RE: [balita-anda] Solusi Berobat Ke Pak Haji Jaya

2003-07-30 Terurut Topik Evialti
Dear All.

Menanggapi semuanya dari teman -teman yang belum dikaruniai anak, yang bisa
5  atau lebih dari 10 th, Kalau saya boleh kasih saran, kenapa tidak lewat
pancingan saja???
Cobalah ambil anak saudara, Barangkali Allah akan melihat kesungguhan hati
kita, dari pada berobat ke alternative tapi dengan hati yang was-was..Saya
mengalami hal itu sendiri, setelah sekian tahun tidak dapat anak ( 3 th )
akhirnya kami putuskan ambil anak saudara yang jauh dikampung . Baru 1 bulan
aku bersamanya ( waktu itu aku ambil anakku tsb udah berusia 3,5 th) Allah
berkata lain..Subhanallah..Aku hamil, padahal aku sudah berobat
kesan-kemari, lewat alternatif dan dokter..
dan Alhamdulillah aku begitu anakku lahir aku langsung dihadiahi sepasang
oleh Allah, Sekarang aku lagi hamil, berarti mau ke 3, 3 tahun aku ber Kb
begitu aku lepas IUD, aku langsung Hamil..Tidak terhingga rasanya nikmat
Allah kepadaku.

Semua anak menurutku sama, walaupun tidak terlahir dari rahim kita..tapi
kalau kita mau merawatnya, memberikan kasih sayang seperti anak kandung
sendiri, mudah-mudahan Allah akan memberikan momongan bagi ibu-ibu..
Come on, ibu atau bapak yangb belum punya anak , Jangan terpaku sama anak
kandung,. masih banyak anak yang terlantar yang butuh bantuan.. Dengan rilex
dan enjoy aja setelah mendapat anak adopsi..Dulu " diambekin " sama suami
karena aku men's lagi tiap bulan sudah biasa bagiku..Pikiran yang mau segera
hamil akan hilang, dan mungkin ini barangkali terapi yang paling tepat..

Sorry kepanjangan..

Vie ( Mama Rafi dan Maya)

-Original Message-
From: Misty A. Maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 Juli 2003 15:26
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Salah Satu Bukti Keberhasilan Berobat Ke Pak
Haji Jaya


Semuanya,

Mendingan diangkat aja di Kupas Tuntas (Trans TV) atau acara teve
lainnya. Mungkin bisa sekalian debat antara pak Haji jaya dengan obgyn?

Teman saya juga bilang, waktu itu temennya berobat ke Hj Jaya, dan
sekaran gsudah hamil 13 bl belum melahirkan. Suatu malam dia merasa
perutnya sakit sekali dan dia telepon H Jaya untuk minta 'air' atau
minum gitu, eh malah dibentak-bentak sama H Jayanya. Katanya "kalo mau
minta sesuatu dateng, jangan telepon dan nanti dikasih air kencing
(maaf) saya saja". 

Benar atau tidak saya nggak pasti. Tapi memang banyak yang bilang, gaya
'pengobatan' pak Haji ini amat sering dengan gaya kasar/marah-marah
gitu.

Well..

-Original Message-
From: Jacobz, Femmy X [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, July 30, 2003 2:38 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Salah Satu Bukti Keberhasilan Berobat Ke Pak
Haji Jaya

mau nge-ralat aja, yang benar bukan Dian Nitami-nya, tapi Anjas yang
punya
mama tiri : rachmawati soekarnoputri. Tapi benar enggaknya Dian/Anjas
berobat ke sana, bisa tuh dicheck ke ibunya Anjas, ibu Ani yang kerja di
manulife (telpon : 3911677). Ada yang mau volunteer ?

cheers

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 30, 2003 2:00 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Salah Satu Bukti Keberhasilan Berobat Ke Pak
Haji Jaya



Iya ya aku juga jadi GATAL mau rembugan lagi... kan katanya boleh
diskusi
terbuka... (iya kan Von..)

Gini, lucunya kisah duka langsung dari beberapa korban malah dibilang
FITNAH BELAKA.  Padahal itu bukanlah email yang tidak bertanggung jawab
yang dibuat untuk mendeskreditkan PHJ, tapi itu adalah email para
korban.
Hmmm ini kan nggak adil ya... buat mereka yang telah pergi berobat ke
PHJ
dan betul2/nyata2 gagal.  Lalu bagaimana dong pertanggungjawaban moril
terhadap pasien yg sudah secara LURUS mengikuti semua pantangan:
- shalatnya juga bener (jika muslim),
- nggak USG,
- nggak tes urin,
- nggak ke dokter & cross check,
- nggak cerewet dan membahasnya dgn pasien lain,
- nggak pergi ketempat orang meninggal,
- nggak mendoakan orang yg meninggal,
- nggak jongkok/nongkrong,
- udah juga salim sama suami, dsb dst
tapi ternyata (walaupun perutnya membesar juga) setelah dibedah (karena
sudah lewat, lewat, lewat bulannya) ternyata isi perutnya TUMOR/malah
ada
yg cuma kosongan.  Itu kan bukan fitnah.  Itu kisah duka, true story,
orangnya masih hidup.  Harusnya pihak yang membela PHJ itu memperlakukan
kisah GAGAL tsb setara/adil/seimbang dengan yang berhasil.
Dan, kalau tidak salah Pak Sugiarto dan ibu Dessi juga tidak ada
hubungan
saudara/ipar/atau hubungan kerja dengan: siapapun pihak yang berbagi
success story ttg lahirnya ASHILA RAYYA RACHMAWATI.  Apa mereka get in
touch langsung dengan orang tua bayi tsb??

Jadi, boleh dong orang yang (katanya) gagal berobat ke PHJ
MEMPERTANYAKAN ke-absahan anak tersebut, dan boleh dong orang2 yang
(katanya) GAGAL tadi berharap supaya pak Sugiarto & Bu Dessi secara
terbuka
bisa berbagi kepada (mungkin) HARIAN SINAR HARAPAN yang telah mengangkat
kisah ini?!  (Gimana pak Chandra

RE: [balita-anda] Solusi Berobat Ke Pak Haji Jaya

2003-07-30 Terurut Topik Evialti
Dear All.

Menanggapi semuanya dari teman -teman yang belum dikaruniai anak, yang bisa
5  atau lebih dari 10 th, Kalau saya boleh kasih saran, kenapa tidak lewat
pancingan saja???
Cobalah ambil anak saudara, Barangkali Allah akan melihat kesungguhan hati
kita, dari pada berobat ke alternative tapi dengan hati yang was-was..Saya
mengalami hal itu sendiri, setelah sekian tahun tidak dapat anak ( 3 th )
akhirnya kami putuskan ambil anak saudara yang jauh dikampung . Baru 1 bulan
aku bersamanya ( waktu itu aku ambil anakku tsb udah berusia 3,5 th) Allah
berkata lain..Subhanallah..Aku hamil, padahal aku sudah berobat
kesan-kemari, lewat alternatif dan dokter..
dan Alhamdulillah aku begitu anakku lahir aku langsung dihadiahi sepasang
oleh Allah, Sekarang aku lagi hamil, berarti mau ke 3, 3 tahun aku ber Kb
begitu aku lepas IUD, aku langsung Hamil..Tidak terhingga rasanya nikmat
Allah kepadaku.

Semua anak menurutku sama, walaupun tidak terlahir dari rahim kita..tapi
kalau kita mau merawatnya, memberikan kasih sayang seperti anak kandung
sendiri, mudah-mudahan Allah akan memberikan momongan bagi ibu-ibu..
Come on, ibu atau bapak yangb belum punya anak , Jangan terpaku sama anak
kandung,. masih banyak anak yang terlantar yang butuh bantuan.. Dengan rilex
dan enjoy aja setelah mendapat anak adopsi..Dulu " diambekin " sama suami
karena aku men's lagi tiap bulan sudah biasa bagiku..Pikiran yang mau segera
hamil akan hilang, dan mungkin ini barangkali terapi yang paling tepat..

Sorry kepanjangan..

Vie ( Mama Rafi dan Maya)

-Original Message-
From: Misty A. Maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 Juli 2003 15:26
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Salah Satu Bukti Keberhasilan Berobat Ke Pak
Haji Jaya


Semuanya,

Mendingan diangkat aja di Kupas Tuntas (Trans TV) atau acara teve
lainnya. Mungkin bisa sekalian debat antara pak Haji jaya dengan obgyn?

Teman saya juga bilang, waktu itu temennya berobat ke Hj Jaya, dan
sekaran gsudah hamil 13 bl belum melahirkan. Suatu malam dia merasa
perutnya sakit sekali dan dia telepon H Jaya untuk minta 'air' atau
minum gitu, eh malah dibentak-bentak sama H Jayanya. Katanya "kalo mau
minta sesuatu dateng, jangan telepon dan nanti dikasih air kencing
(maaf) saya saja". 

Benar atau tidak saya nggak pasti. Tapi memang banyak yang bilang, gaya
'pengobatan' pak Haji ini amat sering dengan gaya kasar/marah-marah
gitu.

Well..

-Original Message-
From: Jacobz, Femmy X [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, July 30, 2003 2:38 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Salah Satu Bukti Keberhasilan Berobat Ke Pak
Haji Jaya

mau nge-ralat aja, yang benar bukan Dian Nitami-nya, tapi Anjas yang
punya
mama tiri : rachmawati soekarnoputri. Tapi benar enggaknya Dian/Anjas
berobat ke sana, bisa tuh dicheck ke ibunya Anjas, ibu Ani yang kerja di
manulife (telpon : 3911677). Ada yang mau volunteer ?

cheers

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 30, 2003 2:00 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Salah Satu Bukti Keberhasilan Berobat Ke Pak
Haji Jaya



Iya ya aku juga jadi GATAL mau rembugan lagi... kan katanya boleh
diskusi
terbuka... (iya kan Von..)

Gini, lucunya kisah duka langsung dari beberapa korban malah dibilang
FITNAH BELAKA.  Padahal itu bukanlah email yang tidak bertanggung jawab
yang dibuat untuk mendeskreditkan PHJ, tapi itu adalah email para
korban.
Hmmm ini kan nggak adil ya... buat mereka yang telah pergi berobat ke
PHJ
dan betul2/nyata2 gagal.  Lalu bagaimana dong pertanggungjawaban moril
terhadap pasien yg sudah secara LURUS mengikuti semua pantangan:
- shalatnya juga bener (jika muslim),
- nggak USG,
- nggak tes urin,
- nggak ke dokter & cross check,
- nggak cerewet dan membahasnya dgn pasien lain,
- nggak pergi ketempat orang meninggal,
- nggak mendoakan orang yg meninggal,
- nggak jongkok/nongkrong,
- udah juga salim sama suami, dsb dst
tapi ternyata (walaupun perutnya membesar juga) setelah dibedah (karena
sudah lewat, lewat, lewat bulannya) ternyata isi perutnya TUMOR/malah
ada
yg cuma kosongan.  Itu kan bukan fitnah.  Itu kisah duka, true story,
orangnya masih hidup.  Harusnya pihak yang membela PHJ itu memperlakukan
kisah GAGAL tsb setara/adil/seimbang dengan yang berhasil.
Dan, kalau tidak salah Pak Sugiarto dan ibu Dessi juga tidak ada
hubungan
saudara/ipar/atau hubungan kerja dengan: siapapun pihak yang berbagi
success story ttg lahirnya ASHILA RAYYA RACHMAWATI.  Apa mereka get in
touch langsung dengan orang tua bayi tsb??

Jadi, boleh dong orang yang (katanya) gagal berobat ke PHJ
MEMPERTANYAKAN ke-absahan anak tersebut, dan boleh dong orang2 yang
(katanya) GAGAL tadi berharap supaya pak Sugiarto & Bu Dessi secara
terbuka
bisa berbagi kepada (mungkin) HARIAN SINAR HARAPAN yang telah mengangkat
kisah ini?!  (Gimana pak Chandra