RE: [balita-anda] flek di paru
Baru-baru ini ada rekan yang menanyakan ttg subjek ini. Berhubung masih nyambung, saya kutip artikel ini dari Intisari online.. Semoga bermanfaat.. - WASPADAI TUBERKULOSIS PADA ANAK Kalau anak sering sakit, berat badan tidak naik-naik, dan kurang nafsu makan, Anda perlu waspada. Jangan-jangan kuman TB sedang menggerogoti tubuhnya. Sejak umur 9 bulan Ito yang berbadan gemuk mulai sering sakit. Hampir dua minggu sekali kedua orang tuanya bisa dipastikan membawa bocah itu ke dokter langganannya. Keluhannya kalau tidak demam, ya batuk, atau pilek. Sehabis diperiksa dan diberi obat ia memang sembuh, tapi beberapa waktu kemudian Ito kembali sakit. Berbarengan dengan itu nafsu makan menurun dan berat badannya tidak naik-naik bahkan sedikit turun. Mungkin lantaran terlalu sering sakit ini dokter meminta kedua orang tuanya untuk foto rontgen dada Ito. Ia curiga jangan-jangan anak ini terkena kuman TBC. Benar saja hasil rontgen menunjukkan ada infiltrat di paru-paru kanan dan kiri. Terapi pengobatan selama 6 bulan diberikan. Ito harus minum obat 2 kali sehari. Setelah 2 - 3 bulan secara pelahan berat badan Ito mulai naik dan nafsu makan pun bertambah. Ia juga mulai jarang sakit. Observasi pengobatan 6 bulan pertama menunjukkan infiltrat di paru-paru berkurang drastis. Namun karena masih ada sedikit infiltrat, pengobatan dilanjutkan lagi selama 3 bulan. Setelah 9 bulan Ito dinyatakan sembuh dan pada umur 2 tahun 3 bulan ia tumbuh sehat dengan berat badan 19 kg. Percikan ludah TBC atau disingkat TB pada anak belakangan sering dijumpai karena masih banyaknya orang yang telah terinfeksi tuberkulosis, kendati tidak semuanya jatuh sakit. Orang yang terinfeksi inilah yang kemudian menularkan kepada orang lain. Setiap tahun WHO memperkirakan ada sekitar 8 juta penderita tuberkulosis di dunia, separuh di antaranya menular pada orang lain. Di Indonesia secara kasar TB menyebabkan kematian 175.000 orang per tahun. Sementara 450.000 penderita baru tiap tahun menempatkan Indonesia dalam posisi nomor tiga penyumbang TB terbesar di dunia, setelah RRC dan India. Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama DSP, DTM H, spesialis paru-paru asal RSUP Persahabatan, TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan dahak (droplet nuclei) yang dibatukkan. Jadi kalau cuma bersin atau tukar-menukar piring atau gelas minum tidak akan terjadi penularan. Apalagi cuma bernyayi atau bersiul bersama. Percikan yang berbahaya itu ada di pasien sakit yang dibatukkan dan masuk ke orang yang belum pernah sakit. Orang ini kemudian menjadi orang yang terinfeksi. Dalam perjalanan waktu kemungkinan ia bisa jadi sakit, bisa pula sehat tetapi tetap terinfeksi. Dalam kasus lain orang bisa juga terinfeksi lantaran vaksin BCG. Cuma, dari sisi kedokteran orang ini disebut tervaksin. Kendati dapat menyerang berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar (80 - 90%) kuman TB akan menyerang paru-paru. Sementara sisanya mengenai tulang, alat kelamin, jantung, pencernaan, saluran kemih, dll. Penyebaran kuman ini bisa melalui pembuluh pada sistem limpatik ke limpa. Kadang-kadang pada tahap ini bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke berbagai bagian tubuh. Pada banyak orang, bakteri tetap dalam keadaan istirahat dalam paru-paru dan organ lain. Baru aktif setelah beberapa tahun kemudian. Kerusakan yang nyata kemudian terjadi, seperti adanya lubang pada paru-paru. Tak menjamin 100% Salah satu upaya pencegahan melawan TB adalah dengan vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guerin). Hal ini dilakukan terutama pada bayi, anak, dan mereka yang tergolong berisiko tinggi. Sementara untuk mengetahui apakah seseorang sehat, sakit, atau terinfeksi TB bisa dilakukan mantoux test. Pada tes mantoux, tuberkulin (ekstrak protein murni yang diambil dari bakteri penyebab tuberkulosis) dimasukkan ke dalam kulit. Setelah beberapa hari kemudian dilihat apakah ada perubahan pada permukaan kulit. Bila tidak, berarti reaksinya negatif. Ini menunjukkan seseorang belum pernah terinfeksi dan tidak ada kekebalan terhadap TB. Sebaliknya bila permukaan kulit menjadi merah, keras, dan berparut, reaksinya positif. Artinya ada paparan TB. Paparan ini bisa berasal dari vaksinasi BCG atau infeksi sesungguhnya. Sejauh ini vaksinasi/imunisasi BCG belum menjamin 100% seseorang tidak akan terkena TB. Penelitian di Chingleputh, India, pada tahun '60-an yang menghebohkan menunjukkan vaksin BCG tidak memberi proteksi apapun terhadap TB. Untunglah rangkaian penelitian berikutnya yang dikoordinasikan oleh WHO tidak menunjukkan hal serupa. Kini diakui vaksinasi BCG setidaknya dapat menghindarkan terjadinya TB berat pada anak. Yaitu tuberkulosis milier yang menyebar ke seluruh tubuh dan meningitis tuberkulosis yang menyerang otak, yang keduanya bisa menyebabkan kematian pada anak. Karena TB umumnya menyerang paru-paru, maka gejala-gejala
Re: [balita-anda] flek di paru
Ma' kasih ya mbak Ira atas kiriman artikelnya Saya jadi punya gambaran yang lengkap tentang penyakit ini. Dan rencananya saya pingin konsultasi sama dokter spesialis paru-paru. Adakah di antara para netter yang tahu dokter speliasis paru di daerah jakarta timur pusat Kalau ada saya mau donk dikirimin nama dokter beserta tempat prakteknya via japri. Juga terima kasih saya untuk papanya brian dan mamanya rizka-rizki yang telah membantu saya untuk lebih memahami mengenai penyakit ini. Salam, Mamanya Nadia -Original Message- From: Ira Mashura [EMAIL PROTECTED] To: 'Balita Anda' [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, February 08, 2000 9:57 PM Subject: RE: [balita-anda] flek di paru Baru-baru ini ada rekan yang menanyakan ttg subjek ini. Berhubung masih nyambung, saya kutip artikel ini dari Intisari online.. Semoga bermanfaat.. --- - - WASPADAI TUBERKULOSIS PADA ANAK Kalau anak sering sakit, berat badan tidak naik-naik, dan kurang nafsu makan, Anda perlu waspada. Jangan-jangan kuman TB sedang menggerogoti tubuhnya. Sejak umur 9 bulan Ito yang berbadan gemuk mulai sering sakit. Hampir dua minggu sekali kedua orang tuanya bisa dipastikan membawa bocah itu ke dokter langganannya. Keluhannya kalau tidak demam, ya batuk, atau pilek. Sehabis diperiksa dan diberi obat ia memang sembuh, tapi beberapa waktu kemudian Ito kembali sakit. Berbarengan dengan itu nafsu makan menurun dan berat badannya tidak naik-naik bahkan sedikit turun. Mungkin lantaran terlalu sering sakit ini dokter meminta kedua orang tuanya untuk foto rontgen dada Ito. Ia curiga jangan-jangan anak ini terkena kuman TBC. Benar saja hasil rontgen menunjukkan ada infiltrat di paru-paru kanan dan kiri. Terapi pengobatan selama 6 bulan diberikan. Ito harus minum obat 2 kali sehari. Setelah 2 - 3 bulan secara pelahan berat badan Ito mulai naik dan nafsu makan pun bertambah. Ia juga mulai jarang sakit. Observasi pengobatan 6 bulan pertama menunjukkan infiltrat di paru-paru berkurang drastis. Namun karena masih ada sedikit infiltrat, pengobatan dilanjutkan lagi selama 3 bulan. Setelah 9 bulan Ito dinyatakan sembuh dan pada umur 2 tahun 3 bulan ia tumbuh sehat dengan berat badan 19 kg. Percikan ludah TBC atau disingkat TB pada anak belakangan sering dijumpai karena masih banyaknya orang yang telah terinfeksi tuberkulosis, kendati tidak semuanya jatuh sakit. Orang yang terinfeksi inilah yang kemudian menularkan kepada orang lain. Setiap tahun WHO memperkirakan ada sekitar 8 juta penderita tuberkulosis di dunia, separuh di antaranya menular pada orang lain. Di Indonesia secara kasar TB menyebabkan kematian 175.000 orang per tahun. Sementara 450.000 penderita baru tiap tahun menempatkan Indonesia dalam posisi nomor tiga penyumbang TB terbesar di dunia, setelah RRC dan India. Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama DSP, DTM H, spesialis paru-paru asal RSUP Persahabatan, TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan dahak (droplet nuclei) yang dibatukkan. Jadi kalau cuma bersin atau tukar-menukar piring atau gelas minum tidak akan terjadi penularan. Apalagi cuma bernyayi atau bersiul bersama. Percikan yang berbahaya itu ada di pasien sakit yang dibatukkan dan masuk ke orang yang belum pernah sakit. Orang ini kemudian menjadi orang yang terinfeksi. Dalam perjalanan waktu kemungkinan ia bisa jadi sakit, bisa pula sehat tetapi tetap terinfeksi. Dalam kasus lain orang bisa juga terinfeksi lantaran vaksin BCG. Cuma, dari sisi kedokteran orang ini disebut tervaksin. Kendati dapat menyerang berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar (80 - 90%) kuman TB akan menyerang paru-paru. Sementara sisanya mengenai tulang, alat kelamin, jantung, pencernaan, saluran kemih, dll. Penyebaran kuman ini bisa melalui pembuluh pada sistem limpatik ke limpa. Kadang-kadang pada tahap ini bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke berbagai bagian tubuh. Pada banyak orang, bakteri tetap dalam keadaan istirahat dalam paru-paru dan organ lain. Baru aktif setelah beberapa tahun kemudian. Kerusakan yang nyata kemudian terjadi, seperti adanya lubang pada paru-paru. Tak menjamin 100% Salah satu upaya pencegahan melawan TB adalah dengan vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guerin). Hal ini dilakukan terutama pada bayi, anak, dan mereka yang tergolong berisiko tinggi. Sementara untuk mengetahui apakah seseorang sehat, sakit, atau terinfeksi TB bisa dilakukan mantoux test. Pada tes mantoux, tuberkulin (ekstrak protein murni yang diambil dari bakteri penyebab tuberkulosis) dimasukkan ke dalam kulit. Setelah beberapa hari kemudian dilihat apakah ada perubahan pada permukaan kulit. Bila tidak, berarti reaksinya negatif. Ini menunjukkan seseorang belum pernah terinfeksi dan tidak ada kekebalan terhadap TB. Sebaliknya bila permukaan kulit menjadi merah, keras, dan berparut, reaksinya positif. Artinya ada
RE: [balita-anda] flek di paru
Dear Ibu Ira Terima kasih yach... atas artikel-artikelnya buat nambah pengetahuan dan info. salam mamanya Irvan The information transmitted is intended only for the person or entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of any action in reliance upon, this information by persons or entities other than the intended recipient is prohibited. If you received this in error, please contact the sender and delete the material from any computer. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] flek di paru
Papanya Brian, Saya mo'ikutan tanya nihwkt kecil, saya juga pernah dirontgen +ACY- ada flek juga lalu ditest mantoux spt itu +ACY- diketahui bhw saya alergi hawa dingin. Nama obat saya udah lupa ya abis udah lama sekali(saya kelahiran 1973) tp yg masih saya inget, saya sempet disuntik 2x seminggu lalu dinyatakan sembuh sekitar 2 tahun kemudian lalu disarankan u/ sering2 berolahraga, mengirup udara pantai +ACY- makan hati kalong(?).Itu semua sudah saya lakoni +ACY- saat kembali diperiksa, Puji Tuhan sudah dinyatakan sembuh +ACY- tidak pernah kambuh lagi. Pertanyaannya, mungkinkah penyakit ini bisa nurun ke anak saya? spt asma katanya. Harapan saya sih engga ya, cukup mamanya deh yg kena. Terima kasih sebelumnya ya Pak Dokter...
Re: [balita-anda] flek di paru
Papanya Brian, Saya mo'ikutan tanya nihwkt kecil, saya juga pernah dirontgen ada flek juga lalu ditest mantoux spt itu diketahui bhw saya alergi hawa dingin. Nama obat saya udah lupa ya abis udah lama sekali(saya kelahiran 1973) tp yg masih saya inget, saya sempet disuntik 2x seminggu lalu dinyatakan sembuh sekitar 2 tahun kemudian lalu disarankan u/ sering2 berolahraga, mengirup udara pantai makan hati kalong(?).Itu semua sudah saya lakoni saat kembali diperiksa, Puji Tuhan sudah dinyatakan sembuh tidak pernah kambuh lagi. To the point aja ya, sering yang dimaksudkan dengan flek adalah TBC paru, jangan takut dan jangan malu kalau kita sebagai penduduk Indonesia menderita TBC, karena berdasar data WHO 1999, bahwa negara kita sekarang adalah negara ke3 penyumbang terbesar TBC di dunia, otomatis setiap penduduk Indonesia pasti di dalam tubuhnya ada kuman TBC, tetapi itu belum tentu sakit TBC paru. Sehingga yang paling penting, adalah jaga kondisi badan sendiri. Pertanyaannya, mungkinkah penyakit ini bisa nurun ke anak saya? spt asma katanya. Ingat TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman, dan penyebarannya hanya melalui dahak dari orang yang positif terkena TBC, bukan penyakit keturunan, dan tidak pernah ditularkan melalui gelas minum, piring, sendok atau kloset, sentuhan, HANYA MELALUI DAHAK PENDERITA TBC YANG DIBATUKKAN. Demikian, semoga cukup membantu salam, Paulus-papa Brian Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] flek di paru
Tetapi saya mau memberitahukan mengenai anak saya. Anak saya sudah sebulan ini minum obat untuk penyakit parunya. Mengenai tanda-tanda yang di sebutkan oleh pak Paulus tak satupun yang dideritanya kecuali hanya 3 kali sakit flu sampai umur 10 bulan. Anak saya sangat lincah, minum susu 240 ml sekali minum dan 4-5 kali dalam sehari tetapi kurang kuat makannya. Dokter mencurigai berat badannya yang kurang ( 10 bl dengan 7,5 kg ) INI SUDAH MERUPAKAN SALAH SATU KRITERIA YANG BISA MENGARAH KE ADANYA TB PARU, lalu di tes Mantoux, Foto Thorax dan terakhir tes darah. Dari hasil tes Mantoux tidak ada tanda kemerahan, hasil foto Thorax inspesifik tapi dari hasil tes darah ada kuman. AGAK KURANG JELAS DISINI, DENGAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN DALAM DARAH TERDAPAT KUMAN Lalu dokter memutuskan untuk memberikan obat paru selama 6 bulan dulu. Jika berat badannya naik dan hasil foto selanjutnya bagus. akan dihentikan. Apakah saya harus pergi ke DSA lain untuk Cross Check ??!!. PENDAPAT SAYA PRIBADI, SAYA TIDAK BOLEH MENGATAKAN BENAR ATAU TIDAK? TETAPI BILA IBU MENGINGINKAN SECOND OPINION ITU ADALAH HAK IBU, SEDANG JAWABAN SAYA ADALAH, SAYA AKAN MELAKUKAN HAL YANG SAMA ATAU PENGOBATAN YANG SAMA KEPADA ANAK IBU, DENGAN KONDISI SEPERTI INI. SEMOGA CUKUP MEMBANTU, SALAM, paulus-papa Brian Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] flek di paru
Dear Netters, Menurut Dokter anak saya ( Spesialis gastroenterologi ). anak saya terkena flek juga, tetapi diberikan obat yang namanya INH. Koq berbeda yang didapat oleh putri ibu Nadia. Ada yang bisa berikan jawaban saya bingung nich!? Salam Ivo "Lucky Suharsanti" [EMAIL PROTECTED] on 02/04/2000 02:38:53 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Ivo Novianty/TPJ) Subject: [balita-anda] flek di paru yth rekan netter sekalian Putri saya (4 th) , sudah 1 tahun ini diharuskan minum obat (pyravit vitamin) secara terus menerus, karna dari hasil rongent yang dilakukan setelah test mantox, ternyata di paru-paru anak saya ada fleknya ( tipis sekali ). Tetapi sampai saat ini (sudah 2 X rongent) ternyata flek tsb masih ada walaupun agak mengecil sedikit. Mohon info saran dari netter sekalian, adakah cara lain selain minum obat terus menerus utk menghilangkan flek tsb. Soalnya putri saya sudah mulai merasa bosan minum obat selama 1 tahun lebih. terima kasih mamanya Nadia Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]