[balita-anda] FYI
Menjaga Kesehatan Balita Kesehatan anak, khususnya balita, penting artinya bagi keluarga. Ibaratnya, kesehatan anak adalah kebahagiaan orang tua. Wajar ketika anak enggan ngedot, terserang pilek, demam, atau problem lainnya, orang tua kelabakan. Lantas, apa yang mesti dilakukan bila si kecil sakit, bagaimana pula mencegahnya? Beberapa penyakit yang umum diderita anak hampir dipastikan pada satu saat menyerang anak kita. Oleh sebab itu gejala penyakit dan cara penanganannya perlu dikenali. Penanganan juga bukan hanya membantu penyembuhan, namun juga dapat mencegah timbulnya komplikasi lebih jauh. Penyakit yang sering diderita bayi dan balita, menurut Dr. Kishore R.J., dokter spesialis anak yang berpraktik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina di Jatinegara, Jakarta, antara lain, demam, infeksi saluran napas, dan diare. Tapi yang sering membuat orang tua segera membawa anaknya berobat adalah demam dan diare. Kalau batuk-pilek biasanya masih bisa ditunda, tuturnya. Demam memang bukan penyakit, tapi gejala suatu penyakit. Semisal karena batuk dan pilek, radang tenggorokan, diare, infeksi lain pada saluran pencernaan, atau infeksi saluran napas. Dalam buku Mengatasi Gangguan Kesehatan pada Anak-Anak, karangan dr. Anies dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, kenaikan suhu tubuh juga sering terjadi saat tumbuh gigi pertama. Suhu tubuh juga akan meninggi sehabis memperoleh imunisasi DPT (difteria, pertusis, dan tetanus), namun hanya berlangsung kira-kira 24 jam. Anak dikatakan demam, bila suhu tubuhnya di atas 37,5oC. Kalau itu yang terjadi, tidurkan anak dalam ruang ber-AC atau berkipas angin, kalau ada. Kenakan pakaian yang tipis. Jangan diselimuti dengan selimut tebal - kecuali si anak menggigil - karena justru akan meningkatkan suhu tubuh, jelas Kishore. Adalah bijaksana kalau di rumah selalu tersedia obat turun panas sebelum anak dibawa ke dokter. Parasetamol biasa dipakai dan aman untuk anak dan bayi. Selain obat turun panas, dr. Anies menyarankan agar anak diberi banyak minum ketika terserang demam. Boleh air putih, susu, air jeruk, sari buah, atau kaldu hangat. Dengan begitu anak akan mudah berkeringat sehingga suhu tubuh menurun. Seka keringat pada tubuhnya dengan handuk basah, bedaki seluruh tubuh, dan gantilah pakaiannya dengan yang kering supaya merasa segar. Untuk menurunkan suhu tubuh bisa dibantu dengan mengompres kening dengan lap atau handuk basah. Selama suhu tubuhnya masih tinggi, kompres tetap perlu. Upaya menurunkan suhu tubuh ini perlu untuk mencegah terjadinya kejang-kejang atau setip. Air tajin untuk diare Diare yang disertai berkurangnya cairan tubuh (dehidrasi), batuk disertai sesak napas, gejala ke arah asma meskipun bukan asma, atau infeksi saluran napas bagian bawah, dan demam berdarah, menurut Kishore, perlu mendapat perawatan khusus. Penyebab diare umumnya makanan. Bisa karena keracunan makanan atau karena kuman dalam makanan. Kalau makanannya beracun, gejala utamanya muntah, baru diikuti diare. Kalau karena kuman pada makanan, biasanya diare dulu baru kemudian muntah. Dalam bukunya, dr. Anies menyebutkan, diare merupakan keadaan gawat darurat sehingga harus segera ditanggulangi sebelum kondisi dehidrasi terjadi, yaitu pertama-tama dengan memberikan banyak minum. Pemberian susu formula dan jus buah dihentikan sementara. Namun, ASI tetap dilanjutkan. Bila diare terjadi berulang kali, anak akan kehilangan banyak cairan, bahkan sejumlah mineral penting, seperti sodium, potasium, dan klorida ikut terbuang. Bila berkelanjutan, bisa terjadi ketidakseimbangan cairan tubuh sehingga timbul dehidrasi. Kondisi dehdarasi inilah yang paling dikhawatirkan meski diare pada dasarnya akan sembuh sendiri. Tanda-tanda dehidrasi antara lain anak menangis tanpa air mata, mulut dan bibir kering, selalu merasa haus. Air seni keluar sedikit dan berwarna gelap, ada kalanya tidak keluar sama sekali. Juga, mata cekung atau terbenam. Pada bayi tanda dehidrasi bisa dilihat lewat ubun-ubun yang menjadi cekung. Juga anak mengantuk, kulit pucat atau kekenyalan tubuh berkurang, dan bekas cubitan tidak cepat kembali normal. Untuk mengatasinya, anak perlu diberi cairan sebanyak mungkin. Tidak harus larutan oralit. Bisa berupa teh manis, air gula garam, jus, sup. Air tajin justru cukup efektif bagi bayi untuk mengatasi diare. Juga jauh lebih baik dibandingkan dengan oralit karena tajin mengandung glukosa polimer yang mudah diserap, jelas Kishore. Larutan gula garam dibuat dengan perbandingan dua sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh garam untuk segelas air putih. Larutan ini, menurut dr. Anies, diberikan sedikitnya setengah gelas tiap kali anak muntah atau buang air besar. Bisa juga diberikan satu sendok makan setiap lima menit, sampai anak dapat buang air kecil secara normal. Air tajin selain cepat dicerna, juga mengandung kadar glukosa cukup tinggi, yang akan mempermudah penyerapan elektrolit. Selain itu dua macam
Re: [balita-anda] Artikel Kesehatan : Metode Pencucian Usus
Mbak Renny... kalau ingin tau lebih lanjut, kirim email atau reply ke [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: Renny [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 18, 2002 4:11 PM Subject: Re: [balita-anda] Artikel Kesehatan : Metode Pencucian Usus gimana caranya pencucian usus ? - Original Message - From: Tommy Susi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 18, 2002 10:48 AM Subject: [balita-anda] Artikel Kesehatan : Metode Pencucian Usus Seringkali kita makan apa saja yang kita inginkan tanpa mengetahui nilai nutrisi makan tersebut pada tubuh, asalkan terasa enak dan lezat. Karakter konsumsi telah berubah dari kadar protein hewani sedikit menjadi meningkat karena pilihan rasa lezat dan enak, kadang-kadang untuk mengikuti mode atau trend barat, seperti steak dan lain-lain. Karakter konsumsi protein hewani tinggi ini menyebabkan terjadinya komplikasi atau penyakit yang amat berbahaya pada sistem tubuh. Tubuh terdiri dari sel-sel, bila sel-sel tidak dapat berfungsi dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan sistem tubuh. Cara makan yang tidak seimbang secara tidak langsung akan menyebabkan darah tinggi, kencing manis, sakit jantung dan kanker usus. Penyakit-penyakit ini sering terjadi di negara berkembang dan maju. Diperkirakan bahwa kanker usus akan menjadi pembunuh utama di abad ke-21. Di Amerika Serikat, dari 20.000 pasien yang mengalami pembedahan usus, tidak satupun mempunyai usus yang sehat akibat cara makan yang salah. Di Malaysia, dari 100.000 orang, 30 orang menderita kanker usus dan 1/3 darinya meninggal. Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu pencucian usus atau pembuangan racun sangatlah penting. Bagaimana Kanker Usus Terjadi == 1. Makanan yang dimakan akan dicerna oleh sistem tubuh melalui beberapa tahap, yaitu melalui Aesophagus dan perut untuk dicerna. Cara makan yang salah dan tidak seimbang akan mengganggu proses pencernaan oleh perus karena harus memproses makanan yang masih berbentuk potongan-potongan besar. Bila makanan tidak dikunyah dengan baik, potongan besar yang tidak dapat dicerna dengan benar oleh perut kita akan menghasilkan Faeces berbentuk besar-besar pula. Kegagalan proses pencernaan tersebut menyebabkan usus gagal menyerap makanan yang kita makan sehingga mengakibatkan berbagai komplikasi pada sistem usus/ perut. 2. Cairan Empedu Cairan empedu berfungsi menetralkan asam lambung sebelum diserap oleh usus. Cairan empedu ini kemudian harus dibuang bersama bahan buangan lain pada bagian tubuh. Namun bila makan kurang mengandung serat/ sayur-sayuran dan lebih banyak protein hewani, maka cairan empedu akan melekat pada bagian kolon/ usus besar. Bagaimana kita mengetahui bahwa perut/ usus/ kolon sehat ? = Pada saat buang air besar kita jarang memperhatikan bagainama faeces kita, mungkin karena segan, jijik atau bau yang tidak sedap. Padahal melalui faeces dapat dilihat apakah sistem usus/ kolon berfungsi dengan baik atau tidak. Cara yang paling tepat untuk mengetahui kesehatan perut/ usus/ kolon ialah dengan melihat warna faeces. Faeces yang sehat berwarna kuning seperti pada bayi. Nilai pH pada usus bayi yang baru lahir adalah 4.5-5.3, ditandai dengan faeces berwarna kuning. Nilai pH ini seharusnya tetap sampai kita meninggal agar dapat menciptakan keseimbangan sistem tubuh dan bakteri dengan baik. Akibat konsumsi protein hewani yang tinggi dan kurang berserat, pH menjadi kurang bagus dan faeces berwarna coklat karena telah teroksida. Ini menandakan sistem usus tidak baik. Bahkan ada faeces berwarna hitam karena terlalu lama berada dalam sistem tubuh/ usus/ kolon. Bila ini terjadi maka segala jenis kotoran dan bahan buangan yang harus dibuang akan diserap kembali oleh tubuh, mengalir melalui darah dan menyebabkan penyakit kronis. Masa transit makanan adalah waktu antara makanan dimakan, melalui proses dicerna dan diserap, hingga akhirnya dibuang oleh sistem tubuh. Masa transit seharusnya adalah antara 12-18 jam. Jika lebih dari 18 jam faeces akan berwarna hitam yang berarti sistem penyerapan tidak baik. Masa transit yang lebih lama ini terjadi jika usus dan kolon mempunyai lapisan tebal dan keras pada bagian dalam usus dan kolon. Lapisan ini menyebabkan saluran menjadi sempit, dan saluran sempit pada usus dan kolon akan mengganggu proses pergerakan zat cair nutrisi pada usus sehingga tidak dapat berjalan lancar dan menyebabkan terjadinya tekanan kuat pada dinding usus. Akibatnya kita tidak merasa sehat. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk menjaga kebersihan usus agar usus tetap sehat. Bagaimana cara pencucian usus ? Kalau masih ada pertanyaan silahkan reply mail ini ke [EMAIL PROTECTED] Salam Susi --- Outgoing mail is certified Virus
Re: [balita-anda] Artikel : Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan
Mbak Wieta... Spirulina adalah jenis ganggang hijau, yang lainnya adalah chlorela. Selain ganggang hijau ada juga ganggang biru - Original Message - From: wieta aqilah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 12, 2002 4:30 PM Subject: Re: [balita-anda] Artikel : Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan maaf bp.tommy/ibu susi, saya kurang mengerti. spirulina itu spt apa ya..? atau mungkin dalam bhs indonesianya apa.. norak nih. hehe... - Original Message - From: Tommy Susi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: 12 Maret 2002 15:13 Subject: [balita-anda] Artikel : Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan Berikut saya kutip artikel Kesehatan. Maaf, dalam bahasa Malaysia -- -- Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan (Rencana tentang ilmu pemakanan berzat dan bio kimia berikut ini dinukil dari karya Dr. Adelle Davis, pakar bio-kimia Amerika Syarikat: (1) Let's Eat Righ To Keep Fit; (2) Let's Get Well; (3) Let's Have Healthy Children, disamping merujuk kepada buku 'Bio-Kimia' di Institut Penyelidikan Bio Kimia, Kolej Perubatan, Universiti Taiwan; 'Medicine' karya Harrison's dan 'How To Get Well', siri buku pemakanan Donsbach oleh Dr. Paavo Airola, Donsbach Nutritional University, Amerika Syarikat.) Orang-orang zaman moderen sering dijangkiti penyakit kerana pemakanan yang tidak sesuai. Orang-orang moderen yang lebih selesa pada kehidupan material lebih berkecenderungan untuk makan daging. Sebagaimana yang diketahui umum, bahawa vitamin dan galian (mineral) amat diperlukan badan kita untuk mencernakan daging. Namun oleh kerana makanan diproses tidak mengandungi vitamin yang mencukupi, tambahan pula sesetengah orang tidak suka makan sayur-sayuran, buah-buahan ataupun pengambilannya tidak mencukupi, maka Elemen Berakali dalam badan turut berkekurangan. Oleh itu, terjadilah penyakit-penyakit, lebih-lebih lagi penyakit kronik seperti darah tinggi, kencing manis dan malahan penyakit barah (kanker). Sedangkan penyakit-penyakit demikian masih tidak dapat diubati secara berkesan oleh perubatan pada zaman ini, kerana unsur makanan berzat (bergizi) telah diabaikan. Seandainya makanan berzat sama-sama dipandang berat dengan perubatan, maka banyak penyakit barah akan dapat diubati. Dalam hal ini, Spirulina merupakan makanan yang dapat membekalkan zat-zat yang dapat memulihkan kesihatan badan. Berikut ini diterangkan beberapa faktor tentang punca (penyebab) penyakit dan cara terapi dietnya yang berkesan. 1. Hubungan Spirulina dengan Ibu Berbadan Dua (Hamil) Spirulina adalah makanan semula jadi yang paling ideal dan paling selamat untuk ibu berbadan dua sebagai pembekal bahan-bahan berzat 1. Tentukan Anak Lelaki atau Perempuan Teori Asid-Alkali yang dikemukakan oleh pakar-pakar perubatan telah membuktikan bahawa sperma laki-laki lebih aktif sekiranya berada dalam air mani perempuan yang bersifat alkali, sehigga lebih menjamin kemungkinan untuk mendapat anak lelaki. Maka, untuk mendapat anak lelaki, si isteri perlu makan sayur-sayuran yang lebih agar bendalir badannya bersifat alkali. Terdapat sesetengah pihak berpendapat bahawa penggunaan air soda untuk mencuci alat kelami sebelum persetubuhan akan juga mendatangkan kesan yang sama. Faktor lain yang juga penting ialah persetubuhan selepas pengovuman akan meningkatkan lagi kemungkinan untuk mendapat anak lelaki. Walaupun sperma lelaki bergerak pantas tetapi ia tidak dapat hidup panjang dalam bendalir kumuhan berasid. Spirulina adalah sejenis makanan berbes yang amat berkesan. Ia kaya dengan magnesium, kalium, kalsium, natrium. Penggunaannya 3-5 bulan berturut-turut sebelum mengandung akan meningkatkan lagi kemungkinan untuk mendapat anak lelaki. 2. Mencegah Bayi daripada keguguran Menurut Dr. Adelle Davis, kekurangan vitamin E, B12 akan menyebabkan keguguran. Sebelum terbentuknya janin, bekalan Asid Folik harus mencukupi. Lebih dari pada separuh kejadian keguguran disebabkan oleh kekurangan Asid Folik. Manakala kekurangan protein (kurang daripada 50g sehari), vitamin A, C, K akan juga menyebabkan keguguran. Penyakit berjangkit seperti campak dan merokok berlebihan akan juga menyebabkan keguguran. Spirulina adalah makanan semulajadi yang kaya akan protein, di samping vitamin A dan B12. Ia kaya juga dengan vitamin E, Asid Folik, vitamin C dan K. Ia adalah sejenis makanan berzat sempurna yang amat bermanfaat kepada ibu berbadan dua, lebih-lebih lagi ia dapat mencegah bayi daripada keguguran. 3. Mencegah Bayi daripada Kecacatan Kekurangan Asid Folik, vitamin B2 akan menyebabkan kecacatan bentuk mata, bibir sumbing, dan jari bersambung. Kekurangan Mangan akan menyebabkan kecacatan pada telinga dan mata. Kekurangan vitamin E akan juga menyebabkan kecacatan
Re: [balita-anda] Artikel : Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan
Biasanya sudah dijual dalam bentuk makanan suplemen... - Original Message - From: wieta aqilah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 13, 2002 8:49 AM Subject: Re: [balita-anda] Artikel : Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan oh.. gitu ya. makasih pak rikandar. terus cara mendapatkannya bagaimana pak..? - Original Message - From: Rikandar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 13 Maret 2002 08:25 Subject: Re: [balita-anda] Artikel : Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan Mbak Wieta... Spirulina adalah jenis ganggang hijau, yang lainnya adalah chlorela. Selain ganggang hijau ada juga ganggang biru - Original Message - From: wieta aqilah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 12, 2002 4:30 PM Subject: Re: [balita-anda] Artikel : Kenapa Spirulina bermanfaat kepada kesihatan maaf bp.tommy/ibu susi, saya kurang mengerti. spirulina itu spt apa ya..? atau mungkin dalam bhs indonesianya apa.. norak nih. hehe... Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Flu dan Pilek
Mbak Tetty Umur Rifki 7 bulan. - Original Message - From: Tetty Sri Widianingsih [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 3:44 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek untuk papanya Rifki, kalau boleh saya tahu umurnya Rifki sekarang berapa Karena anak saya baru berumur 4 bulan 3 minggu. Terima kasih -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 11 Maret 2002 14:24 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Ibu Maria Ysh, Saya Papanya Rifki. Kalau yang sudah saya coba ke anak saya (Rifki), kayu manisnya enggak saya masak dulu. Jadi langsung saya tuangkan sedikit ke sendok teh (seujungnya saja), kemudian baru madunya yang dituangkan sampai sendoknya penuh. Selanjutnya diaduk sampai merata. Hanya saja saya enggak melakukan pemanasan seperti yang dilakukan mbak Ina. Setelah bercampur rata, langsung saya minumkan, disusul dengan meminumkan air putih (pakai sendok tsb). Dan pemakaian tsb memang enggak perlu melebihi 3 hari, karena cepet sekali hilang bersin-bersin dan ingusnya (maaf). Kalau melebihi pemakaian lebih tiga hari saya khawatirkan BABnya jadi encer. Tapi kalau sampai 3 hari BABnya enggak terganggu (masih normal). Mengenai kayu manis dan madunya saya beli di supermarket. Kayumanisnya sudah bubuk, harganya sekitar 1300 rupiah, terus madunya saya beli merk Flora yang mengandung tepung sari dan royal jelli, harganya sekitar 17 ribuan. Dan kemarin yang kami terapkan adalah dengan menghentikan obat-obat yang dari dsa. jadi murni menggunakan madu dan kayu manis. Demikian Bu Maria penjelasan saya. Papanya Rifki - Original Message - From: maria rosana sari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 12:01 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Yth. Ibu Rikandar (bapak atau ibu?) Apakah kayu manis yang dicampur dengan madu tersebut tidak perlu dimasak/dikukus terlebih dahulu?? Soalnya dari beberapa info yang saya baca, untuk anak dibawah usia 1 tahun belum boleh diberi madu, khawatir ada efek botulism dari madu tersebut? Saya jadi ragu-ragu memberikan resep tersebut untuk putri saya (9 bulan). Terus kalau boleh tahu, madu merek apa yang ibu berikan untuk Rifki?? Apakah bisa sembarang madu, seperti madu Nusantara misalnya?? Untuk kayu manisnya , seberapa banyak yang Ibu berikan ke Rifki? Apakah satu sendok teh penuh, atau hanya seujungnya saja??? Apakah kalauu sudah meminum resep tersebut tetap boleh mengkonsumsi obat dari DSA?? Maaf lho, kalau pertanyaan saya terlalu banyak. Soalnya saya ingin mencoba resep tersebut buat putri saya. Kasihan, sudah 3 minggu ini si kecil batuk pilek. Terima kasih sebelumnya untuk jawaban dari Ibu, Ibunya Puteri. -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 08, 2002 11:24 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Dear Netters Saya sudah mencoba untuk anak saya, Rifki (7 bulan), yang pada waktu itu sudah batuk pilek selama 3 hari. Setiap hari bersinnya sering banget dan kalau batuk sampai muntah sehingga sebagian yang dimakannya ikut keluar. badannya sampai lemes. Saya sudah coba minumkan obat yang dari dsa nya dan belum ada perubahan. Setelah saya baca email mbak Ina, sorenya saya langsung coba pengobatan tsb. saya minumkan 1 sendok teh madu plus kayu manis seujung sendoknya. Caranya saya ambil dulu bubuk kayu manis tsb pake sendok teh terus saya tuangkan madunya, terus diaduk sampai bersatu. Esok paginya langsung kelihatan hasilnya, nafasnya yang tadinya bunyi (ngorok) mulai normal, bersinnya berhenti dan kalau batuk enggak muntah lagi, juga terlihat mulai mau bermain lagi. Sore harinya saya minumkan lagi (sebelum tidur), besok paginya tampak sekali perubahannya. Nafasnya menjadi normal dan batuknya sudah jarang sekali. Sore harinya (kemarin sore) kembali kami minumkan untuk yang ke tiga kalinya. dan tadi pagi Rifki sudah bener-bener sehat. Sejak mulai pengobatan dengan madu+kayu manis tsb, kami hentikan obat dari dsa nya. Tadinya saya agak khawatir takut jadi mencret, ternyata tidak BABnya normal-normal saja. Saya juga sudah mencoba untuk diri saya sendiri, karena hampir setiap malam hidung kanan saya mampet dan di tenggorokan sebelah kanan terasa ada lendir sedikit sehingga untuk mengeluarkannya terpaksa di batuk kan. Setelah saya coba 1 kali (bersamaan pengobatan Rifki) malemnya hidung saya plong dan lendir di tenggorokan sebelah kaan enggak terasa lagi. Dan saya teruskan setiap malam minum madu plus kayu manis. Sampai tadi malam sudah yang ke 3 kalinya. Kami sangat bersyukur dapet info tsb dari milis ini. Terimakasih buat mbak Deby yang sudah mengirimkan ke milis ini dan juga buat mbak Ina yang sudah mengingatkan kembali. Saking senengnya saya informasikan juga ke adik-adik saya
Re: [balita-anda] Flu dan Pilek
Kalau yang saya terapkan, saya berikan habis maghrib, pada saat Rifki mau tidur, dengan pertimbangan pada malam hari adalah waktu istirahat/tidurnya lama dan saya dapat mengamati perubahannya esok paginya. Sehari diberikan hanya 1 kali. Demikian mbak Tatik. Papanya Rifki - Original Message - From: Tati [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 4:25 PM Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek kalau boleh tahu sehari diberikan berapa kali ya trus sesudah makan atau boleh bebas? ibunya rosyidhilmi - Original Message - From: Rikandar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 11 March, 2002 4:14 PM Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Mbak Tetty Umur Rifki 7 bulan. - Original Message - From: Tetty Sri Widianingsih [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 3:44 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek untuk papanya Rifki, kalau boleh saya tahu umurnya Rifki sekarang berapa Karena anak saya baru berumur 4 bulan 3 minggu. Terima kasih -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 11 Maret 2002 14:24 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Ibu Maria Ysh, Saya Papanya Rifki. Kalau yang sudah saya coba ke anak saya (Rifki), kayu manisnya enggak saya masak dulu. Jadi langsung saya tuangkan sedikit ke sendok teh (seujungnya saja), kemudian baru madunya yang dituangkan sampai sendoknya penuh. Selanjutnya diaduk sampai merata. Hanya saja saya enggak melakukan pemanasan seperti yang dilakukan mbak Ina. Setelah bercampur rata, langsung saya minumkan, disusul dengan meminumkan air putih (pakai sendok tsb). Dan pemakaian tsb memang enggak perlu melebihi 3 hari, karena cepet sekali hilang bersin-bersin dan ingusnya (maaf). Kalau melebihi pemakaian lebih tiga hari saya khawatirkan BABnya jadi encer. Tapi kalau sampai 3 hari BABnya enggak terganggu (masih normal). Mengenai kayu manis dan madunya saya beli di supermarket. Kayumanisnya sudah bubuk, harganya sekitar 1300 rupiah, terus madunya saya beli merk Flora yang mengandung tepung sari dan royal jelli, harganya sekitar 17 ribuan. Dan kemarin yang kami terapkan adalah dengan menghentikan obat-obat yang dari dsa. jadi murni menggunakan madu dan kayu manis. Demikian Bu Maria penjelasan saya. Papanya Rifki - Original Message - From: maria rosana sari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 12:01 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Yth. Ibu Rikandar (bapak atau ibu?) Apakah kayu manis yang dicampur dengan madu tersebut tidak perlu dimasak/dikukus terlebih dahulu?? Soalnya dari beberapa info yang saya baca, untuk anak dibawah usia 1 tahun belum boleh diberi madu, khawatir ada efek botulism dari madu tersebut? Saya jadi ragu-ragu memberikan resep tersebut untuk putri saya (9 bulan). Terus kalau boleh tahu, madu merek apa yang ibu berikan untuk Rifki?? Apakah bisa sembarang madu, seperti madu Nusantara misalnya?? Untuk kayu manisnya , seberapa banyak yang Ibu berikan ke Rifki? Apakah satu sendok teh penuh, atau hanya seujungnya saja??? Apakah kalauu sudah meminum resep tersebut tetap boleh mengkonsumsi obat dari DSA?? Maaf lho, kalau pertanyaan saya terlalu banyak. Soalnya saya ingin mencoba resep tersebut buat putri saya. Kasihan, sudah 3 minggu ini si kecil batuk pilek. Terima kasih sebelumnya untuk jawaban dari Ibu, Ibunya Puteri. -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 08, 2002 11:24 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Dear Netters Saya sudah mencoba untuk anak saya, Rifki (7 bulan), yang pada waktu itu sudah batuk pilek selama 3 hari. Setiap hari bersinnya sering banget dan kalau batuk sampai muntah sehingga sebagian yang dimakannya ikut keluar. badannya sampai lemes. Saya sudah coba minumkan obat yang dari dsa nya dan belum ada perubahan. Setelah saya baca email mbak Ina, sorenya saya langsung coba pengobatan tsb. saya minumkan 1 sendok teh madu plus kayu manis seujung sendoknya. Caranya saya ambil dulu bubuk kayu manis tsb pake sendok teh terus saya tuangkan madunya, terus diaduk sampai bersatu. Esok paginya langsung kelihatan hasilnya, nafasnya yang tadinya bunyi (ngorok) mulai normal, bersinnya berhenti dan kalau batuk enggak muntah lagi, juga terlihat mulai mau bermain lagi. Sore harinya saya minumkan lagi (sebelum tidur), besok paginya tampak sekali perubahannya. Nafasnya menjadi normal dan batuknya sudah jarang sekali. Sore harinya (kemarin sore) kembali kami minumkan untuk yang ke tiga
Re: [balita-anda] Flu dan Pilek
Kalau saya baca email kiriman mbak Deby, disitu tercantum bahwa kayu manis plus madu bisa juga untuk pengobatan jantung. Coba mbak Fatma baca lagi kirimannya mbak Deby - Original Message - From: Fatma Widya Lestari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 4:42 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek saya juga mo tanya, untuk yg penderita jantung, seperti keponakan saya umurnya baru 8 bln tapi punya kelainan jantung sejak lahir, sekarang lagi sakit batuk. boleh nggak ya' minum ramuan tradisional semacam itu ? terimakasih atas infonya. -Original Message- From: Tetty Sri Widianingsih [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 11 Maret 2002 15:45 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek untuk papanya Rifki, kalau boleh saya tahu umurnya Rifki sekarang berapa Karena anak saya baru berumur 4 bulan 3 minggu. Terima kasih -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 11 Maret 2002 14:24 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Ibu Maria Ysh, Saya Papanya Rifki. Kalau yang sudah saya coba ke anak saya (Rifki), kayu manisnya enggak saya masak dulu. Jadi langsung saya tuangkan sedikit ke sendok teh (seujungnya saja), kemudian baru madunya yang dituangkan sampai sendoknya penuh. Selanjutnya diaduk sampai merata. Hanya saja saya enggak melakukan pemanasan seperti yang dilakukan mbak Ina. Setelah bercampur rata, langsung saya minumkan, disusul dengan meminumkan air putih (pakai sendok tsb). Dan pemakaian tsb memang enggak perlu melebihi 3 hari, karena cepet sekali hilang bersin-bersin dan ingusnya (maaf). Kalau melebihi pemakaian lebih tiga hari saya khawatirkan BABnya jadi encer. Tapi kalau sampai 3 hari BABnya enggak terganggu (masih normal). Mengenai kayu manis dan madunya saya beli di supermarket. Kayumanisnya sudah bubuk, harganya sekitar 1300 rupiah, terus madunya saya beli merk Flora yang mengandung tepung sari dan royal jelli, harganya sekitar 17 ribuan. Dan kemarin yang kami terapkan adalah dengan menghentikan obat-obat yang dari dsa. jadi murni menggunakan madu dan kayu manis. Demikian Bu Maria penjelasan saya. Papanya Rifki - Original Message - From: maria rosana sari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 12:01 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Yth. Ibu Rikandar (bapak atau ibu?) Apakah kayu manis yang dicampur dengan madu tersebut tidak perlu dimasak/dikukus terlebih dahulu?? Soalnya dari beberapa info yang saya baca, untuk anak dibawah usia 1 tahun belum boleh diberi madu, khawatir ada efek botulism dari madu tersebut? Saya jadi ragu-ragu memberikan resep tersebut untuk putri saya (9 bulan). Terus kalau boleh tahu, madu merek apa yang ibu berikan untuk Rifki?? Apakah bisa sembarang madu, seperti madu Nusantara misalnya?? Untuk kayu manisnya , seberapa banyak yang Ibu berikan ke Rifki? Apakah satu sendok teh penuh, atau hanya seujungnya saja??? Apakah kalauu sudah meminum resep tersebut tetap boleh mengkonsumsi obat dari DSA?? Maaf lho, kalau pertanyaan saya terlalu banyak. Soalnya saya ingin mencoba resep tersebut buat putri saya. Kasihan, sudah 3 minggu ini si kecil batuk pilek. Terima kasih sebelumnya untuk jawaban dari Ibu, Ibunya Puteri. -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 08, 2002 11:24 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Dear Netters Saya sudah mencoba untuk anak saya, Rifki (7 bulan), yang pada waktu itu sudah batuk pilek selama 3 hari. Setiap hari bersinnya sering banget dan kalau batuk sampai muntah sehingga sebagian yang dimakannya ikut keluar. badannya sampai lemes. Saya sudah coba minumkan obat yang dari dsa nya dan belum ada perubahan. Setelah saya baca email mbak Ina, sorenya saya langsung coba pengobatan tsb. saya minumkan 1 sendok teh madu plus kayu manis seujung sendoknya. Caranya saya ambil dulu bubuk kayu manis tsb pake sendok teh terus saya tuangkan madunya, terus diaduk sampai bersatu. Esok paginya langsung kelihatan hasilnya, nafasnya yang tadinya bunyi (ngorok) mulai normal, bersinnya berhenti dan kalau batuk enggak muntah lagi, juga terlihat mulai mau bermain lagi. Sore harinya saya minumkan lagi (sebelum tidur), besok paginya tampak sekali perubahannya. Nafasnya menjadi normal dan batuknya sudah jarang sekali. Sore harinya (kemarin sore) kembali kami minumkan untuk yang ke tiga kalinya. dan tadi pagi Rifki sudah bener-bener sehat. Sejak mulai pengobatan dengan madu+kayu manis tsb, kami hentikan obat dari dsa nya. Tadinya saya agak khawatir takut jadi mencret, ternyata tidak BABnya normal-normal saja. Saya juga sudah mencoba untuk diri saya sendiri, karena hampir setiap malam hidung kanan saya mampet dan di tenggorokan sebelah kanan terasa ada lendir
Re: [balita-anda] Flu dan Pilek
Sama seperti seorang dokter yang memberikan obat ke pasiennya, diberikannya dulu dengan resep obat tertentu, jika setelah obat habis dan belum ternyata belum sembuh, maka diberikannya obat yang lain. Karena itu dalam hal ini dicoba saja dulu mbak Tati, sambil diamati perkembangannya, jika hasilnya positif ya diteruskan, tapi kalau hasilnya ternyata sebaliknya ya jangan diteruskan. Gunakan air hangat sebagai pelarutnya. Demikian mbak Tatik - Original Message - From: Tati [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 12, 2002 7:43 AM Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek terima kasih pak atass infonya cuman kalau ramuan tsb dicampur dengan air masih manjur enggak? soalnya anak saya yang satu enggak mau minum langsung maunya dicampur dengan air di gelas supaya seperti teh, kata anak saya ibunya rosyid hilmi - Original Message - From: Rikandar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 11 March, 2002 4:28 PM Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Kalau yang saya terapkan, saya berikan habis maghrib, pada saat Rifki mau tidur, dengan pertimbangan pada malam hari adalah waktu istirahat/tidurnya lama dan saya dapat mengamati perubahannya esok paginya. Sehari diberikan hanya 1 kali. Demikian mbak Tatik. Papanya Rifki - Original Message - From: Tati [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 4:25 PM Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek kalau boleh tahu sehari diberikan berapa kali ya trus sesudah makan atau boleh bebas? ibunya rosyidhilmi - Original Message - From: Rikandar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 11 March, 2002 4:14 PM Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Mbak Tetty Umur Rifki 7 bulan. - Original Message - From: Tetty Sri Widianingsih [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 3:44 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek untuk papanya Rifki, kalau boleh saya tahu umurnya Rifki sekarang berapa Karena anak saya baru berumur 4 bulan 3 minggu. Terima kasih -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 11 Maret 2002 14:24 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Ibu Maria Ysh, Saya Papanya Rifki. Kalau yang sudah saya coba ke anak saya (Rifki), kayu manisnya enggak saya masak dulu. Jadi langsung saya tuangkan sedikit ke sendok teh (seujungnya saja), kemudian baru madunya yang dituangkan sampai sendoknya penuh. Selanjutnya diaduk sampai merata. Hanya saja saya enggak melakukan pemanasan seperti yang dilakukan mbak Ina. Setelah bercampur rata, langsung saya minumkan, disusul dengan meminumkan air putih (pakai sendok tsb). Dan pemakaian tsb memang enggak perlu melebihi 3 hari, karena cepet sekali hilang bersin-bersin dan ingusnya (maaf). Kalau melebihi pemakaian lebih tiga hari saya khawatirkan BABnya jadi encer. Tapi kalau sampai 3 hari BABnya enggak terganggu (masih normal). Mengenai kayu manis dan madunya saya beli di supermarket. Kayumanisnya sudah bubuk, harganya sekitar 1300 rupiah, terus madunya saya beli merk Flora yang mengandung tepung sari dan royal jelli, harganya sekitar 17 ribuan. Dan kemarin yang kami terapkan adalah dengan menghentikan obat-obat yang dari dsa. jadi murni menggunakan madu dan kayu manis. Demikian Bu Maria penjelasan saya. Papanya Rifki - Original Message - From: maria rosana sari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 12:01 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Yth. Ibu Rikandar (bapak atau ibu?) Apakah kayu manis yang dicampur dengan madu tersebut tidak perlu dimasak/dikukus terlebih dahulu?? Soalnya dari beberapa info yang saya baca, untuk anak dibawah usia 1 tahun belum boleh diberi madu, khawatir ada efek botulism dari madu tersebut? Saya jadi ragu-ragu memberikan resep tersebut untuk putri saya (9 bulan). Terus kalau boleh tahu, madu merek apa yang ibu berikan untuk Rifki?? Apakah bisa sembarang madu, seperti madu Nusantara misalnya?? Untuk kayu manisnya , seberapa banyak yang Ibu berikan ke Rifki? Apakah satu sendok teh penuh, atau hanya seujungnya saja??? Apakah kalauu sudah meminum resep tersebut tetap boleh mengkonsumsi obat dari DSA?? Maaf lho, kalau pertanyaan saya terlalu banyak. Soalnya saya ingin mencoba resep tersebut buat putri saya. Kasihan, sudah 3 minggu ini si kecil batuk pilek. Terima kasih sebelumnya untuk jawaban dari Ibu, Ibunya Puteri. -Original
Re: [balita-anda] Flu dan Pilek
Ibu Maria Ysh, Saya Papanya Rifki. Kalau yang sudah saya coba ke anak saya (Rifki), kayu manisnya enggak saya masak dulu. Jadi langsung saya tuangkan sedikit ke sendok teh (seujungnya saja), kemudian baru madunya yang dituangkan sampai sendoknya penuh. Selanjutnya diaduk sampai merata. Hanya saja saya enggak melakukan pemanasan seperti yang dilakukan mbak Ina. Setelah bercampur rata, langsung saya minumkan, disusul dengan meminumkan air putih (pakai sendok tsb). Dan pemakaian tsb memang enggak perlu melebihi 3 hari, karena cepet sekali hilang bersin-bersin dan ingusnya (maaf). Kalau melebihi pemakaian lebih tiga hari saya khawatirkan BABnya jadi encer. Tapi kalau sampai 3 hari BABnya enggak terganggu (masih normal). Mengenai kayu manis dan madunya saya beli di supermarket. Kayumanisnya sudah bubuk, harganya sekitar 1300 rupiah, terus madunya saya beli merk Flora yang mengandung tepung sari dan royal jelli, harganya sekitar 17 ribuan. Dan kemarin yang kami terapkan adalah dengan menghentikan obat-obat yang dari dsa. jadi murni menggunakan madu dan kayu manis. Demikian Bu Maria penjelasan saya. Papanya Rifki - Original Message - From: maria rosana sari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 11, 2002 12:01 PM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Yth. Ibu Rikandar (bapak atau ibu?) Apakah kayu manis yang dicampur dengan madu tersebut tidak perlu dimasak/dikukus terlebih dahulu?? Soalnya dari beberapa info yang saya baca, untuk anak dibawah usia 1 tahun belum boleh diberi madu, khawatir ada efek botulism dari madu tersebut? Saya jadi ragu-ragu memberikan resep tersebut untuk putri saya (9 bulan). Terus kalau boleh tahu, madu merek apa yang ibu berikan untuk Rifki?? Apakah bisa sembarang madu, seperti madu Nusantara misalnya?? Untuk kayu manisnya , seberapa banyak yang Ibu berikan ke Rifki? Apakah satu sendok teh penuh, atau hanya seujungnya saja??? Apakah kalauu sudah meminum resep tersebut tetap boleh mengkonsumsi obat dari DSA?? Maaf lho, kalau pertanyaan saya terlalu banyak. Soalnya saya ingin mencoba resep tersebut buat putri saya. Kasihan, sudah 3 minggu ini si kecil batuk pilek. Terima kasih sebelumnya untuk jawaban dari Ibu, Ibunya Puteri. -Original Message- From: Rikandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 08, 2002 11:24 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Dear Netters Saya sudah mencoba untuk anak saya, Rifki (7 bulan), yang pada waktu itu sudah batuk pilek selama 3 hari. Setiap hari bersinnya sering banget dan kalau batuk sampai muntah sehingga sebagian yang dimakannya ikut keluar. badannya sampai lemes. Saya sudah coba minumkan obat yang dari dsa nya dan belum ada perubahan. Setelah saya baca email mbak Ina, sorenya saya langsung coba pengobatan tsb. saya minumkan 1 sendok teh madu plus kayu manis seujung sendoknya. Caranya saya ambil dulu bubuk kayu manis tsb pake sendok teh terus saya tuangkan madunya, terus diaduk sampai bersatu. Esok paginya langsung kelihatan hasilnya, nafasnya yang tadinya bunyi (ngorok) mulai normal, bersinnya berhenti dan kalau batuk enggak muntah lagi, juga terlihat mulai mau bermain lagi. Sore harinya saya minumkan lagi (sebelum tidur), besok paginya tampak sekali perubahannya. Nafasnya menjadi normal dan batuknya sudah jarang sekali. Sore harinya (kemarin sore) kembali kami minumkan untuk yang ke tiga kalinya. dan tadi pagi Rifki sudah bener-bener sehat. Sejak mulai pengobatan dengan madu+kayu manis tsb, kami hentikan obat dari dsa nya. Tadinya saya agak khawatir takut jadi mencret, ternyata tidak BABnya normal-normal saja. Saya juga sudah mencoba untuk diri saya sendiri, karena hampir setiap malam hidung kanan saya mampet dan di tenggorokan sebelah kanan terasa ada lendir sedikit sehingga untuk mengeluarkannya terpaksa di batuk kan. Setelah saya coba 1 kali (bersamaan pengobatan Rifki) malemnya hidung saya plong dan lendir di tenggorokan sebelah kaan enggak terasa lagi. Dan saya teruskan setiap malam minum madu plus kayu manis. Sampai tadi malam sudah yang ke 3 kalinya. Kami sangat bersyukur dapet info tsb dari milis ini. Terimakasih buat mbak Deby yang sudah mengirimkan ke milis ini dan juga buat mbak Ina yang sudah mengingatkan kembali. Saking senengnya saya informasikan juga ke adik-adik saya, karena mereka punya anak balita. Juga ke temen-temen saya. Demikian, semoga info ini juga bermanfaat buat rekan-rekan di milis ini. Salam Rikandar - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 08, 2002 10:40 AM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Hi sorry nich baru bales sekarang, dan sorry banget ya. khan di resep Mbak Debby tuh enggak ada keterangan untuk dewasa / anak-2, kalo untuk dibawah satu tahun aku enggak berani bagi saran dech Mbak, kalo madunya sich boleh-2 aja ya. tapi kayu manisnya itu
Re: [balita-anda] Flu dan Pilek
Dear Netters Saya sudah mencoba untuk anak saya, Rifki (7 bulan), yang pada waktu itu sudah batuk pilek selama 3 hari. Setiap hari bersinnya sering banget dan kalau batuk sampai muntah sehingga sebagian yang dimakannya ikut keluar. badannya sampai lemes. Saya sudah coba minumkan obat yang dari dsa nya dan belum ada perubahan. Setelah saya baca email mbak Ina, sorenya saya langsung coba pengobatan tsb. saya minumkan 1 sendok teh madu plus kayu manis seujung sendoknya. Caranya saya ambil dulu bubuk kayu manis tsb pake sendok teh terus saya tuangkan madunya, terus diaduk sampai bersatu. Esok paginya langsung kelihatan hasilnya, nafasnya yang tadinya bunyi (ngorok) mulai normal, bersinnya berhenti dan kalau batuk enggak muntah lagi, juga terlihat mulai mau bermain lagi. Sore harinya saya minumkan lagi (sebelum tidur), besok paginya tampak sekali perubahannya. Nafasnya menjadi normal dan batuknya sudah jarang sekali. Sore harinya (kemarin sore) kembali kami minumkan untuk yang ke tiga kalinya. dan tadi pagi Rifki sudah bener-bener sehat. Sejak mulai pengobatan dengan madu+kayu manis tsb, kami hentikan obat dari dsa nya. Tadinya saya agak khawatir takut jadi mencret, ternyata tidak BABnya normal-normal saja. Saya juga sudah mencoba untuk diri saya sendiri, karena hampir setiap malam hidung kanan saya mampet dan di tenggorokan sebelah kanan terasa ada lendir sedikit sehingga untuk mengeluarkannya terpaksa di batuk kan. Setelah saya coba 1 kali (bersamaan pengobatan Rifki) malemnya hidung saya plong dan lendir di tenggorokan sebelah kaan enggak terasa lagi. Dan saya teruskan setiap malam minum madu plus kayu manis. Sampai tadi malam sudah yang ke 3 kalinya. Kami sangat bersyukur dapet info tsb dari milis ini. Terimakasih buat mbak Deby yang sudah mengirimkan ke milis ini dan juga buat mbak Ina yang sudah mengingatkan kembali. Saking senengnya saya informasikan juga ke adik-adik saya, karena mereka punya anak balita. Juga ke temen-temen saya. Demikian, semoga info ini juga bermanfaat buat rekan-rekan di milis ini. Salam Rikandar - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 08, 2002 10:40 AM Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Hi sorry nich baru bales sekarang, dan sorry banget ya. khan di resep Mbak Debby tuh enggak ada keterangan untuk dewasa / anak-2, kalo untuk dibawah satu tahun aku enggak berani bagi saran dech Mbak, kalo madunya sich boleh-2 aja ya. tapi kayu manisnya itu tolong dong rekan-2 DSA kasih masukan.. Salam, Ina. Tetty Sri Widianingsih [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] tra.co.idcc: Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek 03/07/02 08:44 AM mba ina, anak saya 4 1/2 bulan, takarannya bagaimana tuh ??? tolong dong. thank -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 05 Maret 2002 16:41 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek Mbak Siti hati-2 lho bukan kayu putih. tapi kayu manis bubuk. Sebaiknya juga jangan diatas lilin dech takut dengan kadar kimianya lilin yang kebakar. Siti Khodijah SitiK@IntelliTo: [EMAIL PROTECTED] Sys.co.idcc: Subject: RE: [balita-anda] Flu dan Pilek 03/05/02 10:10 AM Please respond to balita-anda mbak ina... panasin madu kayu putih bubuknya dengan sendok diatas air panas atau di atas api kecil gitu mbak baiknya..misalnya diatas lilin yg menyala gitu...aku juga mau coba resep ini untuk alin...batuk pileknya belum sembuh juga padahal udah dikasih mucopect dan NIPE pediatric dropsterus juga udah ke dokter dan dikasih racikan obat plus antibiotik sampe alin mogok makan dan minum susu karena pengaruh obat yg gak enak di lidahnya... -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, March 05, 2002 8:14 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Flu dan Pilek Mbak Feni, Kenapa enggak coba resep dari Mbak Debby yang pakai madu dan kayu manis bubuk. Anak saya Ifal 14 bln sudah saya cobain sembuh lho. (Tantenya juga cobain sembuh juga). Takarannya saya kurangin. Jadi madu 1 sendok teh dicampur kayu manis bubuk seujung sendok teh diminum suam-2 kuku (dipanasin diatas sendok dengan air panas). Sehari 1 sendok teh selama tiga hari manjur lho. Batuk pileknya sudah 1 minggu dan obat dokternya abis belum sembuh juga. Sayang resep complitnya udah saya buang yang tinggal cuman print-outnya. Mungkin rekan-2 lain yang masih menyimpan filenya bisa membantu. Thanks
Re: [balita-anda] Fw: Perkembangan 3 sampai 6 bulan
Ada mbak Rifi, di email yang subjectnya Perkembangan 3-6 bulan spt yang mbak forwardkan dibawah ini. Saya juga sebelumnya mengira belum dikirm, tapi setelah saya baca ternyata bergabung dengan yang 3-6 bulan, tapi masih ada judulnya untuk yang 6-9 bulan. Erik - Original Message - From: hananto seno [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 18, 2002 7:48 PM Subject: Re: [balita-anda] Fw: Perkembangan 3 sampai 6 bulan Yth mbak Debby, ... saya seneng banget deh sama informasi mbak Debby tentang perkembangan anak. Tap, ... sedih juga nih soalnya sekarang anak saya umur 7 bulan, setelah saya cari, kok mbak Debby nggak ngirim yang umur 6 - 9 bulan ya. Helep dong kirimin juga Trims banget sebelumnya yah, sorry mengganggu lhooo. dari : Rifi, mamanya Erland - Original Message - From: Debby [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 18, 2002 11:41 AM Subject: [balita-anda] Fw: Perkembangan 3 sampai 6 bulan Perkembangan 3 sampai 6 bulan Masing-masing anak berkembang dalam kecepatan yang berbeda. Biarkan anak menentukan sendiri kecepatan perkembangannya. Aktivitas motorik · Bayi lebih memperhatikan lingkungannya. Pada saat tengkurap, ia akan berusaha mengangkat kepala dan dadanya. · Tengkurap sendiri kemudian membalik lagi ke posisi terlentang dimulai pada umur ini. · Pada umur 6 bulan ia boleh didudukkan di sofa sambil diberi penyangga di belakangnya. · Ia boleh mencoba berdiri pada kedua tungkainya. Peganglah anak pada ketiak, turunkan perlahan-lahan sampai telapak menyentuh lantai atau meja. Biasanya ia merasa senang dan menaik-turunkan badannya. · Latihlah ia untuk menggapai suatu benda dengan meperlihatkan benda tersebut di luar jangkauannya. · Latihlah kedua tangannya. Biarkan ia memegang biskuit dan mainan, kemudian memindahkan dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Biarlah ia mencoba makan biskuit sendiri. Komunikasi · Bicaralah sesering mungkin dengan anak. Ulangi kata-kata tertentu dan usahakan agar ia mau meniru bunyi atau kata (Jangan bingung kalau anak belum mengeluarkan kata yang jelas.Umur ini ia belum dapat melakukannya. Yang penting adalah usaha meniru). · Bunyikan suara di luar jangkauan pandangan anak. Apakah ia menoleh ke arah sumber suara? Kemampuan interpersonal dan sosial: · Berikan respons bila anak menangis, jangan didiamkan saja. Bujuklah anak bila rewel. · Anak perlu ditimang dan dibelai. · Bila ia tersenyum pada anda, tersenyumlah kembali. · Mengusap punggung, lengan atau tungkai dapat membantunya bersantai. · Cobalah bermain 'Ciluk-ba' dengan anak. · Anak menikmati saat mandi. Biarkan ia bermain dengan air. Periksa suhu air sebelum memasukkan anak. Jangan tinggalkan anak sendiri di dalam air. Beritahu dokter bila: · Telapak tangan bayi baru lahir selalu dalam posisi terkepal. Pada umur 2-3 bulan biasanya tangan sudah sering terbuka. Beritahu dokter bila pada umur 4 bulan tangan masih terkepal erat. · Pada umur 6 bulan bayi belum bisa tengkurap. · Pada saat anak terlentang, kemudian ditarik kedua tanggannya ke posisi duduk, biasanya ia akan menurut dan mencoba uduk walaupun masih bergoyang-goyang. Laporkan dokter bila ia tidak mau duduk tetapi langsung berdiri, atau saat ditarik kepalanya terkulai lemas ke depan, atau kepalanya terkulai ke belakang. · Pada saat diberdirikan, ia tidak mau mencoba berdiri. Kedua tungkainya tidak mau menapak tetapi tetap terlipat. · Bila ia tidak dapat meraih mainan, memegangnya dengan kedua tangan dan memindahkan mainan dari kanan ke kiri usia 6 bulan. · Bayi tidak memperlihatkan respons saat diajak bermain. Ia seolah-olah tidak memperhatikan lingkungannya. · Bayi tidak bereaksi terhadap suara. Cobalah menguji pendengaran dengan memperdengarkan berbagai suara, dan lihat responsnya berupa perubahan mimik atau usahanya mencari sumber suara. Perkembangan 6 bulan - 9 bulan Aktivitas motorik · Bantulah anak untuk duduk dan mencoba berdiri pada kedua kakinya. Peganglah anak pada ketiak dan biarkan ia menaik-turunkan badannya. · Bantulah anak untuk merayap atau merangkak dengan memberikan mainan di luar jangkauannya. · Latihlah anak untuk memegang biskuit dan makan biskuit sendiri. · Berikan mainan pada saat mandi. Jangan tinggalkan ia sendiri dalam bak mandi. · Latihlah anak untuk menjatuhkan obyek yang dipegangnya ke dalam botol bekas tempat selai atau suatu kotak kecil. Jangan biarkan anak bermain dengan benda kecil sendirian! Komunikasi · Seringlah bicara dengan anak. Cobalah anak untuk berlatih menirukan suara yang anda ke luarkan. Berikan suara di luar jangkauan penglihatannya dan latihlah ia untuk mencari sumber suara. · Perlihatkan gambar-gambar yang cerah dan sebutkan nama gambar tersebut. Kemampuan interpersonal dan sosial · Anak perlu ditimang dan dibelai. Seringlah tersenyum kepadanya. Berikan
Re: [balita-anda] nanya milis kesehatan
Coba : www.kalbe.co.id www.klinikpria.com www.gsk-indonesia.com - Original Message - From: Yosi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 31, 2000 9:24 AM Subject: Re: [balita-anda] nanya milis kesehatan Coba www.satumed.com Lalu Abdul Aziz wrote: Mas-Mas/mBak-mBak, ada yang tahu alamat milis khusus ttg kesehatan ?? Thanks atas bantuannya. Selamat Tahun Baru, LAA Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]