Re: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an
Mbak Shinta Mbak Ika, Anakku Abi juga begitu (7 bulan), tetapi sih aku berusaha untuk tega-tegain meninggalkan dia sama ayah-nya di kamar, dan pintunya ditutup. waktu pertama aku tinggallin kamar, memang dia nangis, tapi ayahnya harus segera menghibur dengan nunjukkin mainan, atau sesuatu yang menarik perhatiannya, akhirnya Abi tahan tuh 20 - 30 minutes bersama ayahnya. Setelah rutin aku begituin (aku punya target berapa kali dan berapa lama, dia harus bermain berdua saja sama ayahnya) sekitar 1 minggu ini, dia sudah mau merangkak ke arah ayahnya, walaupun ada aku disitu... selamat mencoba! Reny - Original Message - From: Dewi Shinta Savitri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:53 PM Subject: RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Mbak Ika... anakku juga gitu dari dulu sampai sekarang(13 bulan 3 minggu) kalo ada aku pasti engga mau yang lain.. dan kalo aku kerja anakku mau nya sama neneknya engga mau sama yang lain... dan aku tidak sedang mengandung loh PS: Mbak masih menyusui? karena aku masih menyusui sampe sekarang mungkin karena itu jadi dekat dengan anakapalagi liburan panjang kemarin (lebaran dan natal).. makin lengket aja anakku...full Mom full ASI (karena produksinya makin banyak tuch)... bundanya Fatah Shinta Tedjakusumah -Original Message- From: Ika Rinawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:00 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Dear All ... Saya mempunyai anak perempuan - Athaya umurnya saat ini 13 bulan. Waktu bayi sampai dia berumur 11 bulan ikut dan digendong siapapun dia mau walaupun orang yang baru dikenal. Tapi sekarang kalau saya ada dirumah dia tidak mau ikut oleh siapaun walaupun oleh Papanya. Apalagi akhir2 ini semenjak saya cuti lebaran dan tidak ada pengasuhnya, dia semakin tdk mau dgn siapapun, sebenarnya saya senang karena dia sangat dekat sekali dengan saya, walaupun saya bekerja. Tapi kadang cukup merepotkan saya, samapi kalau dirumah ada yang harus saya lalukan saya harus ngumpet dulu. Tapi anehnya kalau saya tdk dirumah dia tidak rewel sama sekali dan mau ikut oleh siapapun. Apakah ini disebabkan karena saya sedang isi lagi ya (mengandung anak kedua..) Padahal saya sering sekali mengajak dia bepergian kemanapun. Yang mau saya tanyakan : 1. Apakah diantara rekan2 ada yang mempunyai pengalaman seperti saya Bagaimana cara mengatasinya ? (karena saya tdk mau anak saya terlalu 'mama-an' atau 'mbok2an' (bahasa jawanya). 2. Hal ini berlangsung sampai kapan ?, Apakah sampai saya melahirkan anak kedua ? Sebelumnya terimakasih atas pendapat dan saran dari rekan2 semuanya .. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an
aduh anakku engga bisa dilarang.. kalo kemauannya engga diturutin..dia ngamuk engga mau berhenti...sampe yang diinginkannya terkabul... memang sih kadang-kadang dia mau dilepas main sendiri...tapi harus ada akunya juga disitu..kalo akunya pergi dia nangis...(bener-bener buntut bundanya dech..) nempel kayak perangko... Shinta Tedjakusumah -Original Message- From: Reny [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 3:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Mbak Shinta Mbak Ika, Anakku Abi juga begitu (7 bulan), tetapi sih aku berusaha untuk tega-tegain meninggalkan dia sama ayah-nya di kamar, dan pintunya ditutup. waktu pertama aku tinggallin kamar, memang dia nangis, tapi ayahnya harus segera menghibur dengan nunjukkin mainan, atau sesuatu yang menarik perhatiannya, akhirnya Abi tahan tuh 20 - 30 minutes bersama ayahnya. Setelah rutin aku begituin (aku punya target berapa kali dan berapa lama, dia harus bermain berdua saja sama ayahnya) sekitar 1 minggu ini, dia sudah mau merangkak ke arah ayahnya, walaupun ada aku disitu... selamat mencoba! Reny - Original Message - From: Dewi Shinta Savitri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:53 PM Subject: RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Mbak Ika... anakku juga gitu dari dulu sampai sekarang(13 bulan 3 minggu) kalo ada aku pasti engga mau yang lain.. dan kalo aku kerja anakku mau nya sama neneknya engga mau sama yang lain... dan aku tidak sedang mengandung loh PS: Mbak masih menyusui? karena aku masih menyusui sampe sekarang mungkin karena itu jadi dekat dengan anakapalagi liburan panjang kemarin (lebaran dan natal).. makin lengket aja anakku...full Mom full ASI (karena produksinya makin banyak tuch)... bundanya Fatah Shinta Tedjakusumah -Original Message- From: Ika Rinawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:00 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Dear All ... Saya mempunyai anak perempuan - Athaya umurnya saat ini 13 bulan. Waktu bayi sampai dia berumur 11 bulan ikut dan digendong siapapun dia mau walaupun orang yang baru dikenal. Tapi sekarang kalau saya ada dirumah dia tidak mau ikut oleh siapaun walaupun oleh Papanya. Apalagi akhir2 ini semenjak saya cuti lebaran dan tidak ada pengasuhnya, dia semakin tdk mau dgn siapapun, sebenarnya saya senang karena dia sangat dekat sekali dengan saya, walaupun saya bekerja. Tapi kadang cukup merepotkan saya, samapi kalau dirumah ada yang harus saya lalukan saya harus ngumpet dulu. Tapi anehnya kalau saya tdk dirumah dia tidak rewel sama sekali dan mau ikut oleh siapapun. Apakah ini disebabkan karena saya sedang isi lagi ya (mengandung anak kedua..) Padahal saya sering sekali mengajak dia bepergian kemanapun. Yang mau saya tanyakan : 1. Apakah diantara rekan2 ada yang mempunyai pengalaman seperti saya Bagaimana cara mengatasinya ? (karena saya tdk mau anak saya terlalu 'mama-an' atau 'mbok2an' (bahasa jawanya). 2. Hal ini berlangsung sampai kapan ?, Apakah sampai saya melahirkan anak kedua ? Sebelumnya terimakasih atas pendapat dan saran dari rekan2 semuanya .. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an
Kalo pengalaman aku dengan Zidan (6 mos 3 wks), alhamdulillah dia dekat dengan kedua orangtuanya, tetapi selama libur lebaran ini aku kerepotan juga karena suami mudik ditambah lagi liburnya dia hanya pada saat hari raya, jadi lumayan repot aku ditambah pengasuhnya mudik juga :-( Tetapi aku berusaha untuk selalu membiasakan anakku untuk digendong dengan orang lain selain ortunya, memang pertama2 dia selalu menangis dan mencari2 aku, untuk pertama kali kita temani dulu baru setelah dua/tiga kali dibiasakan baru kita tinggal dia sendirian dengan nenek, misalnya. Dan juga selalu ucapkan kata2 seperti Jangan rewel atau jangan bandel kalo mama kerja ato Mama besok kerja kamu jangan nakal yah. Alhamdulillah sekarang dia sudah mulai mau dengan orang lain walaupun kami berada disekitar dia. Mamanya Zidan -Original Message- From: Reny [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 3:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Mbak Shinta Mbak Ika, Anakku Abi juga begitu (7 bulan), tetapi sih aku berusaha untuk tega-tegain meninggalkan dia sama ayah-nya di kamar, dan pintunya ditutup. waktu pertama aku tinggallin kamar, memang dia nangis, tapi ayahnya harus segera menghibur dengan nunjukkin mainan, atau sesuatu yang menarik perhatiannya, akhirnya Abi tahan tuh 20 - 30 minutes bersama ayahnya. Setelah rutin aku begituin (aku punya target berapa kali dan berapa lama, dia harus bermain berdua saja sama ayahnya) sekitar 1 minggu ini, dia sudah mau merangkak ke arah ayahnya, walaupun ada aku disitu... selamat mencoba! Reny - Original Message - From: Dewi Shinta Savitri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:53 PM Subject: RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Mbak Ika... anakku juga gitu dari dulu sampai sekarang(13 bulan 3 minggu) kalo ada aku pasti engga mau yang lain.. dan kalo aku kerja anakku mau nya sama neneknya engga mau sama yang lain... dan aku tidak sedang mengandung loh PS: Mbak masih menyusui? karena aku masih menyusui sampe sekarang mungkin karena itu jadi dekat dengan anakapalagi liburan panjang kemarin (lebaran dan natal).. makin lengket aja anakku...full Mom full ASI (karena produksinya makin banyak tuch)... bundanya Fatah Shinta Tedjakusumah -Original Message- From: Ika Rinawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:00 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Dear All ... Saya mempunyai anak perempuan - Athaya umurnya saat ini 13 bulan. Waktu bayi sampai dia berumur 11 bulan ikut dan digendong siapapun dia mau walaupun orang yang baru dikenal. Tapi sekarang kalau saya ada dirumah dia tidak mau ikut oleh siapaun walaupun oleh Papanya. Apalagi akhir2 ini semenjak saya cuti lebaran dan tidak ada pengasuhnya, dia semakin tdk mau dgn siapapun, sebenarnya saya senang karena dia sangat dekat sekali dengan saya, walaupun saya bekerja. Tapi kadang cukup merepotkan saya, samapi kalau dirumah ada yang harus saya lalukan saya harus ngumpet dulu. Tapi anehnya kalau saya tdk dirumah dia tidak rewel sama sekali dan mau ikut oleh siapapun. Apakah ini disebabkan karena saya sedang isi lagi ya (mengandung anak kedua..) Padahal saya sering sekali mengajak dia bepergian kemanapun. Yang mau saya tanyakan : 1. Apakah diantara rekan2 ada yang mempunyai pengalaman seperti saya Bagaimana cara mengatasinya ? (karena saya tdk mau anak saya terlalu 'mama-an' atau 'mbok2an' (bahasa jawanya). 2. Hal ini berlangsung sampai kapan ?, Apakah sampai saya melahirkan anak kedua ? Sebelumnya terimakasih atas pendapat dan saran dari rekan2 semuanya .. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an
Sebenarnya saya sdh coba ditega2in anak saya nangis.. tapi kadang mengakibatkan dia jadi muntah, mungkin karena terlalu lama nangisnya .. Anyway terimakasih atas sarannya, akan saya coba ... -- From: Icah Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 03 Januari 2002 16:08 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Kalo pengalaman aku dengan Zidan (6 mos 3 wks), alhamdulillah dia dekat dengan kedua orangtuanya, tetapi selama libur lebaran ini aku kerepotan juga karena suami mudik ditambah lagi liburnya dia hanya pada saat hari raya, jadi lumayan repot aku ditambah pengasuhnya mudik juga :-( Tetapi aku berusaha untuk selalu membiasakan anakku untuk digendong dengan orang lain selain ortunya, memang pertama2 dia selalu menangis dan mencari2 aku, untuk pertama kali kita temani dulu baru setelah dua/tiga kali dibiasakan baru kita tinggal dia sendirian dengan nenek, misalnya. Dan juga selalu ucapkan kata2 seperti Jangan rewel atau jangan bandel kalo mama kerja ato Mama besok kerja kamu jangan nakal yah. Alhamdulillah sekarang dia sudah mulai mau dengan orang lain walaupun kami berada disekitar dia. Mamanya Zidan -Original Message- From: Reny [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 3:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Mbak Shinta Mbak Ika, Anakku Abi juga begitu (7 bulan), tetapi sih aku berusaha untuk tega-tegain meninggalkan dia sama ayah-nya di kamar, dan pintunya ditutup. waktu pertama aku tinggallin kamar, memang dia nangis, tapi ayahnya harus segera menghibur dengan nunjukkin mainan, atau sesuatu yang menarik perhatiannya, akhirnya Abi tahan tuh 20 - 30 minutes bersama ayahnya. Setelah rutin aku begituin (aku punya target berapa kali dan berapa lama, dia harus bermain berdua saja sama ayahnya) sekitar 1 minggu ini, dia sudah mau merangkak ke arah ayahnya, walaupun ada aku disitu... selamat mencoba! Reny - Original Message - From: Dewi Shinta Savitri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:53 PM Subject: RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Mbak Ika... anakku juga gitu dari dulu sampai sekarang(13 bulan 3 minggu) kalo ada aku pasti engga mau yang lain.. dan kalo aku kerja anakku mau nya sama neneknya engga mau sama yang lain... dan aku tidak sedang mengandung loh PS: Mbak masih menyusui? karena aku masih menyusui sampe sekarang mungkin karena itu jadi dekat dengan anakapalagi liburan panjang kemarin (lebaran dan natal).. makin lengket aja anakku...full Mom full ASI (karena produksinya makin banyak tuch)... bundanya Fatah Shinta Tedjakusumah -Original Message- From: Ika Rinawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:00 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an Dear All ... Saya mempunyai anak perempuan - Athaya umurnya saat ini 13 bulan. Waktu bayi sampai dia berumur 11 bulan ikut dan digendong siapapun dia mau walaupun orang yang baru dikenal. Tapi sekarang kalau saya ada dirumah dia tidak mau ikut oleh siapaun walaupun oleh Papanya. Apalagi akhir2 ini semenjak saya cuti lebaran dan tidak ada pengasuhnya, dia semakin tdk mau dgn siapapun, sebenarnya saya senang karena dia sangat dekat sekali dengan saya, walaupun saya bekerja. Tapi kadang cukup merepotkan saya, samapi kalau dirumah ada yang harus saya lalukan saya harus ngumpet dulu. Tapi anehnya kalau saya tdk dirumah dia tidak rewel sama sekali dan mau ikut oleh siapapun. Apakah ini disebabkan karena saya sedang isi lagi ya (mengandung anak kedua..) Padahal saya sering sekali mengajak dia bepergian kemanapun. Yang mau saya tanyakan : 1. Apakah diantara rekan2 ada yang mempunyai pengalaman seperti saya Bagaimana cara mengatasinya ? (karena saya tdk mau anak saya terlalu 'mama-an' atau 'mbok2an' (bahasa jawanya). 2. Hal ini berlangsung sampai kapan ?, Apakah sampai saya melahirkan anak kedua ? Sebelumnya terimakasih atas pendapat dan saran dari rekan2 semuanya .. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider ASTRA CREDIT COMPANIES http://www.autocybercenter.com/ ; Automotive Solution Provider Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL
[balita-anda] Anak terlalu Mama-an
Dear All ... Saya mempunyai anak perempuan - Athaya umurnya saat ini 13 bulan. Waktu bayi sampai dia berumur 11 bulan ikut dan digendong siapapun dia mau walaupun orang yang baru dikenal. Tapi sekarang kalau saya ada dirumah dia tidak mau ikut oleh siapaun walaupun oleh Papanya. Apalagi akhir2 ini semenjak saya cuti lebaran dan tidak ada pengasuhnya, dia semakin tdk mau dgn siapapun, sebenarnya saya senang karena dia sangat dekat sekali dengan saya, walaupun saya bekerja. Tapi kadang cukup merepotkan saya, samapi kalau dirumah ada yang harus saya lalukan saya harus ngumpet dulu. Tapi anehnya kalau saya tdk dirumah dia tidak rewel sama sekali dan mau ikut oleh siapapun. Apakah ini disebabkan karena saya sedang isi lagi ya (mengandung anak kedua..) Padahal saya sering sekali mengajak dia bepergian kemanapun. Yang mau saya tanyakan : 1. Apakah diantara rekan2 ada yang mempunyai pengalaman seperti saya Bagaimana cara mengatasinya ? (karena saya tdk mau anak saya terlalu 'mama-an' atau 'mbok2an' (bahasa jawanya). 2. Hal ini berlangsung sampai kapan ?, Apakah sampai saya melahirkan anak kedua ? Sebelumnya terimakasih atas pendapat dan saran dari rekan2 semuanya ..
RE: [balita-anda] Anak terlalu Mama-an
Mbak Ika... anakku juga gitu dari dulu sampai sekarang(13 bulan 3 minggu) kalo ada aku pasti engga mau yang lain.. dan kalo aku kerja anakku mau nya sama neneknya engga mau sama yang lain... dan aku tidak sedang mengandung loh PS: Mbak masih menyusui? karena aku masih menyusui sampe sekarang mungkin karena itu jadi dekat dengan anakapalagi liburan panjang kemarin (lebaran dan natal).. makin lengket aja anakku...full Mom full ASI (karena produksinya makin banyak tuch)... bundanya Fatah Shinta Tedjakusumah -Original Message- From: Ika Rinawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 2:00 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[balita-anda] Anak terlalu Mama-an Dear All ... Saya mempunyai anak perempuan - Athaya umurnya saat ini 13 bulan. Waktu bayi sampai dia berumur 11 bulan ikut dan digendong siapapun dia mau walaupun orang yang baru dikenal. Tapi sekarang kalau saya ada dirumah dia tidak mau ikut oleh siapaun walaupun oleh Papanya. Apalagi akhir2 ini semenjak saya cuti lebaran dan tidak ada pengasuhnya, dia semakin tdk mau dgn siapapun, sebenarnya saya senang karena dia sangat dekat sekali dengan saya, walaupun saya bekerja. Tapi kadang cukup merepotkan saya, samapi kalau dirumah ada yang harus saya lalukan saya harus ngumpet dulu. Tapi anehnya kalau saya tdk dirumah dia tidak rewel sama sekali dan mau ikut oleh siapapun. Apakah ini disebabkan karena saya sedang isi lagi ya (mengandung anak kedua..) Padahal saya sering sekali mengajak dia bepergian kemanapun. Yang mau saya tanyakan : 1. Apakah diantara rekan2 ada yang mempunyai pengalaman seperti saya Bagaimana cara mengatasinya ? (karena saya tdk mau anak saya terlalu 'mama-an' atau 'mbok2an' (bahasa jawanya). 2. Hal ini berlangsung sampai kapan ?, Apakah sampai saya melahirkan anak kedua ? Sebelumnya terimakasih atas pendapat dan saran dari rekan2 semuanya .. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
