RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib (daftar imunisasi)

2000-09-04 Terurut Topik mamanya Dafi

Ibu Rayhan,
Saya kurang tahu apakah imunisasi lanjutan bisa
didapat di posyandu. Setahu saya yang diberikan di
posyandu adalah imunisasi dasar (BCG, DPT, Polio dan
campak) sedang yang lain harus ke bidan/dokter anak.
Kebijakan ini mungkin punya tujuan agar semua anak
mendapat imunisasi yang paling dasar dengan harga
terjangkau atau bahkan gratis, sedang vaksin untuk
imunisasi lanjutan biasanya masih di impor dan
harganya cukup mahal sehingga pemerintah tidak bisa
mensubsidi, tidak seperti vaksin dasar tadi demikian
juga vitamin yang diberikan gratis di posyandu lebih
mempunyai sasaran kepada bayi dan balita yang
ditakutkan tidak terpenuhi kebutuhan vitamin nya
sedang anak yang dibawa ke bidan/dokter anak bisa
diasumsikan kebutuhan vitaminnya sudah bisa tercukupi
baik dari makanan maupun dari vitamin tambahan yang
diberikan oleh orang tuanya.
Untuk jelasnya mungkin ibu bisa bertanya ke
bidan/dokter anak. Demikian dari saya

Mamanya Dafi


--- "Mardhiana, Rahajeng"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Terimakasih atas sharingnya , mamanya Dafi 
> 
> tetapi saya ada pertanyaan lagi, apakah imunisasi
> buat anak yang lebih dari
> 9 bulan bisa ke Posyandu seperti biasanya , atau
> mungkin hanya bisa kita
> dapat & lakukan ke Bidan atau Dokter Spesialis anak
> ..
> sebab saya masih bingung
> selama ini terus terang , setiap imunisasi Rayhan
> saya bawa ke Bidan
> sebab kalau pagi saya kerja , sedang kegiatan
> Posyandu di Komplek saya
> pagi hari ...biasanya kalau di Posyandu khan kadang
> dikasih vitamin " yg
> modelnya seperti kapsul transparan khan...?? Nach
> selama Rayhan saya bawa ke
> Bidan kok , perasaan , saya belum pernah dikasih
> vitamin semacam di Posyandu
> ya...??
> apakah itu harus dipenuhi Bu...?? meski Putra kami
> sehat sehat aja 
> 
> terimakasih sebelumnya
> 
> Ibu Rayhan


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib (daftar imunisasi)

2000-09-04 Terurut Topik Mardhiana, Rahajeng

Terimakasih atas sharingnya , mamanya Dafi 

tetapi saya ada pertanyaan lagi, apakah imunisasi buat anak yang lebih dari
9 bulan bisa ke Posyandu seperti biasanya , atau mungkin hanya bisa kita
dapat & lakukan ke Bidan atau Dokter Spesialis anak ..
sebab saya masih bingung
selama ini terus terang , setiap imunisasi Rayhan saya bawa ke Bidan
sebab kalau pagi saya kerja , sedang kegiatan Posyandu di Komplek saya
pagi hari ...biasanya kalau di Posyandu khan kadang dikasih vitamin " yg
modelnya seperti kapsul transparan khan...?? Nach selama Rayhan saya bawa ke
Bidan kok , perasaan , saya belum pernah dikasih vitamin semacam di Posyandu
ya...??
apakah itu harus dipenuhi Bu...?? meski Putra kami sehat sehat aja 

terimakasih sebelumnya

Ibu Rayhan


> -Original Message-
> From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Monday, September 04, 2000 2:14 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib (daftar imunisasi)
> 
> Ibu Rayhan,
> Mungkin maksud ibu yang sudah selesai adalah imunisasi
> dasar ya? Karena Rayhan masih di bawah 1 tahun rasanya
> masih banyak imunisasi yang belum di dapat.
> Sebagai gambaran (dari pengalaman Dafi), imunisasi
> yang perlu didapat oleh anak selama 2 tahun pertama
> adalah :
> - BCG waktu lahir
> - DPT I, II, III dibawah 1 tahun dan DPT IV saat 2
> tahun
> - Polio I, II, III, IV di bawah 1 tahun dan Polio V
> saat 2 tahun
> - Hepatitis B (2x)
> - Hepatitia A (2x)
> - Campak (9 bulan)
> - Hib bisa 4 kali (2, 4, 6 bulan dan di atas 1 tahun )
> atau 1x diatas 1 tahun
> - MMR (15-18 bulan)
> - Varilrix/varicella (15-18 bulan)
> - Typhim (2 tahun)
> Selain itu perlu ada booster (suntikan ulang untuk
> memeperkuat kekebalan) sampai anak usia SD tetapi saya
> kebetulan saya tidak punya jadwalnya. Juga untuk
> Varilrix dan Typhim perlu diulang 3 tahun sekali.
> Meskipun tidak semuanya wajib tetapi saya pikir selagi
> kita bisa memenuhi akan lebih baik, karena kita tidak
> tahu reaksi apa yang akan terjadi jika anak terkena
> penyakit tertentu yang sebenarnya bisa dicegah dengan
> imunisasi.
> Nah ibu, mudah-mudahan bermanfaat. Sebaiknya memang
> anak selalu dicek kesehatannya minimal 1 tahun sekali
> untuk menentukan apakah anak tumbuh normal baik dari
> fisik, mental dan kemampuan lain.
> 
> Mamanya Dafi
> 
> --- "Mardhiana, Rahajeng"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Dear Netters,
> > 
> > Putra saya sekarang sudah 10,5 bulan , nach
> > imunisasinya sudah selesai
> > kira " bagaimana untuk mengetahui kesehatan putra
> > saya supaya tetap bisa
> > terjaga & tercontrol setiap saat
> > apakah perlu imunisasi yang lain atau mesti control
> > tiap bulan ke dokter
> > anak..?
> > mungkin ada rekan " yg sudah berpengalaman , saya
> > mohon sharingnya dari
> > rekan "
> > sebelum & sesudahnya saya ucapkan terimakasih 
> > 
> > Ibu Rayhan
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
> http://mail.yahoo.com/
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib (daftar imunisasi)

2000-09-03 Terurut Topik mamanya Dafi

Ibu Rayhan,
Mungkin maksud ibu yang sudah selesai adalah imunisasi
dasar ya? Karena Rayhan masih di bawah 1 tahun rasanya
masih banyak imunisasi yang belum di dapat.
Sebagai gambaran (dari pengalaman Dafi), imunisasi
yang perlu didapat oleh anak selama 2 tahun pertama
adalah :
- BCG waktu lahir
- DPT I, II, III dibawah 1 tahun dan DPT IV saat 2
tahun
- Polio I, II, III, IV di bawah 1 tahun dan Polio V
saat 2 tahun
- Hepatitis B (2x)
- Hepatitia A (2x)
- Campak (9 bulan)
- Hib bisa 4 kali (2, 4, 6 bulan dan di atas 1 tahun )
atau 1x diatas 1 tahun
- MMR (15-18 bulan)
- Varilrix/varicella (15-18 bulan)
- Typhim (2 tahun)
Selain itu perlu ada booster (suntikan ulang untuk
memeperkuat kekebalan) sampai anak usia SD tetapi saya
kebetulan saya tidak punya jadwalnya. Juga untuk
Varilrix dan Typhim perlu diulang 3 tahun sekali.
Meskipun tidak semuanya wajib tetapi saya pikir selagi
kita bisa memenuhi akan lebih baik, karena kita tidak
tahu reaksi apa yang akan terjadi jika anak terkena
penyakit tertentu yang sebenarnya bisa dicegah dengan
imunisasi.
Nah ibu, mudah-mudahan bermanfaat. Sebaiknya memang
anak selalu dicek kesehatannya minimal 1 tahun sekali
untuk menentukan apakah anak tumbuh normal baik dari
fisik, mental dan kemampuan lain.

Mamanya Dafi

--- "Mardhiana, Rahajeng"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear Netters,
> 
> Putra saya sekarang sudah 10,5 bulan , nach
> imunisasinya sudah selesai
> kira " bagaimana untuk mengetahui kesehatan putra
> saya supaya tetap bisa
> terjaga & tercontrol setiap saat
> apakah perlu imunisasi yang lain atau mesti control
> tiap bulan ke dokter
> anak..?
> mungkin ada rekan " yg sudah berpengalaman , saya
> mohon sharingnya dari
> rekan "
> sebelum & sesudahnya saya ucapkan terimakasih 
> 
> Ibu Rayhan


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] FW: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-03 Terurut Topik Edy Suherman

Pak Rhamez,
Kalau boleh tolong saya dikirim juga.
Terima Kasih.

Papa Mitha



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-03 Terurut Topik Lily Trisna Dewi

Rekan netters,
saya mau tanya (mungkin sebelumnya udah pernah ditanyakan),
ada ngga' efek samping dari imunisasi HiB initolong yah...
ma' kasih...

mamanya Hanif



"Witra, Mirsa" wrote:

> Terima kasih ya Pak Rames..
>
> Mamanya nadya
>
> -Original Message-
> From:   Rames Sitorus [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:   Friday, September 01, 2000 3:14 PM
> To: Balita ML
>         Subject:Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
> Dear Netters,
>
> Karena banyak permintaan, maka artikel yang bentuk Document
> Word, saya
> copy-kan ke dalam e-mail (dalam bentuk text).
> (Mudah-mudahan tidak ditolak Milis :))
> Semoga semua netter bisa membacanya dengan baik.
>
> Salam,
> Papa-nya Resa
> Rames Sitorus
> Tel.  62-21-4242000
> Fax. 62-21-4268546
> http://www.Kring12000.com
>
> Balita Kena Flu, Jangan Main-main
>
> Ini peringatan bagi keluarga yang mempunyai balita. Ada
> baiknya selalu
> mewaspadai penyebaran Haemophilus Influenza tipe B (Hib),
> biang penyebab
> utama infeksi bakteri invasif pada anak-anak seluruh dunia.
>
> Bahkan dijelaskan Prof Michael D. Decker dari Vanderbilt
> University School
> of Medicine AS, dalam temu ilmiah "Combination Vaccine In
> Indonesia year
> 2000" di Graha Bik. Iptek Dok FK Unair, Sabtu (3/6),
> serangan Hib ini
> termasuk berisiko tinggi membawa kematian balita.
>
> Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara
> dan negara
> tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan
> Hib cenderung
> pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis,
> termasuk Indonesia,
> Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam
> bentuk meningitis
> (radang otak).
>
> Hal itu didukung hasil penelitian Hardiono Pusponegoro,
> serta Bradford dan
> kawan-kawan. Dari penelitian itu Hib disebutkan sebagai
> penyebab utama
> meningitis bakteri pada usia 2 bulan
> hingga 2 tahun. Juga diungkap sekurang-kurangnya 37,8%
> meningitis bakteri
> disebabkan Hib.
> "Bradford dan kawan-kawan yang juga melakukan penelitian di
> Lombok, telah
> menemukan
> 4,6% anak sehat berusia kurang 2 tahun mengandung koloni Hib
> dinasofaring,"
> ujar Decker.
>
> Penularan Hib tak ubahnya seperti penyakit flu. Di mana
> bakteri menyebar
> melalui air liur
> penderita yang di bawah angin lalu dihirup calon penderita.
> Lalu sejauh mana
> kerentanan penyebaran Hib pada anak-anak di Indonesia?
> Decker memang tak
> menyebutkan data, sejauh mana epedemi infeksi Hib yang
> menjadi penyebab
> radang otak pada balita di sini. Hanya saja, Indonesia, yang
> tentunya sama
> dengan negara tropis, termasuk rentan akan penyebaran
> penyakit berisiko
> tinggi membawa kematian itu.
>
> "Yang penting, tindakan kita adalah mengantisipasi secara
> dini, sehingga
> tidak kehilangan
> kesempatan untuk mencegah sebagian besar serangan penyakit
> ini," katanya.
>
> Sama Tingginya
> Decker mejelaskan, angka serangan Hib di negara-negera
> belahan bumi utara
> sama tingginya
> dengan negara-negara tropis. Ini juga berarti serangan Hib
> di negara-negara
> yang sudah tinggi
> tingkat ekonominya, seperti Swedia, Kanada, maupun
> Firlandia, sama tingginya
> dengan di Indonesia.
>
> "Jadi, status sosial ekonomi tidak melindungi seseorang dari
> penyakit Hib,
> dan semua pasien
> (masyarakat) berhak mendapatkan perlindungan dari penyakit
> itu," ujarnya.
>
> Sementara itu, Dokter Darto Saharso dari Devisi saraf anak
> lab./SMF Ilmu
> Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair
> Surabaya,
> mengatakan penyakit radang otak pada balita itu mulai
> teridentifikasi sejak
> 1986, dan tiap tahun terja

RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-03 Terurut Topik Ana,AndrianiJKELL

Dear Ibunya Rayhan,

Biasanya pada waktu imunisasi terakhir kita diberitahukan kapan harus
kembali, seperti anak saya Bana (1 th 7bl) selesai imunisasi waktu umur nya
1 th5 bln, dan kata dsa nya harus kembali untuk imunisasi ulang pada waktu
umur 2 th, lebih baik Ibu tanyakan lagi dengan dsa-nya kapan Rayhan harus
kembali untuk imunisasi.
Atau mungkin di lingkungan ibu bisa ikut kegiatan Posyandu yang diadakan 1
bulan 1 kali.

Mudah-mudahan Ibunya Rayhan nggak bingung lagi

Salam
Ibunya Bana

--
From:  Mardhiana, Rahajeng
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:  Monday, September 04, 2000 8:12 AM
To:  '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:  RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

Dear Netters,

Putra saya sekarang sudah 10,5 bulan , nach imunisasinya sudah
selesai
kira " bagaimana untuk mengetahui kesehatan putra saya supaya tetap
bisa
terjaga & tercontrol setiap saat
apakah perlu imunisasi yang lain atau mesti control tiap bulan ke
dokter
anak..?
mungkin ada rekan " yg sudah berpengalaman , saya mohon sharingnya
dari
rekan "
sebelum & sesudahnya saya ucapkan terimakasih 

Ibu Rayhan

> -Original Message- 
> From: Rames Sitorus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, September 01, 2000 3:14 PM
> To:   Balita ML
    > Subject:  Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> 
> Dear Netters,
> 
> Karena banyak permintaan, maka artikel yang bentuk Document Word,
saya
> copy-kan ke dalam e-mail (dalam bentuk text).
> (Mudah-mudahan tidak ditolak Milis :))
> Semoga semua netter bisa membacanya dengan baik.
> 
> Salam,
> Papa-nya Resa
> Rames Sitorus
> Tel.  62-21-4242000
> Fax. 62-21-4268546
> http://www.Kring12000.com
> 
> 
> Balita Kena Flu, Jangan Main-main
> 
> Ini peringatan bagi keluarga yang mempunyai balita. Ada baiknya
selalu
> mewaspadai penyebaran Haemophilus Influenza tipe B (Hib), biang
penyebab
> utama infeksi bakteri invasif pada anak-anak seluruh dunia.
> 
> Bahkan dijelaskan Prof Michael D. Decker dari Vanderbilt
University School
> of Medicine AS, dalam temu ilmiah "Combination Vaccine In
Indonesia year
> 2000" di Graha Bik. Iptek Dok FK Unair, Sabtu (3/6), serangan Hib
ini
> termasuk berisiko tinggi membawa kematian balita.
> 
> Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan
negara
> tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib
cenderung
> pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk
Indonesia,
> Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> meningitis
> (radang otak).
> 
> Hal itu didukung hasil penelitian Hardiono Pusponegoro, serta
Bradford dan
> kawan-kawan. Dari penelitian itu Hib disebutkan sebagai penyebab
utama
> meningitis bakteri pada usia 2 bulan
> hingga 2 tahun. Juga diungkap sekurang-kurangnya 37,8% meningitis
bakteri
> disebabkan Hib.
> "Bradford dan kawan-kawan yang juga melakukan penelitian di
Lombok, telah
> menemukan
> 4,6% anak sehat berusia kurang 2 tahun mengandung koloni Hib
> dinasofaring,"
> ujar Decker.
> 
> Penularan Hib tak ubahnya seperti penyakit flu. Di mana bakteri
menyebar
> melalui air liur
> penderita yang di bawah angin lalu dihirup calon penderita. Lalu
sejauh
> mana
> kerentanan penyebaran Hib pada anak-anak di Indonesia? Decker
memang tak
> menyebutkan data, sejauh mana epedemi infeksi Hib yang menjadi
penyebab
> radang otak pada balita di sini. Hanya saja, Indonesia, yang
tentunya sama
> dengan negara tropis, termasuk rentan akan penyebaran penyakit
berisiko
> tinggi membawa kematian itu.
> 
> "Yang penting, tindakan kita adalah mengantisipasi secara dini,
sehingga
> tidak kehilangan
> kesempatan untuk mencegah sebagian besar serangan penyakit ini,"
katanya.
> 
> Sama Tingginya
> Decker mejelaskan, angka serangan Hib di negara-negera belahan
bumi utara
> sama tingginya
> dengan negara-negara tropis. Ini juga berarti serangan Hib di
> negara-negara
> yang sudah tinggi
> tingkat ekonominya, seperti Swedia, Kanada, maupun Firlandia, sama
> tingginya
> dengan di Indonesia.
> 
> "Jadi, stat

Re: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-03 Terurut Topik chida

Pak Rames S,
saya juga mau lho..kalo dikirim artikel itu, soalnya bulan ini anak saya
juga mesti imunisasi Hib..
trim ya...

mama-nya Dhika

- Original Message -
From: Witra, Mirsa <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, September 01, 2000 2:37 PM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib


>
> tolong kirim ke saya juga dong (japri)
>
> trim's
> mama nadya
>
> wrote:
>
> >
> >
> > Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis,
> karena lebih dari 40
> > Kb.
> >
> > Rgds,
> > Rames S.
> >
> > - Original Message -
> > From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
> > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> >
> > > Ibu Sri,
> > >
> > > Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza
> tipe B (Hib).
> > > Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
> > > Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan
> utara dan negara
> > > tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara,
> serangan Hib cenderung
> > > pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis,
> termasuk Indonesia,
> > > Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya
> dalam bentuk
> > meningitis
> > > (radang otak).
> > >
> > > Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel
> attachment (Balita
> > > Kena Flu.doc (32,0 KB)).
> > >
> > > Salam,
> > > Rames S. (Papa-nya Resa)
> > > Tel.  62-21-4242000
> > > Fax. 62-21-4268546
> > > http://www.Kring12000.com
> > >
> > >
> > >
> > > - Original Message -
> > > From: Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Sent: Friday, September 01, 2000 10:56 AM
> > > Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> > >
> > >
> > > > Dear Mama Dafi
> > > > thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari
> artikel ttg vaksin ok
> > > > juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak
> juga yg mau. sekali
> > > > lagi makasih.
> > > >
> > > > Salam
> > > > Mama Putra & Calista
> > > >
> > > > > -Original Message-
> > > > > From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > > > Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
> > > > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > > > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> > > > >
> > > > > Mbak Sri,
> > > > > Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang
> dilemahkan
> > > > > karena memang definisinya demikian. Lain dengan
> serum
> > > > > yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
> > > > > terserang suatu penyakit.
> > > > > Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
> > > > > kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
> > > > > vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
> > > > > kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
> > > > > tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi
> suatu
> > > > > saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
> > > > > antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
> > > > > terjangkit penyakit tersebut.
> > > > > Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif
> karena
> > > > > memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
> > > > > dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
> > > > > dapat bertahan lama dan kurang efektif.
> > > > > Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak
> dalam
> > > > > keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang
> dijalani
> > > > > dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
> > > > >
> > > > > Mamanya Dafi
> > > > >
> > > > > --- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > > wrote:
> > > > > >
> > > > > > > Dear Netter
> > > > > > > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib.
> Karna
> > > > > > saya takut waktu
> > > > > > > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
> > > > > > sehat (walau sudah dicek o/
> > > > > > > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman (
> walau
> > > &

RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-03 Terurut Topik Mardhiana, Rahajeng

Dear Netters,

Putra saya sekarang sudah 10,5 bulan , nach imunisasinya sudah selesai
kira " bagaimana untuk mengetahui kesehatan putra saya supaya tetap bisa
terjaga & tercontrol setiap saat
apakah perlu imunisasi yang lain atau mesti control tiap bulan ke dokter
anak..?
mungkin ada rekan " yg sudah berpengalaman , saya mohon sharingnya dari
rekan "
sebelum & sesudahnya saya ucapkan terimakasih 

Ibu Rayhan

> -Original Message- 
> From: Rames Sitorus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, September 01, 2000 3:14 PM
> To:   Balita ML
> Subject:      Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> 
> Dear Netters,
> 
> Karena banyak permintaan, maka artikel yang bentuk Document Word, saya
> copy-kan ke dalam e-mail (dalam bentuk text).
> (Mudah-mudahan tidak ditolak Milis :))
> Semoga semua netter bisa membacanya dengan baik.
> 
> Salam,
> Papa-nya Resa
> Rames Sitorus
> Tel.  62-21-4242000
> Fax. 62-21-4268546
> http://www.Kring12000.com
> 
> 
> Balita Kena Flu, Jangan Main-main
> 
> Ini peringatan bagi keluarga yang mempunyai balita. Ada baiknya selalu
> mewaspadai penyebaran Haemophilus Influenza tipe B (Hib), biang penyebab
> utama infeksi bakteri invasif pada anak-anak seluruh dunia.
> 
> Bahkan dijelaskan Prof Michael D. Decker dari Vanderbilt University School
> of Medicine AS, dalam temu ilmiah "Combination Vaccine In Indonesia year
> 2000" di Graha Bik. Iptek Dok FK Unair, Sabtu (3/6), serangan Hib ini
> termasuk berisiko tinggi membawa kematian balita.
> 
> Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib cenderung
> pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk Indonesia,
> Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> meningitis
> (radang otak).
> 
> Hal itu didukung hasil penelitian Hardiono Pusponegoro, serta Bradford dan
> kawan-kawan. Dari penelitian itu Hib disebutkan sebagai penyebab utama
> meningitis bakteri pada usia 2 bulan
> hingga 2 tahun. Juga diungkap sekurang-kurangnya 37,8% meningitis bakteri
> disebabkan Hib.
> "Bradford dan kawan-kawan yang juga melakukan penelitian di Lombok, telah
> menemukan
> 4,6% anak sehat berusia kurang 2 tahun mengandung koloni Hib
> dinasofaring,"
> ujar Decker.
> 
> Penularan Hib tak ubahnya seperti penyakit flu. Di mana bakteri menyebar
> melalui air liur
> penderita yang di bawah angin lalu dihirup calon penderita. Lalu sejauh
> mana
> kerentanan penyebaran Hib pada anak-anak di Indonesia? Decker memang tak
> menyebutkan data, sejauh mana epedemi infeksi Hib yang menjadi penyebab
> radang otak pada balita di sini. Hanya saja, Indonesia, yang tentunya sama
> dengan negara tropis, termasuk rentan akan penyebaran penyakit berisiko
> tinggi membawa kematian itu.
> 
> "Yang penting, tindakan kita adalah mengantisipasi secara dini, sehingga
> tidak kehilangan
> kesempatan untuk mencegah sebagian besar serangan penyakit ini," katanya.
> 
> Sama Tingginya
> Decker mejelaskan, angka serangan Hib di negara-negera belahan bumi utara
> sama tingginya
> dengan negara-negara tropis. Ini juga berarti serangan Hib di
> negara-negara
> yang sudah tinggi
> tingkat ekonominya, seperti Swedia, Kanada, maupun Firlandia, sama
> tingginya
> dengan di Indonesia.
> 
> "Jadi, status sosial ekonomi tidak melindungi seseorang dari penyakit Hib,
> dan semua pasien
> (masyarakat) berhak mendapatkan perlindungan dari penyakit itu," ujarnya.
> 
> Sementara itu, Dokter Darto Saharso dari Devisi saraf anak lab./SMF Ilmu
> Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair Surabaya,
> mengatakan penyakit radang otak pada balita itu mulai teridentifikasi
> sejak
> 1986, dan tiap tahun terjadi lonjakan kasus.
> 
> Berdasarkan data dari rumah sakit Dr Soetomo, penyakit radang otak yang
> disebabkan serangan Hib itu 11% terhadap anak usia 5 tahun, 27% pada anak
> 1-4 tahun, dan 62% pada anak 1 bulan hingga 1 tahun. Dari data di sana
> juga
> terlihat tingkat risiko kematian cukup tinggi. Seperti pada 1997, dari
> sejumlah kasus, hanya sekitar 17% yang berhasil diselamatkan tanpa cacat,
> 28% mengalami cacat, dan sekitar 55% membawa kematian. "Dari data itu,
> tentunya menjadi tantangan kita, sejauh mana bisa menyelamatkan balita
> dari
> serangan Hib," ujarnya.
> 
> Lalu dengan tindakan apa untuk menangkal serangan Hib itu? Decker maupun
> Darto, mengatakan, untuk sementara tindakan orangtua balita yang paling
> tepat adalah melakukan preventif melalui imunisasi. Apalagi hasil rekayasa
> ilmu kedokteran didukung teknologi medis telah ditemukan vaksin Hib
> konjugat. Imunisasi vaks

RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Rudy Christna

Dear netters,
Bisakah imunisasi HIB dilakukan pada balita umur 10 bln, krn bulan kemarin
anak saya baru imunisasi campak, dan saya tidak tahu untuk bulan ke-10 ini
harus suntik apa..?
Kira-kira ada pengaruhnya,, kalo ada yang punya artikel mengenai HIB tolong
dong infonya via japri ajah.. biar kagak repot..thanks before.

Regards,

Rudy Christna


-Original Message-
From: Rames Sitorus [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, September 01, 2000 3:14 PM
To: Balita ML
Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib


Dear Netters,

Karena banyak permintaan, maka artikel yang bentuk Document Word, saya
copy-kan ke dalam e-mail (dalam bentuk text).
(Mudah-mudahan tidak ditolak Milis :))
Semoga semua netter bisa membacanya dengan baik.

Salam,
Papa-nya Resa
Rames Sitorus
Tel.  62-21-4242000
Fax. 62-21-4268546
http://www.Kring12000.com


Balita Kena Flu, Jangan Main-main

Ini peringatan bagi keluarga yang mempunyai balita. Ada baiknya selalu
mewaspadai penyebaran Haemophilus Influenza tipe B (Hib), biang penyebab
utama infeksi bakteri invasif pada anak-anak seluruh dunia.

Bahkan dijelaskan Prof Michael D. Decker dari Vanderbilt University School
of Medicine AS, dalam temu ilmiah "Combination Vaccine In Indonesia year
2000" di Graha Bik. Iptek Dok FK Unair, Sabtu (3/6), serangan Hib ini
termasuk berisiko tinggi membawa kematian balita.

Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib cenderung
pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk Indonesia,
Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk meningitis
(radang otak).

Hal itu didukung hasil penelitian Hardiono Pusponegoro, serta Bradford dan
kawan-kawan. Dari penelitian itu Hib disebutkan sebagai penyebab utama
meningitis bakteri pada usia 2 bulan
hingga 2 tahun. Juga diungkap sekurang-kurangnya 37,8% meningitis bakteri
disebabkan Hib.
"Bradford dan kawan-kawan yang juga melakukan penelitian di Lombok, telah
menemukan
4,6% anak sehat berusia kurang 2 tahun mengandung koloni Hib dinasofaring,"
ujar Decker.

Penularan Hib tak ubahnya seperti penyakit flu. Di mana bakteri menyebar
melalui air liur
penderita yang di bawah angin lalu dihirup calon penderita. Lalu sejauh mana
kerentanan penyebaran Hib pada anak-anak di Indonesia? Decker memang tak
menyebutkan data, sejauh mana epedemi infeksi Hib yang menjadi penyebab
radang otak pada balita di sini. Hanya saja, Indonesia, yang tentunya sama
dengan negara tropis, termasuk rentan akan penyebaran penyakit berisiko
tinggi membawa kematian itu.

"Yang penting, tindakan kita adalah mengantisipasi secara dini, sehingga
tidak kehilangan
kesempatan untuk mencegah sebagian besar serangan penyakit ini," katanya.

Sama Tingginya
Decker mejelaskan, angka serangan Hib di negara-negera belahan bumi utara
sama tingginya
dengan negara-negara tropis. Ini juga berarti serangan Hib di negara-negara
yang sudah tinggi
tingkat ekonominya, seperti Swedia, Kanada, maupun Firlandia, sama tingginya
dengan di Indonesia.

"Jadi, status sosial ekonomi tidak melindungi seseorang dari penyakit Hib,
dan semua pasien
(masyarakat) berhak mendapatkan perlindungan dari penyakit itu," ujarnya.

Sementara itu, Dokter Darto Saharso dari Devisi saraf anak lab./SMF Ilmu
Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair Surabaya,
mengatakan penyakit radang otak pada balita itu mulai teridentifikasi sejak
1986, dan tiap tahun terjadi lonjakan kasus.

Berdasarkan data dari rumah sakit Dr Soetomo, penyakit radang otak yang
disebabkan serangan Hib itu 11% terhadap anak usia 5 tahun, 27% pada anak
1-4 tahun, dan 62% pada anak 1 bulan hingga 1 tahun. Dari data di sana juga
terlihat tingkat risiko kematian cukup tinggi. Seperti pada 1997, dari
sejumlah kasus, hanya sekitar 17% yang berhasil diselamatkan tanpa cacat,
28% mengalami cacat, dan sekitar 55% membawa kematian. "Dari data itu,
tentunya menjadi tantangan kita, sejauh mana bisa menyelamatkan balita dari
serangan Hib," ujarnya.

Lalu dengan tindakan apa untuk menangkal serangan Hib itu? Decker maupun
Darto, mengatakan, untuk sementara tindakan orangtua balita yang paling
tepat adalah melakukan preventif melalui imunisasi. Apalagi hasil rekayasa
ilmu kedokteran didukung teknologi medis telah ditemukan vaksin Hib
konjugat. Imunisasi vaksin Hib itu, lanjut Decker, sebaiknya dilakukan pada
balita mulai usia 2 bulan, di mana antibodi maternal sudah tidak ada lagi.

"Menghadapi serangan Hib itu, WHO kini telah merekomendasikan untuk
mempertimbangkan
penggunaan vaksin Hib konjugat dalam program imunisasi nasional bagi
negara-negara anggotanya," tegas Decker.

Dalam pertemuan ilmiah membedah fenomena penyakit Hib, diikuti 250 dokter
itu ramai diwarnai tanya jawab. Bahkan dari penjelasan Decker, rupanya masih
ada keraguan sejumlah dokter sehingga mereka lebih memilih menunda pemberian
vaksin Hib hingga bayi berus

RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Witra, Mirsa

Terima kasih ya Pak Rames..

Mamanya nadya

-Original Message-
From:   Rames Sitorus [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, September 01, 2000 3:14 PM
To: Balita ML
Subject:Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

Dear Netters,

Karena banyak permintaan, maka artikel yang bentuk Document
Word, saya
copy-kan ke dalam e-mail (dalam bentuk text).
(Mudah-mudahan tidak ditolak Milis :))
Semoga semua netter bisa membacanya dengan baik.

Salam,
Papa-nya Resa
Rames Sitorus
Tel.  62-21-4242000
Fax. 62-21-4268546
http://www.Kring12000.com


Balita Kena Flu, Jangan Main-main

Ini peringatan bagi keluarga yang mempunyai balita. Ada
baiknya selalu
mewaspadai penyebaran Haemophilus Influenza tipe B (Hib),
biang penyebab
utama infeksi bakteri invasif pada anak-anak seluruh dunia.

Bahkan dijelaskan Prof Michael D. Decker dari Vanderbilt
University School
of Medicine AS, dalam temu ilmiah "Combination Vaccine In
Indonesia year
2000" di Graha Bik. Iptek Dok FK Unair, Sabtu (3/6),
serangan Hib ini
termasuk berisiko tinggi membawa kematian balita.

Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara
dan negara
tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan
Hib cenderung
pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis,
termasuk Indonesia,
Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam
bentuk meningitis
(radang otak).

Hal itu didukung hasil penelitian Hardiono Pusponegoro,
serta Bradford dan
kawan-kawan. Dari penelitian itu Hib disebutkan sebagai
penyebab utama
meningitis bakteri pada usia 2 bulan
hingga 2 tahun. Juga diungkap sekurang-kurangnya 37,8%
meningitis bakteri
disebabkan Hib.
"Bradford dan kawan-kawan yang juga melakukan penelitian di
Lombok, telah
menemukan
4,6% anak sehat berusia kurang 2 tahun mengandung koloni Hib
dinasofaring,"
ujar Decker.

Penularan Hib tak ubahnya seperti penyakit flu. Di mana
bakteri menyebar
melalui air liur
penderita yang di bawah angin lalu dihirup calon penderita.
Lalu sejauh mana
kerentanan penyebaran Hib pada anak-anak di Indonesia?
Decker memang tak
menyebutkan data, sejauh mana epedemi infeksi Hib yang
menjadi penyebab
radang otak pada balita di sini. Hanya saja, Indonesia, yang
tentunya sama
dengan negara tropis, termasuk rentan akan penyebaran
penyakit berisiko
tinggi membawa kematian itu.

"Yang penting, tindakan kita adalah mengantisipasi secara
dini, sehingga
tidak kehilangan
kesempatan untuk mencegah sebagian besar serangan penyakit
ini," katanya.

Sama Tingginya
Decker mejelaskan, angka serangan Hib di negara-negera
belahan bumi utara
sama tingginya
dengan negara-negara tropis. Ini juga berarti serangan Hib
di negara-negara
yang sudah tinggi
tingkat ekonominya, seperti Swedia, Kanada, maupun
Firlandia, sama tingginya
dengan di Indonesia.

"Jadi, status sosial ekonomi tidak melindungi seseorang dari
penyakit Hib,
dan semua pasien
(masyarakat) berhak mendapatkan perlindungan dari penyakit
itu," ujarnya.

Sementara itu, Dokter Darto Saharso dari Devisi saraf anak
lab./SMF Ilmu
Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair
Surabaya,
mengatakan penyakit radang otak pada balita itu mulai
teridentifikasi sejak
1986, dan tiap tahun terjadi lonjakan kasus.

Berdasarkan data dari rumah sakit Dr Soetomo, penyakit
radang otak yang
disebabkan serangan Hib itu 11% terhadap anak usia 5 tahun,
27% pada anak
1-4 tahun, dan 62% pada anak 1 bulan hingga 1 tahun. Dari
data di sana juga
terlihat tingkat risiko kematian cukup tinggi. Seperti pada
1997, dari
sejumlah kasus, hanya sekitar 17% yang berhasil diselamatkan
tanpa cacat,
28% mengalami cacat, dan sekitar 55% membawa kematian. "Dari
data itu,
tentunya menjadi tantangan kita, sejauh mana bisa
menyelamatkan balita dari
serangan Hib," ujarnya.

Lalu dengan tindakan apa untuk menangkal ser

RE: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Witra, Mirsa


tolong kirim ke saya juga dong (japri)

trim's
mama nadya

 wrote:

> 
>
> Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis,
karena lebih dari 40
> Kb.
>
> Rgds,
> Rames S.
>
> - Original Message -
> From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
        > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
> > Ibu Sri,
> >
> > Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza
tipe B (Hib).
> > Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
> > Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan
utara dan negara
> > tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara,
serangan Hib cenderung
> > pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis,
termasuk Indonesia,
> > Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya
dalam bentuk
> meningitis
> > (radang otak).
> >
> > Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel
attachment (Balita
> > Kena Flu.doc (32,0 KB)).
> >
> > Salam,
> > Rames S. (Papa-nya Resa)
> > Tel.  62-21-4242000
> > Fax. 62-21-4268546
> > http://www.Kring12000.com
> >
> >
> >
> > - Original Message -
    > > From: Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Friday, September 01, 2000 10:56 AM
> > Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> >
> >
> > > Dear Mama Dafi
> > > thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari
artikel ttg vaksin ok
> > > juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak
juga yg mau. sekali
> > > lagi makasih.
> > >
> > > Salam
> > > Mama Putra & Calista
        > > >
> > > > -Original Message-
> > > > From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > > Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
> > > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> > > >
> > > > Mbak Sri,
> > > > Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang
dilemahkan
> > > > karena memang definisinya demikian. Lain dengan
serum
> > > > yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
> > > > terserang suatu penyakit.
> > > > Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
> > > > kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
> > > > vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
> > > > kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
> > > > tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi
suatu
> > > > saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
> > > > antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
> > > > terjangkit penyakit tersebut.
> > > > Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif
karena
> > > > memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
> > > > dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
> > > > dapat bertahan lama dan kurang efektif.
> > > > Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak
dalam
> > > > keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang
dijalani
> > > > dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
> > > >
> > > > Mamanya Dafi
> > > >
> > > > --- Sri Rubiasih <[EMAIL PRO

RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Nining

Pak Rames,

Trima kasih juga. 

-Original Message-
From: Sri Rubiasih [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, September 01, 2000 3:39 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib


Wah ...makasih banget pak Rames. 

Salam
Mama Putra & Calista

> -Original Message-
> From: Rames Sitorus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, September 01, 2000 3:14 PM
> To:   Balita ML
> Subject:      Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> 
> Dear Netters,
> 
> Karena banyak permintaan, maka artikel yang bentuk Document Word, saya
> copy-kan ke dalam e-mail (dalam bentuk text).
> (Mudah-mudahan tidak ditolak Milis :))
> Semoga semua netter bisa membacanya dengan baik.
> 
> Salam,
> Papa-nya Resa
> Rames Sitorus
> Tel.  62-21-4242000
> Fax. 62-21-4268546
> http://www.Kring12000.com
> 
> 
> Balita Kena Flu, Jangan Main-main
> 
> Ini peringatan bagi keluarga yang mempunyai balita. Ada baiknya selalu
> mewaspadai penyebaran Haemophilus Influenza tipe B (Hib), biang penyebab
> utama infeksi bakteri invasif pada anak-anak seluruh dunia.
> 
> Bahkan dijelaskan Prof Michael D. Decker dari Vanderbilt University School
> of Medicine AS, dalam temu ilmiah "Combination Vaccine In Indonesia year
> 2000" di Graha Bik. Iptek Dok FK Unair, Sabtu (3/6), serangan Hib ini
> termasuk berisiko tinggi membawa kematian balita.
> 
> Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib cenderung
> pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk Indonesia,
> Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> meningitis
> (radang otak).
> 
> Hal itu didukung hasil penelitian Hardiono Pusponegoro, serta Bradford dan
> kawan-kawan. Dari penelitian itu Hib disebutkan sebagai penyebab utama
> meningitis bakteri pada usia 2 bulan
> hingga 2 tahun. Juga diungkap sekurang-kurangnya 37,8% meningitis bakteri
> disebabkan Hib.
> "Bradford dan kawan-kawan yang juga melakukan penelitian di Lombok, telah
> menemukan
> 4,6% anak sehat berusia kurang 2 tahun mengandung koloni Hib
> dinasofaring,"
> ujar Decker.
> 
> Penularan Hib tak ubahnya seperti penyakit flu. Di mana bakteri menyebar
> melalui air liur
> penderita yang di bawah angin lalu dihirup calon penderita. Lalu sejauh
> mana
> kerentanan penyebaran Hib pada anak-anak di Indonesia? Decker memang tak
> menyebutkan data, sejauh mana epedemi infeksi Hib yang menjadi penyebab
> radang otak pada balita di sini. Hanya saja, Indonesia, yang tentunya sama
> dengan negara tropis, termasuk rentan akan penyebaran penyakit berisiko
> tinggi membawa kematian itu.
> 
> "Yang penting, tindakan kita adalah mengantisipasi secara dini, sehingga
> tidak kehilangan
> kesempatan untuk mencegah sebagian besar serangan penyakit ini," katanya.
> 
> Sama Tingginya
> Decker mejelaskan, angka serangan Hib di negara-negera belahan bumi utara
> sama tingginya
> dengan negara-negara tropis. Ini juga berarti serangan Hib di
> negara-negara
> yang sudah tinggi
> tingkat ekonominya, seperti Swedia, Kanada, maupun Firlandia, sama
> tingginya
> dengan di Indonesia.
> 
> "Jadi, status sosial ekonomi tidak melindungi seseorang dari penyakit Hib,
> dan semua pasien
> (masyarakat) berhak mendapatkan perlindungan dari penyakit itu," ujarnya.
> 
> Sementara itu, Dokter Darto Saharso dari Devisi saraf anak lab./SMF Ilmu
> Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair Surabaya,
> mengatakan penyakit radang otak pada balita itu mulai teridentifikasi
> sejak
> 1986, dan tiap tahun terjadi lonjakan kasus.
> 
> Berdasarkan data dari rumah sakit Dr Soetomo, penyakit radang otak yang
> disebabkan serangan Hib itu 11% terhadap anak usia 5 tahun, 27% pada anak
> 1-4 tahun, dan 62% pada anak 1 bulan hingga 1 tahun. Dari data di sana
> juga
> terlihat tingkat risiko kematian cukup tinggi. Seperti pada 1997, dari
> sejumlah kasus, hanya sekitar 17% yang berhasil diselamatkan tanpa cacat,
> 28% mengalami cacat, dan sekitar 55% membawa kematian. "Dari data itu,
> tentunya menjadi tantangan kita, sejauh mana bisa menyelamatkan balita
> dari
> serangan Hib," ujarnya.
> 
> Lalu dengan tindakan apa untuk menangkal serangan Hib itu? Decker maupun
> Darto, mengatakan, untuk sementara tindakan orangtua balita yang paling
> tepat adalah melakukan preventif melalui imunisasi. Apalagi hasil rekayasa
> ilmu kedokteran didukung teknologi medis telah ditemukan vaksin Hib
> konjugat. Imunisasi vaksin Hib itu, lanjut Decker, sebaiknya dilakukan
> pada
> balita mulai usia 2 bulan, di mana antibodi maternal sudah tidak ada lagi.
> 
> 

RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Sri Rubiasih

Wah ...makasih banget pak Rames. 

Salam
Mama Putra & Calista

> -Original Message-
> From: Rames Sitorus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, September 01, 2000 3:14 PM
> To:   Balita ML
> Subject:      Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> 
> Dear Netters,
> 
> Karena banyak permintaan, maka artikel yang bentuk Document Word, saya
> copy-kan ke dalam e-mail (dalam bentuk text).
> (Mudah-mudahan tidak ditolak Milis :))
> Semoga semua netter bisa membacanya dengan baik.
> 
> Salam,
> Papa-nya Resa
> Rames Sitorus
> Tel.  62-21-4242000
> Fax. 62-21-4268546
> http://www.Kring12000.com
> 
> 
> Balita Kena Flu, Jangan Main-main
> 
> Ini peringatan bagi keluarga yang mempunyai balita. Ada baiknya selalu
> mewaspadai penyebaran Haemophilus Influenza tipe B (Hib), biang penyebab
> utama infeksi bakteri invasif pada anak-anak seluruh dunia.
> 
> Bahkan dijelaskan Prof Michael D. Decker dari Vanderbilt University School
> of Medicine AS, dalam temu ilmiah "Combination Vaccine In Indonesia year
> 2000" di Graha Bik. Iptek Dok FK Unair, Sabtu (3/6), serangan Hib ini
> termasuk berisiko tinggi membawa kematian balita.
> 
> Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib cenderung
> pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk Indonesia,
> Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> meningitis
> (radang otak).
> 
> Hal itu didukung hasil penelitian Hardiono Pusponegoro, serta Bradford dan
> kawan-kawan. Dari penelitian itu Hib disebutkan sebagai penyebab utama
> meningitis bakteri pada usia 2 bulan
> hingga 2 tahun. Juga diungkap sekurang-kurangnya 37,8% meningitis bakteri
> disebabkan Hib.
> "Bradford dan kawan-kawan yang juga melakukan penelitian di Lombok, telah
> menemukan
> 4,6% anak sehat berusia kurang 2 tahun mengandung koloni Hib
> dinasofaring,"
> ujar Decker.
> 
> Penularan Hib tak ubahnya seperti penyakit flu. Di mana bakteri menyebar
> melalui air liur
> penderita yang di bawah angin lalu dihirup calon penderita. Lalu sejauh
> mana
> kerentanan penyebaran Hib pada anak-anak di Indonesia? Decker memang tak
> menyebutkan data, sejauh mana epedemi infeksi Hib yang menjadi penyebab
> radang otak pada balita di sini. Hanya saja, Indonesia, yang tentunya sama
> dengan negara tropis, termasuk rentan akan penyebaran penyakit berisiko
> tinggi membawa kematian itu.
> 
> "Yang penting, tindakan kita adalah mengantisipasi secara dini, sehingga
> tidak kehilangan
> kesempatan untuk mencegah sebagian besar serangan penyakit ini," katanya.
> 
> Sama Tingginya
> Decker mejelaskan, angka serangan Hib di negara-negera belahan bumi utara
> sama tingginya
> dengan negara-negara tropis. Ini juga berarti serangan Hib di
> negara-negara
> yang sudah tinggi
> tingkat ekonominya, seperti Swedia, Kanada, maupun Firlandia, sama
> tingginya
> dengan di Indonesia.
> 
> "Jadi, status sosial ekonomi tidak melindungi seseorang dari penyakit Hib,
> dan semua pasien
> (masyarakat) berhak mendapatkan perlindungan dari penyakit itu," ujarnya.
> 
> Sementara itu, Dokter Darto Saharso dari Devisi saraf anak lab./SMF Ilmu
> Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair Surabaya,
> mengatakan penyakit radang otak pada balita itu mulai teridentifikasi
> sejak
> 1986, dan tiap tahun terjadi lonjakan kasus.
> 
> Berdasarkan data dari rumah sakit Dr Soetomo, penyakit radang otak yang
> disebabkan serangan Hib itu 11% terhadap anak usia 5 tahun, 27% pada anak
> 1-4 tahun, dan 62% pada anak 1 bulan hingga 1 tahun. Dari data di sana
> juga
> terlihat tingkat risiko kematian cukup tinggi. Seperti pada 1997, dari
> sejumlah kasus, hanya sekitar 17% yang berhasil diselamatkan tanpa cacat,
> 28% mengalami cacat, dan sekitar 55% membawa kematian. "Dari data itu,
> tentunya menjadi tantangan kita, sejauh mana bisa menyelamatkan balita
> dari
> serangan Hib," ujarnya.
> 
> Lalu dengan tindakan apa untuk menangkal serangan Hib itu? Decker maupun
> Darto, mengatakan, untuk sementara tindakan orangtua balita yang paling
> tepat adalah melakukan preventif melalui imunisasi. Apalagi hasil rekayasa
> ilmu kedokteran didukung teknologi medis telah ditemukan vaksin Hib
> konjugat. Imunisasi vaksin Hib itu, lanjut Decker, sebaiknya dilakukan
> pada
> balita mulai usia 2 bulan, di mana antibodi maternal sudah tidak ada lagi.
> 
> "Menghadapi serangan Hib itu, WHO kini telah merekomendasikan untuk
> mempertimbangkan
> penggunaan vaksin Hib konjugat dalam program imunisasi nasional bagi
> negara-negara anggotanya," tegas Decker.
&g

Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Rames Sitorus
dari
vaksin Hib," katanya.

Sekadar diketahui, dalam pengembangan vaksin Hib konjugat itu, salah satunya
hasil produksi Pasteur Merieux Connaught, di mana vaksin Hib yang dihasilkan
mengandung PRP-T, dan khusus pengembangan di sini ditangani PT Aventris
Pasteur. (sab)
Sumber: http://www.surabayapost.co.id/




- Original Message -
From: Nining <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, September 01, 2000 2:44 PM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib


> Tolong dong,
>
> Aku juga mau, please kirim ke aku ya.
>
> Terima kasih.
>
> -Original Message-
> From: Gokma Hasugian [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, September 01, 2000 2:38 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
>
> tolong kirim ke aku juga dong (japri)
>
> thx,
> mama bonita-benito
>
> Rames Sitorus wrote:
>
> > Ibu Sri,
> >
> > Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis, karena lebih
dari
> 40
> > Kb.
> >
> > Rgds,
> > Rames S.
> >
> > - Original Message -
> > From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
> > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> >
> > > Ibu Sri,
> > >
> > > Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza tipe B (Hib).
> > > Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
> > > Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> > > tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib
> cenderung
> > > pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk
> Indonesia,
> > > Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> > meningitis
> > > (radang otak).
> > >
> > > Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel attachment
> (Balita
> > > Kena Flu.doc (32,0 KB)).
> > >
> > > Salam,
> > > Rames S. (Papa-nya Resa)
> > > Tel.  62-21-4242000
> > > Fax. 62-21-4268546
> > > http://www.Kring12000.com
> > >



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Risma

Pak Rames,
Saya juga penegn tahu tentang Hib.Kalo file-nya besar, bagusnya file-nya di
Zip dulu(di compress pake winzip).
Thanks

At 14:27 01/09/00 +0700, you wrote:
>Ibu Sri,
>
>Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis, karena lebih dari 40
>Kb.
>
>Rgds,
>Rames S.
>
>
>- Original Message -
>From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
>Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
>
>> Ibu Sri,
>>
>> Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza tipe B (Hib).
>> Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
>> Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
>> tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib cenderung
>> pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk Indonesia,
>> Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
>meningitis
>> (radang otak).
>>
>> Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel attachment (Balita
>> Kena Flu.doc (32,0 KB)).
>>
>> Salam,
>> Rames S. (Papa-nya Resa)
>> Tel.  62-21-4242000
>> Fax. 62-21-4268546
>> http://www.Kring12000.com
>>
>>
>>
>> - Original Message -
>> From: Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
>> To: <[EMAIL PROTECTED]>
>> Sent: Friday, September 01, 2000 10:56 AM
>> Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>>
>>
>> > Dear Mama Dafi
>> > thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari artikel ttg vaksin ok
>> > juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak juga yg mau. sekali
>> > lagi makasih.
>> >
>> > Salam
>> > Mama Putra & Calista
>> >
>> > > -Original Message-
>> > > From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
>> > > Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
>> > > To: [EMAIL PROTECTED]
>> > > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>> > >
>> > > Mbak Sri,
>> > > Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang dilemahkan
>> > > karena memang definisinya demikian. Lain dengan serum
>> > > yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
>> > > terserang suatu penyakit.
>> > > Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
>> > > kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
>> > > vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
>> > > kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
>> > > tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi suatu
>> > > saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
>> > > antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
>> > > terjangkit penyakit tersebut.
>> > > Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif karena
>> > > memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
>> > > dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
>> > > dapat bertahan lama dan kurang efektif.
>> > > Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak dalam
>> > > keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang dijalani
>> > > dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
>> > >
>> > > Mamanya Dafi
>> > >
>> > > --- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
>> > > wrote:
>> > > >
>> > > > > Dear Netter
>> > > > > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna
>> > > > saya takut waktu
>> > > > > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
>> > > > sehat (walau sudah dicek o/
>> > > > > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau
>> > > > kuman yg sdh dilemahkan
>> > > > > ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu
>> > > > kan u/ radang otak .
>> > > > > Tolong dong netter masukannya atau apalah biar
>> > > > saya yakin benar dgn
>> > > > > imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr
>> > > > kuman yg dilemahkan
>> > > > > atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr
>> > > > protein-nya atau apalah.
>> > > > > Please help mekarna saya belum pernah
>> > > > tanya dsa.
>> > > > > Thank's sebelumnya..
>> > > > >
>> > > > > Salam
>>
>>
>
>
>
>>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Irnanda, Oriza

Bapak Rames,

Saya juga mau dong (japri).

Terimakasih,
Ibunya Sascha.

-Original Message-
From: Gokma Hasugian [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, September 01, 2000 2:38 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib


tolong kirim ke aku juga dong (japri)

thx,
mama bonita-benito

Rames Sitorus wrote:

> Ibu Sri,
>
> Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis, karena lebih dari
40
> Kb.
>
> Rgds,
> Rames S.
>
> - Original Message -
> From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
> Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
> > Ibu Sri,
> >
> > Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza tipe B (Hib).
> > Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
> > Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> > tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib
cenderung
> > pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk
Indonesia,
> > Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> meningitis
> > (radang otak).
> >
> > Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel attachment
(Balita
> > Kena Flu.doc (32,0 KB)).
> >
> > Salam,
> > Rames S. (Papa-nya Resa)
> > Tel.  62-21-4242000
> > Fax. 62-21-4268546
> > http://www.Kring12000.com
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -
> > From: Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Friday, September 01, 2000 10:56 AM
> > Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> >
> >
> > > Dear Mama Dafi
> > > thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari artikel ttg vaksin
ok
> > > juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak juga yg mau.
sekali
> > > lagi makasih.
> > >
> > > Salam
> > > Mama Putra & Calista
> > >
> > > > -Original Message-
> > > > From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > > Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
> > > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> > > >
> > > > Mbak Sri,
> > > > Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang dilemahkan
> > > > karena memang definisinya demikian. Lain dengan serum
> > > > yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
> > > > terserang suatu penyakit.
> > > > Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
> > > > kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
> > > > vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
> > > > kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
> > > > tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi suatu
> > > > saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
> > > > antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
> > > > terjangkit penyakit tersebut.
> > > > Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif karena
> > > > memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
> > > > dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
> > > > dapat bertahan lama dan kurang efektif.
> > > > Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak dalam
> > > > keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang dijalani
> > > > dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
> > > >
> > > > Mamanya Dafi
> > > >
> > > > --- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > wrote:
> > > > >
> > > > > > Dear Netter
> > > > > > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna
> > > > > saya takut waktu
> > > > > > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
> > > > > sehat (walau sudah dicek o/
> > > > > > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau
> > > > > kuman yg sdh dilemahkan
> > > > > > ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu
> > > > > kan u/ radang otak .
> > > > > > Tolong dong netter masukannya atau apalah biar
> > > > > saya yakin benar dgn
> > > > > > imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr
> > > > > kuman yg dilemahkan
> > > > > > atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr
> > > > > protein-nya atau apalah.
> > > > > > Please help mekarna saya belum pernah
> > > > > tanya dsa.
> > > > > > Thank's sebelumnya..
> > > > > >
> > > > > > Salam
> >
> >
>
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Re: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Gokma Hasugian

tolong kirim ke aku juga dong (japri)

thx,
mama bonita-benito

Rames Sitorus wrote:

> Ibu Sri,
>
> Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis, karena lebih dari 40
> Kb.
>
> Rgds,
> Rames S.
>
> - Original Message -
> From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
> Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
> > Ibu Sri,
> >
> > Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza tipe B (Hib).
> > Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
> > Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> > tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib cenderung
> > pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk Indonesia,
> > Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> meningitis
> > (radang otak).
> >
> > Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel attachment (Balita
> > Kena Flu.doc (32,0 KB)).
> >
> > Salam,
> > Rames S. (Papa-nya Resa)
> > Tel.  62-21-4242000
> > Fax. 62-21-4268546
> > http://www.Kring12000.com
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -
> > From: Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Friday, September 01, 2000 10:56 AM
> > Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> >
> >
> > > Dear Mama Dafi
> > > thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari artikel ttg vaksin ok
> > > juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak juga yg mau. sekali
> > > lagi makasih.
> > >
> > > Salam
> > > Mama Putra & Calista
> > >
> > > > -Original Message-
> > > > From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > > Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
> > > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> > > >
> > > > Mbak Sri,
> > > > Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang dilemahkan
> > > > karena memang definisinya demikian. Lain dengan serum
> > > > yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
> > > > terserang suatu penyakit.
> > > > Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
> > > > kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
> > > > vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
> > > > kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
> > > > tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi suatu
> > > > saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
> > > > antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
> > > > terjangkit penyakit tersebut.
> > > > Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif karena
> > > > memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
> > > > dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
> > > > dapat bertahan lama dan kurang efektif.
> > > > Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak dalam
> > > > keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang dijalani
> > > > dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
> > > >
> > > > Mamanya Dafi
> > > >
> > > > --- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > wrote:
> > > > >
> > > > > > Dear Netter
> > > > > > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna
> > > > > saya takut waktu
> > > > > > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
> > > > > sehat (walau sudah dicek o/
> > > > > > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau
> > > > > kuman yg sdh dilemahkan
> > > > > > ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu
> > > > > kan u/ radang otak .
> > > > > > Tolong dong netter masukannya atau apalah biar
> > > > > saya yakin benar dgn
> > > > > > imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr
> > > > > kuman yg dilemahkan
> > > > > > atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr
> > > > > protein-nya atau apalah.
> > > > > > Please help mekarna saya belum pernah
> > > > > tanya dsa.
> > > > > > Thank's sebelumnya..
> > > > > >
> > > > > > Salam
> >
> >
>
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Nining

Tolong dong,

Aku juga mau, please kirim ke aku ya.

Terima kasih.

-Original Message-
From: Gokma Hasugian [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, September 01, 2000 2:38 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib


tolong kirim ke aku juga dong (japri)

thx,
mama bonita-benito

Rames Sitorus wrote:

> Ibu Sri,
>
> Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis, karena lebih dari
40
> Kb.
>
> Rgds,
> Rames S.
>
> - Original Message -
> From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
> Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
> > Ibu Sri,
> >
> > Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza tipe B (Hib).
> > Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
> > Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> > tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib
cenderung
> > pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk
Indonesia,
> > Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
> meningitis
> > (radang otak).
> >
> > Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel attachment
(Balita
> > Kena Flu.doc (32,0 KB)).
> >
> > Salam,
> > Rames S. (Papa-nya Resa)
> > Tel.  62-21-4242000
> > Fax. 62-21-4268546
> > http://www.Kring12000.com
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -
> > From: Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Friday, September 01, 2000 10:56 AM
> > Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> >
> >
> > > Dear Mama Dafi
> > > thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari artikel ttg vaksin
ok
> > > juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak juga yg mau.
sekali
> > > lagi makasih.
> > >
> > > Salam
> > > Mama Putra & Calista
> > >
> > > > -Original Message-
> > > > From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > > Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
> > > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> > > >
> > > > Mbak Sri,
> > > > Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang dilemahkan
> > > > karena memang definisinya demikian. Lain dengan serum
> > > > yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
> > > > terserang suatu penyakit.
> > > > Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
> > > > kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
> > > > vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
> > > > kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
> > > > tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi suatu
> > > > saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
> > > > antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
> > > > terjangkit penyakit tersebut.
> > > > Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif karena
> > > > memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
> > > > dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
> > > > dapat bertahan lama dan kurang efektif.
> > > > Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak dalam
> > > > keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang dijalani
> > > > dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
> > > >
> > > > Mamanya Dafi
> > > >
> > > > --- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > wrote:
> > > > >
> > > > > > Dear Netter
> > > > > > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna
> > > > > saya takut waktu
> > > > > > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
> > > > > sehat (walau sudah dicek o/
> > > > > > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau
> > > > > kuman yg sdh dilemahkan
> > > > > > ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu
> > > > > kan u/ radang otak .
> > > > > > Tolong dong netter masukannya atau apalah biar
> > > > > saya yakin benar dgn
> > > > > > imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr
> > > > > kuman yg dilemahkan
> > > > > > atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr
> > > > > protein-nya atau apalah.
> > > > > > Please help mekarna saya belum pernah
> > > > > tanya dsa.
> > > > > > Thank's sebelumnya..
> > > > > >
> > > > > > Salam
> >
> >
>
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] Fw: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-09-01 Terurut Topik Rames Sitorus

Ibu Sri,

Saya mau kirim artikel tentang Hib, ditolak sama Milis, karena lebih dari 40
Kb.

Rgds,
Rames S.


- Original Message -
From: Rames Sitorus <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, September 01, 2000 11:32 AM
Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib


> Ibu Sri,
>
> Saya bantu mencarikan artikel ttg  Haemophilus Influenza tipe B (Hib).
> Berikut salah satu cuplikan dari artikel :
> Menurut Decker, serangan Hib di negara-negara belahan utara dan negara
> tropis memang berbeda. Untuk negara belahan utara, serangan Hib cenderung
> pada manusia usia lanjut. Sedang untuk negara tropis, termasuk Indonesia,
> Hib menyerang pada anak-anak (balita), yang biasanya dalam bentuk
meningitis
> (radang otak).
>
> Untuk lebih lengkapnya , silahkan baca sendiri artikel attachment (Balita
> Kena Flu.doc (32,0 KB)).
>
> Salam,
> Rames S. (Papa-nya Resa)
> Tel.  62-21-4242000
> Fax. 62-21-4268546
> http://www.Kring12000.com
>
>
>
> - Original Message -
> From: Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, September 01, 2000 10:56 AM
> Subject: RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
>
>
> > Dear Mama Dafi
> > thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari artikel ttg vaksin ok
> > juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak juga yg mau. sekali
> > lagi makasih.
> >
> > Salam
> > Mama Putra & Calista
> >
> > > -----Original Message-----
> > > From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
> > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > Subject: Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> > >
> > > Mbak Sri,
> > > Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang dilemahkan
> > > karena memang definisinya demikian. Lain dengan serum
> > > yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
> > > terserang suatu penyakit.
> > > Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
> > > kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
> > > vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
> > > kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
> > > tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi suatu
> > > saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
> > > antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
> > > terjangkit penyakit tersebut.
> > > Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif karena
> > > memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
> > > dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
> > > dapat bertahan lama dan kurang efektif.
> > > Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak dalam
> > > keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang dijalani
> > > dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
> > >
> > > Mamanya Dafi
> > >
> > > --- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > > >
> > > > > Dear Netter
> > > > > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna
> > > > saya takut waktu
> > > > > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
> > > > sehat (walau sudah dicek o/
> > > > > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau
> > > > kuman yg sdh dilemahkan
> > > > > ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu
> > > > kan u/ radang otak .
> > > > > Tolong dong netter masukannya atau apalah biar
> > > > saya yakin benar dgn
> > > > > imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr
> > > > kuman yg dilemahkan
> > > > > atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr
> > > > protein-nya atau apalah.
> > > > > Please help mekarna saya belum pernah
> > > > tanya dsa.
> > > > > Thank's sebelumnya..
> > > > >
> > > > > Salam
>
>



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-08-31 Terurut Topik Sri Rubiasih

Dear Mama Dafi
thank's yach sharingnya... Mbak kalo bisa cari artikel ttg vaksin ok
juga tuch..he.he..he pasti netter yg lain banyak juga yg mau. sekali
lagi makasih.

Salam 
Mama Putra & Calista

> -Original Message-
> From: mamanya Dafi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, August 31, 2000 3:34 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib
> 
> Mbak Sri,
> Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang dilemahkan
> karena memang definisinya demikian. Lain dengan serum
> yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
> terserang suatu penyakit.
> Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
> kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
> vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
> kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
> tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi suatu
> saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
> antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
> terjangkit penyakit tersebut.
> Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif karena
> memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
> dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
> dapat bertahan lama dan kurang efektif.
> Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak dalam
> keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang dijalani
> dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?
> 
> Mamanya Dafi
> 
> --- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > 
> > > Dear Netter
> > > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna
> > saya takut waktu
> > > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
> > sehat (walau sudah dicek o/
> > > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau
> > kuman yg sdh dilemahkan
> > > ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu
> > kan u/ radang otak .
> > > Tolong dong netter masukannya atau apalah biar
> > saya yakin benar dgn
> > > imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr
> > kuman yg dilemahkan
> > > atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr
> > protein-nya atau apalah.
> > > Please help mekarna saya belum pernah
> > tanya dsa.
> > > Thank's sebelumnya..
> > > 
> > > Salam
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
> http://mail.yahoo.com/
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-08-31 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak Sri,
Vaksin apa pun pasti dari kuman/virus yang dilemahkan
karena memang definisinya demikian. Lain dengan serum
yang diambil dari antibodi yang terbentuk setelah
terserang suatu penyakit.
Vaksin dipakai karena memberikan kekebalan aktif
kepada seseorang. Jadi misalnya anak ibu diberikan
vaksin Hib artinya dalam tubuhnya dimasukkan
kuman/virus Hib yang sudah dilemahkan denga tujuan
tubuh dapat membentuk antibodi. Dengan antibodi suatu
saat jika anak ibu terkena virus tersebut maka si
antibodi akan melawannya sehingga anak tidak
terjangkit penyakit tersebut.
Sedangkan serum disebut sebagai kekebalan pasif karena
memang antibodi yang sudah jadi yang disuntikkan ke
dalam tubuh. Kelemahannya antibodi seperti ini tidak
dapat bertahan lama dan kurang efektif.
Rasanya tidak perlu khawatir deh bu, selama anak dalam
keadaan sehat, toh selama ini imunisasi yang dijalani
dari mulai lahir juga dari kuman/virus kan?

Mamanya Dafi

--- Sri Rubiasih <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> 
> > Dear Netter
> > Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna
> saya takut waktu
> > diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x
> sehat (walau sudah dicek o/
> > dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau
> kuman yg sdh dilemahkan
> > ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu
> kan u/ radang otak .
> > Tolong dong netter masukannya atau apalah biar
> saya yakin benar dgn
> > imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr
> kuman yg dilemahkan
> > atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr
> protein-nya atau apalah.
> > Please help mekarna saya belum pernah
> tanya dsa.
> > Thank's sebelumnya..
> > 
> > Salam


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] RE: imunisasi Hib

2000-08-29 Terurut Topik Sri Rubiasih


> Dear Netter
> Saya salah satu yg takut meng-imunisasi Hib. Karna saya takut waktu
> diimunisasi keadaan anak sedang tidak benar 2x sehat (walau sudah dicek o/
> dsa) , dan dengan begitu dimasukkan kuman ( walau kuman yg sdh dilemahkan
> ) takutnya nanti malah sakit & seremnya Hib itu kan u/ radang otak .
> Tolong dong netter masukannya atau apalah biar saya yakin benar dgn
> imunisasi Hib tsb. dan apakah vaksin itu selalu dr kuman yg dilemahkan
> atau diambil dr bagian kuman tsb misalnya dr protein-nya atau apalah.
> Please help mekarna saya belum pernah tanya dsa.
> Thank's sebelumnya..
> 
> Salam
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]