Re: [balita-anda] Apakah anak saya terkana Autis ?

2000-07-18 Terurut Topik Ratna Adiari

 
 Ayahnya Carein,
 
 Kebetulan saya tahu suatu yayasan yang dapat mengidentifikasi masalah yang 
 dimiliki Carein (tidak hanya untuk Autisme saja).  Yayasan tersebut juga 
 memiliki sekolah untuk mengatasi masalah bersangkutan.
 
 Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Yayasan Atira. Lokasinya di 
 daerah Mampang, Jakarta Selatan. No. telponnya 79191271.
 
 Demikian info dari saya. Mudah-mudahan berguna.
 
 Salam,
 Ibunya Ibra  Aisyah.


__ Reply Separator _
Subject: [balita-anda] Apakah anak saya terkana Autis ?
Author:  [EMAIL PROTECTED] (Vielloshant Carlusa) at bngtw
Date:07/13/1900 2:41 PM


  Saya mempunyai  anak perempuan berumur 19 bulan yang sampai
saat ini belum bisa berbicara. Ucapan yang sering keluar dari mulutnya 
(itupun karena terpaksa karena sesuatu hal) adalah addah (maksudnya ayah) 
dan mbu (maksudnya ibu). Serta ucapan baby pada umumnya seperti tatatata, 
ayyayaya, dsb. Beberapa minggu lalu saya pernah menonton rubrik kesehatan di 
salah satu stasiun televis (tetapi tidak tuntas) yang membahas masalah 
Autisme. Sepintas lalu ciri-ciri yang disebutkan oleh dokter tersebut banyak 
terdapat pada diri anak saya yaitu antara lain :
 
1. Anak saya tersebut mempunyai sifat acuh. Sebagai contoh apabila dia 
sedang serius melakukan sesuatu atau memperhatikan siaran televisi yang dia 
senangi (seperti azan, lagu-lagu, atau iklan sunsilk), lalu kita panggil 
namanya,  dia tidak akan menoleh, begitu juga jika dipancing dengan 
suara-suara lainnya. Akan tetapi apabila acara ditelevisi tersebut sudah 
tidak menarik lagi baginya, secara otomatis dia mencari asal suara yang 
didengarnya.
2. Kalau berbicara tidak pernah menatap lawan bicaranya.
3. agak sulit untuk diajak berkomunikasi dalam arti kalau kita ajak 
untuk melatih bicara dia selalu menghindar untuk kemudian melakukan 
aktifitas lain yang lebih dia sukai
 
  Akan tetapi anak saya tersebut senang jika bermain dengan
teman sebayanya (anak-anak tetangga). Anak saya tersebut tidak pernah 
menyerang, dan banyak mengalah apabila mainannya direbut oleh teman mainnya. 
Senang tertawa jika sedang asyik bermain.
 
  Normalkah anak saya tersebut ? Apakah anak saya tersebut
terkena Autis ? Identikkah Autis dengan tuna wicara ? berbahayakah autis 
tersebut ? Dimana saya dapat berkonsultasi masalah ini (ahlinya) ? adakah 
sekolah /tempat yang dapat membantu anak saya tersebut dalam melatih 
berbicara kalau ada dimana ? Apa yang harus saya lakukan untuk memastikan 
bahwa anak saya tidak/terkena autis ?
 
  Adakah pengalaman Bapak/Ibu dalam menangani hal ini ? maukah
berbagi pengalaman dengan saya ?
  Saya sangat mengharapkan informasi yang lengkap untuk hal
ini dari Bapak/Ibu sekalian yang mungkin dapat menjadi acuan bagi kami dalam 
melatih anak kami tersebut.
  Atas perhatian Bapak/Ibu semua saya ucapkan banyak terima
kasih.
 
  Ayahnya Carein.
 
 
 
 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id 
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Received via Mail system of Information System  Technology Group 

 Transferred via Mail system of Information System  Technology Group 


 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Apakah anak saya terkana Autis ?

2000-07-13 Terurut Topik Vielloshant Carlusa

Saya mempunyai  anak perempuan berumur 19 bulan yang sampai
saat ini belum bisa berbicara. Ucapan yang sering keluar dari mulutnya
(itupun karena terpaksa karena sesuatu hal) adalah addah (maksudnya ayah)
dan mbu (maksudnya ibu). Serta ucapan baby pada umumnya seperti tatatata,
ayyayaya, dsb. Beberapa minggu lalu saya pernah menonton rubrik kesehatan di
salah satu stasiun televis (tetapi tidak tuntas) yang membahas masalah
Autisme. Sepintas lalu ciri-ciri yang disebutkan oleh dokter tersebut banyak
terdapat pada diri anak saya yaitu antara lain :

1.  Anak saya tersebut mempunyai sifat acuh. Sebagai contoh apabila dia
sedang serius melakukan sesuatu atau memperhatikan siaran televisi yang dia
senangi (seperti azan, lagu-lagu, atau iklan sunsilk), lalu kita panggil
namanya,  dia tidak akan menoleh, begitu juga jika dipancing dengan
suara-suara lainnya. Akan tetapi apabila acara ditelevisi tersebut sudah
tidak menarik lagi baginya, secara otomatis dia mencari asal suara yang
didengarnya.
2.  Kalau berbicara tidak pernah menatap lawan bicaranya.
3.  agak sulit untuk diajak berkomunikasi dalam arti kalau kita ajak
untuk melatih bicara dia selalu menghindar untuk kemudian melakukan
aktifitas lain yang lebih dia sukai

Akan tetapi anak saya tersebut senang jika bermain dengan
teman sebayanya (anak-anak tetangga). Anak saya tersebut tidak pernah
menyerang, dan banyak mengalah apabila mainannya direbut oleh teman mainnya.
Senang tertawa jika sedang asyik bermain.

Normalkah anak saya tersebut ? Apakah anak saya tersebut
terkena Autis ? Identikkah Autis dengan tuna wicara ? berbahayakah autis
tersebut ? Dimana saya dapat berkonsultasi masalah ini (ahlinya) ? adakah
sekolah /tempat yang dapat membantu anak saya tersebut dalam melatih
berbicara kalau ada dimana ? Apa yang harus saya lakukan untuk memastikan
bahwa anak saya tidak/terkena autis ?

Adakah pengalaman Bapak/Ibu dalam menangani hal ini ? maukah
berbagi pengalaman dengan saya ?
Saya sangat mengharapkan informasi yang lengkap untuk hal
ini dari Bapak/Ibu sekalian yang mungkin dapat menjadi acuan bagi kami dalam
melatih anak kami tersebut.
Atas perhatian Bapak/Ibu semua saya ucapkan banyak terima
kasih.

Ayahnya Carein.



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Re: [balita-anda] Apakah anak saya terkana Autis ?

2000-07-13 Terurut Topik sari

untuk Ayahnya Carein

memang untuk saat ini gejala Autisme banyak terjadi di kalangan balita,
sebelum kita yakin sebaiknya kita konsultasi dulu ke ahlinya, ( Dr. Agus
Sutadi DSA, kalo nggak salah, praktek di JMC Buncit)
karena ada beberapa symptom yang harus dicermati untuk memastikan apakah
anak kita autisme atau tidak (bila 6 dari 12 symptom ada, itu sudah positif)

Keponakan saya sampai usia 2,5 tahun juga ada beberapa gejala autism, tetapi
dengan ekstra perhatian, sosialisasi dan kasih sayang ortunya, pada usia 3
tahun ybs dinyatakan tidak positif, sekalipun untuk mengajak berbicara
secara "konsep" sampai dengan saat ini belum bisa.

Coba deh Pak, konsultasi aja ke JMC, karena setau saya baru 1-2 orang DSA
yang mendalami terapi untuk autism

semoga bisa bermanfaat
regards,
Mamanya FIna
-Original Message-
From: Vielloshant Carlusa [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, July 13, 2000 2:43 PM
Subject: [balita-anda] Apakah anak saya terkana Autis ?


 Saya mempunyai  anak perempuan berumur 19 bulan yang sampai
saat ini belum bisa berbicara. Ucapan yang sering keluar dari mulutnya
(itupun karena terpaksa karena sesuatu hal) adalah addah (maksudnya ayah)
dan mbu (maksudnya ibu). Serta ucapan baby pada umumnya seperti tatatata,
ayyayaya, dsb. Beberapa minggu lalu saya pernah menonton rubrik kesehatan
di
salah satu stasiun televis (tetapi tidak tuntas) yang membahas masalah
Autisme. Sepintas lalu ciri-ciri yang disebutkan oleh dokter tersebut
banyak
terdapat pada diri anak saya yaitu antara lain :

1. Anak saya tersebut mempunyai sifat acuh. Sebagai contoh apabila dia
sedang serius melakukan sesuatu atau memperhatikan siaran televisi yang dia
senangi (seperti azan, lagu-lagu, atau iklan sunsilk), lalu kita panggil
namanya,  dia tidak akan menoleh, begitu juga jika dipancing dengan
suara-suara lainnya. Akan tetapi apabila acara ditelevisi tersebut sudah
tidak menarik lagi baginya, secara otomatis dia mencari asal suara yang
didengarnya.
2. Kalau berbicara tidak pernah menatap lawan bicaranya.
3. agak sulit untuk diajak berkomunikasi dalam arti kalau kita ajak
untuk melatih bicara dia selalu menghindar untuk kemudian melakukan
aktifitas lain yang lebih dia sukai

 Akan tetapi anak saya tersebut senang jika bermain dengan
teman sebayanya (anak-anak tetangga). Anak saya tersebut tidak pernah
menyerang, dan banyak mengalah apabila mainannya direbut oleh teman
mainnya.
Senang tertawa jika sedang asyik bermain.

 Normalkah anak saya tersebut ? Apakah anak saya tersebut
terkena Autis ? Identikkah Autis dengan tuna wicara ? berbahayakah autis
tersebut ? Dimana saya dapat berkonsultasi masalah ini (ahlinya) ? adakah
sekolah /tempat yang dapat membantu anak saya tersebut dalam melatih
berbicara kalau ada dimana ? Apa yang harus saya lakukan untuk memastikan
bahwa anak saya tidak/terkena autis ?

 Adakah pengalaman Bapak/Ibu dalam menangani hal ini ? maukah
berbagi pengalaman dengan saya ?
 Saya sangat mengharapkan informasi yang lengkap untuk hal
ini dari Bapak/Ibu sekalian yang mungkin dapat menjadi acuan bagi kami
dalam
melatih anak kami tersebut.
 Atas perhatian Bapak/Ibu semua saya ucapkan banyak terima
kasih.

 Ayahnya Carein.



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Re: [balita-anda] Apakah anak saya terkana Autis ?

2000-07-13 Terurut Topik reni

Ayahnya Carein.
Anak pertama saya punya kasus yang mirip dengan yang bapak ceritakan, saya
mulai curiga sejak dia berusia sekitar 17 bulan.
Setelah konsultasi ke beberapa dokter anak , disarankan untuk melakukan tes
pendengaran (dengan dr. ahli syaraf). Hasilnya pendengarannya normal tapi
ada sesuatu (saya lupa istilah kedokterannya) yang dikhawatirkan menjadi
masalah sampai dia sulit untuk mengucapkan apa yang dia dengar. Akhirnya
saya disarankan ke Klinik Tumbuh Kembang RS Pondok Indah.

Di klinik ini anak saya menjalani test yang dilakukan oleh Psikiater,
Psikolog dan ahli terapi,(seluruh anggota keluarga sebaiknya ikut saat test
ini, jadi mereka dapat melihat interaksi anak dengan anggota keluarga dan
sebaliknya). Hasilnya bisa langsung mereka jelaskan saat itu juga apakah
anak tsb Autis, normal atau ada di border . Mereka akan mengusulkan terapi
apa yang sebaiknya diperlukan sesuai hasil test tersebut.

Di Ayahbunda terbaru juga sedang dibahas kasus ini, mungkin bisa jadi
referensi tambahan Pak.
Setahu saya hampir setiap besar punya klinik seperti Tumbuh Kembang ini,
juga Kedokteran UI, jadi tinggal cari yang dekat rumah saja, karena terapi
seperti ini butuh waktu lama.

 Nie.


-Original Message-
From: Vielloshant Carlusa [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, July 13, 2000 2:42 PM
Subject: [balita-anda] Apakah anak saya terkana Autis ?


 Saya mempunyai  anak perempuan berumur 19 bulan yang sampai
saat ini belum bisa berbicara. Ucapan yang sering keluar dari mulutnya
(itupun karena terpaksa karena sesuatu hal) adalah addah (maksudnya ayah)
dan mbu (maksudnya ibu). Serta ucapan baby pada umumnya seperti tatatata,
ayyayaya, dsb. Beberapa minggu lalu saya pernah menonton rubrik kesehatan
di
salah satu stasiun televis (tetapi tidak tuntas) yang membahas masalah
Autisme. Sepintas lalu ciri-ciri yang disebutkan oleh dokter tersebut
banyak
terdapat pada diri anak saya yaitu antara lain :

1. Anak saya tersebut mempunyai sifat acuh. Sebagai contoh apabila dia
sedang serius melakukan sesuatu atau memperhatikan siaran televisi yang dia
senangi (seperti azan, lagu-lagu, atau iklan sunsilk), lalu kita panggil
namanya,  dia tidak akan menoleh, begitu juga jika dipancing dengan
suara-suara lainnya. Akan tetapi apabila acara ditelevisi tersebut sudah
tidak menarik lagi baginya, secara otomatis dia mencari asal suara yang
didengarnya.
2. Kalau berbicara tidak pernah menatap lawan bicaranya.
3. agak sulit untuk diajak berkomunikasi dalam arti kalau kita ajak
untuk melatih bicara dia selalu menghindar untuk kemudian melakukan
aktifitas lain yang lebih dia sukai

 Akan tetapi anak saya tersebut senang jika bermain dengan
teman sebayanya (anak-anak tetangga). Anak saya tersebut tidak pernah
menyerang, dan banyak mengalah apabila mainannya direbut oleh teman
mainnya.
Senang tertawa jika sedang asyik bermain.

 Normalkah anak saya tersebut ? Apakah anak saya tersebut
terkena Autis ? Identikkah Autis dengan tuna wicara ? berbahayakah autis
tersebut ? Dimana saya dapat berkonsultasi masalah ini (ahlinya) ? adakah
sekolah /tempat yang dapat membantu anak saya tersebut dalam melatih
berbicara kalau ada dimana ? Apa yang harus saya lakukan untuk memastikan
bahwa anak saya tidak/terkena autis ?

 Adakah pengalaman Bapak/Ibu dalam menangani hal ini ? maukah
berbagi pengalaman dengan saya ?
 Saya sangat mengharapkan informasi yang lengkap untuk hal
ini dari Bapak/Ibu sekalian yang mungkin dapat menjadi acuan bagi kami
dalam
melatih anak kami tersebut.
 Atas perhatian Bapak/Ibu semua saya ucapkan banyak terima
kasih.

 Ayahnya Carein.



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]














 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]