RE: [balita-anda] Mata kedip-kedip, kenapa yaa?
mungkin cacingan Please respond to [EMAIL PROTECTED] From: Dwi A Suyoso Dwi.S @ bmb-panasonic.co.id on 03/12/2002 11:01:57 AM GMT To: '[EMAIL PROTECTED]' balita-anda @ indoglobal.com cc:(bcc: FIRMANSYAH/PARTS/UNITED_TRACTORS) Subject: RE: [balita-anda] Mata kedip-kedip, kenapa yaa? mungkin ada yang pernah ngajarin untuk kedip2. sehingga si anak merasa itu suatu kesenangan bagi dia. Abi-nya ICHI -Original Message- From: Dwi H A [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Sunday, March 10, 2002 5:30 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Mata kedip-kedip, kenapa yaa? Teman-teman sekalian, saya ingin sekali menanyakan, kenapa yaa mata anak saya (kiri dan kanan) kok sudah 2 minggu ini dikedip-kedipkan terus. Tidak setiap saat memang. Namun frekwensinya sudah kurang normal menurut saya dan kita-kita jadi agak terganggu dengan hal tsb. Takutnya ada apa-apa. Menurut anak saya (3 th) tsb, matanya gatal. Tapi sebabnya apa kurang jelas. Seandainya gatal, kok dia tidak ucek-ucek yaa? Saya jadi agak bingung. Sebelum dibawa ke dokter mata untuk konsultasi, saya ingin tanya dengan teman-teman, apakah pernah ada rekan yang anaknya mengalami hal sepert ini? Gawat engga yaa? atau hanya kurang vit. A saja? Selain itu apakah ada rekan sekalian yang tahu dokter mata yang bagus untuk anak-anak? Di RSIB ada engga yaa? Trims buat sharingnya. DWI HA Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Anak Laki
Dh, Puisi dari tetangga, semoga bermanfaat, mohon maaf bagi yang kurang berkenan Wassalam Bapaknya Fachri === ANAKMU BUKAN MILIKMU IA MILIK ZAMANNYA,TANTANGANNYA, HARAPANNYA, CITA-CITANYA JANGAN BIARKAN IA MENJELMA KAMU AJARI IA MENGATAKAN TIDAK UNTUK SETIAP AJAKAN PADA KEKERDILAN AJARI IA MENGATAKAN YA UNTUK SETIAP PANGGILAN PADA KEBENARAN LEPASKAN IA SELEPAS-LEPASNYA AGAR IA JADI LELAKI SEBELUM HUKUM KELELAKIAN MENCAMPAKANNYA DALAM RIMBA KEHIDUPAN TIUPKAN NAFAS KEHENDAK DALAM AKAL BATHINNYA AGAR IA KUAT MENAPAKI TANGGA LANGIT KETINGGIAN Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Bermesraan ala Kanjeng Nabi
Saya mohon maaf atas postingan dibawah, tak ada maksud lain kecuali sekedar estafed pengetahuan, Sekali lagi mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. mengenai hadist2 dibawah secara jujur saya katakan, bahwa saya tidak mengerti mengenai kalsifikasi hadist, karena belum pernah belajar ilmu hadist. Terima kasih atas F/B rekan semua, Bapaknya Fachri Please respond to [EMAIL PROTECTED] From: Yosi yosi @ adm.fujitsu.co.id on 02/06/2001 06:41:08 AM GMT To: balita-anda @ indoglobal.com cc:(bcc: FIRMANSYAH/PARTS/UNITED_TRACTORS) Subject: Re: [balita-anda] Bermesraan ala Kanjeng Nabi Terima kasih emailnya, tapi saya salah satu orang yang kurang berkenan dgn email ini, karena ada beberapa tulisan bapak justru menyimpang dari ajaran Islam yg saya tahu dan hadist2x nya tidak sahih. . Saya takut malah tulisan Bapak malah bisa memperancuh ajaran Islam yang sesungguhnya. Dan saya rasa bapak juga salah menempatkan tulisan ini kedalam Milis BA. Mudah2x an dapat di mengerti. Mohon maaf kalau ada kata 2x saya yang tidak berkenan.. [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga bermanfaat dan mohon maaf bagi yang tidak berkenan Rasulullah saw merasakan pentingnya bermesraan dengan istri, sehingga beliau pun mempraktekkannya untuk menghias hari-hari dalam keluarganya, yang tecermin seperti dalam hadis-hadis berikut: 1. Tidur dalam satu selimut bersama istri Dari Atha' bin Yasar: Sesungguhnya Rasulullah saw dan 'Aisyah ra biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika beliau sedang berada dalam satu selimut dengan 'Aisyah, tiba-tiba 'Aisyah bangkit. Beliau kemudian bertanya, 'Mengapa engkau bangkit?' Jawabnya, 'Karena saya haidh, wahai Rasulullah.' Sabdanya, 'Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali kepadaku.' Aku pun masuk, lalu berselimut bersama beliau. (HR Sa'id bin Manshur) 2. Memberi wangi-wangian pada auratnya 'Aisyah berkata, Sesungguhnya Nabi saw apabila meminyaki badannya, beliau memulai dari auratnya dan mengolesinya dengan nurah (sejenis bubuk pewangi), dan istrinya meminyaki bagian lain seluruh tubuhnya. (HR Ibnu Majah) 3. Mandi bersama istri Dari 'Aisyah ra, ia berkata, Aku biasa mandi bersama dengan Nabi saw dengan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami (ke dalam bejana). (HR 'Abdurrazaq dan Ibnu Abu Syaibah) 4. Disisir istri Dari 'Aisyah ra, ia berkata, Saya biasa menyisir rambut Rasulullah saw, saat itu saya sedang haidh.(HR Ahmad) 5. Meminta istri meminyaki badannya Dari 'Aisyah ra, ia berkata, Saya meminyaki badan Rasulullah saw pada hari raya 'Idul Adh-ha setelah beliau melakukan jumrah 'aqabah. (HR Ibnu 'Asakir) 6. Minum bergantian pada tempat yang sama Dari 'Aisyah ra, dia berkata, Saya biasa minum dari muk yang sama ketika haidh, lalu Nabi mengambil muk tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau minum, kemudian saya mengambil muk,lalu saya menghirup isinya, kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau pun enghirup- nya. (HR 'Abdurrazaq dan Sa'id bin Manshur) 7. Membelai istri Adalah Rasulullah saw tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya. (HR Ahmad) 8. Mencium istri Dari 'Aisyah ra, bahwa Nabi saw biasa mencium istrinya setelah wudhu', kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhu'nya.(HR 'Abdurrazaq) Dari Hafshah, putri 'Umar ra, Sesungguhnya Rasulullah saw biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa. (HR Ahmad) 9. Tiduran di Pangkuan Istri Dari 'Aisyah ra, ia berkata, Nabi saw biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian beliau membaca al-Qur'an. (HR 'Abdurrazaq) 10. Memanggil dengan kata-kata mesra Rasulullah saw biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang disukainya, seperti 'Aisy, dan Humaira (pipi merah delima). 11. Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra Nabi saw biasa memijit hidung 'Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, Wahai 'Uwaisy, bacalah do'a: 'Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan. (HR Ibnu Sunni) 12. Membersihkan tetesan darah haidh istri Dari 'Aisyah ra, ia berkata, Aku pernah tidur bersama Rasulullah saw di atas satu tikar ketika aku sedang haidh. Bila darahku menetes ke tikar itu, beliau mencucinya di bagian yang terkena tetesan darah dan beliau tidak berpindah dari tempat itu, kemudian beliau shalat di tempat itu pula, lalu beliau berbaring kembali di sisiku. Bila darahku menetes lagi ke tikar itu, beliau mencuci di bagian yang terkena darah itu saja dan tidak berpindah dari
RE: [balita-anda] Gempa
Dh, maaf, agaknya ini juga kurang relevan dengan topik kita ; Balita-Anda, mungkin bisa diposting dimillis [EMAIL PROTECTED], atau [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] saja he ,,, he ,,, he ,, just kiding Bapaknya Fachri Please respond to [EMAIL PROTECTED] From: Lia AMILIUS l.amilius @ ptboi.com on 01/15/2002 08:55:16 AM GMT To: balita-anda @ indoglobal.com cc:(bcc: FIRMANSYAH/PARTS/UNITED_TRACTORS) Subject: RE: [balita-anda] Gempa Ih mbak Iin dimana...saya khan kantornya di Setiabudi atriumtapi si bule P'cisnya cuek aja ga suruh kita keluar gedung.ya kita kerja lagi... l ĂȘe -Original Message- From: SARWORINI Iin [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, January 15, 2002 3:30 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Gempa iya, sejam lalu dan cukup lama juga. banyak tembok yang retak jadinya. Dede [EMAIL PROTECTED] 01/15/02 02:16 PM Please respond to balita-anda To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[balita-anda] Gempa Adakah di Milist ini yang merasakan getaran gempa Bumi ? Maaf OOT Dede Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Baby Walker
pernah saya baca sebuah artikel, bahwa pemakaian baby walker sudah dilarang penggunaannya di AS. beberapa penyebabnya adalah bahwa tingkat kecelakaan pada bayi yang disebabkan pemakaian baby walker cukup besar, bahkan ada yang sampai meninggal karena jatuh dari tangga akibat memekai baby walker. Selain itu bisa menghambat perkembangan bayi baik secara fisik maupun psikis. Secara psikis membuat anak jadi malas melatih alat2 motoriknya. Secara fisik, bayi jadi lama untuk berjalan, karena yang dilatih saat menggunakan baby walker adalah otot betis dan otot paha, padahal yang berperan besar agar bagi dapat berjalan adalah otot pinggul, dan ini justru hampir tidak difungsikan ketika bayi menggunakan baby walker. Anak saya alhamdulillah, saat usia 9 bulan sudah mulai berjalan, kuncinya adalah lepaskan ia selepas-lepasnya agar bisa mengekpresikan dirinya, merangkak, merembet, walau sekali2 terjatuh, biarkan-biarkan ia bebas dengan dirinya, kecuali ada hal yang membahayakannya Demikian Bapaknya Fachri Please respond to [EMAIL PROTECTED]; Please respond to [EMAIL PROTECTED] From: Riris Priyanto riris @ attglobal.net on 01/15/2002 12:53:33 PM GMT To: balita-anda @ indoglobal.com cc:(bcc: FIRMANSYAH/PARTS/UNITED_TRACTORS) Subject: [balita-anda] Baby Walker dear Mamanya Indi dan Azriel, sepanjang yang saya tahu, memakai baby walker itu tidak dianjurkan. katanya, secara fisik tidak baik bagi perkembangan kaki anak, dan secara psikologis akan membuat anak tidak tahu bahwa didekatnya akan ada benda lain yang bisa ditabrak secara fisik (karena selama belajar jalan, tubuhnya selalu terlindung oleh lingkaran baby walker). salam, ibunya Aradi. susana azriel wrote: Mau Tanya donk para netters, Anak saya mau 3 tahun akan saya masukan ke Play Group ada yang tahu tidak Play Group di daaerah Villa Nusa Indah yang bagus dan di kenal orang. Dan satu lagi saya mau tanya sebaiknya baby walker di pakai pada umur berapa bulan ? Tolong dong segera. Mamanya Indi dan Azriel __ Do You Yahoo!? Send FREE video emails in Yahoo! Mail! http://promo.yahoo.com/videomail/ Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Kholik(Sakit perut)
Kalau anakku akau obati dengan resep dari mertuaku : Ambil 2 biji bawang merah yang isinya tunggal, kemudian di tumbuk (jangan terlalu halus) campur minyak telon kemudian balurkan ke perut, dada, dan seluruh tubuh bagian belakang lebih bagus sambil dipijat. Untuk teknik memijatnya bisa baca dibuku Pijat Bayi yang dikeluarkan oleh Jhonson and Jhanson. Alhamdulillah anak saya selalu sembuh. Biasanya kholik terjadi setelah pulang dari berpergian, untuk mencegahnya ambil 1 bawang merah tunggal tumbuk (jagan sampai halus), kemudian tempelkan ditiga titik perut bayi : bagian bawah puser, kiri dan kanannya. Saya dahulu sering membawa bayi saya yg saat itu berumur 3 - 8 bulan berpergian dengan transportasi kereta api, kadang pulangnya malam hari, tapi alhamdulillah dengan teknik diatas kholik bisa saya atasi. Ciri bayi terkena kholik adalah tagisannya sangat kencang dan melengking, tidak seperti tangisan biasanya ( bila minta Asi atau minta ganti popok). selain itu jika dipukul perutnya dengan jari bunyinya khas (saya tidak bisa contohkan disini) Demikian pengalaman saya. Bapaknya Fachri Please respond to [EMAIL PROTECTED] From: Kiki Vera Yasmina kiki_v @ bppn.go.id on 12/28/2001 07:24:36 AM GMT To: balita-anda @ indoglobal.com cc:(bcc: FIRMANSYAH/PARTS/UNITED_TRACTORS) Subject: RE: [balita-anda] Kholik(Sakit perut) Siang mbak Ida, *sedikit pengalamnku...sewaktu anakku Adzka berusia 3 minggu sempat selama 3-4 malam berturut - turut dia selalu menangis sekeras-kerasnya...sekitar pukul 1 s.d. 3 dinihari. Perutnya berbunyi kruk...kruk seperti orang lapar dan masuk angin, dan terdengar lumayan keras, salah satu cara mebuat dia tenang adalah...diberi asi, padahal dia sudah seperti kekenyangan sampai-sampai (maaf) muntah - muntah tetapi tetap minta asi.. *Waktu itu aku sempat ke dokter dan diminta untuk di dudukan sambil ditepuk punggungnya hingga mengeluarkan angin dari perutnya...tapi hal tersebut hanya bertahan 2 malam selanjutnya demikian lagi. Hingga akhirnya suamiku mendapat artikel dari kawannya, dan salah satunya disarankan untuk menengkurapkan bayi di paha kita sambil ditepuk-tepuk punggungnya pelandan salah satu lagi juga disebutkan aku, mamanya diminta untuk menghentikan minum susu ( kebetulan saat itu aku masih minum prenagen menyusui)...hari itu juga aku hentikan. Alhamdulillah dan sepertinya ajaib sekali malam itu juga dia berhenti menangis...yang pasti rasanya bahagia bangetalergi susu yang aku minum atau apalah yg lain aku juga nggak jelas. Sejauh ini kolik memang belum jelas penyebab dan pengobatannya, malah ada kawan saya yg memiliki 2 anak, dua-duanya mengalami hal demikian. putra pertama selama 3 bulan, putra ke 2 satu bulan. Baby blues berat dia. Cuti melahirkannya benar-benar bertenaga. Semoga berhasil ya mbak.. Regards, Vera Yasmina Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] DISCLAIMER : The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Mandikan aku, Bunda
Bincang-bincang soal pembagian tugas suami-isteri, selalu saja menarik. Sepanjang masa berbagai argumen dikemukan, tidak sedikit para psikiater dan orang bijak urun rembug memberikan arahan dan fatwa. Selama itu pula, sepertinya ada saja fenomena yang pantas untuk diungkap. Sebagian wanita menganggap tugas wanita lebih sebagai manajer di rumahnya tanpa perlu dipusingkan urusan dapur dan merawat anak yang lebih pantas dilakukan oleh para bawahan, alias pembantu ataupun baby-sitter. Peran sosial dan aktualisasi diri menjadi lebih utama. Di sisi lain, tidak sedikit wanita yang tetap teguh dan bangga dengan kesibukan seputar urusan dapur dan diaper ini. Mereka cukup puas dengan imbalan surga untuk jerih payahnya membenamkan muka di asap sauna mazola (minyak goreng) dan berparfumkan aroma popok bayi. Saya tidak hendak membahas kekurangan dan kelebihan kedua sisi ini. Seperti saya tulis di muka, sudah banyak para psikiater dan orang bijak yang memberikan arahan. Saya hanya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja Rani namanya. Semasa kuliah ia tergolong berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas : meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi yang akan digelutinya. Ketika Universitas mengirim kami untuk mempelajari Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, di negerinya bunga tulip, beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya, lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran dan berpisah dengan seluk beluk hukum dan perundangan. Beruntung pula, Rani mendapat pendamping yang setara dengan dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru saja diangkat sebagai staf Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. Konon nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah alif dan huruf terakhir ya, jadilah nama yang enak didengar : Alifya. Tentunya filosofi yang mendasari pemilihan nama ini seindah namanya pula. Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila saja. Frekuensi terbang dari satu kota ke kota lain dan dari satu negara ke negara lain makin meninggi. Saya pernah bertanya , Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal ? Dengan sigap Rani menjawab : Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Everything is ok. Dan itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya walaupun lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan. Alif tumbuh menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang ibu-bapaknya. Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti. Begitu selalu nenek Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya. Tidak salah memang. Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil dalam bidang akademis dan pekerjaannya. Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik. Waktu itu Ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih-sayang bahwa kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini dapat memahami orang tuanya. Mengagumkan memang. Alif bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau kedua orang tuanya pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Kisah Rani, Alif selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan. Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam hati kecil saya menginginkan anak seperti Alif. Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby-sitternya. Alif ingin bunda mandikan. Ujarnya. Karuan saja Rani yang dari detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, menjadi gusar. Tak urung suaminya turut membujuk agar Alif mau mandi dengan tante Mien, baby-sitternya. Persitiwa ini berulang sampai hampir sepekan, Bunda, mandikan Alif? begitu setiap pagi. Rani dan suaminya berpikir, mungkin karena Alif sedang dalam masa peralihan ke masa sekolah jadinya agak minta perhatian. Suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. Bu dokter, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency. Setengah terbang, saya pun ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana lain. Alif, si Malaikat kecil keburu dipanggil pemiliknya. Rani, bundanya tercinta, yang ketika diberi tahu sedang meresmikan kantor barunya,shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan anaknya. Dan itu memang ia lakukan, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. Ini bunda, Lif. Bunda mandikan Alif. Ucapnya lirih, namun teramat pedih. Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu berkata, Ini sudah takdir, iya kan ? Aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, dia pergi juga kan ? . Saya diam saja