[balita-anda] FW: [balita-anda] mental pembantu ?

2000-11-16 Terurut Topik Farah Saladini

Menurut saya kalau ibu bekerja  dan pulangnya malam, disini kita harus sabar
dalam menghadapi anak kita walaupun kita dalam keadaan capek pikiran atau
tenaga kita tetap memperlihatkan suasana hati kita yang menyenangkan kepada
anak kita, misalnya dalam hal untuk menidurkan anak jangan sampai ada
perasaan kesal dia nggak mau tidur kita harus berusaha semaksimal mungkin
untuk menyenangkan anak kita dan akhirnya dia tidur dengan pulas, jangan
terlalu menyalahkan pembantu kita harus memberi kepercayaan penuh terhadap
mereka karena siapa lagi yang dapat menolong anak kita selama kita bekerja.
Your Sincerely
Farah Saladini
Telp : (021)-54387672
email : [EMAIL PROTECTED]

> --
> From: UmiĀ@Sm[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, November 16, 2000 1:25 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  Re: [balita-anda] mental pembantu ?
> 
> Dear netters,
> aduh jadi salah paham ini ya? maksudnya itu ya bermental sama dengan orang
> lain .Kebetulan orang lain yang dekat ama anak saya  itu pengasuhnya.kalau
> teman- teman kantor dan tetangga saya bilang pengasuh anak saya ini kan
> pembantu ?Intinya Saya nggak ngomongin masalah pembantu  loh yang
> berkonotasi jelek, bodoh . bukan itu .tapi kan rugi kalau anak yang
> wawasnnya sudah kita ukir baik- baik malah lebih mirip orang lain. Susah
> ngungkapinnya. Nggak mungkin kan saya ngambil tema "mental baby sitter ?"
> atau mental babu?" atau malah mental orang lain ?" ntar salah kaprah lagi.
> saya cuma mau mnggaris bawahi masalah mental . lalu mental siapa yang saya
> tidak mau ada dalam diri anak saya.
> Okey deh masalah ini nggak usah di perpanjang. BTW saya mau ucapin terima
> kasih untuk Mba Dwi, Mba mardiana,Mba hartuti, dan pak khoerul anwar,mba
> rini, Mba,Tyudawati serta mba sherly.
> intinya . saya coba deh tiap malam tidur dengan anak saya . Anak saya
> bukan
> susah di handle  tapi anak saya suka bermain dengan saya .ada aja
> tingkahnya
>  tertawa , teriak dang berguling guling sendiri.saya mindahin ke kamar
> pengasuhnya karena saya takut dia terjatuh dari tempat tidur kalau sewaktu
> -
> waktu saya terlelap kecapen.Di samping abahnya juga nggak rela lagian saya
> sadari masa bayi berlalu begitu cepat ya bu ?. dan saya juga takut
> kehilangan momen tersebut. insya Allah mulai besok izhar tidak murung lagi
> dan bisa gembira lagi besama saya.
> 
> Sorry kepanjangan. tapi ma kasih untuk semua tensinya
> 
> 
> - Original Message -
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, November 16, 2000 4:56 PM
> Subject: RE: [balita-anda] mental pembantu ?
> 
> 
> >
> >
> > Ibu  Umi...
> >
> >   Maksudnya  bermental  pembantu  apa  yach, kok  kayaknya  serem  amat
> > kedengarannya.
> >  Apa  memang  mental  pembantu  itu lebih  rendah  dari kita kita  yang
> bukan
> > pembantu
> > (karena  kedengarannya  ibu  itu  worry  banget ). Maaf  yach  saya
> soalnya
> > tidak  ngerti.
> >
> >
> > Mb
> >
> >
> >
> >
> >
> > Hartuti <[EMAIL PROTECTED]> on 11/16/2000 02:45:31 PM
> >
> > Please respond to [EMAIL PROTECTED]
> >
> > To:   "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
> > cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms)
> >
> > Subject:  RE: [balita-anda] mental pembantu ?
> >
> >
> >
> > Menurut saya,
> > ini sudah menjatuhkan pembantu lho,bukan semua pembantu itu
> rendah,
> > kalau anda tak percaya sama pembantu ambil saja baby sister,
> > terus terang saja, saya nggak suka orang yang meremehkan seorang
> pembantu,
> > apa mentang-mentang kita bisa gajih dia terus kita seenaknya memaki dia
> > dsb..
> > bukannya saya seorang pembantu..lho,
> > tapi saya juga punya orang yang buat ngasuh anak saya,
> >
> > ya itu semua tergantung komunikasi ibu dan anaknya,
> > kalau ibunya pulang ganti baju rumah gendong dulu anak, pasti kan kalau
> mau
> > tidur anak itu nenen dulu
> > berarti sempat kan si ibu nenen ni., ambil lah waktu paling lama
> 1/2
> > jam lah untuk neneni si anak,
> > sambil di nina bobokan
> > saya juga setiap harinya kayak gitu, malah anak saya 2 yang pertama baru
> 1
> > 1/2 th yang kedua 6 bulan,
> > tidurnya sama saya semua, jadi saya di apit oleh anak saya, alias kanan
> kiri
> > anak saya,
> > kalau bangun tengah malam pun anak saya yang pertama tak mau sama
> Papanya,
> > semuanya saya,
> > saya juga harus bangun dan nenen ni si kecil, dan menina bobokan anak
> saya
> > yang pertama kalu bangun tengah mal

[balita-anda] FW: [balita-anda] Tanya Day Care/Penitipan Anak

2000-11-07 Terurut Topik Farah Saladini


Dear Ibu Salamah

Saya pernah lihat penitipan anak di Citraland, tempatnya dekat permainan
anak-anak.


Best Regards
Farah

-Original Message-
From:   salamah ummi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
Sent:   Wednesday, November 08, 2000 10:15 AM
To: [EMAIL PROTECTED]  
Subject:[balita-anda] Tanya Day Care/Penitipan Anak

Dear netters, 
Saya mau tanya tempat-tempat penitipan anak yang ada di sekitar Jakarta
Barat (Grogol dan sekitarnya).  Sekiranya netters ada yang punya info,
makasih yaaa...
Best Regards,
Ummi


__
Do You Yahoo!?
Thousands of Stores.  Millions of Products.  All in one Place.
http://shopping.yahoo.com/  

 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya
340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 















 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] FW: [balita-anda] toilet training

1999-11-23 Terurut Topik Farah Saladini

Rekan-rekan,

Menurut pendapat saya anak diajarkan ke toilet training seperti orang dewasa
usia 10 bulan, ini pengalaman dengan anak saya pada usia 1-9 bulan waktu
babnya tidur setelah usia 10 bulan saya ajarkan langsung ke toilet yang
sebenarnya ternyata anak saya bisa dan senang, sampai sekarang anak sayaa
usia 22 bulan, dan sekarang kalau mau pipis dan bab sudah bisa buka celana
sendiri dan langsung ke kamar mandi sendiri. Demikian pengalaman dengan anak
saya.

-Original Message-
From:   Rosa Karnita [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]  
Sent:   Wednesday, November 24, 1999 12:22 PM
To: [EMAIL PROTECTED]  
Subject:Re: [balita-anda] toilet training



[EMAIL PROTECTED] 
wrote:
> Rekan-rekan,
>
> Umur berapa sih anak udah bisa menggunakan toilet ?

Bisa dicoba bila anak sudah bisa duduk sendiri dan kalau sudah mulai belajar
berjalan.  Anak saya sudah dibiasakan sejak 11 bulan, saya belikan dudukan
toilet (kebetulan saya menemukan dudukan plastik yang murah meriah tanpa
merk di Borma Supermarket Bandung, kan kalau yang bermerek seperti Chicco
atau Pigeon mahal ya?). Tapi pada awal-awal kita mendudukkan anak di atas
toilet training itu, tetap masih dipegang badannya. Setelah terbiasa, bisa
dilepas tapi tetap kita jaga. Ketika usia mulai menginjak 2 tahun, anak
sudah bisa ditinggal kalau dia lagi bab. Nanti kalau udah puas juga dia
manggil kita.
>
> Anak saya 22 bulan ... tapi masih bab & pipis di pampers.
> Udah bisa bilang "mama, pipim " atau "mama, ee' ..."
> tapi kalo udah keluar  bukan sebelumnya ...
>
> Ada yang punya pengalaman memberikan toilet training
> untuk anak ? Sebenernya perlu nggak sih toilet training itu ?
> Soalnya ada yang bilang "ntar kalo udah agak besar juga bisa
sendiri ...
> nggak usah diajarin "
 Memang sih kalau mulai ngajarinnya udah lewat setahun, anak biasanya sudah
punya banyak rasa takut, jadi susah ngajarinnya. Kalau anak saya sudah saya
ajarkan walaupun dia belum mengerti. Tinggal kitanya aja yang harus ingat
kalau anak sudah lama belum pipis, dan kapan biasanya anak ingin bab. Kalau
bab-nya biasa pagi hari, kita biasakan ketika dia bangun tidur kita bawa ke
toilet. Kalau dia belum mau, diingatkan lagi beberapa saat, dan menanyakan
apakah dia sudah mau bab apa belum. Terus, kalau usia 22 bulan sih rasanya
sudah mengerti kalau diajak komunikasi kan? Jadi kita jangan bosan-bosan
memberi tahu kalau mau pipis atau bab, bilang dulu sama mama ya.. jangan
pipis dulu...  Nah, pada awalnya memang agak sulit buat si kecil, tapi bukan
berarti dia tidak mengerti, cuma belum bisa mengatur atau menahan saja.
Lama-lama juga bisa kok, insya
Allah.
>
>
> Mohon saran ... dan terima kasih sebelumnya ...
>
> Mamanya Ivan
>
> Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat &
cerdas"
>
> -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com
  =-
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
> EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]  
> Panduan Menulis Email yang Efektif
http://hhh.indoglobal.com/email/  
> http://pencarian-informasi.or.id/
  - Solusi Pencarian Informasi di
Internet

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet