Re: [balita-anda] tanya babywalker

2005-03-27 Terurut Topik wahyu seraya
Mbak Desy...
 
Aku sharing dikit ya...anakku sengaja gak aku kasih baby walker sebab dari 
banyak buku dan bacaan lain serta beberapa sumber yang aku dapat dan dengar, 
baby walker itu gak ada manfaatnya malah bisa bikin celaka...banyak bayi yang 
luka dan cedera akibat terjungkal atau jatuh dari baby walker ini.
Anakku sebelum umur 1 tahun sudah bisa jalan tanpa baby walker.
Jadi kalau berdasarkan pengalaman dan pendapatku, just forget the baby walker, 
kasih semacam mainan atau kalau mungkin dibuat benda2 yang bisa merangsang baby 
buat rambat2...dari situ dia bias olah raga sekaligus melatih otot motorik 
supaya kuat buat belajar jalan.
Itu pendapatku dari info2 yang aku tau lho Mbak. Please, becareful aja kalau 
pake baby wakler apalagi kalau lantai pake karpet dan ada tangga2.
 
Salam,
Sera
 


susanna oktavia [EMAIL PROTECTED] wrote:
MbakTenang aja.Hacqueline saya ( 23 bulan ) dulu saya dudukkan di baby 
walker pada usia 6 bulan dan kemudian 14 bulan usianya dia baru berjalan 
lancar.Lain halnya dengan putri kedua saya,Gillian ( 9 bulan ), ketika usianya 
6 bulan sampai 7 bulan, saya mencoba mendudukkannya di baby walker tapi dia 
tidak mau.Malah sekarang di usianya 9 bulan, dia sudah bisa berdiri sendiri.
Jadi saran saya mendingan baby jangan didudukkan di baby walker deh

salam,
Susan

Desyana Rismasari wrote:
Dear parents...

Mau tanya, umur brp bayi bisa pake babywalker ya ?

Thx sharingnya :)



-
Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download 
Messenger Now

-
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page   

Re: [balita-anda] tanya babywalker

2005-03-27 Terurut Topik Software_Tjiwi




Betul yg dibilang Mba' Sera ... saya pun juga engga pake babywalker, untuk
Gabby saya kasih mainan dorong (baby gym yg bisa dipakai dr umur 3 bln) dan
umur 11.5 bln dia udah bisa jalan.
Ini saya ada artikel dr milis ini juga .. semoga bisa membantu dan bisa jd
bahan pertimbangan.

Devi, mama Gabby


BABY WALKER TIDAK MEMBUAT BAYI CEPAT BERJALAN
Selain rentan kecelakaan, penggunaan baby walker juga diduga dapat
mengakibatkan kelainan kaki.

Berikut adalah petikan sebuah e-mail dari orang tua Indonesia yang tinggal
di Australia: Di sini baby walker sangat tidak direkomendasi penggunaannya
karena banyak kecelakaan terjadi akibat penggunaan yang tidak diawasi
dengan ketat. Dengan tidak adanya rekomendasi tersebut, otomatis barang ini
jadi langka. Kalaupun ada yang beli dan sampai terjadi kecelakaan, konsumen
enggak bisa menyeret produsen ke pengadilan (ibaratnya sudah tahu
bahayanya, kok masih dipakai.. yah salah sendiri). Lagi pula kalau si anak
udah siap jalan, dia akan jalan kok... malah baby walker bikin anak menjadi
malas untuk berjalan.

Bunyi surat itu sangat pas mewakili kesadaran orang tua akan bahaya yang
bisa ditimbulkan baby walker. Sayang, kesadaran orang tua di Indonesia akan
keamanan baby walker yang kurang tampaknya masih minim. Nyatanya di sini
baby walker masih saja digunakan, atau setidaknya produk ini masih banyak
dijual di pasaran. Padahal, seperti dijelaskan dr. Karel A.L. Staa. M.D.,
dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, kalau mau melirik kembali ke
negara-negara barat, Amerika katakanlah, soal keamanan baby walker ini
sudah menjadi ajang perdebatan seru sejak lama.

Sampai-sampai, desain alat bantu belajar jalan ini, tidak pernah sama
dari tahun ke tahun dan diberi semacam masa kedaluwarsa oleh pihak
pemerintahnya. Jika setelah diteliti, desainnya dianggap tidak cukup baik
untuk bayi, anjuran pemakaiannya akan ditinjau kembali bahkan kalau perlu
dihapuskan. Pada tahun 1997, umpamanya, desain baby walker pernah diubah
menjadi lebih besar dari ukuran sebelumnya dengan maksud agar benda itu
tidak bisa menerobos pintu rumah

Sayang, ukuran yang diubah tersebut tetap tidak dapat mencegah terjadinya
kecelakaan lain. Oleh karena alasan inilah akhirnya produksi baby walker di
negeri Paman Sam tersebut dihentikan. Sementara desain baby walker yang
beredar di Indonesia merupakan desain kuno yang sebenarnya sudah
ditinggalkan di negara asalnya, ujar Karel. Akhirnya, kecelakaan pada bayi
yang sudah dialami beberapa tahun lalu di Amerika Serikat sampai kini masih
terjadi di Indonesia.

TERKESAN PRAKTIS

Lalu kenapa alat bantu jalan ini tetap diminati? Menurut Karel karena baby
walker secara sekilas terkesan praktis. Si kecil tinggal dimasukkan ke
dalamnya, lalu ia pun bisa berjalan ke sana kemari dengan leluasa. Bagi
bayi berusia 7-12 bulan yang sedang tidak bisa diam dan tengah melatih
kemampuannya berjalan, baby walker merupakan penyelamat tenaga orang tua.
Bukankah dengan begitu orang tua jadi tak perlu capek-capek menatih si
kecil?

Apalagi di balik bahaya tersembunyi yang ada, baby walker tampak sebagai
benda yang bermanfaat. Ketika bayi duduk atau berdiri dalam baby
walker-nya, ia bisa menggerakkan kaki-kakinya dengan lincah. Jadilah orang
tua berpikir, Ah, kaki anakku jadi terlatih untuk bergerak. Ini kan baik
untuk persiapan fase berjalannya! Namun, alasan penggunaan baby walker
yang paling utama biasanya berkaitan dengan upaya mengatasi keinginannya
bergerak ke sana kemari. Dengan bisa bergerak leluasa ia menjadi lebih
tenang dan tidak bosan. Sementara bagi orang tua, ketenangan si bayi
memberi kesempatan kepadanya untuk mengurus berbagai pekerjaan rumah tangga
tanpa harus mendampingi si kecil setiap saat.

RIBUAN KASUS
Kenyataannya, menurut penelitian di Amerika Serikat sekitar 14.000 kasus
bayi masuk rumah sakit diakibatkan oleh kecelakaan saat menggunakan baby
walker. Antara lain karena si kecil suka bereksplorasi ke setiap sudut
rumah, komposisi roda yang tidak mendukung keamanan, komposisi rangka
kurang kokoh, dan bentuknya yang membuat anak rentan jatuh.
Namanya juga bayi, tentu saja ia belum bisa mengenal situasi lingkungan;
belum bisa membedakan mana permukaan curam atau landai, tangga atau lantai,
benda berbahaya atau aman. Inilah beberapa kecelakaan yang sering terjadi
akibat penggunaan baby walker:

* Menggelinding di tangga
- kecelakaan ini kemungkinan besar mengakibatkan patah tulang dan luka
serius pada kepala.
* Terkena benda panas

- ketika duduk dalam baby walker anak jadi bisa meraih benda-benda yang
dapat membahayakan dirinya. Contohnya secangkir kopi panas di atas meja.

* Tenggelam

- tanpa disadari anak meluncur (dengan menggunakan baby walker-nya) ke
dalam kolam renang, bath tub, atau toilet lalu tercemplung.

* Meraih obyek berbahaya

- dengan baby walker, anak lebih mudah meraih obyek berbahaya seperti
gunting, pisau, atau garpu yang tergeletak di atas meja misalnya.

* Terjepit

- ketika melewati permukaan yang bercelah, kaki bayi bisa terjepit dan

Fwd: Re: [balita-anda] tanya babywalker

2005-03-27 Terurut Topik Eni Wulan

To Mb Devi, mama Gabby
Mbak mainan dorongnya yg seperti apa ya? Bisa dibeli dimana?
Thanks
Ibunya Laras



Betul yg dibilang Mba' Sera ... saya pun juga engga pake babywalker, untuk
Gabby saya kasih mainan dorong (baby gym yg bisa dipakai dr umur 3 bln) dan
umur 11.5 bln dia udah bisa jalan.
Ini saya ada artikel dr milis ini juga .. semoga bisa membantu dan bisa jd
bahan pertimbangan.
Devi, mama Gabby
BABY WALKER TIDAK MEMBUAT BAYI CEPAT BERJALAN
Selain rentan kecelakaan, penggunaan baby walker juga diduga dapat
mengakibatkan kelainan kaki.
Berikut adalah petikan sebuah e-mail dari orang tua Indonesia yang tinggal
di Australia: Di sini baby walker sangat tidak direkomendasi penggunaannya
karena banyak kecelakaan terjadi akibat penggunaan yang tidak diawasi
dengan ketat. Dengan tidak adanya rekomendasi tersebut, otomatis barang ini
jadi langka. Kalaupun ada yang beli dan sampai terjadi kecelakaan, konsumen
enggak bisa menyeret produsen ke pengadilan (ibaratnya sudah tahu
bahayanya, kok masih dipakai.. yah salah sendiri). Lagi pula kalau si anak
udah siap jalan, dia akan jalan kok... malah baby walker bikin anak menjadi
malas untuk berjalan.
Bunyi surat itu sangat pas mewakili kesadaran orang tua akan bahaya yang
bisa ditimbulkan baby walker. Sayang, kesadaran orang tua di Indonesia akan
keamanan baby walker yang kurang tampaknya masih minim. Nyatanya di sini
baby walker masih saja digunakan, atau setidaknya produk ini masih banyak
dijual di pasaran. Padahal, seperti dijelaskan dr. Karel A.L. Staa. M.D.,
dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, kalau mau melirik kembali ke
negara-negara barat, Amerika katakanlah, soal keamanan baby walker ini
sudah menjadi ajang perdebatan seru sejak lama.
Sampai-sampai, desain alat bantu belajar jalan ini, tidak pernah sama
dari tahun ke tahun dan diberi semacam masa kedaluwarsa oleh pihak
pemerintahnya. Jika setelah diteliti, desainnya dianggap tidak cukup baik
untuk bayi, anjuran pemakaiannya akan ditinjau kembali bahkan kalau perlu
dihapuskan. Pada tahun 1997, umpamanya, desain baby walker pernah diubah
menjadi lebih besar dari ukuran sebelumnya dengan maksud agar benda itu
tidak bisa menerobos pintu rumah
Sayang, ukuran yang diubah tersebut tetap tidak dapat mencegah terjadinya
kecelakaan lain. Oleh karena alasan inilah akhirnya produksi baby walker di
negeri Paman Sam tersebut dihentikan. Sementara desain baby walker yang
beredar di Indonesia merupakan desain kuno yang sebenarnya sudah
ditinggalkan di negara asalnya, ujar Karel. Akhirnya, kecelakaan pada bayi
yang sudah dialami beberapa tahun lalu di Amerika Serikat sampai kini masih
terjadi di Indonesia.
TERKESAN PRAKTIS
Lalu kenapa alat bantu jalan ini tetap diminati? Menurut Karel karena baby
walker secara sekilas terkesan praktis. Si kecil tinggal dimasukkan ke
dalamnya, lalu ia pun bisa berjalan ke sana kemari dengan leluasa. Bagi
bayi berusia 7-12 bulan yang sedang tidak bisa diam dan tengah melatih
kemampuannya berjalan, baby walker merupakan penyelamat tenaga orang tua.
Bukankah dengan begitu orang tua jadi tak perlu capek-capek menatih si
kecil?
Apalagi di balik bahaya tersembunyi yang ada, baby walker tampak sebagai
benda yang bermanfaat. Ketika bayi duduk atau berdiri dalam baby
walker-nya, ia bisa menggerakkan kaki-kakinya dengan lincah. Jadilah orang
tua berpikir, Ah, kaki anakku jadi terlatih untuk bergerak. Ini kan baik
untuk persiapan fase berjalannya! Namun, alasan penggunaan baby walker
yang paling utama biasanya berkaitan dengan upaya mengatasi keinginannya
bergerak ke sana kemari. Dengan bisa bergerak leluasa ia menjadi lebih
tenang dan tidak bosan. Sementara bagi orang tua, ketenangan si bayi
memberi kesempatan kepadanya untuk mengurus berbagai pekerjaan rumah tangga
tanpa harus mendampingi si kecil setiap saat.
RIBUAN KASUS
Kenyataannya, menurut penelitian di Amerika Serikat sekitar 14.000 kasus
bayi masuk rumah sakit diakibatkan oleh kecelakaan saat menggunakan baby
walker. Antara lain karena si kecil suka bereksplorasi ke setiap sudut
rumah, komposisi roda yang tidak mendukung keamanan, komposisi rangka
kurang kokoh, dan bentuknya yang membuat anak rentan jatuh.
Namanya juga bayi, tentu saja ia belum bisa mengenal situasi lingkungan;
belum bisa membedakan mana permukaan curam atau landai, tangga atau lantai,
benda berbahaya atau aman. Inilah beberapa kecelakaan yang sering terjadi
akibat penggunaan baby walker:
* Menggelinding di tangga
- kecelakaan ini kemungkinan besar mengakibatkan patah tulang dan luka
serius pada kepala.
* Terkena benda panas
- ketika duduk dalam baby walker anak jadi bisa meraih benda-benda yang
dapat membahayakan dirinya. Contohnya secangkir kopi panas di atas meja.
* Tenggelam
- tanpa disadari anak meluncur (dengan menggunakan baby walker-nya) ke
dalam kolam renang, bath tub, atau toilet lalu tercemplung.
* Meraih obyek berbahaya
- dengan baby walker, anak lebih mudah meraih obyek berbahaya seperti
gunting, pisau, atau garpu yang tergeletak di atas meja misalnya.
* 

Re: Fwd: Re: [balita-anda] tanya babywalker

2005-03-27 Terurut Topik Software_Tjiwi




Mba' Laras,
Gimana ya gambarinnya ... agak susah, pokoknya baby gym ini fleksibel bisa
dipakai dr 3 bulan sampai u/ belajar jalan, bentuknya kakinya 4 trus
diatasnya ada penghubungnya dan dibawah penghubung itu ada mainan
gantungnya dan kalo dipencet keluar music-nya, trus diantara kaki2-nya ada
juga penghubungnya dan diantara penghubung tsb juga ada mainannya. Kalo u 3
bln biasanya baby gym ini diletakkan di atas perut, dan klo u belajar jalan
penghubung yg diatas tsb yg jadi pengangan. Kalo bisa belinya yg kakinya
segiempat jgn yg bulat krn lebih kokoh, th 2001 aku beli dg harga 175 rb,
banyak kok  Mba' dijual di baby shop2 atao di matahari jg banyak, nanti
siang kalo sempet  aku scan dech ... pic-nya akan aku kirim.

Devi, mama Gabby


DISCLAIMER :

The information contained in this communication (including any attachments) is 
priveleged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under 
applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by 
the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee 
indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to 
such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, 
circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission.

We apologize if you have received this communication in error; kindly inform 
the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any 
record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give 
or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that 
do not relate to our official business.



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] tanya babywalker

2005-03-25 Terurut Topik susanna oktavia
MbakTenang aja.Hacqueline saya ( 23 bulan ) dulu saya dudukkan di baby 
walker pada usia 6 bulan dan kemudian 14 bulan usianya dia baru berjalan 
lancar.Lain halnya dengan putri kedua saya,Gillian ( 9 bulan ), ketika usianya 
6 bulan sampai 7 bulan, saya mencoba mendudukkannya di baby walker tapi dia 
tidak mau.Malah sekarang di usianya 9 bulan, dia sudah bisa berdiri sendiri.
Jadi saran saya mendingan baby jangan didudukkan di baby walker deh
 
salam,
Susan

Desyana Rismasari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear parents...

Mau tanya, umur brp bayi bisa pake babywalker ya ?

Thx sharingnya :)



-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! 
Download Messenger Now