Re: [balita-anda] Sapih / Tidak

2004-02-10 Terurut Topik Luluk Lely S. I. Dh.
Maaf Pak Teguh  para bunda lainnya.
Hari ini saya browsing di websitenya WHO ttg laktasi.
Karena dulu saya pernah baca ttg nilai gizi dari ASI diatas 1 tahun.
Dan ternyata ASI untuk anak di atas 1 tahun tetap penuh dg gizi loh pak.
tetapi memang kandungannya berbeda dg kandungan gizi ASI di bawah 1 tahun.
Artinya ASI tetap baik diberikan sampai dg usia 2 tahun.
Itu menurut para dokter  ahli nutrisi yg bergabung di WHO loh.
Jadi untuk para ibu yg masih menyusui, ASI tetap yang terbaik untuk
anak kita sampai dg 2 tahun.

Berikut ringkasannya semoga membantu (Maaf bagi yg tidak berkenan) :

Kate Mortensen (Director of the Lactation Resource Centre) menyatakan
pemberian ASI sampai umur 2 tahun tidak hanya memberikan keuntungan kepada
bayi,
tetapi juga sang ibu.  Ibu yang lebih lama menyusui anaknya akan memiliki
keuntungan berikut :
1.  Beresiko kecil untuk terkena anemia
2.  Mengurangi resiko osteoporosis
3.  Beresiko kecil untuk terkena breast cancer (kanker payudara)

Nilai gizi dari ASI yang diberikan di atas umur 1 tahun - 2 tahun adalah
(Source: WHO/CDR/93.4) :
* 45% Vitamin A
* 95% kebutuhan Vitamin C
* 31% kalori
* 38% protein tertentu
* 100% antibodi untuk menangkal berbagai macam penyakit

Mamanya Alyssa


- Original Message -
From: Teguh BR (EL95) [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 09, 2004 3:03 PM
Subject: Re: [balita-anda] Sapih / Tidak


 syukur, ibu sudah sembuh dari sakitnya.
 untuk ASI, memang setalah 1 tahun, ASI yag keluar
 sudah tidak ad anilai gizinya lagi untuk si anak.
 memang bener juga, kalo tiba2 si sapih memang
 keliatannya jahat. mungkin karena perasaan keibuan
 juga ya.tapi sebaiknya mulai dilatih saja. supaya
 tidak kebablasan.





Re: [balita-anda] Sapih / Tidak

2004-02-09 Terurut Topik Teguh BR \(EL95\)
syukur, ibu sudah sembuh dari sakitnya.
untuk ASI, memang setalah 1 tahun, ASI yag keluar
sudah tidak ad anilai gizinya lagi untuk si anak.
memang bener juga, kalo tiba2 si sapih memang
keliatannya jahat. mungkin karena perasaan keibuan
juga ya.tapi sebaiknya mulai dilatih saja. supaya
tidak kebablasan.

--- Beth [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hi all,
 
 Saya pengen curhat nih, kemaren tgl 5 Feb saya masuk
 RS karena penyakit maag ( kebanyakan asam ), saya
 harus dirawat selama 3 hari ( sampai tgl 7 Feb ),
 sementara itu saya punya bayi di rumah usianya 18
 bulan, dan sampai saat itu saya masih kasih ASI.
 Selama 2 malam saya di RS, anak saya memang tidak
 bisa tidur nyenyak karena selama ini dia selalu
 tidur dengan 'nenen', jadi selama 2 malam itu dia
 tidur minum susu botol, tapi di tengah malamnya
 bangun dan nangis minta 'nenen', diayun dan dikasih
 susu botol lagi, akhirnya dia bisa tidur walau
 nangis2 lagi.
 
 Setelah pulang dari RS, sabtu malam, atas anjuran
 ibu saya, saya mau menyapih, krn sdh ditinggal 2
 malam tanpa 'nenen' jd sekalian katanya, tp ternyata
 malam itu anak saya itu tidurnya sangat2 tidak
 nyenyak dan rada 'ngambek', sampai pagi dia tidur
 hampir terus menangis, dan siang hari nya dia
 ngambek tidak mau tidur.
 
 Akhirnya krn saya kasian ama anak saya, hari minggu
 sore saya telp ke DSA anak saya, dan saya ceritakan
 riwayat sakit saya dan obat yg saya makan, kata DSA
 anak saya sebenernya anak saya sudah tidak perlu ASI
 lagi krn sudah 18 bulan, tidak ada gunanya lagi, tp
 krn saya tidak tega setelah meninggalkan dia 2
 malam, dan saya langsung menyapih, kayaknya saya kok
 jd ibu yg jahat ya, udh ditinggal pergi 2 malam,
 pulang2 ngga dikasih 'nenen' lagi. Jadi malam itu
 saya kasih ASI lagi.
 
 Yg ingin saya tanyakan pada moms  dads disini,
 gimana ya apakah saya sapih dlm beberapa hari ini
 ato saya teruskan berikan ASI saya ( rencana saya
 mau kasih ASI sampai 2 tahun ).
 
 Thx banget untuk kesediaannya membaca curhat saya
 ini.
 
 Salam,
 Mamanya Quin2
 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online.
http://taxes.yahoo.com/filing.html

-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]