RE: [balita-anda] flek di paru

2000-02-08 Terurut Topik Ira Mashura

Baru-baru ini ada rekan yang menanyakan ttg subjek ini. Berhubung masih
nyambung, saya kutip artikel ini dari Intisari online..
Semoga bermanfaat..

-
WASPADAI TUBERKULOSIS PADA ANAK 
 Kalau anak sering sakit, berat badan tidak naik-naik, dan kurang nafsu
makan, Anda perlu waspada. Jangan-jangan kuman TB sedang menggerogoti
tubuhnya.
Sejak umur 9 bulan Ito yang berbadan gemuk mulai sering sakit. Hampir dua
minggu sekali kedua orang tuanya bisa dipastikan membawa bocah itu ke dokter
langganannya. Keluhannya kalau tidak demam, ya batuk, atau pilek. Sehabis
diperiksa dan diberi obat ia memang sembuh, tapi beberapa waktu kemudian Ito
kembali sakit. Berbarengan dengan itu nafsu makan menurun dan berat badannya
tidak naik-naik bahkan sedikit turun. Mungkin lantaran terlalu sering sakit
ini dokter meminta kedua orang tuanya untuk foto rontgen dada Ito. Ia curiga
jangan-jangan anak ini terkena kuman TBC. Benar saja hasil rontgen
menunjukkan ada infiltrat di paru-paru kanan dan kiri.
Terapi pengobatan selama 6 bulan diberikan. Ito harus minum obat 2 kali
sehari. Setelah 2 - 3 bulan secara pelahan berat badan Ito mulai naik dan
nafsu makan pun bertambah. Ia juga mulai jarang sakit. Observasi pengobatan
6 bulan pertama menunjukkan infiltrat di paru-paru berkurang drastis. Namun
karena masih ada sedikit infiltrat, pengobatan dilanjutkan lagi selama 3
bulan. Setelah 9 bulan Ito dinyatakan sembuh dan pada umur 2 tahun 3 bulan
ia tumbuh sehat dengan berat badan 19 kg.
 Percikan ludah 
TBC atau disingkat TB pada anak belakangan sering dijumpai karena masih
banyaknya orang yang telah terinfeksi tuberkulosis, kendati tidak semuanya
jatuh sakit. Orang yang terinfeksi inilah yang kemudian menularkan kepada
orang lain.
Setiap tahun WHO memperkirakan ada sekitar 8 juta penderita tuberkulosis di
dunia, separuh di antaranya menular pada orang lain. Di Indonesia secara
kasar TB menyebabkan kematian 175.000 orang per tahun. Sementara 450.000
penderita baru tiap tahun menempatkan Indonesia dalam posisi nomor tiga
penyumbang TB terbesar di dunia, setelah RRC dan India.
Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama DSP, DTM  H, spesialis paru-paru asal RSUP
Persahabatan, TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini menyebar dari satu orang ke orang lain
melalui percikan dahak (droplet nuclei) yang dibatukkan. Jadi kalau cuma
bersin atau tukar-menukar piring atau gelas minum tidak akan terjadi
penularan. Apalagi cuma bernyayi atau bersiul bersama.
Percikan yang berbahaya itu ada di pasien sakit yang dibatukkan dan masuk ke
orang yang belum pernah sakit. Orang ini kemudian menjadi orang yang
terinfeksi. Dalam perjalanan waktu kemungkinan ia bisa jadi sakit, bisa pula
sehat tetapi tetap terinfeksi. Dalam kasus lain orang bisa juga terinfeksi
lantaran vaksin BCG. Cuma, dari sisi kedokteran orang ini disebut tervaksin.
Kendati dapat menyerang berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar (80 -
90%) kuman TB akan menyerang paru-paru. Sementara sisanya mengenai tulang,
alat kelamin, jantung, pencernaan, saluran kemih, dll. Penyebaran kuman ini
bisa melalui pembuluh pada sistem limpatik ke limpa. Kadang-kadang pada
tahap ini bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke berbagai
bagian tubuh. Pada banyak orang, bakteri tetap dalam keadaan istirahat dalam
paru-paru dan organ lain. Baru aktif setelah beberapa tahun kemudian.
Kerusakan yang nyata kemudian terjadi, seperti adanya lubang pada paru-paru.
Tak menjamin 100% 
Salah satu upaya pencegahan melawan TB adalah dengan vaksinasi BCG (Bacille
Calmette-Guerin). Hal ini dilakukan terutama pada bayi, anak, dan mereka
yang tergolong berisiko tinggi. Sementara untuk mengetahui apakah seseorang
sehat, sakit, atau terinfeksi TB bisa dilakukan mantoux test. Pada tes
mantoux, tuberkulin (ekstrak protein murni yang diambil dari bakteri
penyebab tuberkulosis) dimasukkan ke dalam kulit. Setelah beberapa hari
kemudian dilihat apakah ada perubahan pada permukaan kulit. Bila tidak,
berarti reaksinya negatif. Ini menunjukkan seseorang belum pernah terinfeksi
dan tidak ada kekebalan terhadap TB. Sebaliknya bila permukaan kulit menjadi
merah, keras, dan berparut, reaksinya positif. Artinya ada paparan TB.
Paparan ini bisa berasal dari vaksinasi BCG atau infeksi sesungguhnya.
Sejauh ini vaksinasi/imunisasi BCG belum menjamin 100% seseorang tidak akan
terkena TB. Penelitian di Chingleputh, India, pada tahun '60-an yang
menghebohkan menunjukkan vaksin BCG tidak memberi proteksi apapun terhadap
TB. Untunglah rangkaian penelitian berikutnya yang dikoordinasikan oleh WHO
tidak menunjukkan hal serupa. Kini diakui vaksinasi BCG setidaknya dapat
menghindarkan terjadinya TB berat pada anak. Yaitu tuberkulosis milier yang
menyebar ke seluruh tubuh dan meningitis tuberkulosis yang menyerang otak,
yang keduanya bisa menyebabkan kematian pada anak.
Karena TB umumnya menyerang paru-paru, maka gejala-gejala 

Re: [balita-anda] flek di paru

2000-02-08 Terurut Topik Lucky Suharsanti

Ma' kasih ya mbak Ira atas kiriman artikelnya

Saya jadi punya gambaran yang lengkap tentang penyakit ini.
Dan rencananya saya pingin konsultasi sama dokter spesialis paru-paru.
Adakah di antara para netter yang tahu dokter speliasis paru di daerah
jakarta timur  pusat
Kalau ada saya mau donk dikirimin nama dokter beserta tempat prakteknya via
japri.

Juga terima kasih saya untuk papanya brian dan mamanya rizka-rizki yang
telah membantu saya untuk lebih memahami mengenai penyakit ini.


  Salam,

Mamanya Nadia


-Original Message-
From: Ira Mashura
[EMAIL PROTECTED]
To: 'Balita Anda' [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, February 08, 2000 9:57 PM
Subject: RE: [balita-anda] flek di paru


Baru-baru ini ada rekan yang menanyakan ttg subjek ini. Berhubung masih
nyambung, saya kutip artikel ini dari Intisari online..
Semoga bermanfaat..
---
-
-
WASPADAI TUBERKULOSIS PADA ANAK
 Kalau anak sering sakit, berat badan tidak naik-naik, dan kurang nafsu
makan, Anda perlu waspada. Jangan-jangan kuman TB sedang menggerogoti
tubuhnya.
Sejak umur 9 bulan Ito yang berbadan gemuk mulai sering sakit. Hampir dua
minggu sekali kedua orang tuanya bisa dipastikan membawa bocah itu ke
dokter
langganannya. Keluhannya kalau tidak demam, ya batuk, atau pilek. Sehabis
diperiksa dan diberi obat ia memang sembuh, tapi beberapa waktu kemudian
Ito
kembali sakit. Berbarengan dengan itu nafsu makan menurun dan berat
badannya
tidak naik-naik bahkan sedikit turun. Mungkin lantaran terlalu sering sakit
ini dokter meminta kedua orang tuanya untuk foto rontgen dada Ito. Ia
curiga
jangan-jangan anak ini terkena kuman TBC. Benar saja hasil rontgen
menunjukkan ada infiltrat di paru-paru kanan dan kiri.
Terapi pengobatan selama 6 bulan diberikan. Ito harus minum obat 2 kali
sehari. Setelah 2 - 3 bulan secara pelahan berat badan Ito mulai naik dan
nafsu makan pun bertambah. Ia juga mulai jarang sakit. Observasi pengobatan
6 bulan pertama menunjukkan infiltrat di paru-paru berkurang drastis. Namun
karena masih ada sedikit infiltrat, pengobatan dilanjutkan lagi selama 3
bulan. Setelah 9 bulan Ito dinyatakan sembuh dan pada umur 2 tahun 3 bulan
ia tumbuh sehat dengan berat badan 19 kg.
 Percikan ludah
TBC atau disingkat TB pada anak belakangan sering dijumpai karena masih
banyaknya orang yang telah terinfeksi tuberkulosis, kendati tidak semuanya
jatuh sakit. Orang yang terinfeksi inilah yang kemudian menularkan kepada
orang lain.
Setiap tahun WHO memperkirakan ada sekitar 8 juta penderita tuberkulosis di
dunia, separuh di antaranya menular pada orang lain. Di Indonesia secara
kasar TB menyebabkan kematian 175.000 orang per tahun. Sementara 450.000
penderita baru tiap tahun menempatkan Indonesia dalam posisi nomor tiga
penyumbang TB terbesar di dunia, setelah RRC dan India.
Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama DSP, DTM  H, spesialis paru-paru asal
RSUP
Persahabatan, TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini menyebar dari satu orang ke orang
lain
melalui percikan dahak (droplet nuclei) yang dibatukkan. Jadi kalau cuma
bersin atau tukar-menukar piring atau gelas minum tidak akan terjadi
penularan. Apalagi cuma bernyayi atau bersiul bersama.
Percikan yang berbahaya itu ada di pasien sakit yang dibatukkan dan masuk
ke
orang yang belum pernah sakit. Orang ini kemudian menjadi orang yang
terinfeksi. Dalam perjalanan waktu kemungkinan ia bisa jadi sakit, bisa
pula
sehat tetapi tetap terinfeksi. Dalam kasus lain orang bisa juga terinfeksi
lantaran vaksin BCG. Cuma, dari sisi kedokteran orang ini disebut
tervaksin.
Kendati dapat menyerang berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar (80 -
90%) kuman TB akan menyerang paru-paru. Sementara sisanya mengenai tulang,
alat kelamin, jantung, pencernaan, saluran kemih, dll. Penyebaran kuman ini
bisa melalui pembuluh pada sistem limpatik ke limpa. Kadang-kadang pada
tahap ini bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke berbagai
bagian tubuh. Pada banyak orang, bakteri tetap dalam keadaan istirahat
dalam
paru-paru dan organ lain. Baru aktif setelah beberapa tahun kemudian.
Kerusakan yang nyata kemudian terjadi, seperti adanya lubang pada
paru-paru.
Tak menjamin 100%
Salah satu upaya pencegahan melawan TB adalah dengan vaksinasi BCG (Bacille
Calmette-Guerin). Hal ini dilakukan terutama pada bayi, anak, dan mereka
yang tergolong berisiko tinggi. Sementara untuk mengetahui apakah seseorang
sehat, sakit, atau terinfeksi TB bisa dilakukan mantoux test. Pada tes
mantoux, tuberkulin (ekstrak protein murni yang diambil dari bakteri
penyebab tuberkulosis) dimasukkan ke dalam kulit. Setelah beberapa hari
kemudian dilihat apakah ada perubahan pada permukaan kulit. Bila tidak,
berarti reaksinya negatif. Ini menunjukkan seseorang belum pernah
terinfeksi
dan tidak ada kekebalan terhadap TB. Sebaliknya bila permukaan kulit
menjadi
merah, keras, dan berparut, reaksinya positif. Artinya ada

RE: [balita-anda] flek di paru

2000-02-08 Terurut Topik helian.cairisma

Dear Ibu Ira

Terima kasih yach... atas artikel-artikelnya buat nambah pengetahuan dan
info.

salam
mamanya Irvan

The information transmitted is intended only for the person or entity to
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged
material.  Any review, retransmission, dissemination or other use of, or
taking of any action in reliance upon, this information by persons or
entities other than the intended recipient is prohibited.   If you received
this in error, please contact the sender and delete the material from any
computer.



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] flek di paru

2000-02-03 Terurut Topik esti

Papanya Brian,

Saya mo'ikutan tanya nihwkt kecil, saya juga pernah dirontgen +ACY- ada flek juga 
lalu ditest mantoux spt itu +ACY- diketahui bhw saya alergi hawa dingin. Nama obat 
saya udah lupa ya abis udah lama sekali(saya kelahiran 1973) tp yg masih saya inget, 
saya sempet disuntik 2x seminggu lalu dinyatakan sembuh sekitar 2 tahun kemudian lalu 
disarankan u/ sering2 berolahraga, mengirup udara pantai +ACY- makan hati 
kalong(?).Itu semua sudah saya lakoni +ACY- saat kembali diperiksa, Puji Tuhan  sudah 
dinyatakan sembuh +ACY- tidak pernah kambuh lagi.

Pertanyaannya, mungkinkah penyakit ini bisa nurun ke anak saya? spt asma katanya. 

Harapan saya sih engga ya, cukup mamanya deh yg kena.
Terima kasih sebelumnya ya Pak Dokter...




Re: [balita-anda] flek di paru

2000-02-03 Terurut Topik paulus . widjanarko




Papanya Brian,

Saya mo'ikutan tanya nihwkt kecil, saya juga pernah dirontgen  ada flek
juga lalu ditest mantoux spt itu  diketahui bhw saya alergi hawa dingin. Nama
obat saya udah lupa ya abis udah lama sekali(saya kelahiran 1973) tp yg masih
saya inget, saya sempet disuntik 2x seminggu lalu dinyatakan sembuh sekitar 2
tahun kemudian lalu disarankan u/ sering2 berolahraga, mengirup udara pantai 
makan hati kalong(?).Itu semua sudah saya lakoni  saat kembali diperiksa, Puji
Tuhan  sudah dinyatakan sembuh  tidak pernah kambuh lagi.

 To the point aja ya, sering yang dimaksudkan dengan flek adalah TBC paru,
jangan takut dan jangan malu kalau kita sebagai penduduk Indonesia menderita
TBC, karena berdasar data WHO 1999, bahwa negara kita sekarang adalah negara ke3
penyumbang terbesar TBC di dunia, otomatis setiap penduduk Indonesia pasti di
dalam tubuhnya ada kuman TBC, tetapi itu belum tentu sakit TBC paru. Sehingga
yang paling penting, adalah jaga kondisi badan sendiri.

Pertanyaannya, mungkinkah penyakit ini bisa nurun ke anak saya? spt asma
katanya.

Ingat TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman, dan penyebarannya hanya
melalui dahak dari orang yang positif terkena TBC, bukan penyakit keturunan, dan
tidak pernah ditularkan melalui gelas minum, piring, sendok atau kloset,
sentuhan, HANYA MELALUI DAHAK PENDERITA TBC YANG DIBATUKKAN.

Demikian, semoga cukup membantu
salam,
Paulus-papa Brian










Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] flek di paru

2000-02-03 Terurut Topik paulus . widjanarko




Tetapi saya mau memberitahukan mengenai anak saya.
Anak saya sudah sebulan ini minum obat untuk penyakit parunya.
Mengenai tanda-tanda yang di sebutkan oleh pak Paulus tak satupun yang
dideritanya
kecuali hanya 3 kali sakit flu sampai umur 10 bulan. Anak saya sangat
lincah, minum susu 240 ml sekali minum dan 4-5 kali dalam sehari tetapi
kurang kuat makannya.

Dokter mencurigai berat badannya yang kurang ( 10 bl dengan 7,5 kg ) INI SUDAH
MERUPAKAN SALAH SATU KRITERIA YANG BISA MENGARAH KE ADANYA TB PARU,
 lalu
di tes Mantoux, Foto Thorax dan terakhir tes darah. Dari hasil tes Mantoux
tidak ada tanda kemerahan, hasil foto Thorax inspesifik tapi dari hasil tes
darah ada kuman.

AGAK KURANG JELAS DISINI, DENGAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN DALAM DARAH TERDAPAT
KUMAN

Lalu dokter memutuskan untuk memberikan obat paru selama 6 bulan dulu.
Jika berat badannya naik dan hasil foto selanjutnya bagus. akan dihentikan.
Apakah saya harus pergi ke DSA lain untuk Cross Check ??!!.

PENDAPAT SAYA PRIBADI, SAYA TIDAK BOLEH MENGATAKAN BENAR ATAU TIDAK? TETAPI BILA
IBU MENGINGINKAN SECOND OPINION ITU ADALAH HAK IBU,
SEDANG JAWABAN SAYA ADALAH, SAYA AKAN MELAKUKAN HAL YANG SAMA ATAU PENGOBATAN
YANG SAMA KEPADA ANAK IBU, DENGAN KONDISI SEPERTI INI.
SEMOGA CUKUP MEMBANTU,
SALAM,
paulus-papa Brian














Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Re: [balita-anda] flek di paru

2000-02-02 Terurut Topik noviantyivo



Dear Netters,

Menurut Dokter anak saya ( Spesialis gastroenterologi ).
anak saya terkena flek juga, tetapi diberikan obat yang namanya INH.
Koq berbeda yang didapat oleh putri ibu Nadia.
Ada yang bisa berikan jawaban saya bingung nich!?

Salam

Ivo




"Lucky Suharsanti" [EMAIL PROTECTED] on 02/04/2000 02:38:53 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Ivo Novianty/TPJ)

Subject:  [balita-anda] flek di paru




yth rekan netter sekalian

Putri saya (4 th) , sudah 1 tahun ini diharuskan minum obat (pyravit 
vitamin) secara terus menerus, karna dari hasil
rongent yang dilakukan setelah test mantox, ternyata di paru-paru anak saya
ada fleknya ( tipis sekali ).
Tetapi sampai saat ini (sudah 2 X rongent) ternyata flek tsb masih ada
walaupun agak mengecil sedikit.
Mohon info  saran dari netter sekalian, adakah cara lain selain minum obat
terus menerus utk menghilangkan flek tsb. Soalnya putri saya sudah mulai
merasa bosan minum obat selama 1 tahun lebih.


terima kasih

mamanya Nadia









Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]