh maju ke papan tulis untuk buktiin.. pas selesai, eh dia liat2..dari ujung ke ujung n bilang " iya ya, yg ini kayanya lebih bener... " dalem hati ngomong "wuah... percayanya dari tadi aja donk pak.." dan akhirnya karena dia kadang sibuk jadi wakil kepala sekolah dan kadang2 males masuk kelas ngajar, eh malah saya suka dipanggil ke ruang guru, dikasih buku Mat dan suruh tulis dipapan tulis gantiin dia, kasih soal n nerangin ke temen2...klo ada yg nanya walah.. ketiban pulung...nasib.. Thanks n Regards Jsf, [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Lif Rahayu" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas 4 sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang tidak dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". Lha ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, asli, sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg paling benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan bilangan prima. Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang ngobrol lah, tukang proteslahlihat dulu inti masalahnya. Kalao memberi hukuman boleh, tapi please jangan ngasih stigma. Karena bisa jadi anak malah jadi malas atau bandel beneran. Kalo anak dibilang bandel, bisa jadi gedenya jadi bandel beneran, karena ucapan bisa diartikan sebagai doa. Makasih, weleh, malah jadi curhat. Lif-Mama Nayma susahnya cari sekolah yg bagus The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan kesalahan untuk masing masing siswa) mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak belum tentu. Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga sang guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang lagi. Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke ortunya untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku yang pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe sekarang. he...he.. regards mama bagas - Original Message - From: Lif Rahayu To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas 4 sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang tidak dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". Lha ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, asli, sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg paling benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan bilangan prima. Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang ngobrol lah, tukang proteslahlihat dulu inti masalahnya. Kalao memberi hukuman boleh, tapi please jangan ngasih stigma. Karena bisa jadi anak malah jadi malas atau bandel beneran. Kalo anak dibilang bandel, bisa jadi gedenya jadi bandel beneran, karena ucapan bisa diartikan sebagai doa. Makasih, weleh, malah jadi curhat. Lif-Mama Nayma susahnya cari sekolah yg bagus
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** ikutan cerita soal dipermalukan ah... hehehe... waktu itu baru kelas 3 smp, tapi aku pacaran sama cowo kelas sebelas. kelasku kebetulan sebelahan sama lapangan upacara... pas kebetulan lagi pelajaran matematika, cowoku lg di lapangan itu latihan paskibraka... sambil bertopang dagu, aku ngeliatin doi yg lagi tarik2 bendera. eh apesnya, sang guru ngeliat kalo aku gak konsen ke papan tulis, malah konsen ke lapangan. akhirnya aku dipanggil ke depan kelas (sambil deg2an kirain mo disuruh ngerjain soal), ternyata, aku disuruh buka pintu kelas dan berdiri di depan pintu. "biar puas ngeliatinnya," begitu kata si guru. damn sampe hari ini malunya blom ilang2 hehehehe... kok malah nyimpang critanya... - Original Message - From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:42 PM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** wah, baca cerita ibu , saya jadi ingat waktu SMA dulu... dulu pernah sempat protes mengenai matematika sama gurunya.. mana orang batak lagi ( biasanya galak2..kan) gurunya sempet ngotot klo dia bener, dan untung guru nya gak pakai nyumpah2in...segala, he he he akhirnya dikasih sapidol, dah disuruh maju ke papan tulis untuk buktiin.. pas selesai, eh dia liat2..dari ujung ke ujung n bilang " iya ya, yg ini kayanya lebih bener... " dalem hati ngomong "wuah... percayanya dari tadi aja donk pak.." dan akhirnya karena dia kadang sibuk jadi wakil kepala sekolah dan kadang2 males masuk kelas ngajar, eh malah saya suka dipanggil ke ruang guru, dikasih buku Mat dan suruh tulis dipapan tulis gantiin dia, kasih soal n nerangin ke temen2...klo ada yg nanya walah.. ketiban pulung...nasib.. Thanks n Regards Jsf, [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
iye ye, kesian benerr pas gi didepan pintu getto, yg dihukum ma si pintu, tebel-tipisnya beda gak ya...:P *Miz a ol...Pizz Jeng :P* On 9/26/06, Pria Duarsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kesian ya laki-2 itu.. pria d On 9/26/06, Fitri Rosmawaty wrote: hah, kelas 3 smp dah punya kecengan??? waw :p -Original Message- From: Noni Mira Timotius ...waktu itu baru kelas 3 smp, tapi aku pacaran sama cowo kelas sebelas... -- Muslifa Aseani-Marketing Cv Global Net Persada http://www.netpersada.com http://www.myidol88.blogspot.com http://www.bayipertama.com?id=lucky Sell Everything, Everywhere, Everytime
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
kesian ya laki-2 itu.. pria d On 9/26/06, Fitri Rosmawaty wrote: hah, kelas 3 smp dah punya kecengan??? waw :p -Original Message- From: Noni Mira Timotius ...waktu itu baru kelas 3 smp, tapi aku pacaran sama cowo kelas sebelas...
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Hihi.. dulu mbak melisa badung jg tyt Dulu waktu SD kelas 2 aku jg pernah dihukum berdiri di depan kelas. Krn datang terlambat ke sekolah. Sebelnya tuh, aku terlambat krn mobil jemputanku yg terlambat. Biasa klo naek mobil jemputan khan muter2 dulu jemput-in temen2. Mana kadang ada yg blm siap minta ditungguin. Yg ada pas plg aku nangis2 ga mau naek jemputan lagi, maunya dianter bapakku. Hehe... tp gak lama kemudian mau lagi sihh..klo ga kasihan bapakku mst nganter tiap hari. Wktu di SD jg pernah ibuku kirim surat ke guruku krn ngajarin matematikanya salah. Inget khan pelajaran yg diarsir2. Jd klo segiempat dibagi dua, setengahnya diarsir, khn namanya 1/2. Eh guruku ngga, jd 1/1. Hehe.. lupa kali dia. Tp alhamdulillah ga marah.. malah terima kasih. Ya iya lah wong salah klo dikoreksi ya hrs bisa menerima. Guru khan bisa jg salah.Guru juga manusiaaa..(katanya seriues) Salam -Kartika- Jd bertanya2 guru SD kita masih pada ada ga ya.. -Original Message- From: melisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:05 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi enggak malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal hukuman. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi enggak malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal hukuman. - Original Message - From: "Siska" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan kesalahan untuk masing masing siswa) mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak belum tentu. Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga sang guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang lagi. Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke ortunya untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku yang pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe sekarang. he...he.. regards mama bagas - Original Message - From: Lif Rahayu To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas 4 sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang tidak dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". Lha ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, asli, sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg paling benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan bilangan prima. Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang ngobrol lah, tukang proteslahlihat dulu inti masalahnya. Kalao memberi hukuman boleh, tapi please jangan ngasih stigma. Karena bisa jadi anak malah jadi malas atau bandel beneran. Kalo anak dibilang bandel, bisa jadi gedenya jadi bandel beneran, karena ucapan bisa diartikan sebagai doa. Makasih, weleh, malah jadi curhat. Lif-Mama Nayma susahnya cari sekolah yg bagus -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Yoi seft! Jadi moral of the story-nya, kalo menurut saya begini. Dunia penuh dg ketidakadilan. Begitu menemukan situasi seperti ini, bagaimana anak kita bisa tegar mengatasinya? Cara anak menghadapi dan cara ortu berbeda (liat reaksi si Bas yg santai aja, sementara ortunya yg panas ati). Kadang, lebih baik membiarkan anak mengatasi masalahnya sendiri. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:21 PM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > hehhe..idem mel.. > sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan > mewarnai... > pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... > pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. > pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh > upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. > > diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' > > tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat > satu pula.:p > > pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq > kelar paling cepet?!! hehhehe > > hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap > suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
hehhe..idem mel.. sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan mewarnai... pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat satu pula.:p pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq kelar paling cepet?!! hehhehe hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' "melisa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi enggak > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > hukuman. > > > - Original Message - > From: "Siska" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > kesalahan untuk masing masing siswa) > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak belum > tentu. > > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga sang > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang lagi. > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke ortunya > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. > > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku yang > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe > sekarang. he...he.. > > regards > mama bagas > > > - Original Message - > From: Lif Rahayu > To: balita-anda@balita-anda.com > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas > 4 > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak > ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus > saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget > sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 > dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang > tidak > dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 > kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, > beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". > Lha > ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo > gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, > asli, > sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu > saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg > paling > benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan > bilangan prima. > > Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang > ngobrol > lah, tukang proteslahlihat dulu inti masalahnya. Kalao memberi hukuman > boleh, tapi please jangan ngasih stigma. Karena bisa jadi anak malah jadi > malas atau bandel beneran. Kalo anak dibilang bandel, bisa jadi gedenya > jadi > bandel beneran, karena ucapan bisa diartikan sebagai doa. > > Makasih, weleh, malah jadi curhat. > > Lif-Mama Nayma > susahnya cari sekolah yg bagus > > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] >
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
hah, kelas 3 smp dah punya kecengan??? waw :p SOL -fitri- -Original Message- From: Noni Mira Timotius [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:15 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** ikutan cerita soal dipermalukan ah... hehehe... waktu itu baru kelas 3 smp, tapi aku pacaran sama cowo kelas sebelas. kelasku kebetulan sebelahan sama lapangan upacara... pas kebetulan lagi pelajaran matematika, cowoku lg di lapangan itu latihan paskibraka... sambil bertopang dagu, aku ngeliatin doi yg lagi tarik2 bendera. eh apesnya, sang guru ngeliat kalo aku gak konsen ke papan tulis, malah konsen ke lapangan. akhirnya aku dipanggil ke depan kelas (sambil deg2an kirain mo disuruh ngerjain soal), ternyata, aku disuruh buka pintu kelas dan berdiri di depan pintu. "biar puas ngeliatinnya," begitu kata si guru. damn sampe hari ini malunya blom ilang2 hehehehe... kok malah nyimpang critanya... - Original Message - From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:42 PM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > > wah, baca cerita ibu , saya jadi ingat waktu SMA dulu... > dulu pernah sempat protes mengenai matematika sama gurunya.. mana orang > batak lagi ( biasanya galak2..kan) > > gurunya sempet ngotot klo dia bener, dan untung guru nya gak pakai > nyumpah2in...segala, he he he > > akhirnya dikasih sapidol, dah disuruh maju ke papan tulis untuk buktiin.. > > pas selesai, eh dia liat2..dari ujung ke ujung n bilang " iya ya, yg ini > kayanya lebih bener... " > > dalem hati ngomong "wuah... percayanya dari tadi aja donk pak.." > > dan akhirnya karena dia kadang sibuk jadi wakil kepala sekolah dan kadang2 > males masuk kelas ngajar, eh malah saya suka dipanggil ke ruang guru, > dikasih buku Mat dan suruh tulis dipapan tulis gantiin dia, kasih soal n > nerangin ke temen2...klo ada yg nanya > > > walah.. ketiban pulung...nasib.. > > > > > Thanks n Regards > Jsf, [EMAIL PROTECTED] > > > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Boleh di informasikan nama sekolah tersebut? Ibu yg menceritakannya bukan yg mengirim e-mail ya? Saya dukung ini harus diprotes ke sekolahnya, bagaimana seorang yg harusnya mendidik & membimbing anak kita malah memberi cap negative pada anak tersebut. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> ! > * > From: Elisa Koraag > Sent: Monday, September 25, 2006 2:09 PM > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
walopun kita yg menyebabkan anak kita malu... step pertama : komplein ke sekolah step kedua: marahin skulnya step ketiga : ketauan penyebabnya step keempat : kitanya dimarahin skul step kelima : seluruh skul tau klo ortu yg suka bikin masalah -Original Message- From: ivonne [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:22 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Boleh di informasikan nama sekolah tersebut? Ibu yg menceritakannya bukan yg mengirim e-mail ya? Saya dukung ini harus diprotes ke sekolahnya, bagaimana seorang yg harusnya mendidik & membimbing anak kita malah memberi cap negative pada anak tersebut. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> ! > * > From: Elisa Koraag > Sent: Monday, September 25, 2006 2:09 PM > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Pak Bambang, Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke sekolah apakah pantas? Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin itu menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes jenis hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg diberikan) yah terserah masing-masing pribadilah. - Original Message - From: "Bambang Agustutianto" > walopun kita yg menyebabkan anak kita malu... > step pertama : komplein ke sekolah > step kedua: marahin skulnya > step ketiga : ketauan penyebabnya > step keempat : kitanya dimarahin skul > step kelima : seluruh skul tau klo ortu yg suka bikin masalah > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Pak Bambang, Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke sekolah apakah pantas? Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin itu menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes jenis hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg diberikan) yah terserah masing-masing pribadilah. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Iya, jadi inget film kartun The Simpsons, yang si Bart-nya disuruh nulis 100x, I will not ..again lupa saya ...-nya. On 9/28/06, Mutia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Hehehe..tapi faktanya kan telat bukan malas..kayaknya malas bukan sinonim utk telat deh:P -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:20 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
hehehehe banyak yg ga trima -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:22 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hehehe..tapi faktanya kan telat bukan malas..kayaknya malas bukan sinonim utk telat deh:P -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:20 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://w
Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Paling tidak, ada hikmahnya: Ortu jadi lebih memperhatikan anaknya spy gak dihukum akibat kesalahan ortunya... Pengalaman jg sih, papanya Kevin sering bangunnya pagi tapi berangkatnya mepet mepet juga.. padahal harus anter anak sekolah... Udah gitu jd maminya yg kaya kebakaran jenggot (ops, gak py jenggot denk..), tapi papinya masih nyantai ajah Nasib :( Regards, Renny S. http://kevinnathaniel.multiply.com -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:20 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Hehehe..boleh donk beda pendapat;) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:36 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehehe banyak yg ga trima -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:22 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hehehe..tapi faktanya kan telat bukan malas..kayaknya malas bukan sinonim utk telat deh:P -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:20 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://w
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
boleh dong sblm ada yg japri sy lagi... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:51 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hehehe..boleh donk beda pendapat;) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:36 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehehe banyak yg ga trima -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:22 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hehehe..tapi faktanya kan telat bukan malas..kayaknya malas bukan sinonim utk telat deh:P -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:20 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://w
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
saya setuju tidak semua tindakan dipermalukan itu jadi memalukan bagaimana klo tindakan dipermalukan menjadi masukan buat kita untuk membesarkan jiwanya-karena kedepannya ( dewasa kelak ) dia akan mengalami banyak hal yg lebih memalukan daripada dipermalukan. coba positif thinking terhadap tindakan gurunya... -Original Message- From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> To: balita-anda@balita-anda.com Date: Thu, 28 Sep 2006 14:26:37 +0700 Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > boleh dong > sblm ada yg japri sy lagi... > > -Original Message- > From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 28, 2006 1:51 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Hehehe..boleh donk beda pendapat;) > > -Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 28, 2006 1:36 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > hehehehe > banyak yg ga trima > > -Original Message- > From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 28, 2006 1:22 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Hehehe..tapi faktanya kan telat bukan malas..kayaknya malas bukan > sinonim utk telat deh:P > > > -Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 28, 2006 1:20 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... > > -Original Message- > From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo > dateng > sekolah:P > Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat > sekolah kan? > Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah > diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. > Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg > terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg > ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES > BELAJAR". Simple toh? > Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, > BLA..BLA..BLA.." > > > Salam, > > Ossi(BundaIbam&Ghazy) > > -Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... > klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, > sementara > yg > punya ulah si ibu > klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan > bohong > lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... > > -Original Message- > From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Saya juga kurang setuju dengan > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. > kok rasanya kurang mendidik yah...? > apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, > mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll > > mutia > > - Original Message - > From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > Pak Bambang, > > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena > anak > > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > > sekolah apakah pantas? > > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin > tanpa > > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman > yg > > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak > tersebut. > > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah > mungkin > > itu > > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah > tersebut > > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena > memprotes > > > jenis > > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis h
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Oya, maaf yah, mestinya japri.. Ok, case closed deh.. -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 2:27 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! boleh dong sblm ada yg japri sy lagi... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:51 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hehehe..boleh donk beda pendapat;) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:36 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehehe banyak yg ga trima -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:22 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Hehehe..tapi faktanya kan telat bukan malas..kayaknya malas bukan sinonim utk telat deh:P -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 1:20 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hehehe apa pun penyebabnya tapi dianya udah telat... -Original Message- From: Ossi Roswihati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:35 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ngga donk pak, kan anaknya ngga malas, dia bangun pagi & rajin mo dateng sekolah:P Hanya karena accident yg disebabkan oleh ibunya, dia jadi terlambat sekolah kan? Justru CAP seperti "Malas, Nakal, Penakut" dll seharusnya jangan pernah diberikan kepada anak sendiri/anak orang lain apalagi anak didik. Kalo sekolah memang kepengen banget memberi hukuman pada anak yg terlambat dengan menggantungkan tulisan, mendingan tulis aja fakta yg ada "AKU TERLAMBAT, TERLAMBAT MENYEBABKAN AKU KETINGGALAN PROSES BELAJAR". Simple toh? Kayaknya itu lebih obyektif & netral, dibandingkan "AKU ANAK MALAS, BLA..BLA..BLA.." Salam, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 12:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! klo aku anak malas menunjukan keadaan dirinya begitu... klo aku tidak akan terlambat lagi membuat si anak yg berjanji, sementara yg punya ulah si ibu klo si ibu selalu berulah, besok2 si anak akan dipasangin aku ga akan bohong lagikemudian akhirnya aku slalu bohong... -Original Message- From: Mutia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Saya juga kurang setuju dengan Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS.. kok rasanya kurang mendidik yah...? apakah tidak sebaiknya diganti dengan kata2 yg lebih mendidik, mis: SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI, dll mutia - Original Message - From: "ivonne" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 28, 2006 11:17 AM Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > Pak Bambang, > Saya berpendapat hal itu harus diprotes ke pihak sekolah bukan karena anak > itu dihukum tapi karena jenis hukuman yg di berikan. > Hukuman tulisan aku AKU ANAK MALAS untuk anak kelas 1 SD terlambat ke > sekolah apakah pantas? > Memang sekolah harus menerapkan disiplin kepada anak2 sedini mungkin tanpa > pandang bulu, tapi sebagai pendidik mengapa tidak memberikan hukuman yg > bersifat mendidik tanpa harus memberikan cap negative pd anak tersebut. > Kalau kita protes terus kita dianggap ortu yg bikin masalah, yah mungkin > itu > menjadi pendapat masing-masing ya, kalau Bapak yg terkena masalah tersebut > terus merasa menjadi ortu yg suka bikin masalah hanya karena memprotes > jenis > hukuman (di sini bukan protes anak dihukum tapi jenis hukuman yg > diberikan) > yah terserah masing-masing pribadilah. > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receiv
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Aku setuju apapun alesan nya, buat sekolahan anak telat adalah anak malas ...kadang musti saklek kalo ngasi sangsi, soalnya kalo terlalu lembut malah ga didenger ;-) Mohon maaf bagi yg tdk berkenan. rgds, rahman "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan" > -Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > hehehehe > banyak yg ga trima -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Ah ikutan ...mumpung masih dibahas. Keknya dari kemaren yg setuju adalah bapak2 dan yg kurang setuju adalah ibu-ibu (tul nggak sehh?) kalo saya juga nggak setuju tuch, khan nggak semua kesalahan harus dikasih hukuman. Malah dgn kelembutan, kehalusan justru lebih berhasil untuk mengurangi kesalahan/ membuat anak tdk mengulangi perbuatannya lagi. Udah sering khan dapet artikelnya :D -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] a.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] lita-anda.com] On Behalf Of Rahman Gunawan Sent: Friday, September 29, 2006 6:04 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Aku setuju apapun alesan nya, buat sekolahan anak telat adalah anak malas ...kadang musti saklek kalo ngasi sangsi, soalnya kalo terlalu lembut malah ga didenger ;-) Mohon maaf bagi yg tdk berkenan. rgds, rahman "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan" > -Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > hehehehe > banyak yg ga trima -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
hari ini hari OOT dan jualan... bahasan serius hanya dihari non jum'at... ;-P -Original Message- From: Rizqiyah, Ummi-Lailatul [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 29, 2006 7:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ah ikutan ...mumpung masih dibahas. Keknya dari kemaren yg setuju adalah bapak2 dan yg kurang setuju adalah ibu-ibu (tul nggak sehh?) kalo saya juga nggak setuju tuch, khan nggak semua kesalahan harus dikasih hukuman. Malah dgn kelembutan, kehalusan justru lebih berhasil untuk mengurangi kesalahan/ membuat anak tdk mengulangi perbuatannya lagi. Udah sering khan dapet artikelnya :D -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] a.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] lita-anda.com] On Behalf Of Rahman Gunawan Sent: Friday, September 29, 2006 6:04 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Aku setuju apapun alesan nya, buat sekolahan anak telat adalah anak malas ...kadang musti saklek kalo ngasi sangsi, soalnya kalo terlalu lembut malah ga didenger ;-) Mohon maaf bagi yg tdk berkenan. rgds, rahman "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan" > -Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > hehehehe > banyak yg ga trima -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Kemaren2 hari serius juga banyakan OOTnya...malah kebanyakan xi...xi...xi...palagi yg dari pak b a ;-P juga -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] a.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] lita-anda.com] On Behalf Of Bambang Agustutianto Sent: Friday, September 29, 2006 7:35 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! hari ini hari OOT dan jualan... bahasan serius hanya dihari non jum'at... ;-P -Original Message- From: Rizqiyah, Ummi-Lailatul [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 29, 2006 7:24 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Ah ikutan ...mumpung masih dibahas. Keknya dari kemaren yg setuju adalah bapak2 dan yg kurang setuju adalah ibu-ibu (tul nggak sehh?) kalo saya juga nggak setuju tuch, khan nggak semua kesalahan harus dikasih hukuman. Malah dgn kelembutan, kehalusan justru lebih berhasil untuk mengurangi kesalahan/ membuat anak tdk mengulangi perbuatannya lagi. Udah sering khan dapet artikelnya :D -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] a.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] lita-anda.com] On Behalf Of Rahman Gunawan Sent: Friday, September 29, 2006 6:04 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! Aku setuju apapun alesan nya, buat sekolahan anak telat adalah anak malas ...kadang musti saklek kalo ngasi sangsi, soalnya kalo terlalu lembut malah ga didenger ;-) Mohon maaf bagi yg tdk berkenan. rgds, rahman "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan" > -Original Message- > From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > hehehehe > banyak yg ga trima -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak jeng... : [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan mewarnai... pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat satu pula.:p pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq kelar paling cepet?!! hehhehe hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi enggak > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > hukuman. > > > - Original Message - > From: "Siska" > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > kesalahan untuk masing masing siswa) > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak belum > tentu. > > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga sang > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang lagi. > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke ortunya > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. > > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku yang > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe > sekarang. he...he.. > > regards > mama bagas > > > ----- Original Message - > From: Lif Rahayu > To: balita-anda@balita-anda.com > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas > 4 > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak > ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus > saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget > sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 > dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang > tidak > dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 > kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, > beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". > Lha > ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo > gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, > asli, > sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu > saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg > paling > benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan > bilangan prima. > > Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang > ngobrol > lah, tukang proteslahlihat dulu inti masalahnya. Kalao memberi hukuman > boleh, tapi please jangan ngasih stigma. Karena bisa jadi anak malah jadi > malas atau bandel beneran. Kalo anak dibilang bandel, bisa jadi gedenya > jadi > bandel beneran, karena ucapan bisa diartikan sebagai doa. > > Makasih, weleh, malah jadi curhat. > > Lif-Mama Nayma > susahnya cari sekolah yg bagus > > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Hmmm,...kayaknya yg gituan bukan levelan Jeng Sefty deh,... Bedakan antara cewek badung dan cewek nakal ya! - Original Message - From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:38 PM Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak jeng... : > > [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. > sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan > mewarnai... > pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... > pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. > pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh > upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. > > diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' > > tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat > satu pula.:p > > pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq > kelar paling cepet?!! hehhehe > > hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap > suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' > > > > > > > > "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > > > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi > enggak > > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > > hukuman. > > > > > > - Original Message - > > From: "Siska" > > To: > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > > kesalahan untuk masing masing siswa) > > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu > > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak > belum > > tentu. > > > > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga > sang > > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang > lagi. > > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke > ortunya > > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. > > > > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku > yang > > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe > > sekarang. he...he.. > > > > regards > > mama bagas > > > > > > - Original Message - > > From: Lif Rahayu > > To: balita-anda@balita-anda.com > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM > > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun > kelas > > 4 > > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang > ngajak > > ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya > terus > > saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya > inget > > sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok > 9 > > dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang > > tidak > > dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, > lha 9 > > kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan > disumpahin..."Lif, > > beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 > lagi...". > > Lha > > ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal > kalo > > gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, > > asli, > > sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya > ortu > > saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg > > paling > > benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan > > bilangan prima. > > > > Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang > > ngobrol > > lah, tukang proteslahlihat dulu inti masal
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
wajar aja Non, kan Abang Adek harus saling kompak dan care. Dini - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > loh??? > kok om pede yang reply? aku kan nanya ke sefty... kok lgs defensif gitu sih > om? > > *tanya kenapa* > > > - Original Message - > From: "Pria Duarsa" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:56 PM > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
setubuu jeng... pak herman ini puasa2 koq bahas pacaranmending minum aja gih..dah batal tuh..:p gak di telp, gak di japrian..nanya pacara terusss..kyk anak baru puber aje... inget tuh umur dah kepala tiga. "melisa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/26/2006 02:45:01 PM: > Hmmm,...kayaknya yg gituan bukan levelan Jeng Sefty deh,... Bedakan antara > cewek badung dan cewek nakal ya! > > - Original Message - > From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:38 PM > Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah > punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak jeng... > : > > > > [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. > > sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan > > mewarnai... > > pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... > > pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. > > pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh > > upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. > > > > diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' > > > > tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat > > satu pula.:p > > > > pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq > > kelar paling cepet?!! hehhehe > > > > hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap > > suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' > > > > > > > > > > > > > > > > "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > > > > > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > > > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi > > enggak > > > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > > > hukuman. > > > > > > > > > - Original Message - > > > From: "Siska" > > > To: > > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > > > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > > > > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > > > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > > > kesalahan untuk masing masing siswa) > > > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu > > > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak > > belum > > > tentu. > > > > > > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > > > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga > > sang > > > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang > > lagi. > > > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke > > ortunya > > > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. > > > > > > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku > > yang > > > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > > > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > > > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > > > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe > > > sekarang. he...he.. > > > > > > regards > > > mama bagas > > > > > > > > > - Original Message - > > > From: Lif Rahayu > > > To: balita-anda@balita-anda.com > > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM > > > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > > > > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun > > kelas > > > 4 > > > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang > > ngajak > > > ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya > > terus > > > saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya > > inget > > > sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok > > 9 > > > dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang > > > tidak > > > dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sen
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
n yg penting, gak sampe inses...ilmu ttg insek, etnologi ato apa yak...yg jelas, bukan insektologi, palagi insesisme... On 9/26/06, Dini Febrina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wajar aja Non, kan Abang Adek harus saling kompak dan care. Dini - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > loh??? > kok om pede yang reply? aku kan nanya ke sefty... kok lgs defensif gitu sih > om? > > *tanya kenapa* > > > - Original Message - > From: "Pria Duarsa" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:56 PM > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Muslifa Aseani-Marketing Cv Global Net Persada http://www.netpersada.com http://www.myidol88.blogspot.com http://www.bayipertama.com?id=lucky Sell Everything, Everywhere, Everytime
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
glek... (hihi minum dulu, maaf yah gi gak bs puasa nih) kayak pernah baca cerita ini..cuma lupa dimana ya "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/26/2006 03:01:40 PM: > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > kalo pacaran di sekolah emang gak pernah dilakukan jadi ya gak pernah > ketauan... > tapi gimana kalo kepergok lagi dua-an sama cowo di pinggir jalan tol, di > atas motor pula??? > > hehehehehe... > > > > - Original Message - > From: "melisa" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:45 PM > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > Hmmm,...kayaknya yg gituan bukan levelan Jeng Sefty deh,... Bedakan antara > > cewek badung dan cewek nakal ya! > > > > ----- Original Message ----- > > From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:38 PM > > Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > >> wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah > > punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak > > jeng... > > : > >> > >> [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. > >> sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan > >> mewarnai... > >> pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... > >> pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. > >> pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh > >> upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. > >> > >> diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' > >> > >> tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat > >> satu pula.:p > >> > >> pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq > >> kelar paling cepet?!! hehhehe > >> > >> hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap > >> suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > >> > >> > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > >> > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi > >> enggak > >> > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > >> > hukuman. > >> > > >> > > >> > - Original Message - > >> > From: "Siska" > >> > To: > >> > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > >> > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > >> > > >> > > >> > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > >> > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > >> > kesalahan untuk masing masing siswa) > >> > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman > >> > itu > >> > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak > >> belum > >> > tentu. > >> > > >> > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > >> > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga > >> sang > >> > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang > >> lagi. > >> > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke > >> ortunya > >> > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya > >> > yaa. > >> > > >> > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku > >> yang > >> > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > >> > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > >> > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > >> > nasehat dech. Itu aja da
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
huuss, masa lalu ntu non ... pria d "Noni Mira Timotius" wrote : ... tapi gimana kalo kepergok lagi dua-an sama cowo di pinggir jalan tol, di atas motor pula???
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Sebelum dituduh, dicounter dulu sama om pede non ... he..he..he.. M Tri Agus - "Ramadhan Mubarak, raihlah Rahmat & Ampunan-Nya!" Visit my blog http://triagus.multiply.com - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > loh??? > kok om pede yang reply? aku kan nanya ke sefty... kok lgs defensif gitu sih > om? > > *tanya kenapa* > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
duuuhhh... inget aja... dr belakang kali meluknya, jd ada unsur ketidak tahuan dan ketidak relaan sy... [EMAIL PROTECTED] wrote on 09/26/2006 03:07:55 PM: > Kayaknya pernah deh... > Waktu SD tiba2 dipeluk temen cowok tuh bener si Sefty toh?? Ato Noni > yah?? - tipis sih bedanya > (inget aja memory SD yang pernah dibahas di BA dulu, tapi orang2nya lupa2 > inget, hehehehehe) > > > > > > > > > herman sampurno <[EMAIL PROTECTED]> > Others, 09/26/2006 02:38 PM > > To: balita-anda@balita-anda.com > cc: > Subject:[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU > DIPERMALUKAN! > > wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah > punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak > jeng... : > > [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. > sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan > mewarnai... > pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... > pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. > pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh > upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. > > diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' > > tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat > satu pula.:p > > pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq > kelar paling cepet?!! hehhehe > > hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap > suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' > > > > > > > > "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > > > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi > enggak > > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > > hukuman. > > > > > > - Original Message - > > From: "Siska" > > To: > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > > kesalahan untuk masing masing siswa) > > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu > > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak > belum > > tentu. > > > > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga > sang > > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang > lagi. > > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke > ortunya > > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. > > > > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku > yang > > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe > > sekarang. he...he.. > > > > regards > > mama bagas > > > > > > - Original Message - > > From: Lif Rahayu > > To: balita-anda@balita-anda.com > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM > > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun > kelas > > 4 > > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang > ngajak > > ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya > terus > > saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya > inget > > sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok > 9 > > dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang > > tidak > > dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, > lha 9 > > kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan > disumpahin..."Lif, > > beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 > lagi...". > > Lha > > ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal > kalo > > gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, > >
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** o gitu jadi om pede udah masa lalu nih? udah berpindah ke lain hati nih? *mendua aku taak mampuuu.* kahitna style - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:09 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** loh??? kok om pede yang reply? aku kan nanya ke sefty... kok lgs defensif gitu sih om? *tanya kenapa* - Original Message - From: "Pria Duarsa" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:56 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Weleh . ngantuknya jadi ilang nech ... Huahahahahahahahahahahahahaha *bukamaemapaanyachentar* On 9/26/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: glek... (hihi minum dulu, maaf yah gi gak bs puasa nih) kayak pernah baca cerita ini..cuma lupa dimana ya
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
welehhh anggota r*gun*n mulai bangun dan menggeliat. btw tadi noni menceritakan ttg motor dan tol..lalu om pede menjawab itu masa lalu... koq sepertinya anda2 ini mulai mengarahkan senapan ke saya dan om pede yah? koq nggak ke kang erwin yg tiba2 bilang matanya seger.atau ke pak herman yg dr pagi genjen banget japri2 sy... hadhhh...untung aku gak puasa jd klo makan ati langsung glek teh botol sosro "Dini Febrina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/26/2006 03:01:22 PM: > wajar aja Non, kan Abang Adek harus saling kompak dan care. > > Dini > > - Original Message - > From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:10 PM > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > loh??? > > kok om pede yang reply? aku kan nanya ke sefty... kok lgs defensif gitu > sih > > om? > > > > *tanya kenapa* > > > > > > - Original Message - > > From: "Pria Duarsa" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:56 PM > > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > > *** > > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > > ***-*** > > > > > > > > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] >
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo pacaran di sekolah emang gak pernah dilakukan jadi ya gak pernah ketauan... tapi gimana kalo kepergok lagi dua-an sama cowo di pinggir jalan tol, di atas motor pula??? hehehehehe... - Original Message - From: "melisa" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:45 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** Hmmm,...kayaknya yg gituan bukan levelan Jeng Sefty deh,... Bedakan antara cewek badung dan cewek nakal ya! - Original Message - From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:38 PM Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak jeng... : [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan mewarnai... pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat satu pula.:p pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq kelar paling cepet?!! hehhehe hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi enggak > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > hukuman. > > > - Original Message ----- > From: "Siska" > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > kesalahan untuk masing masing siswa) > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman > itu > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak belum > tentu. > > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga sang > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang lagi. > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke ortunya > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya > yaa. > > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku yang > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat > sampe > sekarang. he...he.. > > regards > mama bagas > > > - Original Message - > From: Lif Rahayu > To: balita-anda@balita-anda.com > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas > 4 > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak > ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus > saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget > sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 > dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang > tidak > dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 > kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, > beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". > Lha > ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo > gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, > asli, > sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu > saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg > paling > benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan &g
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
Kayaknya pernah deh... Waktu SD tiba2 dipeluk temen cowok tuh bener si Sefty toh?? Ato Noni yah?? - tipis sih bedanya (inget aja memory SD yang pernah dibahas di BA dulu, tapi orang2nya lupa2 inget, hehehehehe) herman sampurno <[EMAIL PROTECTED]> Others, 09/26/2006 02:38 PM To: balita-anda@balita-anda.com cc: Subject:[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak jeng... : [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan mewarnai... pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat satu pula.:p pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq kelar paling cepet?!! hehhehe hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi enggak > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal > hukuman. > > > - Original Message - > From: "Siska" > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan > kesalahan untuk masing masing siswa) > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman itu > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak belum > tentu. > > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga sang > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang lagi. > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke ortunya > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya yaa. > > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku yang > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat sampe > sekarang. he...he.. > > regards > mama bagas > > > - Original Message - > From: Lif Rahayu > To: balita-anda@balita-anda.com > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun kelas > 4 > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yang ngajak > ngobrol, saya cuma nanggepin sekedarnya aja, eh, dipanggil gurunya terus > saya distetrap di depan kelas. Waduh, malunya saya, itu terusss saya inget > sampai berbulan2 kemudian. Kemudian, pernah saya protes gurunya, mosok 9 > dibilang bilangan prima, lha 9 kan bilangan ganjil, bil prima itu yang > tidak > dapat dibagi oleh bilangan lain kecuali 1 dan bilangan itu sendiri, lha 9 > kan bisa dibagi 3. Yang ada, saya diomelin gurunya dan disumpahin..."Lif, > beraninya bilang ibu salah, ibu doain kamu gak jadi rangking 1 lagi...". > Lha > ya saya koq jadi dihukum karena protest pelajaran matematika, padahal kalo > gurunya mau buka buku dikit aja, ketahuan deh kalo dia yg salah. Hmmm, > asli, > sedih dan sakit hatinya saya gak ilang2 sampai berbulan2. Sayangnya ortu > saya diem aja waktu itu, yah, klise lah, jaman dulu kan gitu, guru yg > paling > benar. Untung tahun berikutnya saya pindah sd, dan benar 9 mah bukan > bilangan prima. > > Intinya sih, jangan mudah memberi stigma ke anak, malas lah, tukang > ngobrol > lah, tukang proteslahlihat dulu inti masalahnya. Kalao memberi hukuman > boleh, tapi please jangan ngasih stigma. Karena bisa jadi anak malah jadi > malas atau bandel beneran. Kalo anak dibilang bandel, bisa jadi gedenya > jadi > bandel beneran, karena ucapan bisa diartikan sebagai doa. > > Makasih, weleh, malah jadi curhat. > > Lif-Mama Nayma > susahnya cari sekolah yg bagus > > >
[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
mbak noni, ini lagi nyeritain jeng sefty kan? wah gak nyangka ya selain badung jeng sefty nakal juga.kekekekeke *just kidding lho* Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> menulis: *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo pacaran di sekolah emang gak pernah dilakukan jadi ya gak pernah ketauan... tapi gimana kalo kepergok lagi dua-an sama cowo di pinggir jalan tol, di atas motor pula??? hehehehehe... - Original Message - From: "melisa" To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:45 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > Hmmm,...kayaknya yg gituan bukan levelan Jeng Sefty deh,... Bedakan antara > cewek badung dan cewek nakal ya! > > - Original Message - > From: "herman sampurno" > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:38 PM > Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > >> wah hebat yah jeng seftypengalamannya banyak sekali.btw, pernah > punya pengalaman ketangkep waktu kepergok pacaran di sekolah gak > jeng... > : >> >> [EMAIL PROTECTED] menulis: hehhe..idem mel.. >> sy pas TK berantem tarik2an anting...akhirnya di skors gak boleh ikutan >> mewarnai... >> pas SD dijemur krn telat dateng upacara ... >> pas Smp dijemur sekelas gara2 sekelas berisik.. >> pas SMA berlima cewe semua dikejer2 guru alias main petak umpet gara2 msh >> upaacra bendara aku satu geng malah nongkrong dikantin..hiks.. >> >> diledekin temen2 dg santai aku jawab' ginilah resiko seleb...' >> >> tapi gurunya heran.koq bisa yah masuk Fisika satu dan peringkat >> satu pula.:p >> >> pas kerja boss heran...kerjanya banyak selingan alias email2an tp koq >> kelar paling cepet?!! hehhehe >> >> hukuman? kt itu selalu aku luruskan dipikiranku' jangan pernah menganggap >> suatu sanksi itu hukuman, itu adalah bentuk lain dr ujian mental...' >> >> >> >> >> >> >> >> "melisa" wrote on 09/26/2006 02:05:11 PM: >> >> > Yah, tergantung anaknya juga sih ;-) >> > Saya dijemur, dijewer, diskors, dipanggil ortunya beberapa kali, tapi >> enggak >> > malu kok he..he..he.. Dari TK udah distrap sama guru, jadi udah kebal >> > hukuman. >> > >> > >> > - Original Message - >> > From: "Siska" >> > To: >> > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:54 PM >> > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! >> > >> > >> > Setuju dengan mbak Lif, jangan memberikan stigma, >> > apalagi baru pertama kali melakukan kesalahan (pasti ada kan catatan >> > kesalahan untuk masing masing siswa) >> > mungkin bagi siswa yang nggak kena sanksi atau bagi gurunya, hukuman >> > itu >> > dianggap enteng, dan minggu depannya pasti dah lupa, tapi bagi si anak >> belum >> > tentu. >> > >> > Kalo menurut aku, justru sangat penting guru sekolah tersebut untuk >> > mengetahui (menanyai si anak) apa penyebab keterlambatannya, sehingga >> sang >> > guru bisa sekalian menasehati si anak biar besok besok tidak terulang >> lagi. >> > Apalagi kalo gurunya mau crosscheck sama ortunya, dan ngasih tau ke >> ortunya >> > untuk next time bisa kena hukuman, pasti lebih bagus lagi endingnya >> > yaa. >> > >> > Ingat dulu, pernah lupa bawa buku kerja harian, trus nitip ke temenku >> yang >> > pas istirahat ijin pulang mo ngambil (dia juga ketinggalan bukunya). Eh >> > ternyata dia terlambat balik ke kelas (padahal rumah kita deket dengan >> > sekolahan lho), he..he.. jadinya kita berdua dipanggil ke BP, and dapat >> > nasehat dech. Itu aja dah bikin malluu banget & teringat ingat >> > sampe >> > sekarang. he...he.. >> > >> > regards >> > mama bagas >> > >> > >> > - Original Message - >> > From: Lif Rahayu >> > To: balita-anda@balita-anda.com >> > Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:27 PM >> > Subject: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! >> > >> > >> > Hiks.bener. saya jadi inget waktu saya kecil dulu. Usia 9 tahun >> kelas >> > 4 >> > sd. Saya gak pernah bikin ribut di kelas, tiba-tiba ada temen yan
[balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
eitt...tunggu sebentar cuma pengen memperjelas aje ternyata yang beduaan di jalan tol itu jeng sefty ama om PD ya tapi kok abang adek bisa mesra2an gitu yah ada yang bisa ceritain lebih jelas gak kok bisa begitu... [EMAIL PROTECTED] menulis: welehhh anggota r*gun*n mulai bangun dan menggeliat. btw tadi noni menceritakan ttg motor dan tol..lalu om pede menjawab itu masa lalu... koq sepertinya anda2 ini mulai mengarahkan senapan ke saya dan om pede yah? koq nggak ke kang erwin yg tiba2 bilang matanya seger.atau ke pak herman yg dr pagi genjen banget japri2 sy... hadhhh...untung aku gak puasa jd klo makan ati langsung glek teh botol sosro "Dini Febrina" wrote on 09/26/2006 03:01:22 PM: > wajar aja Non, kan Abang Adek harus saling kompak dan care. > > Dini > > - Original Message - > From: "Noni Mira Timotius" > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:10 PM > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > loh??? > > kok om pede yang reply? aku kan nanya ke sefty... kok lgs defensif gitu > sih > > om? > > > > *tanya kenapa* > > > > > > - Original Message - > > From: "Pria Duarsa" > > To: > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:56 PM > > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > > > > *** > > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > > ***-*** > > > > > > > > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
*** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** iya iya saya juga pengen tau lebih jelas dulu cuma tau remang2 aja... maklum, udah sore menjelang malem sih - Original Message - From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:19 PM Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! *** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
baru tahu ya pak mereka kan inses tanya saja sama mereka berdua - Original Message - From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:19 PM Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > eitt...tunggu sebentar > > cuma pengen memperjelas aje > > ternyata yang beduaan di jalan tol itu jeng sefty ama om PD ya > tapi kok abang adek bisa mesra2an gitu yah > > ada yang bisa ceritain lebih jelas gak kok bisa begitu... > > > [EMAIL PROTECTED] menulis: > welehhh anggota r*gun*n mulai bangun dan menggeliat. > btw tadi noni menceritakan ttg motor dan tol..lalu om pede menjawab itu > masa lalu... > koq sepertinya anda2 ini mulai mengarahkan senapan ke saya dan om pede > yah? > koq nggak ke kang erwin yg tiba2 bilang matanya seger.atau ke pak > herman yg dr pagi genjen banget japri2 sy... > > > hadhhh...untung aku gak puasa > jd klo makan ati langsung glek teh botol sosro > > > > > > "Dini Febrina" wrote on 09/26/2006 03:01:22 > PM: > > > wajar aja Non, kan Abang Adek harus saling kompak dan care. > > > > Dini > > > > - Original Message ----- > > From: "Noni Mira Timotius" > > To: > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:10 PM > > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU > DIPERMALUKAN! > > > > > > > *** > > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > > ***-*** > > > > > > > > > loh??? > > > kok om pede yang reply? aku kan nanya ke sefty... kok lgs defensif > gitu > > sih > > > om? > > > > > > *tanya kenapa* > > > > > > > > > - Original Message - > > > From: "Pria Duarsa" > > > To: > > > Sent: Tuesday, September 26, 2006 2:56 PM > > > Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU > DIPERMALUKAN! > > > > > > > > > > *** > > > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > > > ***-*** > > > > > > > > > > > > > > > > -- > > Kirim bunga, http://www.indokado.com > > Info balita: http://www.balita-anda.com > > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > - > Apakah Anda Yahoo!? > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! > > - > Apakah Anda Yahoo!? > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN!
yeee...bilang aja lagi ngintip kok susah amat sih.. - Original Message - From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:32 PM Subject: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] ANAKKU DIPERMALUKAN! > *** > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > iya iya > saya juga pengen tau lebih jelas > dulu cuma tau remang2 aja... maklum, udah sore menjelang malem sih > > > > - Original Message - > From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:19 PM > Subject: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] Balasan: Re: [balita-anda] > ANAKKU DIPERMALUKAN! > > > > *** > > No virus was detected in the attachment no filename > > > > Your mail has been scanned by InterScan. > > ***-*** > > > > > > > -- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
