Re: [balita-anda] Anak kedua anak pertama

2002-01-03 Terurut Topik Tommy Susi

Berikan perhatian yang sama pada Ammar seperti sewaktu sikecil belum lahir,
sehingga dia tidak merasa terbuang/ disisihkan. Kalau dia merasa
tersisihkan, nanti dia bisa kurang senang pada adiknya.

Salam
Tommy

- Original Message -
From: yayat [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 03, 2002 9:34 AM
Subject: [balita-anda] Anak kedua  anak pertama


Netter semua,
Insya Alloh kami akan mendapat amanah anak kedua,yang menurut perkiraan akan
lahir 12 januari. Anak pertama kami,Ammar sudah 20 bulan. Saya ingin
mendapat masukkan dari netter, bagaimana memberi 'pengertian' secara baik
kepada Ammar,supaya merasa tidak tersaingi atau 'tersisihkan' dengan
adiknya,karena komunikasi secara verbal masih belum lancar. Sebab saya
melihat Ammar kelihatan masih tidak mau jauh-jauh dari orang tuanya.
Terima Kasih Atas masukan netter sebelumnya.


Yayat




 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Anak kedua anak pertama

2002-01-03 Terurut Topik Condro Widodo

Juga jangan lupa untuk memberikan pengertian bahwa dia akan punya adik. 
Bisa juga dengan cara memberitahukan apa yang ada di dalam kandungan, dan 
nanti akan jadi adik Ammar. Kalau adiknya Ammar sudah lahir, ajaklah dia 
untuk merawat bersama ibu, misalnya ngambil bedak, atau popok. Ajak juga 
bercanda dengan adik barunya. Bila sikecil sedang tidur mungkin itu saat 
yang tepat untuk membagi perhatian dengan kakaknya; Ammar. Keterlibatan 
Bapak juga sangat dibutuhkan sehingga dia ndak merasa terasing atau merasa 
tidak ada yang memperhatikan dia lagi.

Thanks
CDR



-Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, January 04, 2002 7:06 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [balita-anda] Anak kedua  anak pertama

Berikan perhatian yang sama pada Ammar seperti sewaktu sikecil belum lahir,
sehingga dia tidak merasa terbuang/ disisihkan. Kalau dia merasa
tersisihkan, nanti dia bisa kurang senang pada adiknya.

Salam
Tommy

- Original Message -
From: yayat [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 03, 2002 9:34 AM
Subject: [balita-anda] Anak kedua  anak pertama


Netter semua,
Insya Alloh kami akan mendapat amanah anak kedua,yang menurut perkiraan 
akan
lahir 12 januari. Anak pertama kami,Ammar sudah 20 bulan. Saya ingin
mendapat masukkan dari netter, bagaimana memberi 'pengertian' secara baik
kepada Ammar,supaya merasa tidak tersaingi atau 'tersisihkan' dengan
adiknya,karena komunikasi secara verbal masih belum lancar. Sebab saya
melihat Ammar kelihatan masih tidak mau jauh-jauh dari orang tuanya.
Terima Kasih Atas masukan netter sebelumnya.


Yayat




 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





RE: [balita-anda] Anak kedua anak pertama

2002-01-03 Terurut Topik Yenni Afrianti

Satu hal lagi ada buku bagus dari Sesame Street yang berjudul Baby Sister
for Herry, dibuku ini diceritain bagaimana si Herry punya adek, dan
bagaimana reaksinya seperti yang biasa anak kita lakukan.  Waktu Naufal mau
punya adek saya selalu bacain buku ini dan setelah adeknya lahir pun selalu
saya ingatkan dengan buku Herry ini, Naufal selalu bilang dia nggak mau
kayak Herry, dia maunya baik sama adek.  Pengalaman saya juga anak kita yang
pertama senang kalau diceritain tentang masa bayinya, dulu waktu Naufal
sebesar adek juga begini, begitu, dsb.  Tapi Pak perlu diperhatikan juga
jarak usia kedua anak, kalau anak saya kebetulan sudah cukup besar (jaraknya
3 th-an), jadi mungkin lebih mudah diberik pengertian.

Mamanya Naufal  Nabil 

 --
 From: Condro Widodo[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, January 04, 2002 1:08 PM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [balita-anda] Anak kedua  anak pertama
 
 Juga jangan lupa untuk memberikan pengertian bahwa dia akan punya adik. 
 Bisa juga dengan cara memberitahukan apa yang ada di dalam kandungan, dan 
 nanti akan jadi adik Ammar. Kalau adiknya Ammar sudah lahir, ajaklah dia 
 untuk merawat bersama ibu, misalnya ngambil bedak, atau popok. Ajak juga 
 bercanda dengan adik barunya. Bila sikecil sedang tidur mungkin itu saat 
 yang tepat untuk membagi perhatian dengan kakaknya; Ammar. Keterlibatan 
 Bapak juga sangat dibutuhkan sehingga dia ndak merasa terasing atau merasa
 
 tidak ada yang memperhatikan dia lagi.
 
 Thanks
 CDR
 
 
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, January 04, 2002 7:06 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Anak kedua  anak pertama
 
 Berikan perhatian yang sama pada Ammar seperti sewaktu sikecil belum
 lahir,
 sehingga dia tidak merasa terbuang/ disisihkan. Kalau dia merasa
 tersisihkan, nanti dia bisa kurang senang pada adiknya.
 
 Salam
 Tommy
 
 - Original Message -
 From: yayat [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, January 03, 2002 9:34 AM
 Subject: [balita-anda] Anak kedua  anak pertama
 
 
 Netter semua,
 Insya Alloh kami akan mendapat amanah anak kedua,yang menurut perkiraan 
 akan
 lahir 12 januari. Anak pertama kami,Ammar sudah 20 bulan. Saya ingin
 mendapat masukkan dari netter, bagaimana memberi 'pengertian' secara baik
 kepada Ammar,supaya merasa tidak tersaingi atau 'tersisihkan' dengan
 adiknya,karena komunikasi secara verbal masih belum lancar. Sebab saya
 melihat Ammar kelihatan masih tidak mau jauh-jauh dari orang tuanya.
 Terima Kasih Atas masukan netter sebelumnya.
 
 
 Yayat
 
 
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, 
 http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
 http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Anak kedua anak pertama

2002-01-02 Terurut Topik yayat

Netter semua,
Insya Alloh kami akan mendapat amanah anak kedua,yang menurut perkiraan akan lahir 12 
januari. Anak pertama kami,Ammar sudah 20 bulan. Saya ingin mendapat masukkan dari 
netter, bagaimana memberi 'pengertian' secara baik kepada Ammar,supaya merasa tidak 
tersaingi atau 'tersisihkan' dengan adiknya,karena komunikasi secara verbal masih 
belum lancar. Sebab saya melihat Ammar kelihatan masih tidak mau jauh-jauh dari orang 
tuanya.
Terima Kasih Atas masukan netter sebelumnya.


Yayat



RE: [balita-anda] Anak kedua anak pertama

2002-01-02 Terurut Topik Taufan Surana

Pak Yayat,

Sebelumnya saya ucapkan SELAMAT karena si kecil yg kedua
akan segera lahir. Semoga lahir dg sehat dan tidak kurang suatu
apapun. Dan juga semoga lahirnya bukan tgl 12 Januari, tapi tgl
14 Januari. biar sama dg ultah saya sih :))

Utk masalah yg dihadapi Pak Yayat, bbrp waktu yll saya pernah
sharing di milis ini juga atas masalah yg dihadapi Pak Tri Agus.
Ini saya forwardkan saja di bagian bawah... soalnya isinya tidak jauh
berbeda
dg masalah Pak Yayat.

salam,

Taufan

forwarded message:
--
Halo Rekan2 BA,

Ikutan sharing ya.

Mengenai anak rewel krn adiknya mau lahir, ada bbrp hal yg dulu pernah saya
lakukan. Sebenarnya anak I saya, Rihan, tdk pernah rewel krn adiknya mau
lahir,
tetapi justru ditunggu2 terus.

Persiapan saya waktu itu a.l.:

1. Memperlihatkan foto/rekaman video dia waktu masih bayi, sambil
menjelaskan
bahwa dia nanti mau punya adik yg seperti dia waktu bayi.

2. Menjelaskan bgmn menyayang adiknya nanti.

3. Menjelaskan hal2 yg menyenangkan, seperti misalnya, “Nanti kita main
sama2 dg adik”, dsb.

4. Rihan sering kami minta utk bacain bukunya ke adiknya yg masih ada di
dalam perut.

5. (apalagi ya sementara ini yg saya ingat)

Setelah adiknya (Afi) lahir, ada bbrp hal lagi yg selalu kami lakukan, a.l.:

1. Selalu dilibatkan dalam merawat adiknya, seperti mengambilkan popok, dll.

2. Lebih memperhatikan Rihan drpd adiknya. Bukan sebaliknya ! Dan yg penting
lagi meminta
seluruh keluarga melakukan hal yg sama, terutama eyang dan saudara lainnya.

3. Jangan selalu menjadikan adiknya sebagai obyek utama. Misalnya, ketika
Rihan bermain bola,
dan bolanya hampir kena adiknya, JANGAN mengatakan, “Jangan dekat2 adik,
nanti kena adik”.
Tapi katakan misalnya, “Nanti kena Ibu”.

4. Jangan terlalu sering melarangnya bermain/mendekati adiknya. Kalau mau
ditinggal sebentar saja
mereka hanya berduaan, katakan, “Adiknya dijagain ya..”. Dengan begitu dia
merasa dipercaya dan
diberi tanggung jawab. Tapi ingat, jika anak pertama masih sekitar 2
tahunan, jangan pernah ditinggal
lama, karena dia belum tahu mana yg aman dan berbahaya bagi adiknya.

5. Jika dia melakukan kesalahan, seperti misalnya memukul adiknya, jangan
dimarahi, tapi jelaskan
mengapa tdk boleh memukul.

6. Jika dia melakukan sesuatu yg memang benar2 membahayakan adiknya, dengan
tegas jauhkan dia
dari adiknya, dan menasehati dg tegas utk tidak mengulanginya. Yg penting,
jangan menasehatinya
waktu dia sedang marah/nangis, tapi tunggu setelah dia tenang.

7. Mengatakan bahwa adiknya sayang sama dia. Misalnya, “Mas dicariin sama
adik tuh... soalnya adik
sayang sama Mas.”

8. Bermain bersama sesering mungkin. Misalnya, memintanya
membacakan/menceritakan buku
ke adiknya, dll.

9. (ada yg mau nambahin..)


Utk mengatasi pertengkaran kakak-adik, hal2 diatas tadi juga cukup manjur.
Kalau Rihan dan Afi,
sebenarnya bukan bertengkar, tetapi lebih pada hal dimana Rihan yg gangguin
adiknya.

Utk mengatasinya, kami selalu menerapkan PERINGATAN DINI (seperti juga utk
mendisiplinkan
anak seperti yg saya tulis di eBook saya itu), yaitu, selalu menanyakan kpd
Rihan mainan apa
yg akan dilakukan pd saat itu, shg Rihan tdk boleh merebut mainan adiknya.

Kadang2 Afi (10 bulan) juga merebut mainan Rihan, dan kami akan
'memarahi'-nya (memberitahu).
Memberitahu Afi disini sebenarnya lebih banyak tujuannya utk menunjukkan ke
Rihan bahwa
adiknyapun  juga tidak boleh merebut mainan org lain.

Kalau terjadi rebutan yg cukup 'ramai', biasanya kami akan mengambil mainan
tsb, dan keduanya
tidak boleh bermain mainan itu utk sementara waktu. Kalau Rihan sampai
memukul adiknya,
biasanya kami kenakan TIME-OUT kpd Rihan.

Apalagi ya...
Sekian saja dulu deh.

Semoga bermanfaat.


salam,

Taufan Surana

eBook Perkembangan Otak Anak Batita
dan Stimulasi yang Diperlukan
http://www.babybrain.s5.com/
or send a blank mail to
[EMAIL PROTECTED]





-Original Message-
From: yayat [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, January 03, 2002 11:34 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Anak kedua  anak pertama


Netter semua,
Insya Alloh kami akan mendapat amanah anak kedua,yang menurut perkiraan akan
lahir 12 januari. Anak pertama kami,Ammar sudah 20 bulan. Saya ingin
mendapat masukkan dari netter, bagaimana memberi 'pengertian' secara baik
kepada Ammar,supaya merasa tidak tersaingi atau 'tersisihkan' dengan
adiknya,karena komunikasi secara verbal masih belum lancar. Sebab saya
melihat Ammar kelihatan masih tidak mau jauh-jauh dari orang tuanya.
Terima Kasih Atas masukan netter sebelumnya.


Yayat



 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]