Re: [balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah
Dear Pak Andry dan rekan netters, ternyata dari burung pun ada penyakit yg dapat menular ke orang [zoonosis disease], namanya Psittacosis / Ornithosis. Penyakit ini disebabkan oleh "Chlamydia psittaci". Burung yg terutama membawa organisme ini a.l. parkit, burung dara, nuri, kalkun, bebek, dan angsa. (Saya kurang tahu, apa mungkin perkutut [sejenis b.dara?] juga membawa kuman ini). Penyebaran penyakit ini sudah mendunia, maksudnya bisa ditemukan di mana pun ada burung (worldwide distribution). Transmisinya sbb. biasanya melalui pernafasan, debu dari feces atau bulu burung. Nah, satu yg penting : Pregant women are at risk around aborting sheep! Info tambahan : isolates dari sapo, domba, kambing, dan oposum sangat jarang menyebabkan penyakit di orang. {berarti yg menyebabkan penyakit ke orang / zoonosis, terutama yg dari burung tsb.) Demikian info dari saya, kalau ingin mencari tahu lebih lanjut bisa surfing ke internet dengan kata kunci "psittacosis" atau "ornithosis". Semoga berguna! best regards, Quinike Sumber : The Merck Vet Manual __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah
Pak Andry, saya hanya mau berbagi cerita mengenai pelihara burung di rumah. Dulu waktu ayah saya masih hidup, beliau termasuk pecinta burung spt. kakaktua,nuri, beo, cicakrawa dll. Hobbynya itu dimulai dari kami (anak2nya) masih kecil sampai kuliah. Setelah beliau meninggal, tidak ada lagi yang meneruskan hobby beliau ini. Lalu saat saya menikah, sebelum ikut program IPA (Ingin Punya Anak..he..he..he..) saya disuruh dokter u/ tes TORCH, ternyata hasilnya saya ada toxo lampau, yang walaupun itu tidak berbahaya karena sudah lampau, tapi kata dokternya toxonya ini besar kemungkinan akibat dari hobby Bapak saya itu yang memelihara burung. Dan ternyata kakak perempuan saya juga kena toxo lampau dan pendapat dokter kakak saya sama dengan dokter saya. Demikian share pengalaman dari saya, Regards, Ayoe > -- > From: Andry Arifin[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Reply To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, May 10, 2001 9:41 AM > To: '[EMAIL PROTECTED]' > Subject: [balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah > > Salam, > > Mohon sharing dari ibu dan bapak sekalian,. > > Saya memelihara burung perkutut, apakah ini berbahaya bagi balita. > Istri saya sangat kuatir mengenai hal ini, > > Tengku > > > >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, > http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Berbahayakah memelihara burung di rumah
Salam, Mohon sharing dari ibu dan bapak sekalian,. Saya memelihara burung perkutut, apakah ini berbahaya bagi balita. Istri saya sangat kuatir mengenai hal ini, Tengku >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]