RE: [balita-anda] Anak Rewel

2001-10-31 Terurut Topik Poeji Oetaminingsih

Pak Tri Agus,

Saya dulu juga mengalami hal yang sama. KAta orang kebanyakan memang seperti
itu . Anak sulung itu bila akan punya adik jadi tambah rewel.
KAlau saya dulu resepnya ya sabar,itu termasuk ujian untuk kita.Beri
pengertian sedikit demi sedikit pada Nahda bahwa dia sebentar lagi punya
adik. Ajak dia untuk membelai-belai perut ibunya, beritahu kalau di dalam
perut mama ada adik . Coba tanyakan pada Nahda , dia mau adik perempuan atau
laki, atau nanti adik diberi nama siapa ? Pokoknya ajak Nahda untuk sedini
mungkin menerima kehadiran adiknya. Itu saya lakukan pada Putia putri sulung
saya, hasilnya lumayan manjur , Putia berkurang rewelnya. Itu berlangsung
sampai si kecil Mita lahir. Setelah lahir , wah ujian baru akan hadir.
Pokoknya nikmati saja , PAk. Asyik deh...
Selamat menanti kehadiran putra/i kedua.

Salam

Mamanya Nisa.

-Original Message-
From: Tri Agus [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, November 01, 2001 11:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Anak Rewel


Rekan-rekan milis BA,
Saat ini istri saya sedang mengandung anak ke 2. Anak saya yang pertama
(Nahda 2thn 4bln) rewel sekali. Sering kali menangis yang nggak jelas
sebabnya. Mungkinkah hal ini disebabkan dia akan punya adik, sehingga dia
merasa tersaingi dalam menerima kasih sayang ? 
Rekan-rekan mungkin ada yang punya pengalaman dalam menangani kerewelan anak
seperti ini, mohon sharingnya..
Terima kasih atas perhatiannya.

Tri Agus
Ayahnya Nahda  


 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] anak rewel

2000-06-20 Terurut Topik Erny Handjojo

terima kasih atas sharingnya Mbak Rien. Puji Tuhan saat ini anak saya udah
stop rewelnya. memang benar apa kata Mbak, si anak cuma kehilangan papinya
selama ditinggal pergi. kalau anak akan begini terus (jika ditinggal),
wah... repot juga ya, mengingat suami saya mungkin akan sering tugas ke luar
negeri.

regards,
erny

- Original Message -
From: Rien [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 19, 2000 9:42 AM
Subject: Re: [balita-anda] anak rewel


 Mbak Erny,
 soal anak panas karena ditinggal papanya, mengingatkan saya pada masa
kecil.
 Saya memang sangt dekat sama ayah saya. Waktu itu sekitar umur 3.5
tahun,
 ayah saya tugas luar dan 'berjanji' 1 minggu sudah pulang. Ternyata sampai
 lebih 20 hari (waktu itu saya inget bilang ke ibu saya:"semua jariku udah
abis
 dihitung, kok papi belum pulang juga...") masih belum bisa kembali. Dan
 akhirnya panas tinggi. Akhirnya ayah saya permisi pulang, dan seharian
 (bener-bener seharian !) saya digendong terus pake kain ! Makan
dipangkuan,
 tidur juga digendong. Baru panasnya turun dan normal kembali.
 Kalo dia masih rewel, mungkin karena cari perhatian saja, 'menebus'
hari-hari
 kemaren waktu papanya nggak ada. Dulu-dulu mungkin belum begitu mengerti,
tapi
 makin gede kan makin bisa merasakan 'perpisahan'.  Ella anak saya (15
bulan),
 waktu papinya tugas luar beberapa hari, dia demam sih tidak, cuma waktu
mau
 tidur malam suka melamun kayak nungguin papinya ikut masuk. Sesudah
papinya
 pulang, dia nempl terus, malah spt. 'melupakan' saya... Tidur juga
nempel
 di sisi papinya. Sesudah beberapa hari, baru biasa lagi.
 Soal anak rewel, kayaknya lihat2 sikon Mbak. Kadang2 saya kerasin, kadang2
 dibujuk dan dialihkan, kadang dibiarkan... Saya pikir, seusia anak kita
 mungkin sudah mulai masuk masa2 sulit temper-tantrum ?

 Salam,
 Rien.

 Erny Handjoyo wrote:

  dear netters,
  si anak menangis dan rewel kangen ayahnya. saat ini suami saya sudah
  kembali, tapi anak masih saja rewel, meskipun panas badannya sudah
  hilang


  Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
  Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















RE: [balita-anda] anak rewel

2000-06-20 Terurut Topik Diah Rosdiana

kakak saya kebetulan sering sekali dinas ke luar kota. awalnya memang
anakknya suka anget badannya kalau pas ditinggal. atas nasehat ibu
mertuanya: "sebelum pergi/berangkat coba deh tiup tengkuk (belakang leher)
si anak sebanyak 3 x trus cium hangat pipinya sambil berbisik pamitan",
sekarang nggak ada masalah kalau ditinggal. ini juga saya terapkan ke NAdira
kalau kebetulan saya dinas ke luar kota.

semoga membantu
mamanya Nadira

-Original Message-
From: Erny Handjojo [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 19 Juni 2000 13:38
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] anak rewel


terima kasih atas sharingnya Mbak Rien. Puji Tuhan saat ini anak saya udah
stop rewelnya. memang benar apa kata Mbak, si anak cuma kehilangan papinya
selama ditinggal pergi. kalau anak akan begini terus (jika ditinggal),
wah... repot juga ya, mengingat suami saya mungkin akan sering tugas ke luar
negeri.

regards,
erny

- Original Message -
From: Rien [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 19, 2000 9:42 AM
Subject: Re: [balita-anda] anak rewel


 Mbak Erny,
 soal anak panas karena ditinggal papanya, mengingatkan saya pada masa
kecil.
 Saya memang sangt dekat sama ayah saya. Waktu itu sekitar umur 3.5
tahun,
 ayah saya tugas luar dan 'berjanji' 1 minggu sudah pulang. Ternyata sampai
 lebih 20 hari (waktu itu saya inget bilang ke ibu saya:"semua jariku udah
abis
 dihitung, kok papi belum pulang juga...") masih belum bisa kembali. Dan
 akhirnya panas tinggi. Akhirnya ayah saya permisi pulang, dan seharian
 (bener-bener seharian !) saya digendong terus pake kain ! Makan
dipangkuan,
 tidur juga digendong. Baru panasnya turun dan normal kembali.
 Kalo dia masih rewel, mungkin karena cari perhatian saja, 'menebus'
hari-hari
 kemaren waktu papanya nggak ada. Dulu-dulu mungkin belum begitu mengerti,
tapi
 makin gede kan makin bisa merasakan 'perpisahan'.  Ella anak saya (15
bulan),
 waktu papinya tugas luar beberapa hari, dia demam sih tidak, cuma waktu
mau
 tidur malam suka melamun kayak nungguin papinya ikut masuk. Sesudah
papinya
 pulang, dia nempl terus, malah spt. 'melupakan' saya... Tidur juga
nempel
 di sisi papinya. Sesudah beberapa hari, baru biasa lagi.
 Soal anak rewel, kayaknya lihat2 sikon Mbak. Kadang2 saya kerasin, kadang2
 dibujuk dan dialihkan, kadang dibiarkan... Saya pikir, seusia anak kita
 mungkin sudah mulai masuk masa2 sulit temper-tantrum ?

 Salam,
 Rien.

 Erny Handjoyo wrote:

  dear netters,
  si anak menangis dan rewel kangen ayahnya. saat ini suami saya sudah
  kembali, tapi anak masih saja rewel, meskipun panas badannya sudah
  hilang


  Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
  Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Re: [balita-anda] anak rewel

2000-06-18 Terurut Topik Rien

Mbak Erny,
soal anak panas karena ditinggal papanya, mengingatkan saya pada masa kecil.
Saya memang sangt dekat sama ayah saya. Waktu itu sekitar umur 3.5 tahun,
ayah saya tugas luar dan 'berjanji' 1 minggu sudah pulang. Ternyata sampai
lebih 20 hari (waktu itu saya inget bilang ke ibu saya:"semua jariku udah abis
dihitung, kok papi belum pulang juga...") masih belum bisa kembali. Dan
akhirnya panas tinggi. Akhirnya ayah saya permisi pulang, dan seharian
(bener-bener seharian !) saya digendong terus pake kain ! Makan dipangkuan,
tidur juga digendong. Baru panasnya turun dan normal kembali.
Kalo dia masih rewel, mungkin karena cari perhatian saja, 'menebus' hari-hari
kemaren waktu papanya nggak ada. Dulu-dulu mungkin belum begitu mengerti, tapi
makin gede kan makin bisa merasakan 'perpisahan'.  Ella anak saya (15 bulan),
waktu papinya tugas luar beberapa hari, dia demam sih tidak, cuma waktu mau
tidur malam suka melamun kayak nungguin papinya ikut masuk. Sesudah papinya
pulang, dia nempl terus, malah spt. 'melupakan' saya... Tidur juga nempel
di sisi papinya. Sesudah beberapa hari, baru biasa lagi.
Soal anak rewel, kayaknya lihat2 sikon Mbak. Kadang2 saya kerasin, kadang2
dibujuk dan dialihkan, kadang dibiarkan... Saya pikir, seusia anak kita
mungkin sudah mulai masuk masa2 sulit temper-tantrum ?

Salam,
Rien.

Erny Handjoyo wrote:

 dear netters,
 si anak menangis dan rewel kangen ayahnya. saat ini suami saya sudah
 kembali, tapi anak masih saja rewel, meskipun panas badannya sudah
 hilang


 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]