RE: [balita-anda] Resep Nakita
Mbak, kalau saya, berhubung jauh dan nggak mau repot, kalau beli buku di gramedia cukup klik aja : http://commerce.i-2.co.id/gramedia/ Harganya sama, malah ada beberapa buku saya lihat kok lebih murah daripada di toko. Barang diantar sampai rumah/tempat tujuan. Tapi ongkos kirimnya dihitung per kilo, jadi akan jauh lebih murah kalau mbak membeli beberapa buku sekaligus, dan dipaskan satuannya (misal 1 kg atau kurang dikit). Mudah sekali. (bukan promosi lho ini, hanya saran) :-) Salam, Wied - Batam -Original Message- From: Ninin Kristanti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, October 03, 2000 1:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[balita-anda] Resep Nakita Dear all, Hari ini saya pergi ke Gramedia cari buku kumpulan resep2 Nakita (kalo ngga salah Nakita udah menerbitkannya jilid 1,2,3). Tapi ternyata di Gramed --- FREE! The World's Best Email Address @email.com Reserve your name now at http://www.email.com >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] tanya hasil test toxo
Dear netters, kemarin saya baru terima hasil test Toxo yang dilakukan 2 minggu lalu : hasilnya : IgG = (+) 62 Iu/ml dan IgM (-) / negatip berhubung jadwal saya ke dokter baru minggu depan, saya penasaran sekali apa arti dari hasil test ini. Barangkali ada rekan yang tahu artinya dan bersedia sharing, bisa lewat japri saja, karena topik ini sudah terlalu sering dibicarakan sehingga mungkin banyak di antara rekan netters yang sudah bosan. terimakasih, Wied-Batam email : [EMAIL PROTECTED] --- FREE! The World's Best Email Address @email.com Reserve your name now at http://www.email.com >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] kapan ibu hamil boleh berenang ? (terimakasih)
Dear netters, Specially bunda Molly & Bram, dan mamanya Hana terimakasih atas respon dan infonya mengenai pertanyaan saya tentang kapan ibu hamil boleh berenang Saya memutuskan untuk kembali berenang bersama keluarga lagi hari Sabtu besok, Salam semuanya, have a nice weekend ... Wied --- FREE! The World's Best Email Address @email.com Reserve your name now at http://www.email.com >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] kapan ibu hamil boleh berenang ?
Dear netters, Walaupun cuma sekedar bisa, tapi berenang bersama suami dan anak adalah acara favorit saya di akhir minggu. Tetapi sejak saya positif hamil 2.5 bulan yll, acara mingguan ini berhenti begitu saja, selain karena saya mengalami "all day sick", juga ada sedikit kekhawatiran dalam hati saya. Tapi akhir-akhir ini saya rindu berenang. Mulai usia kehamilan berapa minggu kah kita sudah boleh berenang lagi ? Adakah yang harus dipersiapkan secara khusus ? Mohon sharing dari rekan-rekan baik yang memiliki teorinya, maupun pengalamannya. Terimakasih, Wied --- FREE! The World's Best Email Address @email.com Reserve your name now at http://www.email.com >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Prioritas test TORCH
Hallo netters, Saat ini saya sedang hamil 9 minggu (menurut perhitungan siklus haid dan masa subur, serta program femta). Karena setahun yang lalu saya mengalami blighted Ovum dan berdasarkan USG saat ini panjang janin hanya 1,4 cm (equal dg usia 7-8 minggu), DSOG saya menyarankan untuk test TORCH, buat jaga-jaga. Tapi ternyata biayanya cukup mahal ya ? makanya kami memutuskan untuk melakukannya secara bertahap saja. Prioritas pertama saya adalah test untuk Toxo karena possibility terinfeksi toxo adalah yang terbesar dibanding yang lain, tapi saya bingung dengan prioritas berikutnya. Saya pernah baca bahwa cytomegallo virus hanya tertularkan melalui donor darah atau transplantasi organ, apakah jika saya tidak pernah berhubungan dengan 2 hal tersebut berarti kemungkinan mengidap cytomegallo bisa saya abaikan ? Mohon saran dari netters untuk menjawab kebingungan saya ini. Terimakasih, Wied Batam --- FREE! The World's Best Email Address @email.com Reserve your name now at http://www.email.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Obat sakit gigi.
Mbak, Ini ada saran dari temen saya, cuman saya sendiri belum pernah ngalamin. Ngeri aja. Dia punya pengalaman yang hampir sama dengan mbak waktu kuliah dulu. Malahan sampai nggak bisa makan karena gigi gerahamnya nya kanan kiri berlubang dan sakit semua. lalu sama neneknya dikasih resep, kumur dengan air seninya sendiri. Waktu itu dia cuman nyobain 3 kali selama 3 hari berturut-turut,setiap pagi sesudah bangun tidur. dan ajaib, sampai sekarang dia nggak pernah sakit gigi lagi. Saya nggak tahu gimana khasiatnya, cuman dititipin temen untuk sharing pengalaman saja. Maaf kalau ada yang tidak berkenan. Wassalam, Wied == Mbak Wesmih .. Apa yang Mba Wesmih alami ..sama persis dengan yang dialami suami saya baru2 ini. Bedanya, suami saya memang bermaksud ingin menambal giginya yang bolong, tapi dalam keadaan tidak sakit. Seminggu setelah ditambal mulai terasa ada yg nggak beres dengan tambalan tsb, sakit sekali sampai menyebabkan demam. Kembali dibawa ke dsg tsb, setelah diperiksa ternyata gigi yang ditambal tsb infeksi (yg sebelumnya nggak apa2) Suami saya bilang, sewaktu dsg tsb bersihin gigi tsb sebelum ditambal sepertinya mengenai akar gigi tsb, sehingga menyebabkan luka & luka inilah yang menjadi infeksi. Setelah mengetahui bahwa gigi suami saya tsb infeksi, dsg membongkar kembali tambalan gigi tsb (tambalannya masih tambalan sementara) & memberi obat, kemudian baru ditambal kembali & pulangnya suami saya diberi resep antibiotik dan penghilang rasa sakit,...Alhamdulillah setelah minum obat tsb gigi suami saya tidak sakit lagi. Jadi saya sarankan, cobalah Mba Wesmih datang lagi ke dsg tsb, dan minta diperiksa gigi yang ditambal tsb, apakah didalamnya terjadi infeksi atau tidak. Mungkin saja sama kasusnya dengan suami saya, sewaktu dibersihin dsg tsb tidak hati2 sehingga menimbulkan luka baru, trus luka tsb langsung ketimpa oleh tambalan gigi sehingga menyebabkan infeksi. Lekas sembuh ya .. Salam Neneng > -- > From: wesmih[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Reply To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, August 08, 2000 9:36 AM > To: '[EMAIL PROTECTED]' > Subject: [balita-anda] Obat sakit gigi. > > Dear netters, > > Ada yang tau obat tradisional untuk sakit gigi > > Saya lagi sakit gigi nich, tapi kelihatannya (kasat mata) ngak ada yang > berlobang, trust waktu ke dsg, gigi saya dirapiin dan ditambal katanya ada > lobang kecil 1 bh, seminggu berikutnya saya ke dsg lagi karena ngak ada > improvement, gigi saya masih tetap ngilu,dirapiin lagi dan ditambal lagi > sampai 3 bh, mulai saat itu sakitnya nauzubillah, yang tadinya ngilu > berobah > jadi nyut - nyut ngikutin detak jantung, so saya sangat mengharapkan > infomasi dari netters, mungkin pake obat tradisional lebih mujarab, > > > wassalam, --- FREE! The World's Best Email Address @email.com Reserve your name now at http://www.email.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] FW: SUSAH DIKERAMAS DAN RAMBUT TIPIS
Pak Yudi, Di Jogja, ada yang jual minyak kelapa cemceman yang memang berkhasiat untuk menumbuhkan rambut, menghilangkan ketombe, menghilangkan uban dll. Teman saya ada yang pakai, dan cocok. Konon, resep ini berasal dari kraton Jogja. Harganya cukup murah, hanya Rp. 4000 satu botol kecil. Tapi kalau pakai itu, kita harus rajin memakainya setiap sebelum tidur, dan dikeramas besok paginya. Kalau Bapak berminat, ini informasinya : Merk dagang nya: Minyak Rambut Sridadi, Jl Tegal Panggung no 32 Jogjakarta. Saya biasa nitip sama temen, cukup aman kalau dipaketkan, karena botolnya dari plastik, dan disegel. Kalau pak Yudi punya temen di Jogja, mungkin bisa dititipin juga. Semoga membantu, Wied Batam > -Original Message- > From: Mamik2 [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Wednesday, July 19, 2000 4:25 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-anda] FW: SUSAH DIKERAMAS DAN RAMBUT TIPIS > > Yth Pa'Yudi...(maaf judulnya saya ganti) > Ini sekedar berbagi pengalaman dan mudah2an bisa membantu / menjawab > pertanyaan pa Yudi > 1.Susah keramas/susah mandi > Mungkin ada pengalaman yang menurut putra anda jadi takut > dikeramas ( mungkin matanya kemasuk shampoo- atau kena sabun ),jadi dia > merasa takut .Soalnya anak teman saya pernah kejadian seperti ini. > > 2.Rambut tipis: > Kalau yang ini menurut saya sudah dari sananya ya Pa' (tapi) kalau anak > saya -sekarang 3 Thn (laki2)saya selalu mencukur rambutnya paling tidak > sebulan sekali,jadi lama2 kelihatan agak tebal -subur.Ataau beberapa > saat lalu ada yang merekomendasikan untuk memakai minyak rambut KAINAMA > (pusaka Ambon) saya lupa bisa dibeli di mana yaAyo siapa > yang merekomendasikan...??? > > Sekian sharing dari saya, > > Salam,MAmik (mama Ghifari) > > > -Original Message- > > From: yudi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > > Sent: 19 Juli 2000 16:08 > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Subject:[balita-anda] Test...Salam kenal. > > > > Dear netter > > > > Nama saya Yudi, karyawan swasta, sudah menikah dan sudah dikaruniahi > > seorang putra " Satya Alvian" (2 tahun). Saya tertarik di mailis ini > > karena banyak dibahas masalah 2X seputar balita yg saya kurang tahu > > dan banyak informasi dari neters sekalian yg berpengalaman mengetahui > > seluk beluk balita yang bermanfaat buat saya. Ada beberapa pertanyaan > > yg ingin saya tanyakan, langsung aja yach. saya ingin menanyakan > > kepada netter sekalian beberapa hal tentang anak saya, kalau lagi > > mandi dan di keramasi rambutnya selalu tidak mau dan nangis. Kenapa > > yaa...? > > Rambut anak saya ini tipis sekali dan sedikit, padahal waktu lahir > > rambutnya tebal dan banyak, setelah 40 hari rambutnya dipotong > > (gundul) tumbuhnya jadi tipis, saya gundul lagi sampai 3 kali tapi > > tetap tipis juga tumbuhnya, kenapa yaaa..? mungkin ada di antara > > netter sekalian yg pernah mengalami hal ini dan tahu solusinya. > > > > Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas jawabannya. > > > > > > salam kenal > > > > > > > > yudi --- FREE! The World's Best Email Address @email.com Reserve your name now at http://www.email.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Email
Kalau pakai Microsoft Outlook, caranya sangat mudah, tinggal bikin satu folder baru, masuk inbox assistant, lalu di set aja agar email yang to : [EMAIL PROTECTED] langsung masuk ke folder itu. Jadi kalau pas waktu senggang aja kita check folder balita nya. Semoga membantu sweet, Wied > -Original Message- > From: abc [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Monday, February 28, 2000 1:58 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] Email > > At 00:10 27 02 2000 +0700, you wrote: > >Dear Admin, > >Saya tiap hari itu terima email dari balita-anda banyak sekali, apakah > ada > >setting untuk digabungkan menjadi satu email saja ? > >thank. > > Bisa, model digest namanya. > tapi berhubung model digest tidak di support oleh indoglobal.com karena > dengan adanya model digest akan memakan space hard disk lebih banyak, > ya.. anda tidak bisa langganan model digest berarti > kalau mau coba bisa kirim email ke > [EMAIL PROTECTED] > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com > > Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak tidur sendiri
Mbak, Saya pernah baca artikel yang menyebutkan bahwa kebiasaan mengemut jempol bisa jadi merupakan suatu manifestasi dari rasa cemas atau takut pada anak-anak. Bisa jadi kebiasaan barunya ngemut jempol adalah karena perubahan situasi yang dialami (tidur sendiri). Mungkin sejak tidur sendiri, dia mengalami semacam kecemasan, tapi tidak bisa dia ungkapkan. Bagaimana mengatasinya, wah saya juga belum berpengalaman dalam hal ini. Kalau untuk anak yang lebih besar, barangkali kita bisa mengajaknya berdialog. Tapi kalau untuk anak usia 1.5 tahun, mungkin lebih sulit ya ?! Barangkali yang bisa kita lakukan adalah meyakinkan dia bahwa tidur terpisah tidak membuat kita "melupakan" nya. Mungkin mbak bisa mengantar tidurnya dengan mendongeng. Sebelumnya, ajak dia untuk mempersiapkan tempat tidurnya senyaman mungkin. Misalnya "Ayo ..kita atur tempat tidurnya supaya dedek bisa tidur nyenyak.. bantalnya ditaruh sini, gulingnya ditaruh situ.." Lalu bacakan doa tidur sebelum mulai mendongeng. Itu saja ide saya mbak. Maaf ya kalau terkesan sok tahu. Habis saya memang belum pernah ngalamin yang ini sich. regards, Wied > -Original Message- > From: kardinah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: 16 Februari 2000 12:49 > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] Anak tidur sendiri > > dua minggu yang lalu anak saya berusia 1,5 tahun sudah mulai saya pisah > tidurnya, dan sepertinya tidak ada masalah dalam tidurnya ..tapi > beberapa hari ini saya perhatikan dia jadi suka ngemut jempolnya padahal > sebelumnya dia tidak punya kebiasaan seperti ituapa ini juga akibat > pisah tidur ? > ada pengalaman yang sama atau komentar ? > - Original Message - > From: Mia & Mahaendra Gofar <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, February 17, 2000 12:38 AM > Subject: Re: [balita-anda] Anak tidur sendiri > > > > Dear mamanya Laras, > > > > Saya setuju dengan mamanya Raihan, kapannya itu memang tergantung sama > > kitanya. Tergantung sama mbak dan babynya, juga sama situasi di rumah. > Maaf > > yach kalau kesannya jadi ngegurui, tapi saya baca di buku 'The Baby > Book' > > nya William Sears, dia juga bilang seperti itu, karena proses ngelepasin > > baby dari tempat tidur orang tuanya bisa disamain kualitasnya dengan > proses > > penghentian ASI. Jadi tergantung kondisi masing-masing. > > Anak saya udah 11 bulan, sampai sekarang masih tidur sama saya. Dulu > malah > > waktu baru lahir dia tidur di tempat tidurnya sendiri, dikamarnya > sendiri, > > karena waktu itu ada neneknya yang nemenin dikamarnya. Kemudian setelah > 2 > > bulan, setelah hanya saya dan suami yang ada di rumah saya gak tega, > saya > > bawa tempat tidurnya ke kamar saya, dan tidur satu kamar dengan saya. > Tetapi > > ini juga gak berhasil 100%, karena biasanya setelah jam 4, dia minum > susu, > > dan saya juga dia ketiduran, dan dia akan bangun pagi di tempat tidur > saya. > > Kemudian saya beli baby monitor, lengkap dengan penerima dan > pemancarnya, > > ini malah lebih parah lagi. Saya taruh dia dikamarnya, dan begitu dia > bangun > > dan mulai nangis, saya dan suami langsung lari-lari ke kamar dia dan > bawa > > dia lagi ke tempat tidur saya. Dan bangun dengan dia ada di tempat tidur > > kita juga. > > > > Akhirnya saya dan suami nyerah, dan sampai sekarang dia masih tidur sama > > saya. Dan terus terang saya nggak tahu sampai kapan, tapi yang jelas > saya > > puas dan bahagia, karena setiap dia bangun tidur, wajahnya cerah dan > nampak > > puas. Memang sich kesannya kita manjain anak, tapi saya ingin segala > > kebutuhan dia terpenuhi termasuk diantaranya kebutuhan akan kedekatan > dengan > > orang tuanya sekalipun sedang tidur. Dan saya yakin, nanti kalau udah > > waktunya dia butuh mandiri, dia akan lepas dengan sendirinya sejalan > dengan > > kebutuhannya. Dan keuntungan lain dari sharing sleep ini buat saya, saya > > juga suami tidurnya lebih enak karena gak terganggu tangisan > > di tengah malam dan urusan lari-lari ke kamar dia. Tapi untuk urusan > tidur > > siang, karena saya gak bekerja, dia tetap harus tidur dan main di kamar > dia > > sendiri. > > > > Sekian sharing dari saya, > > Mia ..-> Mamanya Kay > > > > > > -Ursprüngliche Nachricht- > > Von: INPEX JKT2 <[EMAIL PROTECTED]> > > An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]> > > Datum: Mittwoch, 16. Februar 2000 03:24 > > Betreff: RE: [balita-anda] Anak tidur sendiri > > > > > > Dear Ibunya Laras, > > > > Kalau ditanya umur berapa anak harus tidur pisah, itu tergantung dari > > kitanya, ada yg sejak minggu pertama lahir sudah dipisah tempat tidur > (dlm > > box) tp masih satu kamar. Ada diantara kita, hrs menjadi "raja tega", > tidur > > pisah dgn anak, walaupun seharian kita kerja dan tidak melihat anak. Itu > ada > > baiknya juga, melatih anak kita mandiri, meskipun harus kita kontrol > juga > > tiap 3 atau 4 jam sekali, utk melihat apakah dia pipis atau mau minum. > Atau > > kalau punya pengasuh, kita serahkan seluruhnya jadi kita bis
RE: [balita-anda] Email gigi
Halo, Saya juga punya masalah yang sama. Anak saya berumur dua tahun juga rajin gosok gigi. Tapi akhir-akhir ini saya lihat lapisan giginya agak menguning. kalau saya sendiri punya cerita yang lain. Dari kecil saya rajin gosok gigi. Tapi gigi saya agak kecoklatan dan mudah patah, sehingga gigi geraham saya banyak yang menjadi berlubang, karena separuh gigi atas sudah patah. Konon kabarnya ketika ibu mengandung saya, beliau sering sakit-sakitan dan diberi semacam antibiotik (saya nggak tahu apa tepatnya). Pernah ada dokter yang mengatakan inilah penyebab kecoklatannya gigi saya. Mungkin ada netter yang bisa membantu menjelaskan ini ? Apakah menguningnya gigi si kecil juga akibat anti biotik yang dikonsumsi si Ibu selama hamil ? Jika Iya, kenapa berpengaruh juga terhadap gigi dewasa (kasus saya)? Terimakasih, Wied > -Original Message- > From: Mira [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Monday, February 14, 2000 12:09 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-anda] Email gigi > > Dear netter > Saya mempunyai anak yang berumur 2 tahun ,sejak gigi nya mulai tumbuh > sekitar delapan yang terdiri empat gigi atas dan empat gigi bawah saya > sudah mengajarinya untuk mengosok gigi dan sampai kinipun dia masih > rajin gosok gigi walaupun di bantu oleh pembantu . Tapi sekarang saya > bingung karena lapisan gigi anak saya sudah mulai kelihatan kuning > .apakah ini ada pengaruhnya dengan pemakaian pasta gigi ? Atau perubahan > ini terjadi di setiap balita karena masih gigi susu. > saya mohom masukan dari netter mungkin > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com > > Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Empong/Pentil Karet
Mbak Sari, Anak saya juga sejak kecil memakai empeng, biasanya dia ngempeng untuk pengantar tidur. Tapi setelah usia 11 bulan, saya hentikan. Caranya mungkin agak frontal, empengnya saya simpan begitu saja sehingga tidak bisa dia temukan. Memang selama 2 malam berturut-turut dia menangis hampir 1/2 jam dan tertidur karena kelelahan. Selama menagis, saya peluk sambil saya beri pengertian. paginya, begitu bangun tidur , saya ingatkan kejadian semalam dan saya beri pengertian lagi. "Semalam Ajie nangis karna nggak ada empeng ya ? Ajie sedih ? " Saya berusaha memberi pengertian bahwa saya paham dengan apa yang dia rasakan, dan mencoba menghiburnya. Mungkin dia terlalu kecil untuk memahami ucapan saya, tapi saya yakin dia bisa merasakan. Buktinya, malam kedua tangisnya berkurang (hanya 15-20 menit), dan malam ketiga, dia sudah nggak menangis lagi. Sebagai gantinya, dia memegangi ujung bantal (Pas lipatan jahitan) sebagai teman tidurnya. Satu pelajaran berharga yang saya dapatkan dari kejadian itu, ternyata anak saya berhasil mengatasi kegelisahannya dan mencari solusi lain untuk membuatnya merasa nyaman (dengan memegangi ujung bantal). Begitu pengalaman saya mbak, semoga bisa dijadikan bahan referensi. Selamat mencoba ya mbak... Wied - ibunya Ajie > -Original Message- > From: Samajanti, Sari (YSB) [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Monday, February 07, 2000 10:23 AM > To: '[EMAIL PROTECTED]' > Subject: [balita-anda] Empong/Pentil Karet > > Anak saya mulai umur 3 bulan sudah memaki empong/pentil karet sampai > sekarang (14 bulan). > > Adakah yang dapat membantu saya bagaimana cara agar anak saya tidak lagi > memakai empong tersebut. Karena saya lihat pertumbuhan giginya kurang baik > (agak menonjol keatas). Sudah saya coba melepas tapi anak saya itu susah > tidurnya, karena biasa tidur memakai empong. > > Sekiranya ada yang berpengalaman, mohon saya diberi cara-cara untuk hal di > atas. > > Terima kasih. > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com > > -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] KB
Pak Basuki, Saya juga pernah dengan penjelasan dokter Boyke bahwa selain nilai keberhasilannya 100 % (jika disiplin meminumnya), pil KB juga membuat menstruasi menjadi teratur. Tetapi saya pernah mendengar dalam beberapa kasus, pengguna pil KB jadi agak susah punya anak lagi ?! Tapi ini cuma dengar-denar lho, bukan referensi yang akurat. Mungkin ada rekan netter lain yang bisa menambahkan. terimakasih, Wied > -Original Message- > From: Pernell Richard Sutrisno [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, February 03, 2000 2:29 PM > To: '[EMAIL PROTECTED]' > Subject: RE: [balita-anda] KB > > > Pak Basuki,... > Istri saya juga mengalami hal yg sama, dia menggunakan KB suntik yg 3 > bulan, > kasusnya sama,..mensnya jadi ngak teratur, badan jadi gemuk, setelah > dikonsultasikan DSnya menyarankan utk menggunakan KB Pil,...sedangkan > istri > saya saat ini sedang dalam pengobatan utk menghentikan mensnya yg belum > berhenti sejak dua bulan yg lalu,mudah2 dengan pengobatan ini bisa > lancar,...dan kami bisa mencoba KB Pil, > > Pernell Richard > Customer Relation Officer > [EMAIL PROTECTED] > 62-21-5759860 (Direct), 818877021 (Mobile) > > > -Original Message- > > From: basuki [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > > Sent: 03 Februari 2000 13:55 > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Subject:[balita-anda] KB > > > > Istri saya bermasalah dengan masalah KB yang sekarang sedang di > > lakukannya, yaitu KB suntik 3 bulan sekali. > > Satu hal yang membuat tidak nyamannya adalah karena masa menstruasinya > > yang tidak tetap. Sedikit tetapi > > lama dan kadang malah dalam satu bulan 2 kali. Hal ini menyebabkan > > aktifitas untuk sholat menjadi terganggu > > Saya mohon saran netters sekalian kira-kira KB apa yang paling bagus dan > > tidak punya efek samping. > > Hal lain adalah badan menjadi gemuk, ada nggak ini hubungannya dengan kb > > ini. > > terima kasih. > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com > > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta > http://www.indokado.com > > > > -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Berhenti berlangganan, e-mail ke: > [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com > > -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] RE: Pendekatan...
Mama Michelle, saya ikut prihatin kalau hal itu benar-benar terjadi, saya sendiri, punya anak yang sejak kecil, karena suatu hal, saya beri susu formula (bukan ASI). Dan saya juga bekerja seharian, kadang-kadang jam 7 malam baru sampai rumah.Tapi itu tidak menjadikan kendala bagi kami sebagai orang tua untuk tetap dekat dengan si kecil. Saya sepakat dengan mbak Feny, bahwa sedikit waktu yang kita miliki harus kita gunakan semaksimal mungkin untuk menunjukkan kasih sayang yang tulus dan memberi pengertian padanya bahwa dia sangat berarti bagi kita. Dan sampai sekarang (2 tahun), dia masih tidur bersama kami. Selain keterbatasan jumlah kamar, saya juga menganggap, secara psikologis sangatlah penting bagi si kecil, jika kami lah orang terakhir yang dia lihat ketika dia menjelang tidur, sekaligus orang pertama yang dia lihat ketika dia bangun pagi. Kalau sekarang Michelle menunjukkan gejala "cuek", mungkin karena memang usianya baru 6 bulan. Mbak masih punya banyak kesempatan untuk "lebih dekat" dengan si kecil. Mungkin mbak bisa menunjukkan dengan bahasa fisik, melalui raut muka, ataupun kata-kata. Misalnya dengan menunjukkan sama dia kalau dialah orang pertama yang kita cari ketika pulang kerja, dsb. Justru kalau pikiran mbak diliputi perasaan "khawatir dicuekin", nanti malah dirasakan sama si kecil sebagai suatu "penolakan". Ingat lho mbak, hubungan bathin antara ibu dan anak itu cukup kuat, sehingga kadang anak akan merasakan apa yang kita rasakan. Semoga bermanfaat, regards, Wied > -Original Message- > From: Fenny Halim [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, February 03, 2000 3:49 PM > To: '[EMAIL PROTECTED]' > Subject: [balita-anda] RE: Pendekatan... > > Mbak Michelle > > Dari anak saya 2 bulan saya sudah tidak dapat lagi memberikan ASI karena > tidak ada (maybe waktu itu saya kurang yakin). Jadi anak saya minum susu > formula terus sampe sekarang umur 14 bulan. > > Saya tidak merasa karena ASI maka kedekatan ibu dan anak menjadi jauh. > Buktinya saya kerja seharian, tetapi begitu pulang kerja anak saya pasti > nempel terus kayak perangko. Dan waktu pagi berangkat kerja dia pasti > nggak > rela. Menurut saya sih hal ini terjadi karena setiap pulang dari kerja > saya > langsung mengambil alih mengasuh anak saya dari pembantu dan mertua. Dan > anak saya juga tidur dengan saya. Jadinya mungkin anak saya merasa rindu > dan > begitu saya pulang kerja, dia langsung nempel (sampai-sampai kadang mau ke > toilet aja susah hehehehe). > > Begitu aja mbak sharing dari saya, semoga membantu. > > Rgd > Fenny > > > -- > > From: Mama Michelle[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > > Sent: Thursday, February 03, 2000 2:39 PM > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Subject:Pendekatan... > > > > Met ciang penghuni balita-anda > > > > Saya mau konsultasi mudah-mudahan anda semua dapat membantu dan > memecahkan > > solusi saya. > > Begini, saya punya baby perempuan berumur 6 bulan (anak pertama), > dari > > sejak lahir sampe sekarang dia tidak mendapatkan cukup ASI karena ASI > saya > > sangat kurang sekali, malah sekarang sudah tidak ada sama sekali. > Sehingga > > dari sejak lahir sampe sekarang saya berikan dia susu formula. Akibatnya > > hubungan antara ibu dan anak tidak dekat. > > Disamping itu saya bekerja, jadi semakin tidak deket aja, padahal > saya > > kurang gimana saya sayangnya sama dia dan sudah berusaha pendekatan > > sebagai layaknya ibu dan anak. > > kadang saya suka sedih, setiap saya mau berangkat kerja dan setiap > pulang > > kerja dia tidak mau senyum, melirik pun tidak mau seperti orang ngambek > > aja. > > Apa mungkin dia begitu karena kurang mendapatkan ASI atau karena > > setiap hari saya tinggalkan bekerja? lalu harus bagaimana agar saya > bisa > > dekat sama dia sebagaimana layaknya ibu dan anak padahal saya sudah > > berusaha dan sangat sayang sama dia. > > Mudah-mudahan anda bisa membantu saya, karena jawaban anda dapat > menghibur > > hati saya yang sedang sedih. > > > > LOVE > > Mama Michelle > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com > > -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Berat kurang
Mungkin satuan yang tertera di timbangan adalah inch. Jadi kalau tinggi anak Bapak 34.5 inch, setara dengan 87,63 cm begitu ya ? Wied > -Original Message- > From: jaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Monday, January 31, 2000 9:11 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] Berat kurang > > Mohon Maaf saya salah persepsi, > Waktu lahir anak saya berat 2.9 kg dengan tinggi 50 cm, dan kemarin > sudah di ukur dengan ukuran yang ada di timbangan dan angka yang tertera > 34.5 cuma saya tidak memperhatikan dalam hitungan apanya. > cuma dibanding dengan teman-teman seusianya lebih pendek. > Terimakasih ibu sudah mengoreksinya > Bapaknya Aldi > > Vera Supati wrote: > > > > bapaknya Aldi, > > maaf yah pak, apakah benar tinggi anak bapak hanya 34 cm, atau bapak > salah > > tulis. > > soalnya saya lihat tabel tinggi dan berat di homepagenya balita, kog yah > nga > > ada tinggi segitu, pas waktu lahir anak bapak tingginya berapa yah ? > > terima kasih > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > > -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: > [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] masih soal berjalan
Betul kata mamanya Jonathan, Sedikit tambahan, Mungkin kalau dia sering-sering diajak ke taman, tempat bermain atau tempat-tempat rekreasi dimana banyak anak-anak berlari-larian, dia akan terpacu untuk mencoba kembali berjalan dengan riang gembira. Selamat mencoba... Widya > -Original Message- > From: Stella Martini [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Tuesday, December 07, 1999 10:07 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] masih soal berjalan > > Pak, selamat ya anaknya sudah bisa jalan padahal baru 13 bulan, putra saya > baru lancar berjalan umur 14 bulan. > > Biasanya sehabis jatuh...anak memang sedikit trauma dan takut untuk > mencoba jalan lagi. Tapi engga pa-pa kok, ini wajar saja. Biarkan saja > sampai traumanya hilang, nanti juga pasti mau jalan lagi. Jangan dipaksa > ya, Pak. Semakin dipaksa, semakin takut dia untuk mencoba lagi. Biarkan > saja kalo dia masih ingin dituntun. Pada saat dia berjalan sendiri lagi, > kita juga tidak perlu terlalu heboh..tanggapi dengan gembira tapi > wajar..jangan sampai dia kaget karena kita terlalu heboh. > > Putra saya sebenarnya sudah bisa jalan tepat pada ultah pertamanya, tapi > ketika dua minggu kemudian kami pindah rumah, dia mogok, engga mau jalan > lagi. Mungkin suasana baru membuat dia engga pede dan takut. Saya biarkan > saja. Satu bulan kemudian, tahu-tahu dia berjalan bahkan berlari. > > Jadi, sabar saja Pak. Oh ya, lain kali, pada saat dia mencoba jalan > sendiri lagi, usahakan jangan sampai terjatuh. Jangan biarkan ada yang > lari-lari di sekitar dia, entah saudaranya atau binatang peliharaan (kalau > ada). Juga singkirkan benda-benda yang bisa menghalangi langkahnya. > > Salam untuk si kecil, > > mama jonathan > -- > > On Mon, 06 Dec 1999 14:04:25 tony wrote: > >rekan rekan netter balita. > > > >dulu saya pernah menanyakan ttg bagaimana agar anak cepat berjalan,dan > >saya banyak mendapat masukan dari bapak ibu semua. Dan saat ini saya > >ingin mendapatkan informasi dari bapak ibu semua masih dalam hubungan > >kepandaian anak dalam berjalan. > > > >Hari jum'at kemaren (3 des 99)malam, anak perempuan saya usia 13 bulan > >membuat kami sekeluarga sangat terharu dan senang sekali, karna tiba > >tiba anak saya bisa berjalan kesana kemari, senang sekali malam itu dan > >saya yakin anak saya seterusnya akan bisa berjalan, tapi selagi dia > >asyik berjalan kesana kemari, tiba tiba dia tersenggol oleh sepupunya > >yang lari-lari kesana kemari dan anak saya terjatuh sehingga dia > >menangis sekeras kerasnya. setelah diam saya coba kan lagi agar dia mau > >berjalan, tapi dia tidak mau lagi hingga sekarang, kecuali kalau di > >titah dgn dua tangan atau satu tangan saja. > > > >bapak ibu semua, > >kenapa anak saya tidak mau lagi berjalan sendiri lagi ? apakah dia > >trauma akibat terjatuh tersebut ? dan bagaimana membuat dia percaya diri > >lagi kalau dia bisa dan berani berjalan tanpa di pegang tangannya. > > > >atas saran dan informasi dari bapak ibu saya ucapkan terima kasih > > > >tony > > > >Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com > >"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > > > >-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- > >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > >EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: > [EMAIL PROTECTED] > >Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ > >http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di > Internet > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com > Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > > -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: > [EMAIL PROTECTED] > Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ > http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
[balita-anda] kehamilan tanpa janin
Rekan-rekan netters yang terhormat, Saat ini saya berusia 26 tahun. Satu bulan yang lalu, saya dinyatakan hamil 5 minggu oleh DSOG saya, ketika bulan ini saya melakukan pemeriksaan lagi (4 minggu sejak pemeriksaan pertama), berdasarkan hasil USG, usia kandungan saya baru 7 minggu dan bentuk janin belum jelas (seharusnya 9 minggu khan?). Menurut DSOG saya, ada dua kemungkinan: 1. Posisi rahim ada di belakang, sehingga sulit dideteksi melalui USG 2. Perkembangan janin yang abnormal Jika kemungkinan kedua yang terjadi, dalam satu bulan ini saya akan mengalami keguguran, karena janin tidak akan bisa bertahan lama. Jadi menurut DSOG saya, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah dengan menunggu selama satu bulan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan saya diberi obat penguat kandungan (pregnolin) Karena tidak puas dengan hasil pemeriksaan ini, daripada saya merasa was-was sebulan penuh, saya mencari alternatif dengan periksa ke dokter lain. Dokter yang terakhir ini jauh lebih senior dan cara memeriksanya pun lebih teliti. Keputusan beliau, dilihat dari hasil USG, ternyata di kantong rahim saya tidak terdapat janin, hanya air ketuban saja. Kemungkinannya, ketika terjadi pembuahan, justru sperma yang kurang sehat lah yang bertemu dengan sel telur (atau sebaliknya, sel telurnya yang kurang bagus), sehingga pembuahannya tidak sempurna dan janin tidak terbentuk. Sehingga satu-satunya jalan, saya harus dikuret. Tapi saya diberi waktu 2 - 3 minggu untuk memikirkan dan memantau lebih lanjut, karena selama 9 minggu kehamilan, saya tidak mengalami keluhan yang berarti (hanya mual-mual saja), pendarahan juga tidak ada. Meskipun begitu sang dokter ini sangat yakin bahwa tidak ada janin, bahkan ketika saya menanyakan kemungkinan diperiksa trans vaginal, beliau bilang tidak usah, "wong sudah ketahuan rahimnya cuman berisi cairan saja kok" Saat ini saya sedang sedikit bimbang untuk menentukan langkah, apakah saya harus menunggu lagi, atau segera memutuskan untuk dikuret. Mengapa dari pemeriksaan dokter I dapat dideteksi usia janin 7 minggu (dengan panjang 2,6 cm), walaupun pada gambar USG sangat kabur, sedangkan pada dokter II tidak terdeteksi adanya janin. Jika ternyata janin tersebut ada, apakah akan terus mengalami perkembangan yang abnormal ? Barangkali di antara rekan-rekan netters ada yang pernah mengalami hal yang sama, Saya sangat mengharapkan masukan dari rekan-rekan, baik dari segi medis ataupun agama (saya beragama islam). Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Nur Widyawati Radyo Slider Fab Process Engineer PT MKPI Batamindo Industrial Park lot 209-210 Muka Kuning - Batam 29433 Telp. 0770 - 611496 ext 517 Email : [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Anak susah makan
Ibu Atanasius, Saya juga mempunyai masalah yang sama dengan Ibu, saat ini anak saya (laki-laki) berusia 21 bulan. Sejak berumur 13 bulan, makannya sangat susah, kalaupun mau makan, hanya sedikit dan memakan waktu lama, karena makanannya "diemut" lebih dulu. Buah-buahan juga kurang begitu suka, hanya Pisang dan Jeruk saja. Dia lebih suka makan yang renyah-renyah (biskuit, wafer, kerupuk, kentang goreng). Pada awalnya saya tidak terlalu risau, karena walaupun makannya kurang, tapi minum susunya sangat banyak (6-7 kali 250 mL per hari). Tetapi ketika suatu hari saya berkonsultasi dengan DSA saya, beliau mengatakan bahwa mengkonsumsi susu terlalu banyak sangat tidak dianjurkan, karena susu tersebut akan tertimbun di pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi di usia 30-an. Maksimal konsumsi susu untuk Balita (1 tahun ke atas) hanyalah 500 - 600 mL per hari. Sejak itu saya jadi sedikit bingung, bagaimana mungkin saya mengurangi konsumsi Susu anak saya, sedangkan makan pun sehari paling hanya mau beberapa suap saja (Saya memang nggak ingin memaksakan, takut dia malah trauma) Kebetulan, saat itu di milis Balita anda sedang ramai dibicarakan masalah Tung Hai (minyak Ikan rasa jeruk yang konon bisa mendongkrak nafsu makan), saya coba cari di Batam sulit sekali, lalu saya minta dikirim dari Jakarta. Kata adik saya, di Jakarta mudah sekali menemukan Tung Hai. Setelah hampir 1 bulan mengkonsumsi Tung Hai sesuai dosis (sambil sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi Susu), Alhamdulillah anak saya mengalami perbaikan selera makan, walaupun tidak sebanyak seperti yang saya harapkan, dan maunya cuma makan pakai telor atau abon saja. Sesekali suka sama Sup (wortel) tetapi tidak selalu. Saya sudah coa buatkan berbagai macam menu, tapi dia tidak mau mencoba, jadi untuk sementara saya biarkan saja dulu. Saya tidak yakin apakah membaiknya selera makan anak saya ini karena pengaruh Tung Hai, atau karena konsumsi susunya berkurang. Mungkin Ibu bisa mencoba produk ini untuk putra Ibu. Tentang minum susu, apakah sudah dicoba menggunakan sedotan (straw) ? Tapi yang masih mengganjal dalam pikiran saya, dan ingin saya tanyakan kepada para netters : Apakah betul kelebihan susu dapat mengakibatkan hipertensi di usia 30-an ? Terimakasih, Nur Widyawati Radyo -Original Message- From: Atanasius Sekiawan [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, August 26, 1999 9:51 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject:[balita-anda] Anak susah makan Importance: High Dear Netters, Saya ibu seorang anak laki laki umur 2 th, yang mana anak saya ini tergolong susah sekali makan dan minum susu. Segala daya upaya untuk merangsang nafsu makan dia sudah saya coba spt : mengganti ganti menu makan dia (bahkan dia tidak pernah makan makanan yang sama untuk ke 2 kalinya) menyajikan makanan dengan menarik dengan hiasan, mengajak dia bermain sambil makan, kadang cerita, menggambar, dll. Tapi semuanya tidak ada guna, dia tidak mau telan makanannya, hanya disimpan di rongga mulut saja. Pertama saya pikir dia sakit tenggorokan atau ada kelainan pada tenggorokannya, tapi kata dokter tidak apa apa. Padahal untuk makanan yang dia mau (krupuk) cepat sekali telan tanpa ada kesulitan. Tapi begitu saya suruh makan nasi yang diatasnya saya tutup krupuk, dia langsung aja nggak mau lagi, atau bahkan pernah saya iming iming dia dapat krupuk setelah satu suap nasi tetap aja nggak mau. Sedangkan dalam hal minum susu, sejak dia berumur satu tahun dia sudah tidak mau lagi menghisap botol susu, melainkan dia minum susu dengan cara disuapin dengan sendok. Mohon para netters yang mempunyai pengalaman yang mirip dengan anak saya Jason, dapat memberi ide atau masukan. Thank's Mama Jason Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-info