Re: [balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah

2001-05-10 Terurut Topik Quinike N. Sukirwan

Dear Pak Andry dan rekan netters,
ternyata dari burung pun ada penyakit yg dapat menular ke orang [zoonosis
disease], namanya Psittacosis / Ornithosis. 
Penyakit ini disebabkan oleh "Chlamydia psittaci". 
Burung yg terutama membawa organisme ini a.l. parkit, burung dara, nuri,
kalkun, bebek, dan angsa. (Saya kurang tahu, apa mungkin perkutut [sejenis
b.dara?] juga membawa kuman ini).
Penyebaran penyakit ini sudah mendunia, maksudnya bisa ditemukan di mana
pun ada burung (worldwide distribution). 
Transmisinya sbb. biasanya melalui pernafasan, debu dari feces atau bulu
burung. Nah, satu yg penting : Pregant women are at risk around aborting
sheep!
Info tambahan : isolates dari sapo, domba, kambing, dan oposum sangat
jarang menyebabkan penyakit di orang. {berarti yg menyebabkan penyakit ke
orang / zoonosis, terutama yg dari burung tsb.)

Demikian info dari saya, kalau ingin mencari tahu lebih lanjut bisa
surfing ke internet dengan kata kunci "psittacosis" atau "ornithosis".

Semoga berguna!

best regards,
Quinike 

Sumber : The Merck Vet Manual

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/

>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






RE: [balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah

2001-05-09 Terurut Topik Ayoe Tria S.C. (Amoseas Indonesia)

Pak Andry,

saya hanya mau berbagi cerita mengenai pelihara burung di rumah.  Dulu waktu
ayah saya masih hidup, beliau termasuk pecinta burung spt. kakaktua,nuri,
beo, cicakrawa dll.  Hobbynya itu dimulai dari kami (anak2nya) masih kecil
sampai kuliah.  Setelah beliau meninggal, tidak ada lagi yang meneruskan
hobby beliau ini.  Lalu saat saya menikah, sebelum ikut program IPA (Ingin
Punya Anak..he..he..he..) saya disuruh dokter u/ tes TORCH, ternyata
hasilnya saya ada toxo lampau, yang walaupun itu tidak berbahaya karena
sudah lampau, tapi kata dokternya  toxonya ini besar kemungkinan akibat dari
hobby Bapak saya itu yang memelihara burung.  Dan ternyata kakak perempuan
saya juga kena toxo lampau dan pendapat dokter kakak saya sama dengan dokter
saya.  

Demikian share pengalaman dari saya, 

Regards,
Ayoe
 





> --
> From: Andry Arifin[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, May 10, 2001 9:41 AM
> To:   '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject:  [balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah
> 
> Salam,
> 
> Mohon sharing dari ibu dan bapak sekalian,.
> 
> Saya memelihara burung perkutut, apakah ini berbahaya bagi balita.
> Istri saya sangat kuatir mengenai hal ini, 
> 
> Tengku
> 
> 
> >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik,
> http://www.indokado.com  
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 

>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






[balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah

2001-05-09 Terurut Topik Andry Arifin

Salam,

Mohon sharing dari ibu dan bapak sekalian,.

Saya memelihara burung perkutut, apakah ini berbahaya bagi balita.
Istri saya sangat kuatir mengenai hal ini, 

Tengku


>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]