pak Wardi,
kebetulan nih ada forwardan dari milis tetangga. Semoga bermanfaat.
salam,
femmy
-Original Message-
From: Melanie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Dear all,
Ini ada tips bagus untuk mengatasi Anak kecil yang kejang dan panas tinggi.
Semoga berguna,
Melanie.
Original Messege
From: Gunawan Tjahjadi
Sediakan obat Stesolid cara menggunakannya melalui anus, cuma harus dengan
resep dokter, kalau tidak salah terdapat 2 ukuran, yg 2,5 mm dan 5 mm
pemakaian dosisnya harus sesuai dengan usia dan petunjuk dokter, tanyakan
saja pada dokter jika mau menyediakan Stesolid (sebaiknya ditaruh di kulkas
jangan di freezer). Hanya obat ini akan membuat si anak tambah 'teler',
lemas karena memang effek obat ini adalah untuk membuat syaraf menjadi
relaks.
Jika anak sedang menderita panas jangan sekali-2 meninggalkannya tanpa
pengawasan yang intensif, ortu harus gantian jaganya. Saya juga punya
pengalaman buruk tentang hal ini ketika putra saya yang pertama panas tinggi
waktu itu usianya 3 tahun .. tahu-2 dia sedang duduk di ranjang dan
tangannya sedang meraih-raih namun matanya tertutup. Sejak saat itu saya
tidak pernah tidur jika anak saya sedang menderita sakit (salah satu resiko
jadi ortu ya).
Obat anti panas harus dimakan kembali tepat pada waktunya, jika bisa 1/2 jam
sebelum waktu makan obat berikutnya sudah harus diberi, karena jika panasnya
sudah mulai tinggi maka sulit dan lama turunnya. Pada beberapa anak ada
yang tahan terhadap sakit panas tetapi banyak juga yang sangat rentan (tidak
tahan) terhadap sakit panas, baru 38 derajat C aja sudah step.
Jika anak terlalu sering terserang sakit panas dan sampai step kemungkinan
akan mengganggu pertumbuhan syaraf di otaknya.
Selalu sediakan alat kompres yang berwarna biru berupa gel (banyak dijual di
apotik) freezer. Sebaiknya letakan alat kompres gel ini di bagian atas
kepala (ubun-2), atau di belakang kepala, dahi sebaiknya dikompress dengan
handuk dingin saja cukup, (handuk kecil sebesar saputangan yang dicelupkan
air es juga menolong).
Jangan bungkus/menyelimuti anak yang sedang menderita sakit panas dengan
selimut dan baju yang tebal-2, karena menyebabkan suhu tubuhnya akan semakin
tinggi akibat panas yang dikeluarkan oleh tubuhnya tidak dapat dengan segera
lepas. Hal ini logis karena botol yang berisi air panas jika dibungkus
dengan kain tebal berlapis-lapis, maka ia akan menahan panas lebih lama jika
dibanding botol tersebut tidak dibungkus.
Ada juga yang mengoleskan alkohol di sela-sela ketiak, leher, selangkangan,
namun jangan terlalu sering karena akan menyebabkan iritasi.
Yang paling penting juga .. segera bawa ke dokter atau rumah sakit yang
terdekat. Diperlukan kerja sama yang baik antara Ayah dan Ibu si anak.
salam,
gunawan tjahjadi
- Original Message -
From: meilania
Dear all,
Masih seputar kejang pada anak, berikut ada tambahan tips mengatasi anak
demam dan kejang yg saya peroleh dari buku Bayi pada tahun pertama: apa
yg
Anda hadapi bulan per bulan.
Mengobati DEMAM
[1] Dinginkan bayi
Jangan menghangatkan bayi dg selimut, pakaian tebal maupun
yg berlapis-lapis. Sebaliknya, kenakanlah baju yg tipis dan jaga
agar suhu ruangan cukup sejuk, yaitu 20-21 derajat Celcius
TETAPI hindarkan bayi dari angin langsung.
[2] Banyak minum
Boleh air putih, sari buah (bila tidak ada penyakit lain spt diare
krn
disentri, air buah aman untuk diberikan), sup, ASI atau susu
formula. Jika bayi menolak minum selama beberapa jam dalam
sehari, beritahukan hal ini pd dokter.
[3] Berikan obat penurun panas
[4] Pembasuhan
Bila obat penurun panas tidak membawa hasil yg cukup berarti
setelah 1 jam diminumkan, cobalah melakukan pembasuhan.
Gunakan air suam kuku (suhu air sama dg suhu tubuh). Anda
dpt membasuh bayi di dalam bak mandi rendam atau di luar
bak mandi TETAPI bagaimana pun suhu ruangan harus cukup
hangat, nyaman, dan bebas dari aliran angin.
(cat. pembasuhan di dalam bak mandi tidak bisa dilakukan
pd bayi yg baru saja kejang, krn air dapat saja tertelan bila
terjadi serangan kejang ulangan)
Khusus untuk teknik membasuh, karena cukup panjang, bagi
yg berminat boleh kontak saya via japri saja ya
[5] Jangan membuat bayi lapar untuk menurunkan demam. Demam
meningkatkan kebutuhan kalori, dan bayi yg sakit sebenarnya
membutuhkan lebih banyak kalori.
Menangani KEJANG saat demam:
[1] Biarkan bayi dalam keadaan lepas (tidak terikat / terhambat) di
lengan Anda, di tempat tidur, atau di tempat lunak lainnya.
[2] Berbaring miring, jika mungkin dg kepala terletak lebih rendah
daripada tubuh.
[3] Jangan coba untuk menyusuinya atau meletakkan sesuatu ke
dalam mulutnya
[4] Setiap serangan kejang yg berlangsung salma 5 menit atau lebih,
memerlukan pertolongan darurat yg segera.
Bila membawa bayi deman maupun kejang ke RS, lebih baik ortu berangkat