RE: [balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat Irak atas pembataian oleh tentara Amerika

2004-11-26 Terurut Topik Yuliana
Mungkin ajakan seperti ini tidak tepat jika ditujukan ke milist balita.
Sebab dimilist ini anggotanya majemuk. 

Tapi saya juga tidak setuju dengan Bapak ADI PRIYONO.
Tanggapan Bapak bisa melukai perasaan yang lain. Sebab kami menganggap
orang disana juga saudara kami, saat mereka dibantai, anak-anak kecil
teraniaya . bayangkan jika negara kita yang mengalami itu, atau ada
anak-anak kita atau ibu bapak kita dan saudara-saudara dekat kita, jika
mereka tidak dilihat sebagai manusia dan tidak diperlakukan sebagai
manusia. semoga Allah tetap melindungi negara kita ini, AMIN.



-Original Message-
From: Adi Priyono (Acc, Feed, SRG) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 26, 2004 2:16 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat Irak atas
pembataian oleh tentara Amerika
Importance: High

Mending bikin acara kumpul-kumpul sambil makan-makan,
bakar jagung/bakar ikan sambil minum es kelapa muda pasti lebih seru

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 26, 2004 2:07 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat Irak
atas
 pembataian oleh tentara Amerika
 
 Pak Mod,
 
 Biarpun OOT tiap Jumat tapi yang beginian kok bisa masuk juga??
 Bener2 OOT nih !!! hehehehe
 
 
 
 
 
 
 
 
 Syah, Tengku Abdilah [EMAIL PROTECTED] 
 Others, 26/11/2004 01:39 PM
  
 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc: 
 Subject:[balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat
Irak 
 atas pembataian oleh tentara Amerika
 
 Fyi
 
 Ikuti  Aksi Solidaritas Rakyat Irak yang dibantai di Falujah dan
Masjid2 
 di hancurkan.
 Diselenggarakan oleh PKS pada :
 
 Tanggal  : Minggu, 28 November 2004
 Waktu: 09:00 wib - selesai
 Rute : Bundaran HI -- PBB -- Kedubes AS
-- 
 Istirahat di Istiqlal.
 
 
 Salam
 Abdillah
 
 Sumber : MIOL ( Media Indonesia Online)
 
 Anggota Parlemen Turki: AS Lakukan 'Genosida' di Fallujah 
 ANKARA--MIOL: Seorang anggota parlemen penting dari Partai Keadilan
dan 
 Pembangunan (AKP) yang memerintah Turki kemarin menuduh AS telah
melakukan
 
 genosida (pembasmian etnik) di markas besar gerilyawan Irak
Fallujah.
 
  AS melakukan pembasmian etnik dan kejahatan terhadap kemanusiaan di 
 Irak, kata kantor berita Anatolia mengutip ucapan Mehmet Elkatmis,
yang 
 memimpin komisi hak asasi manusia parlemen.
 
 Elkatmis meminta Washington untuk mengakhiri pembantaian dan
kebrutalan 
 di Fallujah, yang menjadi sasaran sejak 8 November dari operasi
militer AS
 
 terbesar sejak diumumkan berakhirnya perang. 
 
 Dengan menyebut gambar TV yang menayangkan seorang Marinir AS yang 
 menembak mati seorang yang terluka, warga Irak yang tak bersenjata di 
 sebuah masjid di Fallujah, Elkatmis mengatakan, pembasmian etnik
seukuran
 
 itu dilakukan pada masa Musslolini, atau Hitler, yang menunjuk pada 
 diktator Perang Dunia II, secara berturut-turut, seorang fasis Italia
dan 
 Nazi Jerman. 
 
 Ketika berbicara di hadapan sidang luar biasa dari komisinya, yang
diminta
 
 (sidang) untuk membicarakan situasi di Irak, anggota parlemen itu
ingin 
 tahu apakah pasukan AS tidak menggunakan bom atom di Fallujah. 
 
 Mereka mungkin menggunakan senjata itu, katanya, karena kami diberi

 tahu bahwa ratusan ribu orang mati di Irak. 
 
 AKP pimpinan Perdana Menteri Tayyip Erdogan adalah partai konservatif
yang
 
 memiliki akarnya dalam gerakan Islam yang sekarang dilarang di negara 
 mayoritas muslim tapi sekuler itu. Parlemennya juga tahun lalu
memutuskan 
 menolak mengizinkan AS menggunakan wilayahnya untuk membuka front
utara 
 dalam perang terhadap Irak pimpinan Saddam Hussein. 
 
 Jajak pendapat rakyat secara berkala menunjukkan bahwa mayoritas
melimpah 
 penduduk Turki menentang kehadiran AS di Irak, yang berbatasan dengan 
 Turki di selatan. 
 
 Sementara di Irak, pasukan AS, Kamis, terlibat dalam pertempuran
sengit di
 
 segi tiga kematian dalam upaya merebut kantong-kantong perlawanan 
 sebelum pemilu Januari nanti, yang akan diikuti oleh lebih dari 200 
 kelompok politik. 
 
 Operasi itu merupakan kelanjutan dari serangan besar-besaran di
Fallujah, 
 yang terbesar sejak invasi AS ke Irak tahun lalu. Kota itu menjadi
pusat 
 perlawanan sejak April lalu dan merebut kota itu dianggap penting
untuk 
 menyukseskan pemilu tersebut. 
 
 Areal yang terletak di antara segi tiga itu --Fallujah, Ramadi, dan
Mosul 
 -- dihuni oleh kaum Islam Suni yang sangat anti Amerika. 
 
 Sebagian besar dari 300.000 warga Fallujah telah kabur dari kota itu 
 sebelum serangan dimulai 8 November lalu. Namun dengan masih adanya 
 beberapa kantong perlawanan yang harus direbut, kebutuhan kemanusiaan
di 
 dalam kota itu masih belum diketahui. 
 
 (MI/AFP/Ant/O-1) 
 
 
 
 
 
 DISCLAIMER :
 
 The information contained in this communication (including any
 attachments) is priveleged and confidential, and may be legally exempt
 from disclosure under

RE: [balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat Irak atas pembataian oleh tentara Amerika

2004-11-26 Terurut Topik Syah, Tengku Abdilah
Biar tidak berlanjut...

Mungkin saya kurang menambahkan kalimat diemail saya sebelumnya : 
Mohon Maaf Jika Tidak Berkenan

terima kasih
Abdillah


 -Original Message-
From:   Yuliana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent:   Friday, November 26, 2004 3:46 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat Irak atas 
pembataian oleh tentara Amerika

Mungkin ajakan seperti ini tidak tepat jika ditujukan ke milist balita.
Sebab dimilist ini anggotanya majemuk. 

Tapi saya juga tidak setuju dengan Bapak ADI PRIYONO.
Tanggapan Bapak bisa melukai perasaan yang lain. Sebab kami menganggap
orang disana juga saudara kami, saat mereka dibantai, anak-anak kecil
teraniaya . bayangkan jika negara kita yang mengalami itu, atau ada
anak-anak kita atau ibu bapak kita dan saudara-saudara dekat kita, jika
mereka tidak dilihat sebagai manusia dan tidak diperlakukan sebagai
manusia. semoga Allah tetap melindungi negara kita ini, AMIN.



-

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita  Anak 2004-2005 
versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor 
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. 
Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan 
tarif Rp 1.500.

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat Irak atas pembataian oleh tentara Amerika

2004-11-25 Terurut Topik Otto_Sun
Pak Mod,

Biarpun OOT tiap Jumat tapi yang beginian kok bisa masuk juga??
Bener2 OOT nih !!! hehehehe








Syah, Tengku Abdilah [EMAIL PROTECTED] 
Others, 26/11/2004 01:39 PM
 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[balita-anda] OOT : Aksi Solidaritas Rakyat Irak 
atas pembataian oleh tentara Amerika

Fyi

Ikuti  Aksi Solidaritas Rakyat Irak yang dibantai di Falujah dan Masjid2 
di hancurkan.
Diselenggarakan oleh PKS pada :

Tanggal  : Minggu, 28 November 2004
Waktu: 09:00 wib - selesai
Rute : Bundaran HI -- PBB -- Kedubes AS -- 
Istirahat di Istiqlal.


Salam
Abdillah

Sumber : MIOL ( Media Indonesia Online)

Anggota Parlemen Turki: AS Lakukan 'Genosida' di Fallujah 
ANKARA--MIOL: Seorang anggota parlemen penting dari Partai Keadilan dan 
Pembangunan (AKP) yang memerintah Turki kemarin menuduh AS telah melakukan 
genosida (pembasmian etnik) di markas besar gerilyawan Irak Fallujah.

 AS melakukan pembasmian etnik dan kejahatan terhadap kemanusiaan di 
Irak, kata kantor berita Anatolia mengutip ucapan Mehmet Elkatmis, yang 
memimpin komisi hak asasi manusia parlemen.

Elkatmis meminta Washington untuk mengakhiri pembantaian dan kebrutalan 
di Fallujah, yang menjadi sasaran sejak 8 November dari operasi militer AS 
terbesar sejak diumumkan berakhirnya perang. 

Dengan menyebut gambar TV yang menayangkan seorang Marinir AS yang 
menembak mati seorang yang terluka, warga Irak yang tak bersenjata di 
sebuah masjid di Fallujah, Elkatmis mengatakan, pembasmian etnik seukuran 
itu dilakukan pada masa Musslolini, atau Hitler, yang menunjuk pada 
diktator Perang Dunia II, secara berturut-turut, seorang fasis Italia dan 
Nazi Jerman. 

Ketika berbicara di hadapan sidang luar biasa dari komisinya, yang diminta 
(sidang) untuk membicarakan situasi di Irak, anggota parlemen itu ingin 
tahu apakah pasukan AS tidak menggunakan bom atom di Fallujah. 

Mereka mungkin menggunakan senjata itu, katanya, karena kami diberi 
tahu bahwa ratusan ribu orang mati di Irak. 

AKP pimpinan Perdana Menteri Tayyip Erdogan adalah partai konservatif yang 
memiliki akarnya dalam gerakan Islam yang sekarang dilarang di negara 
mayoritas muslim tapi sekuler itu. Parlemennya juga tahun lalu memutuskan 
menolak mengizinkan AS menggunakan wilayahnya untuk membuka front utara 
dalam perang terhadap Irak pimpinan Saddam Hussein. 

Jajak pendapat rakyat secara berkala menunjukkan bahwa mayoritas melimpah 
penduduk Turki menentang kehadiran AS di Irak, yang berbatasan dengan 
Turki di selatan. 

Sementara di Irak, pasukan AS, Kamis, terlibat dalam pertempuran sengit di 
segi tiga kematian dalam upaya merebut kantong-kantong perlawanan 
sebelum pemilu Januari nanti, yang akan diikuti oleh lebih dari 200 
kelompok politik. 

Operasi itu merupakan kelanjutan dari serangan besar-besaran di Fallujah, 
yang terbesar sejak invasi AS ke Irak tahun lalu. Kota itu menjadi pusat 
perlawanan sejak April lalu dan merebut kota itu dianggap penting untuk 
menyukseskan pemilu tersebut. 

Areal yang terletak di antara segi tiga itu --Fallujah, Ramadi, dan Mosul 
-- dihuni oleh kaum Islam Suni yang sangat anti Amerika. 

Sebagian besar dari 300.000 warga Fallujah telah kabur dari kota itu 
sebelum serangan dimulai 8 November lalu. Namun dengan masih adanya 
beberapa kantong perlawanan yang harus direbut, kebutuhan kemanusiaan di 
dalam kota itu masih belum diketahui. 

(MI/AFP/Ant/O-1) 





DISCLAIMER :

The information contained in this communication (including any attachments) is 
priveleged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under 
applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by 
the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee 
indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to 
such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, 
circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission.

We apologize if you have received this communication in error; kindly inform 
the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any 
record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give 
or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that 
do not relate to our official business.