RE: [balita-anda] Waspadai Udara Dalam Rumah Anda

2000-07-30 Terurut Topik Bima, Sakti

Lantas...
Bagaimana kita dapat mengetahui adanya polutan- polutan tersebut
adakah metode sederhana yang digunakan untuk detektor?
atau dijual dipasaran untuk detektor tsb, tentunya dengan harga yang
masih terjangkau masyarakat luas.

Salam,

> --
> From: Arif Mujahidin[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: 28 July 2000 15:41
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  [balita-anda] Waspadai Udara Dalam Rumah Anda
> 
> Satumed, 27 Juli 2000
> 
> Waspadai Udara Dalam Rumah Anda
> 
>  Ada sedikitnya 4 macam polutan
> (pencemar) udara dalam
>  ruangan fatal yang tidak
> diketahui
> orang tua dapat
>  membahayakan anak-anak mereka :
> karbon monoksida,
>  spora jamur, asap rokok, dan air
> raksa, demikian menurut
>  para ahli.
> 
>  "Para orang tua perlu mengetahui
> bahwa polutan-polutan
>  tersebut bisa sangat berbahaya
> bagi
> bayi dan anak-anak,"
>  kata Ruth A. Etzel, MD, Ph.D.,
> direktur divisi epidemiologi
>  dan penilaian risiko di the Food
> Safety and Inspection
>Service. "Begitu anda mewaspadai pencemar udara dalam
> rumah tersebut, anda akan tahu
>bahwa anda dapat mencegah paparannya," jelasnya dalam
> sebuah artikel yang
>dipublikasikan di jurnal Pediatric Annals.
> 
>Etzel mengatakan bahwa pada saat ini, para orang tualah
> yang harus bertanggung jawab
>mencari pencemar-pencemar dalam rumah tersebut. Sebelum
> Perang Dunia II, kebanyakan
>dokter memeriksa pasien di rumah mereka. Hal ini
> membuat
> mereka mampu
>mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin ada lalu
> memberikan saran pencegahannya.
>"Karena saat ini dokter tidak lagi mengunjungi rumah
> para
> pasien, mereka biasanya hanya
>memiliki sedikit informasi mengenai lingkungan tempat
> tinggal pasien mereka," tulisnya.
> 
>Gas CO
>Karbon monoksida (CO) merupakan suatu gas yang tidak
> memiliki bau, warna, dan rasa.
>Gas ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, lemas,
> lesu, mual, dan muntah-muntah.
>Gas ini dapat merembes keluar dari peralatan yang
> menggunakan bahan bakar, misalnya
>perapian. Jika anda memiliki perapian atau perlengkapan
> penghasil gas di dalam rumah,
>pastikan alat-alat tersebut diperiksa setiap tahun.
> 
>Karbon monoksida memang bukanlah suatu gas yang dapat
> anda lihat, rasa atau cium, tapi
>bisa membunuh anda. Pastikan bahwa seluruh perlengkapan
> dalam rumah anda terpelihara
>dengan baik. Jangan biarkan mobil dalam keadaan menyala
> di dalam garasi, sekalipun
>pintu garasi terbuka, karena gas CO dapat naik dan
> meracuni seseorang. Jangan
>menggunakan pemanas ruangan tanpa ventilasi ataupun
> menggunakan pemanggang batu
>bara atau hibachi di dalam rumah.
> 
>Jamur
>Ketika sampai pada masalah jamur 'beracun', Etzel
> menyarankan agar anda mempercayai
>daya penciuman anda. "Jika anda mencium bau lapuk,
> mungkin ada jamur yang tumbuh di
>suatu tempat dalam rumah anda, dibawah kertas tembok
> misalnya," katanya lagi.
> 
>Suatu penelitian oleh Mayo Clinic Health telah
> menemukan
> kaitan dari hampir semua infeksi
>sinus kronik -- yang menyerang 37 juta penduduk
> Amerika -- dengan jamur. Para dokter
>mengatakan bahwa jamur juga menjadi salah satu penyebab
> mengapa penyakit asma
>meningkat 3 kali lipat dalam 20 tahun terakhir ini.
> Jamur
> dalam rumah yang paling sering
>menjadi penyebab alergi, meliputi Cladosporium,
> Penicillium, Alternaria, Apergillus dan
>Mucor. Namun ada beberapa jenis jamur, termasuk jamur
> hitam Stachybotrys atra, yang
>dapat menyebabkan perdarahan dalam paru yang mematikan,
> terutama pada anak-anak.
> 
>Jamur bisa memiliki beragam bentuk, ukuran d

[balita-anda] Waspadai Udara Dalam Rumah Anda

2000-07-29 Terurut Topik Arif Mujahidin

Satumed, 27 Juli 2000

Waspadai Udara Dalam Rumah Anda

 Ada sedikitnya 4 macam polutan
(pencemar) udara dalam
 ruangan fatal yang tidak diketahui
orang tua dapat
 membahayakan anak-anak mereka :
karbon monoksida,
 spora jamur, asap rokok, dan air
raksa, demikian menurut
 para ahli.

 "Para orang tua perlu mengetahui
bahwa polutan-polutan
 tersebut bisa sangat berbahaya bagi
bayi dan anak-anak,"
 kata Ruth A. Etzel, MD, Ph.D.,
direktur divisi epidemiologi
 dan penilaian risiko di the Food
Safety and Inspection
   Service. "Begitu anda mewaspadai pencemar udara dalam
rumah tersebut, anda akan tahu
   bahwa anda dapat mencegah paparannya," jelasnya dalam
sebuah artikel yang
   dipublikasikan di jurnal Pediatric Annals.

   Etzel mengatakan bahwa pada saat ini, para orang tualah
yang harus bertanggung jawab
   mencari pencemar-pencemar dalam rumah tersebut. Sebelum
Perang Dunia II, kebanyakan
   dokter memeriksa pasien di rumah mereka. Hal ini membuat
mereka mampu
   mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin ada lalu
memberikan saran pencegahannya.
   "Karena saat ini dokter tidak lagi mengunjungi rumah para
pasien, mereka biasanya hanya
   memiliki sedikit informasi mengenai lingkungan tempat
tinggal pasien mereka," tulisnya.

   Gas CO
   Karbon monoksida (CO) merupakan suatu gas yang tidak
memiliki bau, warna, dan rasa.
   Gas ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, lemas,
lesu, mual, dan muntah-muntah.
   Gas ini dapat merembes keluar dari peralatan yang
menggunakan bahan bakar, misalnya
   perapian. Jika anda memiliki perapian atau perlengkapan
penghasil gas di dalam rumah,
   pastikan alat-alat tersebut diperiksa setiap tahun.

   Karbon monoksida memang bukanlah suatu gas yang dapat
anda lihat, rasa atau cium, tapi
   bisa membunuh anda. Pastikan bahwa seluruh perlengkapan
dalam rumah anda terpelihara
   dengan baik. Jangan biarkan mobil dalam keadaan menyala
di dalam garasi, sekalipun
   pintu garasi terbuka, karena gas CO dapat naik dan
meracuni seseorang. Jangan
   menggunakan pemanas ruangan tanpa ventilasi ataupun
menggunakan pemanggang batu
   bara atau hibachi di dalam rumah.

   Jamur
   Ketika sampai pada masalah jamur ‘beracun’, Etzel
menyarankan agar anda mempercayai
   daya penciuman anda. "Jika anda mencium bau lapuk,
mungkin ada jamur yang tumbuh di
   suatu tempat dalam rumah anda, dibawah kertas tembok
misalnya," katanya lagi.

   Suatu penelitian oleh Mayo Clinic Health telah menemukan
kaitan dari hampir semua infeksi
   sinus kronik -- yang menyerang 37 juta penduduk
Amerika -- dengan jamur. Para dokter
   mengatakan bahwa jamur juga menjadi salah satu penyebab
mengapa penyakit asma
   meningkat 3 kali lipat dalam 20 tahun terakhir ini. Jamur
dalam rumah yang paling sering
   menjadi penyebab alergi, meliputi Cladosporium,
Penicillium, Alternaria, Apergillus dan
   Mucor. Namun ada beberapa jenis jamur, termasuk jamur
hitam Stachybotrys atra, yang
   dapat menyebabkan perdarahan dalam paru yang mematikan,
terutama pada anak-anak.

   Jamur bisa memiliki beragam bentuk, ukuran dan warna.
Mereka berkembang-biak dengan
   melepaskan jutaan spora, yang tahan mengapung di udara
hampir tak terbatas.
   Jamur-jamur ini cenderung tumbuh dalam lingkungan yang
mudah rusak oleh air. "Jadi
   bersihkan dan pindahkan seluruh barang-barang yang mudah
rusak oleh air (termasuk
   karpet) dalam 24 jam jika terjadi banjir atau bocor,"
katanya. Jika hal ini dilakukan, jamur
   beracun yang biasanya perlu waktu sekitar 2 minggu untuk
berkembang, tidak akan
   memiliki kesempatan untuk tumbuh. "Cara terbaik
menghilangkan jamur adalah dengan
   menggunakan satu takar cairan pemutih dilarutkan dalam
empat takar air. Pastikan
   memakai sarung tangan pelindung ketika menyentuh jamur,"
katanya.

   Asap rokok
   Efek asap rokok terhadap kesehatan sudah cukup diketahui.
Pada awal tahun 90-an,
   sekitar 43% anak yang berusia 2 bulan hingga 11 tahun
tinggal dal