Re: [balita-anda] kebiasaan...tolong diklarifikasi
Kalau saya menganggap hal tersebut tidak higienis. Dalam mulut kan banyak kumannya, sedangkan rajin gosok gigi aja belum tentu bebas kuman karena dalam beberapa jam pasti bekembang lagi. Belum lagi (mohon maaf) kalau ibunya menderita penyakit tertentu yang ditularkan lewat sekresi ludah. Jadi dalam memberikan kasih sayang perlu juga dipertimbangkan segi kesehatannya. Kalau anaknya belum bisa ngunyah ya jangan dikasi yang keras dulu toh? Mamanya Dafi --- basuki rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Tolong diklarifikasi pak, berikut hasil penelitian dan siapa yang meneliti, kalau hanya membaca disebutkan juga media dan tanggal penerbitannya. TAnks. Bukan apa-apa sih ,Jangan-jangan bukan karna kebiasaan itu. Bisa karna makanan atau penyakit lain toh. Rasanya sih secara logika ndak masuk akal kalau gara-gara makanan dikunyah sama ibu yang melahirkannya kok menjadi penyebab tingginya kematian bayi. Soal jorok atau tidaknya, ya tiap orang itu punya kebiasaan masing-masing dalam memberikan kasih sayang sama puterane. ..!! Toh masih ibunya sendiri yang ngasih bukan hasil kunyahan orang lain. Atau mungkin bukan karna kasih sayang tetapi hanya sekedar memudahkan sang buah hati dalam mengunyah. "Ian Sigit K." wrote: Saya pernah baca hasil suatu penelitian (di daerah ntt atau ntb ?), bahwa kebiasaan tsb memang sudah menjadi adat istiadat daerah setempat. Yang memprihatinkan kebiasaan tsb mengakibatkan tingginya kematian bayi di daerah tsb. At 14:40 28/09/2000 +0700, you wrote: Dear Netters, Tetangga saya ada yang punya bayi umur 1 taunan, suatu waktu saya liat dia kasih makan ke anaknya yang dari mulutnya (makanannya dikunyah dulu sama ibunya) saya langsung bilang "kok kasih makannya begitu?" tapi katanya hal seperti sudah biasa, banyak ibu-ibu lain yang melakukan hal yang sama, lagian kan dikunyahnya sama ibunya sendiri, bukan sama orang lain. Menurut saya sih itu kebiasaan jorok, bagaimana pendapat para netter yang lain? Salam __ Do You Yahoo!? Yahoo! Photos - 35mm Quality Prints, Now Get 15 Free! http://photos.yahoo.com/ Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] kebiasaan...tolong diklarifikasi
Itulah bu yang tadi saya khawatirkan, jangan jangan bukan dari kunyahannya tetapi karna penyakit yang diderita si ibu yang tertular melalui makanan. Secara pribadi saya juga ndak suka kok cara itu, hanya saya masih berpikir positif bahwa itu bukanlah sebagai penyebab tingginya angka kematian bayi. Maaf saya hidup dikampung dan sering melihat hal seperti itu, Alhamdulillah bayi mereka sehat-sehat saja kok. mamanya Dafi wrote: Kalau saya menganggap hal tersebut tidak higienis. Dalam mulut kan banyak kumannya, sedangkan rajin gosok gigi aja belum tentu bebas kuman karena dalam beberapa jam pasti bekembang lagi. Belum lagi (mohon maaf) kalau ibunya menderita penyakit tertentu yang ditularkan lewat sekresi ludah. Jadi dalam memberikan kasih sayang perlu juga dipertimbangkan segi kesehatannya. Kalau anaknya belum bisa ngunyah ya jangan dikasi yang keras dulu toh? Mamanya Dafi --- basuki rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Tolong diklarifikasi pak, berikut hasil penelitian dan siapa yang meneliti, kalau hanya membaca disebutkan juga media dan tanggal penerbitannya. TAnks. Bukan apa-apa sih ,Jangan-jangan bukan karna kebiasaan itu. Bisa karna makanan atau penyakit lain toh. Rasanya sih secara logika ndak masuk akal kalau gara-gara makanan dikunyah sama ibu yang melahirkannya kok menjadi penyebab tingginya kematian bayi. Soal jorok atau tidaknya, ya tiap orang itu punya kebiasaan masing-masing dalam memberikan kasih sayang sama puterane. ..!! Toh masih ibunya sendiri yang ngasih bukan hasil kunyahan orang lain. Atau mungkin bukan karna kasih sayang tetapi hanya sekedar memudahkan sang buah hati dalam mengunyah. "Ian Sigit K." wrote: Saya pernah baca hasil suatu penelitian (di daerah ntt atau ntb ?), bahwa kebiasaan tsb memang sudah menjadi adat istiadat daerah setempat. Yang memprihatinkan kebiasaan tsb mengakibatkan tingginya kematian bayi di daerah tsb. At 14:40 28/09/2000 +0700, you wrote: Dear Netters, Tetangga saya ada yang punya bayi umur 1 taunan, suatu waktu saya liat dia kasih makan ke anaknya yang dari mulutnya (makanannya dikunyah dulu sama ibunya) saya langsung bilang "kok kasih makannya begitu?" tapi katanya hal seperti sudah biasa, banyak ibu-ibu lain yang melakukan hal yang sama, lagian kan dikunyahnya sama ibunya sendiri, bukan sama orang lain. Menurut saya sih itu kebiasaan jorok, bagaimana pendapat para netter yang lain? Salam __ Do You Yahoo!? Yahoo! Photos - 35mm Quality Prints, Now Get 15 Free! http://photos.yahoo.com/ Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] kebiasaan...tolong diklarifikasi
Sebenarnya bukan dari mulutnya saja, melainkan bisa juga dari tangan si ibu yang kemungkinan belum cuci tangan waktu menyuapi si kecil. Yach segini aja informasi dari saya. Bundanya NISA -Original Message- From: basuki rahmat [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 29 September 2000 9:15 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] kebiasaan...tolong diklarifikasi Itulah bu yang tadi saya khawatirkan, jangan jangan bukan dari kunyahannya tetapi karna penyakit yang diderita si ibu yang tertular melalui makanan. Secara pribadi saya juga ndak suka kok cara itu, hanya saya masih berpikir positif bahwa itu bukanlah sebagai penyebab tingginya angka kematian bayi. Maaf saya hidup dikampung dan sering melihat hal seperti itu, Alhamdulillah bayi mereka sehat-sehat saja kok. mamanya Dafi wrote: Kalau saya menganggap hal tersebut tidak higienis. Dalam mulut kan banyak kumannya, sedangkan rajin gosok gigi aja belum tentu bebas kuman karena dalam beberapa jam pasti bekembang lagi. Belum lagi (mohon maaf) kalau ibunya menderita penyakit tertentu yang ditularkan lewat sekresi ludah. Jadi dalam memberikan kasih sayang perlu juga dipertimbangkan segi kesehatannya. Kalau anaknya belum bisa ngunyah ya jangan dikasi yang keras dulu toh? Mamanya Dafi --- basuki rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Tolong diklarifikasi pak, berikut hasil penelitian dan siapa yang meneliti, kalau hanya membaca disebutkan juga media dan tanggal penerbitannya. TAnks. Bukan apa-apa sih ,Jangan-jangan bukan karna kebiasaan itu. Bisa karna makanan atau penyakit lain toh. Rasanya sih secara logika ndak masuk akal kalau gara-gara makanan dikunyah sama ibu yang melahirkannya kok menjadi penyebab tingginya kematian bayi. Soal jorok atau tidaknya, ya tiap orang itu punya kebiasaan masing-masing dalam memberikan kasih sayang sama puterane. ..!! Toh masih ibunya sendiri yang ngasih bukan hasil kunyahan orang lain. Atau mungkin bukan karna kasih sayang tetapi hanya sekedar memudahkan sang buah hati dalam mengunyah. "Ian Sigit K." wrote: Saya pernah baca hasil suatu penelitian (di daerah ntt atau ntb ?), bahwa kebiasaan tsb memang sudah menjadi adat istiadat daerah setempat. Yang memprihatinkan kebiasaan tsb mengakibatkan tingginya kematian bayi di daerah tsb. At 14:40 28/09/2000 +0700, you wrote: Dear Netters, Tetangga saya ada yang punya bayi umur 1 taunan, suatu waktu saya liat dia kasih makan ke anaknya yang dari mulutnya (makanannya dikunyah dulu sama ibunya) saya langsung bilang "kok kasih makannya begitu?" tapi katanya hal seperti sudah biasa, banyak ibu-ibu lain yang melakukan hal yang sama, lagian kan dikunyahnya sama ibunya sendiri, bukan sama orang lain. Menurut saya sih itu kebiasaan jorok, bagaimana pendapat para netter yang lain? Salam __ Do You Yahoo!? Yahoo! Photos - 35mm Quality Prints, Now Get 15 Free! http://photos.yahoo.com/ Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] kebiasaan...tolong diklarifikasi
Terima kasih pak atas tanggapannya, dan saya mengerti itu. Saya hanya ingin sekedar meluruskan saja, kepada rekan-rekan yang mungkin lupa , untuk tidak share sesuatu yang ndak jelas sumbernya. Mohon maaf apabila ada kata yang tidak berkenan "Ian Sigit K." wrote: Masalahnya saya baca tentang masalah tsb sudah lama dan saya sudah lupa siapa yang melakukan penelitian dan di media mana penelitian tsb dipublikasikan. Dan saya juga bukan tipe peneliti/ akademisi yang dalam obrolan sehari-hari harus selalu mengikutkan referensi apalagi tanggal penerbitan dari kutipan yang saya bicarakan. Mengenai benar atau tidaknya mengunyahkan makanan kepada seorang anak (walaupun oleh ibunya sendiri, atas dasar kasih sayang atau apapun) berhubungan dengan tingkat kematian bayi memang hanya apa yang dulu saya tangkap dari bacaan saya terhadap hasil penelitian tsb. Tapi kalau mau dicoba sendiri, ya monggo :) At 16:02 28/09/2000 -0500, you wrote: Tolong diklarifikasi pak, berikut hasil penelitian dan siapa yang meneliti, kalau hanya membaca disebutkan juga media dan tanggal penerbitannya. TAnks. Bukan apa-apa sih ,Jangan-jangan bukan karna kebiasaan itu. Bisa karna makanan atau penyakit lain toh. Rasanya sih secara logika ndak masuk akal kalau gara-gara makanan dikunyah sama ibu yang melahirkannya kok menjadi penyebab tingginya kematian bayi. Soal jorok atau tidaknya, ya tiap orang itu punya kebiasaan masing-masing dalam memberikan kasih sayang sama puterane. ..!! Toh masih ibunya sendiri yang ngasih bukan hasil kunyahan orang lain. Atau mungkin bukan karna kasih sayang tetapi hanya sekedar memudahkan sang buah hati dalam mengunyah. "Ian Sigit K." wrote: Saya pernah baca hasil suatu penelitian (di daerah ntt atau ntb ?), bahwa kebiasaan tsb memang sudah menjadi adat istiadat daerah setempat. Yang memprihatinkan kebiasaan tsb mengakibatkan tingginya kematian bayi di daerah tsb. Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]